SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Prima Yogi
Pembimbing:
dr. I Nyoman Astika, Sp.PD-KGer
PENDAHULUAN
Inkontinensia urin: ketidakmampuan mengatur berkemih sering
pada orang tua
Prevalensi inkontinensia pada laki-laki < 39 tahun 2,4%, > 60 tahun
10,4%, pada perempuan 7,3-19,3%
Inkontinensia urin sering terjadi karena multiple faktor risiko 
perubahan fisiologis, patologis dan fungsional
DEFINISI
Beberapa penyakit menyebabkan inkontinensia urin, mayoritas inkontinensia urin stress (pada aktivitas
fisik, bersin/batuk) dan urgensi
Kombinasi stress + urgensi = mixed
Overactive bladder: urinary urgency yang disertai dengan frequency dan nocturia, dengan atau tanpa
inkontinensia urin urgensi, tanpa adanya infeksi saluran kencing atau patologi lain
Nocturia (sering berkemih pada malam hari), nocturnal enuresis (mengompol), inkontinensia fungsional
(inkontinensia akibat gangguan fisik atau kognitif, tanpa penyakit saluran kencing bagian bawah)
DEFINISI
Dengan MRI fungsional, overactive bladder berkaitan dengan perubahan aliran
darah serebral ke bagian otak tertentu
Perubahan pada white matter (hiperintensitas pada MRI) dihubungkan dengan
beberapa sindrom geriatrik, seperti penurunan kognitif, mobilitas dan kontinensia
Supresi dari urinary urgency memerlukan upaya bawah sadar pada orang tua, dan
berhubungan dengan jumlah hiperintensitas white matter
Traktus Urinari Bawah
Traktus urinari bagian bawah terdiri dari kandung kemih, uretra, sfingter uretra internal dan eksternal
Kandung kemih terdiri dari otot polos, detrusor, yang menjaga tegangan tetap rendah selama regangan yang
diinduksi oleh peningkatan volume selama pengisian
Sistem saraf pusat dan perifer
Sfingter uretra internal
Sfingter uretra eksternal  berkontraksi bila diperlukan
INKONTINENSIA URIN STRESS
Peningkatan tekanan intraabdomen secara tiba-tiba yang disebabkan karena aktivitas fisik,
batuk, bersin, yang tidak diikuti dengan peningkatan tekanan uretra yang cukup
menyebabkan pembalikan gradient tekanan antara kandung kemih dan outlet 
keluarnya urin
Defisiensi uretral  pada wanita (uretra lebih pendek, dan bladder neck lebih lemah)
INKONTINENSIA URIN STRESS
• Pada keadaan normal: dasar pangggul cukup kuat, terdapat peningkatan tekanan
abdomen akan menghasilkan transmisi tekanan yang sama ke kandung kemih dan
uretra
• Melemahnya dasar panggul menyebabkan penurunan dan rotasi keluar dari pelvis
bladder neck dan proksimal uretra selama peningkatan tekanan intraabdomen
• Tekanan intraabdomen tidak akan ditransmisikan secara merata, dan kandung kemih
akan menyerap tekanan lebih besar
• Hal ini akan menyebabkan pembalikan gradient tekanan antara bladder dan uretra 
pengeluaran urin
• Hipermobilitas uretra disebabkan oleh kerusakan saraf pelvis, otot, jaringan ikat
pelvic floor
Hipermobilitas uretra
PENILAIAN
Riwayat pengobatan dan pemeriksaan fisik penting untuk
eksklusi penyakit lain dan diagnosis atau identifikasi faktor lain
/ komorbiditas yang dapat mempengaruhi kontinensia pasien
Catatan harian bladder minimum 3 hari dapat memberikan
riwayat
KOMORBIDITAS
Suatu penelitian menunjukkan bahwa inkontinensia urin berkaitan dengan memiliki minimal satu kondisi geriatric 60%
peserta, minimal 2: 29%, dan minimal 3: 13%
Komorbiditas: hipertensi, CHF, artritis
DM dapat menyebabkan inkontinensia urin dengan multiple mekanisme aktivitas detrusor yang berlebihan, dan diabetic
cystopathy dengan pengosongan bladder tidak komplit atau kontrol gula darah buruk yang menyebabkan diuresis
osmotic dan polyuria
Depresi pada orang tua dengan inkontinensia urin mungkin tidak terdiagnosis dan tidak tertangani
KOMORBIDITAS
Sindrom geriatric seperti falls berkaitan dengan inkontinensia urin
Inkontinensia urin berkaitan dengan kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer, demensia multi infark, stroke,
demensia dengan Lewy bodies, penyakit Parkinson, hidrosefalus tekanan normal, dan atropi multi system
Demensia Alzheimer: inkontinensia urin lebih sering berkaitan dengan onset dari penurunan kognitif berat
Demensia Lewy body, inkontinensia urin mendahului gangguan kognitif berat
