RPP ini membahas pembelajaran tentang gaya antar molekul pada pelajaran Kimia kelas X. Materi akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning. Peserta didik akan belajar tentang jenis interaksi antar molekul seperti ikatan hidrogen dan gaya Van der Waals serta pengaruhnya terhadap sifat fisik zat. Mereka diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep tersebut
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
1. Ciri-ciri alat uji larutan non elektrolit, larutan elektrolit kuat, dan larutan elektrolit lemah secara berurutan adalah 2, 1, dan 3.
2. Pernyataan yang benar adalah nomor 2.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari konsep Democritus hingga teori atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum. Setiap teori berusaha menjelaskan kelemahan teori sebelumnya berdasarkan hasil eksperimen baru.
RPP ini membahas pembelajaran tentang gaya antar molekul pada pelajaran Kimia kelas X. Materi akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning. Peserta didik akan belajar tentang jenis interaksi antar molekul seperti ikatan hidrogen dan gaya Van der Waals serta pengaruhnya terhadap sifat fisik zat. Mereka diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep tersebut
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
1. Ciri-ciri alat uji larutan non elektrolit, larutan elektrolit kuat, dan larutan elektrolit lemah secara berurutan adalah 2, 1, dan 3.
2. Pernyataan yang benar adalah nomor 2.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas konsep mol sebagai satuan jumlah zat dalam kimia. Pembelajaran akan menjelaskan hubungan antara mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat serta menerapkannya dalam perhitungan kimia melalui contoh soal. Tujuannya agar siswa memahami penggunaan mol sebagai alat untuk menghitung zat dalam reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari konsep Democritus hingga teori atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum. Setiap teori berusaha menjelaskan kelemahan teori sebelumnya berdasarkan hasil eksperimen baru.
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Kimia untuk kelas X di SMA Negeri 1 Srengat yang mencakup rasional, capaian pembelajaran, elemen-elemen capaian pembelajaran beserta tujuan pembelajaran, jumlah jam pelajaran, topik, profil pelajar pancasila, dan glosarium."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang tata nama senyawa. Siswa akan belajar membedakan senyawa organik dan anorganik serta menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa sederhana tersebut. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan metode diskusi, presentasi, dan penugasan individu. Hasil pembelajaran akan dinilai melalui pengamatan sikap siswa dan hasil penugasan.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
Download Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Model Pembelajaran Struktur Atom dengan Mix Method Luring dan Daring:
1. Model Pembelajaran Flipped Classroom
Model ini memanfaatkan kombinasi pembelajaran luring dan daring. Sebelum pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapatkan akses pada materi pembelajaran Struktur Atom secara daring, baik melalui video pembelajaran, bahan ajar atau modul. Setelah mempelajari materi tersebut, peserta didik akan diminta untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Selanjutnya, saat pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dan memperdalam pemahaman mereka dengan bimbingan dari guru dan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti diskusi, percobaan dan simulasi.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran ini memadukan pembelajaran daring dan luring dengan menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diberi tugas untuk merancang suatu proyek yang berkaitan dengan Struktur Atom, seperti merancang model atom, membuat animasi tentang interaksi partikel subatomik, atau melakukan percobaan sederhana terkait dengan muatan dan massa partikel subatomik. Proyek-proyek ini kemudian akan disajikan oleh peserta didik melalui platform daring, seperti presentasi video atau forum diskusi daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka, peserta didik dapat menunjukkan proyeknya secara langsung dan melakukan diskusi dan refleksi bersama dengan guru dan teman-temannya.
3. Model Pembelajaran Kolaboratif
Model pembelajaran kolaboratif ini memadukan pembelajaran luring dan daring dengan fokus pada pembelajaran dalam kelompok. Peserta didik akan dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas materi Struktur Atom secara daring. Setelah itu, mereka akan berkumpul pada pertemuan tatap muka untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka secara bersama-sama. Selama pertemuan, peserta didik akan diminta untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka, mengerjakan tugas kelompok, dan memberikan presentasi hasil pembahasan mereka. Model pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, peserta didik dapat memahami materi Struktur Atom dengan lebih baik dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik pada pembelajaran luring maupun daring.
Unsur kimia dipelajari melalui eksperimen dan diskusi kelompok. Siswa akan mempelajari kelimpahan, sifat fisika, dan kimia unsur-unsur golongan utama, periode 3, dan transisi periode 4 serta manfaat dan proses produksinya melalui serangkaian eksperimen.
