SlideShare a Scribd company logo
EGA SAVITRI
  ARDIAH WULANDARI
 DILA PUTRI ANDRIANA
EKA OKTAVIA NOVITA.D
   ANJAR PANGESTI
Negara kebangsaan Indonesia
terbentuk melalui 3 tahap yaitu :
1.Zaman Sriwijaya di bawah wangsa Syai
lendra (600-1400) yang bercirikan kedatuan.
2.Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525)
yang bercirikan keprabuan
Kedua tahap tersebut merupakan negara kebangsaan
Indonesia lama.
3.Negara kebangsaan modern :negara Indonesia
merdeka (sekarang negara proklamasi 17 Agustus
1945).
Pada abad ke VII munculah suatu kerajaan di Sumatera yaitu kerajaan
Sriwijaya di bawah kekuasaan wangsa Syailendra yang termuat dalam prasasti
kedukan Bukit di kaki bukit Siguntang dekat Palembang yang bertarikh 605
Caka atau 683 M dalam bahasa melayu kuno dan huruf palawa.
         Kerajaan ini adalah kerajaan maritim yang mengandalkan kekuatan
lautnya.
         lalu lintas laut di sebelah barat dikuasai seperti Selat Sunda (686) dan
selat Malaka(775)
Kerajaan Sriwijaya merupakan suatu kerajaan besar yang cukup disegani di
kawasan Asia Selatan.
Sistem pemerintahannya terdapat pegawai pengurus pajak,harta benda
kerajaan,dan rohaniawan sebagai pengawas teknis pembangunan.
Agama dan kebudayaan dikembangkan dengan mendirikan suatu universitas
agama Budha yang sangat terkenal dinegara lain di Asia.
Cita-cita tentang kesejahteraan bersama dalam suatu negara tercermin pada
kerajaan Sriwijaya yaitu berbunyi “marvuat vanua criwijaya siddhayatra
subhiksa”(suatu cita-cita negara yang adil dan makmur).
Kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah
Kerajaan Kalingga pada abad ke VII
Sanjaya pada abad ke VIII(ikut membangun candi
Kalasan untuk Dewa Tara & sebuah wihara untuk
pendeta Budha,didirikan di Jawa Tengah bersama
dinasti Syailendra.
Kerajaan-kerajaan di Jawa Timur
Kerajaan Isana abad ke IX
Darmawangsa abad ke XI
Kerajaan singasari abad ke XIII
Kerajaan Majapahit
Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293
Mencapai puncak kejayaannya pada pemerintahan raja Hayam Wuruk
dengan Mahapatih Gajah Mada yang dibantu oleh Laksamana Nala dalam
memimpin armadanya untuk menguasai nusantara.
Wilayah kekuasaan Majapahit membentang dari Semenanjung Melayu
(Malaysia Sekarang) sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara.
Negarakertagama ditulis oleh Empu Prapanca tahun 1365,terdapat istilah
“Pancasila”.
Empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang salah satu isinya berisi
“Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” (walaupun berbeda
namun satu jua).
Sumpah palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada tahun 1331
berisi cita-cita mempersatukan wilayah nusantara.
Majapahit menjulang dalam arena sejarah kebangsaan Indonesia dan
banyak meninggalkan nilai-nilai yang diangkat dalam nasionalisme negara
kebangsaan Indonesia 17 agustus 1945.
Kerajaan majapahit mengalami keruntuhan dengan “Sinar Hilang Kertaning
Bumi” abad XVI(1520).
Faktor yang menyebabkan majapahit runtuh adalah keadaan dalam negeri
sendiri seperti perselisihan dan perang saudara.
Zaman penjajahan
Setelah majapahit runtuh,berkembanglah kerajaan-kerajaan islam seperti
kerajaan Demak,mulailah berdatangan orang-orang Eropa di Nusantara,antara lain
Portugis dan Spanyol yang mencari pusat tanaman rempah-rempah.
Tahun 1511 malaka dikuasai oleh Portugis.
Akhir abad ke XVI bangsa Belanda datang ke Indonesia dan mendirikan
perkumpulan dagang yang bernama V.O.C(Verenigde Oost Indische Compagnie)
atau yang disebut “kompeni” oleh rakyat
Mataram di bawah pemerintahan Sultan Agung(1613-1645) mengadakan
perlawanan dan menyerang Batavia pada tahun 1628 dan 1929.
Kompeni berhasil menguasai Mataram,Makasar (1667) dan wilayah Banten
(1684).
  Belanda berusaha keras memperkuat dan mengintensifkan kekuasaannya
  diseluruh indonesia sehingga terjadilah perlawanan rakyat diberbagai wilayah
  nusantara,antara lain:
       Pattimura di Maluku(1817)
       Baharudin di Palembang(1819)
       Imam Bonjol di Minangkabau(1812-1837)
       Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah(1825-1830)
       Jlentik,Polim,teuku Tjik di Tiro,Teuku Umar dalam perang Aceh(1860)
       Anak Agung Made dalam perang Lobok(1894-1895)
       Sisingaraja di tanah Batak(1900)
Kebangkitan nasional
 Di Indonesia bergolaklah kebangkitan akan kesadaran berbangsa yaitu
 kebangkitan nasional (1908) dipelopori oleh Dr.Wahidin Sudirohusodo dan Budi
 Utomo.
           Bertujuan untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki
 kehormatan akan kemerdekaan dan kekuatannya sendiri.
 Pelopor pergerakan Nasional adalah Budi Utomo yang didirikan pada tanggal
 20 mei 1908.
 Organisasi-organisasi pergerakan nasional antara lain:
      Sarekat Dagang Islam(SDI)(1909) kemudian berubah namanya menjadi
      Sarekat Islam(SI) tahun 1911 di bawah H.O.S Cokroaminoto.
      Indische Partij (1913) dipimpin oleh 3 serangkai yaitu: Douwes
      Dekker,Ciptomangunkusumo,Suwardi Suryaningrat(Ki Hajar Dewantoro)
      Partai Nasional Indonesia(PNI)(1927) dipelopori oleh
      Soekarno,Ciptomangunkusumo,Sartono,dan tokoh lainnya.Kemudian PNI
      dibubarkan dan diganti dengan Partai Indonesia yang disingkat
      Partindo(1931).Setelah itu Moh.Hatta & Sultan syahrir mendirikan PNI
      baru yaitu Pendidikan Nasional Indonesia(1933) dengan semboyan
      kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri.
-Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa
  Indonesia maka dibentuklah badan yang bertugas
  menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan
  Indonesia yaitu Badan Penyelidik usaha-usaha persiapan
  kemerdekaan
  Indonesia(BPUPKI) atau dokoritu Zyunbi Tioosakai.
-Ketua BPUPKI adalah Dr.K.R.T.Radjiman Wediodiningrat
Fasis Jepang masuk ke Indonesia dengan
propaganda “Jepang pemimpin Asia,Jepang
saudara tua bangsa Indonesia”.
Jepang semakin terdesak melawan sekutu
barat(Amerika,Rusia,Inggris,Perancis dan
Belanda).Agar mendapat dukungan dari
bangsa Indonesia ,maka Jepang bersikap
bermurah hati terhadap bangsa Indonesia
dengan menjanjikan kemerdekaan untuk
Indonesia.
Sidang BPUPKI Pertama


