Buklet ini membahas strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan cakupan sanitasi di Indonesia, terutama di perdesaan. STBM melibatkan masyarakat dan sektor swasta untuk mempromosikan perilaku higienis dan meningkatkan akses rumah tangga terhadap fasilitas sanitasi melalui pasar lokal tanpa subsidi besar-besaran."
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.
Para pelaku STBM biasa bingung bahan apa yang bisa digunakan untuk advokasi. Materi yang ada dalam buku ini bisa digunakan untuk bahan advokasi ke berbagai pihak. Informasi STBM lainnya bisa dilihat di Http://stbm-indonesia.org
Mekanisme Pendanaan untuk Pembangunan Air Minum dan SanitasiOswar Mungkasa
disampaikan oleh DEPUTI MENEG PPN/KEPALA BAPPENAS BIDANG PRASARANA sebagai Keynote pada Konperensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) Tahun 2011 bertema Tangani Sanitasi Amankan Air Minum, Jakarta 11-13 Oktober 2011
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.
Para pelaku STBM biasa bingung bahan apa yang bisa digunakan untuk advokasi. Materi yang ada dalam buku ini bisa digunakan untuk bahan advokasi ke berbagai pihak. Informasi STBM lainnya bisa dilihat di Http://stbm-indonesia.org
Mekanisme Pendanaan untuk Pembangunan Air Minum dan SanitasiOswar Mungkasa
disampaikan oleh DEPUTI MENEG PPN/KEPALA BAPPENAS BIDANG PRASARANA sebagai Keynote pada Konperensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) Tahun 2011 bertema Tangani Sanitasi Amankan Air Minum, Jakarta 11-13 Oktober 2011
Publish What You Pay Indonesia (PWYP Indonesia) atas dukungan Ford Foundation menginisiasi program Reversing the Resource Curse (Melawan Kutukan Sumberdaya Alam). Program ini berfokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas industri ekstraktif dan pengelolaan penerimaan yang diperoleh dari sumberdaya ekstraktif untuk penanggulangan kemiskinan melalui proses perencanaan dan penganggaran, perbaikan kebijakan publik dan penguatan kelembagaan, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan, serta pengembangan resources center untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan. Di sisi demand, program ini melakukan penguatan kesadaran hak-hak komunitas di desa-desa sekitar tambang melalui pembentukan community center, uji akses informasi oleh komunitas, audit sosial industri ekstraktif serta monitoring
program penanggulangan kemiskinan dan penggunaan dana desa bagi masyarakat.
Program ini dilakukan di empat daerah piloting, yakni kabupaten kaya sumber daya alam, penghasil migas dan pertambangan. Bekerja sama dengan anggota koalisi PWYP sebagai mitra program, yaitu: MATA di Kabupaten Aceh Utara, Nangroe Aceh Darusalam; FITRA Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau; Bojonegoro Institute di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur; dan SOMASI di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...Maxi Solang
Program Penyediaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
merupakan salah satu program andalan yang mendukung Percepatan Penurunan Angka Prevalansi
Stunting di Indonesia. Yang menjadi pertanyaan besarnya “ Upaya – Upaya Apa Saja Yang Dapat
Mendukung Keberlanjutan Program PAMSIMAS Dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting di
Indonesia ?” Beberapa alternatif kebijakan yang coba ditawarkan antara lain yaitu : pertama (Melalui Kemenko PMK
mengadakan Program Penanganan Stunting, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang melibatkan
Kemenkes dan Kemen PUPR) ; kedua (Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS mengadakan Program
PAMSIMAS INTEGRASI yang melibatkan Kemendagri, Kemen PAN RB, Kemenkeu, Kemen PUPR dan
Kemen PUPR); ketiga (Melalui Kemendragi mengoptimalkan peran dan fungsi POKJA AMPL/PKP); dan
keempat (Menyederhanakan program kerja Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang ada di Dirjen Cipta
Karya agar menjadi satu program yang berfokus pada Penanganan Penurunan Angka Stunting).