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
RPP ini membahas pelajaran struktur atom untuk siswa kelas X IPA. Materi pelajaran terdiri dari perkembangan model atom, komposisi atom, teori atom Bohr, dan teori mekanika kuantum. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.
Dokumen ini merupakan ringkasan dari dua pertemuan pelajaran kimia tentang struktur atom. Pertemuan pertama membahas teori atom Dalton dan kelemahannya, sedangkan pertemuan kedua membahas perkembangan teori struktur atom selanjutnya beserta diskusi kelas. Guru menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi dengan bantuan konsep peta, presentasi dan sumber belajar lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alkil eter, termasuk definisi, rumus umum, sifat kimia, penamaan, dan contoh-contoh senyawanya. Alkil eter adalah golongan senyawa organik yang mempunyai dua gugus alkil terikat pada satu atom oksigen. Contoh sederhananya adalah dimetil eter dengan rumus C2H6O. Alkil eter digunakan sebagai pelarut organik dan bahan bakar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 Sakra membahas konfigurasi elektron dan diagram orbital. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model discovery learning. Siswa akan belajar tentang konsep konfigurasi elektron, aturan penulisan konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik unsur melalui diskusi kelompok dan penugasan.
1. Dokumen tersebut merupakan analisis instrumen soal untuk mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
2. Terdapat kisi-kisi soal pilihan ganda dan essay yang mencakup lima indikator dan lima kompetensi dasar.
3. Juga terdapat pedoman penilaian sikap peserta didik dan daftar cek penilaian diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Kimia untuk kelas X di SMA Negeri 1 Srengat yang mencakup rasional, capaian pembelajaran, elemen-elemen capaian pembelajaran beserta tujuan pembelajaran, jumlah jam pelajaran, topik, profil pelajar pancasila, dan glosarium."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang tata nama senyawa. Siswa akan belajar membedakan senyawa organik dan anorganik serta menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa sederhana tersebut. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan metode diskusi, presentasi, dan penugasan individu. Hasil pembelajaran akan dinilai melalui pengamatan sikap siswa dan hasil penugasan.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
Download Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Model Pembelajaran Struktur Atom dengan Mix Method Luring dan Daring:
1. Model Pembelajaran Flipped Classroom
Model ini memanfaatkan kombinasi pembelajaran luring dan daring. Sebelum pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapatkan akses pada materi pembelajaran Struktur Atom secara daring, baik melalui video pembelajaran, bahan ajar atau modul. Setelah mempelajari materi tersebut, peserta didik akan diminta untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Selanjutnya, saat pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dan memperdalam pemahaman mereka dengan bimbingan dari guru dan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti diskusi, percobaan dan simulasi.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran ini memadukan pembelajaran daring dan luring dengan menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diberi tugas untuk merancang suatu proyek yang berkaitan dengan Struktur Atom, seperti merancang model atom, membuat animasi tentang interaksi partikel subatomik, atau melakukan percobaan sederhana terkait dengan muatan dan massa partikel subatomik. Proyek-proyek ini kemudian akan disajikan oleh peserta didik melalui platform daring, seperti presentasi video atau forum diskusi daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka, peserta didik dapat menunjukkan proyeknya secara langsung dan melakukan diskusi dan refleksi bersama dengan guru dan teman-temannya.
3. Model Pembelajaran Kolaboratif
Model pembelajaran kolaboratif ini memadukan pembelajaran luring dan daring dengan fokus pada pembelajaran dalam kelompok. Peserta didik akan dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas materi Struktur Atom secara daring. Setelah itu, mereka akan berkumpul pada pertemuan tatap muka untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka secara bersama-sama. Selama pertemuan, peserta didik akan diminta untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka, mengerjakan tugas kelompok, dan memberikan presentasi hasil pembahasan mereka. Model pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, peserta didik dapat memahami materi Struktur Atom dengan lebih baik dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik pada pembelajaran luring maupun daring.
Unsur kimia dipelajari melalui eksperimen dan diskusi kelompok. Siswa akan mempelajari kelimpahan, sifat fisika, dan kimia unsur-unsur golongan utama, periode 3, dan transisi periode 4 serta manfaat dan proses produksinya melalui serangkaian eksperimen.
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
RPP ini membahas pelajaran struktur atom untuk siswa kelas X IPA. Materi pelajaran terdiri dari perkembangan model atom, komposisi atom, teori atom Bohr, dan teori mekanika kuantum. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.
