Resi gudang atau dalam bahasa asing disebut warehouse receipt adalah dokumen bukti kepemilikan barang yang disimpan di suatu gudang terdaftar secara khusus yang diterbitkan oleh pengelola gudang itu. Ini hanya berlaku kalau semua persyartan yang ditentukan UU no 9 tahun 2006 Sistem Resi Gudang sudah dipenuhi. Resi Gudang yang diterbitkan sesuai Kitab UU Perdagangan bukan Resi Gudang dalam arti ini. Dalam UU Sistem Resi Gudang tahun 2006 itu, Resi Gudang dapat dipindahtangankan cukup dengan endorsement. Resi Gudang dengan itu menjadi "Negotiable" Gudang di sini artinya bisa macam-macam, tergantung komoditas yang disimpan, mulai dari, coklat, kopi, beras, hingga minyak sawit (crude palm oil-CPO). Resi gudang ini nantinya bisa digunakan sebagai jaminan atas kredit dari perbankan. Oleh karena resi gudang merupakan bukti kepemilikan, maka resi gudang ini dapat diperdagangkan, diperjual belikan, dipertukarkan, ataupun digunakan sebagai jaminan bagi pinjaman, maupun dapat digunakan untuk penyerahan barang dalam transaksi derivatif seperti halnya kontrak berjangka (futures contract). Namun sayangnya penggunaan resi gudang ini masih sangat terbatas karena kebanyakan negara belum bersedia menerima konsep bukti kepemilikan atas barang gerak. Biasanya bukti kepemilikan hanya ada untuk barang tidak gerak. Penyimpangan yang sudah ada adalah Bill of Lading (Konosemen) yang juga merupakan Bukti Kepemilikan atas barang gerak dan juga dapat dipindahtangankan dengan endorsement. Kurangnya pengertian tentang beda antara Resi Gudang berdasar UU No 9 tahun 2006 dengan ceel verdasarkan Kitab Undang Undang Hukum Dagang Sistem perdagangan resi gudang ini belum terlalu dikenal oleh kalangan para pelaku komersial, termasuk kalangan perbankan maupun kalangan yang menggunakan resi gudang itu sendiri

1. IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG
(SRG) KOPERASI NIAGA MUKTI DI
WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR
KECAMATAN HAURWANGI, 20 SEPTEMBER 2017
Alamat Kantor dan Gudang SRG: Jalan Raya Cianjur – Sukabumi km. 08 Kp. Cijoho Rt.01/04
Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Jabar Indonesia
Tlp/Fax 0263 287823 e-mail: srgcianjur @yahoo.com

2. PROFIL GUDANG SISTEM RESI GUDANG
(SRG) WARUNGKONDANG CIANJUR
 Dibangun tahun 2009 dengan Stimulus Fiskal oleh BAPPEBTI Kementerian
Perdagangan RI
 Tahun 2010 mendapat bantuan mesin dryer gabah beserta bangunan dan
perlengkapan sarananya
 Tahun 2011 melengkapi ; izin gudang, sertifikasi atau persetujuan Gudang
SRG oleh PT.Sawu, membuat MoU Pendampingan dgn PT. Pertani,
Membentuk Tim SRG dengan SKPD yang di tandatangan Bupati,
menunjuk calon pengelola (koperasi niaga mukti), menyiapkan APBD, dll
 Tanggal 8 April 2011 terbit RESI GUDANG perdana di Kabupaten Cianjur
yg diterbitkan oleh PT.Pertani sebagai pendamping Koperasi Niaga mukti
 25 Juli 2013 terbit RESI GUDANG perdana yg diterbitkan oleh koperasi
niaga mukti Cianjur sampai dengan sekarang
 Tahun 2014 Koperasi Niaga Mukti dapat bansos dari Kementrian Koperasi
UKM RI untuk membeli 1 unit mobil roda 4 pic up dan mesin coulor
sorter
 Tahun 2015 mendapat DAK dari kemendag RI untuk pembelian 2 unit
truk dan MESIN RMU beserta bangunannya

