Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi. Pengambilan suatu senyawa organik dari suatu bahan alam padat disebut ekstraksi. Jika senyawa organik yang terdapat dalam bahan padat tersebut dalam jumlah kecil, maka teknik isolasi yang digunakan tidak dapat secara maserasi, melainkan dengan teknik lain dimana pelarut yang digunakan harus selalu dalam keadaan panas sehingga diharapkan dapat mengisolasi senyawa organik itu lebih efesien
b. Prinsip kerja sokletasi
Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Penetapan kadar lemak dengan metode soxhlet ini dilakukan dengan cara mengeluarkan lemak dari bahan dengan pelarut anhydrous. Pelarut anhydrous merupakan pelarut yang benar-benar bebas air. Hal tersebut bertujuan supaya bahan-bahan yang larut air tidak terekstrak dan terhitung sebagai lemak serta keaktifan pelarut tersebut tidak berkurang. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut hexana
Sampel yang sudah dihaluskan, ditimbang dan kemudian dibungkus dengan kertas saring atau ditempatkan dalam thimble (selongsong tempat sampel), di atas sample ditutup dengan kapas. Kertas saring ini berfungsi untuk menjaga tidak tercampurnya bahan dengan pelarut lemak secara langsung. Pelarut dan bahan tidak dibiarkan tercampur secara langsung agar bahan-bahan lain seperti fosfolipid, sterol,asam lemak bebas,pigmen karotenoid, klorofil dan lain-lain tidak ikut terekstrak sebagai lemak. Hal ini dilakukan agar hasil akhir dari penentuan kadar lemak ini lebih akurat. Selanjutnya labu kosong diisi butir batu didih. Fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas. Setelah dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan pelarut anhydrous.
Thimble yang sudah terisi sampel dimasukan ke dalam soxhlet. Alat ekstraksi soxhlet disambungkan dengan labu lemak yang telah diisi pelarut lemak dan ditempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor. Alat pendingin disambungkan dengan soxhlet. Air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstraksi lemak mulai dipanaskan. Penentuan kadar lemak pada bahan tersebut dilakukan selama beberapa jam tergantung dari jumlah emak yang terkandung dalam bahan. Semakin banyak kadungan lemak yang terdapat pada bahan, semakin lama proses ekstraksi lemak dilakukan.
Ketika pelarut dididihkan, uapnya naik melewati soxhlet menuju ke pipa pendingin. Air dingin yang dialirkan melewati bagian luar kondenser mengembunkan uap pelarut sehingga kembali ke fase cair, kemudian menetes ke thimble. Pelarut melarutkan lemak dalam thimble, larutan sari ini terkumpul dalam thimble dan bila volumenya telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju labu. Proses dari pengembunan hingga pengaliran disebut sebagai refluks.
Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi. Pengambilan suatu senyawa organik dari suatu bahan alam padat disebut ekstraksi. Jika senyawa organik yang terdapat dalam bahan padat tersebut dalam jumlah kecil, maka teknik isolasi yang digunakan tidak dapat secara maserasi, melainkan dengan teknik lain dimana pelarut yang digunakan harus selalu dalam keadaan panas sehingga diharapkan dapat mengisolasi senyawa organik itu lebih efesien
b. Prinsip kerja sokletasi
Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Penetapan kadar lemak dengan metode soxhlet ini dilakukan dengan cara mengeluarkan lemak dari bahan dengan pelarut anhydrous. Pelarut anhydrous merupakan pelarut yang benar-benar bebas air. Hal tersebut bertujuan supaya bahan-bahan yang larut air tidak terekstrak dan terhitung sebagai lemak serta keaktifan pelarut tersebut tidak berkurang. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut hexana
Sampel yang sudah dihaluskan, ditimbang dan kemudian dibungkus dengan kertas saring atau ditempatkan dalam thimble (selongsong tempat sampel), di atas sample ditutup dengan kapas. Kertas saring ini berfungsi untuk menjaga tidak tercampurnya bahan dengan pelarut lemak secara langsung. Pelarut dan bahan tidak dibiarkan tercampur secara langsung agar bahan-bahan lain seperti fosfolipid, sterol,asam lemak bebas,pigmen karotenoid, klorofil dan lain-lain tidak ikut terekstrak sebagai lemak. Hal ini dilakukan agar hasil akhir dari penentuan kadar lemak ini lebih akurat. Selanjutnya labu kosong diisi butir batu didih. Fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas. Setelah dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan pelarut anhydrous.
