PROPOSAL ACARA FAMILY GATHERING PERUSAHAAN - OUTING, OUTBOUND, CHARACTER BUILDING - Promo Wisata Anggaran Biaya Murah - Liburan di Tahun ini Anda belum punya rencana? Berikut ini referensinya.... Liburan ke Pulau Tidung. Pulau Tidung merupakan salah satu obyek wisata di Kepulaun Seribu Jakarta Utara yang saat ini menjadi icon salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung dan sekitarnya
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Untuk mengadakan sebuah turnamen apapun khususnnya turnamen sepakbola proposal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan tersebut, karena proposal adalah langkah awal penentu terlaksanaknya kegiatan atau turnamen sepakbola tersebut ( Lebih Jelasnya Kunjungi http://ogah-baca.blogspot.com/2013/12/contoh-proposal-turnamen-sepakbola.html )
PROPOSAL ACARA FAMILY GATHERING PERUSAHAAN - OUTING, OUTBOUND, CHARACTER BUILDING - Promo Wisata Anggaran Biaya Murah - Liburan di Tahun ini Anda belum punya rencana? Berikut ini referensinya.... Liburan ke Pulau Tidung. Pulau Tidung merupakan salah satu obyek wisata di Kepulaun Seribu Jakarta Utara yang saat ini menjadi icon salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung dan sekitarnya
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
Untuk mengadakan sebuah turnamen apapun khususnnya turnamen sepakbola proposal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan tersebut, karena proposal adalah langkah awal penentu terlaksanaknya kegiatan atau turnamen sepakbola tersebut ( Lebih Jelasnya Kunjungi http://ogah-baca.blogspot.com/2013/12/contoh-proposal-turnamen-sepakbola.html )
contoh proposal 17 agustus 1945
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke-64, kami selaku warga masyarakat Desa Kwangen sekaligus sebagai anggota Karang Taruna “KRIDHA UTAMA” bermaksud menyelenggarakan sebuah kegiatan perlombaan dan pertunjukan. Kegiatan ini berpedoman pada kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yang dianggap cukup sukses. Demi kelancaran kegiatan tersebut, kami bermaksud meminta bantuan administrasi. Besar harapan kami agar permohonan tersebut dapat dikabulkan.
Arti “Governance” menurut English Cambridge Dictionary adalah “The way that organizations or countries are managed at the highest level and the system for doing this”.
Akan ada saat dimana adik-adik ditugaskan untuk membuat proposal ataupun laporan pertanggung jawaban. Tidak hanya saat ada kegiatan dalam sebuah organisasi, tapi dalam pelajaran bahasa indonesia ditugaskan untuk membuat sebuah proposal, selain itu dalam pelajaran seni budaya kelas XII bab Pameran seni, ditugaskan untuk membuat sebuah susunan panitia acara pameran. Maka itu, saya bagikan sebuah contoh susunan panitia dari sebuah kegiatan PRAMUKA, dan mohon maaf untuk proposal ataupun LPJ tidak bisa dibagikan karena bersifat dokumen pribadi Ambalan GAMASASTI. Semoga bermanfaat untuk adik-adik :)
contoh proposal 17 agustus 1945
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke-64, kami selaku warga masyarakat Desa Kwangen sekaligus sebagai anggota Karang Taruna “KRIDHA UTAMA” bermaksud menyelenggarakan sebuah kegiatan perlombaan dan pertunjukan. Kegiatan ini berpedoman pada kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yang dianggap cukup sukses. Demi kelancaran kegiatan tersebut, kami bermaksud meminta bantuan administrasi. Besar harapan kami agar permohonan tersebut dapat dikabulkan.
Arti “Governance” menurut English Cambridge Dictionary adalah “The way that organizations or countries are managed at the highest level and the system for doing this”.
Akan ada saat dimana adik-adik ditugaskan untuk membuat proposal ataupun laporan pertanggung jawaban. Tidak hanya saat ada kegiatan dalam sebuah organisasi, tapi dalam pelajaran bahasa indonesia ditugaskan untuk membuat sebuah proposal, selain itu dalam pelajaran seni budaya kelas XII bab Pameran seni, ditugaskan untuk membuat sebuah susunan panitia acara pameran. Maka itu, saya bagikan sebuah contoh susunan panitia dari sebuah kegiatan PRAMUKA, dan mohon maaf untuk proposal ataupun LPJ tidak bisa dibagikan karena bersifat dokumen pribadi Ambalan GAMASASTI. Semoga bermanfaat untuk adik-adik :)
Disampaikan pada Minilab Focused Group Discussion
“Transformasi Organisasi Sentral (Pengelolaan Organisasi, SDM, dan Diklat)”
Tim RB dan Transformasi Kelembagaan Pusat, Kementerian Keuangan RI
Jakarta, 2 Juli 2015
Not sure what to share on SlideShare?