3. PROFIL KOPERASI NIAGA MUKTI
YANG MENGELOLA GUDANG SRG KABUPATEN CIANJUR
• Nama Organisasi dan Alamat : Koperasi Serba Usaha (KSU) Niaga Mukti Kabupaten Cianjur
Jl. Raya Cianjur-Sukabumi Km. 8 Kp. Cijoho RT 01/04 Ds. Jambudipa
Kec. Warungkondang 43261 Tlp./Fax (0263) 287623
• Tanggal Pendirian : Koperasi Niaga Mukti Kabupaten Cianjur pada tanggal 19 Juli 1986
• Badan Hukum : SK. KA Kanwildepkop Propinsi Jawa Barat 8448/BM/KWK.10/7
tanggal19 Juli 1986
• Perubahan Badan Hukum : 8448/PAD/BH-DK/XIII.7/BID.KOP/2012, tanggal 13 Nopember 2012
• Surat Izin Usaha Perdagangan : Nomor 503/5053/PK/BJ/BPPTPM/2013 tgl 06 September 2013
• Tanda Daftar Perusahaan : Nomor 10.06.2.63.00879
• Nomor Pokok Wajib Pajak : Nomor 31.332.615.9-406.000
• Nomor Akreditasi : 010/SRG/LPK-SI/III/2011, tanggal 11 Maret 2011 dengan kualifikasi A
Gudang SRG Cianjur
• Nomor Izin Gudang : 503/6324/TDG/KPPTPM/2010, tanggal 13 Desember 2010
• Nomor Persetujuan : 17/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PG/06/2013, tanggal 18 Juni 2013
Pengelola Gudang

4. • Resi Gudang yang sudah diterbitkan oleh Koperasi Niaga Mukti sampai dengan 31 Desember 2016
sebanyak 204 lembar resi
• Nomor Penunjukan Pengelolaan : 015/064B/Perindag, tanggal 31 Januari 2011
Gudang SRG di Cianjur
• Pengurus 2016 - 2021 : Ketua : Judi Adi Nugroho, SE
Sekretaris : Wahyu Raharja, ST M.Si
Bendahara : Surtilah
• Pengawas 2014 - 2017 : Ketua : U. Miftahurrahmat, SE
Sekretaris : Romi H. S., ST
Anggota : Ardy Primardiansyah, ST
• Manager Gudang : Nana Sukatna
• Pengalaman Mengelola : a. Dari tahun 2011 s/d 18 Juni 2013 didampingi oleh PT. Pertani
Gudang SRG b. Mulai 18 Juni 2013 s/d sekarang Pengelola gudang SRG Cianjur
• Bidang Usaha : a. Mengelola Gudang dengan Sistem Resi Gudang
b. Penyaluran dan penjualan gabah dan beras kepada anggota dan
non anggota;
c. Jasa, kredit barang, simpan pinjam anggota dan lain-lain.
• Wilayah Kerja : Kabupaten Cianjur
• SUDAH MELAKSANAKAN RAT TAHUN BUKU 2016 YANG DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 07 APRIL 2017
( R A T YANG KE 27 )

5. VISI DAN MISI KOPERASI NIAGA MUKTI
KABUPATEN CIANJUR
• V I S I :
- Terwujudnya Koperasi Niaga Mukti Cianjur yang Mandiri,
bermanfaat bagi anggota dan masyarakat dengan
berpedoman pada aturan koperasi.
• M I S I :
- Meningkatkan pelayanan professional;
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pengelola -
koperasi;
- Meningkatkan kesadaran anggota untuk rajin menyimpan,
meminjam dan membayar pinjaman sesuai aturan.
- Mengoptimalkan unit usaha yang sudah ada
- Menambah unit usaha baru sesuai kemampuan.

6. STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLA GUDANG SRG
“KOPERASI NIAGA MUKTI”
PIMPINAN
PENGELOLA
GUDANG
KEPALA
GUDANG
PETUGAS
LAPANGAN
MANDOR
TENAGA
KASAR
TENAGA
KEBERSIHAN
TENAGA
KEAMANAN
ADM. GUDANG
OPERATOR
DRYER
OPERATOR
RMU
SUPIR

7. STRUKTUR ORGANISASI
“KOPERASI NIAGA MUKTI”

8. KELEMBAGAAN DALAM SRG DI CIANJUR
Petani/
Pemilik komoditi
Lembaga
Penilaian
Kesesuaian / UB
Jastasma Bulog
Pengelola
Gudang /
Koperasi
Niaga Mukti
B a d a n
Pengawas
BAPPEBTI
Penyedia Info
Harga
1
2
3
4
5
Pusat
Registrasi /
PT. K B I
Lembaga
Keuangan /
Bank Bjb
Lembaga
Asuransi /
Jasindo
SISTEM
RESI GUDANG
text