Thimble yang sudah terisi sampel dimasukan ke dalam soxhlet. Alat ekstraksi soxhlet disambungkan dengan labu lemak yang telah diisi pelarut lemak dan ditempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor. Alat pendingin disambungkan dengan soxhlet. Air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstraksi lemak mulai dipanaskan. Penentuan kadar lemak pada bahan tersebut dilakukan selama beberapa jam tergantung dari jumlah emak yang terkandung dalam bahan. Semakin banyak kadungan lemak yang terdapat pada bahan, semakin lama proses ekstraksi lemak dilakukan.
Ketika pelarut dididihkan, uapnya naik melewati soxhlet menuju ke pipa pendingin. Air dingin yang dialirkan melewati bagian luar kondenser mengembunkan uap pelarut sehingga kembali ke fase cair, kemudian menetes ke thimble. Pelarut melarutkan lemak dalam thimble, larutan sari ini terkumpul dalam thimble dan bila volumenya telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju labu. Proses dari pengembunan hingga pengaliran disebut sebagai refluks.
Presentation about a custom application I wrote to build and manage surveys. As of Februrary 2013 this tool has managed 15000 surveys and collected over half a million responses.
Nonprofit community health centers and clinics that provide preventive and primary healthcare services for 24 million people – or one in 13 persons in the U.S. – report that the first year of the Affordable Care Act’s implementation had uneven effects, particularly between facilities in Medicaid expansion and non-expansion states.
The findings were released today by Direct Relief in The State of the Safety Net 2014, an annual report that examines issues and trends within the extensive network of nonprofit, community-based health centers and clinics, which are the principal point of access to healthcare and the medical home for persons with low incomes, without health insurance, and among the country’s most vulnerable. Such facilities include Federally Qualified Health Centers (FQHCs), nonprofit community-based health clinics, and free and charitable clinics.
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Pengertian Gelombang Stasioner
- Formulasi Gelombang Stasioner, Letak Perut, dan Letak Simpul
- Contoh Soal
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas21 Memento
views
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Rumusan Masalah Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
- Tujuan Percobaan
- Dasar Teori
- Alat Bahan
- Cara Kerja
- Hasil Pengamatan
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
DOC ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hasil dan pembahasan survey perkembangan smartphone di Jember. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
PPT ini dibuat oleh Ifranus Ade Olga Nirwana Putra IF.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Sejarah Rekayasa Genetika
- Pengertian Rekayasa Genetika
- Langkah-langkah Rekayasa Genetika
- Manfaat Rekayasa Genetika
- Dampak Rekayasa Genetika
- Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Rekayasa Genetika
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Zat-zat Makanan
- Sistem Pencernaan Manusia
- Sistem Pencernaan Hewan
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
PPT ini saya dapatkan dari Ibu Anita, Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Jember.
Di dalamnya, terdapat tata tulis karya ilmiah dan daftar pustaka. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Pengertian Program Kegiatan
- Pengertian Proposal
- Pengertian dari masing-masing bagian Proposal
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Tujuan Praktikum Penurunan Titik Beku
- Dasar Teori
- Alat Bahan
- Cara Kerja
- Hasil Pengamatan
- Ilustrasi Percobaan
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli beserta tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut diantaranya.
- Latar Belakang Pembuatan Cassace (nasi singkong)
- Rumusan Masalah
- Tujuan Pembuatan Cassace
- Dasar Teori
- Alat dan Bahan Pembuatan Cassace
- Cara Pembuatan Cassace
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Lampiran-lampiran
diolah dari berabagai sumber. Semoga bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twitter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...21 Memento
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli beserta tim.
Di dalamnya, terdapat hasil pengamatan produktivitas tanaman mentimun. Semoga bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twitter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)21 Memento
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli beserta tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut diantaranya.
- Latar Belakang Pembuatan Cassace Nasi Singkong
- Rumusan Masalah Cassace
- Tujuan Pembuatan Cassace
- Cara Pembuatan Cassace
- Kandungan Cassace
- Kesimpulan dan Saran
diolah dari berabagai sumber. Semoga bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twitter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan Tim. (2014)
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Tujuan Pengamatan Korosi
- Dasar Teori Korosi
- Alat dan Bahan Percobaan Korosi
- Cara Kerja Percobaan Korosi
- Hasil Pengamatan Korosi
- Pembahasan Praktikum Korosi
- Kesimpulan dan Saran
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli.
