Jepri Marpaung Jr. Staff rendal Har Technician Probelm Solver( Air Cooler Rad...
Memperbaiki Proses Pengecekan Daya Baterai
1.
2. AMANG NUR SAHID
61020
ASSY UNIT & GENSUB SECTION
GENSUB WHEELASSY 3A
No Development Detail PIC
Desember Januari Februari
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
1 Mencari Tema Amang Nur Sahid
2 Mencari Faktor Penyebab Jumaidi
3 Menentukan Faktor Dominan Amang Nur Sahid
4 Merencanakan Perbaikan & Target Amang Nur Sahid
5 Melaksanakan Perbaikan Amang Nur Sahid
6 Evaluasi Hasil
Samian, Suhadi, Tri
Suwandi
7 Standarisasi Hasil Samuel Salmon L
Keterangan : Planning Actual
4. Proses Kerja Di Station 410
1) Ambil CAP ASSY, NOISE
SUPPRESSOR lalu seting
ujung cable dengan CAP
ASSY, NOISE
SUPPRESSOR, posisi kan
CAP ASSY, NOISE
SUPPRESSOR pada Jig
M/C COIL IGN, Tekan switch
on untuk menjepit cable
COIL COMP IGN (Secara
otomatis Jig M/C COIL IGN
akan memutar
2) Ambil STAY FR COVER,
dan posisikan pada Jig STAY
FR COVER, ambil COLLAR
yang sudah terpasang dengan
RUBBER B MOUNT, ambil
HORN COMP (HIGH) dan
BOLT FLANGE 6x16, pasang
BOLT FLANGE 6x16 antara
HORN dengan STAY FR
COVER lalu kencangkan
dengan UL 40 SD (IMPULS)
3) Lalu lakukan pengecekan
HORN COMP (HIGH), untuk
memastikan antara OK
dengan Sember (NG), dan
letakan pada meja.
4) Ambil COIL COMP IGN
pada Jig yang sudah
melakukan penginstallan,
pastikan hasil pemasangan
terikat kuat dan letakan pada
meja.
7. PLAN MENENTUKAN TEMA
Data Peripairan Bulan November 2014 – Januari 2015
NO BULAN JUMLAH PRODUKSI JUMLAH PERIPAIRAN
1 NOVEMBER 83.600 46
2 DESEMBER 66.100 32
3 JANUARI 65.400 42
Proses kerja pada station 410,
sering mengalami peripairan,
khususnya dibagian perakitan horn
pada stay.
1). Operator kesulitan membedakan
antara Horn sember/suara redup
dengan kualitas daya baterai
sudah menurun.
2). Operator mudah lalai dimana
baterai seharusnya harus
dicharger kembali.
BULAN FEBRUARI 2015
COST HORN / UNIT Rp. 16.500,-
JUMLAH PERIPAIRAN 32
TOTAL = Rp. 528.000,-
CONTOH PERHITUNGAN RIPAIR
Cost Horn / Unit
Analisa Masalah :
Proses Pengecekan Horn
Proses pengecekan daya baterai
dilakukan secara manual
8. 43
PLAN MENENTUKAN TEMA
Data Ditinjau Dari QCDSM
Delivery
Quality
Cost
Safety
Moral
Terjadi kelolosan horn sember/suara redup
Man Power mudah terkena radiasi elektronik
Proses pengecekan daya baterai masih secara manual
Cost horn (Ripair) per unit,
Rp. 16.500,- (contoh feb=32x16.500=1.600.000,-)
Man Power bekerja kurang efektif & efesien waktu
ALAT BANTU PENGECEKAN DAYA BATERAI SECARA OTOMATIS
Berdasarkan alasan diatas maka tema kali ini adalah :
9. LAY OUT STATION 300
PLAN MENCARI FAKTOR PENYEBAB
Diagram Fishbone
Proses
pengecekan
kurang efektif
& efesien
Manusia
(Man)
Cara
(Metodhe)
Mengganggu proses bekerja
MP harus mengambil
Multitester untuk
mengetahui daya baterai
Semangat kerja berkurang
Belum ada alat
pengecekan daya baterai
secara otomatis
Alat yang cukup terbatas
Pengecekan secara manual
Alat
(Machine)
Jarum Multitester akan
menunjukan daya baterai
Hubungkan kabel output
dengan baterai
Setting Multitester terlebih
dahulu (50 v) DC
10. PLAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN
FAKTOR MASALAH ANALISA PENYEBAB DAMPAK
Alat Kurang terjangkau saat produksi
Karena terlalu banyak
tahap pada proses
pengecekan Baterai.