  Sidang BPUPKI pertama
  dilaksanakan 4 hari.
  Adapun yang tampil untuk
  berpidato menyampaikan usulannya
  adalah sbb:
  oMr.Muh.yamin
  oProef.Soepomo
  oIr.Soekarno
Mr.Muh.Yamin(29 mei 1945)

Rumusan dasar negara RI sbb;
1.Peri kebangsaan
2.Peri kemanusiaan
3.Peri ketuhanan
4.Peri Kerakyatan
5.Peri Kesejahteraan rakyat
       Selain itu Mr.Muh.yamin menyerahkan naskah
suatu rancangan usulan sementara berisi rumusan
UUD RI yang sekarang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 alinea ke 4.
Prof.Dr.Soepomo(31 mei 1945)
 Teori-teori negara:
 1.Teori negara perseorangan(Individualis)
     Menurut paham ini,negara adalah
 masyarakat hukum yang disusun atas kontrak
 antara seluruh individu(Eropa dan amerika).
 2.Paham negara kelas(golongan)
     Negara adalah alat dari suatu golongan
 untuk menindas golongan lain.
 3.Paham negara integralistik
     Negara bukanlah untuk menjamin
 perseorangan/golongan akan tetapi menjamin
 kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai
 suatu persatuan,yang terpenting negara
 adalah penghidupan bangsa seluruhnya.
Usulan Soepomo tentang dasar Filsafat Negara
                       Indonesia

Pendirian negara nasional yang bersatu dalam dengan golongan arti
totaliter(negara yang tidak akan mempersatukan diri terbesar tetapi mengatasi
semua golongan).
Warga negara takluk kepada tuhan
Mengenai kerakyatan,harus dibentuk sistem badan permusyawaratan
untuk menjamin kepala negara bersatu jiwa dengan rakyat dalam susunan
pemerintahan.
Dalam lapangan ekonomi negara akan bersifat kekeluargaan karena sifat
masyarakat timur yang harus dipelihara sebaik-baiknya.
Mengenai hubungan antar bangsa,Prof.Soepomo membatasi diri dan
menganjurkan supaya negara Indonesia bersifat negara Asia Timur Raya
Ir.soekarno(1 Juni 1945)

