SlideShare a Scribd company logo
Mengenali dan
Menggunakan Kata-kata
Baku
I Wayan Mudita
http://iwayanmudita.blogspot.com
http://sumberdayaskripsi.blogspot.com
Apa Yang Dimaksud dengan Kata dan
Kata Baku?
• Kata: suatu unit dari suatu bahasa yang
mengandung arti. Kata terdiri atas satu atau
lebih morfem. Kata membentuk frasa, klausa,
atau kalimat
• Kata Baku: kata yang diucapkan dan ditulis
sesuai dengan aturan ejaan dan tatabahasa
Jenis Kata 1
• Nomina (kata benda); nama dari seseorang, tempat, atau
semua benda dan segala yang dibendakan, misalnya buku,
kuda. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda
konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca
indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk
benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal
dengan pikiran (misalnya cinta). kata ini juga dapat
dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri
(proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis
(common noun).
• Verba (kata kerja); kata yang menyatakan suatu tindakan
atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari. : Verba
transitif (membunuh),, Verba kerja intransitif (meninggal),
Pelengkap (berumah)
• Adjektiva (kata sifat); kata yang menjelaskan kata benda,
misalnya keras, cepat.
Jenis Kata 2
• Adverbia (kata keterangan); kata yang memberikan keterangan
pada kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak.
• Pronomina (kata ganti); kata pengganti kata benda, misalnya ia, itu,
Orang pertama (kami), Orang kedua (engkau), Orang ketiga
(mereka), Kata ganti kepunyaan (-nya), Kata ganti penunjuk (ini, itu)
• Numeralia (kata bilangan); kata yang menyatakan jumlah benda
atau hal atau menunjukkan urutannya dalam suatu deretan,
misalnya satu, kedua. : Angka kardinal (duabelas), Angka ordinal
(keduabelas) vf
• Kata tugas adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang
berdasarkan peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok:
preposisi (kata depan) (contoh: dari), konjungsi (kata sambung) -
Konjungsi berkoordinasi (dan), Konjungsi subordinat (karena),
artikula (kata sandang) (contoh: sang, si) - Umum dalam bahasa
Eropa (misalnya the), interjeksi (kata seru) (contoh: wow, wah), dan
partikel.
Bentuk Kata
• kata dasar: kata yang merupakan dasar pembentukan kata
turunan atau kata berimbuhan. Contoh: tanam
• kata turunan: kata dasar setelah ditambahkan afiks atau
imbuhan pada awal (prefiks atau awalan), tengah (infiks
atau sisipan), dan akhir (sufiks atau akhiran) kata. Contoh:
ditanam, menanam, tanaman, pertanaman
• kata ulang: kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami
perulangan baik seluruh maupun sebagian. Contoh: tanam-
tanaman
• kata majemuk: gabungan beberapa kata dasar yang
berbeda membentuk suatu arti baru. Contoh: tanam paksa
Baku vs Tidak Baku
Baku Tidak Baku Baku Tidak Baku
aerobik erobik kuitansi kwitansi
apotek apotik kurva kurve
analisis amalisa metode metoda
antarkabupaten antar kabupaten sah syah
daripada dari pada saraf syaraf
diagnosis diagnosa syahdu sahdu
geladi gladi terampil trampil
hierarki hirarki, hierarkhi wujud ujud
insaf insyaf
jadwal jadual
jumat jumad, jum’at
karier karir
kelola lola
khawatir kuatir
Baku vs Tidak baku
• antre antri
• atlet atlit
• azimat ajimat
• faksimile faksimil
• februari pebruari
• film filem
• frekuensi frekwensi
• izin ijin
• juang joang
• jumat jum'at
• kabar khabar
• kanker kangker
• konkret kongkrit
• kualitas kwalitas
• kuantitas kwantitas
• november nopember
• lembap lembab
• paruh paro
• tenteram tentram
• zaman jaman
• ziarah jiarah
Pembentukan Istilah
• Istilah dapat dibentuk dengan mengambil
istilah dalam bahasa asing dengan
menyesuaikan ejaannya dengan ejaan yang
disempurnakan
• Pembentukan istilah dengan mengambil istilah
dari bahasa asing diatur melalui:
• Keputusan Mendiknas Ri No. 146/U/2004