Belum ada alat
pengecekan daya baterai
secara otomatis
Proses pengecekan
kurang safety
Cara Pengecekan Baterai diproses
secara manual
Proses kurang kurang
efektif
Manpower MP mudah mengeluh melakukan
proses pengecekan
Semangat kerja
berkurang
Proses Pengecekan Horn Dengan Daya Baterai Kurang Maksimal
M A I N L I N E U N I T
FINAL
809
410
11. 5W 2H Sebelum Improvement
N
O
FAKTOR
WHAT WHY HOW WHEN WHERE WHO HOW MUCH
PENYEBAB PERBAIKAN
MENGAPA
PERBAIKAN
DEMIKIAN
BAGAIMANA CARA
PERBAIKANNYA
KAPAN
WAKTUNYA
DI MANA
WAKTUNYA
SIAPA
PENANGGUNG
JAWABNYA
BERAPA
BIAYANYA
1 ALAT
Kurang
terjangkau
saat produksi
Akan
dibuatkan
alat bantu
pengecekan
daya baterai
secara
otomatis dan
terjangkau
saat produksi
Untuk
mempermudah
MP menegecek
daya baterai
saat produksi
berlangsung
Dengan
menggunakan
sistim Indikator
10 lampu, dimana
pada masing-
masing lampu
memiliki level
berbeda-beda
01 Januari
2015
Assy Unit &
Gensub C.2
Amang Nur
Sahid
61020
Estimasi
Rp.
98.500,00
2 CARA
Proses
pengecekan
Baterai masih
manual
3 MAN
POWER
Mudah
terkena
radiasi
elektronik
PLAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
INDIKATOR LEVEL BATERAI
8 v – 8,4 v
8,4 v – 8,8 v
8,8 v – 9,2 v
9,2 v – 9,6 v
9,6 v – 10 v
10 v – 10,4 v
10,4 v – 10,8 v
10,8 v – 11,2 v
11,2 v – 11,6 v
11,6 v – 12 v
12. DOWN
TIME
C0ST
QUALITY DOWN TIME COST
QUALITY
PLAN MERENCANAKAN TARGET
Target Dari Adanya Pembuatan Improve Adalah?
Keterangan diatas:
Down Time
Quality
Cost
Tidak ada waktu yang terbuang untuk peripairan Horn NG
Kualitas daya baterai terkendali sehingga tidak berpengaruh
saat pengecekan Horn
Mengurangi Cost peripairan Horn NG
13. DO MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Skema Rangkaian Indikator Level Baterai 12 Volt
Komponen – komponen skema
rangkaian Indikator level
bateraiIC LM3914
Resistor Variabel
20k Ohm 2 buah
Resistor Tetap
1. 100k Ohm
2. 5.1k Ohm
Kapasistor
4700mf
Switch
Alat pendukung
1. PCB 4. Timah
2. Kabel Serabut 5. Solder
3. Dioda/Silikon 3A
LED
14. DO MELAKSANAKAN PERBAIKAN
5W 2H Sesudah Improvement
N
O
FAKTOR
WHAT WHY HOW WHEN WHERE WHO HOW
MUCH
PENYEBAB PERBAIKAN
MENGAPA
PERBAIKAN
DEMIKIAN
BAGAIMANA
CARA
NYA
KAPAN
WAKTUNYA
DI MANA
TEMPAT
NYA
SIAPA
PENANGGUNG
JAWABNYA
BERAPA
BIAYANYA
1 ALAT
Pengecekan
Baterai
mengguna
kan alat
bantu Dibuatkan
alat bantu
pengecekan
daya baterai
secara
otomatis dan
terjangkau
saat produksi
Untuk
mempermudah
MP menegecek
daya baterai
saat produksi
berlangsung
Dengan
menggunakan
sistim
Indikator level
baterai,
indikator akan
menunjukan
letak level
daya pada
baterai
tersebut
19 Januari
2015
Assy Unit
& Gensub
C.2
Amang Nur
Sahid
61020
Estimasi
Rp.