Dari keempat alternatif kebijakan tersebut, Kebijakan Kedua dinilai lebih Efektivitas, Efisien, Kesetaraan,
Implementabilitas, Fleksibilitas, dan Inovasi dari ketiga kebijakan lainnya. Program PAMSIMAS
INTEGRASI bisa menjadi salah satu solusi untuk penanganan stunting yang terpadu di Indonesia
https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/adminbalai1/post/20230406121036__F__Tugas_Kelompok_Policy_Brief.pdf
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Sekretariat STBM
Hasil penelitian mengenai keuntungan ekonomi yang didapatkan ketika ada intervensi sanitasi. Informasi STBM lain bisa didapatkan di http://stbm-indonesia.org
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Kali ini dengan edisi khusus sanitasi.
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
pembangunan terkesan memanfaatkan tanah pertanian yang ditengarai dapat mengurangi produksi pangan. dengan demikian, dibutuhkan upaya yang masif agar pengalihan lahan pertanian tidak terjadi tanpa pengendalian.
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
perkotaan mengalami banyak masalah disebabkan demikian intensifnya penggunaan moda kendaraan bermotor. sudah saatnya melirik alternatif lain yang lebih berkelanjutan yaitu moda berjalan kaki dan bersepeda
selama ini skema yang diperkenalkan adalah 3 R (Reuse, Reduce Recycle) kemudian dengan berkembangnya konsep ekonomi sirkuler maka berkembang pula skema lebih baru yang dikenal sebagai upcycling.
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
The implementation of green infrastructure (GI) in Indonesia accelerated by public awareness of the importance of conservation of natural resources and ecosystems. One of the Indonesian government’s efforts to apply the principles of GI in urban areas in a structured and massive manner is through the Green City Development Program (P2KH) Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The approach taken is Green Planning and Design, Green Open Space, Green Energy, Green Water, Green Waste, Green Building, Green Transportation, Green Community. The city that is the case study for discussion is Jakarta. Jakarta Smart City, Green Buildings, Urban Agriculture, and Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) are programs that successfully implemented. The implementation GI program easily accepted if based on the community.
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
artikel ini didasarkan pada kenyataan bahwa tata kelola kolaboratif telah diadopsi dalam hampir seluruh dokumen pebangunan di Indonesia namun dalam kenyataannya masih belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. untuk itu, makalah ini mencoba memetakan kondisi yang ada berdasar pada pembelajaran maupun studi kasus pelaksanaan SDGs di indonesia. kemudian memberikan pilihan langkah strategis dalam uaya memperkuat tata kelola kolaboratif di indonesia
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
oleh Oswar Mungkasa
FGD Daring Optimalisasi Peran, Fungsi dan Pelayanan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-TAPERA) bagi Penerima Manfaat Paska
Housing and Urban Development Institute
Jakarta, 24 Juni 2020
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
disiapkan sebagai bagian dari pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi publik
Kolobarasi yang berkelanjutan adalah kunci
mewujudkan Ketahanan Kota Jakarta”
Oswar M. Mungkasa
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
Collaborative approach in solving issues of Jakarta to build resilience
Oswar Mungkasa (Former Chief Resilient Officer of Jakarta 100 Resilient Cities Program)
Advocacy Forum on Giving Inputs to the Implementation of the New Urban Agenda in Myanmar - CORDAID Yangon, 22nd January 2020
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
Tulisan ini disiapkan untuk memeriahkan ajang NTU (Nugroho Tri Utomo) Writing Contest for Water and Sanitation 2019 bertema Menuntaskan Akses Sanitasi dan Air Minum Aman Berkelanjutan 2024 yang diselenggarakan oleh Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. Penyusun
Buklet ini dikembangkan oleh tim Water and Sanitation
Program yang terdiri dari Nilanjana Mukherjee, Deviariandy
Setiawan, Djoko Wartono, Amin Robiarto, Ari Kamasan,
Wano Irwantoro dan Effentrif dengan kontribusi editorial
Yosa Yuliarsa. Tim mengucapkan terima kasih atas kontribusi
berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan TSSM (Total
Sanitation and Sanitation Marketing) di Provinsi Jawa Timur.