5 prinsip rumusan dasar negara:
        1.Nasionalisme
        2.Internasionalisme
        3.Mufakat
        4.Kesejahteraan sosial
        5.Ketuhanan yang Maha esa
        Soekarno mengusulkan agar 5 prinsip di atas diberi
nama “pancasila”.
        menurutnya,Pancasila adalah sebagai dasar filsafat
negara dan pandangan hidup bangsa indonesia.
Pada tanggal 22 juni 1945 Ir.Soekarno mengadakan pertemuan antara
panitia kecil dengan anggota-anggota badan penyelidik,yang hadir dalam
pertemuan itu berjumlah 38 orang.
Adapun panitia kecil yang terdiri dari 9 orang atau yang lebih populer
disebut “panitia sembilan” ,anggotanya adalah sbb:
                  1.Ir.soekarno
                  2.Wachid Hasyim
                  3.Mr.Muh.yamin
                  4.Mr.maramis
                  5.Drs.Moh.hatta
                  6.Mr.soebardjo
                  7.Kyai abdul kahar Moezakir
                  8.Abikoesno Tjokrosoejoso
                  9.Haji Agus Saliim
Keputusan penting rapat BPUPKI kedua tanggal 10
juli adalah dari 64 suara (ada beberapa anggota yang
tidak hadir) yg pro Republik 55 orang,yg meminta
kerajaan 6 orang,adapun bentuk lain dan blangko 1
orang.
Keputusan-keputusan lain utk membentuk panitia
kecil :
     1.Panitia perancang Undang-Undang Dasar
diketuai Ir.Soekarno.
     2.Panitia ekonomi dan keuangan diketuai Drs.
Moh. Hatta
     3.Panitia pembelaan tanah air diketuai Abikusno
Tjokrosoejoso.
Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI


  Pada tgl 8 Agustus Ir.Sokarno,Drs.Moh.Hatta dan
  Radjiman diberangkatkan ke Saingon atas panggilan
  Jenderal Besar Terauchi. Jenderal Besar Terauchi
  memberikan 3cap :
          1.Soekarno diangkat sbg Ketua PPKI, Moh.Hatta
  sbg Wakil ketua, Radjiman sbg anggota.
          2.Panitia persiapan mulai bekerja pada tanggal
  9 Agustus itu.
          3.Cepat atau tidaknya pekerjaan Panitia
  diserahkan sepenuhnya kpd panitia.
  Panitia Persiapan Kemerdekaan atau Dokuritu Zyunbi
  linkai terdiri atas 21 orang
a.Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Sidang PPKI
Pada tanggal 18 Agustus 1945,PPKI mengadakan sidang
pertama mencapai suatu kesepakatan, dan akhirnya
disempurnakan sebagaimana naskah Pembukaan UUD 1945
sekarang ini.

1)Sidang Pertama 18 Agustus 1945
     a.Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945:
      1.Setelah melakukan beberapa perubahan Piagam Jakarta
berfungsi sebagai Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
      2.Menetapkan rancangan Hukum Dasar yg telah diterima
dari Badan Penyelidik pada tanggal 17 Agustus, setelah
mengalami berbagai perubahan
     b.Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama.
     c.Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat
sbg badan musyawarah darurat.
Sidang Kedua 19 Agustus 1945

Pada sidang BPUPKI berhasil menentukan
ketetepan berikut:
1)Tentang daerah Propinsi
2)Untuk sementara waktu kedudukan Kooti dsb
diteruskan seperti sekarang.
3)Untuk sementara waktu kedudukan kota dan
Gemeente diteruskan seperti sekarang.
Hasil yg ketiga dlm sidang tersebut adalah
dibentuknya Kementerian atau Departemen yg
meliputi 12 Departemen.
Sidang Ketiga (20 Agustus 1945)
  Dilakukan pembahasan terhadap agenda
  tentang ‘Badan Penolong Keluarga Korban
  Perang. Keputusan dihasilkan terdiri 8
  pasal. Salah satu pasal dibentuklah Badan
  Keamanan Rakyat (BKR).
Sidang Keempat (22Agustus 1945)
  Pada sidang keempat PPKI membahas
  agenda tentang Komite Nasional Partai
  Nasional Indonesia, yg pusatnya
  berkedudukan di Jakarta.
Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan

  a.Dari sudut ilmu hukum (yuridis), tidak berlakunya tertib
  hukum kolonial, dan mulai berlakunya tertib hukum
  nasional.
  b.Secara politis ideologis Proklamasi mengandung arti
  bahwa bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan bangsa
  asing dan memiliki kedaulatan.

         Untuk melawan propaganda Belanda di dunia
  internasional pemerintah RI mengeluarkan 3 maklumat :
  (1).Maklumat Wakil Presiden No. X tgl 16 Oktober 1945.
  (2).Maklumat Pemerintah tgl 3 Nopember 1945.
  (3).Maklumat Pemerintah tgl 14 Nopember 1945.
Pembentukan Negara Republik
                     Indonesia Serikat (RIS)
Tanggal 27 Desember 1949 berlaku secara otomatis anak-
anak persetujuan hasil KMB dg konstitusi RIS adalah:
a) Konstitusi RIS menentukan bentuk negara serikat
(federalis) yaitu 16 negara bagian (pasal 1 dan 2).
b) Konstitusi RIS menentukan sifat pemerintahan (pasal 118
ayat 2)
c) Mukadimah Konstitusi RIS telah menghapuskan sama
sekali jiwa dan semangat maupun isi Pembukaan UUD
1945,Proklamasi Kemerdekaan sbg naskah Proklamasi terinci.

Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1950
        Suatu ketika negara bagian dalam RIS tinggallah 3
    buah neg bagian saja:
    1.Negara bagian RI Proklamasi
    2.Negara Indonesia Timur (NIT)
    3.Negara Sumatera Timur (NST)
Akhirnya berdasarkan persetuan RIS dg negara RI tgl 19 Mei 1950 maka
     seluruh negara bersatu dalam negara kesatuan dg konstitusi
     Sementara yg berlaku sejak 17 Agustus 1950.

         Walaupun UUDS 1950 merupakan tonggak utk menuju cita-cita
     Proklamasi, Pancasila dan UUD 1945, tetapi kenyataanya terdapat
     penyimpangan terhadap Pancasila. Disebabkan oleh hal-hal
     berikut :
     a). Sistem multipartai dan kabinet parlementer berakibat silih
     bergantinya kabinet yang rata-rata hanya berumur 6 atau 8 bulan.
     b.)Secara Ideologis Mukamadiah Konstitusi Sementara 1950, tdk
     berhasil mendekati perumusan otentik Pembukaan UUD 1945.
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Isi Dekrit Presiden :
1. Membubarkan
     Konstituante
2. Menetapkan berlakunya
     kembali UUD 1945
3. Dibentuknya MPRS dan
     DPAS dalam waktu yang
     sesingkat-singkatnya.
Pengertian Dekrit

         Dekrit adalah suatu putusan dari organ tertinggi (kepala
negara atau orang lain) yg merupakan penjelmaan kehendak yg
sifatnya sepihak.
a.Hukum Tatanegara Darurat Subjektif
         Suatu hukum tatanegara dalam arti subjektif yaitu suatu
keadaan hukum yg memberi wewenang kpd organ tertinggi utk
bilaperlu utk mengambil tindakan-tindakan hukum bahkan kalau perlu
melanggar undang-undang hak-hak asasi rakyat bahkan Undang-
Undang Dasar.
b.Hukum Tatanegara Darurat Objektif
         Suatu keadaan hukum yg memberikan wewenang kpd organ
tertinggi negara untuk mengambil tindakan-tindakan hukum namun
tetap berlandaskan konstitusi yang berlaku.
Masa Orde Baru
        Gelombang aksi rakyat muncul dimana-mana dg suatu tuntutan
yang terkenal dg ‘Tritura’ atau (Tiga Tuntutan Hati Nurani Rakyat) sbg
perwujudan dari tuntutan rasa keadilan dan kebenaran. Isi Tritura :
                 1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
                 2) Pembersihan Kabinet dari unsur-unsur G 30 S PKI
                 3) Penurunan harga

        Sidang MPRS IV/1966, menerima dan memperkuat Super Semar
dengan dituangkan dalam Tap no. IX/MPRS/1966. Pemerintah Orde Baru
kemudian melaksanakan Pemilu pada tahun 1973 dan terbentuknya MPR
tahun 1973.
Misi yang harus diemban berdasarkan Tap,
No.X/MPR/1973 meliputi :
      1) Melanjutkan pembangunan lima tahun
dan menyusun serta melaksanakan Rencana Lima
tahun II dalam rangka GBHN.
      2) Membina kehidupan masyarakat agar
sesuai dengan demokrasi Pancasila.
      3) Melaksanakan Politik luar negeri yang
bebas dan aktif dengan orientasi pada
kepentingan nasional.
KESIMPULAN

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,jiwa
dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian
luhur bangsa Indonesia.
Proses perumusan materi Pancasila secara
formal dilakukan dalam sidang BPUPKI
pertaa,sidang panitia 9,sidang BPUPKI kedua,dan
akhirnya disyahkan secara yuridis sebagai dasar
filsafat negara RI

More Related Content

What's hot

Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASIAngGhie Perdana
 
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Dameria Siahaan
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalGalang Eko Prasetyo
 
Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Annas Dwi
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara ABU SUFYAN
 
tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945Riska hardiati
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaYani Antariksa
 

What's hot (13)

powerpoint pkn
powerpoint pknpowerpoint pkn
powerpoint pkn
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASISLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
SLIDE PKN KELAS VII MATERI PROKLAMASI
 
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
 
Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945tujuan pembukaan UUD 1945
tujuan pembukaan UUD 1945
 
Materi PKn Kelas VII
Materi PKn Kelas VIIMateri PKn Kelas VII
Materi PKn Kelas VII
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
 