SlideShares that inform, inspire and educate attract the most views. Beyond that, ideas for what you can upload are limitless. We’ve selected a few popular examples to get your creative juices flowing.
Disampaikan pada Workshop Pengelolaan Lab Inovasi (Champions of Innovation)
Jakarta, 26 April 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara/
Plt. Deputi Kajian Kebijakan LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Lokakarya Peningkatan
KompetensiWidyaiswara dengan Tema “Peran
Widyaiswara Dalam Implementasi Diklat Aparatur
Pola Baru”, Badan Diklat Provinsi Jawa Barat
Bandung, 27 Februari 2014
Implementation Strategy for Research and Community Service of UniversityRidwan Ibrahim
Empowering the Research and Community Service of University, in creating a sustainable business by utilizing the faculty, staff, students and community, has the benefits of creating skilled manpower.
Hampir dapat dipastikan bahwa semua institusi pendidikan memiliki ekpektasi agar instusinya bermutu. Lulusannya memiliki nilai sesuai standar Diknas/pemerintah, karena mutu pendidikan diidentikkan nilai Ujian Nasional. Sisi lain, mutu juga diartikan lulusan yang memiliki nilai kemampuan aplikatif, dan siap pakai (running well), karena dimensi mutu diartikan siap kerja. Dari fenomena itu, jika ingin melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap mutu mendidikan, dan tidak bias, maka mutu harus diukur dari dimensi mutu yang diinginkan. Merujuk buah pikir Kaoru Ishikawa dari Musashi Institute of Technology, melalui diagram Fish Bone, mengatakan, untuk melihat mutu digambarkan dengan “sebab-akibat”. Oleh karenanya factor pengaruh, sangat bergantung, mimpi [vision] yang dinginkan. Prof. Dr. Winarno Surakhmat pernah mengidikasikan bahwa Indonesia dalam realita tidak memliki visi yang berlanjut [sustainability]. Mulai dari Ki Hajar Dewantara, hingga Prof. Bambang Soedibyo hampir dikatan tidak memiliki alur atau benang merah. Fenomena yang paling hangat terkait dengan ujian nasional, ketika Menteri Pendidikan Prof. Malik Fadjar, berkeinginan menghapuskan ujian Sekolah Menegah Pertama [SMP] kemudian berlanjut ke Sekolah Menegah Atas [SMA]. Ketika itu Sekolah Dasar memang tidak ada Ujian Nasional. Kini justru terbalik, Sekolah Dasar harus mencicvipi Ujian Nasioan. Dengan program yang demikian, maka asumsi tentang mutu berubah, dan berkonsekuensi pada faktor-faktor yang berpengaruh. Tentunya diasumi mutu akan berubah.
Berangkat dari pola pikir ini, bahasan tidak akan membidik secara utuh terkait dengan faktor-yang berpengaruh pada mutu. Namun bagaimanakah menjamin mutu.
Memang realitasnya hampir semua institusi pendidikan memiliki kesenjangan antara rencana dengan actualnya. Memperpendek kesenjangan adalah sebuah siasat yang acapkali digunakan. Formula ini nampaknya akan memiliki nilai yang strategis apabila diikuti pencermatan dengan melibatkan semua variabel yang berpengaruh terhadap tujuan ini. Sebuah variabel yang sulit diantisipasi adalah dinamika perkembangan teknologi yang begitu cepat dengan berbagai dimensinya.