Peer reviewers: Zainal Ilyas Nampira dari Direktorat
Penyehatan Lingkungan - Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Maraita Listyasari dari
Direktorat Permukiman dan Perumahan - Bappenas.
Kontak kami
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
wspeap@worldbank.org
sekretariat@stbm-indonesia.org
4. Indonesia kehilangan US$6,3 miliar atau Rp56
triliun per tahun akibat buruknya sanitasi dan
kebersihan.
Setiap tahun tercatat sekitar 121.100 kasus diare
yang memakan korban lebih dari 50.000 jiwa
akibat kondisi sanitasi yang buruk.
Biaya kesehatan per tahun akibat sanitasi buruk
mencapai Rp139.000 per orang atau Rp31 triliun
secara nasional.
Air limbah yang tidak diolah menghasilkan 6 juta
ton kotoran manusia per tahun yang dibuang
langsung ke badan air, sehingga biaya pengolahan
air bersih menjadi semakin mahal.
Enam puluh persen penduduk perdesaan tidak
mempunyai akses terhadap sanitasi yang layak dan
menghadapi risiko kesehatan yang lebih tinggi
2
5. Apakah kita sudah
peduli pada kondisi
higiene dan sanitasi
yang buruk?
Pemutakhiran data global pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa 63 juta
penduduk Indonesia masih buang air besar sembarangan (BABS) di sungai, kali,
danau, laut atau di daratan. Mayoritas pelaku praktik buang air besar sembarangan
tinggal di desa-desa.
Hanya 38,4% dari penduduk perdesaan yang memiliki akses pada sanitasi yang
layak. Akses sanitasi di perdesaan tidak bertambah secara berarti selama 30 tahun
terakhir. Pemerintah Indonesia telah mengindikasikan bahwa target Tujuan
Pembangunan Milenium (Millennium Development Goal – MDG) untuk sanitasi
sebagai suatu sasaran yang “memerlukan perhatian khusus” karena tidak berada pada
jalur yang benar. Dengan hanya tersisa tiga tahun lagi sampai tahun 2015, kita harus
menemukan metode-metode yang lebih cepat, murah dan berkelanjutan untuk
meningkatkan akses sanitasi yang layak di Indonesia.
Lebih Bersih, Lebih Sehat 3
6. Dapatkah provinsi dan kabupaten Anda memperkirakan
kerugian yang diderita akibat sanitasi buruk?
Suatu perhitungan sederhana menunjukkan bahwa kerugian karena higiene dan
sanitasi yang buruk mencapai US$191 juta (Rp1,75 triliun) untuk tingkat provinsi
per tahun, atau US$15,75 juta (Rp145 miliar) untuk kabupaten per tahun, diukur
dengan nilai tukar tahun 2006.
Sebaliknya, tahukah Anda betapa menguntungkannya
investasi dalam perbaikan sektor sanitasi?
Kajian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization - WHO) tahun
2005 menyebutkan bahwa setiap US$1 yang diinvestasikan untuk perbaikan
sanitasi memberikan imbal hasil (return) paling sedikit sebesar US$8. Analisis
ekonomi lainnya menunjukkan fakta yang sama, meskipun angka-angka imbal
hasil bervariasi. Tentu saja imbal hasil tersebut tidak langsung, melainkan diperoleh
dari penghematan biaya, produktivitas yang meningkat, lebih sedikit kerugian, dan
sebagainya.
4 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
7. Higiene dan sanitasi yang baik di kabupaten atau provinsi berarti:
• bayi-bayi lebih sehat, yang pertumbuhannya tidak terganggu oleh penyakit
yang disebabkan oleh lingkungan;
• pekerja lebih produktif;
• anak-anak lebih sehat, dan mempunyai lebih banyak waktu dan energi untuk
belajar serta berkembang secara optimal;
• air sungai berkualitas lebih baik, dengan biaya pengolahan yang lebih rendah
bagi konsumsi manusia;
• lokasi yang lebih menarik bagi para investor industri;
• usaha pariwisata yang lebih menguntungkan karena adanya pantai-pantai,
hutan-hutan, dan sungai-sungai yang bersih dan bebas polusi.
