SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Analisis dan Desain
Berorientasi
Obyek

Konsep Berorientasi Objek
Paradigma berorientasi objek
 Rekayasa

perangkat lunak yang memandang
sistem sebagai kumpulan obyek2 dikstrit
yang saling berinteraksi dengan lainya

 Setiap

obyek memiliki dua pengenal, yaitu
informasi tentang obyek dan perilaku yang
mengaturnya
Mengapa berorientasi
obyek???
Berorientasi obyek adalah cara pandang atau
cara berfikir untuk membuat perangkat
lunak, bukan sekedar algoritma yang
diterapkan pada bahasa berorientasi obyek
Pokok Bahasan
Pengertian ADBO
 Teknologi Obyek
 Konsep Berorientasi Obyek
- Abstraksi
- Inheritance
- Polymorphism
- encapsulation
- Asosiasi
- Agregasi

Pengertian ADBO
Analisa:
Mempelajari
domain
permasalahan
bisnis
untuk
merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan
system untuk menyelesaikan permasalahan.
Desain :
Menentukan solusi teknis/computer-based dimana solusi ini
berdasarkan kebutuhan system yang telah diidentifikasi pada proses
analisis.
Analisa dan Desain Berorientasi Object :
 Memahami domain permasalahan dan merumuskan solusinya dengan
menggunakan pendekatan object(benda, konsep, atau entitas)
 Memudahkan pemanfaatan ulang code dan arsitektur
 Lebih mencerminkan dunia nyata (lebih tepat dalam menggambarkan
entitas perusahaan, dekomposisi berdasarkan pembagian yang
natural, lebih mudah untuk dipahami dan dirawat)
 Kestabilan (perubahan kecil dalam requirement tidak berarti
perubahan yang signifikan dalam system yang sedang dikembangkan)
Lebih mudah disesuaikan dengan perubahan
Metode Analisis
 Biasanya

analisa sistem dimulai dengan
adanya dokumen permintaan (requirement)
yang diperoleh dari semua pihak yang
berkepentingan. (Mis: klien, developer, pakar,
dll)
 Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi:
1. memformulasikan kebutuhan klien
2. membuat suatu daftar tugas
 Ada

beberapa pendekatan yang biasa
digunakan dalam menganalisa suatu sistem,
yaitu:
1. Functional Decomposition
2. Data Flow Approach
3. Object Oriented
Function Decomposition






Functional Decomposition = function
+ sub-functions + functions
interfaces
Functional decomposition hanya
menghasilkan suatu spesifikasi
fungsional yang memetakan subyek
secara tidak langsung.
Functional decomposition sulit
dilakukan karena sifat sistem yang
mudah berubah. Oleh sebab itu
sistem analist harus dapat
menentukan fungsi-fungsi yang
memiliki potensi untuk berubah.
Data Flow Approach
 Data

Flow Approach = data
(& control) flows + data (&
control) transformation + data
(& control) stores +
terminators + process specs
(mini-specs) + data dictionary
Data Flow Approach
 Strategi:

Mengikuti alir data yang terjadi
dalam sistem.
 Yang menjadi masalah adalah, manusia tidak
terbiasa berpikir dengan cara tersebut dalam
memecahkan permasalahan (Metode
pengorganisasian).
OO- Object Oriented
 Object

Oriented = classes
and objects
 + inheritance
 + communication with
messages
Structured vs Object-Oriented
 Structured

Pendekatan masalah berorientasi pada aksi
atau data
 Object-Oriented
Pendekatan masalah berorientasi pada aksi
dan data
Faktor Pendorong OO








