Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
RPP ini membahas pelajaran struktur atom untuk siswa kelas X IPA. Materi pelajaran terdiri dari perkembangan model atom, komposisi atom, teori atom Bohr, dan teori mekanika kuantum. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
RPP ini membahas pelajaran struktur atom untuk siswa kelas X IPA. Materi pelajaran terdiri dari perkembangan model atom, komposisi atom, teori atom Bohr, dan teori mekanika kuantum. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
1. Senyawa kompleks memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari meliputi bidang kesehatan, farmasi, dan lingkungan. Contohnya adalah proses pengikatan oksigen oleh besi menjadi senyawa kompleks untuk bernapas.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang reaksi reduksi oksidasi dalam mata pelajaran kimia untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam 3 pertemuan.
Konformasi isomer adalah stereoisomer dengan rumus struktural yang sama namun konformasi berbeda akibat rotasi ikatan tunggal. Terdapat tiga jenis konformasi yaitu eklips paling tidak stabil, gausch dan staggered paling stabil. Konformasi ditentukan oleh tolakan sterik dan efek elektronik antara gugus pada molekul.
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hariAdha Pratama
Â
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari-hari khususnya stoikiometri. Terdapat contoh soal tentang menghitung berapa gram garam dan gula yang dibutuhkan untuk membuat kimchi dan kopi berdasarkan jumlah mol yang ditentukan dalam resep. Juga ada soal tambahan mengenai apakah konsumsi gula dalam 3 cangkir kopi sehari sudah melewati batas konsumsi gula yang disarank
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 Sakra membahas konfigurasi elektron dan diagram orbital. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model discovery learning. Siswa akan belajar tentang konsep konfigurasi elektron, aturan penulisan konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik unsur melalui diskusi kelompok dan penugasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang tata nama senyawa. Siswa akan belajar membedakan senyawa organik dan anorganik serta menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa sederhana tersebut. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan metode diskusi, presentasi, dan penugasan individu. Hasil pembelajaran akan dinilai melalui pengamatan sikap siswa dan hasil penugasan.
Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dengan unsur elektronegatif lainnya yang sedang terikat kovalen dengan atom lain. Hal ini disebabkan oleh perbedaan elektronegativitas yang menyebabkan muatan parsial positif pada atom hidrogen dan negatif pada unsur elektronegatif, sehingga terjadi tarikan elektrostatik antara keduanya. Ikatan hidrogen dapat terjadi antar molekul maupun intramolekul dan memainkan peran penting dalam struktur
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Tamiang membahas tentang materi senyawa polar dan non polar. Pembelajaran dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan metode diskusi, eksperimen, dan presentasi hasil. Siswa diajak membedakan senyawa berdasarkan keelektronegatifan dan bentuk molekul, serta menguji kepolaran melalui eksperimen.
1. Senyawa kompleks memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari meliputi bidang kesehatan, farmasi, dan lingkungan. Contohnya adalah proses pengikatan oksigen oleh besi menjadi senyawa kompleks untuk bernapas.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang reaksi reduksi oksidasi dalam mata pelajaran kimia untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam 3 pertemuan.
Konformasi isomer adalah stereoisomer dengan rumus struktural yang sama namun konformasi berbeda akibat rotasi ikatan tunggal. Terdapat tiga jenis konformasi yaitu eklips paling tidak stabil, gausch dan staggered paling stabil. Konformasi ditentukan oleh tolakan sterik dan efek elektronik antara gugus pada molekul.
Penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari hariAdha Pratama
Â
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep mol dalam kehidupan sehari-hari khususnya stoikiometri. Terdapat contoh soal tentang menghitung berapa gram garam dan gula yang dibutuhkan untuk membuat kimchi dan kopi berdasarkan jumlah mol yang ditentukan dalam resep. Juga ada soal tambahan mengenai apakah konsumsi gula dalam 3 cangkir kopi sehari sudah melewati batas konsumsi gula yang disarank
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 Sakra membahas konfigurasi elektron dan diagram orbital. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model discovery learning. Siswa akan belajar tentang konsep konfigurasi elektron, aturan penulisan konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik unsur melalui diskusi kelompok dan penugasan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang tata nama senyawa. Siswa akan belajar membedakan senyawa organik dan anorganik serta menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa sederhana tersebut. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan metode diskusi, presentasi, dan penugasan individu. Hasil pembelajaran akan dinilai melalui pengamatan sikap siswa dan hasil penugasan.
Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dengan unsur elektronegatif lainnya yang sedang terikat kovalen dengan atom lain. Hal ini disebabkan oleh perbedaan elektronegativitas yang menyebabkan muatan parsial positif pada atom hidrogen dan negatif pada unsur elektronegatif, sehingga terjadi tarikan elektrostatik antara keduanya. Ikatan hidrogen dapat terjadi antar molekul maupun intramolekul dan memainkan peran penting dalam struktur
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Tamiang membahas tentang materi senyawa polar dan non polar. Pembelajaran dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan metode diskusi, eksperimen, dan presentasi hasil. Siswa diajak membedakan senyawa berdasarkan keelektronegatifan dan bentuk molekul, serta menguji kepolaran melalui eksperimen.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gaya antar molekul dalam pelajaran kimia untuk siswa kelas X. Materi akan disampaikan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk membantu siswa memahami jenis-jenis gaya antar molekul dan hubungannya dengan sifat fisik zat."
Model atom terus berkembang dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr dan mekanika kuantum. Setiap model memiliki kelemahan dan kelebihan dalam menjelaskan struktur atom.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang bentuk molekul, teori domain elektron, dan teori tolakan pasangan elektron. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran.
Silabus mata pelajaran kimia untuk kelas X SMK/MAK mencakup 4 kompetensi inti dan beberapa kompetensi dasar yang meliputi materi tentang peran kimia dalam kehidupan, struktur atom dan sistem periodik, ikatan kimia, dan larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran sel sebagai unit terkecil kehidupan pada mata pelajaran biologi untuk siswa kelas XI. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan, materi, strategi, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi observasi mikroskopik struktur sel tumbuhan dan hewan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan praktikum.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia kelas XI semester 1 membahas senyawa hidrokarbon dan minyak bumi selama 3 minggu. Materi pembelajaran meliputi struktur dan sifat senyawa hidrokarbon, proses pembentukan dan pemisahan fraksi minyak bumi, serta dampak pembakaran hidrokarbon. Peserta didik diajak mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan hasil diskusi untuk mema
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
Â
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran kimia tentang materi geometri/bentuk molekul untuk siswa kelas X semester gasal tahun ajaran 2018/2019. RPP ini menjelaskan tentang kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian yang akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan model ink
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Â
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )
BENTUK MOLEKUL
AGUS RABIALDI
1301759 / 2013
PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 Tembilahan Hulu
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi Waktu : 3Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan electron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk menentukan bentuk molekul
Indikator
3.7.1 Menyebutkan bentuk molekul dari beberapa senyawa berdasarkan teori pasangan electron dan teori hibridisasi
3.7.2 Menjelaskan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori pasangan electron dan teori hibridisasi
3.7.3 Memilah proses terjadinya bentuk molekul dari beberapa senyawa dengan menggunakan teori pasangan electron.
3.7.4 Menentukan bentuk molekul suatu senyawa dengan menggunakan cara selain teori pasangan electron
3.7.5 Menafsirkan bahwa menentukan bentuk molekul suatu senyawa dapat dilakukan tidak hanya menggunakan teoripasangan electron
4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
Indikator
4.7.1 Mengelompokkan bentuk molekul berdasarkan tipe hibridisasinya
4.7.2 Merancang bentuk molekul jika diketahui tipe hibridisasinya
4.7.3 Mengklasifikasikan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa
4.7.4 Mempresentasikan hubungan antara tipe hibridisasi dengan bentuk molekul
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Melalui media grafis dan diskusi siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa berdasarkan teori pasangan elektron.
2. Melalui media grafis dan diskusi siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa berdasarkan teori hibridisasi.