Lebih Bersih, Lebih Sehat 5
8. Dana
pemerintah dan Dibutuhkan investasi lebih dari US$600
juta setiap tahun selama tahun 2005-
donor terlalu kecil untuk 2015 agar Indonesia dapat mencapai tar-
menutup kesenjangan get MDG di bidang sanitasi. Diband-
akses sanitasi yang layak ingkan dengan kebutuhan, investasi
pemerintah di sektor sanitasi, termasuk
di perdesaan, atau dana-dana dari donor, rata-rata hanya
untuk memenuhi US$27 juta per tahun. Sebagian besar
dana investasi digunakan untuk pem-
sasaran-sasaran bangunan prasarana kota. Dengan jumlah
MDG. sedemikian kecil dan hanya bergantung pada
investasi sektor publik, kemungkinan diperlu-
kan lebih dari 100 tahun untuk mencapai target
MDG!
Untuk mencapai target MDG di bidang sanitasi, harus ditemu-
kan cara-cara untuk mempercepat dan memperluas investasi,
terutama dari sektor rumah tangga dan swasta.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pengadaan jamban bersubsidi untuk be-
berapa rumah tangga terpilih di masyarakat sebenarnya menghambat kemajuan sebab
rumah lainnya kemudian akan memutuskan untuk tidak menginvestasikan dana mer-
eka sendiri, karena berharap akan memperoleh bantuan subsidi sejenis dari pemer-
intah. Kita tidak dapat meneruskan pendekatan lama seperti menyebarkan beberapa
jamban bersubsidi, kalau berjuta-juta rumah tangga masih kekurangan akses terhadap
sanitasi. Anggaran pemerintah yang terbatas harus digunakan lebih bijaksana, dan
secara inovatif, untuk memancing investasi yang jauh lebih besar dari sumber-sumber
non pemerintah, seperti rumah tangga dan sektor swasta domestik. Hal ini membu-
tuhkan strategi untuk membebaskan daya pengeluaran konsumen dan kekuatan pasar
sambil meyakinkan bahwa pasar sanitasi lokal berkembang dengan mekanisme yang
mempertimbangkan kelompok masyarakat.
Strategi baru Pemerintah Indonesia yang dirancang untuk tujuan tersebut adalah San-
itasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diluncurkan pada tahun 2008, untuk
meningkatkan cakupan nasional secara cepat menuju SANITASI TOTAL.
6 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
9. Peningkatan
lingkungan
yang kondusif
Institusionalisasi
Peningkatan Peningkatan
kebutuhan penyediaan
sanitasi sanitasi
Pendekatan baru untuk perluasan cakupan sanitasi perdesaan - Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
Lebih Bersih, Lebih Sehat 7
10. STBM
merupakan ke-
sempatan untuk mem-
bebaskan kabupaten Anda
dari BAB sembarangan dalam
beberapa tahun kedepan. TETAPI,
hal ini akan terwujud bila Anda
mendukung dengan strategi
yang tepat, seperti dipapar-
kan di dalam dokumen
strategi STBM.
Dengan dukungan pengembangan kapasitas STBM dari pemerintah pusat, Anda
dapat meningkatkan permintaan konsumen akan sanitasi yang layak di provinsi atau
kabupaten Anda, dan mendorong pasar lokal untuk menawarkan lebih banyak opsi
kepada rumah tangga miskin untuk mendapatkan akses terhadap sanitasi yang layak.
Bila hal ini terjadi, masyarakat lokal akan tampil ke depan menginvestasikan sumber
daya mereka sendiri untuk memperbaiki fasilitas sanitasi, dan dengan cepat menuju
dusun, desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi yang bebas dari BAB sembarangan.
Sebagai tambahan, jika terbangun kebijakan yang mendukung dan lingkungan kelem-
bagaan yang menunjang STBM di kabupaten, maka manfaat sanitasi akan menjadi
permanen. Masyarakat akan melakukan lebih dari sekedar menjadi suatu masyarakat
yang bebas dari buang air besar sembarangan, namun menjadi masyarakat SANITASI
TOTAL dimana setiap rumah tangga melaksanakan perilaku higiene dan sanitasi
sebagai kunci untuk menjaga kesehatan, produktivitas, dan kemakmuran masyarakat
terhadap aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata.