Konsep pendekatan OO yang sudah cukup matang.
Fokus : pengkodean 􀃆 desain 􀃆 analysis
Dekomposisi: pemrograman terstruktur 􀃆 desain
terstrukur 􀃆
analysis terstruktur : Kemajuan teknologi yang
memungkinkan pembuatan sistem berorientasi
obyek Assembler, Pascal, ALGOL, c++, java
Sifat dari sistem/program yang dibuat banyak
berubah
Sistem sekarang yang domain-oriented.
abstraksi prosedural vs. abstraksi data
1. Teknologi Obyek
2. Konsep Berorientasi Obyek
- Abstraksi
- Inheritance
- Polymorphism
- encapsulation
- Asosiasi
- Agregasi
1. Teknologi Objek
 Teknologi

perangkat lunak yang
mendefinisikan sistem dalam hal obyek yang
mengkonsolidasikan data dan tingkah laku
(ke dalam obyek).
 Obyek menjadi dapat digunakan kembali dan
komponen yang dapat diperluas untuk
developer perangkat Lunak
Objek


Obyek – sesuatu yang dapat dilihat, disentuh atau
dirasakan dan digunakan pengguna serta akan
disimpan data dan perilakunya. Bisa berupa:







Orang, tempat, benda atau kejadian
Pegawai, pelanggan, guru, dosen, mahasiswa, murid.
Gudang, kantor, bangunan, ruangan.
Kendaraan, produk, konputer, video.

Atribut – data yang menyatakan sifat dari obyek
Tingkah laku
 Tingkah

laku (behavior) – hal-hal yang
dapat dikerjakan obyek dan merupakan
fungsi yang dikenakan pada data (atribut)
dari obyek tersebut.
 Dalam paradigma OO, perilaku obyek
disebut metode, operasi, atau layanan
(method,operation, or service).
Pemrograman Berorientasi
Obyek (PBO)
 C++
 Java
 Visual
 Delphi
 dll..

Basic .net
Ide dasar PBO
 Mengkombinasikan

data dan fungsi/atribut
untuk mengakses data menjadi sebuah
kesatuan unit.
Memahami istilah dalam OOP /
PBO
 Obyek

: komponen di dalam sebuah
program
 Property : karakteristik yang dimiliki
obyek
 Method : aksi yang dapat dilakukan oleh
obyek
 Event : kejadian yang dapat di alami oleh
obyek
2. Konsep Berorientasi Objek
a. Abstraksi
 Prinsip

untuk merepresentasikan dunia nvata
yang kompleks menjadi satu bentuk model
yang sederhana dengan mengabaikan
aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan
permasalahan.
 Secara sederhana dikatakan membuang
atribut obyek dan operasi yang hanya sampai
pada yang benarbenar diperlukan.
Contoh Abstraksi
 Program

mesin cuci → tidak butuh serial

number
 Program transaksi laundry → butuh serial
number
 Obyek sama-sama mesin cuci
b. Inheritance (Pewarisan)
 Adalah

konsep yang menyatakan bahwa
metode atau atribut dalam kelas dapat
diturunkan atau digunakan kembali oleh
kelas lain.
Pewarisan (cont’d)
Generalisasi,Supertype, dan
Subtype






Generalisasi/spesialisasi – atribut dan perilaku
yang sama untuk beberapa kelas dikelompokkan ke
dalam kelas tersendiri yang disebut supertype.
Supertype – entitas yang berisi atribut dan perilaku
yang sama untuk satu atau lebih subtipe kelas. Juga
disebut parent class.
Subtype – kelas yang mewarisi (inherit) atribut dan
perilaku dari kelas supertype serta mungkin juga
berisi atribut dan perilaku lain yang khusus. Juga
disebut kelas anak (child). Jika berada pada tingkat
yang paling rendah dalam hirarki pewarisan, akan
disebut kelas konkret (concrete)
c. Polimorphism
 Arti