Similar to Pancasila bab ii

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adeLholo Ismunasib
 
Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilawinarsih_enar
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaSuliantika Riani
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIputrisagut
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiasunnysidemochi
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...aceng iskandar
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesiaRudi Wicaksana
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasilayudikrismen1
 
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptFauziSulthon3
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaMardian Utama
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
 
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxMuflihDarmawan
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaFitra Sani
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfNiWayanJulianti
 
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar NegaraG. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar NegaraSiti Jubaedah
 

Similar to Pancasila bab ii (20)

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
 
Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasila
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesia
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
 
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
2. PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
 
Rangkuman PKn
Rangkuman PKnRangkuman PKn
Rangkuman PKn
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
 
Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
 
SEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILASEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILA
 
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar NegaraG. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
G. Pancasila, BPUPKI and Dasar Negara
 

More from 07051994

Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa07051994
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega07051994
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Kwn bab iii
Kwn bab iiiKwn bab iii
Kwn bab iii07051994
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
 
Prilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatanPrilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatan07051994
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)07051994
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation207051994
 
Ikm rumah sehat
Ikm rumah sehatIkm rumah sehat
Ikm rumah sehat07051994
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak07051994
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil07051994
 
Antiseptik
AntiseptikAntiseptik
Antiseptik07051994
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 107051994
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee07051994
 
Keterangan gingivitis
Keterangan gingivitisKeterangan gingivitis
Keterangan gingivitis07051994
 
Flash card gingivitis
Flash card gingivitisFlash card gingivitis
Flash card gingivitis07051994
 
Keterangan karies gigi
Keterangan karies gigiKeterangan karies gigi
Keterangan karies gigi07051994
 
Flash card karies ega
Flash card karies egaFlash card karies ega
Flash card karies ega07051994
 

More from 07051994 (20)

Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Kwn bab iii
Kwn bab iiiKwn bab iii
Kwn bab iii
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
Prilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatanPrilaku lingkup kesehatan
Prilaku lingkup kesehatan
 
Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)Sariawaaaaaan(stomatitis)
Sariawaaaaaan(stomatitis)
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Ikm rumah sehat
Ikm rumah sehatIkm rumah sehat
Ikm rumah sehat
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil
 
Antiseptik
AntiseptikAntiseptik
Antiseptik
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
 
Keterangan gingivitis
Keterangan gingivitisKeterangan gingivitis
Keterangan gingivitis
 
Flash card gingivitis
Flash card gingivitisFlash card gingivitis
Flash card gingivitis
 
Keterangan karies gigi
Keterangan karies gigiKeterangan karies gigi
Keterangan karies gigi
 
Flash card karies ega
Flash card karies egaFlash card karies ega
Flash card karies ega
 

