Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul sebagai rukun iman yang keempat. Ia menjelaskan tentang pengertian rasul dan nabi, perbedaan antara keduanya, sifat-sifat wajib bagi seorang rasul, rasul-rasul utama beserta jumlahnya, tugas rasul, dan beberapa rasul yang mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dalam berdakwah.

2. IMAN KEPADA
RASUL

3. Pengertian Iman Kepada Rasul
• Iman kepada rasul merupakan rukun
iman yang ke-4
• Iman kepada rasul berarti meyakini
dengan sepenuh hati bahwa rasul
adalah seseorang yang mendapat
wahyu dari Allah dengan syari’at
tertentu untuk disampaikan kepada
umatnya.

4. • Nabi adalah seorang laki-laki yang
mendapatkan wahyu dari Allah untuk dirinya
sendiri.
• Nabi yang diangkat Allah berjumlah 124 nabi
• Rasul adalah seorang laki-laki yang
mendapatkan wahyu dari Allah untuk dirinya
sendiri dan disampaikan kepada umatnya.
• Rasul yang diangkat Allah berjumlah 315 rasul
Perbedaan Nabi dan Rasul

5. Teguh keimanannya kepada Allah
Meyakini kebenaran yang dibawa para
rasul
Tidak membeda-bedakan antara rasul
yang satu dengan yang lain
Menjadikan para rasul sebagai uswah
hasanah

6. 1. Adam 11. yusuf 21. yunus
2. Idris 12. ayyub 22. zakaria
3. Nuh 13. syu’aib 23. yahya
4. Hud 14. harun 24. isa
5. Saleh 15. musa 25. Muhammad
6. Ibrahim 16. ilyasa
7. Luth 17. zulkifli
8. Ismail 18. daud
9. Ishak 19. sulaiman
10. Ya’kub 20. ilyas

7. Sifat wajib Sifat mustahil
Sifat jaiz adalah sifat kemanusiaan , yaitu al-ardul
basyariyah yang artinya rasul jg memiliki sifat manusia
pada umumnya
Sidiq Kizib
Amanah
Tabligh
Fatonah
Khianat
Kitman
Baladah

8. 1. Ishmaturassul : rasul itu
maksum
2. Iltizamulrasul: rasul itu
senantiasa komitmen
terhadap ajaran yang
disampaikan

9.  Mengajarkan aqidah tauhid
1. Ubudiyah: satu-satunya zat yang berhak disembah
2. Rububiyah: Allah mengawasi dan mengatur makhluq
3. Uluhiyah: dzat yang pantas jd Tuhan
4. Sifatiyah: memiliki sifat yang berbeda dg makhluq
 Membimbing manusia mengenai tata cara menyembah
atau beribadah kepada Allah
 Menerangkan batasan hukum yang dilarang dan yang
diperbolehkan
 Menjadi uswatun hasanah
 Menyampaikan hal-hal yang bersifat ghaib sesuai syari’at
 Memberikan kabar gembira bagi umatnya yang taat

10.  Ulul azmi artinya memiliki keuletan dan
kesabaran yg luar biasa saat berjuang
menegakkan kebenaran
 Yang termasuk rasul ulul azmi:
1. Nuh As.
2. Ibrahim As.
3. Musa As.
4. Isa As.
5. Muhammad Saw.

11.  Diangkat sebagai rasul ulul azmi karena kesabarannya saat
mendakwahi umatnya, diantaranya adalah:
1. Tugas utama Nabi Nuh adalah meluruskan aqidah umatnya
2. Kaumnya bernama Habil dan Syis yang diwariskan Nabi
Idris senantiasa membangkang
3. Umatnya menyembah 5 berhala Wad, Suwa, Ya’uq, Yaguts,
dan Nasr
4. Usia Nabi Nuh adalah 950 tahun (QS Al Ankabut ayat 14)
5. Diangkat menjadi rasul di usia 359 tahun
6. Selama diangkat menjadi Rasul umatnya tidak lebih dari 200
orang
7. Dakwahnya ditentang oleh istri dan putranya Kan’an
8. Sebagai manusia pertama ahli pertukangan, ilmu teknik, dan
membuat roti

