SlideShare a Scribd company logo
Model
Sistem
Model Sistem
Nama Kelompok
065114112
Dita Paki Pradevi
065114127
Aditya Juniawan
065114134
Rahmat Riyadi
065114120
Restu Agung A
065114132
Erma Nursetyani
3
Apa itu
Model
Sistem?
4
Formalisasi Standar
5
Untuk komunikasi
• Bahasa umum
• Menghilangkan ambigu
• Ringkas dan tepat
Untuk analisis
• Konsistensi internal
• Konsistensi eksternal
– Dengan program akhir tertentu
– Yang berkaitan dengan kebutuhan
(keselamatan, keamanan, IMK)
• Spesifik vs generik
suatu notasi perhitungan yang menentukan spesifikasi sistem.
Tujuan spesifikasi normal
Notasi Berorientasi Model
6
Dimulai pada akhir 1970 dan 1980 untuk menyediakan software
engineering yang berkemampuan menggambarkan tentang komponen
software yang menggunakan konstruksi matematika seperti konstruksi
yang digunakan dalam bahasa pemrograman. Notasi matematika ini
menggambarkan perilaku dari system software yang didekatkan dengan
bagaimana diprogramkan. Ada 2 notasi yang digunakan yaitu Z dan VDM
yang digunakan untuk spesifikasi interface. Z digunakan untuk
menspesifikasikan editor, window manager dan toolkit grafik Presenter.
7
Set yang paling sederhana R=bilangan real, Z=bilangan integer, N=bilangan asli. Yang non standar
didefenisikan sebagai set baru dengan angka-angka dari nilai yang mungkin dari set tersebut. Misal bentuk
geometri dalam grafik.
Set2 tersebut dapat dibuat lebih kompleks lagi, meliputi tupel yang terurut,tidak terurut, yang disebut skema
dalam Z, deretan dan fungsi. Contoh : koordinat (x,y) untuk titik (point) memerlukan 2 tupel (pasangan
terurut) dari R :
Point ::= R x R
Bentuk geometri dalam 4 tupel :
Shape_type x R x R x Point
Skema Z :Shape
type : Shape_type
wid : R
ht : R
centre : point
Jika Shape dapat dideklarasikan sebagai s s.wid, s.ht
(pascal dengan record, C dengan struct)
Deretan (sequence) dapat mempunyai panjang tetap seperti array. Dalam
matematika panjang deretan bisa bervariasi.
a b – tipe list dalam LISP.
Simple Set
8
Function : perhitungan standard dalam bahasa pemrograman. Fungsi memetakan
elemen2nya dari satu himpunan ke himpunan lainnya. Contoh :
sqrt atau log
Fungsi untuk grafik,
misal Shape_dict == [id] Shape
Shape(id).type = rectangle
Shape(id).wid = 2.3
Shape(id).ht = 1.4
Shape(id).centre = (1.2, -3.0)
Shape_dict sebagai fungsi parsial. Fungsi parsial tidak dapat memetakan semua
elemen sumber ke elemen himpunan tujuan. Himpunan nilai yang
valid : domain dari shapes ‘dom shapes’
dom shapes = {5,1,7,4}
shapes(5),shapes(1),shapes(7),shapes(4) adalah valid
Zdraw – state dan invariant
State dan operator dalam Z ditulis dalam
notasi skema.
9
Skema
State identifikasi/ definisi dari
shapes : shape_dict komponen sistem grafik
selection : P id
Selection dom shapes invariant – kondisi yang harus dipenuhi
komponen state
Init Sistem model geometri.
State State tanpa bentuk (shapes)
dom shapes = { } yang dibuat/ dipilih
selection = { }
Init Definisi dari state awal
State yang menghilangkan predikat
dom shapes = { }
Mendefinisikan Operasi
Untuk mendefinisikan operasi, perlu dibuat state dari sistem grafik.
State sebelum kopi ? input
State’ sesudah kopi ! output
Membuat New Ellipse yang berukuran tetap.
New_Ellipse
State
State’
newid? : Id
newshape? : Shape
newid? Ï dom shapes
newshapes?.type = Ellipse
newshapes?.wid = 1
newshapes?.ht = 1
newshapes?.centre = (0,0)
shapes’ = shapes U {newid? Newshapes?}
selection’ = {newid?}
Hasil Operasi ini adalah terupdate nya kamus shape karena ada identifier “fresh” ke bentuk elips baru yang
diidentifikasikan newshape?Objek yang terpilih adalah objek baru.
Unselect Bentuk akan tetap sama setelah
State operasi (secara eksplisit)
State’
Selection’ = { } Operasi Unselect menjadikan
Shapes’ = shapes objek yang dipilih KOSONG
Issue Yang Berkaitan Dengan Notasi model-oriented
‘Framing problems’, terlalu mengerti tentang sesuatu yang akan terjadi secara