Pancasila bab ii

  • 1. EGA SAVITRI ARDIAH WULANDARI DILA PUTRI ANDRIANA EKA OKTAVIA NOVITA.D ANJAR PANGESTI
  • 2.
  • 3. Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui 3 tahap yaitu : 1.Zaman Sriwijaya di bawah wangsa Syai lendra (600-1400) yang bercirikan kedatuan. 2.Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan Kedua tahap tersebut merupakan negara kebangsaan Indonesia lama. 3.Negara kebangsaan modern :negara Indonesia merdeka (sekarang negara proklamasi 17 Agustus 1945).
  • 4.
  • 5. Pada abad ke VII munculah suatu kerajaan di Sumatera yaitu kerajaan Sriwijaya di bawah kekuasaan wangsa Syailendra yang termuat dalam prasasti kedukan Bukit di kaki bukit Siguntang dekat Palembang yang bertarikh 605 Caka atau 683 M dalam bahasa melayu kuno dan huruf palawa. Kerajaan ini adalah kerajaan maritim yang mengandalkan kekuatan lautnya. lalu lintas laut di sebelah barat dikuasai seperti Selat Sunda (686) dan selat Malaka(775) Kerajaan Sriwijaya merupakan suatu kerajaan besar yang cukup disegani di kawasan Asia Selatan. Sistem pemerintahannya terdapat pegawai pengurus pajak,harta benda kerajaan,dan rohaniawan sebagai pengawas teknis pembangunan. Agama dan kebudayaan dikembangkan dengan mendirikan suatu universitas agama Budha yang sangat terkenal dinegara lain di Asia. Cita-cita tentang kesejahteraan bersama dalam suatu negara tercermin pada kerajaan Sriwijaya yaitu berbunyi “marvuat vanua criwijaya siddhayatra subhiksa”(suatu cita-cita negara yang adil dan makmur).
  • 6. Kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah Kerajaan Kalingga pada abad ke VII Sanjaya pada abad ke VIII(ikut membangun candi Kalasan untuk Dewa Tara & sebuah wihara untuk pendeta Budha,didirikan di Jawa Tengah bersama dinasti Syailendra. Kerajaan-kerajaan di Jawa Timur Kerajaan Isana abad ke IX Darmawangsa abad ke XI Kerajaan singasari abad ke XIII
  • 7. Kerajaan Majapahit Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293 Mencapai puncak kejayaannya pada pemerintahan raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada yang dibantu oleh Laksamana Nala dalam memimpin armadanya untuk menguasai nusantara. Wilayah kekuasaan Majapahit membentang dari Semenanjung Melayu (Malaysia Sekarang) sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara. Negarakertagama ditulis oleh Empu Prapanca tahun 1365,terdapat istilah “Pancasila”. Empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang salah satu isinya berisi “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” (walaupun berbeda namun satu jua). Sumpah palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada tahun 1331 berisi cita-cita mempersatukan wilayah nusantara. Majapahit menjulang dalam arena sejarah kebangsaan Indonesia dan banyak meninggalkan nilai-nilai yang diangkat dalam nasionalisme negara kebangsaan Indonesia 17 agustus 1945. Kerajaan majapahit mengalami keruntuhan dengan “Sinar Hilang Kertaning Bumi” abad XVI(1520). Faktor yang menyebabkan majapahit runtuh adalah keadaan dalam negeri sendiri seperti perselisihan dan perang saudara.
  • 8. Zaman penjajahan Setelah majapahit runtuh,berkembanglah kerajaan-kerajaan islam seperti kerajaan Demak,mulailah berdatangan orang-orang Eropa di Nusantara,antara lain Portugis dan Spanyol yang mencari pusat tanaman rempah-rempah. Tahun 1511 malaka dikuasai oleh Portugis. Akhir abad ke XVI bangsa Belanda datang ke Indonesia dan mendirikan perkumpulan dagang yang bernama V.O.C(Verenigde Oost Indische Compagnie) atau yang disebut “kompeni” oleh rakyat Mataram di bawah pemerintahan Sultan Agung(1613-1645) mengadakan perlawanan dan menyerang Batavia pada tahun 1628 dan 1929. Kompeni berhasil menguasai Mataram,Makasar (1667) dan wilayah Banten (1684). Belanda berusaha keras memperkuat dan mengintensifkan kekuasaannya diseluruh indonesia sehingga terjadilah perlawanan rakyat diberbagai wilayah nusantara,antara lain: Pattimura di Maluku(1817) Baharudin di Palembang(1819) Imam Bonjol di Minangkabau(1812-1837) Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah(1825-1830) Jlentik,Polim,teuku Tjik di Tiro,Teuku Umar dalam perang Aceh(1860) Anak Agung Made dalam perang Lobok(1894-1895) Sisingaraja di tanah Batak(1900)
  • 9. Kebangkitan nasional Di Indonesia bergolaklah kebangkitan akan kesadaran berbangsa yaitu kebangkitan nasional (1908) dipelopori oleh Dr.Wahidin Sudirohusodo dan Budi Utomo. Bertujuan untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuatannya sendiri. Pelopor pergerakan Nasional adalah Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 mei 1908. Organisasi-organisasi pergerakan nasional antara lain: Sarekat Dagang Islam(SDI)(1909) kemudian berubah namanya menjadi Sarekat Islam(SI) tahun 1911 di bawah H.O.S Cokroaminoto. Indische Partij (1913) dipimpin oleh 3 serangkai yaitu: Douwes Dekker,Ciptomangunkusumo,Suwardi Suryaningrat(Ki Hajar Dewantoro) Partai Nasional Indonesia(PNI)(1927) dipelopori oleh Soekarno,Ciptomangunkusumo,Sartono,dan tokoh lainnya.Kemudian PNI dibubarkan dan diganti dengan Partai Indonesia yang disingkat Partindo(1931).Setelah itu Moh.Hatta & Sultan syahrir mendirikan PNI baru yaitu Pendidikan Nasional Indonesia(1933) dengan semboyan kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri.