: mempunyai banyak bentuk Merupakan
suatu konsep yang menyatakan sesuatu
yang sama dapat memiliki berbagai bentuk
dan perilaku yang berbeda.
Contoh
 Polimorphism pada C++ dapat dikenakan
pada fungsi atau operator dan di kenal
dengan overloading.
 Berikut fungsi dengan nama gambar :




gambar(x,y); Menggambar titik
gambar(x1,y1,x2,y2); Menggambar garis
gambar(x,y,5); Menggambar lingkaran
d. encapsulation
 Adalah

pembungkusan/pengemasan data
dan fungsi dalam wadah bernama obyek.
 atau...Menyembunyikan operasi-operasi dari
dunia luar dan dari obyek-obyek lain
Contoh Encapsulation
 Televisi

:
- Tampak luar hanya layar dan beberapa
 tombol operasi
- Di dalam terkandung kompleksitas
rangkaian elektronika
e. Asosiasion
 Merupakan

relasi atau hubungan obyek satu
dengan lainnya.
 Sebuah obyek dapat berelasi dengan obyek
yang lain
f. Agregasi




Agregasi – sebuah relasi yang
menyatakan bahwa satu kelas
“utuh (whole)” yang lebih besar
memuat satu atau lebih kelas
“bagian (part)” yang lebih kecil.
Sebaliknya, kelas “bagian”
adalah bagian dari kelas “utuh”
Dalam UML 2.0 notasi agregasi
sudah tidak dipakai lagi
Contoh Agregasi
Contoh Agregasi
tugas
 Buat

ringkasan materi berikut dan
presentasikan minggu depan :
 Model dan permodelan
 Definisi model
 Pre Modelling
 Model pada Pengembangan Sistem
 Beberapa contoh metode pemodelan awal
 Permodelan bisnis

More Related Content

What's hot

Representasi pengetahuan
Representasi pengetahuanRepresentasi pengetahuan
Representasi pengetahuanHamdan Paliwang
 
Modul Pemrograman Berorientasi Objek
Modul Pemrograman Berorientasi ObjekModul Pemrograman Berorientasi Objek
Modul Pemrograman Berorientasi ObjekWahyu Widodo
 
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objekrizki adam kurniawan
 
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)rizki adam kurniawan
 
Pert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objekPert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objekradar radius
 
4 abstract class, interface
4 abstract class, interface4 abstract class, interface
4 abstract class, interfaceRobbie AkaChopa
 
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)Reza Pramana
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)Debby Ummul
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010SabilaAulia
 
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Melina Krisnawati
 
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collectionrizki adam kurniawan
 
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanLia Rusdyana Dewi
 
Konsep Oop
Konsep OopKonsep Oop
Konsep Oopformatik
 
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingMelina Krisnawati
 
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptAbi Bobon
 
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman JavaNetwork Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman JavaLia Rusdyana Dewi
 
Konsep (class & object)
Konsep (class & object)Konsep (class & object)
Konsep (class & object)Rizki Ramdani
 

What's hot (20)

Representasi pengetahuan
Representasi pengetahuanRepresentasi pengetahuan
Representasi pengetahuan
 
Pbo1 1
Pbo1 1Pbo1 1
Pbo1 1
 
Modul Pemrograman Berorientasi Objek
Modul Pemrograman Berorientasi ObjekModul Pemrograman Berorientasi Objek
Modul Pemrograman Berorientasi Objek
 
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
 
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
 
Pert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objekPert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objek
 
4 abstract class, interface
4 abstract class, interface4 abstract class, interface
4 abstract class, interface
 
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.7)
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
 
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
 
Oop
OopOop
Oop
 
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
 
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
 
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java LanjutanNetwork programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
Network programming 03- Pemrograman Java Lanjutan
 
Konsep Oop
Konsep OopKonsep Oop
Konsep Oop
 
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Abstract & Interface - Object Oriented Programming
 
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
 
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman JavaNetwork Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
Network Programming 2 - Dasar Pemrograman Java
 
Konsep (class & object)
Konsep (class & object)Konsep (class & object)
Konsep (class & object)
 

Similar to Apsi 1

APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxSamso20
 
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekMichael Finery
 
Pbo perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
Pbo   perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...Pbo   perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
Pbo perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...Wahyu Zakwan
 