eksplisit, tetapi sulit untuk memformulasikan (jika sesuatu tidak disebutkan, diasumsikan
tidak berubah).
‘Separation’, antara fungsionalitas sistem dan presentasi. Dalam contoh
sebelumnya, ada identifikasi kamus bentuk yang dibuat, tetapi tidak disebutkan bagaimana
bentuk2 tersebut dipresentasikan ke layar user. Informasi presentasi tidak diperlukan untuk
mendefinisikan bagaimana system bekerja secara internal, tetapi penting untuk tepat tentang
isu presentasi tentang fungsionalitas system.
Notasi Aljabar
Pada prinsipnya, spesifikasi aljabar tidak membuat gambaran dari komponen sebuah
objek tetapi lebih ke seperti apa gambaran objek terlihat dari luar.
Aljabar versi Zdraw (lihat contoh sistem grafik sebelumnya).
Operasi ‘select’ : memilih objek terdekat dari pilihan yang ada
Operasi ‘unselect’ : menghapus pilihan yang ada.
Spesifikasi aljabar tidak menyediakan representasi/ model eksplisit dari sistem. Tipe-
tipe yang penting dari state dideklarasikan dengan set operasi yang memanipulasinya. Set dari
aksioma kemudian secara implicit mendefinisikan state system.
Algebraic-draw =
types
State, Pt
operations
init : state
new_ellipse, new_rectangle, new_line : Pt x State State
move : Pt x State State
unselect : State State
delete : State State
axioms
for all st State; p, p’  Pt 
1. delete(new_ellipse(st)) = unselect(st)
2. delete(new_rectangle(st)) = unselect(st)
3. delete(new_line(st)) = unselect(st)
4. move(p, unselect(st)) = unselect(st)
5. resize(p, unselect(st) = unselect(st)
6. move(p, move(p’,st)) = move(p, st)
7. resize(p, resize(p’,st)) = resize(p, st)
8. delete(delete(st)) = delete(st)
Membaca urutan dalam formula aljabar
resize(p, move(p’, new_rectangle(st)), berarti melakukan new_rectangle, kemudian
melakukan pemindahan dan kemudian pembentukan ulang. Akan lebih jelas jika
dituliskan sebagai
st1 = new_rectangle(st)
st2 = move(p’, st1)
st3 = resize(p, st2)
axiom 1 dan 5 dapat dituliskan
new_ellipse; delete = unselect
unselect; resize(p) = unselect
Logika Temporal dan Lainnya
Huruf digunakan untuk merepresentasikan statemen logika. Misal
(p  q)  r , dimana
p = ‘my nose is green’
q = ‘I’ve got ears like a donkey’
r = ‘I’m called Alan’
Logika predikat dan logika proporsional (P(x)  Q(x)) digunakan sebagai bagian dari formalisasi. Kedua
logika ini merupakan keluarga logika yang sangat sederhana yang dibentuk sebagai bagian dari filosofi dan
logika matematika.
Simbol-simbol pada logika temporal.
Simbol dasar adalah     (always, eventually, for all, there exist, not)
 = never
Logika Deontic
17
Logika deontic meliputi konsep agent (human,
corporate dan computer) yang bertanggungjawab
dan saling ketergantungan di antara agent.
Operator umum : permission (per),
obligation(obl). Kedua operator ini menggunakan
dua argument; pertama adalah siapa yang memiliki
permission atau obligation dan yang kedua adalah
apakah mereka diijinkan atau diwajibkan untuk
dibuat benar.
Model-Model Interaksi
Model PIE adalah model black box, yang menggambarkan input dari user dan
output ke user. Perbedaan antara display sesaat dari system dan hasil yang permanent
adalah sentral dari model PIE. Display disimbolkan D dan hasil disimbolkan dengan R.
Prinsip observability merupakan hubungan antara display dan hasil.
Statement formal dari predictability adalah tentang state internal dari system.
Pertama, state akan opaque-buram, tidak akan terlihat strukturnya hanya dalilnya.
Kedua, state sebenarnya tidak akan dibicarakan hanya sifat idealnya. Akan merupakan
state minimal bagi bakal perilaku eksternal, ini yang disebut sebagai efek (E).
Aksi user memberi perintah (commands = C) biasa disebut Program. Semua sejarah
dari perintah user disebut program (P = seqC) dan efek current dikalkulasikan dari
sejarah dengan menggunakan fungsi interpretasi (I).
Fungsi transisi state-nya :
doit : E x P E
fungsi doit mengambil present state e dan beberapa perintah user p,dan
memberikan stat baru setelah user memasukkan perintah doit(e,p).