tentang Penyempurnaan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah
Menghilangkan Huruf vs
Menambahkan Huruf
• Acu-acuh
• Adu-aduh
• Ara-arah
• Basa-basah
• Bata-batang
• Beda-bedah
• Bila-bilah
• Caci-cacing
• Cela-celah
• Sandi-sanding
• Sangga-sanggah
• Sapi-sapih
• Tuli-tulis
Kata-kata Yang Pemakaiannya Sering
Dikacaukan
• Bergantung-tergantung
• Carut-karut
• Pandangan-pemandangan
• Pasca-paska
• Pengrajin-perajin
• Sangga-sanggah
• Ubah-rubah
Imbuhan: Awalan, Sisipan, Akhiran
• Awalan: ber-, di-, ke-, pe-, per-, ter-
(http://id.wikipedia.org/wiki/Prefiks_dalam_b
ahasa_Indonesia )
• Sisipan: -el-, -er-, -em-, -in-, -ah-
(http://id.wikipedia.org/wiki/Infiks)
• Akhiran: -an, -i, -kan, -ku, -mu, -nya, -kah, -lah,
-tah (http://id.wikipedia.org/wiki/Akhiran)
• Kambinasi: ke-an, pe-an, per-an
Kekacauan Penggunaan Awalan,
Sisispan, Akhiran
• Perajin atau pengrajin
• Petunjuk atau penunjuk
• Petinju atau peninju
• Memenangi atau memenangkan
• Menaikkan atau menaikan
Awalan asing
• Sanskrta: adi-, aneka-, antar-, awa-, catur-, dasa-,
dur-, dwi-, eka-, lajak-, lewah-, lir-, maha-, nir-,
panca-, pasca-, pra-, pramu-, purba-, purna-, su-,
swa-, tak-, tan-, tata-, tri-, tuna-,
• Eropa: a-, ab-, ad-, ana-, ante-, anti-, auto-, de-,
dis-, eko-, eks-, ekso-, ekstra-, endo-, epi-, hemi-,
hemo-, hetero-, hipo-, il-, im-, in-, infra-, inter-,
intra-, intro-, iso-, kontra-, kuasi-, meta-, mono-,
pan-, para-, peri-, poli-, pre-, pro-, proto-, pseudo-
, re-, retro-, semi-, sub-, super-, supra-, tele-,
trans-, ultra-, uni-,
Akhiran Asing
• Arab: -i, iah,
• Sanskrta: -gara, -gari, -man, -wan, -wati,
• Eropa: -at, -in, -ik, -is, -(is)asi, -isme, -log, -logi,
-tas, -tor, -us
...-is(asi), -i(sir) atau pe-...-an?
• Lamtoronisasi atau pelamtoroan atau penanaman
lamtoro secara massal
• Legalisasi atau pelegalan
• Rayonisasi atau perayonan
• Turinisasi atau penurian atau penanaman turi
• Mobilisasi atau mobilisir
• Konfrontasi atau konfrontir
• Sortasi atau sortir, penyortasian atau penyortiran
...asi atau ...ir
• Manupulasi atau manipulir
Makna Denotatif-Konotatif
• Makna denotatif: makna sebenarnya, contoh:
padi berbunga
• Makna konotatif: makna kiasan, contoh: Hati
berbunga-bunga
Makna Leksikal-Gramatikal-Idiomatik
• Makna leksikal: makna sesuai dengan yang
tertera dalam kamus. Contoh: tangan
• Makna gramatikal: makna sesuai dengan
penggunaan kata dalam kalimat. Contoh:
menangani
• Makna idiomatik: makna yang berbeda karena
kata digunakan sebagai ungkapan. Contoh:
ringan tangan, panjang tangan
Bagaimana Mengetahui Kata Baku atau
Bukan?
• Periksa dengan menggunakan KBBI
• Bila kata belum ada dalam KBBI, periksa
dengan menggunakan pedoman
pembentukan istilah
KBBI
• KBBI cetak: http://ebsoft.web.id/baru-kbbi-
offline-1-5-mendukung-pencarian-dengan-
regular-expression/
• Unduh KBBI Offline 1.5 installer: http://kbbi-
offline.googlecode.com/files/kbbi-offline-1.5.exe
• Unduh KBBI Offline 1.5 Portable: http://kbbi-
offline.googlecode.com/files/kbbi-offline-1.5.zip
• KBBI Online: http://kbbi.web.id/
Pedoman Pembentukan Istilah dan
Daftar Istilah
• Pedoman Pembentukan Istilah
• Daftar Istilah:
• Daftar Istilah Biologi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_biologi
• Daftar Istilah Kimia:
• http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_kimia
• Daftar Istilah Lingkungan Hidup:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_lingkungan_h
idup
• Daftar Istilah Teknologi Informasi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_teknologi_inf
ormasi
Penutup
• Kata merupakan bahan dasar dalam berbicara
dan menulis
• Kata-kata baku harus digunakan dalam
penulisan karya ilmiah dan dalam melakukan
presentasi ilmiah
• Kata-kata baku dapat diperiksa dengan
menggunakan KBBI atau dibentuk dari istilah
asing dengan berpedoman pada pedoman
pembentukan istilah

