Peribahasa - Menengah Satu
Kursus Ekspres
Air dicencang tiada putus
Bagai harimau beranak muda
Bagai itik berebutkan tembolok
Bagaimana acuan begitulah kuihnya
Bagai Belanda minta tanah
Bagai kaduk naik junjung
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Transdisciplinary Skills are valuable for learning inside and outside of the classroom. These skills are called “transdisciplinary” because they are like multipurpose tools that can be used by students across all subject areas to be successful learners.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Apa yang dimaksud dengan
kata majemuk?
• Kata majemuk adalah gabungan dua buah
kata dasar atau lebih yang mengandung satu
pengertian baru.
• Kata majemuk tidak menonjolkan arti tiap
kata.
• Akan tetapi gabungan kata itu secara
bersama-sama membentuk suatu makna
atau arti baru.
3. Klasifikasi Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya
a. Kata Majemuk Senyawa
b. Kata Majemuk Tak Senyawa
4. a. Kata Majemuk Senyawa
• Kata majemuk senyawa adalah kata
majemuk yang cara penulisan kata dasar
pembentuknya dirangkaikan, seolah-olah
telah melebur menjadi satu kata baru.
• Misalnya: matahari, hulubalang,
bumiputra, dsb
5. b. Kata Majemuk Tak Senyawa
• Kata majemuk tak senyawa adalah kata
majemuk yang cara penulisan kata
dasarnya tetap terpisah.
• Misalnya: sapu tangan, kumis kucing,
cerdik pandai, dsb.
6. Klasifikasi berdasarkan jenis kata pembentuknya
a. kata benda + kata benda
Misalnya: kapal udara, anak rambut, sapu
tangan, teh kotak, kereta api, dsb
b. kata benda + kata kerja
Misalnya: kapal terbang, meja makan,
buku gambar, teh celup, polisi tidur dsb
7. Klasifikasi berdasarkan jenis kata pembentuknya
c. kata benda + kata sifat
Misalnya: orang tua, rumah sakit, pejabat
tinggi, dsb
d. kata sifat + kata benda
Misalnya: panjang tangan, tinggi hati,
keras kepala, dsb
8. Klasifikasi berdasarkan jenis kata pembentuknya
e. kata bilangan + kata benda
Misalnya: pancaindera, dwiwarna, sapta
marga, dsb
f. kata kerja + kata kerja
Misalnya: naik turun, keluar masuk,
pulang pergi, dsb
g. kata sifat + kata sifat
Misalnya: tua muda, cerdik pandai, besar
kecil,dsb
10. • Kata kiasan adalah kata-kata yang berbunga-bunga,
bukan dalam arti kata yang sebenarnya;
• Kata kiasan dipakai untuk memberi rasa
keindahan dan penekanan pada pentingnya hal
yang disampaikan.
• Misalnya:
- Gantungkan cita-citamu setinggi langit,
- Wajahmu cantik bagaikan rembulan purnama yang
bersinar di malam hari
- Wajahnya pucat bagai bulan kesiangan
12. • Ungkapan adalah gabungan kata yang
membentuk arti baru di mana tidak
berhubungan dengan kata pembentuk
dasarnya.
• Ungkapan disebut juga idiom.
13. Contoh-contoh ungkapan
No Ungkapan Makna
1 akal bulus tipu muslihat yang licik
2 anak bawang peserta yang bermain tapi tidak ikut dihitung
3 anak buah anggota kelompok yang berada di bawah
seorang pemimpin
4 babi buta melakukan sesuatu secara nekat
5 berat sebelah memihak salah satu
tidak adil
6 cuci otak ganti pikiran secara paksa
7 darah daging keluarga kandung
8 emas hitam minyak mentah
9 gigit jari kecewa
10 kelinci percobaan orang yang pertama-tama dimanfaatkan
sebagai percobaan
14. Tugas
• Buatlah kelompok yang terdiri dari:
maksimal 4 orang dan minimal 2 orang.
• Buatlah daftar kata majemuk, kata kiasan,
dan ungkapan dengan urutan alfabetikal
sebanyak-banyaknya.
• Jumlah dari daftar kata tersebut sama
dengan jumlah poin yang akan kalian
dapatkan.