SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Potret Hasil Pengawasan di Provinsi
Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat
Oleh :
Inspektur IV
Makassar, 26 Juli 2018
Kebijakan pengawasan Tahun 2015 s.d. 2019
1. Audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu untuk mengawal pencapaian 13 program Kementerian LHK.
2. Reviu LK untuk mempertahankan opini WTP.
3. Reviu Renja/RKA satker untuk menjamin kebenaran, kelengkapan dan kepatuhan penerapan kaidah
perencanaan penganggaran.
4. Pemantauan TL untuk mempercepat penyelesaian rekomendasi hasil audit (Itjen, BPKP dan BPK-RI).
5. Sosialisasi anti korupsi dan pembangunan zona integritas untuk pencegahan korupsi dan pembentukan
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkup Kementerian LHK.
6. Pembinaan penyelenggaraan SPIP untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien, LK
yang handal, pengamanan asset, dan ketaatan terhadap peraturan per-UU-an di Kementerian LHK.
7. Reviu kinerja dan evaluasi implementasi SAKIP diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja
Kementerian LHK.
KEBIJAKAN PENGAWASAN ITJEN KEMEN LHK
KINERJA
Penyalah-gunaan
Pemborosan
GOAL
PNBP
Pihak
KE 3
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.83/MenLHK-Setjen/2015 tentang Penyelenggaraan Pengawasan
Intern Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
GOOD GOVERNANCE & CLEAN GOVERNMENT
(profesional, kompetitif, bersih, pelayanan prima)
DIPA/
RKA/
TUSI/
prinas
LKj/
LK
Outputs/
Outcomes
(integrasi)
PELAK-
SANAAN
PENGENDALIAN
SAKIP WTP
WTA
ZI/ WBK
WBBMTarget kinerja
3E
Kepatuhan
Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017
• PNBP asal Pembayaran pungutan pemanfaatan TSL terlambat di setor
• Pengelolaan pendapatan pungutan masuk obyek wisata alam belum tertib (sisa karcis
yang tidak ditemukan bonggol karcisnya; bonggol karcis tidak dikirim oleh petugas
pemungut ke bendahara penerima; tidak ada SK ka balai petugas pemungut PNBP;
PNBP disimpan pada dompet pribadi; tidak ada pemisahan uang PNBP dengan
pungutan desa)
• Pengelolaan dan Pengawasan PNBP SDA belum memadai
a. 72 pemegang izin tidak menyampaikan RKT-HA
b. 242 perusahaan tidak tertib menyampaikan RKT HTI
c. Kelemahan pengawasan terhadap wajib bayar melalui SIPUHH online (data
antara SIPUHH dengan SI PNBP tidak sama; potensi kurang bayar; data
produksi SIPUHH, SI PNBP dan SIMPONI tidak sesuai)
d. 13 IPPKH tidak menyampaikan baseline
e. Wajib bayar IPPKH belum menyampaikan formulir PNBP-3
Sistem Pengendalian Intern (SPI)
Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017
Sistem Pengendalian Intern (SPI)
• 14 bidang tanah seluas 118,845 m2 di tercatat pada Dinas Prov Sulawesi
selatan dan KLHK, tetapi dua-duanya tidak memiliki dokumen sertifikat.
• Sertifikat tanah atas nama pemilik lama; sertifikat hilang; dokumen
kepemilikan hanya akta jual beli/surat keterangan ganti kerugian/BAST;
tanah sengketa; pencatatan ganda aset tanah;
• Pencatatan dan pelaporan persediaan belum tertib (ada karcis hilang,
tidak dilakukan stock opname, tanaman belum dicatat sbg persediaan
pada BPDAS-HL, pengamanan persediaan belum memadai, kartu stok
persediaan tidak ada)
• Aset tak berwujud (ATB) tidak diketahui keberadaannya, ATB tidak
digunakan tapi tidak dihentikan penggunaannya, amortisasi ATB tidak
disajikan
Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017
Sistem Pengendalian Intern (SPI)
• Aset Tetap (AT) Selain Tanah : serah terima AT tidak ada; tidak ada BA
Peminjaman Barang; Daftar Inventaris Ruangan tidak update; AT tidak
diketahui keberadaannya; AT hilang; AT Peralatan mesin kondisi RB tercatat
dalam neraca AT; kesalahan klasifikasi merk/tipe/nama barang; BMN tidak
diberi label; STNK/BPKB hilang)
• Permasalahan transaksi transfer masuk-transfer keluar dan reklasifikasi
masuk-reklasifikasi keluar belum teridentifikasi.
• Aset tanah dan gedung bangunan belum tercatat pada Laporan BMN
• Database aset tetap tidak memadai (luas tanah tidak akurat, kuantitas AT PM
negative (minus), nilai PM dibawah kapitalisasi, nilai GB negatif)
Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017
Kepatuhan thd Peraturan Perundangan
• Kekurangan volume pekerjaan atas belanja barang dan belanja modal pada
24 Satker sebesar Rp. 913 ratus juta.
• Kelebihan pembayaran atas beban anggaran belanja barang dan belanja
modal sebesar 1,3 Milyar (kesalahan HPS, kelebihan belanja konsultan,
harga kontrak lebih mahal dari harga pasar)
• Pembayaran atas beban anggaran belanja barang tidak didukung bukti
yang valid dan lengkap sebesar Rp. 268 ratus ribu (DAM penahan, beli
pupuk, pembuatan setup lebah madu)
• Sanksi administratif atas kepatuhan penyampaian baseline dan form PNBP-
3 pada Ditjen PKTL dan keterlambatan pembayaran pada Ditjen PHPL
belum diberlakukan
Pengendalian KPA dan KPB dalam meminimalisir
Temuan BPK RI
• Buat SOP dan sistem pengendalian intern yang tepat untuk kegiatan pengadaan,
penatausahaan BMN, penatausahaan persediaan dan pertanggungjawaban
keuangan. (misal : buat ceklist kelengkapan SPJ, cek updating data BMN, dll)
• Perintahkan Kasubbag TU untuk :
a. Segera lakukan inventarisasi ulang terhadap BMN dalam UAKPB masing-
masing dan minta revaluasi ASET KPKNL
b. BMN rusak berat segera hentikan penggunaannya dan dilelang
c. BMN hilang diselesaikan secara internal UAKPB/Tim Pemeriksa Kerugian
Negara
d. Segera proses serah terima barang antar UAKPB (jika ada)
e. Fisik aset tak berwujud (software, kajian, dll) harus disimpan dengan baik
Pengendalian KPA dan KPB dalam meminimalisir
Temuan BPK RI
• Dalam penyajian LK harus cermat dan teliti (masih ada kesalahan
pencatatan antara LK dengan ADK maupun data sumbernya, data yang
disajikan bukan per 30 Juni atau 31 Desember, dan lain-lain)
• Transfer masuk dan transfer keluar tingkat UAKPB dalam LK wajib