More Related Content

Similar to Tatapmuka1 katabaku

Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
chowteetan
 
Presentation bi
Presentation biPresentation bi
Presentation bi
wachid870
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
chowteetan
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
chowteetan
 
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafMorfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
NaFis NaFis
 
MPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASA
MPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASAMPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASA
MPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASA
Zulhana Zulkifle
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
wzg25129
 
Makalah eyd
Makalah eydMakalah eyd
Makalah eyd
faisal maulana
 
Semantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptxSemantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptx
INDAHWATIHUTABARAT17
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
اللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arab
اللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arabاللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arab
اللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arab
Ahmad Muslimin
 
Kata adjektif
Kata adjektifKata adjektif
Kata adjektif
rohani1964
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
AnastasiaBaan
 
ppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptxppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptx
LittleQueen9
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayu
Erica Leenya
 
Pendekatan semantik baru
Pendekatan semantik baruPendekatan semantik baru
Pendekatan semantik barusrikesumadewi
 
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Gopur S
 
Mofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYUMofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYU
@f!Q@H @F!N@
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Yunus Thariq
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 

Similar to Tatapmuka1 katabaku (20)

Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Presentation bi
Presentation biPresentation bi
Presentation bi
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafMorfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
 
MPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASA
MPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASAMPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASA
MPU 1212: Bab 4 ISU EJAAN DAN TATABAHASA
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
 
Makalah eyd
Makalah eydMakalah eyd
Makalah eyd
 
Semantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptxSemantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptx
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
اللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arab
اللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arabاللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arab
اللـــــــغة العــربـــــــية / Mari Belajar Bahasa Arab
 
Kata adjektif
Kata adjektifKata adjektif
Kata adjektif
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
ppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptxppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptx
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayu
 
Pendekatan semantik baru
Pendekatan semantik baruPendekatan semantik baru
Pendekatan semantik baru
 
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
 
Mofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYUMofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYU
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 

More from I Wayan Mudita

Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
I Wayan Mudita
 
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
I Wayan Mudita
 
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
I Wayan Mudita
 
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
I Wayan Mudita
 
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
I Wayan Mudita
 
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunitiesManagnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
I Wayan Mudita
 
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisiModul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisiI Wayan Mudita
 
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
I Wayan Mudita
 
Tatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektifTatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektifI Wayan Mudita
 
Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...
Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...
Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...
I Wayan Mudita
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
I Wayan Mudita
 

More from I Wayan Mudita (13)

Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
 
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
 
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
 
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
 
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
 
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunitiesManagnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
 
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisiModul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
 
Tatapmuka5 karyatulis
Tatapmuka5 karyatulisTatapmuka5 karyatulis
Tatapmuka5 karyatulis
 
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
 
Tatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektifTatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektif
 
Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...
Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...
Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat terha...
 
