Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia yang mencakup struktur atom, ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan koordinasi serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan berbagai jenis ikatan kimia dan contoh-contoh senyawanya.
Slide presentasi ini digunakan dalam perkuliahan kimia dasar di prodi biologi pada semester ganjil 2019. Penekanan materi yaitu terkait ikatan kimia, ikatan intramolekul, dan gaya antar molekul.
Dokumen tersebut membahas konsep ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, koordinasi, dan hidrogen. Ikatan kimia terjadi karena interaksi elektron antar atom untuk mencapai stabilisasi. Jenis ikatan tergantung pada sifat kimia unsur dan kecenderungannya untuk melepas atau menangkap elektron.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dibahas pula sifat-sifat senyawa yang terbentuk dari masing-masing ikatan serta contoh-contoh pembentukan ikatan.
Slide presentasi ini digunakan dalam perkuliahan kimia dasar di prodi biologi pada semester ganjil 2019. Penekanan materi yaitu terkait ikatan kimia, ikatan intramolekul, dan gaya antar molekul.
Dokumen tersebut membahas konsep ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, koordinasi, dan hidrogen. Ikatan kimia terjadi karena interaksi elektron antar atom untuk mencapai stabilisasi. Jenis ikatan tergantung pada sifat kimia unsur dan kecenderungannya untuk melepas atau menangkap elektron.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dibahas pula sifat-sifat senyawa yang terbentuk dari masing-masing ikatan serta contoh-contoh pembentukan ikatan.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Bab 4 membahas berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan pengecualian aturan oktet. Ikatan terbentuk karena interaksi elektron antaratom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia. Rumus senyawa dapat diramalkan berdasarkan jumlah elektron yang dilepas dan diserap untuk mencapai konfigurasi oktet.
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom yang membentuk molekul, ion, kristal, dan spesies stabil lainnya. Terdapat tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, kovalen, dan logam. Ikatan ion terbentuk karena adanya pemindahan elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama elektron antar atom. Teori VSEPR digunakan untuk memprediksi bentuk molekul
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan ionik dan sifat senyawa ionik. Secara singkat, dikemukakan bahwa (1) atom akan stabil jika memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, (2) ikatan ion terjadi karena tarik menarik antara ion positif dan negatif, (3) senyawa ion memiliki sifat seperti kristal yang keras tetapi rapuh, titik lebur dan didih tinggi, mudah larut dalam air, serta dapat mengh
Dokumen ini membahas tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi antara atom logam yang melepaskan elektron dengan atom nonlogam yang menangkap elektron. Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron antar atom. Ikatan logam terjadi antar atom logam melalui interaksi elektron valensi.
Ikatan kovalen terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh dua atom untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Ikatan ini umumnya terbentuk antara non logam, dan dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Ikatan kovalen dapat bersifat polar atau nonpolar tergantung pada tingkat keelektronegatifan masing-masing atom.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ikatan kimia, mulai dari konfigurasi elektron gas mulia, aturan oktet, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan rangkap, serta konsep terkait seperti keelektronegatifan, struktur Lewis, dan penyimpangan aturan oktet.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Chemistry power point(covalent bonds)(2)Maria Ovelia
Dokumen ini memberikan contoh-contoh struktur Lewis untuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga pada senyawa seperti H2, H2O, O2, C2H4, dan C2H2. Juga dijelaskan ikatan kovalen koordinasi pada ion amonium.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepolaran ikatan kovalen. Dibahas pula contoh-contoh pembentukan ikatan dan struktur Lewis beberapa senyawa."
Natrium klorida terbentuk dari ikatan ion antara atom natrium dan klorida. Atom natrium melepaskan elektronnya untuk membentuk ion positif agar stabil, sedangkan atom klorida menerima elektron tersebut untuk membentuk ion negatif. Ikatan ion ini terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion Na+ dan Cl-.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Bab 4 membahas berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan pengecualian aturan oktet. Ikatan terbentuk karena interaksi elektron antaratom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia. Rumus senyawa dapat diramalkan berdasarkan jumlah elektron yang dilepas dan diserap untuk mencapai konfigurasi oktet.
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom yang membentuk molekul, ion, kristal, dan spesies stabil lainnya. Terdapat tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, kovalen, dan logam. Ikatan ion terbentuk karena adanya pemindahan elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama elektron antar atom. Teori VSEPR digunakan untuk memprediksi bentuk molekul
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan ionik dan sifat senyawa ionik. Secara singkat, dikemukakan bahwa (1) atom akan stabil jika memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia, (2) ikatan ion terjadi karena tarik menarik antara ion positif dan negatif, (3) senyawa ion memiliki sifat seperti kristal yang keras tetapi rapuh, titik lebur dan didih tinggi, mudah larut dalam air, serta dapat mengh
Dokumen ini membahas tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi antara atom logam yang melepaskan elektron dengan atom nonlogam yang menangkap elektron. Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron antar atom. Ikatan logam terjadi antar atom logam melalui interaksi elektron valensi.