8 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
11. TANGGA PERUBAHAN PERILAKU
Visi STBM
SANITASI
aku TOTAL
r il
Pe
han
ba
ru
n Pe
aia
n gk Perbaikan Sarana
Masyarakat sudah
Ra + Perilaku Higiene
lainnya mempraktikkan
perilaku higiene
sanitasi secara
berkelanjutan
ODF - Terjadinya
peningkatan
kualitas sarana
sanitasi
- Terjadinya
OD - 100% masyarakat perubahan
sudah berubah perilaku higiene
perilakunya dengan lainnya di
status ODF masyarakat
(terverifikasi) - Adanya upaya
- Adanya proses - Adanya rencana pemasaran dan
pemicuan untuk merubah promosi aktif
- Adanya perilaku higiene - Adanya peman-
Komite/”Natural lainnya tauan dan evalu- n
leaders” - Ada aturan dari asi ga
un
- Adanya Rencana masyarakat untuk gk
Lin
Aksi menjaga status ODF asi
- Adanya peman- nit
- Adanya peman- Sa
tauan terus tauan dan verifikasi t as
uali
menerus secara berkala
ta nK
- Tersedianya paso- ka
kan ning Diterbitkan oleh Sekretariat STBM
Pe
Lebih Bersih, Lebih Sehat 9
12. “Semua ini bukanlah fiksi. Hal ini sudah terjadi di
provinsi Jawa Timur, tempat Pemerintah Indonesia
menguji coba operasionalisasi STBM pada skala provinsi
selama tahun 2008-2010. Silakan lihat apa yang terjadi
di kabupaten-kabupaten provinsi Jawa Timur ketika
diterapkan pendekatan STBM”
“Lebih dari 1,5 juta masyarakat miskin dapat akses
jamban layak dalam periode 2008 - 2011,
tanpa subsidi”
Sejak tahun 2009, kabupaten yang sudah melaksanakan STBM sesuai dengan
kapasitas mereka, melembagakan prinsip dan pendekatan STBM dengan
baik, mendapatkan hasil yang nyata serta pembiayaan program yang lebih
efektif, seperti terlihat pada grafik penilaian kinerja. Kabupaten Bojonegoro
memenangkan JPIP award pada tahun 2011, Kabupaten Jombang pada
tahun 2010 dan Kabupaten Lumajang tahun 2009. Jawa Pos Institute Pro-
Otonomi di Jawa Timur telah mulai melakukan evaluasi kinerja kepemerin-
tahan kabupaten menurut azas-azas STBM. Hal ini kemungkinan besar akan
diperluas ke provinsi-provinsi lain, dengan JPIP atau dengan badan regional
sejenis lainnya.
