Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rumah sehat didefinisikan sebagai rumah yang memenuhi standar kebutuhan fisik dan psikis penghuninya, mencakup ventilasi, penerangan, air bersih, dan fasilitas lainnya. Dokumen juga menjelaskan dampak buruk dari tinggal di rumah yang tidak sehat seperti penyakit dan gangguan kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, dan cara prakt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat, dan cara membuat rumah men
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rumah sehat didefinisikan sebagai rumah yang memenuhi standar kebutuhan fisik dan psikis penghuninya, mencakup ventilasi, penerangan, air bersih, dan fasilitas lainnya. Dokumen juga menjelaskan dampak buruk dari tinggal di rumah yang tidak sehat seperti penyakit dan gangguan kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, dan cara prakt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat, dan cara membuat rumah men
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Dokumen tersebut membahas kriteria rumah sehat yang meliputi ventilasi udara yang lancar, kebersihan rumah, pasokan air bersih yang mencukupi, lingkungan rumah yang aman, dan sanitasi rumah yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan kesehatan rumah menurut peraturan pemerintah seperti bahan bangunan, penataan ruang, pencahayaan, kualitas udara, dan ventilasi.
Rumah merupakan keperluan penting bagi manusia untuk perlindungan dan aktiviti sosial serta psikologi. Rumah sempurna mesti memenuhi prinsip ventilasi, pencahayaan, kekeringan dan kesejukan. Tahap kebersihan rumah yang tinggi bergantung kepada peredaran udara, pencahayaan, sistem air dan pembuangan sampah yang baik serta penjagaan bilik mandi, tidur, dapur, halaman dan pencegahan habuk dan pencemaran.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah dan permukiman yang sehat sesuai dengan standar pemerintah. Terdapat beberapa kriteria rumah dan permukiman sehat seperti lokasi, kualitas udara, kebisingan, sarana prasarana, dan bahan bangunan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah seperti lingkungan alam, kondisi sosial ekonomi masy
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru kesehatan lingkungan yang mencakup hidup dalam lingkungan sehat, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Dibahas pula masalah kesehatan lingkungan yang dipengaruhi faktor perilaku manusia dan lingkungan sosial, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air bersih, pembuangan limbah, dan
Dokumen tersebut membahas dampak buruk dari buang air besar sembarangan di sungai atau tanah terbuka, seperti penyakit diare, kolera, hepatitis, dan pencemaran lingkungan. Dokumen juga menjelaskan pentingnya menggunakan jamban sehat yang bersih dan teratur serta memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk mencegah penyakit dan polusi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesehatan lingkungan yang mencakup pengertian, ruang lingkup, dan tujuan kesehatan lingkungan serta masalah-masalah kesehatan lingkungan di negara berkembang seperti perumahan, air bersih, kotoran, sampah, dan pengolahan air limbah.
Penyuluhan ini membahas manfaat rumah sehat yang meliputi terhindar dari penyakit, nyaman, dan keindahan. Materi meliputi pengertian rumah sehat, manfaatnya, syaratnya seperti ruang cukup luas dan ventilasi, serta akibat bila tidak sehat seperti sarang nyamuk dan penyakit. Penyuluhan ini dilakukan untuk keluarga Bapak KS melalui ceramah dan tanya jawab selama 30 menit.
Dokumen tersebut merangkum analisis kondisi rumah tinggal di Jalan Rawa Indah RT 01/02 No. 70A Depok. Rumah tersebut mengalami masalah pencahayaan, pengudaraan, dan kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar rumah. Dokumen ini meninjau solusi permasalahan tersebut dengan melakukan pemeliharaan, perawatan, perbaikan, dan pengembangan pada bangunan rumah tinggal.
Dokumen tersebut membahas kriteria rumah sehat yang meliputi ventilasi udara yang lancar, kebersihan rumah, pasokan air bersih yang mencukupi, lingkungan rumah yang aman, dan sanitasi rumah yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan kesehatan rumah menurut peraturan pemerintah seperti bahan bangunan, penataan ruang, pencahayaan, kualitas udara, dan ventilasi.
Rumah merupakan keperluan penting bagi manusia untuk perlindungan dan aktiviti sosial serta psikologi. Rumah sempurna mesti memenuhi prinsip ventilasi, pencahayaan, kekeringan dan kesejukan. Tahap kebersihan rumah yang tinggi bergantung kepada peredaran udara, pencahayaan, sistem air dan pembuangan sampah yang baik serta penjagaan bilik mandi, tidur, dapur, halaman dan pencegahan habuk dan pencemaran.
Dokumen tersebut membahas tentang rumah dan permukiman yang sehat sesuai dengan standar pemerintah. Terdapat beberapa kriteria rumah dan permukiman sehat seperti lokasi, kualitas udara, kebisingan, sarana prasarana, dan bahan bangunan yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah seperti lingkungan alam, kondisi sosial ekonomi masy
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru kesehatan lingkungan yang mencakup hidup dalam lingkungan sehat, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Dibahas pula masalah kesehatan lingkungan yang dipengaruhi faktor perilaku manusia dan lingkungan sosial, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air bersih, pembuangan limbah, dan
Dokumen tersebut membahas dampak buruk dari buang air besar sembarangan di sungai atau tanah terbuka, seperti penyakit diare, kolera, hepatitis, dan pencemaran lingkungan. Dokumen juga menjelaskan pentingnya menggunakan jamban sehat yang bersih dan teratur serta memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk mencegah penyakit dan polusi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesehatan lingkungan yang mencakup pengertian, ruang lingkup, dan tujuan kesehatan lingkungan serta masalah-masalah kesehatan lingkungan di negara berkembang seperti perumahan, air bersih, kotoran, sampah, dan pengolahan air limbah.
