Dokumen tersebut membahas program keselamatan pasien di puskesmas dalam rangka akreditasi, meliputi strategi pembentukan tim, sosialisasi, penyusunan dokumen standar, dan mekanisme monitoring evaluasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa tujuan keselamatan pasien dan rencana pembagian tugas tim penggerak program.
Dokumen tersebut membahas program keselamatan pasien di puskesmas dalam rangka akreditasi, meliputi strategi pembentukan tim, sosialisasi, penyusunan dokumen standar, dan mekanisme monitoring evaluasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa tujuan keselamatan pasien dan rencana pembagian tugas tim penggerak program.
Dokumen tersebut merangkum tentang Klinik Sanitasi di Puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif secara terpadu dan berkelanjutan dengan sasaran masyarakat, penderita, dan lingkungan. Klinik Sanitasi bekerja sama dengan program kesehatan dan sektor lain untuk menangani penyakit berbasis lingkungan.
Dokumen tersebut merupakan laporan penilaian sanitasi rumah yang meliputi tujuan, metode pengumpulan data, kriteria penilaian, dan cara penilaian rumah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan perumahan dan masalah yang perlu diselesaikan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan, lalu dirangkum dalam kartu rumah. Rumah dinilai berdasarkan sarana sanitasi, kondisi rumah
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan kepada keluarga "DW" yang memiliki bayi berumur 4 bulan. Keluarga tersebut kurang mengetahui tentang perawatan bayi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang data kesehatan keluarga dan bayi, diagnosa masalah, prioritas masalah kesehatan, serta rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan.
Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar pelayanan kesehatan yang penting untuk mencegah kejadian tidak diinginkan pada pasien. Dokumen ini membahas berbagai aspek keselamatan pasien mulai dari beban global akibat kejadian tidak aman sampai dengan pentingnya pelaporan insiden untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Oswar Mungkasa
[Ringkasan]
Buku saku ini berisi panduan bagi petugas kesehatan dan kader masyarakat dalam melakukan verifikasi terhadap deklarasi desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) atau desa bebas BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Panduan ini menjelaskan tentang tahapan verifikasi, kriteria verifikasi untuk masing-masing pilar STBM, dan mekanisme pencabutan status deklarasi jika hasil monitoring menunjukkan masih ada masyar
Dokumen ini berisi standar operasional prosedur (SOP) pemberantasan sarang nyamuk di Puskesmas Tamanan, Kabupaten Bondowoso. SOP ini menjelaskan pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, alat dan bahan, langkah-langkah, bagan alir, unit terkait, dokumen terkait, dan rekaman perubahan dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala. Tujuannya untuk mencegah penyebaran
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
Berisi program manajemen risiko dan pengelolaan fasilitas serta keselamatan (MFK) di Puskesmas yang mencakup 7 program utama yaitu mutu dan keselamatan pasien, manajemen risiko, MFK dan K3, PPI, serta terintegrasi dalam RUK dan RPK. Terdapat berbagai kegiatan seperti identifikasi risiko, penyusunan panduan, simulasi, pelatihan, evaluasi, dan lainnya guna menjamin keamanan, kenyamanan, dan efisiensi fas
Program PPI dan K3 Puskesmas Kalikajar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menurunkan insiden infeksi, melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat dari penularan infeksi, serta melindungi lingkungan puskesmas. Program ini meliputi kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan menggunakan APD unt
Dokumen tersebut membahas tentang alur pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, mulai dari pendaftaran, triase, pemeriksaan oleh dokter, rujukan, dan pengisian rekam medis. Tujuannya adalah agar pasien dapat ditangani secara cepat dan optimal sesuai kondisinya.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, khususnya bab 2 tentang penyelenggaraan pelayanan UKM. Terdapat 8 standar, 20 kriteria, dan 94 elemen penilaian yang menjabarkan tata cara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan UKM di puskesmas secara terpadu dan berbasis masyarakat.
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI PENDIDIKAN
PHBS TEMPAT KERJA
PHBS TEMPAT UMUM
PHBS RUMAH TANGGA
PERKEMBANGAN BALITA
TAMAN POSYANDU
DESA SIAGA
PHBS adalah serangkaian perilaku untuk menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan dengan cara sadar. Tujuannya adalah memahami proses terjadinya penyakit akibat lingkungan kurang sehat, jenis penyakit akibat kurang menerapkan PHBS, dan dapat menerapkannya. Contoh PHBS meliputi mandi dua kali sehari, mencuci tangan dengan benar, dan menggosok gigi setelah makan.