Di dalamnya, terdapat soal dan jawaban materi Kimia Terapan.
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
2. LEMAK (LIPIDA)
Merupakan biomolekul (diperoleh melalui ekstraksi
dari sel dan jaringan dg pelarut non polar) yang
pada umumnya tdk larut dlm air
Meskipun struktur lemak bermacam-macam,
semua lemak memp. sifat struktur yg spesifik, yaitu
memp. gugus hidrokarbon hidrofob yg banyak dan
sedikit (bila ada) gugus hidrofil (Lemak umumnya non polar)
3. Lemak (lipida)
Lemak mrpk ester asam lemak yang berasal dari
alkohol tunggal, gliserol, HOCH2CHOHCH2OH, dan
dikenal sebagai trigliserida
H2C
HC
H2C
OH
OH
OH
+ 3 HOCR
-3H2O
H2C
HC
H2C
O
O
O
C
C
C
O
O
O
R
R
R
Trigliserida
O
6. Sifat-sifat lemak
Tidak larut dalam air
Hidrofob
Lipids are non-polar (hydrophobic) compounds, soluble
in organic solvents.
Most membrane lipids are amphipathic, having a non-
polar end and a polar end.
Fatty acids consist of a hydrocarbon chain with a
carboxylic acid at one end.
A 16-C fatty acid: CH3(CH2)14-COO-
Non-polar polar
7. PENGGOLONGAN LEMAK
Berdasarkan ikatannya lemak terdiri dari :
lemak jenuh
terdapat ikatan tunggal
Lemak tidak jenuh
terdapat ikatan rangkap
8. Asam Lemak (Fatty Acid)
Saturated Fatty Acid
Formula Common Name Melting Point
CH3(CH2)10CO2H lauric acid 45 ºC
CH3(CH2)12CO2H myristic acid 55 ºC
CH3(CH2)14CO2H palmitic acid 63 ºC
CH3(CH2)16CO2H stearic acid 69 ºC
CH3(CH2)18CO2H arachidic acid 76 ºC
12. KLASIFIKASI LIPID
LIPID SEDERHANA : hasil hidrolisis berupa asam lemak
dan alkohol alifatis.
1. Lemak netral (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa glise
rol + 3 molekul asam lemak
+ 3 R- C-OH
O
O
CH2 – O – C – R’
O
CH – O – C – R’’
O
CH2 – O – C – R’’’
+ H2O
Trigliserida
13. 2. Malam (wax) : campuran komplek hidrolisis :
komponen lipid, keton, alkana, alkohol sekunder.
Komponen lipid terhidrolisis menjadi : satu asam lemak
rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
LIPID MAJEMUK
Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol serta
satu atau lebih senyawa lain.
1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat, alkohol, asam
lemak dan komponen keempat yang mengandung N.
2 macam : gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
14. 2. FOSFOLIPID
ADALAH :
Lipid pembentuk membran sel bakteri, tumbuhan
dan binatang
Fosfolipid merupakan ester dari gliserol, namun 2
gugus –OH dari gliserol diganti oleh gugus asil dan
yg ketiga diganti oleh asam fosfat
17. 3. STEROID
ADALAH :
Lipid yg tidak mengandung gugus asam lemak dan
bukan merupakan turunan ester
Steroid berupa molekul organik kompleks yg larut
dalam lemak dan merupakan komponen utama
jaringan sel
18. Struktur steroid terdiri dari 17 atom karbon yg
membentuk 4 cincin
Perbedaan steroid satu dengan yg lainnya adalah
pada posisi gugus samping atau posisi ikatan rangkap
19. Steroid
Kegunaan : - 10% otak
- 10 -15% sumsum tulang
- Mencegah hilang air dan zat-zat terlarut
dalam air
- Tinggi dalam kuning telur
Termasuk steroid : hormon sex, vitamin D dan hormon
adrenal, kolesterol.