9. PENETAPAN KOPERASI NIAGA MUKTI
SEBAGAI PENGELOLA GUDANG YANG
DIKELUARKAN OLEH BAPPEBTI
Nomor : 17/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PG/06/2013 Tanggal 18
Juni 2013
25 Juli 2013 terbit resi gudang perdana koperasi niaga mukti
Cianjur sampai dengan sekarang
Sudah menerbitkan 204 lembar resi gudang sampai dengan 31
desember 2016
Sudah Melaksanakan RAT Tahun Buku 2016 pada tanggal
07 April 2017 (RAT ke 27)

10. PERSYARATAN BARANG YANG
DISIMPAN DIGUDANG SRG CIANJUR
• Gabah dan Beras (umumnya gabah)
• Sudah dikemas seragam ( karung )
• Minimal penyimpanan 5000 S/D 10.000 kg.
( nilai ekonomis ) TERGANTUNG KEBIJAKAN
PENGELOLA 1000 kg PUN BISA KALO
GUDANGNYA MASIH LELUASA
• Layak simpan minimal 3 bulan dengan
kwalitas barang sesuai ketentuan

11. PERSYARATAN ADMINISTRASI
PENYIMPAN DI GUDANG SRG
A. KOPERASI
•Berbadan Hukum
•Memenuhi syarat bank teknis
•Beranggotakan petani dan memiliki bidang usaha pertanian
•Memiliki surat kuasa dari Kelompok Tani
•AD/ART yang memuat kegiatan antara lain kegiatan di sector pertanian
B. GAPOKTAN
•Surat Pernyataan bermaterai cukup sebagai Gabungan Kelompok Tani Diketahui oleh Kepala
Desa/Kelurahan
•Susunan pengurus Gapoktan yang menunjuk Ketua Gapoktan
•Peraturan Gapoktan yang disepakati oleh seluruh anggota
C. POKTAN
•Surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan sebagai POKTAN dan diketahui oleh Kepala
Desa/Lurah
•Susunan pengurus poktan
•Surat Kuasa dari anggota kelompok tani yang menunjuk ketua kelompok dari anggota
D. PETANI/PERSEORANGAN
•Surat pernyataan bermaterai dari desa yang menyatakan sebagai petani
•Menyerahkan fotocopy KTP
•Menyerahkan Fotocopy Kartu keluarga
•Menyerahkan Fotocopy surat nikah

12. TARIF JASA PENGELOLAAN BARANG
•BIAYA BONGKAR BARANG
•BIAYA UJI MUTU BARANG
•BIAYA ASURANSI BARANG
•BIAYA PERAWATAN BARANG
•BIAYA PUSAT REGISTRASI ( PENERBITAN RESI GUDANG )
•BIAYA PERSONIL PENGELOLA GUDANG
•JASA PENGELOLA GUDANG DAN RESIKO
TERMASUK :

13. LUAS SAWAH
KABUPATEN
CIANJUR / Ha
PRODUKTIFITAS
GKP/TON
/MUSIM
ASUMSI
GKG/TON
/MUSIM
KAPASITAS
GUDANG
SRG/%
KUMULATIF
GUDANG SRG
31-Desember
2014
65.000 390.000 312.000 0,5 % 2.150 ton
POTENSI DAN ANALISA GUDANG
SRG CIANJUR

14. KINERJA KOPERASI NIAGA MUKTI
DALAM PENGELOLAAN GUDANG SRG
DI CIANJUR TAHUN 2011-2015
N
o
U r a i a n 2011 2012 2013 2014 2015
1
Pengelolaan Gudang
SRG (Unit)
1 1 1 1 1
2 Kapasitas Gudang (Ton) 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
3 Pengelolaan Barang (Kg) 261.000 1.573.245 1.275.025 2.151.712 1.647.565
4
Penerbitan Resi Gudang
(Lbr)
17 59 39 84 66
5
Nilai Barang pada Resi
Gudang (Rp)
1.453.600.000 9.007.541.000 7.722.242.500 13.474.625.800 10.287.047.500
6
Nilai Pembiayaan Resi
Gudang (Rp)
1.011.500.000 5.823.079.200 5.405.569.750
9.409.738.060
7.175.563.600
7 Barang Yang Dikelola Gabah Gabah Gabah Gabah Gabah

15. KINERJA KOPERASI NIAGA MUKTI
DALAM PENGELOLAAN GUDANG SRG
DI CIANJUR TAHUN 2016
No U r a i a n per 31 Desember 2016
1 Pengelolaan Gudang SRG (Unit) 1
2 Kapasitas Gudang (Ton) 1.000
3 Pengelolaan Barang (Kg) 725.630 3.375
4 Penerbitan Resi Gudang (Lbr) 36 1
5 Nilai Barang pada Resi Gudang (Rp) 3.202.162.900 32.737.500
6 Barang Yang Dikelola Gabah beras
7 Asumsi keuntungan petani 497.197.800