Rumah sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah yang memungkinkan penghuninya untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Syarat rumah sehat menurut Winslow meliputi memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, mencegah kecelakaan dan penyakit, serta menyesuaikan bahan bangunan dan lingkungan, ventilasi yang baik, pencahayaan, dan fasilitas dapur, ruang kel
Dokumen tersebut merangkum tentang Klinik Sanitasi di Puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan kuratif secara terpadu dan berkelanjutan dengan sasaran masyarakat, penderita, dan lingkungan. Klinik Sanitasi bekerja sama dengan program kesehatan dan sektor lain untuk menangani penyakit berbasis lingkungan.
Dokumen tersebut merupakan laporan penilaian sanitasi rumah yang meliputi tujuan, metode pengumpulan data, kriteria penilaian, dan cara penilaian rumah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan perumahan dan masalah yang perlu diselesaikan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan, lalu dirangkum dalam kartu rumah. Rumah dinilai berdasarkan sarana sanitasi, kondisi rumah
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan kepada keluarga "DW" yang memiliki bayi berumur 4 bulan. Keluarga tersebut kurang mengetahui tentang perawatan bayi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang data kesehatan keluarga dan bayi, diagnosa masalah, prioritas masalah kesehatan, serta rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan.
Keselamatan pasien merupakan prinsip dasar pelayanan kesehatan yang penting untuk mencegah kejadian tidak diinginkan pada pasien. Dokumen ini membahas berbagai aspek keselamatan pasien mulai dari beban global akibat kejadian tidak aman sampai dengan pentingnya pelaporan insiden untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Oswar Mungkasa
[Ringkasan]
Buku saku ini berisi panduan bagi petugas kesehatan dan kader masyarakat dalam melakukan verifikasi terhadap deklarasi desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) atau desa bebas BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Panduan ini menjelaskan tentang tahapan verifikasi, kriteria verifikasi untuk masing-masing pilar STBM, dan mekanisme pencabutan status deklarasi jika hasil monitoring menunjukkan masih ada masyar
Dokumen ini berisi standar operasional prosedur (SOP) pemberantasan sarang nyamuk di Puskesmas Tamanan, Kabupaten Bondowoso. SOP ini menjelaskan pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, alat dan bahan, langkah-langkah, bagan alir, unit terkait, dokumen terkait, dan rekaman perubahan dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala. Tujuannya untuk mencegah penyebaran
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
Berisi program manajemen risiko dan pengelolaan fasilitas serta keselamatan (MFK) di Puskesmas yang mencakup 7 program utama yaitu mutu dan keselamatan pasien, manajemen risiko, MFK dan K3, PPI, serta terintegrasi dalam RUK dan RPK. Terdapat berbagai kegiatan seperti identifikasi risiko, penyusunan panduan, simulasi, pelatihan, evaluasi, dan lainnya guna menjamin keamanan, kenyamanan, dan efisiensi fas
Program PPI dan K3 Puskesmas Kalikajar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menurunkan insiden infeksi, melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat dari penularan infeksi, serta melindungi lingkungan puskesmas. Program ini meliputi kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan menggunakan APD unt
Dokumen tersebut membahas tentang alur pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, mulai dari pendaftaran, triase, pemeriksaan oleh dokter, rujukan, dan pengisian rekam medis. Tujuannya adalah agar pasien dapat ditangani secara cepat dan optimal sesuai kondisinya.
Dokumen tersebut membahas standar akreditasi pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, khususnya bab 2 tentang penyelenggaraan pelayanan UKM. Terdapat 8 standar, 20 kriteria, dan 94 elemen penilaian yang menjabarkan tata cara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan UKM di puskesmas secara terpadu dan berbasis masyarakat.
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI PENDIDIKAN
PHBS TEMPAT KERJA
PHBS TEMPAT UMUM
PHBS RUMAH TANGGA
PERKEMBANGAN BALITA
TAMAN POSYANDU
DESA SIAGA
PHBS adalah serangkaian perilaku untuk menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan dengan cara sadar. Tujuannya adalah memahami proses terjadinya penyakit akibat lingkungan kurang sehat, jenis penyakit akibat kurang menerapkan PHBS, dan dapat menerapkannya. Contoh PHBS meliputi mandi dua kali sehari, mencuci tangan dengan benar, dan menggosok gigi setelah makan.