Ikatan kovalen terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh dua atom untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Ikatan ini umumnya terbentuk antara non logam, dan dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Ikatan kovalen dapat bersifat polar atau nonpolar tergantung pada tingkat keelektronegatifan masing-masing atom.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ikatan kimia, mulai dari konfigurasi elektron gas mulia, aturan oktet, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan rangkap, serta konsep terkait seperti keelektronegatifan, struktur Lewis, dan penyimpangan aturan oktet.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Chemistry power point(covalent bonds)(2)Maria Ovelia
Dokumen ini memberikan contoh-contoh struktur Lewis untuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga pada senyawa seperti H2, H2O, O2, C2H4, dan C2H2. Juga dijelaskan ikatan kovalen koordinasi pada ion amonium.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepolaran ikatan kovalen. Dibahas pula contoh-contoh pembentukan ikatan dan struktur Lewis beberapa senyawa."
Natrium klorida terbentuk dari ikatan ion antara atom natrium dan klorida. Atom natrium melepaskan elektronnya untuk membentuk ion positif agar stabil, sedangkan atom klorida menerima elektron tersebut untuk membentuk ion negatif. Ikatan ion ini terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion Na+ dan Cl-.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk antara logam dan nonlogam melalui proses pembentukan ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena penggunaan bersama elektron antara dua atom nonlogam, yang dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Dokumen ini juga berisi contoh-contoh pembentukan ikatan serta soal-soal untuk memahami k
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, terutama ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terjadi antara logam dan nonlogam karena perbedaan muatan, sementara ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron antar atom nonlogam.
Atom-atom dapat membentuk ikatan kimia untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia antara atom-atom dan antar molekul, seperti ikatan ionik yang terjadi karena perpindahan elektron, ikatan kovalen yang terjadi karena berbagi elektron, ikatan logam yang terjadi karena interaksi elektron bebas, serta ikatan hidrogen dan van der Waals yang melibatkan gaya tarik antar mole
Dokumen tersebut membahas tentang produksi media pembelajaran kimia tentang ikatan kimia. Materi yang dibahas meliputi konfigurasi elektron atom untuk mencapai kestabilan, proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam beserta contoh-contoh senyawanya. Dokumen ini juga menjelaskan kepolaran beberapa senyawa kovalen berdasarkan perbedaan elektronegativitas atom-atomnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan koordinasi.
2. Ikatan kimia terbentuk melalui interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.
3. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion yang terbentuk antara ion positif dan negat
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. SK & KD
Setandar Kompetensi :
-Memahami struktur atom, sifat-sifat
periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar :
- Membandingkan proses pembentukan
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
koordinasi, dan ikatan logam serta
hubungannya dengan sifat fisika senyawa
yang terbentuk
3. • Menggambarkan susunan elektron valensi
atom gas mulia (duplet dan okted) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur
Lewis).
• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
ion.
• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap
tiga.
• Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
koordinasi pada beberapa senyawa
4. • Siswa dapat menggambarkan susunan
elektron valensi atom gas mulia (duplet
dan okted) dan elektron valensi bukan gas
mulia (struktur Lewis).
• Siswa dapat menjelaskan proses
terbentuknya ikatan ion.
• Siswa dapat menjelaskan proses
terbentuknya ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, dan rangkap tiga.
• Siswa dapat menjelaskan proses
terbentuknya ikatan koordinasi pada
beberapa senyawa.
5. • SELAMAT BERTEMU LAGI
PADA HARI INI SEMOGA
SEMUA DALAM KEADAAN
SEHAT
• KITA LANJUTKAN BELAJAR KIMIA
DENGAN BAB BARU YAITU IKATAN
KIMIA
• BELAJAR KIMIA
SEMAKIN HARI
SEMAKIN ASIK DAN
MENYENANGKAN
• Yakinlah dengan
kemampuan anda
mengajar dan
kemampuan siswa
belajar konfigurasi
elektron maka akan
terjadi hal –hal
menajubkan dalam
Ikatan Kimia
6.
7. • Ikatan Kimia adalah ilmu kimia yang
mempelajari proses pembentukan senyawa.
• Elektron valensi sangat berperan dalam
proses pembentukan ikatan kimia dalam
membentuk suatu senyawa.
• Elektron valensi dapat diketahui dengan cara
konfigurasi elektron .Seperti yang telah
dibahas pada bab sebelumnya yaitu Struktur
Atom.
• Sebagai dasar pembentukan senyawa adalah
Kaidah Oktet
“ kencenderungan suatu atom unsur untuk
menjadikan konfigurasi elektronnya sama
seperti gas mulia terdekat “
8. • Konfigurasi elektron gas mulia
adalah membuat elektron valensi
penuh /stabil
PERIODE UNSUR NO.
ATOM
KULIT ATOM
K L M N O P
1 He 2 2
2 Ne 10 2 8
3 Ar 18 2 8 8
4 Kr 36 2 8 18 8
5 Xe 54 2 8 18 18 8
6 Rn 86 2 8 18 32 18 8
11. • Ikatan yang terjadi adanya
serah terima elektron antara
unsur yang berikatan.
• Ikatan ini terjadi antara ion
positif dan ion negatif.
• Ikatan ion terjadi antara unsur
Logam ( golongan I A dan II A)
dengan unsur non Logam.