16. KINERJA KOPERASI NIAGA MUKTI
DALAM PENGELOLAAN GUDANG SRG
DI CIANJUR TAHUN 2017
N
o
U r a i a n
Per 04
September
2017
1
Pengelolaan Gudang
SRG (Unit)
1
2 Kapasitas Gudang (Ton) 1.000
3 Pengelolaan Barang (Kg) 226.130
4
Penerbitan Resi Gudang
(Lbr)
11
5
Nilai Barang pada Resi
Gudang (Rp)
1.502.065.000
6
Nilai Pembiayaan Resi
Gudang (Rp)
1.051.400.000
7 Barang Yang Dikelola Gabah

17. ASUMSI PENDAPATAN BERSIH
PENYIMPAN
• ANALISA PENYIMPANAN GABAH KERING GILING (GKG) sebanyak 35.000 kg selama 3 bulan :
• Harga saat masuk gudang Rp. 5.620 x 35.000 kg = Rp 196.700.000
• Bunga Bank Selama 3 Bulan (1.5%) =Rp.2.425.000
• Biaya simpan, peralatan , bongkar muat, =Rp.5.250.000
asuransi, Pusat Registrasi, Uji Mutu RP 7.675.000 +
• RP 204.375.000
• Harga saat keluar Rp. 6.500 x RP.35.000 = Rp.227.500.000
• Keuntungan yang diperoleh petani :
Rp.227.500.000
Rp.204.375.000 -
• Rp 23.125.000 : 35.000 = Rp. 660 / kg
• Tambahan keuntungan bersih yang diperleh petani dengan memanfaatkan tunda jual
umumnya = Rp.600/kg selama masa simpan 3 bulan
• Pada tahun 2012 , kumulatif tambahan pendapatan petani yang memanfaatkan Gudang SRG
sebanyak 1.573.000 kg x Rp. 660 = Rp. 1.038.180.000

19. CONTOH RESI
GUDANG
HARGA PADA
SAAT MASUK
19 April 2016
RP. 6500,-/Kg
VARIETAS
JAPONIKA

20. Bukti Timbangan, Nota dan Kwitansi
Gabah varietas Japonika
Pada saat Keluar 01 September 2016 Rp. 8.500,-/Kg

21. SALAH SATU
CONTOH RESI
GUDANG YG
DITERBITKAN
KOPERASI
NIAGA MUKTI
CIANJUR

22. SALAH SATU
CONTOH RESI
GUDANG YG
DITERBITKAN
KOPERASI
NIAGA MUKTI
CIANJUR

23. SALAH SATU
CONTOH RESI
GUDANG
TERBARU
MULAI 01
OKTOBER 2015
YG
DITERBITKAN
KOPERASI
NIAGA MUKTI
CIANJUR

24. PENGELOLA GUDANG SRG
Adalah Pihak yang melakukan usaha
pergudangan, baik gudang milik sendiri
maupun milik orang lain, yang melakukan
penyimpanan, pemeliharaan dan
pengawasan barang yang disimpan oleh
pemilik barang serta berhak menerbitkan
Resi Gudang.

25. ELEMEN PENTING SEBAGAI MODAL DASAR
PENGELOLA GUDANG SRG YANG BAIK
• KEJUJURAN
• KEAMANAHAN (DAPAT DIPERCAYA)
• KECERDASAN (EMOSIONAL, INTELEKTUAL
DAN SPIRITUAL), SEHINGGA MAMPU
MENJADI PRIBADI YANG BERETIKA MORAL
• KEMAMPUAN UNTUK MENJALIN KERJASAMA
/ MITRA USAHA YANG SALING
MENGUNTUNGKAN

26. KUNCI KEBERHASILAN BAGI KOPERASI
CALON/PENGELOLA GUDANG SRG
• PELATIHAN
• PEMAGANGAN
• PRAKTEK KERJA
• PENDIDIKAN FORMAL
• STUDY BANDING DAN PENCANGKOKKAN
• BIMBINGAN TEKNIS
• KESERIUSAN

27. 10 KESALAHAN YANG KERAP TERJADI DALAM
PENGELOLAAN GUDANG SRG
1. Kesalahan Manajemen
2. Miskin pengalaman
3. Kelemahan dalam pengendalian
keuangan
4. Lemah dalam upaya pemasaran
5. Kesalahan dalam pengembangan
rencana strategis