3. Melalui media grafis dan diskusi siswa dapat menentukan hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
4. D. Materi Pembelajaran
Materi Pra-syarat :
1. Struktur Lewis Struktur Lewis secara umum mendeskripsikan distribusi elektron valensi dalam pasangan ikatan yang digunakan bersama dan pasangan tidak berikatan.
2. Atom Pusat Atom yang terikat ke dua atau lebih atom lain.
3. Ikatan kovalen Ikatan yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.
Materi Inti:
Konsep:
1. Model TPEKV untuk meramalkan bentuk molekul didasrkan pada asumsi bahwa pasangan elektron kulit valensi saling tolak-menolak dan cenderung berada sejauh mungkin satu sama lain.
2. Hibridisasi adalah gambaran mekanika kuantum tentang ikatan kimia.
3. Konsep hibridisasi menjelaskan pengecualian aturan oktet dan juga menjelaskan pembentukan ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga.
Prinsip:
1. Tolak-menolak antar pasangan pasangan elektron bebas lebih kuat dibandingkan tolak menolak antar pasangan elektron ikatan dan karena itu mengubah sudut , ikatan dari geometri yang ideal.
2. Pada hibridisasi sp, kedua orbital terletak pada satu garis lurus.
3. Pada hibridisasi sp2, ketiga orbital hibrida mengarah pada sudut-sudut segitiga.
4. Pada hibridisasi sp3, keempat orbital mengarah pada sudut sudut tetrahedron.
5. Pada hibridisasi sp3d, kelima orbital mengarah pada sudut sudut segitiga piramida.
6. Pada hibridisasi sp3d2, keenam orbital mengarah pada sudut sudut oktahedron.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
5. F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
 Media :
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o lembar penilaian
o Laptop
 Alat/Bahan :
o Infocus
o Spidol
 Sumber Belajar :
o Buku paket kimia penerbit Yudistira, Erlangga, dan buku paket kimia lain yang menunjang.
o Bahan tayang
G. Langkah-langkahPembelajaran 1. Pertemuan Kesatu ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal
o Orientasi :
ï‚· Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
ï‚· Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
ï‚· Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
o Apersepsi ;
ï‚· Mengaitkan materi pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
ï‚· Mengingatkan kembali materi prasyarat.
o Motivasi
ï‚· Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
ï‚· Menyampaikan manfaat belajar mengenal bentuk molekul, kita bisa meramalkan bentuk molekul senyawa-senyawa lainnya
o Pemberian Acuan;
ï‚· Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
15 menit
6. saat itu.
ï‚· Pembagian kelompok belajar
ï‚· Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti
Pesertadidik di dalamkelompokbelajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung ) tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron
o Mendengar
o Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Peserta didik Mengajukan pertanyaan tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Membaca sumber lain selain buku teks tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron
o Saling tukar informasi tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
105
Menit
7. kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron,antara lain tentang : bentuk molekul beberapa senyawa
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron.
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
8. atau lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
ï‚· Guru membimbing siswa untuk bersama-sama menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron
ï‚· Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakannya dari hasil diskusi kelompok
o Peserta didik diberikan PR.
o Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuanberikutnya
15
Menit 2. Pertemuan Kedua ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal
o Orientasi :
ï‚· Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
ï‚· Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
ï‚· Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
ï‚· Memperlihatkan gambar atau animasi proses terjadinya bentuk molekul dari beberapa senyawa dengan menggunakan teori hibridisasi.
o Apersepsi ;
ï‚· Mengaitkaan materi pembelajaran bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
ï‚· Mengingatkan kembali materi prasyarat.
15 menit
9. ï‚· Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
ï‚· Menanyakan tentang apakah ada cara menentukan bentuk molekul suatu senyawa dengan menggunakan cara selain teori pasangan electron.
ï‚· Menentukan bentuk molekul suatu senyawa dapat dilakukan tidak hanya menggunakan teori pasangan electron
o Motivasi
ï‚· Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi dalam kehidupan sehari-hari.