disajikan secara memadai dengan dokumen sumber yang jelas.
• Khusus kepala BKSDA/TN :
a. setor PNBP tepat waktu
b. Buat SK penunjukan petugas pemungut PNBP
c. Lakukan stok opname bonggol karcis dan simpan
Pengendalian KPA dan KPB dalam meminimalisir
Temuan BPK RI
• UPT BPHP :
a. Lakukan pemantauan dan pengawasan pemegang izin dengan memadai
(sinkronisasi data SIPUHH dan SI PNBP)
b. pantau kewajiban pemegang izin (RKT dan PNBP-nya)
• UPT BPKH : Pantau kewajiban penyerahan baseline dan form PNBP-3
a. Kerugian Negara :
• Pajak-pajak belum terpungut (PPN, PPh22 dan PPh 23).
• Keterlanjuran bayar : uang saku pada kegiatan fullboard/fullday/halfday, honor yang tidak sesuai standar biaya, Tunkin.
• Belum terpungutnya PNBP (pungutan masuk kawasan konservasi, tunggakan PNBP Penggunaan Kawasan Hutan, jasling).
b. Pengadaan Barang dan Jasa :
• Riwayat dan perhitungan HPS tidak didokumentasikan.
• Tidak sesuai prosedur.
• Tidak sesuai spesifikasi teknis.
• Kekurangan jumlah/volume barang / pekerjaan.
• Keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
• Mark up harga.
c. SDM :
• Pengendalian intern tidak tertib (penanggung jawab kegiatan/atasan tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik).
• Kebutuhan diklat belum teridentifikasi secara akurat.
• Penempatan pegawai belum sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi.
d. Pengelolaan Keuangan :
• Perencanaan anggaran tidak akurat a.l kesalahan penggunaan akun.
• Pertanggungjawaban Keuangan tidak tertib a.l perjadin, rapat, honor belum didukung bukti yang lengkap.
• Pembayaran perjalanan dinas fiktif.
e. Pengelolaan BMN :
• Barang persediaan, berbeda saldo buku dengan fisik.
• Barang persediaan dan / atau aset tetap belum dicatat.
• BMN yang rusak berat masih tercatat dalam aset tetap.
• Bangunan yang dikuasai pihak III.
• Aset yang tidak termanfaatkan
• Bukti kepemilikan BMN belum lengkap. (sertifikat bangunan)
KECENDERUNGAN TEMUAN ASPEK PENDUKUNG HASIL PENGAWASAN INSPEKTORAT
WILAYAH III dan IV
Kecenderungan Temuan Berulang pada Satker kurun waktu 3 tahun
Terakhir (LHA)
BKSDA/TN
▪ Draft Rencana Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Jangka Panjang Belum Sesuai
Ketentuan
▪ Buku Reviu Zonasi Taman Nasional Tidak Akurat
▪ Kegiatan Pemadaman dan Penanganan Pasca Kebakaran Hutan Tidak Efektif
▪ Kegiatan Perlindungan dan Pengamanan Hutan Belum Memadai
▪ Pemeliharaan Batas Kawasan SM Tidak Sesuai Ketentuan
▪ Pengelolaan Senjata Api dan Amunisi Belum Tertib
▪ Pembinaan Desa Konservasi Daerah Penyangga Tidak Sesuai Ketentuan
Kecenderungan Temuan Berulang pada Satker kurun waktu 3 tahun
Terakhir (LHA)
BPDAS HL
▪ Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Kinerja DAS Toaya Tidak Memadai
▪ Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Karakteristik DAS Tidak Optimal
BPHP
Penilaian Kinerja GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL Tahun 2014 Tidak Sesuai Ketentuan
BPKH
▪ Kegiatan Re-Enumerasi Permanent Sample Plot (PSP) Belum Optimal
▪ Kegiatan Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan pada KPHP Model di
Provinsi Maluku Belum Memadai
▪ Hasil Orientasi Batas Kawasan Hutan Tidak Akurat
Temuan Hasil Audit Kinerja 3 Tahun Terakhir
P3E Sulawesi dan Maluku
▪ Rencana Strategis Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Belum Memadai
▪ Dokumen Rancangan Uji Kualitas Lingkungan DAS Saddang, DAS Jeneberang dan DAS Limboto Belum
Memadai
▪ Laporan Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA dan LH) Tidak Menyajikan
Data Penerapan Rencana Pengelolaan SDA dan LH di Daerah
BPSKL
▪ Identifikasi Potensi Kelompok Perhutanan Sosial Tidak Optimal
▪ Pemberian Bantuan Sarana Prasarana Ekonomi Produktif Tidak Sesuai Ketentuan
▪ Temu Usaha Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Tidak Tepat Sasaran
▪ Sasaran Sekolah Lapang Budidaya dan Pengolahan Produk Hasil Hutan Tidak Sesuai Ketentuan
▪ Evaluasi Bantuan Alat Ekonomi Produktif Belum Dilaksanakan
▪ Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat Belum Memadai
Temuan Hasil Audit Kinerja 3 Tahun Terakhir
BPPIKHL
▪ Kegiatan Pendugaan Cadangan Karbon di Luar Kawasan Hutan Provinsi Sulawesi Selatan Tidak Sesuai
Ketentuan
▪ Hasil Pemantauan Kegiatan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim di Bidang Kehutanan Tidak Sesuai Ketentuan
▪ Pembuatan Peta Rawan Kebakaran di Wilayah Sulawesi Tidak Sesuai Ketentuan
▪ Hasil Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan Tidak Sesuai Ketentuan
▪ Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan belum Optimal
Senjataapi
Pencegahan&PengamananHutan
PengaduanMasyarakat
PenegakanHukumPidana
❑ Data & info tidak ada (Sumatera)
❑ Ident dan pemetaan gangguan TP LHK tidak didukung SOP;
Pulbaket dan Pusdasi
(Sulawesi, Kalimantan)
❑ Kegiatan intelijen tidak dilanjutkan
❑ Opgab tidak berdasar kegiatan patroli
❑ Patroli ditemukan pelanggaran, tidak dilanjutkan proses
selanjutnya
❑ Opgab tidak sesuai SOP
(Papua)
❑ Pergantian petugas jaga belum ada BA
❑ Anak kunci hanya dipegang petugas jaga
❑ Penempatan senjata api dan peluru tidak
dipisahkan
(Kalimantan, Sulawesi Papua)
❑ Penanganan Barang Bukti: belum diberi
label, belum dicatat dalam buku register,
penanganan belum didukung BA (Sulawesi
dan Kalimantan)
❑ TL belum termonitor
❑ Jangka waktu penanganan pengaduan relatif lama
❑ Belum menetapkan Sekretariat Pengaduan
❑ tidak dilakukan penelaahan pengaduan
❑ SOP penanganan pengaduan permasalahan lingkungan hidup
dan kehutanan belum ada
❑ Tahapan pengelolaan pengaduan tidak berjalan sesuai
ketentuan
❑ pengaduan yang diteruskan dari Direktur PPSA tidak diterima
gakum kaltim
(Jawa Bali, Sulawesi, Kalimantan)
Temuan Tugas dan Fungsi Pada UPT PHLHK
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian
tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
P21
❑ Kasus Pidana yang P21 Tidak Mencapai Target
(Papua)
5 UPT
