Tugas Metodologi Penelitian "Resensi Artikel Jurnal" membahas peran guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi perilaku agresif siswa di sekolah menengah kejuruan. Artikel asli menjelaskan bagaimana guru BK memberikan konseling kepada siswa yang menunjukkan perilaku agresif untuk mengubah perilakunya. Resensi ini memberikan ulasan positif atas upaya guru BK, namun juga menyarankan perlu adanya pen

1. TUGAS METODOLOGI PENELITIAN
“Resensi Artikel Jurnal”
Dosen Pengampu: Nurul Faqih Isro’i, M. Pd
Disusun Oleh:
ANISA SAPITRI (NIM): 1815009
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM (BKPI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019

2. Resensi Artikel Jurnal
Judul: Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku
Agresif Peserta Didik Di SMKN 2 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015
Penulis dan Sumber: Andi Riswandi Buana Putra, Dan Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol.
1 No. 2 Tahun 2015
Keywords: Teachers guidance and counselling, Aggressive Behavior
Sinopsis: Berdasarkan keterangan dari seluruh sumber data dapat dipahami bahwa
peranan guru bimbingan dan konseling sangat diperlukan keberadaannya sebagai
penunjang proses belajar dan termasuk penyesuaian diri siswa, tugas guru BK
merupakan tugas yang sangat berat, oleh karena itu untuk melaksanakannya
diperlukan adanya sikap profesional dari guru BK. Tugas guru bimbingan dan
konseling /konselor terkait dengan pengembangan diri siswa yang sesuai dengan
kebutuhan, potensi bakat, minat dan kepribadian siswa disekolah.
Bentuk-bentuk perilaku agresif yang paling tampak adalah memukul,
berkelahi, mengejek, berteriak, tidak mau mengikuti perintah atau permintaan,
menangis atau merusak. Anak yang menunjukkan perilaku ini biasanya kita
anggap sebagai pengganggu atau pembuat onar. Perilaku agresif pada remaja
terjadi karena banyak faktor yang menyebabkan, mempengaruhi, atau memperbesar
peluang munculnya, seperti faktor biologis, temperamen yang sulit, pengaruh
pergaulan yang negatif, penggunaan narkoba, pengaruh tayangan kekerasan, dan lain
sebagainya.
Keunggulan: Peran guru Bimbingan dan Konseling dalam menurunkan perilaku agresif
peserta didik cukup baik yaitu dengan memberikan konseling. Peserta didik yang
menunjukkan kecenderungan perilaku agresif di panggil ke ruang BK, diberikan
pengarahan dan nasehat agar dapat mengubah perilakunya tersebut, kemudian guru
Bimbingan dan Konseling memberikan penjelasan bahwa perilaku yang peserta
didik lakukan dapat menyakiti dan merugikan orang lain maupun dirinya sendiri.

3. Kelemahan: Pembahasan pada artikel atau jurnal ini bimbingan yang diberikan sudah
dilaksanakan, namun pelaksanaan bimbingannya masih indensial, hanya saja
menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Tema yang dibahas sudah sampai pada
masalah penyesuaian diri dan dalam pelaksanaannya masih menggunakan
bimbingan biasa.
Saran : Menurut saya penelitian dalam jurnal ini sudah cukup bagus hanya saja
terdapat beberapa istilah yang tidak dijelaskan seperti Kredibilitas Transferabilities,
Dependabilitas, Konfirmabilitas dan lain-lain, serta jika masih ada pelaksanaan
dalam penelitian ini yang tidak tuntas atau belum tuntas, boleh berikan asumsi-
asumsi atau planning untuk menuntaskan pelaksanaan yang belum tuntas.
Rekomendasi: https://media.neliti.com>media