Dokumen tersebut membahas dua studi kasus tentang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan tingkat pendidikan anak. Pada studi kasus pertama, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dan Bali terus meningkat setiap tahunnya, sementara pada studi kasus kedua, tingkat anak yang tidak tamat SD menurun namun yang lulus pendidikan tinggi meningkat.

1. Penalaran Numerik
HG 3
Fiorentina Ririhena
Hoshea Jefferson Nainggolan
Kenny
Nela Lutfiana
Markus Christian Hartanto

2. Studi Kasus 1
 Soal 1, no. 3
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke
Indonesia pada Juni 2012 mencapai 695,5 ribu orang atau
naik 3,13 persen dibandingkan jumlah wisman Juni 2011,
yang sebesar 674,4 ribu orang. Begitu pula, jika dibandingkan
dengan Mei 2012, jumlah kunjungan wisman Juni 2012 naik
sebesar 6,86 persen.Jumlah wisman yang datang melalui
Bandara Ngurah Rai, Bali, selama Juni 2012 turun 1,69
persen dibandingkan Juni 2011, yaitu dari 245,2 ribu orang
menjadi 241,1 ribu orang. Sementara itu, jika dibanding
kedatangan wisman selama Mei 2012, jumlah wisman ke Bali
naik sebesar 9,34 persen. (Sumber Berita Resmi Statistik BPS
No. 49/08/Th. XV, 1 Agustus 2012)

3. Variabel yang Terlibat
 Peubah bebas: Bulan – Tahun
 Peubah terikat: Jumlah Kunjungan Wisata
Mancanegara di Indonesia dan yang
datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali

4. Grafik

5. Grafik dan Fungsinya

6. Interpretasi Grafik
 Dari grafik, terlihat bahwa kunjungan wisman selalu
meningkat pada bulan Juni. Selain itu, seiring
bertambahnya tahun terlihat juga bahwa wisman yang
berkunjung bertambah. Hal lain yang terlihat adalah
jumlah wisman yang datang melalui bandara Ngurah
Rai mencakup 1/3 dari total seluruh wisman yang
datang ke Indonesia.

7. Prediksi
 Kami memprediksikan bahwa pada tahun-tahun
berikutnya, jumlah wisman akan mencapai puncaknya
pada bulan Juni. Selain itu kami memprediksikan bahwa
setiap tahun jumlah wisman yang datang akan
bertambah. Kami juga memprediksikan bahwa sekitar
1/3 dari wisman akan datang melalui bandara Ngurah
Rai.

8. Studi Kasus 2
 Soal 2, no. 3

10. Perbandingan
 Kami akan membandingkan grafik tidak tamat SD
dengan SM+/Sederajat. Dari grafik, terlihat bahwa anak
yang tidak tamat SD cenderung menurun tetapi anak
yang berhasil lulus SM+/Sederajat cenderung naik. Hal
ini dapat disimpulkan sebagai tanda bahwa pendidikan
dirasa semakin penting sehingga angka putus sekolah
terus menurun dan angka kelulusan cenderung
meningkat.

11. Maksimal dan Minimal
Lokal
 Kami akan melihat pada grafik tidak tamat SD.
Maksimal lokal terletak pada kenaikan antara tahun
2007 dan tahun 2008. Sementara itu minimal lokal
terletak antara 2005-2006, 2006-2007, dan 2009-2010.
 Maknanya adalah pada tahun 2007-2008, terjadi
kenaikan angka anak yang tidak tamat SD, sementara
pada tahun 2005-2006, 2006-2007, dan 2009-2010 terjadi
penurunan angka anak yang tidak tamat SD.