Materi untuk mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak perihal Pengujian Perangkat Luak yang berfokus kepada Unit VS. Integration Testing dan White Box serta Black Box Testing
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Materi untuk mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak perihal Pengujian Perangkat Luak yang berfokus kepada Unit VS. Integration Testing dan White Box serta Black Box Testing
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanFajar Jabrik
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
Proses pengembangan system yaitu seperangkat aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat terotomatisasi yang digunakan untuk meningkatkan dalam pengembangan sistem dan software. Pada awal berkembangnya system informasi, pengembangan system informasi dilakukan oleh programmer. Manajemen perusahaan (user) meminta kepada programmer untuk membuatkan program tertentu yang bisa membantu aktivitasnya. Dengan permintaan tersebut programmer akan meminta data yang harus dimasukkan dan laporan atau informasi yang ingin dikeluarkan, berdasarkan data dan laporan inilah programmer mulai dan bekerja. Hasil akhir dari pekerjaan ini ternyata informasi yang dihasilkan tidak memuaskan dan saat itulah muncul pemikiran perlu adanya analisis sebelum sistem informasi dirancang, dan lahirlah satu metode pengembangan sistem informasi.
Analisis kebutuhan software dengan konsep SDLCssuser71d74a
Analisis kebutuhan sistem merupakan konsep dasar utama untuk menganalisis kebutuhan pada sistem yang akan di develope. Melalui analisa tersebut sistem analis akan melakukan beberapa tahapan dalam penyajian sistem dengan menerapkan beberapa permodelan yang dapat digunakan, seperti Waterfall, spiral, prototipe dll.
1. NAMA : ADAM SAPUTRA
KELAA : X MULTIMEDIA
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT
LUNAK
(software requirements analysis)
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
(software requirement analysis) merupakan
aktivitas awal dari siklus hidup
pengembangan perangkat lunak.
Untuk proyek-proyek perangkat lunak yang
besar,analisis kebutuhan dilaksanakan
setelah aktivitas Sistem Information
Engineering dan Software Project Planning.
3. Tahapan analisis adalah tahapan
pengumpulan kebutuhan-kebutuhan dari
semua elemen sistem perangkat lunak
yang akan dibangun.
Pada tahap ini dibentuk spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak,fungsi
perangkat lunak yang dibutuhkan,
performansi perangkat lunak, penjadwalan
proyek,identifikasi sumber daya dan
taksiran biaya pengembangan perangkat
lunak.
4. Kegunaan analisis adalah untuk
memodelkan permasalahan dunia nyata
agar dapat dimengerti .
Permasalahan dunia nyata harus
dimengerti dan dipelajari supaya spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak dapat
diungkapkan.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk
mengetahui ruang lingkup produk dan
pemakai yang menggunakannya.
5. Analisis yang baik akan
mengungkapkan hal-hal yang penting
dari permasalahan dan mengabaikan
yang tidak penting.
Setiap metode analisis mempunyai
pandangan yang berbeda,tetapi pada
dasarnya semua metode analisis
memiliki prinsip analisis yang sama
yaitu :
6. 1. Menggambarkan domain informasi
masalah.
2. Mendefenisikan fungsi perangkat lunak.
3. Menghasilkan model yang
menggambarkan informasi,fungsi dan
kelakuan yang dibagi secara rinci pada
sebuah model lapisan (hierarkhi)
4. Informasi pokok pada tahap analisis
memudahkan tahap implementasi yang
lebih rinci.
7. Tujuan analisis adalah :
1. Menjabarkan kebutuhan pemakai
2. Meletakkan dasar-dasar untuk
tahap perancangan perangkat
lunak
3. Mendefenisikan semua kebutuhan
pemakai sesuai dengan lingkup
kontrak yang disepakati.
8. 4.1.Apa Kebutuhan PL
Menurut arti kamus,kebutuhan adalah
sesuatu yang diminta,sesuatu yang
dibutuhkan.
Menurut IEEE(Insitute of Electric and
Electric Engineers) kebutuhan adalah:
9. 1. Kondisi atau kemampuan yang
diperlukan pemakai untuk
menyelesaikan suatu persoalan atau
untuk mencapai sebuah objek.
2. Kondisi atau kemampuan yang harus
dipenuhi oleh sistem,dalam arti
memenuhi kontrak,standard,
spesifikasi atau dokumen formal lain
yang diinginkan.
10. Tahap kebutuhan akan perangkat lunak
dimulai dengan :
1. Dikenalinya adanya sebuah
permasalahan yang membutuhkan sebuah
penyelesaian. Identifikasi sebuah
permasalahan mungkin dapat dilakukan
dengan berorientasi pada aplikasi ,bisnis
atau kenaikan produktivitas.