28. LANJUTAN
6. Tidak berani berkorban
7. Lokasi yang tidak tepat
8. Ketidak tepatan dalam penyampaian
promosi
9. Penetapan harga yang tidak tepat
10. Ketidakmampuan

29. SASARAN PENYIMPAN
8/13/2020
SASARAN
 PETANI-PETANI YANG MEMILIKI
LAHAN LUAS
 POKTAN & GAPOKTAN
 PEMILIK PENGGILINGAN
PADI BAIK YANG KECIL
MENENGAH MAUPUN BESAR.
 KOPERASI YANG BERGERAK
DISEKTOR PERTANIAN

30. LANGKAH-LANGKAH PENGELOLA
GUDANG SRG
1. MENGANALISA POTENSI LAHAN KOMODITI
YANG AKAN DI MASUKKAN KE GUDANG SRG
KHUSUNYA DI SEKITAR GUDANG RADIUS 10 km
ATAU 5 KECAMATAN YG BERDEKATAN DENGAN
GUDANG SRG UMUMNYA SEKABUPATEN
2. MEYELEKSI PERSONIL PERSONIL CALON /
PENGELOLA APAKAH MEMENUHI KRITERIA DAN
SERIUS AKAN MENGELOLA GUDANG SRG
APAKAH SUDAH MEMAHAMI SRG

31. LANJUTAN
3. MEMANTAU DAN MENGEVALUASI PERKEMBANGAN SRG SECARA
HOLISTIK / MENYELURUH MINIMAL PER MINGGU
4. MENYIAPKAN ANGGARAN UNTUK KEGIATAN SRG SEPERTI
SARANA PRASARANA YANG BELUM ADA TAPI SANGAT
DIPERLUKAN, SOSIALISASI KEPADA YG BERPOTENSI AKAN
MENYIMPAN KOMODITINYA DI GUDANG SRG, STUDY BANDING
BILA DIPERLUKAN, HONOR SATPAM, TELEPON DAN SPEEDY,
LISTRIK, PERAWATAN GUDANG BILA DIPERLUKAN, BIAYA
PENDAMPINGAN BILA BELUM MENJADI PENGELOLA.
5. MEMBUAT PROGRAM DAN ANALISA SWOT SRG BILA DIPERLUKAN
6. HARUS BANYAK MEMBACA DAN MEMAHAMI PERATURAN-
PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN SRG KHUSUNYA
KARYAWAN, PETUGAS, CALON / PENGELOLA YANG MENANGANI
SRG, KARENA SEBENARNYA DI DALAM PERATURAN TERSEBUT
SUDAH DI JELASKAN

32. STRATEGI PENGELOLAAN GUDANG SRG
1. LENGKAPI SARANA PRASARANA GUDANG
2. DISERTIFIKASI GUDANGNYA SESUAI SNI
3. CALON / PENGELOLA HARUS MEMAHAMI PASCA PANEN
PERTANIAN, MEMAHAMI PERDAGANGAN HASIL PERTANIAN,
SUPEL, JUJUR, BERTANGGUNG JAWAB DAN MEMILIKI JIWA
KEPEMIMPINAN SERTA MEMAHAMI PENGELOLAAN SRG DAN
ILMU PENGETAHUAN TENTANG SRG
4. GUDANG SRG BISA DIJADIKAN PUSAT KEGIATAN YANG POSITIF
YANG SIFATNYA MEMPROMOSIKAN KEBERADAAN DAN FUNGSI
SRG
5. MENGHITUNG POTENSI GABAH YANG AKAN MASUK KE GUDANG
SRG
6. MEMBUAT STRATEGI KEBIJAKAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN
GUDANG SRG

33. LANJUTAN
7. MEMBUAT TELAAHAN ATAU ANALISA YANG SUDAH DILAKSANAKAN
TAHUN 2015, 2014 DST DALAM RANGKA PENGELOLAAN GUDANG
SRG MISALNYA MELAKSANAKAN SOSIALISASINYA SEPERTI APA,
PEMANFAATAN MESIN DRAYERNYA APAKAH SUDAH 0PERASI0NAL,
SUDAH DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN APA SAJA DI GUDANG SRG,
SUDAH PERNAH DIPAKAI UNTUK MENYIMPAN APA SAJA
8. MERANGKUL PETANI-PETANI YANG MEMILIKI LAHANNYA LUAS
9. MERANGKUL PEMILIK PENGGILINGAN-PENGGILINGAN PADI BAIK YG
KECIL MENENGAH MAUPUN BESAR.
10.MERANGKUL TENGKULAK YANG MENGETAHUI PEMILIK LAHAN-
LAHAN PERTANIAN
11. MERANGKUL KOPERASI YANG BERGERAK DISEKTOR PERTANIAN
12.JANGAN MALU BERTANYA BAIK KE BAPPEBTI MAUPUN KE
PENGELOLA GUDANG SRG YANG SUDAH BERJALAN