Disampaikan pada Pembahasan Materi Sekolah Legislatif
DPP Partai Golkar
Jakarta, 12 April 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Persaingan pada industri pendidikan tinggi saat ini sudah semakin ketat. Persaingan bukan lagi pada tingkat lokal namun sudah meluas ke tingkat dunia. Untuk itu penyelenggara pendidikan perlu mengelola organisasinya seperti layaknya suatu bisnis dengan tidak meninggalkan aspek idealnya. Konsep pemasaran harus diterapkan dalam mengelola organisasi. Pemasaran bukan lagi merupakan aktifitas fungsional bagian pemasaran saja melainkan merupakan bagian yang utuh dari suatu organisasi. Institusi/organisasi harus mampu untuk mentransformasi dirinya menjadi the marketing company untuk mampu bersaing secara lokal, regional, dan/atau pun global. STIE Mulia Pratama dengan Program Studi Manajemen dan Akuntansi merupakan salah satu pelaku bisnis pada industri pendidikan, secara khusus pada bidang Manajemen dan Akuntansi, tidak terlepas dari pengaruh persaingan ketat baik dari aspek lembaga maupun surnber daya manusia. Program studi manajemen dan akuntansi dapat berkembang dan berkompetisi serta menjadi pemimpin pasar pada bidangnya bila lembaga beserta perangkatnya dapat selalu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan termasuk di dalamnya tuntutan kebutuhan konsumen dan stakeholder.
Pendidikan dengan sistem terbuka adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry-multi exit system). Peserta didik dapat belajar sambil bekerja, atau mengambil program-program pendidikan pada jenis dan jalur pendidikan yang berbeda secara terpadu dan berkelanjutan melalui pembelajaran tatap muka atau jarak jauh. Pendidikan multimakna adalah proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
Pendidikan berkewajiban memberdayakan semua komponen masyarakat berarti pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam suasana kemitraan dan kerja sama yang saling melengkapi dan memperkuat.
Pemberdayaan Alumni Pelatihan Dalam Rangka Diseminasi InovasiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Webinar Puslatbang KDOD Samarinda, 27 Desember 2020
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangibleDjadja Sardjana
Secara umum pembiayaan pendidikan adalah sebuah kompleksitas, yang didalamnya akan terdapat saling keterkaitan pada setiap komponen, yang memiliki rentang yang bersifat mikro (satuan pendidikan) hingga yang makro (nasional), yang meliputi sumber-sumber pembiayaan pendidikan, sistem dan mekanisme pengalokasiannya, efektivitas dan efisiensi dalam penggunaannya, akutabilitas hasilnya yang diukur dari perubahan-perubahan yang terjadi pada semua tataran, khususnya sekolah, dan permasalahan-permasalahan yang masih terkait dengan pembiayaan pendidikan
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
1.
2. Nama : Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
TTL : Yogyakarta, 15-07-1968
Nip : 19680715 199401 1 001
Jabatan : Kepala Pusat Kajian Hukum Adm. Negara/
Ahli Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik
Gol/Pangkat : IV-d / Pembina Utama Madya
Alamat Ktr : Jl. Veteran No. 10 Jakarta
Alamt Rmh : Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong
Tangerang Selatan, HP. 0813-1786-9936
Email : triwidodowu@yahoo.com
4. Apa yang dibangun oleh program & lembaga diklat?
Apa tujuan paling mendasar program & lembaga diklat?
Diklat (apapun, terutama aparatur) adalah bagian
dari nation building & character building.
Lembaga diklat sebagai kawah candradimuka yg
sesungguhnya!
ZMP: Untuk Apa Pendidikan & Lembaga Pendidikan?
6. Inovasi Diklat 1 : Model/Strategi Diklat
Take action
Mental models
Notice feedback
Gap between where
you are & where you
want to be
Make a decision
Single loopSingle loopSingle loopSingle loop
learninglearninglearninglearning
Double loopDouble loopDouble loopDouble loop
learninglearninglearninglearning
7.
8. Inovasi Diklat 2 : Pendekatan
High
Impact
Deep
Impact
Firewalk
Kantong kemiskinan
Penjara KPK
Pengungsian
10. Inovasi Diklat 4 : Lokasi Belajar
Ciptakan situasi serba sulit,
serba terbatas, serba tidak pasti. Peserta yang berhasil keluar dari situasi
tsb, adalah peserta yg teruji dan layak dapat applaus & promosi.
Esensinya:
Jangan jadikan
lembaga diklat
sebagai Comfort
Zone, karena
akan mematikan
kreativitas dan
inovasi.
11. Inovasi Diklat 5 : koneksitas dengan jenjang karir
Systemic & long-term
capacity building program
(Long-career Training System)
CPNS
Puncak
Karir
CPNS
Puncak
Karir
Unstructured & short-term
capacity building program