Temuan Pada UPT Balai PPIKHL dan Balai PSKL
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
Temuan Tugas
dan Fungsi
❑ Pembentukan dan Fasilitasi Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA)
❑ Rakor Pencegahan dan Pengendalian Karhutla Tidak Sesuai Ketentuan
❑ Manajemen Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Belum Memadai
❑ Penyajian Laporan Keuangan (LK)
Balai PSKL
Balai PPIKHL
2 UPT
Temuan Aspek
Pendukung
❑ SPJ Perjalanan dinas dan rapat
❑ Penatausahaan absensi pegawai
❑ Penatausahaan BMN
❑ SPIP
Temuan Tugas
dan Fungsi
Temuan Aspek
Pendukung
❑ Uji nilai target luas hutan yang dikelola masyarakat terhadap
penanganan konflik tenurial belum memadai
❑ Pelaporan kegiatan perjalanan dinas tidak tertib
❑ 2 temuan terkait SPJ
Temuan Pada P3E
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
Temuan Tugas dan Fungsi
❑ Laporan Evaluasi sasaran strategis KLHK belum memadai
❑ Inventarisasi daya dukung daya tampung tidak efektif
❑ Penyusunan Rencana Pengelolaan SDA dan LH tidak sesuai ketentuan
❑ Penyusunan laporan kinerja belum memadai
Temuan Aspek Pendukung
❑ SPJ kegiatan rapat tidak sesuai ketentuan
❑ SPJ honorarium kegiatan tidak sesuai ketentuan
❑ Penatausahaan keuangan tidak tertib
Lain-lain
❑ 1 Temuan kegiatan belum
dilengkapi NSPK
Pengamanan kawasan
❑ 3 Temuan
Zonasi, evaluasifungsikawasankonservasi,dan
dokumenperencanaan
❑ 7 Temuan
Satwaterancampunahprioritas, datadaninformasi
keanekaragamanspesies
❑ 10 Temuan
❑ Belum ada keseragaman pencatatan
keberhasilan pembinaan satwa prioritas
Temuan Pada UPT Taman Nasional
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
PNBP,SIMAKSI
❑ 7 Temuan
❑ Penentuan target penerimaan PNBP tidak realistis
❑ Tidak semua pengunjung dipungut karcis masuk
10 UPT
AspekPendukung
❑ 32 Temuan
▪ 10 temuan terkait SPJ
▪ 9 temuan terkait PBJ
▪ 5 temuan terkait Pengelolaan BMN
▪ 1 temuan terkait kepegawaian
▪ 2 temuan terkait penganggaran pada
RKA K/L
▪ 5 temuan terkait SPIP
KPHL
❑ 2 Temuan terkait Fasilitasi
Kegiatan
PersemaianPermanen
❑ 5 Temuan
▪ Pengelolaan PP
▪ Perencanaan kebutuhan kegiatan
produksi bibit
▪ Administrasi dan pelaporan
RHL
❑ 5 Temuan terkait penyusunan
dokumen perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan
KBR
❑ 3 Temuan terkait penyelenggaraan
KBR dan evaluasi hasil penanaman
Temuan Pada UPT PDASHL
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
Monev Kinerja DAS
❑ 1 Temuan terkait pelaporan
Bibit Produktif
❑ 2 Temuan terkait penatausahaan
bibit dan target produksi bibit
tidak tercapai
5 UPT
AspekPendukung
❑ 5 Temuan
▪ SPJ
▪ Penganggaran pada RKA K/L
▪ Pengelolaan BMN (Aset tetap
tanah)
▪ PBJ
▪ SPIP
RHL
2019
VerifikasiPNBP
❑ 2 Temuan terkait
efektifitas pelaksanaan
TataBatas
❑ 3 Temuan terkait pelaksanaan dan
pelaporan kegiatan
Temuan Pada UPT PKTL
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
ISDH
❑ 10 Temuan terkait pelaksanaan
tidak sesuai ketentuan dan
pelaporan kegiatan
AspekPendukung
❑ 7 Temuan terkait SPJ
6 UPT
TORA 2018,
2019 !!
AspekPendukung
❑ 8 Temuan
▪ 3 temuan terkait SPJ
▪ 3 temuan terkait PBJ
▪ 2 temuan terkait SPIP
KegiatanPenelitian
▪ Dokumen perencanaan penelitian tidak
selaras
▪ Kegitan penelitian tidak tertib
▪ Pelaporan hasil penelitian
PengelolaanKHDTK
❑ 2 Temuan
Temuan Pada UPT BLI
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
Kerjasama(PKS)
❑ 3 Temuan
4 UPT
PemantauandanEvaluasi
2 Temuan terkait monev penatausahaan hasil hutan Dan iuran kehutanan
TenagaTeknis(Ganis)
❑ 2 Temuan terkait sertifikasi Ganis
FasilitasiKPH
❑ 5Temuan terkait, kelembagan, pengelolaan,
perencanaan, kerjasama dan pemantauan
PerencanaanKegiatan
❑ 1 temuan terkait penyusunan RPHJPd
Temuan Pada UPT PHPL
Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.
Pelaporan Kegiatan
❑ 7 Temuan terkait lap. Kinerja
IUPHHK dan RPBBI,
AspekPendukung
▪ 4 Temuan terkait SPJ
▪ 2 Temuan terkait PBJ
▪ 1 Temuan terkait SDM
▪ 2 Temuan terkait Pengelolaan BMN
▪ 2 Temuan terkait SPIP
▪ 1 Temuan terkait administrasi &
pelaporan
▪ 2 Temuan terkait penangan benturan
kepentingan (COI)
▪ KN senilai Rp13.087.500
6 UPT
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYIKAPI DAN MEMINIMALISIR
TEMUAN BPK RI DAN INSPEKTORAT JENDERAL
✓ Peran KPA ditingkatkan dalam pengendalian dan pengawasan setiap
kegiatan
✓ Proses dan sukseskan program prioritas nasional dan program
✓ Terapkan SPIP yang dengan benar dan efektif (bermanfaat)
✓ Pejabat Pembuat Komitmen cek dan ricek terhadap penyelesaian kegiatan
✓ Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan secara detail
pelaksanaan pengadaan barang dan konstruksi
✓ Pejabat Penerbit SPM dan Penguji Tagihan lebih Cermat dalam melakukan
pemeriksaan SPJ (misal : buat ceklist verifikasi berjenjang)
✓ Petugas SAKPA dan SIMAK BMN cermat dalam input data sumber (SPD dan
dokumen sumber lain, misal nomor sertifikat, luasan, dan lain lain)
✓ Buat sistem tata kelola persediaan secara memadai (pencatatan, mutasi dan
stok)
✓ Koordinator UPT perlu koordinasi dengan Dinas Provinsi untuk penyelesaian
tunggakan temuan yang belum ditindaklanjuti oleh Dinas Kab/Prov.
✓ Kelola BMN dengan baik
WUJUD DARI KEBIJAKAN PENGAWASAN
DAPAT DIRASAKAN MANFAATNYA APABILA …………….
Seluruh jajaran pegawai KLHK memiliki komitmen dan rasa
tanggungjawab yang sama terhadap:
a) Nilai - nilai kepatuhan (compliance);
b) Efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI) di semua jajaran
eleson I; komitmen untuk:
c) Mewujudkan good governance dengan sikap profesional,
akuntabel dan pelayanan prima;
d) Mewujudkan clean government melalui bersih dari korupsi,
tidak melakukan tindakan gratifikasi/suap/ pemerasan atau
manipulasi.
Thank You!
Insp iv bahan pembinaan makassar short
Insp iv bahan pembinaan makassar short
Insp iv bahan pembinaan makassar short
Insp iv bahan pembinaan makassar short
Insp iv bahan pembinaan makassar short