Dokumen ini merupakan ringkasan dari dua pertemuan pelajaran kimia tentang struktur atom. Pertemuan pertama membahas teori atom Dalton dan kelemahannya, sedangkan pertemuan kedua membahas perkembangan teori struktur atom selanjutnya beserta diskusi kelas. Guru menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi dengan bantuan konsep peta, presentasi dan sumber belajar lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alkil eter, termasuk definisi, rumus umum, sifat kimia, penamaan, dan contoh-contoh senyawanya. Alkil eter adalah golongan senyawa organik yang mempunyai dua gugus alkil terikat pada satu atom oksigen. Contoh sederhananya adalah dimetil eter dengan rumus C2H6O. Alkil eter digunakan sebagai pelarut organik dan bahan bakar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 Sakra membahas konfigurasi elektron dan diagram orbital. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model discovery learning. Siswa akan belajar tentang konsep konfigurasi elektron, aturan penulisan konfigurasi elektron, dan hubungannya dengan tabel periodik unsur melalui diskusi kelompok dan penugasan.
1. Dokumen tersebut merupakan analisis instrumen soal untuk mata kuliah evaluasi dan penilaian hasil belajar kimia.
2. Terdapat kisi-kisi soal pilihan ganda dan essay yang mencakup lima indikator dan lima kompetensi dasar.
3. Juga terdapat pedoman penilaian sikap peserta didik dan daftar cek penilaian diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami struktur atom dan ikatan kimia, serta peran kimia dalam kehidupan. Materi pokoknya meliputi perkembangan model atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan aplikasi kimia. Metode pembelajarannya meliputi observasi, penanyaan, diskusi, dan presentasi hasil belajar."
1. Silabus mata pelajaran kimia membahas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas X SMA. 2. Materi pokok meliputi peran kimia dalam kehidupan, hakikat ilmu kimia, struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa. 3. Kegiatan pembelajaran menggunakan pendek
Silabus mata pelajaran kimia SMA/MA kelas X mencakup 3 kompetensi inti yaitu menghayati ajaran agama dan perilaku yang baik, memahami pengetahuan faktual dan konseptual, serta mengolah dan menyajikan pengetahuan. Silabus ini membahas 3 materi pokok yaitu hakikat dan peran kimia, struktur atom dan sistem periodik, serta ikatan kimia beserta proses pembentukannya dan hubungannya dengan sifat fis
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi pembelajaran tentang hakikat ilmu kimia, struktur atom, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa. Materi akan diajarkan menggunakan metode ilmiah melalui observasi, eksperimen, dan diskusi kelompok. Penilaian mahasiswa mencakup tes tertulis, presentasi, dan portofolio.
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi pembelajaran tentang hakikat ilmu kimia, struktur atom, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa. Materi akan diajarkan menggunakan metode ilmiah melalui observasi, eksperimen, dan diskusi kelompok. Penilaian mahasiswa mencakup tes tertulis, presentasi, dan portofolio.
Program tahunan mata pelajaran kimia SMA N 15 Semarang untuk tahun ajaran 2014/2015 mencakup 4 Kompetensi Inti (KI) dan beberapa Kompetensi Dasar (KD) yang meliputi materi pokok seperti struktur atom, ikatan kimia, larutan elektrolit, dan reaksi redoks serta alokasi waktu 37 jam pelajaran untuk semester 1 dan 34 jam pelajaran untuk semester 2.
Dokumen tersebut merupakan analisis keterkaitan antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Inti (SKI dan KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rencana penilaian untuk mata pelajaran kimia kelas X yang mencakup 3 KD yaitu tentang hakikat ilmu kimia, perkembangan model atom, dan penjelasan fenomena alam menggun
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan dicapai siswa, materi pokok pelajaran seperti peran kimia dalam kehidupan, hakikat ilmu kimia, struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa, kegiatan pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan, penilaian
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan dicapai siswa, materi pokok pelajaran seperti peran kimia dalam kehidupan, hakikat ilmu kimia, struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa, kegiatan pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan, penilaian
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan dicapai siswa, materi pokok pelajaran seperti peran kimia dalam kehidupan, hakikat ilmu kimia, struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa, kegiatan pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan, penilaian
Silabus mata pelajaran kimia SMA kelas X ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan dicapai siswa, materi pokok pelajaran seperti peran kimia dalam kehidupan, hakikat ilmu kimia, struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan sifat fisik senyawa, kegiatan pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan, penilaian
Silabus mata pelajaran kimia untuk kelas X SMK/MAK mencakup 4 kompetensi inti dan beberapa kompetensi dasar yang meliputi materi tentang peran kimia dalam kehidupan, struktur atom dan sistem periodik, ikatan kimia, dan larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Silabus mata pelajaran kimia SMA/MA ini memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas X semester 1 dan 2. Mata pelajaran ini bertujuan agar siswa memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah, dan keselamatan kerja serta dapat menganalisis struktur atom dan ikatan kimia.