Fungsi interpretasi(I) berrelasi dengan aksioma berikut :
doit(I(p),q) = I(p q)
doit(doit(e,p),q) = doit(e, p q)
Diagram PIE dapat dibaca pada level abstraksi yang berbeda.
C : keystrokes atau klik mouse
C = {‘a’, ‘b’, …, ‘0’, ‘1’, …, ‘*’, ‘&’, …}
D : display fisik
D = pixel_coord RGB_value
R : output yang dicetak
R = ink on paper
Predictability & Observability
Model-model Interaksi Lainnya
Windowing system
Timing
Attention
Non determinism
Dynamic pointers
Status / Event Analysis
Perbedaan status dan event adalah being dan doing. Status selalu memiliki nilai yang dapat direfer.
Event merupakan kejadian pada saat tertentu. Analisis status event ini terlihat di layer system yang berbeda,
user, layer (presentasi), dialog dan aplikasi. Pencarian event tercapai di setiap level dan status berubah pada
setiap level. Pengggabungan dengan analisa psikologi yang naïf dari batasan presentasi membuat desainer
memprediksi kesalahan dan perbaikan penting lainnya.
Properti event : waktu dan kalender.
Brian berjanji bertemu Alison untuk menonton bioskop jam 8 kurang 20. Dia berhenti bekerja 5 menit
sebelumnya dan melihat ke jamnya terus menerus. Setiap beberapa menit, ia melihat jamnya. Pada saat
jamnya menunjukkan jam 8 kurang 24 dia langsung pergi. Sebenarnya jam Brian memiliki alarm dan dia
dapat melakukan setting jam 7:35 tetapi dia tidak tahu bagaimana cara melakukan settingnya.
-Status : jamnya Brian, yang selalu menunjukkan waktu (dapat kontinyu maupun diskrit)
- Event : waktu yang menunjukkan 7:35. Brian berhenti bekerja.
- Polling : keadaan di mana Brian melihat ke jamnya terus menerus (periodic). Polling adalah kegiatan normal
yang orang lakukan seperti mesin, merupakan cara standard untuk mengubah status menjadi event.
- Actual vs perceived : event Brian setelah jam 7:35. Brian tidak melihat jamnya pada saat yang benar. Actual
event menjadi perceived event beberapa menit setelah Brian melihat jamnya kembali.
-Granularity : jam menunjukkan 7:35 dan ulang tahun Brian merupakan event, tetapi beroperasi pada rentang
waktu yang berbeda.
Implikasi pada perancangan
Agar event yang dicapai user dapat pada skala waktu yang tepat, kita harus dapat memprediksi skala
waktu event pada teknik interface yang bermacam2. Mempresentasi informasi sederhana pada layer atau
menyebabkan event pada interface tidak menjamin bahwa event akan tercapai seperti keinginan user.
Psikologi naif
Psikologi ini stimuli apa yang penting dan ke mana atensi user difokuskan. Pertama dengan
memprediksi ke mana user mencari, yaitu dari menggerakkan mouse, text insertion point, screen. Jika kita
mengetahui ke mana user beratensi, kita dapat memberikan informasi. Perubahan focus visual user menjadi
penting dan membuat event user tercapai. Kedua adalah event yang segera meskipun kita belum mengetahui ke
mana user beratensi. Dan yang terakhir adalah experience closure, merasa telah lengkap melakukan sesuatu
dan bersiap untuk sesuatu yang lain. Implikasinya pada persepsi dan aksi.
Jika ‘SEND’ dihit, pesan akan terkirim – ini event. Event dari penerimaan mail
kemudian direfleksikan ke perubahan status dari system file. Pada workstation yang sedang
berada pada mailtool, icon ‘empty mailbox’ terlihat. Mailtool tidak berubah segera, tetapi
secara periodic memeriksa file jika adalah yang berubah – disebut polls. Setelah beberapa saat,
mailtool poll file dan melihat ada perubahan terjadi. Saat ini mengubah status dari file system
menjadi perceived event bagi mailtool.
Mailtool perlu memberitahu bahwa mail telah sampai dan harus membuat event ini
tercapai bagi user. Mailtool melakukan perubahan pada icon-nya, ini adalah perubahan event
ke status. Bagi user, dengan melihat perubahan pada icon, membuat user melakukan polls
untuk membuka mail tersebut. Ada beberapa interface lainnya seperti explicit examination,
audible bell, moving faces.
Thank You !
Any Questions?

