Dokumen tersebut membahas implementasi Desa 5 Pilar STBM di Puskesmas Manguharjo. Implementasi tersebut mencakup pemicu perilaku bersih dan sehat masyarakat, pendirian komite, rencana aksi, pemantauan berkelanjutan, serta penyediaan sarana. Dokumen juga menjelaskan komponen strategi STBM yakni penciptaan permintaan, peningkatan pasokan, dan penciptaan lingkungan yang mendukung.
Dokumen tersebut merupakan format inspeksi lingkungan untuk beberapa sarana air minum yang mencakup data umum lokasi sarana, parameter kualitas fisik air, indikator penilaian risiko kontaminasi, serta rekomendasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan pemukiman. Tiga aspek utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan pemukiman, persyaratan lingkungan pemukiman yang sehat, dan upaya-upaya untuk menjamin kesehatan di lingkungan pemukiman.
Dokumen tersebut membahas implementasi Desa 5 Pilar STBM di Puskesmas Manguharjo. Implementasi tersebut mencakup pemicu perilaku bersih dan sehat masyarakat, pendirian komite, rencana aksi, pemantauan berkelanjutan, serta penyediaan sarana. Dokumen juga menjelaskan komponen strategi STBM yakni penciptaan permintaan, peningkatan pasokan, dan penciptaan lingkungan yang mendukung.
Dokumen tersebut merupakan format inspeksi lingkungan untuk beberapa sarana air minum yang mencakup data umum lokasi sarana, parameter kualitas fisik air, indikator penilaian risiko kontaminasi, serta rekomendasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan pemukiman. Tiga aspek utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan pemukiman, persyaratan lingkungan pemukiman yang sehat, dan upaya-upaya untuk menjamin kesehatan di lingkungan pemukiman.
Dokumen tersebut membahas masalah sanitasi di Indonesia yang menyebabkan kerugian ekonomi besar setiap tahun dan meningkatkan angka kematian akibat penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka menanggulangi masalah sanitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan kader kesehatan lingkungan yang membahas tentang pengertian kader kesehatan lingkungan, peran mereka dalam masyarakat, tantangan dan rencana kegiatan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di masyarakat."
Dokumen tersebut merangkum tentang Klinik Sanitasi di Puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif secara terpadu dan berkelanjutan dengan sasaran masyarakat, penderita, dan lingkungan. Klinik Sanitasi bekerja sama dengan program kesehatan dan sektor lain untuk menangani penyakit berbasis lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow. Rumah sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah yang memungkinkan penghuni mendapatkan kesehatan yang optimal. Syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow adalah harus memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, mencegah kecelakaan, dan mencegah penyakit. Upaya untuk m
Dokumen tersebut memberikan gambaran capaian indikator kesehatan lingkungan nasional tahun 2022. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, dasar hukum, indikator kesehatan lingkungan, pembinaan dan pengawasan, serta monitoring dan evaluasi capaian indikator kesehatan lingkungan nasional.
Dokumen tersebut merupakan laporan penilaian sanitasi rumah yang meliputi tujuan, metode pengumpulan data, kriteria penilaian, dan cara penilaian rumah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan perumahan dan masalah yang perlu diselesaikan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan, lalu dirangkum dalam kartu rumah. Rumah dinilai berdasarkan sarana sanitasi, kondisi rumah
Dokumen tersebut membahas sistem pengelolaan air limbah di Desa Sukorejo, Kabupaten Kendal. Saat ini, warga desa membuang air limbah secara langsung ke badan air tanpa adanya sistem pengelolaan yang memadai. Dokumen ini memberikan gambaran umum kondisi desa, prinsip pembuatan sistem pengelolaan air limbah sederhana, langkah-langkah pembuatannya, serta keuntungan dan kerugiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan lingkungan perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi. Dokumen ini juga membahas definisi sanitasi perumahan dan kriteria rumah sehat menurut teori-teori kesehatan masyarakat."
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan kesehatan lingkungan yang diberikan oleh tim nusantara sehat batch XVII.
2. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan untuk mencegah penyakit.
3. Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah dan permukiman yang sehat sesuai dengan standar pemerintah. Terdapat beberapa kriteria rumah dan permukiman sehat seperti lokasi, kualitas udara, kebisingan, sarana prasarana, dan bahan bangunan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah seperti lingkungan alam, kondisi sosial ekonomi masy
Dokumen tersebut membahas masalah sanitasi di Indonesia yang menyebabkan kerugian ekonomi besar setiap tahun dan meningkatkan angka kematian akibat penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka menanggulangi masalah sanitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan kader kesehatan lingkungan yang membahas tentang pengertian kader kesehatan lingkungan, peran mereka dalam masyarakat, tantangan dan rencana kegiatan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di masyarakat."
Dokumen tersebut merangkum tentang Klinik Sanitasi di Puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif secara terpadu dan berkelanjutan dengan sasaran masyarakat, penderita, dan lingkungan. Klinik Sanitasi bekerja sama dengan program kesehatan dan sektor lain untuk menangani penyakit berbasis lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow. Rumah sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah yang memungkinkan penghuni mendapatkan kesehatan yang optimal. Syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow adalah harus memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, mencegah kecelakaan, dan mencegah penyakit. Upaya untuk m
Dokumen tersebut memberikan gambaran capaian indikator kesehatan lingkungan nasional tahun 2022. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, dasar hukum, indikator kesehatan lingkungan, pembinaan dan pengawasan, serta monitoring dan evaluasi capaian indikator kesehatan lingkungan nasional.
Dokumen tersebut merupakan laporan penilaian sanitasi rumah yang meliputi tujuan, metode pengumpulan data, kriteria penilaian, dan cara penilaian rumah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan perumahan dan masalah yang perlu diselesaikan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan, lalu dirangkum dalam kartu rumah. Rumah dinilai berdasarkan sarana sanitasi, kondisi rumah
Dokumen tersebut membahas sistem pengelolaan air limbah di Desa Sukorejo, Kabupaten Kendal. Saat ini, warga desa membuang air limbah secara langsung ke badan air tanpa adanya sistem pengelolaan yang memadai. Dokumen ini memberikan gambaran umum kondisi desa, prinsip pembuatan sistem pengelolaan air limbah sederhana, langkah-langkah pembuatannya, serta keuntungan dan kerugiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan lingkungan perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi. Dokumen ini juga membahas definisi sanitasi perumahan dan kriteria rumah sehat menurut teori-teori kesehatan masyarakat."
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan kesehatan lingkungan yang diberikan oleh tim nusantara sehat batch XVII.
2. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan untuk mencegah penyakit.
3. Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah dan permukiman yang sehat sesuai dengan standar pemerintah. Terdapat beberapa kriteria rumah dan permukiman sehat seperti lokasi, kualitas udara, kebisingan, sarana prasarana, dan bahan bangunan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah seperti lingkungan alam, kondisi sosial ekonomi masy
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
Dokumen ini membahas perbandingan presentasi rumah sehat di 5 kabupaten di Jawa Barat pada tahun 2012. Data menunjukkan bahwa 2 kabupaten, yaitu Bogor dan Cianjur, memiliki presentasi rumah sehat di bawah 50% karena faktor ekonomi dan lingkungan yang kurang memadai serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kriteria rumah sehat. Diperlukan penyuluhan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah
Rangkuman dokumen RPP 2013 tentang Laju Reaksi:
1. Dokumen ini merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran tentang pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi untuk siswa kelas XI SMAN 4 Malinau.
2. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik dan demonstrasi untuk menunjukkan secara langsung pengaruh luas permukaan terhadap percepatan laju suatu reaksi kimia.
3. Tujuan pembelajaran adal
Rumah sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah yang memungkinkan penghuninya untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Syarat rumah sehat menurut Winslow meliputi memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, mencegah kecelakaan dan penyakit, serta menyesuaikan bahan bangunan dan lingkungan, ventilasi yang baik, pencahayaan, dan fasilitas dapur, ruang kel
Dokumen tersebut membahas dua studi kasus tentang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan tingkat pendidikan anak. Pada studi kasus pertama, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dan Bali terus meningkat setiap tahunnya, sementara pada studi kasus kedua, tingkat anak yang tidak tamat SD menurun namun yang lulus pendidikan tinggi meningkat.
1. Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan, konsentrasi, suhu, dan katalis.
2. Orde reaksi menyatakan hubungan antara perubahan konsentrasi pereaksi dengan perubahan laju reaksi. Rumus laju reaksi ditentukan melalui percobaan.
