SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
dr. Fitratunnisah
CASE REPORT :
Malaria
PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA
PUSKESMAS RADAMATA
2023
OUTLINE
Fonts Pendahuluan
Usedrnative resources Laporan Kasus
Thanks slide Tinjauan Pustaka
Colors Diskusi dan Pembahasan
Icons infographic resources Kesimpulan
Pendahuluan
01
• Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok
risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil.
• Menurut WHO, 2021, Indonesia menjadi salah satu dari 9
negara dengan endemik malaria di Asia Tenggara, dan
dilaporkan 22 % kasus kematian akibat Malaria.
● Pengendalian malaria dilakukan secara
komprehensif dengan upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif, hal ini
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian serta mencegah KLB.
● Menurut WHO, terjadi penurunan prevalensi
kasus Malaria di Indonesia pada tahun 2015 dan
2019 dari 1,1 juta ke 659.000 kasus.
● Indoneisa menargetkan eliminasi kasus malaria
pada tahun 2030.
● Penitikberatan pada penatalaksanaan kasus
malaria yang berkualitas diharapkan akan
memberikan kontribusi langsung upaya menuju
bebas malaria di Indonesia
Kasus
02
Anamnesis dan pemeriksaan dilakukan pada tanggal 1 maret 2023
Identitas
Nama : F.L
Usia : 8 tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat : Waikelo
Anamnesis
Keluhan utama
• Demam
RPS
• Demam sejak 3 hari
• Demam menggigil
sepanjang hari disertai
keringat dingin
• Nyeri kepala (+), mual
muntah (+) 3 x, nyeri perut
(+)
• Demam tidak membaik
meski sudah minum obat
pct
• Batuk pilek (-), nyeri
tenggorokan (-)
• pegal & nyeri seluruh
badan
RPD
• Keluhan
serupa (-)
• Alergi (-)
Riw. Lingkungan dan sosial
Pasien tinggal
dengan kedua
orang tua dan ketiga
saudaranya dalam 1
rumah
Pasien tidur
menggunakan
kelambu, kebiasaan
sampah ditumpuk
dibelakang rumah
Kebiasaan
menguras bak
mandi hanya 1 x
dalam sebulan,
menumpuk baju (+)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : TSS
Kes : cm
TD : 80/65 mmhg, N :
110 x /m, T 39,7 C,
RR 20 x/m
BB : 18 kg ; TB : 118
cm
BB/u : -2SD s/d 2 sd
Status gizi : normal
K/L Mata : ca -/-, si -/-
THT : faring hiperemis -/-, Tonsil t1/t1
Thorax Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/-
Cor :s1s2 tunggal, m(-), g (-)
Abd NTE (+), supel (+), BU (+) dbn,
hepatosplenomegaly (-)
ekstre
mitas
Akral hangat +/+, CRT < 2 detik
Rumple Leed Test : Negatif
Malaria TT Plasmodium Vivax Positif 3
NS1 NS1 Negatif
IgG Negatif
IgM Negatif
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis dan Tatalaksana
Diagnosis Planning Tatalaksana
Malaria vivax
- Pro Opname
- IVFD RL 20 tpm makro
- DHP 1 x 1 /12 tab pc (selama 3 hari)
- Primaquin 1 x ½ tab (selama 14 hari)
- Paracteamol 3 x 250 mg tab pc
- Domperidone 3 x 1 tab
- Ranitidne 2 x 1 tab 1 jam pc
Follow Up
Demam (+) h5, naik turun, nyeri
perut (-), mual muntah (-), BAK
BAB biasa
T 37,8
Pct 3 x 180 mg iv
DHP primaquin (H3)
Domperidone k/p mual muntah
Cek TT : NEGATIF
Demam (-), bak bab biasa,
nyeri perut (-), muntah (-
TD 110/70 mmHg, N
80x/.m, T 36,5 C, RR
20x/m
Primaquin H5
BPL
Demam (+) h4 naik tuurn,
muntah (-), mual (+), nyri
perut (+) , BAK BAB biasa
T 38,9
DHP & primakuin (H2)