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptxAlbertusHariAfandi
 
Uts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objUts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objJulianGultom2
 
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxMateri 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxplgbk
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOPdaffa12
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6ゴースト アノン
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxDzulFadliRahman1
 
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2rizki adam kurniawan
 
Pertemuan 1 - Pengantar OOP.pptx
Pertemuan 1 - Pengantar OOP.pptxPertemuan 1 - Pengantar OOP.pptx
Pertemuan 1 - Pengantar OOP.pptxssuser41c77e
 
Abu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetAbu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetabuyanto
 
Kebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi softwareKebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi softwareHamdan In'ami
 
Materi-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptx
Materi-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptxMateri-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptx
Materi-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptxHallendAfroni1
 
PRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptxPRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptxEdiSum1
 

Similar to Apsi 1 (20)

Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
 
APBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptxAPBO Pertemuan Rev01.pptx
APBO Pertemuan Rev01.pptx
 
1. Pengantar Objek.ppt
1. Pengantar Objek.ppt1. Pengantar Objek.ppt
1. Pengantar Objek.ppt
 
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
 
Apsi 2
Apsi 2Apsi 2
Apsi 2
 
TD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBOTD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBO
 
Pbo perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
Pbo   perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...Pbo   perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
Pbo perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
 
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
 
Uts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objUts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis obj
 
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptxMateri 1 - Konsep PBO.pptx
Materi 1 - Konsep PBO.pptx
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
 
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
 
Pertemuan 1 - Pengantar OOP.pptx
Pertemuan 1 - Pengantar OOP.pptxPertemuan 1 - Pengantar OOP.pptx
Pertemuan 1 - Pengantar OOP.pptx
 
Abu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinetAbu yanto tugas resume aplinet
Abu yanto tugas resume aplinet
 
Kebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi softwareKebutuhan & spesifikasi software
Kebutuhan & spesifikasi software
 
1.introduction
1.introduction1.introduction
1.introduction
 
Materi-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptx
Materi-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptxMateri-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptx
Materi-1-sd-2-Pengenalan-PBO.pptx
 
PRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptxPRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptx
 

More from mariobopass

Persiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektif
Persiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektifPersiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektif
Persiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektifmariobopass
 
Document flowchart
Document flowchartDocument flowchart
Document flowchartmariobopass
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 1
Analisa dan perancangan sistem informasi 1Analisa dan perancangan sistem informasi 1
Analisa dan perancangan sistem informasi 1mariobopass
 
Kisah katak kecil
Kisah katak kecilKisah katak kecil
Kisah katak kecilmariobopass
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)mariobopass
 

More from mariobopass (9)

Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 
Persiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektif
Persiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektifPersiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektif
Persiapan, pengertian, jenis,dan presentasi yang efektif
 
Document flowchart
Document flowchartDocument flowchart
Document flowchart
 
Analisa sistem
Analisa sistemAnalisa sistem
Analisa sistem
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 1
Analisa dan perancangan sistem informasi 1Analisa dan perancangan sistem informasi 1
Analisa dan perancangan sistem informasi 1
 
Kisah katak kecil
Kisah katak kecilKisah katak kecil
Kisah katak kecil
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Selesain 2
Selesain 2Selesain 2
Selesain 2
 