10 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
13. Rata-rata investasi masyarakat yang tumbuh per Rata-rata penambahan rumah tangga yang akses
tahun per daerah Rp 1 juta investasi pemerintah ke jamban sebagai hasil intervensi program STBM
di 29 kabupaten di Jawa Timur di Jawa Timur
(periode 2008 - 2011) (periode 2008 - 2011)
BOJONEGORO 37 BOJONEGORO
GRESIK 28 GRESIK
MAGETAN 17 MAGETAN
MALANG 14 MALANG
TRENGGALEK 13 TRENGGALEK
LUMAJANG 12 LUMAJANG
PACITAN 11 PACITAN
MOJOKERTO 10 MOJOKERTO
JEMBER 6.6 JEMBER
LAMONGAN 6 LAMONGAN
SAMPANG 6 SAMPANG
PAMEKASAN 5 PAMEKASAN
BLITAR 5 BLITAR
PONOROGO 5 PONOROGO
PROBOLINGGO 5 PROBOLINGGO
SITUBONDO 4.7 SITUBONDO
JOMBANG 4 JOMBANG
NGANJUK 4 NGANJUK
NGAWI 4 NGAWI
KEDIRI 3 KEDIRI
TULUNGAGUNG 3 TULUNGAGUNG
SUMENEP 3 SUMENEP
BANGKALAN 3 BANGKALAN
BANYUWANGI 3 BANYUWANGI
BONDOWOSO 3 BONDOWOSO
PASURUAN 3 PASURUAN
MADIUN 2 MADIUN
SIDOARJO 2 SIDOARJO
TUBAN 2 TUBAN
0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 30 60 90 120 150
Investasi masyarakat yang tumbuh Rata-rata penambahan rumah
untuk mendapat akses ke jamban tangga yang akses ke jamban sehat
sehat, per Rp 1 juta investasi program per tahun, per Rp 1 juta investasi
(dalam juta rupiah) program
Lebih Bersih, Lebih Sehat 11
14. Hasil Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan TSSM
Hasil Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan TSSM di Jawa Timur
di Jawa Timur (2008-2011) - Peningkatan akses
1. Peningkatan akses 2. Perubahan perilaku secara ko
Jumlah orang yang meningkat Jumlah
aksesnya ke jamban sehat OD
1500
2500
1200
2000
Jumlah Orang (ribu)
Jumlah Komunitas
900
1500
600
1000
300
500
0 0
Jun Des Jun Des Jun Des Jun Des Jun Des
2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011 2008 2008
*) ODF/SBAB (Sto
12 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
15. laksanaan Kegiatan TSSM di Hasil Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan TSSM
Jawa Timur (2008-2011)
di Jawa Timur (2008-2011) -
n akses 2. Perubahan perilaku secara kolektif
Perubahan perilaku secara kolektif
kat Jumlah Komunitas yang sudah mencapai
at ODF (Open Defecation Free)*
2500
2000
Jumlah Komunitas
1500
1000
500
0
Jun Des Jun Des Jun Des Jun Des Jun Des
2011 2011 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011
*) ODF/SBAB (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
Lebih Bersih, Lebih Sehat 13
16. Grafik penilaian Kinerja Kabupaten di Jawa Timur untuk bidang sanitasi tahun 2009
14 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
17. STBM berarti suatu perubahan besar dari cara kita
melaksanakan program-program sanitasi sebelumnya.
Dari pengalaman pelaksanaan berbagai proyek sanitasi selama 30 tahun sebelum-
nya, Pemerintah Indonesia menyadari bahwa memberikan subsidi kepada beberapa
rumah tangga untuk konstruksi belum tentu berdampak pada perbaikan perilaku
sanitasi mereka, dan hal itu juga tidak merangsang anggota masyarakat lainnya
untuk berinvestasi di bidang sanitasi. Akibatnya, akses terhadap sanitasi tetap rendah
dan mayoritas masyarakat tetap terus mengotori lingkungan dengan BAB semba-
rangan. Meskipun subsidi dimaksudkan untuk menolong rumah tangga yang paling
miskin, subsidi tersebut seringkali tidak sampai kepada kelompok miskin.
Dengan demikian, STBM menyatakan bahwa dana pemerintah tidak boleh dipakai
untuk memberikan subsidi rumah tangga (individu dan on-site). Dana subsidi ini
harus digunakan untuk pengembangan pendekatan yang telah terbukti sangat efektif
dalam memperbaiki perilaku sanitasi masyarakat, dan untuk meningkatkan investasi
masyarakat dalam memperbaiki sanitasi.