  • 10. -Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia maka dibentuklah badan yang bertugas menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) atau dokoritu Zyunbi Tioosakai. -Ketua BPUPKI adalah Dr.K.R.T.Radjiman Wediodiningrat
  • 11. Fasis Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda “Jepang pemimpin Asia,Jepang saudara tua bangsa Indonesia”. Jepang semakin terdesak melawan sekutu barat(Amerika,Rusia,Inggris,Perancis dan Belanda).Agar mendapat dukungan dari bangsa Indonesia ,maka Jepang bersikap bermurah hati terhadap bangsa Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia.
  • 12. Sidang BPUPKI Pertama Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan 4 hari. Adapun yang tampil untuk berpidato menyampaikan usulannya adalah sbb: oMr.Muh.yamin oProef.Soepomo oIr.Soekarno
  • 13. Mr.Muh.Yamin(29 mei 1945) Rumusan dasar negara RI sbb; 1.Peri kebangsaan 2.Peri kemanusiaan 3.Peri ketuhanan 4.Peri Kerakyatan 5.Peri Kesejahteraan rakyat Selain itu Mr.Muh.yamin menyerahkan naskah suatu rancangan usulan sementara berisi rumusan UUD RI yang sekarang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4.
  • 14. Prof.Dr.Soepomo(31 mei 1945) Teori-teori negara: 1.Teori negara perseorangan(Individualis) Menurut paham ini,negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas kontrak antara seluruh individu(Eropa dan amerika). 2.Paham negara kelas(golongan) Negara adalah alat dari suatu golongan untuk menindas golongan lain. 3.Paham negara integralistik Negara bukanlah untuk menjamin perseorangan/golongan akan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai suatu persatuan,yang terpenting negara adalah penghidupan bangsa seluruhnya.
  • 15. Usulan Soepomo tentang dasar Filsafat Negara Indonesia Pendirian negara nasional yang bersatu dalam dengan golongan arti totaliter(negara yang tidak akan mempersatukan diri terbesar tetapi mengatasi semua golongan). Warga negara takluk kepada tuhan Mengenai kerakyatan,harus dibentuk sistem badan permusyawaratan untuk menjamin kepala negara bersatu jiwa dengan rakyat dalam susunan pemerintahan. Dalam lapangan ekonomi negara akan bersifat kekeluargaan karena sifat masyarakat timur yang harus dipelihara sebaik-baiknya. Mengenai hubungan antar bangsa,Prof.Soepomo membatasi diri dan menganjurkan supaya negara Indonesia bersifat negara Asia Timur Raya
  • 16. Ir.soekarno(1 Juni 1945) 5 prinsip rumusan dasar negara: 1.Nasionalisme 2.Internasionalisme 3.Mufakat 4.Kesejahteraan sosial 5.Ketuhanan yang Maha esa Soekarno mengusulkan agar 5 prinsip di atas diberi nama “pancasila”. menurutnya,Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa indonesia.
  • 17. Pada tanggal 22 juni 1945 Ir.Soekarno mengadakan pertemuan antara panitia kecil dengan anggota-anggota badan penyelidik,yang hadir dalam pertemuan itu berjumlah 38 orang. Adapun panitia kecil yang terdiri dari 9 orang atau yang lebih populer disebut “panitia sembilan” ,anggotanya adalah sbb: 1.Ir.soekarno 2.Wachid Hasyim 3.Mr.Muh.yamin 4.Mr.maramis 5.Drs.Moh.hatta 6.Mr.soebardjo 7.Kyai abdul kahar Moezakir 8.Abikoesno Tjokrosoejoso 9.Haji Agus Saliim
  • 18. Keputusan penting rapat BPUPKI kedua tanggal 10 juli adalah dari 64 suara (ada beberapa anggota yang tidak hadir) yg pro Republik 55 orang,yg meminta kerajaan 6 orang,adapun bentuk lain dan blangko 1 orang. Keputusan-keputusan lain utk membentuk panitia kecil : 1.Panitia perancang Undang-Undang Dasar diketuai Ir.Soekarno. 2.Panitia ekonomi dan keuangan diketuai Drs. Moh. Hatta 3.Panitia pembelaan tanah air diketuai Abikusno Tjokrosoejoso.
  • 19. Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI Pada tgl 8 Agustus Ir.Sokarno,Drs.Moh.Hatta dan Radjiman diberangkatkan ke Saingon atas panggilan Jenderal Besar Terauchi. Jenderal Besar Terauchi memberikan 3cap : 1.Soekarno diangkat sbg Ketua PPKI, Moh.Hatta sbg Wakil ketua, Radjiman sbg anggota. 2.Panitia persiapan mulai bekerja pada tanggal 9 Agustus itu. 3.Cepat atau tidaknya pekerjaan Panitia diserahkan sepenuhnya kpd panitia. Panitia Persiapan Kemerdekaan atau Dokuritu Zyunbi linkai terdiri atas 21 orang
  • 21. Sidang PPKI Pada tanggal 18 Agustus 1945,PPKI mengadakan sidang pertama mencapai suatu kesepakatan, dan akhirnya disempurnakan sebagaimana naskah Pembukaan UUD 1945 sekarang ini. 1)Sidang Pertama 18 Agustus 1945 a.Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945: 1.Setelah melakukan beberapa perubahan Piagam Jakarta berfungsi sebagai Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 2.Menetapkan rancangan Hukum Dasar yg telah diterima dari Badan Penyelidik pada tanggal 17 Agustus, setelah mengalami berbagai perubahan b.Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama. c.Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sbg badan musyawarah darurat.