Rumah sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah yang memungkinkan penghuninya untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Syarat rumah sehat menurut Winslow meliputi memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, mencegah kecelakaan dan penyakit, serta menyesuaikan bahan bangunan dan lingkungan, ventilasi yang baik, pencahayaan, dan fasilitas dapur, ruang kel
Gerakan Jamban Sehat bertujuan meningkatkan kepemilikan jamban sehat di desa Ngampel melalui penyuluhan, survey, dan pembagian tutup jamban. Hasilnya, kepemilikan jamban sehat meningkat dari 93% menjadi 100% warga desa. Namun, diperlukan dukungan berkelanjutan untuk mewujudkan deklarasi desa bebas buang air besar di tempat terbuka.
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang meliputi 8 indikator utama PHBS seperti mencuci tangan, buang air kecil di toilet, mengikuti olahraga, tidak merokok, menimbang berat badan, dan memisahkan sampah. Penerapan PHBS di sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang perawatan sehari-hari yang penting untuk kesehatan dan kebersihan, seperti mandi, kebersihan mulut dan gigi (menyikat gigi paling sedikit 2 kali sehari), kebersihan kepala dan rambut (mencuci rambut dengan shampo), kebersihan kulit dan badan, serta kebersihan tempat tidur (mengganti sprei setiap 3 hari atau bila kotor, menjemur kasur di b
ROADMAP SANITASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015-2019
Roadmap Sanitasi Provinsi NTB Tahun 2014, disusun oleh Pokja Sanitasi Provinsi NTB dalam rangka percepatan pembangunan sanitasi di provinsi NTB untuk pencapaian akses 100% sanitasi ( sampah, air limbah & drainase) tahun 2019.
Roadmap Sanitasi Provinsi disusun dengan tujuan:
1. Sebagai pedoman Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam menyusun strategi
pembangunan dan pengelolaan sanitasi di wilayah
provinsi NTB.
2. Sebagai acuan dalam pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sanitasi di
provinsi NTB.
Ruang Lingkup Roadmap Sanitasi Provinsi memuat arah kebijakan pembangunan sanitasi di Wilayah Provinsi, strategi kebijakan sanitasi untuk dijadikan salah satu program prioritas ke dalam RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(1) Roadmap Sanitasi Provinsi memuat materi:
a. Pendahuluan
b. Profil Sanitasi Provinsi NTB;
c. Visi dan Misi Sanitasi di Provinsi NTB;
d. Strategi Pembangunan Sanitasi di Provinsi NTB;
e. Kebijakan Pembangunan Sanitasi di Provinsi
NTB; dan
f. Penutup.
Roadmap Sanitasi Provinsi NTB sudah ditetapkan dan sahkan dengan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 31 tahun 2014 Roadmap Sanitasi Provinsi NTB tahun 2015-2019.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow. Rumah sehat didefinisikan sebagai kondisi fisik, kimia, dan biologi di dalam rumah yang memungkinkan penghuni mendapatkan kesehatan yang optimal. Syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow adalah harus memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, mencegah kecelakaan, dan mencegah penyakit. Upaya untuk m
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri dan teknik-teknik mengatasi nyeri. Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman yang menyebabkan ketegangan. Ada beberapa teknik untuk mengurangi nyeri seperti relaksasi otot, distraksi perhatian, imajinasi, dan rangsangan saraf. Teknik-teknik tersebut bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, meredakan ketegangan, dan mencegah otak
Dispepsia adalah keluhan rasa tidak nyaman di perut bagian atas yang berkelanjutan atau sering muncul kembali. Dispepsia dibedakan menjadi dispepsia organik yang disebabkan kelainan organik dan dispepsia non-organik atau fungsional tanpa penyebab jelas. Faktor risiko dispepsia meliputi pola makan tidak teratur, stres, alkohol, dan rokok.
Dokumen ini membahas perbandingan presentasi rumah sehat di 5 kabupaten di Jawa Barat pada tahun 2012. Data menunjukkan bahwa 2 kabupaten, yaitu Bogor dan Cianjur, memiliki presentasi rumah sehat di bawah 50% karena faktor ekonomi dan lingkungan yang kurang memadai serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kriteria rumah sehat. Diperlukan penyuluhan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah
Dokumen tersebut membahas tentang rumah dan permukiman yang sehat sesuai dengan standar pemerintah. Terdapat beberapa kriteria rumah dan permukiman sehat seperti lokasi, kualitas udara, kebisingan, sarana prasarana, dan bahan bangunan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah seperti lingkungan alam, kondisi sosial ekonomi masy
Dispepsia adalah keluhan sakit atau tidak nyaman di perut bagian atas yang berkelanjutan atau sering kambuh. Dispepsia dibedakan menjadi organik jika ada kelainan organik sebagai penyebabnya, dan non-organik jika penyebabnya tidak jelas. Faktor risiko dispepsia meliputi pola makan tidak teratur, obat-obatan berlebihan, alkohol, rokok, dan stres. Pengobatan dispepsia meliputi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat, dan cara membuat rumah men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, dan cara prakt
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Dokumen tersebut membahas kriteria rumah sehat yang meliputi ventilasi udara yang lancar, kebersihan rumah, pasokan air bersih yang mencukupi, lingkungan rumah yang aman, dan sanitasi rumah yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan kesehatan rumah menurut peraturan pemerintah seperti bahan bangunan, penataan ruang, pencahayaan, kualitas udara, dan ventilasi.