ï‚· Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
ï‚· Manfaat setelah mempelajari bentuk molekul , siswa akan lebih mudah memahami materi kepolaran senyawa
o Pemberian Acuan;
ï‚· Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
ï‚· Pembagian kelompok belajar
ï‚· Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti
Pesertadidik di dalamkelompokbelajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)tentangbentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
o Mendengar
o Menyimakpenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
105
Menit
10. membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas : mengelompokkan bentuk molekul berdasarkan type hibridisasinya
o Membaca sumber lain selain buku teks tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
o Mendiskusikan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkanbentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi,antara lain tentang :
- menentukanbentukmolekuljikadiketahui type hibridisasinya
- hubungan antara type hibridisasi dengan bentuk molekul
Mengkomunikasikan
11. o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulistentangbentukmolekulberdasarkanteorihibridisasi
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
o Guru membimbing siswa untuk bersama-sama menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan type hibridisasi
o Pesertadidikdiberikan PR.
o Pesertadidikdimintauntukmempelajaraimateri yang akandipelajaripadapertemuanberikutnya
15
Menit 3. Pertemuan Ketiga ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal
15
12. o Orientasi :
ï‚· Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
ï‚· Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
ï‚· Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran hubungan bentuk molekul dengan kepolaran.
ï‚· Memperlihatkan gambar atau animasi proses terjadinya bentuk molekul berdasarkan kepolaran dari beberapa senyawa
o Apersepsi ;
ï‚· Mengaitkaan materi pembelajaran hubungan bentuk molekul dengan kepolaran dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
ï‚· Mengingatkan kembali materi prasyarat.
ï‚· Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema hubungan bentuk molekul dengan kepolaran. Menanyakan apakah ada hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
ï‚· Bentuk molekul dapat mempermudah kita dalam menentukan kepolaran senyawa.
o Motivasi
ï‚· Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi hubungan bentuk molekul dengan kepolaran dalam kehidupan sehari-hari.
ï‚· Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
ï‚· Manfaat setelah mempelajari bentuk molekul , siswa akan lebih mudah memahami materi kepolaran senyawa
o Pemberian Acuan;
ï‚· Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
ï‚· Pembagian kelompok belajar
ï‚· Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
menit
 Kegiatan Inti
Pesertadidik di dalamkelompokbelajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)tentanghubungan bentuk molekul dengan kepolaran
105
Menit
13. o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : hubungan bentuk molekul dengan kepolaran untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang masalah yang diamati, salah satu dari anggota kelompok diminta memberikan pendapat tentang hubungan bentuk molekul dengan kepolaran dan yang lainnyamenanggapi
o Mengajukan pertanyaan tentang hubungan bentuk molekul dengan kepolaran yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas : mengelompokkan bentuk molekul berdasarkan kepolarannya
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku tekstentanghubungan bentuk molekul dengan kepolaran
o Mendiskusikanbentuk molekul berdasarkan kepolaran
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang hubungan bentuk molekul dengan kepolaran dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
14. cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data hubungan bentuk molekul dengan kepolaran yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkanhubungan bentuk molekul dengan kepolaran,antara lain tentang : menentukanbentukmolekulsenyawa
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : hubungan bentuk molekul dengan kepolaran
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulistentanghubunganbentukmolekuldengankepolaran
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
15. pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang hubungan bentuk molekul dengan kepolaran.
ï‚· Guru membimbing siswa untuk bersama-sama menyimpulkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran
o Peserta didik diberikan PR.
o Peserta didik diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
15
Menit
16. H. Penilaian
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK
I. PenilaianHasilBelajar
 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
 Terlibat aktif dalam pembelajaran Bentuk Molekul.
 Bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
 Toleranterhadap proses pemecahanmasalah yang berbedadankreatif.
Pengamatan
Selamapembelajarandansaatdiskusi
2.
Pengetahuan
 MenjelaskankembalipengertianBentukMolekul.
 Menjelaskanlangkah- langkahsistematisdalammenyelesaikanBentukMolekul.
Pengamatandantes
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.