34. TANTANGAN BAGI PENGELOLA GUDANG SRG
 MEMBERDAYAKAN EKONOMI RAKYAT MELALUI SISTEM RESI GUDANG.
 MEMBERDAYAKAN RESI GUDANG MERUPAKAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN.
 MEMBERDAYAKAN RESI GUDANG MERUPAKAN INSTRUMEN KEUANGAN DAN ALAT
PEMASARAN BAGI PETANI MAUPUN PELAKU USAHA .
 PERLUNYA MENGKOORDINASIKAN DAN MENSINERGITASKAN YANG KUAT ANTARA
PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH, PETANI, POKTAN, GAPOKTAN, KOPERASI, PELAKU
USAHA , BADAN KETAHANAN PANGAN, PENGELOLA GUDANG DAN LEMBAGA
KEUANGAN / PERBANKAN SERTA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN).
 MENYEDIAKAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN PERAWATAN
 MENYEDIAKAN SARANA TRANSPORTASI DI GUDANG SRG
 MEMBANGUN KEPERCAYAAN DAN KEJUJURAN
 SANGGUP MENGOPERASIONALKAN & MERAWAT MESIN PENGERING GABAH
 SANGGUP MENGOPERASIONALKAN & MERAWAT RICE MILLING UNIT
 MELAYANI KONSUMEN SEBAGAI RAJA

35. STRATEGI PENGELOLA GUDANG SRG
 HARUS SANGAT MEMAHAMI SISTEM RESI GUDANG ITU APA ?
 HARUS SERIUS MENGUASAI ILMU SRG MEMAHAMI STRATEGI TENGKULAK,
MEMAHAMI STRATEGI PENGGILINGAN PADI, MEMAHAMI STRATEGI PEDAGANG
BERAS, MEMAHAMI KEINGINAN PETANI PERSEORANGAN ATAU POKTAN DAN
GAPOKTAN.
 HARUS SERIUS, BERANI BERKORBAN, JUJUR, PINTAR, MAMPU MENYELESAIKAN
MASALAH DENGAN SOLUSI.
 HARUS BISA MENGANALISA HARGA PASAR GABAH DAN BERAS KAPAN HARGA JATUH
KAPAN HARGA SETABIL KAPAN HARGA MAHAL.
 HARUS SUPEL DEKAT DENGAN STIK HOLDER DIDAERAH & DIPUSAT.
 HARUS BLUSUKAN DAN MULTIFUNGSI
 HARUS MAMPU EFISIEN DAN OPTIMAL DALAM MENGELOLA SRG
 HARUS HARMONIS DENGAN KARYAWANNYA DAN PENGURUS KOPERASI SERTA
KONSUMEN PENYIMPAN

36. PELUANG PENGEMBANGAN BISNIS BAGI PENGELOLA GUDANG
SRG
 PELAYANAN PENERBITAN SISTEM RESI GUDANG.
 PELAYANAN TRANSPORTASI KHUSUSNYA DARI PETANI KE GUDANG SRG ATAU
DARI GUDANG SRG KE PEMBELI.
 PELAYANAN MESIN PENGERING GABAH
 PELAYANAN RICE MILING UNIT (RMU) BILA SUDAH ADA RMU DI GUDANG SRG
 MENYEDIAKAN LAYANAN PENJUALAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN MULAI
DARI BENIH PUPUK DAN LAIN-LAIN
 MENYEDIAKAN PELAYANAN BISNIS LAINNYA SESUAI ATURAN DAN PERUNDANG
UNDANGAN .