12. • Senyawa dari ikatan ion biasanya
berbentuk Kristas dan berwujud
padat.
• Dalam larutan dapat terurai
menjadi ion positip ( kation )
dan Ion negatif ( anion ).
• Lelehan dan Larutannya dalam
air dapat menghantarkan arus
listrik.
• Senyawanya mempunyai titik
didih dan titik leleh yang tinggi .
16. - Adalah ikatan yang dibentuk
oleh dua atom atau lebih
dengan pembentukan pasangan
elektron yang dipakai bersama.
- Ikatan kovalen terjadi antar
atom-atom non logam.
- Pasangan elektron yang dipakai
bersama membentuk duplet
atau oktet.
26. • ikatan kovalen koordinat =
ikatan semi polar = ikatan
dativ adalah ikatan kovalen
dimana salah satu atom
meminjam sepasang elektron
dari atom lain.
Contoh : NH4
+
,SO3 , H2SO4
27. 1. Diantara senyawa senyawa berikut yang memiliki
senyawa ion adalah ... .
A. HBr
B. Cl2
C. NH3
D. NaBr
E. C2H5OH
28.
29.
30. 2. Unsur X dengan konfigurasi elektron 2,8,6 dapat
membentuk ikatan ion dengan atom Y dengan nomor
atom … .
A. 2
B. 9
C. 7
D. 19
E. 18
31.
32.
33. 3. Dalam satu molekul C3 H6 mengandung ... .
A. Satu ikatan kovalen tunggal
B. Satu ikatan kovalen rangkap dua
C. Satu ikatan kovalen rangkap tiga
D. Dua ikatan kovalen tunggal
E. Dua ikatan kovalen koordinat
34.
35.
36. 4. Ikatan yang terdapat dalam Na2SO4
adalah….
A. ion
B. kovalen
C. kovalen koordinat
D. kovalen dan koordinat
E. ion, kovalen dan kovalen
koordinat
37.
38.
39. 5. Diantara senyawa senyawa berikut yang memiliki
senyawa ion adalah .....
A. HBr
B. Cl2
C. NH3
D. NaBr
E. C2H5OH
40.
41.
42.
43. 1. Pembentukan ikatan kovalen koordinat antara NH3
dan BCl3 menyangkut….
A. penangkapan sepasang elektron pada kulit
valensi nitrogen
B. penangkapan sepasang elektron pada kulit
valensi boron
C. pemindahan sepasang elektron dari nitrogen
ke boron
D. pemindahan sepasang elektron dari boron ke
nitrogen
E. penggunaan bersama sepasang elektron
antara nitrogen dan boron
44. 2.Diketahui konfigurasi beberapa
unsur :
a = 2 d = 2 8 5
b = 2 1 e = 2 8 8 7
c = 2 8 2
Di antara unsur di atas, yang paling
stabil(paling sukar membentuk
ikatan) adalah….
A.a D.d
B.b E.e
C.c
45. 3.Di antara unsur berikut ini yang paling mudah membentuk ion
positip adalah….
A. 2 He D. 7 N
B. 18 Ar E. 9 F
C. 20 Ca
4.Unsur dengan nomor atom 6 mencapaikestabilan dengan
cara….
A. Melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion
bermuatan 4+
B. Mengikat 4 elektron dari atom lain menjadi ion
bermuatan 4+
C. Melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion
bermuatan 4-
D. Mengikat 4 elektron dari atom lain menjadi ion
bermuatan 4-
E. Membentuk 4 pasangan elektron dengan atom lain
46. 5.Elektron yang berperan dalam
pembentukan ikatan kimia adalah ….
A. elektron di kulit K
B. elektron di kulit L
C. elektron di semua kulit
D. elektron tereksitasi
E.elektron valensi
6. Ikatan antara dua atom berdasarkan
pemakaian pasangan elektron secara
bersama disebut ikatan….
A. logam D. ion
B. Kovalen E. Hidrogen
C. Van der Waals
47. 7. Senyawa yang dibentuk oleh unsur 11 Na
dan 8 O adalah … .
A. Na2O D.O2
B. HCl E. NH3
C. Cl2
8. Senyawa-senyawa berikut ,senyawa manakah
yang mempunyai ikatan kovalen koordinat
adalah … .
A. H2O D. NaCl
B. NH4 E. MgCl2
E. CO2
+
48. 9.Kelompok senyawa yang semua berikatan
ion adalah….
A. H2O , CO2 , SO3
B. Na2O , KBr , AlCl3
C. NaI , CH4 , MgO
D. Al2O3 , NH3 , KCl
E. Cl2 , H2 , N2
49. 10 .Diketahui dua kation dan dua anion
sebagai berikut : K+, Cu2+, CI-, S2-. Jika
antara 2 kation dan anion membentuk 4
senyawa, maka rumus kimianya
berturut-turut adalah ….
A. KCl, KS, CuCl, CuS
B. KCl, K2S, CuCl2, CuS2
C. KCl2, KS2, Cu2Cl, CuS
D. KCl2, K2S, CuCl, CuS
E. KCl, K2S, CuCl2, CuS