More Related Content

What's hot

Prinsip User Interface Design
Prinsip User Interface DesignPrinsip User Interface Design
Prinsip User Interface Design
Materi Kuliah Online
 
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASIDedes ssi
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Ricky Kusriana Subagja
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
Fajar Baskoro
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Devandy Enda
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiryanprasetya
 
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Rahul Aulia
 
Chapt 4. interaction(interaksi)
Chapt 4. interaction(interaksi)Chapt 4. interaction(interaksi)
Chapt 4. interaction(interaksi)
Ibnu Dzakwan
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Awang Ramadhani
 
Pertemuan 09 (procedure dan function database)
Pertemuan 09 (procedure dan function database)Pertemuan 09 (procedure dan function database)
Pertemuan 09 (procedure dan function database)
Rifky A Ayub
 
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
rizki adam kurniawan
 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
f' yagami
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
willyhayon
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
Muhamad Edi.S
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Auliaa Oktarianii
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
Simon Patabang
 
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10gMudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
Mudafiq R. Pratama
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurantRistaMeytasari
 
Laporan analisis sistem informasi
Laporan analisis sistem informasiLaporan analisis sistem informasi
Laporan analisis sistem informasi
POLITEKNIK GORONTALO
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
Agung Firdausi Ahsan
 

What's hot (20)

Prinsip User Interface Design
Prinsip User Interface DesignPrinsip User Interface Design
Prinsip User Interface Design
 
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
 
Chapt 4. interaction(interaksi)
Chapt 4. interaction(interaksi)Chapt 4. interaction(interaksi)
Chapt 4. interaction(interaksi)
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
 
Pertemuan 09 (procedure dan function database)
Pertemuan 09 (procedure dan function database)Pertemuan 09 (procedure dan function database)
Pertemuan 09 (procedure dan function database)
 
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
[PBO] Pertemuan 11 - GUI Java Desktop
 
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunakRpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
Rpl 5-perencanaan proyek perangkat lunak
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10gMudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
MudafiqRiyan - Trigger Pada Oracle 10g
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurant
 
Laporan analisis sistem informasi
Laporan analisis sistem informasiLaporan analisis sistem informasi
Laporan analisis sistem informasi
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 

Viewers also liked

pengertian -model
pengertian -modelpengertian -model
pengertian -modelyudithey
 
Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistem
arfianti
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Mario Yuven
 
Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)raaz5001
 
Makalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelMakalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan model
Arif Abas
 
Java balok
Java balokJava balok
Java balok
Ditta Paski
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
putratorus
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
azzam zukhrofani iman
 
Interaksi manusia komputer_web_mobile
Interaksi manusia komputer_web_mobileInteraksi manusia komputer_web_mobile
Interaksi manusia komputer_web_mobile
Abrianto Nugraha
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan
150419977
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
yy rahmat
 
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan OrganisasiSistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Laila Tusyek
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
Nurin Syifa
 
Skripsi kak mila new
Skripsi kak mila newSkripsi kak mila new
Skripsi kak mila new
Herveetha Nandhasarie
 
Aliran informasi dalam organisasi
Aliran informasi dalam organisasiAliran informasi dalam organisasi
Aliran informasi dalam organisasi
Atika Rusli
 
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis
Sistem informasi dalam kegiatan bisnisSistem informasi dalam kegiatan bisnis
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis
Samsuri14
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Fahmi Hakam
 

Viewers also liked (20)

pengertian -model
pengertian -modelpengertian -model
pengertian -model
 
Teori sistem
Teori sistemTeori sistem
Teori sistem
 
Teori sistem
Teori sistemTeori sistem
Teori sistem
 
Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistem
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)
 
Makalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan modelMakalah pengertian dan model
Makalah pengertian dan model
 
Java balok
Java balokJava balok
Java balok
 
Apsi 1
Apsi 1Apsi 1
Apsi 1
 
Makalah Sistem Informasi
Makalah Sistem InformasiMakalah Sistem Informasi
Makalah Sistem Informasi
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
 
Interaksi manusia komputer_web_mobile
Interaksi manusia komputer_web_mobileInteraksi manusia komputer_web_mobile
Interaksi manusia komputer_web_mobile
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan OrganisasiSistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Skripsi kak mila new
Skripsi kak mila newSkripsi kak mila new
Skripsi kak mila new
 
Aliran informasi dalam organisasi
Aliran informasi dalam organisasiAliran informasi dalam organisasi
Aliran informasi dalam organisasi
 