Penyuluhan ini membahas manfaat rumah sehat yang meliputi terhindar dari penyakit, nyaman, dan keindahan. Materi meliputi pengertian rumah sehat, manfaatnya, syaratnya seperti ruang cukup luas dan ventilasi, serta akibat bila tidak sehat seperti sarang nyamuk dan penyakit. Penyuluhan ini dilakukan untuk keluarga Bapak KS melalui ceramah dan tanya jawab selama 30 menit.
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
Dokumen tersebut membahas kesimpulan dari karakteristik penderita pneumonia, perilaku yang berkaitan dengan penyakit tersebut, dan lingkungan yang berpengaruh. Dokumen juga menjelaskan bentuk konseling yang diberikan kepada tiga keluarga penderita untuk mencegah penularan lebih lanjut dan rekurensi penyakit. Saran dari peneliti adalah agar pasien melanjutkan pengobatan dan kontrol serta keluarga mentaati saran kon
Rumah sehat didefinisikan sebagai tempat berlindung yang menunjang kondisi kesehatan fisik, mental, dan sosial penghuninya. Faktor-faktor penting dalam membangun rumah sehat adalah lingkungan, ekonomi masyarakat, teknologi, dan peraturan pemerintah. Prasarana lingkungan perumahan seperti taman bermain, drainase, jalan, air bersih, pengelolaan sampah, dan listrik harus memenuhi syarat kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru kesehatan lingkungan yang mencakup hidup dalam lingkungan sehat, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Dibahas pula masalah kesehatan lingkungan yang dipengaruhi faktor perilaku manusia dan lingkungan sosial, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air bersih, pembuangan limbah, dan
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. RUMAH
SEHAT…
Rumah sehat adalah kondisi
fisik, kimia, biologi didalam
rumah dan perumahan
sehingga memungkinkan
penghuni atau masyarakat
memperoleh derajat kesehatan
yang optimal…
Serta
rumah yang memenuhi syarat-
syarat rumah sehat
seperti adanya ventilasi,
pencahayaan yang cukup,
bngunan yang sesuai
dengan penghuni rumah dan di
dukung oleh kesehatan
lingkungan sekitar
SYARAT – SYARAT
RUMAH SEHAT
MENURUT
WINSLOW...
a. Harus memenuhi kebutuhan
fisiologis
b. Harus memenuhi kebutuhan
psikologis
c. Harus dapat menghindarkan
dari kecelakaan
d. Harus dapat menghindarkan
terjadinya penyakit
serta
Syarat-Syarat
rumah Sehat
a. Bahan bangunan sesuai dengan
lingkungan tempat tinggal
b. Ventilasi cukup
c. Pencahayaan dalam rumah harus
baik
d. Mempunyai fasilitas :
1) Fasilitas dapur
2) Ruang berkumpul keluarga
3) Gudang
4) Kandang ternak terpisah
dari rumah
RUMAH DIKATAKAN
TIDAK SEHAT
APABILA…
Rumah dengan kondisi :
a. kotor
b. ruangan pengap, lembab
c. asap dapur tidak keluar dari
rumah
d. sampah menumpuk
e. kamar mandi dan tempat air
tidak bersih
f. lantai kamar mandi berlumut
g. penggunaan alat elektronik yang
tidak tepat
h. Pakain tidak di simpan pada
tempatnya
2. UPAYA UNTUK
MENJADIKAN RUMAH
SEHAT ADALAH...
a. Membuka jendela kamar
setiap pagi dan siang.
b. Membersihkan rumah dan
halaman rumah setiap
hari.
c. Kamar mandi dijaga
kebersihannya setiap hari.
d. Membuang sampah pada
tempatnya.
e. Mendapat penerangan
yang cukup.
f. Dinding diusahakan
terang.
g. Menata rapi barang di
rumah.
“SEHAT RUMAHKU
SEHAT KELUARGAKU
BAHAGIA HIDUPKU”
RUMAH SEHAT
OLEH:
MAHASISWA AKPER
PEMKAB MUNA
2014