2. Munculnya ide untuk membuat sebuah
perangkat lunak baru (sebagai sebuah
kemajuan)
11. Ada 2 jenis kebutuhan :
1. Behavioral
Apa yang dilakukan oleh sistem
(input & output dari dan ke
sistem).
Hubungan informasi antara
input dan output sehingga
menghasilkan sebuah fungsi
transformasi.
12. 2. Non Behavioral.
Mendefenisikan atribut sistem yang
terkait untuk membentuk pekerjaan
tersebut. Termasuk deskripsi lengkap
tentang tentang effisiensi, keamanan
dan portability.
14. 4.2. Tahap Analisis Kebutuhan
Perangkat Lunak
Tahap pekerjaan analisis kebutuhan
PL pada dasarnya terdiri dari urutan
aktivitas :
1. Menentukan Kebutuhan. Lebih
banyak berhubungan dengan user.
Hasil belum terstruktur.
a. Data atau informasi apa yang
akan diproses.
b. Fungsi apa yang diinginkan.
15. c. Kelakuan sistem apa yang
diharapkan.
d. Antarmuka apa yang tersedia
(user interfaces,hardware inter-
faces,software inteface, dan
communications interface).
16. 2. Sintesis.
Mengubah kebutuhan yang belum
terstruktur menjadi model atau
gambar dengan memanfaatkan
teknik dan metode analisis .
3. Membuat dokumen Software
Requirement Spesification (SRS).
Sudah merupakan analisis yang
lebih rinci sebagai tahap awal disain.
17. 4.3. Metode Analisis
Metode atau teknik untuk melakukan
analisis kebutuhan perangkat lunak
dikelompokkan berdasarkan pendekatan
yang diambil pada saat melakukan aktivitas
tersebut.
1. Berorientasi Aliran Data (Data Flow
Oriented atau Functional Oriented)
Sudut pandang analisis pada pendekatan
ini difokuskan pada aspek fungsional dan
behavioral (perilaku )sistem.
18. Pengembang harus mengetahui
fungsi-fungsi atau proses-proses apa
saja yang ada dalam sistem,data apa
yang menjadi masukannya,dimana
data tersebut disimpan,transformasi
apa yang dilakukan terhadap data
tersebut dan apa yang menjadi hasil
transformasinya.
19. Selain itu pengembang harus
mengetahui keadaan(state),
perubahan (transition),kondisi
(condition) dan aksi(action) sistem.
Salah satu metode yang paling
populer untuk pendekatan ini adalah
Analisis Terstruktur .
20. Pada metode ini hasil analisis dan
perancangan dimodelkan dengan
menggunakan beberapa perangkat
permodelan seperti :
a. Data Flow Diagram dan Kamus
Data untuk menggambarkan
fungsi-fungsi dari sistem.
21. b. Entity Relationship Diagram untuk
menggambarkan data yang
disimpan.
c. State Transition Diagram untuk
menggambarkan perilaku sistem.
d. Structure Chart untuk menggam-
barkan struktur program.
22. 2. Berorientasi Struktur Data.
Analisis pendekatan ini difokuskn
pada struktur data,dimana
struktur tersebut dinyatakan
secara hierarki dengan meng-
gunakan konstruksi sequence,
selection dan repetion.
23. b. Jackson System Development
Menggunakan Perangkat Pemo-
delan yang disebut Structure
Diagram dan System Spesification
Diagram.
24. 3. Berorientasi Objek
Pendekatan berorientasi objek
memandang sistem yang akan
dikembangkan sebagai suatu
kumpulan objek yang berkorespon-
densi dengan objek-objek dunia nyata.
Pada pendekatan ini informasi dan
proses yang dipunyai objek
dienskapsulasi dalam suatu kesatuan
25. Beberapa metode pengembangan
sistem yang berorientasi objek ini
diantaranya :
1. Object Oriented Analysis (OAA)
dan Object Oriented Desin (OOD)
2. Object Modelling Technique (OMT)
3. Object Oriented Software
Engineering (OOSE)
26. 4.4. Analisis Berorientasi Aliran
Data
Pendekatan dari sisi bisnis (DeMarco,
Yourdan dan Senn). Analisis aliran
data adalah analisis yang dilakukan
untuk mempelajari pemanfaatan data
pada setiap aktivitas.
Menampilkan hasil pengamatan dalam
Data Flow Diagram (DFD).
27. Beberapa Metode berorientasi struktur data
ini diantaranya :
a. Data Structured System
Developtment (DSSD).
Metode ini disebut juga Metode
Warnier-Orr. Metode ini memakai
perangkat Entity Diagram,
Assembly Line Diagram dan
Warnier-Orr diagram untuk membuat
model analisis dan rancangan.