Keterampilan
 Terampilmenerapkankonsepdanstrategipemecahanmasalah yang relevan yang berkaitandenganmenentukanpenyelesaianBentukMolekul.
Pengamatan
Penyelesaiantugas (baikindividumaupunkelompok) dansaatdiskusi
17. J. InstrumenPenilaianHasilbelajar
Lembar Observasi pada saat diskusi kelompok X
No
Nama Kelompok
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah skor
Nilai
Diskusi kelompok
Aktif mendengar
Aktif bertanya
Mengemukakan pendapat
Mengendalikan diri
Menghargai orang lain
Bekerja sama
Berbagi pengetahuan
Percaya diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
19. 35
36
Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4
Rentang jumlah skor: KriteriaPenilaian
28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspekdiberiskor 1
20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspekdiberiskor 2
12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspekdiberiskor 3
0 – 11 Nilai: K (kurang) 4 : 7-8 aspekdiberiskor 4
Tembilahan, Oktober 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Tembilahan Hulu Guru Mata Pelajaran Kimia
Wardiah S.Pd, M.Pd Agus Rabialdi
NIP.196111221987031003 NIP.199504142009042005
20. Lampiran 1. Lembar kerja Siswa
KIMIA
BENTUK MOLEKUL (Pertemuan 1)
Guru : Agus Rabialdi, S.Pd, M.Pd
Diskusi (15 menit)
Geometri molekul atau bentuk molekul adalah susunan tiga dimensi dari atom dalam suatu molekul. Geometri molekul mempengaruhi sifat-sifat kimia dan fisisnya, seperti titik leleh, titik didih, kerapatan dan jenis reaksi yang dialaminya. Secara umum, panjang ikatan dan sudut ikatan harus ditentukan lewat percobaan. Tetapi terdapat dua cara sederhana yang memungkinkan kita untuk meramalkan geometri molekul atau ion dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi jika kita mengetahui jumlah elektron disekitar atom pusat dalam struktur Lewisnya. Dasar pendekatan ini adalah asumsi bahwa pasangan elektron dikulit valensi suatu atom saling bertolakan satu sama lain. Kulit valensi (Valence shell) adalah kulit terluar yang ditempati elektron dalam suatu atom yang biasanya terlibat dalam ikatan. Pendekatan untuk kajian bentuk molekul ini disebut model tolakan pasangan-elektron kulit-valensi (TPEKV) (valence shell electron pair repulsion VSERP), karena pendekatan ini menjelaskan susunan geometrik dari pasangan elektron disekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron. Secara umum, menurut model TPEKV, gaya tolak menurun menurut urutan berikut:
>

1. Tulislah beberapa senyawa lengkap dengan struktur lewisnya yang kamu ketahui
2. Diskusikanlah bentuk molekul pada senyawa-senyawa tersebut dengan menggunakan teori pasangan elektron
3. Tentukan juga bentuk molekul berikut:
a. BeCl2
b. BF3
c. CH4
d. PCl5
e. SF6
f. SO2
g. NH3
h. H2O
i. SF4
4. Kelompokkan molekul mana yang atom pusatnya tidak memiliki pasangan elektron bebas dan memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas.
Bahan Diskusi Kimia
Semester JuDes 2014
Agus Rabialdi
Tolakan pasangan elektron bebas vs. Pasangan elektron bebas
Tolakan pasangan elektron bebas vs. Pasangan elektron ikatan
Tolakan pasangan elektron ikatan vs. Pasangan elektron ikatan
>
>
21. KIMIA
BENTUK MOLEKUL (Pertemuan 2)
Guru : Agus Rabialdi, S.Pd, M.Pd
Diskusi (15 menit)
Hibridisasi adalah gambaran mekanika kuantum tentang ikatan kimia. Orbital atom terhidrasi, atau bercampur, untuk membentuk orbital hibrida. Orbital-orbital ini kemudian berinteraksi dengan orbital atom yang lain untuk membentuk ikatan kimia. Berbagai geometri molekul dapat dihasilkan dari hibridisasi yang berbeda. Konsep hibridisasi menjelaskan pengecualian aturan oktet dan juga menjelaskan pembentukan ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga.