More Related Content

What's hot

Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunanBab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunanNendi Subakti
 
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)infosanitasi
 
Permen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & Kantah
Permen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & KantahPermen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & Kantah
Permen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & KantahFenti Anita Sari
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Idham Halid
 
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap Ethan Nagekeo
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya MakassarJulian209999
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahanbinaprogram
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 

What's hot (10)

Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunanBab 2 konsep dan kriteria penyusunan
Bab 2 konsep dan kriteria penyusunan
 
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
 
Permen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & Kantah
Permen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & KantahPermen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & Kantah
Permen No. 38 Tahun 2016 Tentang OTK Kanwil & Kantah
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
 
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 

Similar to Insp iv bahan pembinaan makassar short

1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptx1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptxangelinspektorat
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptxdream1717
 
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptx
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptxMATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptx
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptxZarpani1
 
03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx
03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx
03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptxMarioMario435914
 
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptx
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptxKonsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptx
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptxIBRAHIMNAJIBRUSLAN
 
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp oktitisari karuniasih
 
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshowMajalah Persija
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMBagus ardian
 
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptxMateri Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptxyudouyami
 
Presentasi bphtb
Presentasi bphtbPresentasi bphtb
Presentasi bphtbGiyono Gi
 
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfPPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfAnnisaFitrianaDefinn2
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptArya Biase
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptTito Franky
 
pengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptxpengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptxssusera3eeca
 

Similar to Insp iv bahan pembinaan makassar short (20)

1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptx1. Teknik Menyusun RPT.pptx
1. Teknik Menyusun RPT.pptx
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptx
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptxMATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptx
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DD UPLOAD.pptx
 
03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx
03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx
03_paparan_wtp_kabkota_Bapak_slamet.pptx
 
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptx
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptxKonsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptx
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen Keuangan Daerah,PPT.pptx
 
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
20120214 paparan di kemendikbud jakarta slideshow
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKMReview dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
Review dan Evaluasi Dokumen SIAP - NUAP - RKM
 
Peningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintah
Peningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintahPeningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintah
Peningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintah
 
SOP Bmn
SOP BmnSOP Bmn
SOP Bmn
 
01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd
 
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptxMateri Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptx
Materi Kebijakan dan Regulasi Implementasi Jafung_Subang.pptx
 
Presentasi bphtb
Presentasi bphtbPresentasi bphtb
Presentasi bphtb
 
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfPPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahPeran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
 
pengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptxpengantar klinik fpr.pptx
pengantar klinik fpr.pptx
 

More from Adi Pujakesuma

Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di SulawesiPendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di SulawesiAdi Pujakesuma
 
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020Adi Pujakesuma
 
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSIPERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSIAdi Pujakesuma
 
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanPerkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanAdi Pujakesuma
 
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIALBP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIALAdi Pujakesuma
 
Pengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkPengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkAdi Pujakesuma
 
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosialProspek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosialAdi Pujakesuma
 
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutananKebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutananAdi Pujakesuma
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...Adi Pujakesuma
 
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_revInsp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_revAdi Pujakesuma
 
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpInsp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpAdi Pujakesuma
 
Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Implementasi Sistem Pengendalian Intern PemerintahImplementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Implementasi Sistem Pengendalian Intern PemerintahAdi Pujakesuma
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Adi Pujakesuma
 
Bahan presentase kepala balai sep 2018
Bahan presentase kepala balai sep 2018Bahan presentase kepala balai sep 2018
Bahan presentase kepala balai sep 2018Adi Pujakesuma
 

More from Adi Pujakesuma (15)

Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di SulawesiPendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
Pendekatan Legal Kelola Satwa Liar di Sulawesi
 
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
Asep Warlan Yusuf: Catatan hukum awy terhadap ruu cipta kerja 27 feb 2020
 
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSIPERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
 
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanPerkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
 
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIALBP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
BP2SDM DALAM TORA DAN PERHUTANAN SOSIAL
 
Sosialisasi p.44
Sosialisasi p.44Sosialisasi p.44
Sosialisasi p.44
 
Pengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhkPengelolaan arsip aktif klhk
Pengelolaan arsip aktif klhk
 
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosialProspek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
Prospek alumni smk kehutanan dalam mendukung perhutanan sosial
 
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutananKebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
Kebijakan pemenuhan tenaga teknis menengah kehutanan
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
 
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_revInsp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
 
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtpInsp iii startegi mempertahankan opini wtp
Insp iii startegi mempertahankan opini wtp
 
Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Implementasi Sistem Pengendalian Intern PemerintahImplementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
Sosialisasi Reformasi Birokrasi Juli 2018
 
Bahan presentase kepala balai sep 2018
Bahan presentase kepala balai sep 2018Bahan presentase kepala balai sep 2018
Bahan presentase kepala balai sep 2018
 

Recently uploaded

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 

Recently uploaded (7)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Insp iv bahan pembinaan makassar short