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis
Sistem informasi dalam kegiatan bisnisSistem informasi dalam kegiatan bisnis
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 

Similar to Imk model sistem

1 Uml Use Case
1  Uml Use Case1  Uml Use Case
1 Uml Use Case
Mrirfan
 
Kelompok 8.pptx
Kelompok 8.pptxKelompok 8.pptx
Kelompok 8.pptx
DedenHidayatullah3
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
Dyah Ayu Damayanti
 
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
maghaliqhna dzulfiqar
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
insancontact
 
Analisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAnalisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunak
AdamPikacu
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
AgriTriansyah2
 
7.2 pendekatan sistem [2]
7.2 pendekatan sistem [2]7.2 pendekatan sistem [2]
7.2 pendekatan sistem [2]
Rodnovry Joshua L. Tobing
 
Analisis Sistem & Perancangan Informasi.ppt
Analisis Sistem & Perancangan Informasi.pptAnalisis Sistem & Perancangan Informasi.ppt
Analisis Sistem & Perancangan Informasi.ppt
fitraheriansyah
 
UML dan Use Case View
UML dan Use Case ViewUML dan Use Case View
UML dan Use Case View
Adam Mukharil Bachtiar
 
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchart
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartStruktur dan notasi algoritma dengan flowchart
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchart
IAIN PEKALONGAN
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
Rif'at Hm
 
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
SeptiHendarwati
 
Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810
Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810
Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810
Safwan Reza
 
4 PROMODEL.pdf
4 PROMODEL.pdf4 PROMODEL.pdf
4 PROMODEL.pdf
FazriPasaribu
 
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & InformasiHanny Hikmayanti
 
aaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptx
aaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptxaaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptx
aaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptx
homestaywsb
 

Similar to Imk model sistem (20)

1 Uml Use Case
1  Uml Use Case1  Uml Use Case
1 Uml Use Case
 
Kelompok 8.pptx
Kelompok 8.pptxKelompok 8.pptx
Kelompok 8.pptx
 
Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
 
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
 
Analisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAnalisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunak
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
 
7.2 pendekatan sistem [2]
7.2 pendekatan sistem [2]7.2 pendekatan sistem [2]
7.2 pendekatan sistem [2]
 
Analisis Sistem & Perancangan Informasi.ppt
Analisis Sistem & Perancangan Informasi.pptAnalisis Sistem & Perancangan Informasi.ppt
Analisis Sistem & Perancangan Informasi.ppt
 
UML
UMLUML
UML
 
diagram chart
diagram chartdiagram chart
diagram chart
 
UML dan Use Case View
UML dan Use Case ViewUML dan Use Case View
UML dan Use Case View
 
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchart
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartStruktur dan notasi algoritma dengan flowchart
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchart
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
 
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
Tugas 7, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, diagram aliran data...
 
Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810
Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810
Tugas3 [KI]-0316-safwan reza-1111511810
 
4 PROMODEL.pdf
4 PROMODEL.pdf4 PROMODEL.pdf
4 PROMODEL.pdf
 
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
 
aaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptx
aaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptxaaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptx
aaaaaaaa1. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK.pptx
 

More from Ditta Paski

Tp clk
Tp clkTp clk
Tp clk
Ditta Paski
 
Imk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Imk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARAImk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Imk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Ditta Paski
 
Debian
DebianDebian
Debian
Ditta Paski
 
glut dev c++ membuat nama
glut dev c++ membuat namaglut dev c++ membuat nama
glut dev c++ membuat nama
Ditta Paski
 
Batan obs
Batan obsBatan obs
Batan obs
Ditta Paski
 
Vacum cleaner
Vacum cleanerVacum cleaner
Vacum cleaner
Ditta Paski
 
Sistem operasi ubuntu
Sistem operasi ubuntuSistem operasi ubuntu
Sistem operasi ubuntu
Ditta Paski
 
Ta elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactiveTa elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactive
Ditta Paski
 
Format tugas analisis tari
Format tugas analisis tariFormat tugas analisis tari
Format tugas analisis tari
Ditta Paski
 

More from Ditta Paski (9)

Tp clk
Tp clkTp clk
Tp clk
 
Imk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Imk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARAImk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Imk visio PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
 
Debian
DebianDebian
Debian
 
glut dev c++ membuat nama
glut dev c++ membuat namaglut dev c++ membuat nama
glut dev c++ membuat nama
 
Batan obs
Batan obsBatan obs
Batan obs
 
Vacum cleaner
Vacum cleanerVacum cleaner
Vacum cleaner
 
Sistem operasi ubuntu
Sistem operasi ubuntuSistem operasi ubuntu
Sistem operasi ubuntu
 