1. Tuliskanlah beberapa senyawa yang anda ketahui.
2. Tentukanlah keadaan setiap hibridisasi atom pusat setiap molekul.
3. Gambarkan hibridisasi dan tentukan geometri molekulnya.
4. Tentukan juga hibridisasi atom pusat dalam setiap molekul ini:
a. HgCl2
b. AlI3
c. PF3
Gambarkan proses hibridisasi dan tentukan geometri molekulnya.
Bahan Diskusi Kimia
Semester JuDes 2014
Agus Rabialdi
22. Lampiran 2. Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : Kimia
Pertemuan-Ke : 1
Materi : Bentuk Molekul
Indikator : Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dan teori
hibridisasi
Tujuan Pembelajaran
C1
C2
C3
C4
C5
1. Melalui media grafis dan diskusi siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa berdasarkan teori pasangan elektron.
1
2. Melalui media grafis dan diskusi siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa berdasarkan teori hibridisasi.
2
Mata Pelajaran : Kimia
Pertemuan-Ke : 1
Materi : Bentuk Molekul
Indikator : Menganalisis hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa
Tujuan Pembelajaran
C1
C2
C3
C4
C5
1. Melalui media grafis dan diskusi siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa berdasarkan teori hibridisasi.
3
23. Lampiran 3. Soal
Kompetensi dasar :
3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain
Elektron) untuk menentukan bentuk molekul.
4.7. Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di
sekitar inti atom (Teori Domain Elektron).
Indikator :
1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dan teori hibridisasi
2. Menganalisis hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa
Nama siswa : Nilai : Kelas : Tanda tangan guru : Hari / tanggal : Tanda tangan orang tua :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap !
1. Tentukan bentuk molekul dari senyawa-senyawa berikut berdasarkan teori pasangan elektron !
a. BF3
b. PCl5
2. Tentukan bentuk molekul dari senyawa-senyawa berikut berdasarkan teori hibridisasi !
a. CH4
b. BCl3
3. Dari bentuk-bentukmolekulsenyawa di bawahini, tentukan kepolaran senyawa tersebut !
a. Linier
b. Tetrahedral
c. Segitigapiramida
d. Bentuk T
24. Lampiran 3. Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN
No Soal Kunci Jawaban Skor maksimal
1.a.
B
BF3
B 5 = 2, 3
Elektron valensi B = 3
Pasangan electron ikatan ( X ) = 3 -
Pasangan elektron bebas ( E ) = 0
Tipe AX3
Bentuk molekul = segitiga datar
PCl5
P 15 = 2, 8, 5
Elektron valensi P = 5
Pasangan elektron ikatan ( X ) = 5 -
Pasangan elektron bebas ( E ) = 0
Tipe AX5
Bentuk molekul = bipiramida trigonal
6
6
2.a.
CH4
6C = 1s 2s 2p
2 2 2
↑↓ ↑ ↑
Mengalami hibridisasi
↑ ↑ ↑ ↑
S p3
4
25. b.
Orbital hibridisasinya = sp3
Bentuk molekulnya = tetrahedral
BCl3
5 B = 1s 2s 2p
2 2 1
↑↓ ↑
Mengalami hibridisasi
↑ ↑ ↑
S p2
Orbital hibridisasinya = sp2
Bentuk molekulnya = trigonal planar
4
3.a.
3.b.
3.c.
3.d.
Nonpolar
Non polar
Polar
Polar
4
Jumlah skor maksimal 24
26. Lampiran 4. Lembar Penilaian
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
No absen
Nama Siswa
Skor
Jumlah skor
Nilai
Soal 1
Soal 2
Soal 3
1
2
3
4
5
dst
Nilai = jumlah skor perolehan x 100 %
jumlah skor maksimal
= jumlah skor perolehan x 100 %
24
Tembilahan, Oktober 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Tembilahan Hulu Guru Mata Pelajaran Kimia
Wardiah S.Pd, M.Pd Agus Rabialdi
NIP.196111221987031003 NIP.199504142009042005