37. MANFAAT SISTEM RESI GUDANG BAGI PETANI, PELAKU
USAHA, PERBANKAN DAN PEMERINTAH
1. Keterkendalian dan kestabilan harga komoditi. Sistem ini bermanfaat dalam
menstabilkan harga pasar, melalui fasilitasi penjualan sepanjang tahun.
2. Keterjaminan modal produksi, karena adanya pembiayaan dari lembaga
keuangan
3. Keleluasaan penyaluran kredit bagi perbankan. Sistem Resi Gudang dibanyak
negara dianggap sebagai instrumen penjaminan kredit tanpa resiko
4. Keterjaminan produktifitas dan produksi. Jaminan produksi komoditi
menjadi lebih pasti karena adanya jaminan modal usaha bagi
produsen/petani
5. Keterkendalian persediaan (stock) nasional. Sistem ini mendukung
terbangunnya kemampuan pemerintah untuk mamantau, menjaga
ketahanan dan ketersediaan, melalui jaringan data dan informasi terintegrasi
yang terbangun oleh Sistem Resi Gudang

38. LANJUTAN
6. Keterpantauan lalu lintas komoditi. Sistem ini membangun kemampuan
Pemerintah di pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas komodit.
7. Efisiensi logistik dan distribusi. Sebagai surat berharga, Resi Gudang
dapat juga dialihkan atau diperjualbelikan oleh Pemegang Resi Gudang
kepada pihak ketiga, baik di pasar yang terorganisir (pasar lelang) .
Dengan terjadinya pengalihan Resi Gudang tersebut, kepada Pemegang
Resi Gudang yang baru, diberikan hak untuk mengambil barang sesuai
dengan deskripsi yang tercantum didalamnya. Dengan demikian akan
tercipta suatu sistem perdagangan yang lebih efisien dengan
dihilangkannya komponen biaya pemindahan barang
8. Kontribusi fiskal. Melalui transaksi-transaksi Resi Gudang, Pemerintah
memperoleh manfaat fiskal yang selama ini bersifat potensial, INFLASI
TERKENDALI DENGAN SISTEM TUNDA JUAL DI SRG.

39. PERMASALAHA DALAM PENGELOLAAN GUDANG S R G SAAT INI
 PENGELOLA TIDAK DIPERCAYA OLEH PENYIMPAN
 PENGELOLA TIDAK JUJUR TIDAK AMANAH
 PENGELOLA MENCARI HIDUP DI SRG YANG SEHARUSNYA
MENGHIDUPI SRG
 KESULITAN MENCARI SDM PENGELOLA GUDANG S R G YANG
MEMENUHI KRITERIA

40. KESIMPULAN
 PENGELOLA ATAU CALON PENGELOLA HARUS SERIUS DAN MAMPU MEMANFAATKAN PELUANG
USAHA DI SITEM RESI GUDANG
 PENGELOLA ATAU CALON PENGELOLA HARUS SANGAT MEMAHAMI APA ITU SISTEM RESI
GUDANG
 PENGELOLA ATAU CALON PENGELOLA HARUS BERSINERGIS DENGAN PENDAMPING ATAU
PENGELOLA GUDANG, DENGAN BAPPEBTI, PEMERINTAH DAERAH, PERBANKAN, LPK, ASURANSI,
PELAKU USAHA, PETANI POKTAN ATAU GAPOKTAN, DAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA.
 CALON PENGELOLA HARUS MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI PENGELOLA SELAMA DI
DAMPINGI OLEH PENGELOLA GUDANG SRG MISALNYA PT PERTANI, PT BGR, PT POS, FOOD
STASION
 PENGELOLA ATAU CALON PENGELOLA HARUS MEMPERSIAPKAN PERSONIL SEPERTI SATPAM,
KULI BONGKAR MUAT, OPERATOR KOMPUTER, OPERATOR MESIN PENGERING GABAH,
OPERATOR R M U, SUPIR (LEBIH EFISIEN SATPAM MERANGKAP KULI BONGKAR MUAT DAN
OPERATOR MESIN PENGERING GABAH) DAN (OPERATOR KOMPUTER MERANGKAP TENAGA
ADMINISTRASI).
 MOU DENGAN PENDAMPING JANGAN SAMPAI TERPUTUS SAMPAI CALON PENGELOLA
MENDAPAT PERSETUJUAN MENJADI PENGELOLA SRG DARI BAPPEBTI KEMENDAG RI
 SETELAH JADI PENGELOLA GUDANG SRG TULARKAN VIRUS POSITIF KEPADA CALON PENGELOLA
LAIN
 HARUS …..