  • 1. Potret Hasil Pengawasan di Provinsi Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat Oleh : Inspektur IV Makassar, 26 Juli 2018
  • 2. Kebijakan pengawasan Tahun 2015 s.d. 2019 1. Audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu untuk mengawal pencapaian 13 program Kementerian LHK. 2. Reviu LK untuk mempertahankan opini WTP. 3. Reviu Renja/RKA satker untuk menjamin kebenaran, kelengkapan dan kepatuhan penerapan kaidah perencanaan penganggaran. 4. Pemantauan TL untuk mempercepat penyelesaian rekomendasi hasil audit (Itjen, BPKP dan BPK-RI). 5. Sosialisasi anti korupsi dan pembangunan zona integritas untuk pencegahan korupsi dan pembentukan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkup Kementerian LHK. 6. Pembinaan penyelenggaraan SPIP untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien, LK yang handal, pengamanan asset, dan ketaatan terhadap peraturan per-UU-an di Kementerian LHK. 7. Reviu kinerja dan evaluasi implementasi SAKIP diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Kementerian LHK. KEBIJAKAN PENGAWASAN ITJEN KEMEN LHK
  • 4. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.83/MenLHK-Setjen/2015 tentang Penyelenggaraan Pengawasan Intern Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
  • 5. GOOD GOVERNANCE & CLEAN GOVERNMENT (profesional, kompetitif, bersih, pelayanan prima) DIPA/ RKA/ TUSI/ prinas LKj/ LK Outputs/ Outcomes (integrasi) PELAK- SANAAN PENGENDALIAN SAKIP WTP WTA ZI/ WBK WBBMTarget kinerja 3E Kepatuhan
  • 6. Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017 • PNBP asal Pembayaran pungutan pemanfaatan TSL terlambat di setor • Pengelolaan pendapatan pungutan masuk obyek wisata alam belum tertib (sisa karcis yang tidak ditemukan bonggol karcisnya; bonggol karcis tidak dikirim oleh petugas pemungut ke bendahara penerima; tidak ada SK ka balai petugas pemungut PNBP; PNBP disimpan pada dompet pribadi; tidak ada pemisahan uang PNBP dengan pungutan desa) • Pengelolaan dan Pengawasan PNBP SDA belum memadai a. 72 pemegang izin tidak menyampaikan RKT-HA b. 242 perusahaan tidak tertib menyampaikan RKT HTI c. Kelemahan pengawasan terhadap wajib bayar melalui SIPUHH online (data antara SIPUHH dengan SI PNBP tidak sama; potensi kurang bayar; data produksi SIPUHH, SI PNBP dan SIMPONI tidak sesuai) d. 13 IPPKH tidak menyampaikan baseline e. Wajib bayar IPPKH belum menyampaikan formulir PNBP-3 Sistem Pengendalian Intern (SPI)
  • 7. Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017 Sistem Pengendalian Intern (SPI) • 14 bidang tanah seluas 118,845 m2 di tercatat pada Dinas Prov Sulawesi selatan dan KLHK, tetapi dua-duanya tidak memiliki dokumen sertifikat. • Sertifikat tanah atas nama pemilik lama; sertifikat hilang; dokumen kepemilikan hanya akta jual beli/surat keterangan ganti kerugian/BAST; tanah sengketa; pencatatan ganda aset tanah; • Pencatatan dan pelaporan persediaan belum tertib (ada karcis hilang, tidak dilakukan stock opname, tanaman belum dicatat sbg persediaan pada BPDAS-HL, pengamanan persediaan belum memadai, kartu stok persediaan tidak ada) • Aset tak berwujud (ATB) tidak diketahui keberadaannya, ATB tidak digunakan tapi tidak dihentikan penggunaannya, amortisasi ATB tidak disajikan
  • 8. Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017 Sistem Pengendalian Intern (SPI) • Aset Tetap (AT) Selain Tanah : serah terima AT tidak ada; tidak ada BA Peminjaman Barang; Daftar Inventaris Ruangan tidak update; AT tidak diketahui keberadaannya; AT hilang; AT Peralatan mesin kondisi RB tercatat dalam neraca AT; kesalahan klasifikasi merk/tipe/nama barang; BMN tidak diberi label; STNK/BPKB hilang) • Permasalahan transaksi transfer masuk-transfer keluar dan reklasifikasi masuk-reklasifikasi keluar belum teridentifikasi. • Aset tanah dan gedung bangunan belum tercatat pada Laporan BMN • Database aset tetap tidak memadai (luas tanah tidak akurat, kuantitas AT PM negative (minus), nilai PM dibawah kapitalisasi, nilai GB negatif)
  • 9. Hasil Temuan BPK RI thd LK KLHK Tahun 2017 Kepatuhan thd Peraturan Perundangan • Kekurangan volume pekerjaan atas belanja barang dan belanja modal pada 24 Satker sebesar Rp. 913 ratus juta. • Kelebihan pembayaran atas beban anggaran belanja barang dan belanja modal sebesar 1,3 Milyar (kesalahan HPS, kelebihan belanja konsultan, harga kontrak lebih mahal dari harga pasar) • Pembayaran atas beban anggaran belanja barang tidak didukung bukti yang valid dan lengkap sebesar Rp. 268 ratus ribu (DAM penahan, beli pupuk, pembuatan setup lebah madu) • Sanksi administratif atas kepatuhan penyampaian baseline dan form PNBP- 3 pada Ditjen PKTL dan keterlambatan pembayaran pada Ditjen PHPL belum diberlakukan
  • 10. Pengendalian KPA dan KPB dalam meminimalisir Temuan BPK RI • Buat SOP dan sistem pengendalian intern yang tepat untuk kegiatan pengadaan, penatausahaan BMN, penatausahaan persediaan dan pertanggungjawaban keuangan. (misal : buat ceklist kelengkapan SPJ, cek updating data BMN, dll) • Perintahkan Kasubbag TU untuk : a. Segera lakukan inventarisasi ulang terhadap BMN dalam UAKPB masing- masing dan minta revaluasi ASET KPKNL b. BMN rusak berat segera hentikan penggunaannya dan dilelang c. BMN hilang diselesaikan secara internal UAKPB/Tim Pemeriksa Kerugian Negara d. Segera proses serah terima barang antar UAKPB (jika ada) e. Fisik aset tak berwujud (software, kajian, dll) harus disimpan dengan baik
  • 11. Pengendalian KPA dan KPB dalam meminimalisir Temuan BPK RI • Dalam penyajian LK harus cermat dan teliti (masih ada kesalahan pencatatan antara LK dengan ADK maupun data sumbernya, data yang disajikan bukan per 30 Juni atau 31 Desember, dan lain-lain) • Transfer masuk dan transfer keluar tingkat UAKPB dalam LK wajib disajikan secara memadai dengan dokumen sumber yang jelas. • Khusus kepala BKSDA/TN : a. setor PNBP tepat waktu b. Buat SK penunjukan petugas pemungut PNBP c. Lakukan stok opname bonggol karcis dan simpan