Similar to SILABUS KIMIA KELAS X SEMESTER GANJIL SESUAI K-13 (20)
Atom-atom cenderung bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan melalui pembentukan ikatan ion atau kovalen. Ikatan ion terbentuk ketika atom melepas atau menangkap elektron untuk membentuk ion positif dan negatif, seperti Na melepas elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ini kemudian terjadi tarik menarik antara ion Na+ dan Cl- membentuk NaCl.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. SILABUS PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
(Peminatan Bidang MIPA)
Nama Sekolah : SMA MITRA INALUM
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : X/1(GANJIL)
Alokasi waktu : 8 JP (UH 4 JP)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur
partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel
materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
Peran kimia
dalam
kehidupan.
Hakikat ilmu
kimia .
Metode ilmiah
dan keselamatan
kerja.
Mengamati
Mengamati produk-produk kimia dalam kehidupan, misalnya
sabun, detergen,pasta gigi, shampo, kosmetik, obat, susu,
keju, mentega, minyak goreng, garam dapur, dan asam
cuka.
Membaca artikel tentang peran kimia dalam perkembangan
ilmu lain (farmasi,geologi, pertanian, kesehatan) dan peran
kimia dalam menyelesaikan masalah global.
Membaca artikel tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah
dan keselamatan kerja di laboratorium.
Menanya
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil
pengamatan, misalnya:
- Apa yang dipelajari dalam kimia?
- Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan
Tugas
Membuat laporan
tentang hakikat ilmu
kimia, metode ilmiah
dan keselamatan
kerja di laboratorium
serta peran kimia
dalam kehidupan.
Observasi
Sikap ilmiah saat
diskusi dan
presentasi dengan
lembar
pengamatan
2 mgg x 4 jp Buku teks kimia
Literatur lainnya
Encarta Encyclopedia
Lembar kerja
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta
dan opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
2. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah
dan membuat keputusan.
karir masa depan?
Pengumpulan data
Mengkaji literatur tentang peran kimia dalam kehidupan,
perkembangan IPTEK, dan dalam menyelesaikan masalah
global.
Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat dan
bahan kimia serta tata tertib laboratorium.
Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam
melakukan penelitian untuk memperoleh produk kimia
menggunakan metode ilmiah meliputi: penemuan masalah,
perumusan masalah, membuat hipotesis, melakukan
percobaan dan mengolah data serta membuat laporan.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat
ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang
hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan dengan tata
bahasa yang benar.
Portofolio
Laporan
pengamatan
Tes
Tertulis membuat
bagan / skema
tentang hakikat
kimia, metode ilmiah
dan keselamatan
kerja serta peran
kimia dalam
kehidupan
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode
ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium serta peran kimia dalam
kehidupan.
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang
hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan
keselamatan kerja dalam mempelajari
kimia serta peran kimia dalam
kehidupan.
Mengetahui, Tanjung Gading, Juli 2014
Kepala Sekolah SMA MITRA INALUM Guru mapel Kimia
(Drs. MHD. NUR, MM) (Fauziah Harsyah, S.Pd)
Nip. Nip.
3. SILABUS PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
(Peminatan Bidang MIPA)
Nama Sekolah : SMA MITRA INALUM
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : X/1(GANJIL)
Alokasi waktu : 14 JP (UH 4 JP)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pen getahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar:
3.2 Menganalisis perkembangan model atom.
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang
struktur partikel materi sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat
tentatif.
Perkembangan
model atom
Struktur atom Bohr
dan mekanika
kuantum.
Nomor atom dan
nomor massa
Mengamati
Mengamati perkembangan model atom dan partikel penyusun
atom serta hubungannya dengan nomor massa dan nomor
atom.