Ta elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactiveTa elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactive
 
Format tugas analisis tari
Format tugas analisis tariFormat tugas analisis tari
Format tugas analisis tari
 

Recently uploaded

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

Imk model sistem

  • 3. Nama Kelompok 065114112 Dita Paki Pradevi 065114127 Aditya Juniawan 065114134 Rahmat Riyadi 065114120 Restu Agung A 065114132 Erma Nursetyani 3
  • 5. Formalisasi Standar 5 Untuk komunikasi • Bahasa umum • Menghilangkan ambigu • Ringkas dan tepat Untuk analisis • Konsistensi internal • Konsistensi eksternal – Dengan program akhir tertentu – Yang berkaitan dengan kebutuhan (keselamatan, keamanan, IMK) • Spesifik vs generik suatu notasi perhitungan yang menentukan spesifikasi sistem. Tujuan spesifikasi normal
  • 6. Notasi Berorientasi Model 6 Dimulai pada akhir 1970 dan 1980 untuk menyediakan software engineering yang berkemampuan menggambarkan tentang komponen software yang menggunakan konstruksi matematika seperti konstruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman. Notasi matematika ini menggambarkan perilaku dari system software yang didekatkan dengan bagaimana diprogramkan. Ada 2 notasi yang digunakan yaitu Z dan VDM yang digunakan untuk spesifikasi interface. Z digunakan untuk menspesifikasikan editor, window manager dan toolkit grafik Presenter.
  • 7. 7 Set yang paling sederhana R=bilangan real, Z=bilangan integer, N=bilangan asli. Yang non standar didefenisikan sebagai set baru dengan angka-angka dari nilai yang mungkin dari set tersebut. Misal bentuk geometri dalam grafik. Set2 tersebut dapat dibuat lebih kompleks lagi, meliputi tupel yang terurut,tidak terurut, yang disebut skema dalam Z, deretan dan fungsi. Contoh : koordinat (x,y) untuk titik (point) memerlukan 2 tupel (pasangan terurut) dari R : Point ::= R x R Bentuk geometri dalam 4 tupel : Shape_type x R x R x Point Skema Z :Shape type : Shape_type wid : R ht : R centre : point Jika Shape dapat dideklarasikan sebagai s s.wid, s.ht (pascal dengan record, C dengan struct) Deretan (sequence) dapat mempunyai panjang tetap seperti array. Dalam matematika panjang deretan bisa bervariasi. a b – tipe list dalam LISP. Simple Set
  • 8. 8 Function : perhitungan standard dalam bahasa pemrograman. Fungsi memetakan elemen2nya dari satu himpunan ke himpunan lainnya. Contoh : sqrt atau log Fungsi untuk grafik, misal Shape_dict == [id] Shape Shape(id).type = rectangle Shape(id).wid = 2.3 Shape(id).ht = 1.4 Shape(id).centre = (1.2, -3.0) Shape_dict sebagai fungsi parsial. Fungsi parsial tidak dapat memetakan semua elemen sumber ke elemen himpunan tujuan. Himpunan nilai yang valid : domain dari shapes ‘dom shapes’ dom shapes = {5,1,7,4} shapes(5),shapes(1),shapes(7),shapes(4) adalah valid
  • 9. Zdraw – state dan invariant State dan operator dalam Z ditulis dalam notasi skema. 9
  • 10. Skema State identifikasi/ definisi dari shapes : shape_dict komponen sistem grafik selection : P id Selection dom shapes invariant – kondisi yang harus dipenuhi komponen state Init Sistem model geometri. State State tanpa bentuk (shapes) dom shapes = { } yang dibuat/ dipilih selection = { } Init Definisi dari state awal State yang menghilangkan predikat dom shapes = { } Mendefinisikan Operasi Untuk mendefinisikan operasi, perlu dibuat state dari sistem grafik. State sebelum kopi ? input State’ sesudah kopi ! output
  • 11. Membuat New Ellipse yang berukuran tetap. New_Ellipse State State’ newid? : Id newshape? : Shape newid? Ï dom shapes newshapes?.type = Ellipse newshapes?.wid = 1 newshapes?.ht = 1 newshapes?.centre = (0,0) shapes’ = shapes U {newid? Newshapes?} selection’ = {newid?} Hasil Operasi ini adalah terupdate nya kamus shape karena ada identifier “fresh” ke bentuk elips baru yang diidentifikasikan newshape?Objek yang terpilih adalah objek baru. Unselect Bentuk akan tetap sama setelah State operasi (secara eksplisit) State’ Selection’ = { } Operasi Unselect menjadikan Shapes’ = shapes objek yang dipilih KOSONG