41. LANJUTAN
 HARUS ADA PIGUR-PIGUR PENGELOLA YANG DIKENAL DIKALANGAN BIROKRAT
MAUPUN DIKALANGAN PETANI
 HARUS MEMILIKI NALURI UNTUK MENCARI PETANI YANG BISA MEMANFAATKAN
SRG
 HARUS BISA MENGECILKAN PERMASALAHAN YANG BESAR DAN
MENGHILANGKAN PERMASALAHAN YANG KECIL
 SELESAIKAN PERMASALAHAN DENGAN SOLUSI
 UBAH POLA PIKIR………

43. PROSES STAPEL GABAH KE GUDANG SRG CIANJUR
(GABAH PERDANA YG DIRESIKAN TGL 8 APRIL 2011)

44. PROSES UJI MUTU GABAH OLEH UJATASMA BULOG DI
GUDANG SRG CIANJUR

45. PROSES PENERBITAN RESI GUDANG DI KANTOR
KOPERASI NIAGA MUKTI CIANJUR

46. Proses Bongkar muat gabah ke mesin pengering gabah &
bongkar muat ke gudang SRG serta kunjungan SMU Jakarta

47. PROSES PENGERINGAN GABAH DI GUDANG SRG CIANJUR

48. KONDISI GKG DI DALAM GUDANG SRG CIANJUR 2015

49. KANTOR, GUDANG DAN MESIN PENGERING GABAH

50. KONDISI GKG DI DALAM GUDANG SRG CIANJUR TAHUN 2015

51. KUNJUNGAN LAPANGAN, STUDY BANDING DAN GATHERING BANK BJB CIANJUR DENGAN
PENYIMPAN PENGELOLA GUDANG SRG DAN OPD TERKAIT TAHUN 2015

52. DI GUDANG SRG CIANJUR SEDANG MELAKSANAKAN SOSIALISASI TAHUN 2011

53. KUNJUNGAN KEMENTRIAN PPN BAPENAS , BAPPEBTI & BIRO PERENCANAAN KEMENDAG RI KE
GUDANG SRG CIANJUR TAHUN 2015 SERTA KUNJUNGAN THEO F TOEMION TAHUN 2014

54. KUNJUNGAN DEPUTI KEMENKO, KUNJUNGAN DEPUTI KEMENKOP & UKM, KUNJUNGAN DIRUT PT. KBI,
BAPPEBTI DIDAMPINGI SEKDA CIANJUR, KUNJUNGAN DIREKTUR BAPOK KEMENDAG 2016

55. KUNJUNGAN KERJA KE GUDANG SRG CIANJUR DARI BAPENAS,
KEMENTRIAN PEREKONOMIAN, KEMENTRIAN KOPERASI, BANK
INDONESIA PUSAT, BAPPEBTI KEMENDAG RI 29 JANUARI 2016

56. KUNJUNGAN KERJA KE GUDANG SRG CIANJUR DARI BANK
INDONESIA BANDUNG, OJK BANDUNG, BAPPEBTI, DISPERINDAG
JABAR , KETAHANAN PANGAN JABAR, BANK BJB PUSAT
3 Maret 2016

57. KUNJUNGAN KEPALA BAPPEBTI BESERTA SETAF AHLI
MENTRI DI GUDANG SRG CIANJUR 16 MARET 2016

58. BANTUAN DARI KEMENTRIAN KOPERASI & UKM R I
KENDARAAN RODA 4 DAN MESIN COLOUR SORTER

59. MENYORTIR BERAS SECARA MANUAL
VS
MENYORTIR BERAS DENGAN MESIN COLOUR SORTER

60. 2 unit truk dan Rumah mesin RMU serta mesin RMU
bantuan dari bappebti kemendag RI TA 2015

61. UJI COBA MESIN RMU BANTUAN DARI BAPPEBTI
KEMENDAG RI TA 2015 (PR0SES DARI GABAH KE BERAS)

62. UJI COBA MESIN RMU BANTUAN DARI BAPPEBTI
KEMENDAG RI TA 2015 (PR0SES DARI BERAS KE BERAS)

63. LAUNCHING INTEGRASI SRG DAN PASAR LELANG KOMODITAS DI KABUPATEN
CIANJUR YANG DIHADIRI OLEH 3 MENTERI, OJK, BI, PT.POS DAN KEMENTRIAN
LAINNYA TANGGAL 05 DESEMBER 2016

64. AKTIPITAS GUDANG SRG CIANJUR TAHUN 2017

65. PENYERAHAN PERSETUJUAN PENGELOLA GUDANG KEPADA KOPERASI NIAGA MUKTI
CIANJUR OLEH MENTERI PERDAGANGAN YANG DISAKSIKAN KEPALA BAPPEBTI
KEMENDAG RI DAN GUBERNUR JAWA TENGAH DI SEMARANG TAHUN 2013

67. BUKAN KARENA KITA YANG HEBAT
TAPI
KARENA ALLOH
MEMUDAHKAN URUSAN KITA
TERIMA KASIH 