  • 12. Pengendalian KPA dan KPB dalam meminimalisir Temuan BPK RI • UPT BPHP : a. Lakukan pemantauan dan pengawasan pemegang izin dengan memadai (sinkronisasi data SIPUHH dan SI PNBP) b. pantau kewajiban pemegang izin (RKT dan PNBP-nya) • UPT BPKH : Pantau kewajiban penyerahan baseline dan form PNBP-3
  • 13. a. Kerugian Negara : • Pajak-pajak belum terpungut (PPN, PPh22 dan PPh 23). • Keterlanjuran bayar : uang saku pada kegiatan fullboard/fullday/halfday, honor yang tidak sesuai standar biaya, Tunkin. • Belum terpungutnya PNBP (pungutan masuk kawasan konservasi, tunggakan PNBP Penggunaan Kawasan Hutan, jasling). b. Pengadaan Barang dan Jasa : • Riwayat dan perhitungan HPS tidak didokumentasikan. • Tidak sesuai prosedur. • Tidak sesuai spesifikasi teknis. • Kekurangan jumlah/volume barang / pekerjaan. • Keterlambatan penyelesaian pekerjaan. • Mark up harga. c. SDM : • Pengendalian intern tidak tertib (penanggung jawab kegiatan/atasan tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik). • Kebutuhan diklat belum teridentifikasi secara akurat. • Penempatan pegawai belum sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi. d. Pengelolaan Keuangan : • Perencanaan anggaran tidak akurat a.l kesalahan penggunaan akun. • Pertanggungjawaban Keuangan tidak tertib a.l perjadin, rapat, honor belum didukung bukti yang lengkap. • Pembayaran perjalanan dinas fiktif. e. Pengelolaan BMN : • Barang persediaan, berbeda saldo buku dengan fisik. • Barang persediaan dan / atau aset tetap belum dicatat. • BMN yang rusak berat masih tercatat dalam aset tetap. • Bangunan yang dikuasai pihak III. • Aset yang tidak termanfaatkan • Bukti kepemilikan BMN belum lengkap. (sertifikat bangunan) KECENDERUNGAN TEMUAN ASPEK PENDUKUNG HASIL PENGAWASAN INSPEKTORAT WILAYAH III dan IV
  • 14. Kecenderungan Temuan Berulang pada Satker kurun waktu 3 tahun Terakhir (LHA) BKSDA/TN ▪ Draft Rencana Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Jangka Panjang Belum Sesuai Ketentuan ▪ Buku Reviu Zonasi Taman Nasional Tidak Akurat ▪ Kegiatan Pemadaman dan Penanganan Pasca Kebakaran Hutan Tidak Efektif ▪ Kegiatan Perlindungan dan Pengamanan Hutan Belum Memadai ▪ Pemeliharaan Batas Kawasan SM Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Pengelolaan Senjata Api dan Amunisi Belum Tertib ▪ Pembinaan Desa Konservasi Daerah Penyangga Tidak Sesuai Ketentuan
  • 15. Kecenderungan Temuan Berulang pada Satker kurun waktu 3 tahun Terakhir (LHA) BPDAS HL ▪ Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Kinerja DAS Toaya Tidak Memadai ▪ Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Karakteristik DAS Tidak Optimal BPHP Penilaian Kinerja GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL Tahun 2014 Tidak Sesuai Ketentuan BPKH ▪ Kegiatan Re-Enumerasi Permanent Sample Plot (PSP) Belum Optimal ▪ Kegiatan Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan pada KPHP Model di Provinsi Maluku Belum Memadai ▪ Hasil Orientasi Batas Kawasan Hutan Tidak Akurat
  • 16. Temuan Hasil Audit Kinerja 3 Tahun Terakhir P3E Sulawesi dan Maluku ▪ Rencana Strategis Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Belum Memadai ▪ Dokumen Rancangan Uji Kualitas Lingkungan DAS Saddang, DAS Jeneberang dan DAS Limboto Belum Memadai ▪ Laporan Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA dan LH) Tidak Menyajikan Data Penerapan Rencana Pengelolaan SDA dan LH di Daerah BPSKL ▪ Identifikasi Potensi Kelompok Perhutanan Sosial Tidak Optimal ▪ Pemberian Bantuan Sarana Prasarana Ekonomi Produktif Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Temu Usaha Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Tidak Tepat Sasaran ▪ Sasaran Sekolah Lapang Budidaya dan Pengolahan Produk Hasil Hutan Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Evaluasi Bantuan Alat Ekonomi Produktif Belum Dilaksanakan ▪ Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat Belum Memadai
  • 17. Temuan Hasil Audit Kinerja 3 Tahun Terakhir BPPIKHL ▪ Kegiatan Pendugaan Cadangan Karbon di Luar Kawasan Hutan Provinsi Sulawesi Selatan Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Hasil Pemantauan Kegiatan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim di Bidang Kehutanan Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Pembuatan Peta Rawan Kebakaran di Wilayah Sulawesi Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Hasil Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan Tidak Sesuai Ketentuan ▪ Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan belum Optimal
  • 18. Senjataapi Pencegahan&PengamananHutan PengaduanMasyarakat PenegakanHukumPidana ❑ Data & info tidak ada (Sumatera) ❑ Ident dan pemetaan gangguan TP LHK tidak didukung SOP; Pulbaket dan Pusdasi (Sulawesi, Kalimantan) ❑ Kegiatan intelijen tidak dilanjutkan ❑ Opgab tidak berdasar kegiatan patroli ❑ Patroli ditemukan pelanggaran, tidak dilanjutkan proses selanjutnya ❑ Opgab tidak sesuai SOP (Papua) ❑ Pergantian petugas jaga belum ada BA ❑ Anak kunci hanya dipegang petugas jaga ❑ Penempatan senjata api dan peluru tidak dipisahkan (Kalimantan, Sulawesi Papua) ❑ Penanganan Barang Bukti: belum diberi label, belum dicatat dalam buku register, penanganan belum didukung BA (Sulawesi dan Kalimantan) ❑ TL belum termonitor ❑ Jangka waktu penanganan pengaduan relatif lama ❑ Belum menetapkan Sekretariat Pengaduan ❑ tidak dilakukan penelaahan pengaduan ❑ SOP penanganan pengaduan permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan belum ada ❑ Tahapan pengelolaan pengaduan tidak berjalan sesuai ketentuan ❑ pengaduan yang diteruskan dari Direktur PPSA tidak diterima gakum kaltim (Jawa Bali, Sulawesi, Kalimantan) Temuan Tugas dan Fungsi Pada UPT PHLHK Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. P21 ❑ Kasus Pidana yang P21 Tidak Mencapai Target (Papua) 5 UPT