Lebih Bersih, Lebih Sehat 15
18. 16
Jalan Menuju Sanitasi Total
Komponen Yang dapat dilakukan oleh setiap kabupaten Yang tidak boleh dilakukan atau
STBM (bimbingan teknis, pelatihan, sumber-sumber berhenti melakukan
pengetahuan dan bahan yang telah diuji coba di lapangan, (strategi-strategi konvensional yang
semuanya tersedia pada Pemerintah Indonesia) tidak berhasil)
Penciptaan 1. Pemicuan STBM pada tingkat komunitas. 1. Berfokus pada konstruksi jamban alih-
PERMINTAAN 2. Penelitian formatif mengenai perilaku konsumen untuk alih pada perubahan perilaku.
akan sanitasi mengidentifikasi sebab-sebab orang melakukan BAB 2. “Pendekatan mendidik”, memberitahu
sembarangan, sebab-sebab mereka berpindah dari BAB masyarakat apa yang mereka harus
sembarangan ke jamban, sebab-sebab mereka berinvestasi kerjakan.
dalam kepemilikan fasilitas sanitasi. 3. Mempromosikan “kesehatan” sebagai
3. Kampanye media komunikasi berdasarkan penelitian formatif, manfaat sanitasi satu-satunya.
dengan menggunakan motivasi yang ada untuk mengubah 4. Memproduksi bahan-bahan Informasi,
perilaku. Edukasi, dan Komunikasi (Information,
4. Menawarkan opsi-opsi untuk tindakan konsumen (misalnya Education, and Communication - IEC)
desain yang berbeda/biaya/pilihan pembayaran untuk tanpa penelitian yang tepat untuk me-
membangun atau meningkatkan fasilitas, berkaitan dengan mahami yang diinginkan para konsumen,
penawaran pasar seperti dijelaskan di bawah ini. produk apa yang bersedia mereka bayar,
dan apa yang memudahkan mereka untuk
berinvestasi di bidang sanitasi.
5. Menetapkan sasaran untuk konstruksi
jamban, atau komunitas dan kecamatan
yang BAB sembarangan. Target kapan
masyarakat akan terbebas dari BAB
sembarangan hanya ditentukan oleh
komunitas sendiri, sebagai pencerminan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
nyata dari permintaan komunitas akan
perubahan.
Memperbaiki 1. Penilaian pasar provinsi untuk membandingkan opsi-opsi 1. Mengambil alih fungsi penyedia layanan
19. perubahan.
Memperbaiki 1. Penilaian pasar provinsi untuk membandingkan opsi-opsi 1. Mengambil alih fungsi penyedia layanan
PASOKAN sanitasi apa saja yang ada dengan keinginan dan kesediaan dan tidak membiarkan pasar berfungsi
pasaran konsumen miskin dan tidak miskin untuk membayar. dengan bebas.
produk- 2. Mengembangkan suatu kisaran opsi yang diinginkan dan 2. Menyediakan uang tunai atau subsidi
produk dan terjangkau untuk semua kategori konsumen di provinsi. material kepada rumah tangga.
jasa-jasa 3. Pengembangan katalog pilihan sanitasi layak, untuk 3. Membatasi pilihan konsumen dan
sanitasi membantu konsumen memilih. menghambat pengembangan pasaran
4. Pembinaan pengusaha lokal dan pelatihan tukang bangunan lokal dengan menyediakan subsidi
untuk pilihan teknologi dengan jaminan kualitas. material dari dana pemerintah atau
proyek.
Lebih Bersih, Lebih Sehat
Menciptakan 1. Menerapkan kebijakan lokal untuk melaksanakan STBM di 1. Menetapkan sasaran dan tanggal untuk
LINGKUNGAN kabupaten melalui sinergi semua sumber dana program atau komunitas atau kecamatan bebas dari
YANG MENDU- proyek sanitasi perdesaan. BAB sembarangan, dan sebagainya.
KUNG 2. Mengembangkan kerangka pendanaan khusus dalam anggaran Sasaran-sasaran ini harus ditentukan
pemerintah untuk sanitasi berbasis masyarakat. oleh komunitas sendiri.
3. Menyediakan dana pembangunan dan peningkatan kapasitas 2. Membolehkan program-program pemberi
lokal dengan metodologi STBM untuk penciptaan permintaan, subsidi dapat diteruskan di provinsi
perbaikan pasokan pasar, pemantauan berbasis masyarakat atau kecamatan, meskipun tidak sejalan
dari keluaran dan hasil program sanitasi (misalnya verifikasi dengan pelaksanaan pendekatan STBM.
Bebas dari BAB sembarangan/ODF).