Apsi 1

  • 2. Paradigma berorientasi objek  Rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan obyek2 dikstrit yang saling berinteraksi dengan lainya  Setiap obyek memiliki dua pengenal, yaitu informasi tentang obyek dan perilaku yang mengaturnya
  • 3. Mengapa berorientasi obyek??? Berorientasi obyek adalah cara pandang atau cara berfikir untuk membuat perangkat lunak, bukan sekedar algoritma yang diterapkan pada bahasa berorientasi obyek
  • 4. Pokok Bahasan Pengertian ADBO  Teknologi Obyek  Konsep Berorientasi Obyek - Abstraksi - Inheritance - Polymorphism - encapsulation - Asosiasi - Agregasi 
  • 5. Pengertian ADBO Analisa: Mempelajari domain permasalahan bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan system untuk menyelesaikan permasalahan. Desain : Menentukan solusi teknis/computer-based dimana solusi ini berdasarkan kebutuhan system yang telah diidentifikasi pada proses analisis. Analisa dan Desain Berorientasi Object :  Memahami domain permasalahan dan merumuskan solusinya dengan menggunakan pendekatan object(benda, konsep, atau entitas)  Memudahkan pemanfaatan ulang code dan arsitektur  Lebih mencerminkan dunia nyata (lebih tepat dalam menggambarkan entitas perusahaan, dekomposisi berdasarkan pembagian yang natural, lebih mudah untuk dipahami dan dirawat)  Kestabilan (perubahan kecil dalam requirement tidak berarti perubahan yang signifikan dalam system yang sedang dikembangkan) Lebih mudah disesuaikan dengan perubahan
  • 6. Metode Analisis  Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. (Mis: klien, developer, pakar, dll)  Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi: 1. memformulasikan kebutuhan klien 2. membuat suatu daftar tugas
  • 7.  Ada beberapa pendekatan yang biasa digunakan dalam menganalisa suatu sistem, yaitu: 1. Functional Decomposition 2. Data Flow Approach 3. Object Oriented
  • 8. Function Decomposition    Functional Decomposition = function + sub-functions + functions interfaces Functional decomposition hanya menghasilkan suatu spesifikasi fungsional yang memetakan subyek secara tidak langsung. Functional decomposition sulit dilakukan karena sifat sistem yang mudah berubah. Oleh sebab itu sistem analist harus dapat menentukan fungsi-fungsi yang memiliki potensi untuk berubah.
  • 9. Data Flow Approach  Data Flow Approach = data (& control) flows + data (& control) transformation + data (& control) stores + terminators + process specs (mini-specs) + data dictionary
  • 10. Data Flow Approach  Strategi: Mengikuti alir data yang terjadi dalam sistem.  Yang menjadi masalah adalah, manusia tidak terbiasa berpikir dengan cara tersebut dalam memecahkan permasalahan (Metode pengorganisasian).
  • 11. OO- Object Oriented  Object Oriented = classes and objects  + inheritance  + communication with messages
  • 12. Structured vs Object-Oriented  Structured Pendekatan masalah berorientasi pada aksi atau data  Object-Oriented Pendekatan masalah berorientasi pada aksi dan data
  • 13. Faktor Pendorong OO      Konsep pendekatan OO yang sudah cukup matang. Fokus : pengkodean 􀃆 desain 􀃆 analysis Dekomposisi: pemrograman terstruktur 􀃆 desain terstrukur 􀃆 analysis terstruktur : Kemajuan teknologi yang memungkinkan pembuatan sistem berorientasi obyek Assembler, Pascal, ALGOL, c++, java Sifat dari sistem/program yang dibuat banyak berubah Sistem sekarang yang domain-oriented. abstraksi prosedural vs. abstraksi data
  • 14. 1. Teknologi Obyek 2. Konsep Berorientasi Obyek - Abstraksi - Inheritance - Polymorphism - encapsulation - Asosiasi - Agregasi
  • 15. 1. Teknologi Objek  Teknologi perangkat lunak yang mendefinisikan sistem dalam hal obyek yang mengkonsolidasikan data dan tingkah laku (ke dalam obyek).  Obyek menjadi dapat digunakan kembali dan komponen yang dapat diperluas untuk developer perangkat Lunak
  • 16. Objek  Obyek – sesuatu yang dapat dilihat, disentuh atau dirasakan dan digunakan pengguna serta akan disimpan data dan perilakunya. Bisa berupa:      Orang, tempat, benda atau kejadian Pegawai, pelanggan, guru, dosen, mahasiswa, murid. Gudang, kantor, bangunan, ruangan. Kendaraan, produk, konputer, video. Atribut – data yang menyatakan sifat dari obyek
  • 17. Tingkah laku  Tingkah laku (behavior) – hal-hal yang dapat dikerjakan obyek dan merupakan fungsi yang dikenakan pada data (atribut) dari obyek tersebut.  Dalam paradigma OO, perilaku obyek disebut metode, operasi, atau layanan (method,operation, or service).
  • 18. Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)  C++  Java  Visual  Delphi  dll.. Basic .net
  • 19. Ide dasar PBO  Mengkombinasikan data dan fungsi/atribut untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit.
  • 20. Memahami istilah dalam OOP / PBO  Obyek : komponen di dalam sebuah program  Property : karakteristik yang dimiliki obyek  Method : aksi yang dapat dilakukan oleh obyek  Event : kejadian yang dapat di alami oleh obyek
  • 21.
  • 22. 2. Konsep Berorientasi Objek a. Abstraksi  Prinsip untuk merepresentasikan dunia nvata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.  Secara sederhana dikatakan membuang atribut obyek dan operasi yang hanya sampai pada yang benarbenar diperlukan.
  • 23. Contoh Abstraksi  Program mesin cuci → tidak butuh serial number  Program transaksi laundry → butuh serial number  Obyek sama-sama mesin cuci
  • 24. b. Inheritance (Pewarisan)  Adalah konsep yang menyatakan bahwa metode atau atribut dalam kelas dapat diturunkan atau digunakan kembali oleh kelas lain.
  • 25.
  • 27. Generalisasi,Supertype, dan Subtype    Generalisasi/spesialisasi – atribut dan perilaku yang sama untuk beberapa kelas dikelompokkan ke dalam kelas tersendiri yang disebut supertype. Supertype – entitas yang berisi atribut dan perilaku yang sama untuk satu atau lebih subtipe kelas. Juga disebut parent class. Subtype – kelas yang mewarisi (inherit) atribut dan perilaku dari kelas supertype serta mungkin juga berisi atribut dan perilaku lain yang khusus. Juga disebut kelas anak (child). Jika berada pada tingkat yang paling rendah dalam hirarki pewarisan, akan disebut kelas konkret (concrete)
  • 28. c. Polimorphism  Arti : mempunyai banyak bentuk Merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.
  • 29. Contoh  Polimorphism pada C++ dapat dikenakan pada fungsi atau operator dan di kenal dengan overloading.  Berikut fungsi dengan nama gambar :    gambar(x,y); Menggambar titik gambar(x1,y1,x2,y2); Menggambar garis gambar(x,y,5); Menggambar lingkaran
  • 30. d. encapsulation  Adalah pembungkusan/pengemasan data dan fungsi dalam wadah bernama obyek.  atau...Menyembunyikan operasi-operasi dari dunia luar dan dari obyek-obyek lain
  • 31. Contoh Encapsulation  Televisi : - Tampak luar hanya layar dan beberapa  tombol operasi - Di dalam terkandung kompleksitas rangkaian elektronika
  • 32. e. Asosiasion  Merupakan relasi atau hubungan obyek satu dengan lainnya.  Sebuah obyek dapat berelasi dengan obyek yang lain
  • 33. f. Agregasi   Agregasi – sebuah relasi yang menyatakan bahwa satu kelas “utuh (whole)” yang lebih besar memuat satu atau lebih kelas “bagian (part)” yang lebih kecil. Sebaliknya, kelas “bagian” adalah bagian dari kelas “utuh” Dalam UML 2.0 notasi agregasi sudah tidak dipakai lagi
  • 36. tugas  Buat ringkasan materi berikut dan presentasikan minggu depan :  Model dan permodelan  Definisi model  Pre Modelling  Model pada Pengembangan Sistem  Beberapa contoh metode pemodelan awal  Permodelan bisnis