  • 12. Issue Yang Berkaitan Dengan Notasi model-oriented ‘Framing problems’, terlalu mengerti tentang sesuatu yang akan terjadi secara eksplisit, tetapi sulit untuk memformulasikan (jika sesuatu tidak disebutkan, diasumsikan tidak berubah). ‘Separation’, antara fungsionalitas sistem dan presentasi. Dalam contoh sebelumnya, ada identifikasi kamus bentuk yang dibuat, tetapi tidak disebutkan bagaimana bentuk2 tersebut dipresentasikan ke layar user. Informasi presentasi tidak diperlukan untuk mendefinisikan bagaimana system bekerja secara internal, tetapi penting untuk tepat tentang isu presentasi tentang fungsionalitas system. Notasi Aljabar Pada prinsipnya, spesifikasi aljabar tidak membuat gambaran dari komponen sebuah objek tetapi lebih ke seperti apa gambaran objek terlihat dari luar.
  • 13. Aljabar versi Zdraw (lihat contoh sistem grafik sebelumnya). Operasi ‘select’ : memilih objek terdekat dari pilihan yang ada Operasi ‘unselect’ : menghapus pilihan yang ada. Spesifikasi aljabar tidak menyediakan representasi/ model eksplisit dari sistem. Tipe- tipe yang penting dari state dideklarasikan dengan set operasi yang memanipulasinya. Set dari aksioma kemudian secara implicit mendefinisikan state system. Algebraic-draw = types State, Pt operations init : state new_ellipse, new_rectangle, new_line : Pt x State State move : Pt x State State unselect : State State delete : State State
  • 14. axioms for all st State; p, p’  Pt  1. delete(new_ellipse(st)) = unselect(st) 2. delete(new_rectangle(st)) = unselect(st) 3. delete(new_line(st)) = unselect(st) 4. move(p, unselect(st)) = unselect(st) 5. resize(p, unselect(st) = unselect(st) 6. move(p, move(p’,st)) = move(p, st) 7. resize(p, resize(p’,st)) = resize(p, st) 8. delete(delete(st)) = delete(st)
  • 15. Membaca urutan dalam formula aljabar resize(p, move(p’, new_rectangle(st)), berarti melakukan new_rectangle, kemudian melakukan pemindahan dan kemudian pembentukan ulang. Akan lebih jelas jika dituliskan sebagai st1 = new_rectangle(st) st2 = move(p’, st1) st3 = resize(p, st2) axiom 1 dan 5 dapat dituliskan new_ellipse; delete = unselect unselect; resize(p) = unselect
  • 16. Logika Temporal dan Lainnya Huruf digunakan untuk merepresentasikan statemen logika. Misal (p  q)  r , dimana p = ‘my nose is green’ q = ‘I’ve got ears like a donkey’ r = ‘I’m called Alan’ Logika predikat dan logika proporsional (P(x)  Q(x)) digunakan sebagai bagian dari formalisasi. Kedua logika ini merupakan keluarga logika yang sangat sederhana yang dibentuk sebagai bagian dari filosofi dan logika matematika. Simbol-simbol pada logika temporal. Simbol dasar adalah     (always, eventually, for all, there exist, not)  = never
  • 17. Logika Deontic 17 Logika deontic meliputi konsep agent (human, corporate dan computer) yang bertanggungjawab dan saling ketergantungan di antara agent. Operator umum : permission (per), obligation(obl). Kedua operator ini menggunakan dua argument; pertama adalah siapa yang memiliki permission atau obligation dan yang kedua adalah apakah mereka diijinkan atau diwajibkan untuk dibuat benar.
  • 18. Model-Model Interaksi Model PIE adalah model black box, yang menggambarkan input dari user dan output ke user. Perbedaan antara display sesaat dari system dan hasil yang permanent adalah sentral dari model PIE. Display disimbolkan D dan hasil disimbolkan dengan R. Prinsip observability merupakan hubungan antara display dan hasil. Statement formal dari predictability adalah tentang state internal dari system. Pertama, state akan opaque-buram, tidak akan terlihat strukturnya hanya dalilnya. Kedua, state sebenarnya tidak akan dibicarakan hanya sifat idealnya. Akan merupakan state minimal bagi bakal perilaku eksternal, ini yang disebut sebagai efek (E). Aksi user memberi perintah (commands = C) biasa disebut Program. Semua sejarah dari perintah user disebut program (P = seqC) dan efek current dikalkulasikan dari sejarah dengan menggunakan fungsi interpretasi (I).
