Kontrak ini mengatur kerja sama antara CV Maju Jaya sebagai kontraktor dengan pemilik rumah untuk membangun rumah tinggal dengan anggaran Rp2,1 miliar. Kontraktor akan mengerjakan perencanaan dan konstruksi sesuai spesifikasi. Pembayaran akan dilakukan secara bertahap mulai dari uang muka perencanaan Rp10 juta hingga penyelesaian proyek.
1. Contoh kontrak kerja antara pemborong
dengan owner
Posted on Juni 23, 2008 | 93 Komentar
KONTRAK
PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL
antara
CV. Maju jaya
dengan
…………………………………………………
_________________________________________________________________
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….
Pada hari ini ………, tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama CV. Maju jaya dan selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama.
dan
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya
disebut sebagai Pihak Kedua.
2. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang
terletak di ……………………………………………………………………………………
Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan, yang
pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan
dalam pasal pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan
pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi tersebut diatas.
Pasal 2
Bentuk Pekerjaan
Bentuk pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Pertama adalah sebagai
berikut :
1. Pekerjaan Perencanaan ( gambar kerja, spesifikasi material dan bahan, serta
time schedule proyek ).
Terlampir Timeschedule Perencanaan no. bp/071009/2007, tertanggal 09
oktober 2007
2. Pekerjaan Bangunan ( pelaksanaan konstruksi bangunan, sesuai dengan
spesifikasi material dan bahan yang akan dilampirkan oleh pihak pertama
pada saat Pekerjaan Perencanaan selesai, dan telah disetujui oleh pihak
kedua )
Pasal 3
Sistem Pekerjaan
Sistem pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai berikut :
1. Pihak kedua menggunakan system penunjukan langsung dengan memberikan
anggaran biaya ( budget ).
Pihak Kedua memberikan anggaran biaya kepada Pihak Pertama sebesar
Rp. 2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta Rupiah ).
2. Anggaran Biaya sebesar Rp. 2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta
Rupiah ) termasuk rincian :
3. a. Pekerjaan Perencanaan
b. Pekerjaan Bangunan
Dan tidak termasuk :
a. Pajak – pajak yang di timbulkan atas pelaksanaan pembangunan
termasuk : Pajak kontraktor, pajak pribadi, pajak membangun sendiri
dan lain-lain.
b. IMB ( Ijin mendirikan bangunan ) mulai dari tingkat klian banjar, lurah /
kepala desa, camat dan pihak ciptakarya badung.
3. Pihak pertama berhak menentukan luasan ruang bangunan, spesifikasi bahan
dan material bangunan, dan bentuk bangunan yang akan disesuaikan dengan
anggaran biaya ( budget ) yang di berikan oleh pihak kedua.
Pasal 4
Biaya
Adapun biaya pembangunan rumah tinggal tersebut adalah Rp. 2.100.000.000 ( Dua
Milyar Seratus Juta Rupiah ).
Pasal 5
Sistem Pembayaran
Pembayaran atas pekerjaan pembangunan tersebut diatas dilakukan dalam
beberapa tahap yaitu :
Tanda Jadi :Tanda jadi sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah ) yang harus
dibayarkan pada saat pekerjaan perencanaan ( Pasal 2 ayat 1 )
mulai dikerjakan, yaitu pada tanggal ……………………