Demam (-), bak
bab biasa,
T 37
Primaquin h4
Pct 3 x ½ tab
POLI
S : tidak ada keluhan.
TT : Negatif
Pq H7
2/03/23 3/03/2023 4/3/23 5/3/23 7/3/23
Follow Up
POLI
Tidak ada keluhan
Pq h14
TT : Neg
POLI
Tidak ada keluhan,
TT Neg
POLI
S : tidak ada keluhan.
TT : Negatif
1403/2
3
21/3/2
3
28/3/23
Tinjauan Pustaka
03
Definisi
• Malaria merupakan penyakit infeksi yang
ekut hingga kronik, disebabkan oleh satu
atau lebih spesies Plasmodium.
• Penyakit ini secara alami ditularkan melalui
gigitan nyamuk anopheles betina
• Malaria masih merupakan penyakit endemis
didunia dan Indoensia yang sangat
potensial mengganggu tumbuh kembang
anak
Epidemiologi
WHO 2010
sampai 2015
Di dunia terjadi penurunan insidens penyakit
malaria sebesar 21% dan penurunan angka
kematian sebesar 29%
Kasus baru
dilaporkan WHO sebesar
212 juta dan kematian
sebesar 429.000
Di Indonesia
Di Indonesia penyakit malaria ditemukan
tersebar di seluruh kepulauan, terutama di
Kawasan Timur Indonesia yaitu Papua,
Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan
Nusa Tenggara Timur
Secara nasional, Annual Parasite
Incidence (API) mengalami
penurunan
Pada tahun 2011 jumlah kematian
malaria yang dilaporkan adalah
388 kasus.
4,68 / 1000 penduduk th
1990 menjadi 1,96/1000
penduduk th 2010
Th 2011 1,75 rb /
1000 penduduk
menjadi 1,69/seribu
penduduk th 2012
Tahun 2016 0,8 /
1000 penduduk
API adalah jumlah kasus positif malaria
per-seribu penduduk dalam 1 tahun
Penyebab Malaria
Penyebab Malaria adalah parasite Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina.
Spesiem plasmodium yang secara umum dapat ditemukan pada manusia antara lain :
1. Plasmodium falciparum (P. falciparum).
2. Plasmodium vivax (P. vivax).
3. Plasmodium ovale (P. ovale).
4. Plasmodium malariae (P. malariae).
5. Plasmodium knowlesi (P. knowlesi
P.Vivax P. Malariae
P. Falciparum
Jenis plasmodium
Plasmodium yang banyak
ditemukan di Indonesia
Penyakit
malaria
Inkubasi
Masa
Patogenesis
Parasit malaria memerlukan dua hospes untuk
siklus hidupnya, yaitu manusia dan nyamuk
anopheles betina
Nyamuk infektif
hisap darah
manusia
Sporozoit masuk
aliran darahlalu
hati
Menjadi trofozoit
lalu skizon hati (2
minggu)
Merozoit pecah
masuk ke aliran
darah
Menginfeksi sel
darah merah
Patogenesis
01
02
Makrofag, monosit
limfosit  sitokin (TNF
dan IL6
Splenomegali :
dibawa melalui aliran darah ke
pusat pengaturan suhu diotak
organ retikuloendothelial, tempat
plasmodium dihancurkan oleh sel-sel
makrofag dan limfosit. Penambahan
sel-sel radang ini akan menyebabkan
limpa membesar
Skizon darah pecah
mengeluarkan
antigen (proses
skizogoni)
Demam
Anemia terjadi karena
pecahnya sel darah merah
yang terinfeksi maupun
yang tidak terinfeksi
Anemia
Sitoadherence pada malaria berat
Obstruksi (penyumbatan) dalam pembuluh
kapiler yang menyebabkan terjadinya iskemia
jaringan
terbentuknya mediator-mediator antara lain
sitokin (TNF, IL-6 dan lain lain); mediator
tersebut mempunyai peranan dalam gangguan
fungsi pada jaringan tertentu.
Manifestasi Klinis
Gejala Karakteristik demam
• Gejala demam tergantung jenis
malaria
• Sifat demam akut (paroksismal)
yang didahului oleh stadium
dingin (menggigil) diikuti demam
tinggi kemudian berkeringat