  • 19. Fungsi transisi state-nya : doit : E x P E fungsi doit mengambil present state e dan beberapa perintah user p,dan memberikan stat baru setelah user memasukkan perintah doit(e,p). Fungsi interpretasi(I) berrelasi dengan aksioma berikut : doit(I(p),q) = I(p q) doit(doit(e,p),q) = doit(e, p q) Diagram PIE dapat dibaca pada level abstraksi yang berbeda. C : keystrokes atau klik mouse C = {‘a’, ‘b’, …, ‘0’, ‘1’, …, ‘*’, ‘&’, …} D : display fisik D = pixel_coord RGB_value R : output yang dicetak R = ink on paper
  • 21.
  • 22.
  • 23. Model-model Interaksi Lainnya Windowing system Timing Attention Non determinism Dynamic pointers Status / Event Analysis Perbedaan status dan event adalah being dan doing. Status selalu memiliki nilai yang dapat direfer. Event merupakan kejadian pada saat tertentu. Analisis status event ini terlihat di layer system yang berbeda, user, layer (presentasi), dialog dan aplikasi. Pencarian event tercapai di setiap level dan status berubah pada setiap level. Pengggabungan dengan analisa psikologi yang naïf dari batasan presentasi membuat desainer memprediksi kesalahan dan perbaikan penting lainnya.
  • 24. Properti event : waktu dan kalender. Brian berjanji bertemu Alison untuk menonton bioskop jam 8 kurang 20. Dia berhenti bekerja 5 menit sebelumnya dan melihat ke jamnya terus menerus. Setiap beberapa menit, ia melihat jamnya. Pada saat jamnya menunjukkan jam 8 kurang 24 dia langsung pergi. Sebenarnya jam Brian memiliki alarm dan dia dapat melakukan setting jam 7:35 tetapi dia tidak tahu bagaimana cara melakukan settingnya. -Status : jamnya Brian, yang selalu menunjukkan waktu (dapat kontinyu maupun diskrit) - Event : waktu yang menunjukkan 7:35. Brian berhenti bekerja. - Polling : keadaan di mana Brian melihat ke jamnya terus menerus (periodic). Polling adalah kegiatan normal yang orang lakukan seperti mesin, merupakan cara standard untuk mengubah status menjadi event. - Actual vs perceived : event Brian setelah jam 7:35. Brian tidak melihat jamnya pada saat yang benar. Actual event menjadi perceived event beberapa menit setelah Brian melihat jamnya kembali. -Granularity : jam menunjukkan 7:35 dan ulang tahun Brian merupakan event, tetapi beroperasi pada rentang waktu yang berbeda.
  • 25. Implikasi pada perancangan Agar event yang dicapai user dapat pada skala waktu yang tepat, kita harus dapat memprediksi skala waktu event pada teknik interface yang bermacam2. Mempresentasi informasi sederhana pada layer atau menyebabkan event pada interface tidak menjamin bahwa event akan tercapai seperti keinginan user. Psikologi naif Psikologi ini stimuli apa yang penting dan ke mana atensi user difokuskan. Pertama dengan memprediksi ke mana user mencari, yaitu dari menggerakkan mouse, text insertion point, screen. Jika kita mengetahui ke mana user beratensi, kita dapat memberikan informasi. Perubahan focus visual user menjadi penting dan membuat event user tercapai. Kedua adalah event yang segera meskipun kita belum mengetahui ke mana user beratensi. Dan yang terakhir adalah experience closure, merasa telah lengkap melakukan sesuatu dan bersiap untuk sesuatu yang lain. Implikasinya pada persepsi dan aksi.
  • 26.
  • 27. Jika ‘SEND’ dihit, pesan akan terkirim – ini event. Event dari penerimaan mail kemudian direfleksikan ke perubahan status dari system file. Pada workstation yang sedang berada pada mailtool, icon ‘empty mailbox’ terlihat. Mailtool tidak berubah segera, tetapi secara periodic memeriksa file jika adalah yang berubah – disebut polls. Setelah beberapa saat, mailtool poll file dan melihat ada perubahan terjadi. Saat ini mengubah status dari file system menjadi perceived event bagi mailtool. Mailtool perlu memberitahu bahwa mail telah sampai dan harus membuat event ini tercapai bagi user. Mailtool melakukan perubahan pada icon-nya, ini adalah perubahan event ke status. Bagi user, dengan melihat perubahan pada icon, membuat user melakukan polls untuk membuka mail tersebut. Ada beberapa interface lainnya seperti explicit examination, audible bell, moving faces.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Thank You ! Any Questions?