12.  Diangkat menjadi rasul ulul azmi karena kepatuhan, kesabaran
serta keteguhannya saat berdakwah, diantaranya:
1. Sejak kecil berada pada kondisi yg genting akibat tirani
Namrud yang membunuh bayi laki-laki
2. Setelah dewasa menghadapi kaumnya yang menyembah
berhala, dan bahkan ayahnya yang sebagai pembuat berhala
3. Pernah dihukum bakar dan diusir dari kampung halamannya
4. Hampir 100 tahun menikah dengan Sarah namun belum dapat
keturunan
5. Menikah lagi atas usulan istrinya dan akhirnya mendapatkan
keturunan dari siti hajar, yaitu Ismail
6. Mendapat perintah untuk mengasingkan istri dan putranya ke
padang pasir yang tandus
7. Diminta untuk menyembelih putra yang telah lama
dinantikannya

13.  Mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dan ketabahannya
saat berdakwah, diantaranya:
1. Mendakwahi Fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan
2. Menghadapi Qarun yang sangat sombong dan membangga-
banggakan hartanya
3. Menghadapi kaumnya yang membangkang yang dipimpin
Samiri menyeleweng menyembah patung anak sapi

14.  Mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dan ketabahannya
saat berdakwah, diantaranya:
1. Saat menghadapi fitnah yang dilakukan oleh kaum Yahudi
2. Mendapat pengkhianatan dari muridnya yang bernama
Yodas Iskariot
3. Kondisi kelahirannya yang tidak seperti orang kebanyakan
dan harus memberikan pengertian kepada umatnya

15.  Mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dan ketabahannya
saat berdakwah, diantaranya:
1. Saat usia 6 tahun sudah menjadi yatim piatu
2. Setelah dewasa ikut menanggung beban paman yang
mengasuhnya dengan ikut berdagang
3. Saat menjadi Rasul harus menghadapi Pamannya sendiri
yang menolak dakwahnya
4. Bani Hasyim diboikot oleh kaum Quraisy karena dakwah
beliau selama 3 tahun

16.  Mukjizat
 Menurut bahasa artinya sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan.
 Menurut istilah berarti sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri nabi atau rasul
dalam rangka untuk membuktikan bahwa dirinya adalah seorang Rasul utusan Allah
 Macam-macam mukjizat
 Mukjizat kauniyah
 Mukjizat yang berupa peristiwa alam
 Contohnya: terbelahnya laut, terbelahnya bulan
 Mukjizat salbiyah
 Mukjizat yang membuat sesuatu tak berdaya
 Misalnya mampu menghilangkan daya bakar api sehingga ia tidak terbakar
 Mukjizat syahsiyah atau fi’liyah
 Mukjizat yang terpancar dari tubuh rasul sendiri.
 Misalnya memancarkan cahaya dari tangan , mengucurnya air dari celah-celah jemari
 Mukjizat aqliyah
 Mukjizat yang masuk akal.
 Contoh satu-satunya adalah Al-Quran

17.  Karomah
 Menurut bahasa berarti kemuliaan, kehormatan
 Menurut istilah berarti kejadian yang luar biasa yang dianugerahkan
oleh Allah kepada hamba-Nya yang dikehendaki karena kedekatan
hamba tersebut kepada Allah
 Sihir
 Adalah perbuatan manusia yang bersekongkol dengan syetan untuk
merubah sesuatu menjadi menakjubkan atau mengherankan
 Istidraj
 Secara bahasa berasal dari kata da-ra-ja yang artinya naik dari satu
tingkatan ke tingkatan berikutnya
 Istidraj dari Allah dipahami sebagai hukuman yg tidak disadari oleh
orang yg bermaksiat yg diberikan secara sedikit demi sedikit
 Contoh istidraj adalah ketika Allah memberikan kenikmatan dunia
kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang maksiat.