Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis retainer untuk gigi tiruan, yaitu intracoronal retainer yang memiliki bagian retensinya di dalam kontur gigi alami dan berbentuk sesuai dengan mahkota gigi, serta indikasinya untuk protesa jangka pendek. Jenis-jenis restorasi gigi tiruan lainnya seperti inlay, onlay, pin ledge, dan kombinasi juga dijelaskan.
1. NAMA : IIN INDARYANTI
NIM : 14.104.003
JURUSAN : DIII TEKNIK GIGI
2. Fungsi mekanis utama dari retainer
adalah untuk mendukung dan
menghubungkan badan jembatan dan
abutment. Selain itu retainer juga
mengembalikan bentuk fungsi serta
estetik dari gigi abutment Klasifikasi
Retainer untuk GTC
3. Retainer jenis ini dapat diaplikasikan di
anterior maupun posterior dan melibatkan
dua atau lebih permukaan.
Kavitas yang dipreparasi dan retainer terletak
di coronal gigi sesuai bentuk crown.
Retensi diperoleh dari casting dan dinding
internal kavitas yang dipreparasi.
Contoh dari retainer jenis ini adalah:
• * Inlay
• *Onlay
• * Pin Ledge
• * Kombinasi
4. Disebut Intracoronal retainer karena
sebagian atau seluruh dari bagian retentif
terletak di dalam kontur anatomical gigi
abutment. Intracoronal retainer berbentuk
sesuai crown dan memiliki retensi yang
kuat dengan body gigi. Bagian dari
Intracoronal retainer lebih banyak yang
di dalam kavitas daripada yang ter-
expose ke luar.
5. Disebut Intracoronal retainer karena sebagian
atau seluruh dari bagian retentif terletak di
dalam kontur anatomical gigi abutment.
Intracoronal retainer berbentuk sesuai crown
dan memiliki retensi yang kuat dengan body
gigi. Bagian dari Intracoronal retainer lebih
banyak yang di dalam kavitas daripada yang
ter-expose ke luar.
6. Indikasi utama Intracoronal retainer adalah
untuk protesa jangka pendek. Ketika ada dua
gigi atau lebih yang diganti, Intracoronal
retainer membutuhkan modifikasi pada
bentuk retensinya. Two- and three-surface
Intracoronal retainer diindikasikan.
7. Intracoronal retainer adalah gigi yang
mengalami abrasi, gigi yang pendek, atau
gigi dengan dentin yang sudah tidak sehat
lagi.
8. Inlay merupakan restorasi inderect yang
terbuat dari bahan kaku seperti emas, logam,
atau keramik kedalam kavitas dan dimensi
9. Onlay merupakan rekontruksi gigi yang lebih
luas meliputi satu atau lebih tonjol gigi/
cups. Apabila morfologi oklusal telah
mengalami perubahan karena restorasi
sebelumnya, karies, atau penggunaan fisik,
maka inlay dengan 2 permukaan tidak akan
kuat lagi. Hal ini memerlukan suatu restorasi
yang meliputi seluruh daerah oklusal dan
dalam keadaan ini Onlay MOD merupakan
jenis restorasi yang tepat
10. Adalah restorasi gigi tiruan cekat yang
menggunakan pin atau retainer (penyangga)
yang ditanam atau dimasukkan kedalam gigi
bagian oklusal, palatal, distal, mesial, kecuali
bukal dan labial.
11. Yaitu restorasi gigi tiruan yang dipadukan atau
dikombinasikan dengan teknik-teknik
pembuatan seperti inlay, onlay, pin ledge,
dan lain-lain sebagainya.