  • 19. Temuan Pada UPT Balai PPIKHL dan Balai PSKL Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. Temuan Tugas dan Fungsi ❑ Pembentukan dan Fasilitasi Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) ❑ Rakor Pencegahan dan Pengendalian Karhutla Tidak Sesuai Ketentuan ❑ Manajemen Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Belum Memadai ❑ Penyajian Laporan Keuangan (LK) Balai PSKL Balai PPIKHL 2 UPT Temuan Aspek Pendukung ❑ SPJ Perjalanan dinas dan rapat ❑ Penatausahaan absensi pegawai ❑ Penatausahaan BMN ❑ SPIP Temuan Tugas dan Fungsi Temuan Aspek Pendukung ❑ Uji nilai target luas hutan yang dikelola masyarakat terhadap penanganan konflik tenurial belum memadai ❑ Pelaporan kegiatan perjalanan dinas tidak tertib ❑ 2 temuan terkait SPJ
  • 20. Temuan Pada P3E Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. Temuan Tugas dan Fungsi ❑ Laporan Evaluasi sasaran strategis KLHK belum memadai ❑ Inventarisasi daya dukung daya tampung tidak efektif ❑ Penyusunan Rencana Pengelolaan SDA dan LH tidak sesuai ketentuan ❑ Penyusunan laporan kinerja belum memadai Temuan Aspek Pendukung ❑ SPJ kegiatan rapat tidak sesuai ketentuan ❑ SPJ honorarium kegiatan tidak sesuai ketentuan ❑ Penatausahaan keuangan tidak tertib
  • 21. Lain-lain ❑ 1 Temuan kegiatan belum dilengkapi NSPK Pengamanan kawasan ❑ 3 Temuan Zonasi, evaluasifungsikawasankonservasi,dan dokumenperencanaan ❑ 7 Temuan Satwaterancampunahprioritas, datadaninformasi keanekaragamanspesies ❑ 10 Temuan ❑ Belum ada keseragaman pencatatan keberhasilan pembinaan satwa prioritas Temuan Pada UPT Taman Nasional Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. PNBP,SIMAKSI ❑ 7 Temuan ❑ Penentuan target penerimaan PNBP tidak realistis ❑ Tidak semua pengunjung dipungut karcis masuk 10 UPT AspekPendukung ❑ 32 Temuan ▪ 10 temuan terkait SPJ ▪ 9 temuan terkait PBJ ▪ 5 temuan terkait Pengelolaan BMN ▪ 1 temuan terkait kepegawaian ▪ 2 temuan terkait penganggaran pada RKA K/L ▪ 5 temuan terkait SPIP
  • 22. KPHL ❑ 2 Temuan terkait Fasilitasi Kegiatan PersemaianPermanen ❑ 5 Temuan ▪ Pengelolaan PP ▪ Perencanaan kebutuhan kegiatan produksi bibit ▪ Administrasi dan pelaporan RHL ❑ 5 Temuan terkait penyusunan dokumen perencanaan dan pelaksanaan kegiatan KBR ❑ 3 Temuan terkait penyelenggaraan KBR dan evaluasi hasil penanaman Temuan Pada UPT PDASHL Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. Monev Kinerja DAS ❑ 1 Temuan terkait pelaporan Bibit Produktif ❑ 2 Temuan terkait penatausahaan bibit dan target produksi bibit tidak tercapai 5 UPT AspekPendukung ❑ 5 Temuan ▪ SPJ ▪ Penganggaran pada RKA K/L ▪ Pengelolaan BMN (Aset tetap tanah) ▪ PBJ ▪ SPIP RHL 2019
  • 23. VerifikasiPNBP ❑ 2 Temuan terkait efektifitas pelaksanaan TataBatas ❑ 3 Temuan terkait pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Temuan Pada UPT PKTL Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. ISDH ❑ 10 Temuan terkait pelaksanaan tidak sesuai ketentuan dan pelaporan kegiatan AspekPendukung ❑ 7 Temuan terkait SPJ 6 UPT TORA 2018, 2019 !!
  • 24. AspekPendukung ❑ 8 Temuan ▪ 3 temuan terkait SPJ ▪ 3 temuan terkait PBJ ▪ 2 temuan terkait SPIP KegiatanPenelitian ▪ Dokumen perencanaan penelitian tidak selaras ▪ Kegitan penelitian tidak tertib ▪ Pelaporan hasil penelitian PengelolaanKHDTK ❑ 2 Temuan Temuan Pada UPT BLI Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. Kerjasama(PKS) ❑ 3 Temuan 4 UPT
  • 25. PemantauandanEvaluasi 2 Temuan terkait monev penatausahaan hasil hutan Dan iuran kehutanan TenagaTeknis(Ganis) ❑ 2 Temuan terkait sertifikasi Ganis FasilitasiKPH ❑ 5Temuan terkait, kelembagan, pengelolaan, perencanaan, kerjasama dan pemantauan PerencanaanKegiatan ❑ 1 temuan terkait penyusunan RPHJPd Temuan Pada UPT PHPL Audit Kinerja dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. Pelaporan Kegiatan ❑ 7 Temuan terkait lap. Kinerja IUPHHK dan RPBBI, AspekPendukung ▪ 4 Temuan terkait SPJ ▪ 2 Temuan terkait PBJ ▪ 1 Temuan terkait SDM ▪ 2 Temuan terkait Pengelolaan BMN ▪ 2 Temuan terkait SPIP ▪ 1 Temuan terkait administrasi & pelaporan ▪ 2 Temuan terkait penangan benturan kepentingan (COI) ▪ KN senilai Rp13.087.500 6 UPT
  • 26. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYIKAPI DAN MEMINIMALISIR TEMUAN BPK RI DAN INSPEKTORAT JENDERAL ✓ Peran KPA ditingkatkan dalam pengendalian dan pengawasan setiap kegiatan ✓ Proses dan sukseskan program prioritas nasional dan program ✓ Terapkan SPIP yang dengan benar dan efektif (bermanfaat) ✓ Pejabat Pembuat Komitmen cek dan ricek terhadap penyelesaian kegiatan ✓ Panitia Penerima Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan secara detail pelaksanaan pengadaan barang dan konstruksi ✓ Pejabat Penerbit SPM dan Penguji Tagihan lebih Cermat dalam melakukan pemeriksaan SPJ (misal : buat ceklist verifikasi berjenjang) ✓ Petugas SAKPA dan SIMAK BMN cermat dalam input data sumber (SPD dan dokumen sumber lain, misal nomor sertifikat, luasan, dan lain lain) ✓ Buat sistem tata kelola persediaan secara memadai (pencatatan, mutasi dan stok) ✓ Koordinator UPT perlu koordinasi dengan Dinas Provinsi untuk penyelesaian tunggakan temuan yang belum ditindaklanjuti oleh Dinas Kab/Prov. ✓ Kelola BMN dengan baik
  • 27. WUJUD DARI KEBIJAKAN PENGAWASAN DAPAT DIRASAKAN MANFAATNYA APABILA ……………. Seluruh jajaran pegawai KLHK memiliki komitmen dan rasa tanggungjawab yang sama terhadap: a) Nilai - nilai kepatuhan (compliance); b) Efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI) di semua jajaran eleson I; komitmen untuk: c) Mewujudkan good governance dengan sikap profesional, akuntabel dan pelayanan prima; d) Mewujudkan clean government melalui bersih dari korupsi, tidak melakukan tindakan gratifikasi/suap/ pemerasan atau manipulasi.