Prevalensi inkontinensia urin meningkat dengan penurunan skor MMSE
PENGOBATAN
Polifarmasi sering pada orang tua dan predisposisi inkontinensia
Inhibitor cholinesterase untuk demensia berkaitan dengan peningkatan risiko urinary urgency dan
inkontinensia urgensi
Gliflozin dapat menyebabkan diuretik osmotic dan predisposisi inkontinensia
Antimuskarinik berkaitan dengan penurunan kognitif dan peningkatan insiden demensia
Penggunaan antimuskarinik untuk inkontinensia urgensi dan cholinesterase inhibitor untuk demensia
tidak memperburuk kognisi dan menyebabkan delirium
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan urogenital untuk menilai atrofi urogenital, prolapse,
ukuran dan massa prostat, faecal loading, bladder yang teraba
Urinalisis dan ultrasound post voiding residual volume dilakukan
pada semua pria dan pada wanita bila mengeluh gejala berkemih
Pemeriksaan fisik menyeluruh termasuk kognisi
MANAJEMEN AWAL
Manajemen asupan cairan penting, untuk mencapai keseimbangan antara dehidrasi dan minum berlebihan, menghindari alcohol dan kafein
Menurunkan berat badan melalui diet atau pengobatan mempunyai keuntungan teteapi sulit dicapai, khususnya pada orang tua yang frail
Kontrol diabetes yang baik
Manajemen konstipasi
Untuk overactive bladder atau sindrom urgensi-frekuensi, menahan kandung kemih  konservatif
Inkontinensia stress dan campuran, terapi otot dasar pelvis (senam kegel)
MANAJEMEN AWAL
Latihan selama 3 bulan yang melibatkan minimal 10 repetisi
3 kali sehari  diperlukan
Kontraksi otot dasar pelvis dapat digunakan untuk
menghindari episode inkontinensia saat dihadaptkan dengan
urgensi
MANAJEMEN BEHAVIORAL
Prompted voiding: Meningkatkan inisiasi pasien sendiri untuk meminta ke toilet dan
menurunkan inkontinensia urin
Habit retraining (pelatihan ulang kebiasaan): pola berkemih individu diidentifikasi melalui
catatan bladder. Jadwal kemudian dirancang untuk mencegah inkontinesia urin
Timed voiding: kunjungan ke toilet dengan interval tetap, misalnya setiap 3 jam. Program
toilet pasif
Kombinasi prompted voiding dan terapi exercise: latihan intervensi fungsional melibatkan
yang merawat, menggabungkan latihan penguatan dan rutinitas toilet
MANAJEMEN BEHAVIORAL
Semua teknik memerlukan partisipasi aktif yang merawat pasien
Intervensi prompted voiding, percobaan 3 hari dilakukan untuk
mengetahui manfaat
Bila terjadi pengurangan episode inkontinensia <20%, intervensi tidak
efektif dan pengembalian ke “cek dan mengganti continence pads”
MANAJEMEN FARMAKOLOGI
Inkontinensia urgensi merupakan penyebab utama inkontinensia urin pada orang tua
Antimuskarinik  pengobatan lini pertama sejak pengenalan oxybutynin lebih dari 30 tahun
Sejak itu, ada perbaikan pada toleransi dan efek samping pengobatan untuk overactive bladder
Agonis beta3 adrenoreseptor mirabegron digunakan di Inggris untuk terapi overactive bladder di Inggris
LUTS pada laki-laki tua kecuali bila tidak ada gejala berkemih, seharusnya dimulai dengan antagonis adenoseptor alfa, seperti tamsulosi
Prostat dengan ukuran besar > 40 gram baik diberikan obat antagonis reseptor 5 alfa seperti finasteride atau dutasteride
MANAJEMEN FARMAKOLOGI
Bila gejala tidak membaik, dapat diberikan
antimuskarinik
Inkontinensia urin stress, duloxetine tidak
direkomendasikan
Manajemen Surgikal
Bila terapi konservatif dan medis gagal, dapat diberikan injeksi toksin onabotulinum
Injeksi ke bladder untuk overaktivitas detrusor refrakter dan overactivity bladder
Risiko volume urin residual post void dapat berkurang setelah penggunaan dosis rendah dari toksin tersebut
Mid urethral tape untuk inkontinensia urin stress
Intervensi surgical de obstruksi (reseksi transurethral prostat) digunakan untuk yang obstruksi saluran keluar
Containment products
 Kateterisasi intermiten mungkin diperlukan pada orang tua dengan
gangguan berkemih
 Volume residual post miksi dan kelemahan detrusor  operasi de-
obstructing tidak diperlukan atau diindikasikan
 Kondom kateter dipilih dibandingkan pads pada laki-laki
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-pptssuser37779f
 
