SlideShare a Scribd company logo
LEMAK
LEMAK (LIPIDA)
 Merupakan biomolekul (diperoleh melalui ekstraksi
dari sel dan jaringan dg pelarut non polar) yang
pada umumnya tdk larut dlm air
 Meskipun struktur lemak bermacam-macam,
semua lemak memp. sifat struktur yg spesifik, yaitu
memp. gugus hidrokarbon hidrofob yg banyak dan
sedikit (bila ada) gugus hidrofil (Lemak umumnya non polar)
Lemak (lipida)
 Lemak mrpk ester asam lemak yang berasal dari
alkohol tunggal, gliserol, HOCH2CHOHCH2OH, dan
dikenal sebagai trigliserida
H2C
HC
H2C
OH
OH
OH
+ 3 HOCR
-3H2O
H2C
HC
H2C
O
O
O
C
C
C
O
O
O
R
R
R
Trigliserida
O
H2C - OH R1 - COOH
|
H C - OH R2 - COOH
|
H2C - OH R3 - COOH
Glycerol Fatty acid
Triacylglycerol (triglyceride)
O
C - O - C - R1
| O
C - O - C - R2
| O
C - O - C - R3
Sifat-sifat lemak
 Tidak larut dalam air
 Hidrofob
 Lipids are non-polar (hydrophobic) compounds, soluble
in organic solvents.
 Most membrane lipids are amphipathic, having a non-
polar end and a polar end.
 Fatty acids consist of a hydrocarbon chain with a
carboxylic acid at one end.
 A 16-C fatty acid: CH3(CH2)14-COO-
Non-polar polar
PENGGOLONGAN LEMAK
 Berdasarkan ikatannya lemak terdiri dari :
 lemak jenuh
terdapat ikatan tunggal
 Lemak tidak jenuh
terdapat ikatan rangkap
Asam Lemak (Fatty Acid)
Saturated Fatty Acid
Formula Common Name Melting Point
CH3(CH2)10CO2H lauric acid 45 ºC
CH3(CH2)12CO2H myristic acid 55 ºC
CH3(CH2)14CO2H palmitic acid 63 ºC
CH3(CH2)16CO2H stearic acid 69 ºC
CH3(CH2)18CO2H arachidic acid 76 ºC
Unsaturated
Formula
Common
Name
Melting
Point
CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H
palmitoleic
acid
0 ºC
CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H oleic acid 13 ºC
CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7C
O2H
linoleic acid -5 ºC
CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=C
H(CH2)7CO2H
linolenic acid -11 ºC
CH3(CH2)4(CH=CHCH2)4(CH2)2CO2H
arachidonic
acid
-49 ºC
SRUKTUR ASAM LEMAK JENUH
- C - OH
O
ASAM BENZOAT
- C - OH
O
OH ASAM
SALISILAT
STRUKTUR ASAM LEMAK TAK JENUH
KLASIFIKASI LIPID
 LIPID SEDERHANA : hasil hidrolisis berupa asam lemak
dan alkohol alifatis.
1. Lemak netral (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa glise
rol + 3 molekul asam lemak
+ 3 R- C-OH
O
O
CH2 – O – C – R’
O
CH – O – C – R’’
O
CH2 – O – C – R’’’
+ H2O
Trigliserida
2. Malam (wax) : campuran komplek hidrolisis :
komponen lipid, keton, alkana, alkohol sekunder.
Komponen lipid terhidrolisis menjadi : satu asam lemak
rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
 LIPID MAJEMUK
Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol serta
satu atau lebih senyawa lain.
1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat, alkohol, asam
lemak dan komponen keempat yang mengandung N.
2 macam : gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
2. FOSFOLIPID
ADALAH :
Lipid pembentuk membran sel bakteri, tumbuhan
dan binatang
Fosfolipid merupakan ester dari gliserol, namun 2
gugus –OH dari gliserol diganti oleh gugus asil dan
yg ketiga diganti oleh asam fosfat
Phospholipid
Lecithin (phosphatidyl choline)
O
O
H2C O C R
O
R C O CH
H2C O P O CH2 CH2 N
+
CH3
CH3
CH3
O_
Phosphatidic Acid Choline
GAMBAR FOSFOLIPID
3. STEROID
ADALAH :
Lipid yg tidak mengandung gugus asam lemak dan
bukan merupakan turunan ester
Steroid berupa molekul organik kompleks yg larut
dalam lemak dan merupakan komponen utama
jaringan sel
Struktur steroid terdiri dari 17 atom karbon yg
membentuk 4 cincin
Perbedaan steroid satu dengan yg lainnya adalah
pada posisi gugus samping atau posisi ikatan rangkap
Steroid
 Kegunaan : - 10% otak
- 10 -15% sumsum tulang
- Mencegah hilang air dan zat-zat terlarut
dalam air
- Tinggi dalam kuning telur
 Termasuk steroid : hormon sex, vitamin D dan hormon
adrenal, kolesterol.
Struktur steroid
Steroid merupakan lemak yang tidak tersabunkan
Perbedaan Lemak dg Minyak
 Perbedaan lemak dan minyak adalah pada sifat
fisiknya
 Pada temperatur kamar lemak lemak bersifat padat
sedangkan minyak bersifat cair
 Contoh lemak: lemak daging, mentega
 Contoh minyak: Minyak jagung, minyak kedelai,
minyak kelapa, minyak biji kapuk, dll
 Lemak dan minyak sama2 mrpk trigliserida
 Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
disebut kolesterol sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair
 Lemak hewani ada yang berbentuk padat
(lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan
darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak
hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan
herring yang berbentuk cair dan disebut minyak.
Jenis lemak dan minyak
 Minyak goreng
Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar
panas, penambah rasa gurih, dan penambah
nilai kalori bahan pangan.
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik
asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai
terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan
dapat menimbulkan rasa gatal pada
tenggorokan.
Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak
goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng
tergantung dari kadar gliserol bebas
 Mentega
Lemak dari susu dapat dipisahkan dari
komponen lain dengan baik melalui proses
pengocokan atau churning yaitu proses
pemecahan emulsi minyak dalam air.
Mentega merupakan emulsi air dalam minyak
dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam
80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang
bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
 Mentega dapat dibuat dari lemak susu yang manis
atau yang asam.
 Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara
spontan atau dapat diasamkan dengan menambah
biakan murni bakteri asam laktat pada lemak susu
yang manis yang telah dipasteurisasikan, sehingga
memungkinkan terjadinya respirasi.
Margarin
 Margarin merupakan pengganti mentega dengan
rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir
sama.
 Margarin juga merupakan emulsi air dalam
minyak, dengan persyaratan mengandung tidak
kurang 80% lemak.
 Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak
hewani atau nabati
 Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak
babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati
yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak
kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji
kapas.
 Lemak yang dapat digunakan dimurnikan
terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai
mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak
diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang
telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan
bakteri yang sama seperti pada pembuatan
mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24
jam sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan
lain yang ditambahkan adalah garam, Na-
benzoat, dan vitamin A.
Shortening atau mentega putih
 Shortening adalah lemak padat yang mempunyai
sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya
berwarna putih sehingga sering disebut mentega
putih
 Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua
atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi.
 Mentega putih ini banyak digunakan dalam
pembuatan cake dan kue yang dipanggang
 Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa,
struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar
volume roti/kue
PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK
LEMAK :
1. Pada suhu kamar berwujud padat
2. Sebagian besar tersusun oleh asam lemak jenuh
3. Pada umumnya berasal dari hewan
MINYAK :
1. Pada suhu kamar berwujud cair
2. Sebagian besar tersusun atas asam lemak tak jenuh
(semakin banyak asam lemak tak jenuh semakin bagus
kualitas minyaknya)
3. Pada umumnya berasal dari tumbuhan
REAKSI KIMIA LEMAK DAN MINYAK
1. REAKSI HIDROLISIS
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah
menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi
hidrolisis mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak.
Ini terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air
dalam lemak dan minyak tersebut.
CH2 –O – C – R1 R1COOH CH2OH
CH – O – C – R2 + 3 H2O → R1COOH + CH2OH
CH – O – C – R3 R1COOH CH2OH
Trigliserida asam lemak gliserol
2.REAKSI PENYABUNAN
glyceryl tripalmitate
(tripalmitin)
glycerol 3 sodium palmitate
(soap)
CH2 – O – C – (CH2)14CH3
CH – O – C – (CH2)14CH3
CH2 – O – C – (CH2)14CH3
O
O
O
CH2 – OH
CH – OH
CH2 – OH
O
3 Na+ -OC – (CH2)14CH33 NaOH+ +
sodium
hydroxide
Process of making soap from animal fat or vegetable oil using a base.
3. REAKSI HIDROGENASI
Adalah reaksi yg berfungsi untuk merubah wujud
minyak menjadi padat, reaksi ini dikatalisis oleh
serbuk Nikel.
Reaksi ini digunakan dalam pembuatan margarin
dari minyak sawit
REAKSI TRIGLISERIDA
 Reaksi hidrogenasi
Lemak hewani mempunyai cita rasa yang lebih tinggi
dibandingkan minyak nabati, namun harganya mahal
Oleh sebab itu penyedap rasa padat yang banyak
digunakan sekarang dibuat dari minyak banati yang
dihidrogenasi sebagian (ex : minyak kacang, minyak
jagung atau minyak kedelai)
CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
3H2
CHO2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
katalis
CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
Reaksi Saponifikasi Lemak
 Mrpk reaksi sintesis kimia dalam pembuatan sabun
 Disebut juga reaksi hidrolisis alkali (reaksi trigliserida
dg NaOH) menghasilkan gliserol dan sabun (garam
asam karboksilat)
 Sabun yang digunakan sehari-hari mrpk campuran
garam-garam natrium dari asam lemak rantai panjang
H2C
HC
H2C
OH
OH
OH
+
H2C
HC
H2C
O
O
O
C
C
C
O
O
O
R
R
R
Trigliserida
NaOH
3 RCOO-
Na+
gliserol
Sabun
Reaksi Saponifikasi Lemak
 Sabun dapat dibuat dg berbagai cara
demikian pula komposisinya. Sebagai
contoh dlm pembuatan sabun, dapat
ditambah dg bahan pewangi, zat warna,
dan germisida.
 Jika basa yg digunakan adalah KOH maka
sabun yg diperoleh disebut sebagai sabun
lunak.
Cara kerja Sabun dan
Deterjen
 Ujung nonpolar dari sabun akan mengikat dan
mengangkat minyak dan kotoran lainnya yg
bersifat nonpolar sementara ujung yg polar
akan berikatan dg air. Kotoran dan minyak
akan terangkat dan hilang bersama dg guyuran
air
Sabun dan Deterjen
KEPENTINGAN DAN MANFAAT LIPID
 Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan)
dalam sel tumbuhan /hewan. Contoh : jaringan adiposa
vertebrata.
 Pelindung organ-organ dalam
 Sebagai cadangan energi
 Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah,
bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi
stabil air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian
besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian
kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat
dan kaproat
Sebab-sebab kerusakan lemak
 Penyerapan bau
Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila
bahan pembungkus dapat menyerap lemak,
maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi
oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari
bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang
menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
 Hidrolisis
Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis
menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini
dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim
lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang
mengandung minyak. Dengan adanya lipase,
lemak akan diuraikan sehingga kadar asam
lemak bebas lebih dari 10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak
goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan
minyak atau lemak, asam lemak bebas
bertambah dan harus dihilangkan dengan proses
pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan
minyak yang lebih baik mutunya.
 Oksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya
bau dan rasa tengik yang disebut proses
ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses
otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh
dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan
pembentukan faktor-faktor yang dapat
mempercepat reaksi seperti cahaya, panas,
peroksida lemak atau hidroperoksida, logam-
logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
 Pencegahan ketengikan
Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan
akan mempercepat terjadinya oksidasi,
sedangkan antioksidan akan menghambatnya.
Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam
tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah
lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless
steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi
atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak
akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.
ANALISIS LEMAK
 Angka penyabunan : banyaknya miligram KOH yang
dibutuhkan untuk menghidrolisis 1 gram lemak.
Besarnya angka penyabunan menunjukkan berat mol
rata-rata dari lemak/minyak.
 Angka Iod : menunjukkan ketidakjenuhan asam
lemak.
Angka Iod banyaknya gram iodin yang dapat
bereaksi dengan 100 gram lemak.
 Angka asam : banyaknya mg KOH yang dapat
bereaksi dengan asam lemak bebas yang terdapat
dalam 1 gram lemak/minyak.
TUGAS KELOMPOK
1. Lemak merupakan senyawa yg terbentuk dari asam
lemak dan gliserol, jika suatu lemak terbentuk dari 2
molekul asam palmitat dan 1 molekul asam laurat.
Tentukan bentuk strukturnya dan sebutkan nama
lemak yg terbentuk!
2. Pada saat akan memasak seringkali orang
memakai mentega sebagai pengganti minyak karena
mentega yg awalnya berbentuk padat ketika
dipanaskan berubah menjadi cair. Hal ini berarti
mentega dibuat dari minyak. Bagaimana proses
pemadatan minyak sehingga terbentuk mentega!
3. Kolesterol adalah salah satu fosfolipid yg
dibutuhkan oleh tubuh karena dapat mengangkut
lemak, namun seringkali kolesterol menjadi
berbahaya untuk kesehatan. Jelaskan mengapa
demikian!
4. Sabun berasal dari lemak yg direaksikan dengan
basa kuat. Bagaimana proses reaksinya jika gliseril
tristearat direaksikan dengan basa kuat untuk
menghasilkan sabun?

More Related Content

What's hot

pembuatan balsem
pembuatan balsempembuatan balsem
pembuatan balsem
Tika DePhe
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Pujiati Puu
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Nuruliswati
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Ernalia Rosita
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
AgataMelati
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
vinsencius guntur
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoPoetra Chebhungsu
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
Indana Mufidah
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
ALLKuliah
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
rifdah bunga
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
Ernalia Rosita
 
Sokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatanSokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatan
poltekkes kemenkes kendari
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Dian Khairunnisa
 
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Adifa Putri Ramandani
 

What's hot (20)

pembuatan balsem
pembuatan balsempembuatan balsem
pembuatan balsem
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
 
Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vco
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Sokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatanSokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatan
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
 

Viewers also liked

東北芸工大特別授業 20150526
東北芸工大特別授業 20150526東北芸工大特別授業 20150526
東北芸工大特別授業 20150526
Shinichi Yamao
 
Hum2220 sp2016 syllabus
Hum2220 sp2016 syllabusHum2220 sp2016 syllabus
Hum2220 sp2016 syllabus
ProfWillAdams
 
Websurvey
WebsurveyWebsurvey
Websurvey
Jeremy Rosenberg
 
2005 Summer Newsletter
2005 Summer Newsletter2005 Summer Newsletter
2005 Summer NewsletterDirect Relief
 
State of the safety net 2014
State of the safety net 2014State of the safety net 2014
State of the safety net 2014
Direct Relief
 
Redis the better NoSQL
Redis the better NoSQLRedis the better NoSQL
Redis the better NoSQL
OpenFest team
 
Comrades
ComradesComrades
Comrades
Jesús Cepeda
 
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...Jeneng Omega
 
상상지니릴레이
상상지니릴레이상상지니릴레이
상상지니릴레이HaNee Seo
 
Computerworld Honors Direct Relief Case Study
Computerworld Honors Direct Relief Case StudyComputerworld Honors Direct Relief Case Study
Computerworld Honors Direct Relief Case StudyDirect Relief
 
Magna carta
Magna cartaMagna carta
Magna cartavdub1994
 
2008 Spring Newsletter
2008 Spring Newsletter2008 Spring Newsletter
2008 Spring NewsletterDirect Relief
 
8 instrumento autoeficacia grupo 8
8   instrumento autoeficacia  grupo 88   instrumento autoeficacia  grupo 8
8 instrumento autoeficacia grupo 8
Luis Aracas
 
Hum2220 1030 roman sculpture
Hum2220 1030 roman sculptureHum2220 1030 roman sculpture
Hum2220 1030 roman sculptureProfWillAdams
 

Viewers also liked (20)

東北芸工大特別授業 20150526
東北芸工大特別授業 20150526東北芸工大特別授業 20150526
東北芸工大特別授業 20150526
 
Hum2220 sp2016 syllabus
Hum2220 sp2016 syllabusHum2220 sp2016 syllabus
Hum2220 sp2016 syllabus
 
Websurvey
WebsurveyWebsurvey
Websurvey
 
2005 Summer Newsletter
2005 Summer Newsletter2005 Summer Newsletter
2005 Summer Newsletter
 
State of the safety net 2014
State of the safety net 2014State of the safety net 2014
State of the safety net 2014
 
2010 Fall Newsletter
2010 Fall Newsletter2010 Fall Newsletter
2010 Fall Newsletter
 
Redis the better NoSQL
Redis the better NoSQLRedis the better NoSQL
Redis the better NoSQL
 
Tsahim 3
Tsahim 3Tsahim 3
Tsahim 3
 
Comrades
ComradesComrades
Comrades
 
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
 
аветов презентация 3.0
аветов презентация 3.0аветов презентация 3.0
аветов презентация 3.0
 
상상지니릴레이
상상지니릴레이상상지니릴레이
상상지니릴레이
 
Computerworld Honors Direct Relief Case Study
Computerworld Honors Direct Relief Case StudyComputerworld Honors Direct Relief Case Study
Computerworld Honors Direct Relief Case Study
 
Tsahim 1
Tsahim 1Tsahim 1
Tsahim 1
 
Magna carta
Magna cartaMagna carta
Magna carta
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
2008 Spring Newsletter
2008 Spring Newsletter2008 Spring Newsletter
2008 Spring Newsletter
 
8 instrumento autoeficacia grupo 8
8   instrumento autoeficacia  grupo 88   instrumento autoeficacia  grupo 8
8 instrumento autoeficacia grupo 8
 
Hum2220 1030 roman sculpture
Hum2220 1030 roman sculptureHum2220 1030 roman sculpture
Hum2220 1030 roman sculpture
 
Brochure
BrochureBrochure
Brochure
 

Similar to Lemak final

Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
risyanti ALENTA
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Raudatul jannah
 
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarUNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarGambel Moral
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
ssuser018360
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Ufi Ufy
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
pure chems
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
ShintaAulia18
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
ApriiLiaa Cuniianx
 
LIPID
LIPIDLIPID
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
yulyasy ariyanto
 
Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)
Muhammad Luthfan
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
Analisislipid
firdaD
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
reza497388
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
Irawati Nurani
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
hidnisa
 

Similar to Lemak final (20)

Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyak
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarUNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
 
Bahan Ajar "Lemak"
Bahan Ajar "Lemak"Bahan Ajar "Lemak"
Bahan Ajar "Lemak"
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
Analisislipid
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 

More from 21 Memento

Gelombang Stasioner
Gelombang StasionerGelombang Stasioner
Gelombang Stasioner
21 Memento
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
21 Memento
 
Colligative Properties
Colligative PropertiesColligative Properties
Colligative Properties
21 Memento
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
21 Memento
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
21 Memento
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
21 Memento
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
21 Memento
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
21 Memento
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
21 Memento
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
21 Memento
 
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACEKimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
21 Memento
 
Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase21 Memento
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
21 Memento
 
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
21 Memento
 
Artikel Wirausaha
Artikel WirausahaArtikel Wirausaha
Artikel Wirausaha
21 Memento
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi21 Memento
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
21 Memento
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
21 Memento
 

More from 21 Memento (20)

Gelombang Stasioner
Gelombang StasionerGelombang Stasioner
Gelombang Stasioner
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Colligative Properties
Colligative PropertiesColligative Properties
Colligative Properties
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
 
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACEKimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
 
Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
 
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
 
Artikel Wirausaha
Artikel WirausahaArtikel Wirausaha
Artikel Wirausaha
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Uas tik
Uas tikUas tik
Uas tik
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
 

Lemak final

  • 2. LEMAK (LIPIDA)  Merupakan biomolekul (diperoleh melalui ekstraksi dari sel dan jaringan dg pelarut non polar) yang pada umumnya tdk larut dlm air  Meskipun struktur lemak bermacam-macam, semua lemak memp. sifat struktur yg spesifik, yaitu memp. gugus hidrokarbon hidrofob yg banyak dan sedikit (bila ada) gugus hidrofil (Lemak umumnya non polar)
  • 3. Lemak (lipida)  Lemak mrpk ester asam lemak yang berasal dari alkohol tunggal, gliserol, HOCH2CHOHCH2OH, dan dikenal sebagai trigliserida H2C HC H2C OH OH OH + 3 HOCR -3H2O H2C HC H2C O O O C C C O O O R R R Trigliserida O
  • 4. H2C - OH R1 - COOH | H C - OH R2 - COOH | H2C - OH R3 - COOH Glycerol Fatty acid
  • 5. Triacylglycerol (triglyceride) O C - O - C - R1 | O C - O - C - R2 | O C - O - C - R3
  • 6. Sifat-sifat lemak  Tidak larut dalam air  Hidrofob  Lipids are non-polar (hydrophobic) compounds, soluble in organic solvents.  Most membrane lipids are amphipathic, having a non- polar end and a polar end.  Fatty acids consist of a hydrocarbon chain with a carboxylic acid at one end.  A 16-C fatty acid: CH3(CH2)14-COO- Non-polar polar
  • 7. PENGGOLONGAN LEMAK  Berdasarkan ikatannya lemak terdiri dari :  lemak jenuh terdapat ikatan tunggal  Lemak tidak jenuh terdapat ikatan rangkap
  • 8. Asam Lemak (Fatty Acid) Saturated Fatty Acid Formula Common Name Melting Point CH3(CH2)10CO2H lauric acid 45 ºC CH3(CH2)12CO2H myristic acid 55 ºC CH3(CH2)14CO2H palmitic acid 63 ºC CH3(CH2)16CO2H stearic acid 69 ºC CH3(CH2)18CO2H arachidic acid 76 ºC
  • 9. Unsaturated Formula Common Name Melting Point CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H palmitoleic acid 0 ºC CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2H oleic acid 13 ºC CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7C O2H linoleic acid -5 ºC CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=C H(CH2)7CO2H linolenic acid -11 ºC CH3(CH2)4(CH=CHCH2)4(CH2)2CO2H arachidonic acid -49 ºC
  • 10. SRUKTUR ASAM LEMAK JENUH - C - OH O ASAM BENZOAT - C - OH O OH ASAM SALISILAT
  • 11. STRUKTUR ASAM LEMAK TAK JENUH
  • 12. KLASIFIKASI LIPID  LIPID SEDERHANA : hasil hidrolisis berupa asam lemak dan alkohol alifatis. 1. Lemak netral (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa glise rol + 3 molekul asam lemak + 3 R- C-OH O O CH2 – O – C – R’ O CH – O – C – R’’ O CH2 – O – C – R’’’ + H2O Trigliserida
  • 13. 2. Malam (wax) : campuran komplek hidrolisis : komponen lipid, keton, alkana, alkohol sekunder. Komponen lipid terhidrolisis menjadi : satu asam lemak rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol  LIPID MAJEMUK Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol serta satu atau lebih senyawa lain. 1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat, alkohol, asam lemak dan komponen keempat yang mengandung N. 2 macam : gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
  • 14. 2. FOSFOLIPID ADALAH : Lipid pembentuk membran sel bakteri, tumbuhan dan binatang Fosfolipid merupakan ester dari gliserol, namun 2 gugus –OH dari gliserol diganti oleh gugus asil dan yg ketiga diganti oleh asam fosfat
  • 15. Phospholipid Lecithin (phosphatidyl choline) O O H2C O C R O R C O CH H2C O P O CH2 CH2 N + CH3 CH3 CH3 O_ Phosphatidic Acid Choline
  • 17. 3. STEROID ADALAH : Lipid yg tidak mengandung gugus asam lemak dan bukan merupakan turunan ester Steroid berupa molekul organik kompleks yg larut dalam lemak dan merupakan komponen utama jaringan sel
  • 18. Struktur steroid terdiri dari 17 atom karbon yg membentuk 4 cincin Perbedaan steroid satu dengan yg lainnya adalah pada posisi gugus samping atau posisi ikatan rangkap
  • 19. Steroid  Kegunaan : - 10% otak - 10 -15% sumsum tulang - Mencegah hilang air dan zat-zat terlarut dalam air - Tinggi dalam kuning telur  Termasuk steroid : hormon sex, vitamin D dan hormon adrenal, kolesterol.
  • 20. Struktur steroid Steroid merupakan lemak yang tidak tersabunkan
  • 21. Perbedaan Lemak dg Minyak  Perbedaan lemak dan minyak adalah pada sifat fisiknya  Pada temperatur kamar lemak lemak bersifat padat sedangkan minyak bersifat cair  Contoh lemak: lemak daging, mentega  Contoh minyak: Minyak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa, minyak biji kapuk, dll  Lemak dan minyak sama2 mrpk trigliserida
  • 22.  Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair  Lemak hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan herring yang berbentuk cair dan disebut minyak.
  • 23. Jenis lemak dan minyak  Minyak goreng Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan. Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan. Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng tergantung dari kadar gliserol bebas
  • 24.  Mentega Lemak dari susu dapat dipisahkan dari komponen lain dengan baik melalui proses pengocokan atau churning yaitu proses pemecahan emulsi minyak dalam air. Mentega merupakan emulsi air dalam minyak dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam 80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
  • 25.  Mentega dapat dibuat dari lemak susu yang manis atau yang asam.  Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara spontan atau dapat diasamkan dengan menambah biakan murni bakteri asam laktat pada lemak susu yang manis yang telah dipasteurisasikan, sehingga memungkinkan terjadinya respirasi.
  • 26. Margarin  Margarin merupakan pengganti mentega dengan rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir sama.  Margarin juga merupakan emulsi air dalam minyak, dengan persyaratan mengandung tidak kurang 80% lemak.  Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak hewani atau nabati  Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji kapas.
  • 27.  Lemak yang dapat digunakan dimurnikan terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan bakteri yang sama seperti pada pembuatan mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24 jam sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan lain yang ditambahkan adalah garam, Na- benzoat, dan vitamin A.
  • 28. Shortening atau mentega putih  Shortening adalah lemak padat yang mempunyai sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya berwarna putih sehingga sering disebut mentega putih  Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi.  Mentega putih ini banyak digunakan dalam pembuatan cake dan kue yang dipanggang  Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa, struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar volume roti/kue
  • 29. PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK LEMAK : 1. Pada suhu kamar berwujud padat 2. Sebagian besar tersusun oleh asam lemak jenuh 3. Pada umumnya berasal dari hewan MINYAK : 1. Pada suhu kamar berwujud cair 2. Sebagian besar tersusun atas asam lemak tak jenuh (semakin banyak asam lemak tak jenuh semakin bagus kualitas minyaknya) 3. Pada umumnya berasal dari tumbuhan
  • 30. REAKSI KIMIA LEMAK DAN MINYAK 1. REAKSI HIDROLISIS Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi hidrolisis mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Ini terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut. CH2 –O – C – R1 R1COOH CH2OH CH – O – C – R2 + 3 H2O → R1COOH + CH2OH CH – O – C – R3 R1COOH CH2OH Trigliserida asam lemak gliserol
  • 31. 2.REAKSI PENYABUNAN glyceryl tripalmitate (tripalmitin) glycerol 3 sodium palmitate (soap) CH2 – O – C – (CH2)14CH3 CH – O – C – (CH2)14CH3 CH2 – O – C – (CH2)14CH3 O O O CH2 – OH CH – OH CH2 – OH O 3 Na+ -OC – (CH2)14CH33 NaOH+ + sodium hydroxide Process of making soap from animal fat or vegetable oil using a base.
  • 32. 3. REAKSI HIDROGENASI Adalah reaksi yg berfungsi untuk merubah wujud minyak menjadi padat, reaksi ini dikatalisis oleh serbuk Nikel. Reaksi ini digunakan dalam pembuatan margarin dari minyak sawit
  • 33. REAKSI TRIGLISERIDA  Reaksi hidrogenasi Lemak hewani mempunyai cita rasa yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati, namun harganya mahal Oleh sebab itu penyedap rasa padat yang banyak digunakan sekarang dibuat dari minyak banati yang dihidrogenasi sebagian (ex : minyak kacang, minyak jagung atau minyak kedelai) CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3 3H2 CHO2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3 katalis CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3 CH2O2(CH2)16CH3
  • 34. Reaksi Saponifikasi Lemak  Mrpk reaksi sintesis kimia dalam pembuatan sabun  Disebut juga reaksi hidrolisis alkali (reaksi trigliserida dg NaOH) menghasilkan gliserol dan sabun (garam asam karboksilat)  Sabun yang digunakan sehari-hari mrpk campuran garam-garam natrium dari asam lemak rantai panjang H2C HC H2C OH OH OH + H2C HC H2C O O O C C C O O O R R R Trigliserida NaOH 3 RCOO- Na+ gliserol Sabun
  • 35. Reaksi Saponifikasi Lemak  Sabun dapat dibuat dg berbagai cara demikian pula komposisinya. Sebagai contoh dlm pembuatan sabun, dapat ditambah dg bahan pewangi, zat warna, dan germisida.  Jika basa yg digunakan adalah KOH maka sabun yg diperoleh disebut sebagai sabun lunak.
  • 36. Cara kerja Sabun dan Deterjen  Ujung nonpolar dari sabun akan mengikat dan mengangkat minyak dan kotoran lainnya yg bersifat nonpolar sementara ujung yg polar akan berikatan dg air. Kotoran dan minyak akan terangkat dan hilang bersama dg guyuran air
  • 38. KEPENTINGAN DAN MANFAAT LIPID  Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan) dalam sel tumbuhan /hewan. Contoh : jaringan adiposa vertebrata.  Pelindung organ-organ dalam  Sebagai cadangan energi  Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah, bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi stabil air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat dan kaproat
  • 39. Sebab-sebab kerusakan lemak  Penyerapan bau Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.  Hidrolisis Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
  • 40. Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim lipase sangat penting karena enzim tersebut terdapat pada semua jaringan yang mengandung minyak. Dengan adanya lipase, lemak akan diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih dari 10%. Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak, asam lemak bebas bertambah dan harus dihilangkan dengan proses pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan minyak yang lebih baik mutunya.
  • 41.  Oksidasi dan ketengikan Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan pembentukan faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida lemak atau hidroperoksida, logam- logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
  • 42.  Pencegahan ketengikan Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan akan mempercepat terjadinya oksidasi, sedangkan antioksidan akan menghambatnya. Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.
  • 43. ANALISIS LEMAK  Angka penyabunan : banyaknya miligram KOH yang dibutuhkan untuk menghidrolisis 1 gram lemak. Besarnya angka penyabunan menunjukkan berat mol rata-rata dari lemak/minyak.  Angka Iod : menunjukkan ketidakjenuhan asam lemak. Angka Iod banyaknya gram iodin yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak.  Angka asam : banyaknya mg KOH yang dapat bereaksi dengan asam lemak bebas yang terdapat dalam 1 gram lemak/minyak.
  • 44. TUGAS KELOMPOK 1. Lemak merupakan senyawa yg terbentuk dari asam lemak dan gliserol, jika suatu lemak terbentuk dari 2 molekul asam palmitat dan 1 molekul asam laurat. Tentukan bentuk strukturnya dan sebutkan nama lemak yg terbentuk!
  • 45. 2. Pada saat akan memasak seringkali orang memakai mentega sebagai pengganti minyak karena mentega yg awalnya berbentuk padat ketika dipanaskan berubah menjadi cair. Hal ini berarti mentega dibuat dari minyak. Bagaimana proses pemadatan minyak sehingga terbentuk mentega!
  • 46. 3. Kolesterol adalah salah satu fosfolipid yg dibutuhkan oleh tubuh karena dapat mengangkut lemak, namun seringkali kolesterol menjadi berbahaya untuk kesehatan. Jelaskan mengapa demikian!
  • 47. 4. Sabun berasal dari lemak yg direaksikan dengan basa kuat. Bagaimana proses reaksinya jika gliseril tristearat direaksikan dengan basa kuat untuk menghasilkan sabun?