3. Faktor-faktor seperti luas perm
Program tahunan PAUD KB-TK PAUD JATENG Semarang untuk tahun ajaran 2014-2015 meliputi kegiatan belajar mengajar bulanan dengan tema-tema tertentu seperti diriku, keluargaku, binatang, tanaman, lingkungan alam, pekerjaan, kebutuhanku, benda-benda di sekitar, budayaku, kendaraan, dan gejala alam. Program ini juga mencakup kegiatan non-akademik seperti gotong royong, peringatan hari
Bab ii kajian pustaka penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Dokumen tersebut membandingkan lingkungan sehat dan tidak sehat dengan memberikan 5 karakteristik untuk masing-masing. Lingkungan sehat dicirikan oleh udara bersih, tidak adanya sampah berserakan, tanah subur dan hijau, tertata rapi serta nyaman untuk dihuni, sedangkan lingkungan tidak sehat memiliki ciri udara berbau, banyak sampah, tanah gersang, air kotor, dan bising.
Penelitian ini menguji pengaruh model pembelajaran blended learning dan learning cycle 7E terhadap kemampuan kognitif siswa pada subtema pengelolaan sampah. Peneliti juga menguji pengaruh motivasi belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif, serta interaksinya dengan model pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa blended learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif dibanding learning cycle
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Toriq Pavana
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi lingkungan rumah sakit, termasuk sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman. Dokumen menjelaskan bahwa sanitasi lingkungan rumah sakit bertujuan untuk melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang berasal dari aktivitas rumah sakit. Dokumen juga menjelaskan persyaratan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman rumah sakit se
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
Berikut adalah laporan praktikum kimia tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
ROADMAP SANITASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015-2019
Roadmap Sanitasi Provinsi NTB Tahun 2014, disusun oleh Pokja Sanitasi Provinsi NTB dalam rangka percepatan pembangunan sanitasi di provinsi NTB untuk pencapaian akses 100% sanitasi ( sampah, air limbah & drainase) tahun 2019.
Roadmap Sanitasi Provinsi disusun dengan tujuan:
1. Sebagai pedoman Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam menyusun strategi
pembangunan dan pengelolaan sanitasi di wilayah
provinsi NTB.
2. Sebagai acuan dalam pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sanitasi di
provinsi NTB.
Ruang Lingkup Roadmap Sanitasi Provinsi memuat arah kebijakan pembangunan sanitasi di Wilayah Provinsi, strategi kebijakan sanitasi untuk dijadikan salah satu program prioritas ke dalam RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(1) Roadmap Sanitasi Provinsi memuat materi:
a. Pendahuluan
b. Profil Sanitasi Provinsi NTB;
c. Visi dan Misi Sanitasi di Provinsi NTB;
d. Strategi Pembangunan Sanitasi di Provinsi NTB;
e. Kebijakan Pembangunan Sanitasi di Provinsi
NTB; dan
f. Penutup.
Roadmap Sanitasi Provinsi NTB sudah ditetapkan dan sahkan dengan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 31 tahun 2014 Roadmap Sanitasi Provinsi NTB tahun 2015-2019.
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Dokumen tersebut merangkum analisis kondisi rumah tinggal di Jalan Rawa Indah RT 01/02 No. 70A Depok. Rumah tersebut mengalami masalah pencahayaan, pengudaraan, dan kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar rumah. Dokumen ini meninjau solusi permasalahan tersebut dengan melakukan pemeliharaan, perawatan, perbaikan, dan pengembangan pada bangunan rumah tinggal.
Rumah merupakan keperluan penting bagi manusia untuk perlindungan dan aktiviti sosial serta psikologi. Rumah sempurna mesti memenuhi prinsip ventilasi, pencahayaan, kekeringan dan kesejukan. Tahap kebersihan rumah yang tinggi bergantung kepada peredaran udara, pencahayaan, sistem air dan pembuangan sampah yang baik serta penjagaan bilik mandi, tidur, dapur, halaman dan pencegahan habuk dan pencemaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat, dan cara membuat rumah men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, dan cara prakt
Dokumen tersebut membahas kriteria rumah sehat yang meliputi ventilasi udara yang lancar, kebersihan rumah, pasokan air bersih yang mencukupi, lingkungan rumah yang aman, dan sanitasi rumah yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan kesehatan rumah menurut peraturan pemerintah seperti bahan bangunan, penataan ruang, pencahayaan, kualitas udara, dan ventilasi.