Penyuluhan ini membahas manfaat rumah sehat yang meliputi terhindar dari penyakit, nyaman, dan keindahan. Materi meliputi pengertian rumah sehat, manfaatnya, syaratnya seperti ruang cukup luas dan ventilasi, serta akibat bila tidak sehat seperti sarang nyamuk dan penyakit. Penyuluhan ini dilakukan untuk keluarga Bapak KS melalui ceramah dan tanya jawab selama 30 menit.
Dokumen tersebut merangkum analisis kondisi rumah tinggal di Jalan Rawa Indah RT 01/02 No. 70A Depok. Rumah tersebut mengalami masalah pencahayaan, pengudaraan, dan kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar rumah. Dokumen ini meninjau solusi permasalahan tersebut dengan melakukan pemeliharaan, perawatan, perbaikan, dan pengembangan pada bangunan rumah tinggal.
1. R u m a h
S e h a t
K e s e h a t a n L i n g k u n g a n
P u s k e s m a s K e l u r a h a n
C i p e t e S e l a t a n
2. Apa arti Rumah Sehat?
Rumah sehat adalah bangunan tempat
tinggal yang memenuhi syarat
Kesehatan seperti memiliki jamban yang
sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah dan air limbah,
ventilasi yang baik, dan kepadatan
hunian rumah yang sesuai.
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 2
3. Syarat Rumah
Sehat
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 3
1. Tersedia Sarana Kesehatan Lingkungan
2. Ruangan Dalam Rumah Yang Cukup Luas Dan Tidak Padat
Penghuninya
3. Ventilasi Dan Pencahayaan
4. Halaman Rumah
5. Jarak Antara Kandang Ternak Dan Rumah Minimal 10 Meter
4. 1. Tersedia Sarana Kesehatan Lingkungan
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 4
Pembuangan
air limbah
Penyediaan
air bersih
yang cukup
Tempat
pengelolaan
makan
(dapur)
Pembuangan
sampah yang
kapasitasnya
mencukupi
Pembuangan
tinja (jamban)
5. 2. Ruangan rumah cukup luas
dan tidak padat penghuninya
Ruangan = 4,5 𝑚2/Orang
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 5
3. Ventilasi dan pencahayaan
10-20 % LUAS LANTAI
Agar udara kotor dapat berganti dengan udara bersih
dari luar rumah, sinar matahari matahari dapat masuk
kedalam kamar dan membunuh kuman penyakit.
Jendela dibuka setiap pagi/siang hari
4. Halaman rumah
2x sehari dibersihkan
6. Akibat keadaan rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 6
Air tercemar dapat mengakibatkan peyakit hepatitis,tipes, disentri, diare
Tanpa air yang cukup dapat mengakibatkan infeksimata dan
kulit menyebar dengan mudah
Ventilasi yang tidak baik menyebabkan udara tidak nyaman dan
kotor, sehingga timbul penyakit seperti asma, bronchitis, dan tuberkulosis
Lubang asap dapur yang tidak memenuhi syarat dapat menimbulkan
mata pedih, bau menyengat dan menganggu pernapasan
Padat penghuni dapat mempermudah penularan penyakit
7. Akibat keadaan rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 7
Penataan barang yang kurang strategis, masih terdapat barang-barang
yang tidak layak dipakai dapat menyebabkan rumah menjadipengap,
menjadi tempat pembiakan nyamuk,tikus sehingga memungkinkan
terjadinya penyakit malaria, demam berdarah, filariasis
ternak yang tidak bersih bisa menimbulkan penyakit malaria, kaki gajah,
diare, penyakit kulit
Limbah cair dan padat seperti kotoran dan air seni sehingga menjadi
sarng lalat dan serangga dan dapat mengakibatkan penyakit infeksi hati,
polio, kolera dan tipus
8. Cara
Memperoleh
Rumah Sehat
Kelembaban
• Upayakan dinding ruangan danlantai
selalu kering, lubang ventilasi yang
cukup sehingga cahaya bisa masuk
ke dalam rumah, membuat atap yang
tidak bocor
Penerangan
• Penerangan alami berupa
kaca bening di jendela min. 10% luas
lantai. Tempat kerja, penerangan
alami min 20% luas lantai
• Penerangan juga dilakukan
oleh jendela, penerangan atap
dan penerangan buatan (lampu)
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 8
9. Cara Agar Rumah
Bebas dari
Penyakit
Bebas Jentik Nyamuk
• Melakukan 3M plus:
Bebas Tikus
• Pasang kawat penghalang pada
selokan, dan saluran air
• Simpan makanan dan bahan
makanan ditempat tertutup
• Menjaga kebersihan rumah
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 9
Membersihkan dan menguras bak
mandi seminggu sekali
Menutup rapat penampungan air
Mendaur ulang barang bekas agar
tidak ada genangan air hujan
10. T H A N K
Y O U
K E S E H ATA N
L I N G K U N G A N
P U S K E S M A S
K E L U R A H A N C I P E T E
S E L ATA N
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 10