4. Membuat analisis tentang efektifitas pembiayaan dari
masukan, keluaran, dan hasil program sanitasi dalam
pelaporan kemajuan program kabupaten.
5. Memformulasikan Rencana Strategis Multi Tahun untuk
pelaksanaan STBM di kabupaten (termasuk sasaran intervensi
tahunan, strategi pelaksanaan, perkiraan anggaran tahunan
dan tenaga kerja, serta jadwal terencana dari kegiatan yang
mencakup seluruh kabupaten).
17
20. Tahukah Anda tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat?
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah suatu pendekatan yang
menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan
melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif
dalam proses pengambilan keputusan.
Tujuan STBM
Terciptanya suatu kondisi sanitasi total dalam upaya mengurangi penyakit
berbasis lingkungan.
Indikator STBM
Menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan
lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
18 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
21. Apa sajakah lima pilar perubahan perilaku?
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)
Suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air sembaran-
gan.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir.
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga (PAMM-RT)
Suatu proses pengolahan, penyimpanan dan pemanfaatan air minum dan air
yang digunakan untuk produksi makanan dan keperluan oral lainnya, serta pen-
gelolaan makanan yang aman di rumah tangga yang meliputi 5 (lima) kunci; ke-
amanan pangan yakni: (i) menjaga kebersihan, (ii) memisahkan pangan matang
dan pangan mentah, (iii) memasak dengan benar, (iv) menjaga pangan pada suhu
aman, dan (v) menggunakan air dan bahan baku yang aman.
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Proses pengelolaan sampah yang aman pada tingkat rumah tangga dengan
mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang dan mendaur ulang. Pen-
gelolaan sampah yang aman adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan,
pendaurulangan atau pembuangan dari material sampah dengan cara yang tidak
membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
Proses pengelolaan limbah cair yang aman pada tingkat rumah tangga untuk
menghindari terjadinya genangan air limbah yang berpotensi menimbulkan
penyakit berbasis lingkungan.
Lebih Bersih, Lebih Sehat 19
22. Strategi STBM
a. Penciptaan Lingkungan yang Kondusif
Menciptakan kondisi yang mendukung tercapainya sanitasi total, melalui
dukungan kelembagaan, regulasi, dan kemitraan antar pelaku STBM, termasuk
didalamnya pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, institusi
pendidikan, institusi keagamaan dan swasta.
b. Peningkatan Kebutuhan
Upaya sistematis untuk meningkatkan kebutuhan menuju perubahan perilaku
yang higienis dan saniter.
c. Peningkatan Penyediaan atau Pasokan Sanitasi
Meningkatkan dan mengembangkan percepatan penyediaan akses terhadap
produk dan layanan sanitasi yang layak dan terjangkau dalam rangka membuka
dan mengembangkan pasar sanitasi.
d. Pengelolaan Pengetahuan
Pengelolaan pengetahuan, pembelajaran, pengalaman, hasil studi dan riset agar
pihak yang berkepentingan memiliki akses yang mudah, cepat dan murah.
e. Pembiayaan
Sinergi sumber daya untuk mendukung, dan penguatan pendekatan STBM
dengan fokus nonsubsidi untuk pembangunan sarana individu (on-site system)
f. Pemantauan dan Evaluasi
Agar dapat mengukur perubahan dalam pencapaian program dan mengidentifi-
kasi pembelajaran yang dapat dipetik selama pelaksanaan.
20 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
23. Apakah anda siap untuk mengubah provinsi
atau kabupaten anda dengan bantuan dari
STBM ?
jika ya..
Silahkan menghubungi
Sekretariat STBM Nasional untuk
bantuan teknis, pengembangan kapasitas,
alat bantu dan cara penggunaannya.
24. Sekretariat STBM-Nasional
Direktorat Penyehatan Lingkungan
Direktorat Jenderal PP dan PL
Kompleks Perkantoran Kementerian Kesehatan
Jl. Percetakan Negara no. 29
Telp: (021) 424 7608 ekstensi 182
Fax (021) 42886822
email : sekretariat@stbm-indonesia.org
22 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat