Jurnal ini membahas pentingnya pengarahan diri (self direction) bagi siswa agar memiliki kepribadian yang baik, rasa tanggung jawab, dan pengendalian diri. Hasil wawancara menunjukkan bahwa beberapa siswa kurang dalam hal ini. Saran untuk meningkatkan layanan bimbingan sesuai kebutuhan siswa dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kemandirian.
Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya yang sinergi, yaitu bidang administratif dan kepemimpinan, bidang instruksional dan kurikuler, dan pembinaan siswa/mahasiswa (bimbingan dan konseling) .
Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya yang sinergi, yaitu bidang administratif dan kepemimpinan, bidang instruksional dan kurikuler, dan pembinaan siswa/mahasiswa (bimbingan dan konseling) .
Adapun peran⎼peran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Pelatih
5. Guru Sebagai Penasehat
6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
7. Guru Sebagai Model dan Teladan
8. Guru Sebagai Pribadi
9. Guru Sebagai Peneliti
10. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas
11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
1. ARTIKEL
Tugas Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu: Nurul Faqih Isro’I, M.Pd
Disusun Oleh :
IHSAN FERNANDO
Nim : 1815030
PRODI BIMBINGAN KONSELING DAN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
2. RESENSI JURNAL
Judul : Identifikasi Kemampuan Pengarahan Diri (Self Direction) Siswa Kelas X
Penulis dan sumber : Trya Meryanti1), Iip Istirahayu2)
Keywords : The Importance of self-direction for students
Sinopsis
Dalam UU No 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1, menyatakan bahwa Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara. Pentingnya pengarahan diri (self direction) bagi
siswa seyogyanya agar siswa mempunyai kepribadian yang baik meliputi rasa
percaya diri yang baik, mempunyai rasa tanggung jawab dalam tugas belajar, dan
siswa mempunyai pengendalian dalam dirinya. Hasil wawancara yang dilakukan
terhadap Guru BK di salah satu SMA mengenai pengarahan diri (self direction),
dikatakan bahwa di sekolah tersebut juga terdapat siswa yang kurang dalam
pengarahan diri (self direction).
Keunggulan
Jurnal ini mampu menjelaskan tentang pengarahan diri bagi siswa supaya
mempunyai kepribadian yang baik meliputi rasa percaya diri yang baik,
mempunyai rasa tanggung jawab dalam tugas belajar, dan siswa mempunyai
pengendalian dalam dirinya.
Kekurangan
Jurnal ini memang memberikan suatu penjelasan terhadap pengarahan diri
seseorang siswa tetapi Rendahnya pengarahan diri (self direction) pada diri siswa
ditunjukan dengan kurangnya percaya diri, mencontek pada saat ujian, tidak
3. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan kurangnya pengendalian diri
siswa.
Saran
Dapat menggunakan profil yang ada dalam menentukan materi atau memberikan
bimbingan dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sedangkan untuk
peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian sebagai studi
pendahuluan atau referensi dalam penelitiannya.
Rekomendasi
Meningkatkan derajat penerapan hukuman terhadap kemandirian siswa tidak
hanya melakukan didalam suatu sekolah pembelajaran karena tanpa meningkatkan
pengetahuan dan pendidikan yang kurang sangat mempengaruhi terjadinya sikap
negative dari seorang pelajar dan siswa.