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)Muhammad Nasrullah
 
269212408 intususepsi
269212408 intususepsi269212408 intususepsi
269212408 intususepsissuser37779f
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsissuser37779f
 
4 inkontinensia-urin
4 inkontinensia-urin4 inkontinensia-urin
4 inkontinensia-urinhotland oke
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasissuser37779f
 
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalPortofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalAditya Prabawa
 
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal jessika amelia
 
Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)Rsia Muslimat
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanRahayu Pratiwi
 
116773009 invaginasi
116773009 invaginasi116773009 invaginasi
116773009 invaginasissuser37779f
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Ai Coryde
 

What's hot (20)

117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt117742790 intususepsi-ppt
117742790 intususepsi-ppt
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
 
269212408 intususepsi
269212408 intususepsi269212408 intususepsi
269212408 intususepsi
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Eliminasi
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
Eliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal pptEliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal ppt
 
4 inkontinensia-urin
4 inkontinensia-urin4 inkontinensia-urin
4 inkontinensia-urin
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalPortofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
 
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
 
P 4a gerd
P 4a gerdP 4a gerd
P 4a gerd
 
Preeklamsi
PreeklamsiPreeklamsi
Preeklamsi
 
Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
preeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsiapreeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsia
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
116773009 invaginasi
116773009 invaginasi116773009 invaginasi
116773009 invaginasi
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin
 

Similar to Inkontinensia urin (20)

INKONTENESIA URINE.pptx
INKONTENESIA URINE.pptxINKONTENESIA URINE.pptx
INKONTENESIA URINE.pptx
 
Bph
BphBph
Bph
 
Bph AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNABph AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNA
 
Bph AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNA Bph AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAskep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Askep retensio urine
Askep retensio urineAskep retensio urine
Askep retensio urine
 
Rentensi urine
Rentensi urineRentensi urine
Rentensi urine
 
materi ajar keselamatan kerja_Batu Ginjal.pdf
materi ajar keselamatan kerja_Batu Ginjal.pdfmateri ajar keselamatan kerja_Batu Ginjal.pdf
materi ajar keselamatan kerja_Batu Ginjal.pdf
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 
PPT INKKONTINENSIA ALVI.pptx
PPT INKKONTINENSIA ALVI.pptxPPT INKKONTINENSIA ALVI.pptx
PPT INKKONTINENSIA ALVI.pptx
 
askep kel 2.pptx
askep kel 2.pptxaskep kel 2.pptx
askep kel 2.pptx
 
Makalah konstipasi
Makalah konstipasiMakalah konstipasi
Makalah konstipasi
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIPEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
 
Eliminasi urine
Eliminasi urineEliminasi urine
Eliminasi urine
 
BPH.pptx
BPH.pptxBPH.pptx
BPH.pptx
 
Eliminasi Urine.ppt
Eliminasi Urine.pptEliminasi Urine.ppt
Eliminasi Urine.ppt
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Inkontenensia urin
Inkontenensia urinInkontenensia urin
Inkontenensia urin
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Asuhan keperawatan retensi urin
Asuhan keperawatan retensi urinAsuhan keperawatan retensi urin
Asuhan keperawatan retensi urin
 

Recently uploaded

KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 

Recently uploaded (20)

KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 

Inkontinensia urin

  • 1. Prima Yogi Pembimbing: dr. I Nyoman Astika, Sp.PD-KGer
  • 2. PENDAHULUAN Inkontinensia urin: ketidakmampuan mengatur berkemih sering pada orang tua Prevalensi inkontinensia pada laki-laki < 39 tahun 2,4%, > 60 tahun 10,4%, pada perempuan 7,3-19,3% Inkontinensia urin sering terjadi karena multiple faktor risiko  perubahan fisiologis, patologis dan fungsional
  • 3. DEFINISI Beberapa penyakit menyebabkan inkontinensia urin, mayoritas inkontinensia urin stress (pada aktivitas fisik, bersin/batuk) dan urgensi Kombinasi stress + urgensi = mixed Overactive bladder: urinary urgency yang disertai dengan frequency dan nocturia, dengan atau tanpa inkontinensia urin urgensi, tanpa adanya infeksi saluran kencing atau patologi lain Nocturia (sering berkemih pada malam hari), nocturnal enuresis (mengompol), inkontinensia fungsional (inkontinensia akibat gangguan fisik atau kognitif, tanpa penyakit saluran kencing bagian bawah)
  • 4. DEFINISI Dengan MRI fungsional, overactive bladder berkaitan dengan perubahan aliran darah serebral ke bagian otak tertentu Perubahan pada white matter (hiperintensitas pada MRI) dihubungkan dengan beberapa sindrom geriatrik, seperti penurunan kognitif, mobilitas dan kontinensia Supresi dari urinary urgency memerlukan upaya bawah sadar pada orang tua, dan berhubungan dengan jumlah hiperintensitas white matter
  • 5.
  • 6.
  • 7. Traktus Urinari Bawah Traktus urinari bagian bawah terdiri dari kandung kemih, uretra, sfingter uretra internal dan eksternal Kandung kemih terdiri dari otot polos, detrusor, yang menjaga tegangan tetap rendah selama regangan yang diinduksi oleh peningkatan volume selama pengisian Sistem saraf pusat dan perifer Sfingter uretra internal Sfingter uretra eksternal  berkontraksi bila diperlukan
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. INKONTINENSIA URIN STRESS Peningkatan tekanan intraabdomen secara tiba-tiba yang disebabkan karena aktivitas fisik, batuk, bersin, yang tidak diikuti dengan peningkatan tekanan uretra yang cukup menyebabkan pembalikan gradient tekanan antara kandung kemih dan outlet  keluarnya urin Defisiensi uretral  pada wanita (uretra lebih pendek, dan bladder neck lebih lemah)
  • 12. INKONTINENSIA URIN STRESS • Pada keadaan normal: dasar pangggul cukup kuat, terdapat peningkatan tekanan abdomen akan menghasilkan transmisi tekanan yang sama ke kandung kemih dan uretra • Melemahnya dasar panggul menyebabkan penurunan dan rotasi keluar dari pelvis bladder neck dan proksimal uretra selama peningkatan tekanan intraabdomen • Tekanan intraabdomen tidak akan ditransmisikan secara merata, dan kandung kemih akan menyerap tekanan lebih besar • Hal ini akan menyebabkan pembalikan gradient tekanan antara bladder dan uretra  pengeluaran urin • Hipermobilitas uretra disebabkan oleh kerusakan saraf pelvis, otot, jaringan ikat pelvic floor Hipermobilitas uretra
  • 13. PENILAIAN Riwayat pengobatan dan pemeriksaan fisik penting untuk eksklusi penyakit lain dan diagnosis atau identifikasi faktor lain / komorbiditas yang dapat mempengaruhi kontinensia pasien Catatan harian bladder minimum 3 hari dapat memberikan riwayat
  • 14. KOMORBIDITAS Suatu penelitian menunjukkan bahwa inkontinensia urin berkaitan dengan memiliki minimal satu kondisi geriatric 60% peserta, minimal 2: 29%, dan minimal 3: 13% Komorbiditas: hipertensi, CHF, artritis DM dapat menyebabkan inkontinensia urin dengan multiple mekanisme aktivitas detrusor yang berlebihan, dan diabetic cystopathy dengan pengosongan bladder tidak komplit atau kontrol gula darah buruk yang menyebabkan diuresis osmotic dan polyuria Depresi pada orang tua dengan inkontinensia urin mungkin tidak terdiagnosis dan tidak tertangani
  • 15. KOMORBIDITAS Sindrom geriatric seperti falls berkaitan dengan inkontinensia urin Inkontinensia urin berkaitan dengan kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer, demensia multi infark, stroke, demensia dengan Lewy bodies, penyakit Parkinson, hidrosefalus tekanan normal, dan atropi multi system Demensia Alzheimer: inkontinensia urin lebih sering berkaitan dengan onset dari penurunan kognitif berat Demensia Lewy body, inkontinensia urin mendahului gangguan kognitif berat Prevalensi inkontinensia urin meningkat dengan penurunan skor MMSE
  • 16. PENGOBATAN Polifarmasi sering pada orang tua dan predisposisi inkontinensia Inhibitor cholinesterase untuk demensia berkaitan dengan peningkatan risiko urinary urgency dan inkontinensia urgensi Gliflozin dapat menyebabkan diuretik osmotic dan predisposisi inkontinensia Antimuskarinik berkaitan dengan penurunan kognitif dan peningkatan insiden demensia Penggunaan antimuskarinik untuk inkontinensia urgensi dan cholinesterase inhibitor untuk demensia tidak memperburuk kognisi dan menyebabkan delirium
  • 17.
  • 18. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan urogenital untuk menilai atrofi urogenital, prolapse, ukuran dan massa prostat, faecal loading, bladder yang teraba Urinalisis dan ultrasound post voiding residual volume dilakukan pada semua pria dan pada wanita bila mengeluh gejala berkemih Pemeriksaan fisik menyeluruh termasuk kognisi
  • 19. MANAJEMEN AWAL Manajemen asupan cairan penting, untuk mencapai keseimbangan antara dehidrasi dan minum berlebihan, menghindari alcohol dan kafein Menurunkan berat badan melalui diet atau pengobatan mempunyai keuntungan teteapi sulit dicapai, khususnya pada orang tua yang frail Kontrol diabetes yang baik Manajemen konstipasi Untuk overactive bladder atau sindrom urgensi-frekuensi, menahan kandung kemih  konservatif Inkontinensia stress dan campuran, terapi otot dasar pelvis (senam kegel)
  • 20. MANAJEMEN AWAL Latihan selama 3 bulan yang melibatkan minimal 10 repetisi 3 kali sehari  diperlukan Kontraksi otot dasar pelvis dapat digunakan untuk menghindari episode inkontinensia saat dihadaptkan dengan urgensi
  • 21. MANAJEMEN BEHAVIORAL Prompted voiding: Meningkatkan inisiasi pasien sendiri untuk meminta ke toilet dan menurunkan inkontinensia urin Habit retraining (pelatihan ulang kebiasaan): pola berkemih individu diidentifikasi melalui catatan bladder. Jadwal kemudian dirancang untuk mencegah inkontinesia urin Timed voiding: kunjungan ke toilet dengan interval tetap, misalnya setiap 3 jam. Program toilet pasif Kombinasi prompted voiding dan terapi exercise: latihan intervensi fungsional melibatkan yang merawat, menggabungkan latihan penguatan dan rutinitas toilet
  • 22. MANAJEMEN BEHAVIORAL Semua teknik memerlukan partisipasi aktif yang merawat pasien Intervensi prompted voiding, percobaan 3 hari dilakukan untuk mengetahui manfaat Bila terjadi pengurangan episode inkontinensia <20%, intervensi tidak efektif dan pengembalian ke “cek dan mengganti continence pads”
  • 23. MANAJEMEN FARMAKOLOGI Inkontinensia urgensi merupakan penyebab utama inkontinensia urin pada orang tua Antimuskarinik  pengobatan lini pertama sejak pengenalan oxybutynin lebih dari 30 tahun Sejak itu, ada perbaikan pada toleransi dan efek samping pengobatan untuk overactive bladder Agonis beta3 adrenoreseptor mirabegron digunakan di Inggris untuk terapi overactive bladder di Inggris LUTS pada laki-laki tua kecuali bila tidak ada gejala berkemih, seharusnya dimulai dengan antagonis adenoseptor alfa, seperti tamsulosi Prostat dengan ukuran besar > 40 gram baik diberikan obat antagonis reseptor 5 alfa seperti finasteride atau dutasteride
  • 24. MANAJEMEN FARMAKOLOGI Bila gejala tidak membaik, dapat diberikan antimuskarinik Inkontinensia urin stress, duloxetine tidak direkomendasikan
  • 25. Manajemen Surgikal Bila terapi konservatif dan medis gagal, dapat diberikan injeksi toksin onabotulinum Injeksi ke bladder untuk overaktivitas detrusor refrakter dan overactivity bladder Risiko volume urin residual post void dapat berkurang setelah penggunaan dosis rendah dari toksin tersebut Mid urethral tape untuk inkontinensia urin stress Intervensi surgical de obstruksi (reseksi transurethral prostat) digunakan untuk yang obstruksi saluran keluar
  • 26.
  • 27. Containment products  Kateterisasi intermiten mungkin diperlukan pada orang tua dengan gangguan berkemih  Volume residual post miksi dan kelemahan detrusor  operasi de- obstructing tidak diperlukan atau diindikasikan  Kondom kateter dipilih dibandingkan pads pada laki-laki