banyak
Gejala lain seperti nyeri kepala, mual, muntah,
diare, pegal-pegal, dan nyeri otot
p. falciparum demam timbul intermiten dan
dapat kontinyu, sering jadi berat
p. vivaks Gejala demam berulang dengan
interval bebas demam 2 hari
P. Ovale Pola demam seperti pada malaria
vivaks.
p. malariae demam berulang dengan interval
bebas demam 3 hari.
p. knowlesi Gejala demam menyerupai
malaria falsiparum.
1. Anamnesis : demam, menggigil, berkeringat,
dan dapat disrtai sakit kepala, mual muntah,
diare nyeri otot, pegal pegal, riw sakit malaria
dan minum obat malaria, riw. Berkunjung ke
daerah endemis malaria, riw. Tinggal didaerah
endemis malaria
2. Pemeriksaan fisik :
a. Suhu tubuh aksiler ≥ 37,5 °C
b. Konjungtiva atau telapak tangan pucat
c. Sklera ikterik
d. Pembesaran Limpa (splenomegali)
e. Pembesaran hati (hepatomegali)
3. Laboratorium : TT, RDT
Diagnosis
anamnesis
Pemeriksaan
fisik
penunjang
Tatalaksana
Rawat Jalan Rawat Inap
Pemantauan pengobatan
Diskusi dan
Pembahasan
04
demam, menggigil,
berkeringat dan dapat
disertai sakit kepala, mual,
muntah, diare dan nyeri
otot atau pegal-pegal
Suhu tubuh aksiler ≥ 37,5
°C
Berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik,
keluhan yang dialami
pasien bisa disebabkan
malaria, demam
berdaraha, atau
thyphoid, dsb.
Laboratorium
TT : plasmodium
vivax +++
Berdasarkan
anamnesis, pemfis
dan penunjang
yang ada pasien
didiagnosis dengan
malaria
Dilskuksn pmeriksaan rumple
leed, dan ns1 untuk
menyingkirkan kemungkinan
demam karena virus dengue.
Berdasarkan pola demam ang
ada kemungkinan thyphoid
juga dapat disingkirkan
Pasien ditatalaksana dengan
panduan malaria tanpa
komplikasi
Tatalaksana
antimalaria
diberikan
berdasarkan berat
badan
DHP 1 x 1 ½ tab
selama 3 haari
Primaquin 1 x ½
tab selama 14 hari
Pemantauan pengobatan
KIE pencegahan
Upaya pencegahan malaria adalah dengan meningkatkan
kewaspadaan terhadap risiko malaria, mencegah gigitan
nyamuk, pengendalian vector dan kemoprofilaksis.
Pencegahan gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan
menggunakan kelambu berinsektisida, repelen, kawat kasa
nyamuk dan lain lain.
Kesimpulan
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh parasit Plasmodium sp. yang dapat
menyebabkan komplikasi
Diagnosis malaria ditegakkan dengan
pemeriksaan mikroskopik dan atau dengan RDT
Malaria menjadi salah satu penyakit yang menjadi prioritas baik
global maupun nasional. Hal ini tercantum dalam butir 3.3. SDGs
(Sustainable Development Goals) dan RPJMN serta rencana
strategis Kemenkes. Ditargetkan bahwa pada tahun 2030
Indonesia dapat mencapai eliminasi malaria.
Oleh karena itu penting dilakukan upaya pecegahan yang
maksimal dan pengobatan yang tepat.
RESOURCES
• World Health Organizaation. Guidelines for the treatment of malaria -- 2nd edition.2010.
• Pedoman malaria Kementrian Kesehatan . 2019
• Kemenkes RI. BUKU SAKU PENATALAKSANAAN KASUS MALARIA. 2017
• WHO. 2023. Evidence-informed action to eliminate malaria in Indonesia. [online]
available at https://www.who.int/about/accountability/results/who-results-report-2020-
mtr/country-story/2021/indonesia
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Presentasi case report tentang MALARIA.pptx

Tuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptxTuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptxIts4people
 
Pedoman KLB Malaria
Pedoman KLB MalariaPedoman KLB Malaria
Pedoman KLB Malariaazisbustari
 
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage   Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage Soroy Lardo
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxDimasMaulana84
 
kasus pediatric (1).pptx
kasus pediatric (1).pptxkasus pediatric (1).pptx
kasus pediatric (1).pptxSoniaRahmaA
 
PPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptx
PPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptxPPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptx
PPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptxjerry551674
 
pptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdf
pptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdfpptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdf
pptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdfRizkyHidayat91
 
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan TypoidAsuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoidlolosin
 
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng Sutopo Patriajati
 
Tatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi OportunistikTatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi OportunistikOlivia590142
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidNova Ci Necis
 

Similar to Presentasi case report tentang MALARIA.pptx (20)

Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
malaria
malariamalaria
malaria
 
PPT MATERI 10.pptx
PPT MATERI 10.pptxPPT MATERI 10.pptx
PPT MATERI 10.pptx
 
Tuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptxTuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptx
 
GEA.pptx
GEA.pptxGEA.pptx
GEA.pptx
 
Belibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoidBelibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoid
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 
Pedoman KLB Malaria
Pedoman KLB MalariaPedoman KLB Malaria
Pedoman KLB Malaria
 
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage   Case Presentation :  Severe Dengue  With Menstruation and Plasma Leakage
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
 
kasus pediatric (1).pptx
kasus pediatric (1).pptxkasus pediatric (1).pptx
kasus pediatric (1).pptx
 
PPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptx
PPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptxPPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptx
PPT NEW JURNAL READING ILMU PENYAKIT DALAM DENGAN PEMBIMBING DR. PETRUS.pptx
 
PPT THYPOID KEL 3.pptx
PPT THYPOID KEL 3.pptxPPT THYPOID KEL 3.pptx
PPT THYPOID KEL 3.pptx
 
pptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdf
pptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdfpptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdf
pptthypoidkel3-221104094441-029e2f3d.pdf
 
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan TypoidAsuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
 
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
 
Tatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi OportunistikTatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi Oportunistik
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Materi tb-fkm-2012
Materi tb-fkm-2012Materi tb-fkm-2012
Materi tb-fkm-2012
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoid
 

Recently uploaded

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Presentasi case report tentang MALARIA.pptx

  • 1. dr. Fitratunnisah CASE REPORT : Malaria PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PUSKESMAS RADAMATA 2023
  • 2. OUTLINE Fonts Pendahuluan Usedrnative resources Laporan Kasus Thanks slide Tinjauan Pustaka Colors Diskusi dan Pembahasan Icons infographic resources Kesimpulan
  • 4. • Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil. • Menurut WHO, 2021, Indonesia menjadi salah satu dari 9 negara dengan endemik malaria di Asia Tenggara, dan dilaporkan 22 % kasus kematian akibat Malaria.
  • 5. ● Pengendalian malaria dilakukan secara komprehensif dengan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah KLB. ● Menurut WHO, terjadi penurunan prevalensi kasus Malaria di Indonesia pada tahun 2015 dan 2019 dari 1,1 juta ke 659.000 kasus. ● Indoneisa menargetkan eliminasi kasus malaria pada tahun 2030. ● Penitikberatan pada penatalaksanaan kasus malaria yang berkualitas diharapkan akan memberikan kontribusi langsung upaya menuju bebas malaria di Indonesia
  • 6. Kasus 02 Anamnesis dan pemeriksaan dilakukan pada tanggal 1 maret 2023
  • 7. Identitas Nama : F.L Usia : 8 tahun Jenis kelamin : Laki laki Alamat : Waikelo
  • 8. Anamnesis Keluhan utama • Demam RPS • Demam sejak 3 hari • Demam menggigil sepanjang hari disertai keringat dingin • Nyeri kepala (+), mual muntah (+) 3 x, nyeri perut (+) • Demam tidak membaik meski sudah minum obat pct • Batuk pilek (-), nyeri tenggorokan (-) • pegal & nyeri seluruh badan RPD • Keluhan serupa (-) • Alergi (-)
  • 9. Riw. Lingkungan dan sosial Pasien tinggal dengan kedua orang tua dan ketiga saudaranya dalam 1 rumah Pasien tidur menggunakan kelambu, kebiasaan sampah ditumpuk dibelakang rumah Kebiasaan menguras bak mandi hanya 1 x dalam sebulan, menumpuk baju (+)
  • 10. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : TSS Kes : cm TD : 80/65 mmhg, N : 110 x /m, T 39,7 C, RR 20 x/m BB : 18 kg ; TB : 118 cm BB/u : -2SD s/d 2 sd Status gizi : normal K/L Mata : ca -/-, si -/- THT : faring hiperemis -/-, Tonsil t1/t1 Thorax Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/- Cor :s1s2 tunggal, m(-), g (-) Abd NTE (+), supel (+), BU (+) dbn, hepatosplenomegaly (-) ekstre mitas Akral hangat +/+, CRT < 2 detik Rumple Leed Test : Negatif
  • 11. Malaria TT Plasmodium Vivax Positif 3 NS1 NS1 Negatif IgG Negatif IgM Negatif Pemeriksaan Penunjang
  • 12. Diagnosis dan Tatalaksana Diagnosis Planning Tatalaksana Malaria vivax - Pro Opname - IVFD RL 20 tpm makro - DHP 1 x 1 /12 tab pc (selama 3 hari) - Primaquin 1 x ½ tab (selama 14 hari) - Paracteamol 3 x 250 mg tab pc - Domperidone 3 x 1 tab - Ranitidne 2 x 1 tab 1 jam pc
  • 13. Follow Up Demam (+) h5, naik turun, nyeri perut (-), mual muntah (-), BAK BAB biasa T 37,8 Pct 3 x 180 mg iv DHP primaquin (H3) Domperidone k/p mual muntah Cek TT : NEGATIF Demam (-), bak bab biasa, nyeri perut (-), muntah (- TD 110/70 mmHg, N 80x/.m, T 36,5 C, RR 20x/m Primaquin H5 BPL Demam (+) h4 naik tuurn, muntah (-), mual (+), nyri perut (+) , BAK BAB biasa T 38,9 DHP & primakuin (H2) Demam (-), bak bab biasa, T 37 Primaquin h4 Pct 3 x ½ tab POLI S : tidak ada keluhan. TT : Negatif Pq H7 2/03/23 3/03/2023 4/3/23 5/3/23 7/3/23
  • 14. Follow Up POLI Tidak ada keluhan Pq h14 TT : Neg POLI Tidak ada keluhan, TT Neg POLI S : tidak ada keluhan. TT : Negatif 1403/2 3 21/3/2 3 28/3/23
  • 16. Definisi • Malaria merupakan penyakit infeksi yang ekut hingga kronik, disebabkan oleh satu atau lebih spesies Plasmodium. • Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina • Malaria masih merupakan penyakit endemis didunia dan Indoensia yang sangat potensial mengganggu tumbuh kembang anak
  • 17. Epidemiologi WHO 2010 sampai 2015 Di dunia terjadi penurunan insidens penyakit malaria sebesar 21% dan penurunan angka kematian sebesar 29% Kasus baru dilaporkan WHO sebesar 212 juta dan kematian sebesar 429.000
  • 18. Di Indonesia Di Indonesia penyakit malaria ditemukan tersebar di seluruh kepulauan, terutama di Kawasan Timur Indonesia yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur Secara nasional, Annual Parasite Incidence (API) mengalami penurunan Pada tahun 2011 jumlah kematian malaria yang dilaporkan adalah 388 kasus. 4,68 / 1000 penduduk th 1990 menjadi 1,96/1000 penduduk th 2010 Th 2011 1,75 rb / 1000 penduduk menjadi 1,69/seribu penduduk th 2012 Tahun 2016 0,8 / 1000 penduduk API adalah jumlah kasus positif malaria per-seribu penduduk dalam 1 tahun
  • 19. Penyebab Malaria Penyebab Malaria adalah parasite Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Spesiem plasmodium yang secara umum dapat ditemukan pada manusia antara lain : 1. Plasmodium falciparum (P. falciparum). 2. Plasmodium vivax (P. vivax). 3. Plasmodium ovale (P. ovale). 4. Plasmodium malariae (P. malariae). 5. Plasmodium knowlesi (P. knowlesi
  • 20. P.Vivax P. Malariae P. Falciparum Jenis plasmodium Plasmodium yang banyak ditemukan di Indonesia Penyakit malaria Inkubasi Masa
  • 21. Patogenesis Parasit malaria memerlukan dua hospes untuk siklus hidupnya, yaitu manusia dan nyamuk anopheles betina Nyamuk infektif hisap darah manusia Sporozoit masuk aliran darahlalu hati Menjadi trofozoit lalu skizon hati (2 minggu) Merozoit pecah masuk ke aliran darah Menginfeksi sel darah merah
  • 22. Patogenesis 01 02 Makrofag, monosit limfosit  sitokin (TNF dan IL6 Splenomegali : dibawa melalui aliran darah ke pusat pengaturan suhu diotak organ retikuloendothelial, tempat plasmodium dihancurkan oleh sel-sel makrofag dan limfosit. Penambahan sel-sel radang ini akan menyebabkan limpa membesar Skizon darah pecah mengeluarkan antigen (proses skizogoni) Demam Anemia terjadi karena pecahnya sel darah merah yang terinfeksi maupun yang tidak terinfeksi Anemia
  • 23. Sitoadherence pada malaria berat Obstruksi (penyumbatan) dalam pembuluh kapiler yang menyebabkan terjadinya iskemia jaringan terbentuknya mediator-mediator antara lain sitokin (TNF, IL-6 dan lain lain); mediator tersebut mempunyai peranan dalam gangguan fungsi pada jaringan tertentu.
  • 24. Manifestasi Klinis Gejala Karakteristik demam • Gejala demam tergantung jenis malaria • Sifat demam akut (paroksismal) yang didahului oleh stadium dingin (menggigil) diikuti demam tinggi kemudian berkeringat banyak Gejala lain seperti nyeri kepala, mual, muntah, diare, pegal-pegal, dan nyeri otot p. falciparum demam timbul intermiten dan dapat kontinyu, sering jadi berat p. vivaks Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 2 hari P. Ovale Pola demam seperti pada malaria vivaks. p. malariae demam berulang dengan interval bebas demam 3 hari. p. knowlesi Gejala demam menyerupai malaria falsiparum.
  • 25. 1. Anamnesis : demam, menggigil, berkeringat, dan dapat disrtai sakit kepala, mual muntah, diare nyeri otot, pegal pegal, riw sakit malaria dan minum obat malaria, riw. Berkunjung ke daerah endemis malaria, riw. Tinggal didaerah endemis malaria 2. Pemeriksaan fisik : a. Suhu tubuh aksiler ≥ 37,5 °C b. Konjungtiva atau telapak tangan pucat c. Sklera ikterik d. Pembesaran Limpa (splenomegali) e. Pembesaran hati (hepatomegali) 3. Laboratorium : TT, RDT Diagnosis anamnesis Pemeriksaan fisik penunjang
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. Rawat Jalan Rawat Inap Pemantauan pengobatan
  • 32. demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal Suhu tubuh aksiler ≥ 37,5 °C Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, keluhan yang dialami pasien bisa disebabkan malaria, demam berdaraha, atau thyphoid, dsb.
  • 33. Laboratorium TT : plasmodium vivax +++ Berdasarkan anamnesis, pemfis dan penunjang yang ada pasien didiagnosis dengan malaria Dilskuksn pmeriksaan rumple leed, dan ns1 untuk menyingkirkan kemungkinan demam karena virus dengue. Berdasarkan pola demam ang ada kemungkinan thyphoid juga dapat disingkirkan
  • 34. Pasien ditatalaksana dengan panduan malaria tanpa komplikasi Tatalaksana antimalaria diberikan berdasarkan berat badan DHP 1 x 1 ½ tab selama 3 haari Primaquin 1 x ½ tab selama 14 hari
  • 36. KIE pencegahan Upaya pencegahan malaria adalah dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko malaria, mencegah gigitan nyamuk, pengendalian vector dan kemoprofilaksis. Pencegahan gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan menggunakan kelambu berinsektisida, repelen, kawat kasa nyamuk dan lain lain.
  • 37. Kesimpulan Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. yang dapat menyebabkan komplikasi Diagnosis malaria ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopik dan atau dengan RDT
  • 38. Malaria menjadi salah satu penyakit yang menjadi prioritas baik global maupun nasional. Hal ini tercantum dalam butir 3.3. SDGs (Sustainable Development Goals) dan RPJMN serta rencana strategis Kemenkes. Ditargetkan bahwa pada tahun 2030 Indonesia dapat mencapai eliminasi malaria. Oleh karena itu penting dilakukan upaya pecegahan yang maksimal dan pengobatan yang tepat.
  • 39. RESOURCES • World Health Organizaation. Guidelines for the treatment of malaria -- 2nd edition.2010. • Pedoman malaria Kementrian Kesehatan . 2019 • Kemenkes RI. BUKU SAKU PENATALAKSANAAN KASUS MALARIA. 2017 • WHO. 2023. Evidence-informed action to eliminate malaria in Indonesia. [online] available at https://www.who.int/about/accountability/results/who-results-report-2020- mtr/country-story/2021/indonesia