Pekarangan memiliki berbagai fungsi seperti sumber pangan, obat-obatan, sosial, dan ekonomi. Pekarangan perlu diintensifikasi dengan rasionalisasi tanaman, zonasi lahan, persiapan lahan dan benih, serta pemeliharaan rutin untuk meningkatkan produktivitas. Faktor ekologi seperti curah hujan, ketinggian, dan cahaya matahari perlu diperhatikan dalam pengembangan pekarangan.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rumah sehat didefinisikan sebagai rumah yang memenuhi standar kebutuhan fisik dan psikis penghuninya, mencakup ventilasi, penerangan, air bersih, dan fasilitas lainnya. Dokumen juga menjelaskan dampak buruk dari tinggal di rumah yang tidak sehat seperti penyakit dan gangguan kesehatan.
Kondisi Rumah Dan Lingkungan Sederhana Dan SehatBrawijaya
Esai ini membahas tentang syarat-syarat rumah sehat dan kondisi lingkungan yang sehat. Beberapa syarat rumah sehat antara lain sirkulasi udara yang baik, penerangan yang cukup, air bersih, dan pembuangan limbah yang baik. Esai ini juga menganalisis kondisi rumah kos yang ditinggali penulis dan menyimpulkan bahwa rumah kos tersebut telah memenuhi syarat-syarat rumah sehat.
Presentasi ini membahas tentang rumah, mulai dari pengertian rumah secara umum dan khusus, fungsi rumah, konstruksi rumah, jenis-jenis rumah termasuk rumah minimalis dan contoh rumah type 75. Rumah didefinisikan sebagai tempat tinggal manusia atau hewan yang memiliki fungsi sebagai tempat beristirahat, berkumpulnya keluarga, dan menunjukkan status sosial. Rumah minimalis adalah gaya hidup dengan memanfaatkan bahan dan
Penyuluhan ini membahas manfaat rumah sehat yang meliputi terhindar dari penyakit, nyaman, dan keindahan. Materi meliputi pengertian rumah sehat, manfaatnya, syaratnya seperti ruang cukup luas dan ventilasi, serta akibat bila tidak sehat seperti sarang nyamuk dan penyakit. Penyuluhan ini dilakukan untuk keluarga Bapak KS melalui ceramah dan tanya jawab selama 30 menit.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang struktur dan faktor penting dalam pembinaan rumah tumbuhan di nurseri. Ia menjelaskan komponen utama rumah tumbuhan seperti tempat pembiakan, pengerasan dan potting shed serta faktor orientasi, peratusan teduhan, bahan binaan dan sistem penyiraman yang perlu dipertimbangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pulp capping yang merupakan perawatan gigi untuk melindungi pulpa gigi yang terbuka agar dapat mempertahankan vitalitasnya. Ada dua jenis pulp capping yaitu secara langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), yang melibatkan aplikasi bahan pelindung seperti kalsium hidroksida langsung atau tidak langsung pada pulpa. Tujuannya adalah melindungi pulpa dari iritasi dan memungk
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan seperti hak asasi, kebebasan beragama, berpendapat, berserikat, dan memperoleh pendidikan yang dijamin oleh konstitusi. Dokumen ini juga menjelaskan tugas negara untuk melindungi hak-hak warga negara tersebut.
1. Bela negara merupakan tekad, sikap, dan tindakan warga negara untuk membela kemerdekaan dan kedaulatan negara serta kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Bela negara melibatkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara yang hidup dalam kebhinekaan.
3. Bela negara perlu dikaji secara sistematis dan obyektif agar masyarakat dap
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri molar decidui pertama dan kedua bawah melalui gambar dan deskripsi rinci mengenai pandangan bukal, lingual, mesial, distal, dan oklusal untuk setiap gigi. Molar decidui pertama bawah memiliki 4 cusp dan 2 akar, sedangkan molar decidui kedua bawah memiliki 5 cusp dan 2 akar yang lebih ramping. Kedua gigi memiliki perbedaan ukuran dan bentuk tertentu.