21. Perbedaan Lemak dg Minyak
Perbedaan lemak dan minyak adalah pada sifat
fisiknya
Pada temperatur kamar lemak lemak bersifat padat
sedangkan minyak bersifat cair
Contoh lemak: lemak daging, mentega
Contoh minyak: Minyak jagung, minyak kedelai,
minyak kelapa, minyak biji kapuk, dll
Lemak dan minyak sama2 mrpk trigliserida
22. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
disebut kolesterol sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair
Lemak hewani ada yang berbentuk padat
(lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan
darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak
hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan
herring yang berbentuk cair dan disebut minyak.
23. Jenis lemak dan minyak
Minyak goreng
Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar
panas, penambah rasa gurih, dan penambah
nilai kalori bahan pangan.
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik
asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai
terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan
dapat menimbulkan rasa gatal pada
tenggorokan.
Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak
goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng
tergantung dari kadar gliserol bebas
24. Mentega
Lemak dari susu dapat dipisahkan dari
komponen lain dengan baik melalui proses
pengocokan atau churning yaitu proses
pemecahan emulsi minyak dalam air.
Mentega merupakan emulsi air dalam minyak
dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam
80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang
bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
25. Mentega dapat dibuat dari lemak susu yang manis
atau yang asam.
Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara
spontan atau dapat diasamkan dengan menambah
biakan murni bakteri asam laktat pada lemak susu
yang manis yang telah dipasteurisasikan, sehingga
memungkinkan terjadinya respirasi.
26. Margarin
Margarin merupakan pengganti mentega dengan
rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir
sama.
Margarin juga merupakan emulsi air dalam
minyak, dengan persyaratan mengandung tidak
kurang 80% lemak.
Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak
hewani atau nabati
Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak
babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati
yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak
kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji
kapas.
27. Lemak yang dapat digunakan dimurnikan
terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai
mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak
diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang
telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan
bakteri yang sama seperti pada pembuatan
mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24
jam sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan
lain yang ditambahkan adalah garam, Na-
benzoat, dan vitamin A.
28. Shortening atau mentega putih
Shortening adalah lemak padat yang mempunyai
sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya
berwarna putih sehingga sering disebut mentega
putih
Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua
atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi.
Mentega putih ini banyak digunakan dalam
pembuatan cake dan kue yang dipanggang
Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa,
struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar
volume roti/kue
29. PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK
LEMAK :
1. Pada suhu kamar berwujud padat
2. Sebagian besar tersusun oleh asam lemak jenuh
3. Pada umumnya berasal dari hewan
MINYAK :
1. Pada suhu kamar berwujud cair
2. Sebagian besar tersusun atas asam lemak tak jenuh
(semakin banyak asam lemak tak jenuh semakin bagus
kualitas minyaknya)
3. Pada umumnya berasal dari tumbuhan
30. REAKSI KIMIA LEMAK DAN MINYAK
1. REAKSI HIDROLISIS
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah
menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi
hidrolisis mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak.
Ini terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air
dalam lemak dan minyak tersebut.
CH2 –O – C – R1 R1COOH CH2OH
CH – O – C – R2 + 3 H2O → R1COOH + CH2OH
CH – O – C – R3 R1COOH CH2OH
Trigliserida asam lemak gliserol
31. 2.REAKSI PENYABUNAN
glyceryl tripalmitate
(tripalmitin)
glycerol 3 sodium palmitate
(soap)
CH2 – O – C – (CH2)14CH3
CH – O – C – (CH2)14CH3
CH2 – O – C – (CH2)14CH3
O
O
O
CH2 – OH
CH – OH
CH2 – OH
O
3 Na+ -OC – (CH2)14CH33 NaOH+ +
sodium
hydroxide
Process of making soap from animal fat or vegetable oil using a base.
32. 3. REAKSI HIDROGENASI
Adalah reaksi yg berfungsi untuk merubah wujud
minyak menjadi padat, reaksi ini dikatalisis oleh
serbuk Nikel.