  • 22. Sidang Kedua 19 Agustus 1945 Pada sidang BPUPKI berhasil menentukan ketetepan berikut: 1)Tentang daerah Propinsi 2)Untuk sementara waktu kedudukan Kooti dsb diteruskan seperti sekarang. 3)Untuk sementara waktu kedudukan kota dan Gemeente diteruskan seperti sekarang. Hasil yg ketiga dlm sidang tersebut adalah dibentuknya Kementerian atau Departemen yg meliputi 12 Departemen.
  • 23. Sidang Ketiga (20 Agustus 1945) Dilakukan pembahasan terhadap agenda tentang ‘Badan Penolong Keluarga Korban Perang. Keputusan dihasilkan terdiri 8 pasal. Salah satu pasal dibentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sidang Keempat (22Agustus 1945) Pada sidang keempat PPKI membahas agenda tentang Komite Nasional Partai Nasional Indonesia, yg pusatnya berkedudukan di Jakarta.
  • 24. Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan a.Dari sudut ilmu hukum (yuridis), tidak berlakunya tertib hukum kolonial, dan mulai berlakunya tertib hukum nasional. b.Secara politis ideologis Proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan bangsa asing dan memiliki kedaulatan. Untuk melawan propaganda Belanda di dunia internasional pemerintah RI mengeluarkan 3 maklumat : (1).Maklumat Wakil Presiden No. X tgl 16 Oktober 1945. (2).Maklumat Pemerintah tgl 3 Nopember 1945. (3).Maklumat Pemerintah tgl 14 Nopember 1945.
  • 25. Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) Tanggal 27 Desember 1949 berlaku secara otomatis anak- anak persetujuan hasil KMB dg konstitusi RIS adalah: a) Konstitusi RIS menentukan bentuk negara serikat (federalis) yaitu 16 negara bagian (pasal 1 dan 2). b) Konstitusi RIS menentukan sifat pemerintahan (pasal 118 ayat 2) c) Mukadimah Konstitusi RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa dan semangat maupun isi Pembukaan UUD 1945,Proklamasi Kemerdekaan sbg naskah Proklamasi terinci. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1950 Suatu ketika negara bagian dalam RIS tinggallah 3 buah neg bagian saja: 1.Negara bagian RI Proklamasi 2.Negara Indonesia Timur (NIT) 3.Negara Sumatera Timur (NST)
  • 26. Akhirnya berdasarkan persetuan RIS dg negara RI tgl 19 Mei 1950 maka seluruh negara bersatu dalam negara kesatuan dg konstitusi Sementara yg berlaku sejak 17 Agustus 1950. Walaupun UUDS 1950 merupakan tonggak utk menuju cita-cita Proklamasi, Pancasila dan UUD 1945, tetapi kenyataanya terdapat penyimpangan terhadap Pancasila. Disebabkan oleh hal-hal berikut : a). Sistem multipartai dan kabinet parlementer berakibat silih bergantinya kabinet yang rata-rata hanya berumur 6 atau 8 bulan. b.)Secara Ideologis Mukamadiah Konstitusi Sementara 1950, tdk berhasil mendekati perumusan otentik Pembukaan UUD 1945.
  • 27. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Isi Dekrit Presiden : 1. Membubarkan Konstituante 2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 3. Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
  • 28. Pengertian Dekrit Dekrit adalah suatu putusan dari organ tertinggi (kepala negara atau orang lain) yg merupakan penjelmaan kehendak yg sifatnya sepihak. a.Hukum Tatanegara Darurat Subjektif Suatu hukum tatanegara dalam arti subjektif yaitu suatu keadaan hukum yg memberi wewenang kpd organ tertinggi utk bilaperlu utk mengambil tindakan-tindakan hukum bahkan kalau perlu melanggar undang-undang hak-hak asasi rakyat bahkan Undang- Undang Dasar. b.Hukum Tatanegara Darurat Objektif Suatu keadaan hukum yg memberikan wewenang kpd organ tertinggi negara untuk mengambil tindakan-tindakan hukum namun tetap berlandaskan konstitusi yang berlaku.
  • 29. Masa Orde Baru Gelombang aksi rakyat muncul dimana-mana dg suatu tuntutan yang terkenal dg ‘Tritura’ atau (Tiga Tuntutan Hati Nurani Rakyat) sbg perwujudan dari tuntutan rasa keadilan dan kebenaran. Isi Tritura : 1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya. 2) Pembersihan Kabinet dari unsur-unsur G 30 S PKI 3) Penurunan harga Sidang MPRS IV/1966, menerima dan memperkuat Super Semar dengan dituangkan dalam Tap no. IX/MPRS/1966. Pemerintah Orde Baru kemudian melaksanakan Pemilu pada tahun 1973 dan terbentuknya MPR tahun 1973.
  • 30. Misi yang harus diemban berdasarkan Tap, No.X/MPR/1973 meliputi : 1) Melanjutkan pembangunan lima tahun dan menyusun serta melaksanakan Rencana Lima tahun II dalam rangka GBHN. 2) Membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan demokrasi Pancasila. 3) Melaksanakan Politik luar negeri yang bebas dan aktif dengan orientasi pada kepentingan nasional.
  • 31. KESIMPULAN Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,jiwa dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Proses perumusan materi Pancasila secara formal dilakukan dalam sidang BPUPKI pertaa,sidang panitia 9,sidang BPUPKI kedua,dan akhirnya disyahkan secara yuridis sebagai dasar filsafat negara RI