Sariawan adalah luka-luka kecil yang nyeri pada lidah, mulut, dan pipi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau faktor stres. Gejala umumnya kesulitan makan dan berbicara. Penderita dapat mengoleskan obat antiradang untuk meringankan nyeri sambil menunggu penyembuhan secara alami selama 10-14 hari. Pencegahan infeksi sekunder dapat dilakukan dengan obat kumur atau hisap.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 nama individu, gejala demam dan cara pengukurannya, jenis infeksi telinga dan mata, serta cara merawat gigi dan mulut bayi pada berbagai tahapan usia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kehamilan, tanda-tanda kehamilan seperti payudara terasa sakit, lelah berlebih, mual, ngidam, sembelit, dan lainnya. Juga dibahas tips menjaga kesehatan ibu hamil seperti periksa kandungan teratur, makan seimbang, hindari merokok, minum vitamin, serta perubahan psikologis ibu hamil di setiap trimester.
Beberapa poin kunci tentang antiseptik adalah:
1. Antiseptik digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup.
2. Cara kerjanya meliputi merusak dinding sel, mengubah permeabilitas, menghambat enzim, dan menghambat sintesis protein.
3. Contoh antiseptik umum adalah alkohol, yodium, fenol, klorheksidin, dan hidrogen peroksida.
Dokumen tersebut memberikan daftar dan penjelasan singkat mengenai berbagai jenis sediaan farmasi, mulai dari aerosol, kapsul, tablet, krim, emulsi, ekstrak, gel, imunoserum, implan, infusa, inhalasi, injeksi, irigasi, lozenges, sediaan obat mata, pasta, plester, serbuk, larutan, suppositoria, pil, suspensi, galenik, unguenta, hingga guttae.
2. Rumah Sehat adalah bangunan rumah
tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki
jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi rumah
yang baik, kepadatan hunian rumah
yang sesuai dan lantai rumah yang tidak
terbuat dari tanah.
3. 1.Faktor lingkungan
Baik lingkungan fisik,lingkungan biologis maupun
lingkungan sosial
2.Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Rumah dibangun berdasarkan kemampuan
penghuninya.
3.Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat
Rakyat pedesaan bagaimana sederhanya sudah
mempunyai teknologi perumahan sendiri yang
dipunya turun temurun.sehingga dlm rangka
penerapan teknologi tepat guna dimodifikasi
4.Kebijaksanaan (peraturan-peraturan) pemerintah yg
menyakut tata guna tanah
4. 1. Lantai
Lantai rumah dari semen atau ubin, kermik, atau cukup tanah biasa
yang dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tidak berdebu
pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan. Lantai yang
basah dan berdebu merupakan sarang penyakit.
2. Atap
Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan
maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk
daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan
masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian banyak
masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka atap daun
rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng
maupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal
juga menimbulkan suhu panas di dalam rumah.
5. 3. Ventilasi
1.Menjaga keseimbangan O2
2.membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri
patogen
3.Menjaga ruangan rumah selalu tetap di dalam
kelembaban yang optimum
6. 4. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang
dan tidak terlalu banyak.
7. Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni:
Cahaya alamiah, yakni matahari. Cahaya ini sangat
penting karena dapat membunuh bakteri-bakteri
patogen didalam rumah, misalnya baksil TBC. rumah
yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya
yang cukup. Untuk ukuran jendela sekurang-kurangnya
15-20 % dari luas lantai. Fungsi jendela di sini disamping
sebagai ventilasi juga sebagai jalan masuk cahaya.
Lokasi penempatan harus diperhatikan dan
diusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai
(bukan menyinari dinding). Jalan masuknya cahaya
alamiah juga diusahakan dengan genteng kaca.
8. Cahaya buatan yaitu menggunakan
sumber cahaya yang bukan alamiah,
seperti lampu minyak tanah, listrik, api
dan sebagainya.
5. Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus
cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya
luas lantai bangunan tersebut harus
disesuaikan dengan jumlah penghuninya.
9. 6. Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah Sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas
sebagai berikut:
Penyediaan air bersih yang cukup,
Pembuangan tinja,
Pembuangan air limbah (air bekas),
Pembuangan sampah,
Fasilitas dapur,
Ruang berkumpul keluarga,
Untuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi
(serambi muka atau belakang).
Kandang ternak (pedesaan)