Reaksi ini digunakan dalam pembuatan margarin
dari minyak sawit
33. REAKSI TRIGLISERIDA
Reaksi hidrogenasi
Lemak hewani mempunyai cita rasa yang lebih tinggi
dibandingkan minyak nabati, namun harganya mahal
Oleh sebab itu penyedap rasa padat yang banyak
digunakan sekarang dibuat dari minyak banati yang
dihidrogenasi sebagian (ex : minyak kacang, minyak
jagung atau minyak kedelai)
CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
3H2
CHO2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
katalis
CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
34. Reaksi Saponifikasi Lemak
Mrpk reaksi sintesis kimia dalam pembuatan sabun
Disebut juga reaksi hidrolisis alkali (reaksi trigliserida
dg NaOH) menghasilkan gliserol dan sabun (garam
asam karboksilat)
Sabun yang digunakan sehari-hari mrpk campuran
garam-garam natrium dari asam lemak rantai panjang
H2C
HC
H2C
OH
OH
OH
+
H2C
HC
H2C
O
O
O
C
C
C
O
O
O
R
R
R
Trigliserida
NaOH
3 RCOO-
Na+
gliserol
Sabun
35. Reaksi Saponifikasi Lemak
Sabun dapat dibuat dg berbagai cara
demikian pula komposisinya. Sebagai
contoh dlm pembuatan sabun, dapat
ditambah dg bahan pewangi, zat warna,
dan germisida.
Jika basa yg digunakan adalah KOH maka
sabun yg diperoleh disebut sebagai sabun
lunak.
36. Cara kerja Sabun dan
Deterjen
Ujung nonpolar dari sabun akan mengikat dan
mengangkat minyak dan kotoran lainnya yg
bersifat nonpolar sementara ujung yg polar
akan berikatan dg air. Kotoran dan minyak
akan terangkat dan hilang bersama dg guyuran
air
38. KEPENTINGAN DAN MANFAAT LIPID
Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan)
dalam sel tumbuhan /hewan. Contoh : jaringan adiposa
vertebrata.
Pelindung organ-organ dalam
Sebagai cadangan energi
Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah,
bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi
stabil air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian
besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian
kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat
dan kaproat
39. Sebab-sebab kerusakan lemak
Penyerapan bau
Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila
bahan pembungkus dapat menyerap lemak,
maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi
oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari
bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang
menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
Hidrolisis
Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis
menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini
dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
40. Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim
lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang
mengandung minyak. Dengan adanya lipase,
lemak akan diuraikan sehingga kadar asam
lemak bebas lebih dari 10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak
goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan
minyak atau lemak, asam lemak bebas
bertambah dan harus dihilangkan dengan proses
pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan
minyak yang lebih baik mutunya.
41. Oksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya
bau dan rasa tengik yang disebut proses
ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses
otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh
dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan
pembentukan faktor-faktor yang dapat
mempercepat reaksi seperti cahaya, panas,
peroksida lemak atau hidroperoksida, logam-
logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
42. Pencegahan ketengikan
Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan
akan mempercepat terjadinya oksidasi,
sedangkan antioksidan akan menghambatnya.
Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam
tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah
lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless
steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi
atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak
akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.
43. ANALISIS LEMAK
Angka penyabunan : banyaknya miligram KOH yang
dibutuhkan untuk menghidrolisis 1 gram lemak.
Besarnya angka penyabunan menunjukkan berat mol
rata-rata dari lemak/minyak.
Angka Iod : menunjukkan ketidakjenuhan asam
lemak.
Angka Iod banyaknya gram iodin yang dapat
bereaksi dengan 100 gram lemak.
Angka asam : banyaknya mg KOH yang dapat
bereaksi dengan asam lemak bebas yang terdapat
dalam 1 gram lemak/minyak.
44. TUGAS KELOMPOK
1. Lemak merupakan senyawa yg terbentuk dari asam
lemak dan gliserol, jika suatu lemak terbentuk dari 2
molekul asam palmitat dan 1 molekul asam laurat.
Tentukan bentuk strukturnya dan sebutkan nama
lemak yg terbentuk!
45. 2. Pada saat akan memasak seringkali orang
memakai mentega sebagai pengganti minyak karena
mentega yg awalnya berbentuk padat ketika
dipanaskan berubah menjadi cair. Hal ini berarti
mentega dibuat dari minyak. Bagaimana proses
pemadatan minyak sehingga terbentuk mentega!
46. 3. Kolesterol adalah salah satu fosfolipid yg
dibutuhkan oleh tubuh karena dapat mengangkut
lemak, namun seringkali kolesterol menjadi
berbahaya untuk kesehatan. Jelaskan mengapa
demikian!
47. 4. Sabun berasal dari lemak yg direaksikan dengan
basa kuat. Bagaimana proses reaksinya jika gliseril
tristearat direaksikan dengan basa kuat untuk
menghasilkan sabun?