Mengamati tabel periodik modern
Menanya
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan struktur atom,
Tugas :
Membuat peta konsep
tentang perkembangan
model atom dan tabel
periodik serta mempre-sentasikannya
3,5 mgg x 4 jp
Buku teks kimia
Literatur lainnya
Encarta Encyclopedia
Lembar kerja
4. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku
kerjasama,santun, toleran,
cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya
alam.
2.3 Menunjukkan perilaku
responsif, dan proaktif serta
bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan
masalah dan membuat
keputusan.
Isotop, isobar,
isoton
Konfigurasi elektron
dan Diagram orbital
Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
Golongan dan
periode
Sifat keperiodikan
unsur
misalnya: apa saja partikel penyusun atom? Bagaimana
partikel-partikel tersusun dalam atom? Dimana posisi elektron
dalam atom? Mengapa model atom mengalami perkembangan?
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tabel periodik,
misalnya: apa dasar pengelompokan unsur dalam tabel
periodik? Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik?
Pengumpulan data
Melakukan analisis dan diskusi tekait dengan perkembangan
model atom.
Menganalisis perkembangan model atom yang satu terhadap
model atom yang lain.
Mengamati nomor atom dan nomor massa beberapa unsur
untuk menentukan jumlah elektron, proton dan netron unsur
tersebut.
Menganalisis nomor atom dan nomor massa beberapa contoh
kasus pada unsur untuk memahami isotop, isobar, dan isoton.
Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan nomor
atom.
Mendiskusikan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari
unsur tertentu.
Mendiskusikan bilangan kuantum dan bentuk orbital suatu
unsur.
Menganalisis hubungan antara nomor atom dan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik (golongan dan
periode).
Menganalisis tabel dan grafik hubungan antara nomor atom
dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elekton, dan keelektronegtifan)
Mengasosiasi
Menyimpulkan bahwa golongan dan periode unsur ditentukan
oleh nomor atom dan konfigurasi elektron.
Observasi
Sikap ilmiah saat diskusi
dan presentasi dengan
lembar pengamatan
Portofolio
Peta konsep
Tes
tertulis uraian:
Menentukan jumlah
elektron, proton, dan
netron dalam atom
Menentukan konfigurasi
elektron dan diagram
orbital
Menentukan bilangan
kuantum dan bentuk
orbital
Menganalisis letak unsur
dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi
elektron
Menganalisis
kecenderungan sifat
keperiodikan unsur dalam
satu golongan atau
periode berdasar kan
data
3.2 Menganalisis perkembangan
model atom
3.3 Menganalisis struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr
dan teori mekanika kuantum.
3.4 Menganalisis hubungan
konfigurasi elektron dan
diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam
tabel periodik dan sifat-sifat
periodik unsur.
5. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
4.2 Mengolah dan menganalisis
perkembangan model atom.
4.3 Mengolah dan menganalisis
truktur atom berdasarkan teori
atom Bohr dan teori mekanika
kuantum.
4.4 Menyajikan hasil analisis
hubungan konfigurasi elektron
dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam
tabel periodik dan sifat-sifat
periodik unsur.
Menyimpulkan adanya hubungan antara nomor atom dengan
sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegtifan)
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil rangkuman tentang perkembangan
model atom dan tabel periodic unsur dengan menggunakan tata
bahasa yang benar.
Mengetahui, Tanjung Gading, Juli 2014
Kepala Sekolah SMA MITRA INALUM Guru mapel Kimia
(Drs. MHD. NUR, MM) (Fauziah Harsyah, S.Pd)
Nip. Nip.
6. SILABUS PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
(Peminatan Bidang MIPA)
Nama Sekolah : SMA MITRA INALUM
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : X/1(GANJIL)
Alokasi waktu : 30 JP (UH 4 JP)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pen getahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar:
3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa.
3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk menentukan bentuk molekul.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang
struktur partikel materi sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat
tentatif.
Struktur Lewis
Ikatan ion dan
ikatan kovalen
Ikatan kovalen
koordinasi
Senyawa
kovalen polar
dan non polar.
Ikatan logam
Mengamati
Membaca tabel titik leleh beberapa
senyawa ion dan senyawa kovalen
Membaca titik didih senyawa hidrogen
halida.
Mengamati struktur Lewis beberapa unsur.
Menanya
Dari tabel tersebut muncul pertanyaan,
mengapa ada senyawa yang titik lelehnya
rendah dan ada yang titik lelehnya tinggi?
Mengapa titik didih air tinggi pada hal air
mempunyai massa molekul relatif kecil?