Membuatblog blogger
Membuatblog bloggerMembuatblog blogger
Membuatblog blogger
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 

Tatapmuka1 katabaku

  • 1. Mengenali dan Menggunakan Kata-kata Baku I Wayan Mudita http://iwayanmudita.blogspot.com http://sumberdayaskripsi.blogspot.com
  • 2. Apa Yang Dimaksud dengan Kata dan Kata Baku? • Kata: suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti. Kata terdiri atas satu atau lebih morfem. Kata membentuk frasa, klausa, atau kalimat • Kata Baku: kata yang diucapkan dan ditulis sesuai dengan aturan ejaan dan tatabahasa
  • 3. Jenis Kata 1 • Nomina (kata benda); nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan, misalnya buku, kuda. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta). kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun). • Verba (kata kerja); kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari. : Verba transitif (membunuh),, Verba kerja intransitif (meninggal), Pelengkap (berumah) • Adjektiva (kata sifat); kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras, cepat.
  • 4. Jenis Kata 2 • Adverbia (kata keterangan); kata yang memberikan keterangan pada kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak. • Pronomina (kata ganti); kata pengganti kata benda, misalnya ia, itu, Orang pertama (kami), Orang kedua (engkau), Orang ketiga (mereka), Kata ganti kepunyaan (-nya), Kata ganti penunjuk (ini, itu) • Numeralia (kata bilangan); kata yang menyatakan jumlah benda atau hal atau menunjukkan urutannya dalam suatu deretan, misalnya satu, kedua. : Angka kardinal (duabelas), Angka ordinal (keduabelas) vf • Kata tugas adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang berdasarkan peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok: preposisi (kata depan) (contoh: dari), konjungsi (kata sambung) - Konjungsi berkoordinasi (dan), Konjungsi subordinat (karena), artikula (kata sandang) (contoh: sang, si) - Umum dalam bahasa Eropa (misalnya the), interjeksi (kata seru) (contoh: wow, wah), dan partikel.
  • 5. Bentuk Kata • kata dasar: kata yang merupakan dasar pembentukan kata turunan atau kata berimbuhan. Contoh: tanam • kata turunan: kata dasar setelah ditambahkan afiks atau imbuhan pada awal (prefiks atau awalan), tengah (infiks atau sisipan), dan akhir (sufiks atau akhiran) kata. Contoh: ditanam, menanam, tanaman, pertanaman • kata ulang: kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian. Contoh: tanam- tanaman • kata majemuk: gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru. Contoh: tanam paksa
  • 6. Baku vs Tidak Baku Baku Tidak Baku Baku Tidak Baku aerobik erobik kuitansi kwitansi apotek apotik kurva kurve analisis amalisa metode metoda antarkabupaten antar kabupaten sah syah daripada dari pada saraf syaraf diagnosis diagnosa syahdu sahdu geladi gladi terampil trampil hierarki hirarki, hierarkhi wujud ujud insaf insyaf jadwal jadual jumat jumad, jum’at karier karir kelola lola khawatir kuatir
  • 7. Baku vs Tidak baku • antre antri • atlet atlit • azimat ajimat • faksimile faksimil • februari pebruari • film filem • frekuensi frekwensi • izin ijin • juang joang • jumat jum'at • kabar khabar • kanker kangker • konkret kongkrit • kualitas kwalitas • kuantitas kwantitas • november nopember • lembap lembab • paruh paro • tenteram tentram • zaman jaman • ziarah jiarah
  • 8. Pembentukan Istilah • Istilah dapat dibentuk dengan mengambil istilah dalam bahasa asing dengan menyesuaikan ejaannya dengan ejaan yang disempurnakan • Pembentukan istilah dengan mengambil istilah dari bahasa asing diatur melalui: • Keputusan Mendiknas Ri No. 146/U/2004 tentang Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah
  • 9. Menghilangkan Huruf vs Menambahkan Huruf • Acu-acuh • Adu-aduh • Ara-arah • Basa-basah • Bata-batang • Beda-bedah • Bila-bilah • Caci-cacing • Cela-celah • Sandi-sanding • Sangga-sanggah • Sapi-sapih • Tuli-tulis
  • 10. Kata-kata Yang Pemakaiannya Sering Dikacaukan • Bergantung-tergantung • Carut-karut • Pandangan-pemandangan • Pasca-paska • Pengrajin-perajin • Sangga-sanggah • Ubah-rubah
  • 11. Imbuhan: Awalan, Sisipan, Akhiran • Awalan: ber-, di-, ke-, pe-, per-, ter- (http://id.wikipedia.org/wiki/Prefiks_dalam_b ahasa_Indonesia ) • Sisipan: -el-, -er-, -em-, -in-, -ah- (http://id.wikipedia.org/wiki/Infiks) • Akhiran: -an, -i, -kan, -ku, -mu, -nya, -kah, -lah, -tah (http://id.wikipedia.org/wiki/Akhiran) • Kambinasi: ke-an, pe-an, per-an
  • 12. Kekacauan Penggunaan Awalan, Sisispan, Akhiran • Perajin atau pengrajin • Petunjuk atau penunjuk • Petinju atau peninju • Memenangi atau memenangkan • Menaikkan atau menaikan
  • 13. Awalan asing • Sanskrta: adi-, aneka-, antar-, awa-, catur-, dasa-, dur-, dwi-, eka-, lajak-, lewah-, lir-, maha-, nir-, panca-, pasca-, pra-, pramu-, purba-, purna-, su-, swa-, tak-, tan-, tata-, tri-, tuna-, • Eropa: a-, ab-, ad-, ana-, ante-, anti-, auto-, de-, dis-, eko-, eks-, ekso-, ekstra-, endo-, epi-, hemi-, hemo-, hetero-, hipo-, il-, im-, in-, infra-, inter-, intra-, intro-, iso-, kontra-, kuasi-, meta-, mono-, pan-, para-, peri-, poli-, pre-, pro-, proto-, pseudo- , re-, retro-, semi-, sub-, super-, supra-, tele-, trans-, ultra-, uni-,
  • 14. Akhiran Asing • Arab: -i, iah, • Sanskrta: -gara, -gari, -man, -wan, -wati, • Eropa: -at, -in, -ik, -is, -(is)asi, -isme, -log, -logi, -tas, -tor, -us
  • 15. ...-is(asi), -i(sir) atau pe-...-an? • Lamtoronisasi atau pelamtoroan atau penanaman lamtoro secara massal • Legalisasi atau pelegalan • Rayonisasi atau perayonan • Turinisasi atau penurian atau penanaman turi • Mobilisasi atau mobilisir • Konfrontasi atau konfrontir • Sortasi atau sortir, penyortasian atau penyortiran
  • 16. ...asi atau ...ir • Manupulasi atau manipulir
  • 17. Makna Denotatif-Konotatif • Makna denotatif: makna sebenarnya, contoh: padi berbunga • Makna konotatif: makna kiasan, contoh: Hati berbunga-bunga
  • 18. Makna Leksikal-Gramatikal-Idiomatik • Makna leksikal: makna sesuai dengan yang tertera dalam kamus. Contoh: tangan • Makna gramatikal: makna sesuai dengan penggunaan kata dalam kalimat. Contoh: menangani • Makna idiomatik: makna yang berbeda karena kata digunakan sebagai ungkapan. Contoh: ringan tangan, panjang tangan
  • 19. Bagaimana Mengetahui Kata Baku atau Bukan? • Periksa dengan menggunakan KBBI • Bila kata belum ada dalam KBBI, periksa dengan menggunakan pedoman pembentukan istilah
  • 20. KBBI • KBBI cetak: http://ebsoft.web.id/baru-kbbi- offline-1-5-mendukung-pencarian-dengan- regular-expression/ • Unduh KBBI Offline 1.5 installer: http://kbbi- offline.googlecode.com/files/kbbi-offline-1.5.exe • Unduh KBBI Offline 1.5 Portable: http://kbbi- offline.googlecode.com/files/kbbi-offline-1.5.zip • KBBI Online: http://kbbi.web.id/
  • 21. Pedoman Pembentukan Istilah dan Daftar Istilah • Pedoman Pembentukan Istilah • Daftar Istilah: • Daftar Istilah Biologi: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_biologi • Daftar Istilah Kimia: • http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_kimia • Daftar Istilah Lingkungan Hidup: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_lingkungan_h idup • Daftar Istilah Teknologi Informasi: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_teknologi_inf ormasi
  • 22. Penutup • Kata merupakan bahan dasar dalam berbicara dan menulis • Kata-kata baku harus digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan dalam melakukan presentasi ilmiah • Kata-kata baku dapat diperiksa dengan menggunakan KBBI atau dibentuk dari istilah asing dengan berpedoman pada pedoman pembentukan istilah