Mengapa atom logam cenderung
Tugas :
Merancang percobaan tentang
kepolaran senyawa
Observasi
Sikap ilmiah dalam mencatat data hasil
percobaan
Portofolio
Laporan percobaan
Tes tertulis uraian
Membandingkan proses pemben-tukan
ion dan ikatan kovalen.
7,5 mgg x 4 jp
Buku teks kimia
Literatur lainnya
Encarta Encyclopedia
Lembar kerja
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
7. demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku
kerjasama, santun, toleran,
cintadamai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya
alam.
2.3 Menunjukkan perilaku
responsif, dan proaktif serta
bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan
masalah dan membuat
keputusan.
Sifat fisik
senyawa.
melepaskan elektron? Mengapa atom
nonlogam cenderung menerima elektron
dari atom lain? Bagaimana proses
terbentuknya ikatan ion? Bagaimana ikatan
kovalen terbentuk? Apakah ada hubungan
antara ikatan kimia dengan sifat fisis
senyawa?
Pengumpulan data
Mengingatkan susunan elektron valensi
dalam orbital.
Menggambarkan awan elektron valensi
berdasarkan susunan elektron dalam
orbital.
Menganalisis pembentukan senyawa
berdasarkan pembentukan ikatan
(berhubungan dengan kecenderungan
atom untuk mencapai kestabilan).
Membandingkan proses terbentuknya
ikatan ion dan ikatan kovalen.
Menganalisis penyebab perbedaan titik
leleh antara senyawa ion dan kovalen.
Menganalisis beberapa contoh
pembentukan senyawa kovalen dan
senyawa ion.
Menganalisis beberapa contoh senyawa
kovalen tunggal, kovalen rangkap dua,
kovalen rangkap tiga dan kovalen
koordinasi.
Menganalisis sifat logam dengan proses
pembentukan ikatan logam.
Menganalisis hubungan antara
keelektronegatifan unsur dengan
kecenderungan interaksi antar molekulnya
Menganalisis pengaruh interaksi
antarmolekul terhadap sifat fisis materi.
Merancang percobaan kepolaran
beberapa senyawa (mewakili senyawa
Membedakan ikatan kovalen tunggal
dan ikatan kovalen rangkap
Menganalisis kepolaran senyawa.
Menganalisis bentuk molekul.
3.8 Membandingkan proses
pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel
(atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik
materi.
3.9 Menganalisis kepolaran
senyawa.
3.10 Menganalisis teori jumlah
pasangan elektron di sekitar
inti atom (Teori Domain
Elektron) untuk menentukan
bentuk molekul.
4.5 Mengolah dan menganalisis
perbandingan proses
pembentukan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel
8. (atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik
materi.
4.6 Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan
kepolaran senyawa.
4.7 Meramalkan bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar inti
atom (Teori Domain Elektron).
Bentuk molekul
kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik)
serta mempresentasikan hasilnya untuk
menyamakan persepsi.
Melakukan percobaan terkait kepolaran
beberapa senyawa (mewakili senyawa
kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik) .
Mengamati dan mencatat hasil percobaan
kepolaran senyawa.
Menganalisis dan menyimpulkan hasil
percobaan dikaitkan dengan data
keelektronegatifan.
Mengasosiasi
Menganalisis konfigurasi elektron dan
struktur Lewis dalam proses pembentukan
ikatan kimia.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia
berpengaruh kepada sifat fisik materi.
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil analisis perbandingan
pembentukan ikatan.
Menyimpulkan hasil percobaan tentang
kepolaran senyawa dan mempresentasikan
dengan menggunakan bahasa yang benar.
Mengamati
Mengamati gambar bentuk molekul
beberapa senyawa.
Menanya
Bagaimana menentukan bentuk molekul
suatu senyawa?
Pengumpulan data
Mengkaji literatur untuk meramalkan
bentuk molekul dan mengkaitkan
hubungan bentuk molekul dengan
kepolaran senyawa.
9. Mengasosiasi
Menyimpulkan bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom.
Menyimpulkan hubungan bentuk molekul
dengan kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan
Menyajikan gambar bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom.
Menyajikan hubungan kepolaran senyawa
dengan bentuk molekul.
Mengetahui, Tanjung Gading, Juli 2014
Kepala Sekolah SMA MITRA INALUM Guru mapel Kimia
(Drs. MHD. NUR, MM) (Fauziah Harsyah, S.Pd)
Nip. Nip.