98.500,00
2 CARA
Proses
pengecekan
Baterai
secara
otomatis
3 MAN
POWER
MP mudah
melakukan
pengecekan
daya
baterai saat
Produksi
15. CHECK MENELITI HASIL
NO BULAN JUMLAH PRODUKSI JUMLAH PERIPAIRAN COST
1 Januari 65400 42 Rp. 693.000,-
2 Februari 59200 32 Rp. 528.000,-
3 Maret 66000 23 Rp. 379.500,-
4 April - 0 -
Cost Horn (Ripair) 1 PCS : Rp. 16.500,-
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15
Jumlah Ripair 42 32 23 0
17. CHECK MENELITI HASIL
Q
C
S
D
M
Q
C
S
D
M
Kurang membantu proses produksi
Cost horn (Ripair) per unit,
Rp. 16.500,- (contoh feb=32x16.500=1.600.000,-)
Proses pengecekan daya baterai membutuhkan
Waktu 60 Detik
MP berhubungan langsung dengan kabel
Sehingga mudah terkena radiasi elektronik
MP tidak berhubungan langsung dengan kabel
Sehingga tidak terkena radiasi elektronik
Membantu proses kerja
Cost horn (Ripair) per unit,
Rp. 16.500,- (contoh feb=32x16.500=1.600.000,-)
Proses pengecekan daya baterai membutuhkan
Waktu 2 Detik
MP bekerja lebih efektif & efesienMP bekerja kurang efektif & efesien
DOWN TIME COST
QUALITY√
√
√
Suatu baterai yang memiliki daya penuh, bisa
memudahkan Man Power melakukan
pengecekan Horn.
Dan Pengecekan Horn yang kurang maksimal
jikalau daya baterai sudah terpotong oleh
pengecekan Horn kurang lebih 60.000
Unit / 20 hari kerja
Jadi Man Power wajib melakukan penggantian baterai yang
penuh, dan pengisian ulang kembali pada baterai yang down
sekali dalam 20 hari kerja
18. Dibuat Mengetahui Disetujui
Amang Nur Sahid
Tri Suwandi Samian Suhadi Samuel Salmon L Mahdi Ridwan
Forman Shift 1 Forman Shift 2 Forman Shift 3 Section Head Dept. Head
ACTION & RESULT STANDARISASI HASIL
Note : Ketika lampu berada pada posisi
warna kuning pertama, segera
lakukan pengisian ulang daya
baterai, dikarenakan suara Horn
kurang maksimal untuk
melakukan pengecekan
19. NEXT PLANNING IMPROVEMENT
Rencana Improve Selanjutnya
Peripairan Stay Fr Cover
Secara Sederhana Jenis peripairan yang sederhana dengan
bantuan tangan sebagai tempat landasan
Stay Fr Cover dan kurang Safety untuk Man
Power itu sendiri, bahkan bisa terjadi
Accident sewaktu-waktu.
Dengan alasan diatas:
maka Man Power berencana
membuatkan JIG khusus
peripairan Stay Fr Cover, untuk
Improve selanjutnya.
20. NEXT PLANNING IMPROVEMENT
Schedule Kerja Idea Proposal Improve Selanjutnya
JADWAL
KEGIATAN
Juli
2015
Agustus
2015
September
2015
Oktober
2015
November
2015
LANGKAH
KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menentukan tema
2 Mencari faktor penyebab
3 Menentukan penyebab dominan
4 Merencanakan perbaikan & Target
5 Melaksanakan perbaikan
6 Meneliti hasil perbaikan
7 Standarisasi
8 Menetapkan rencana berikutnya
Keterangan : Planning : Actual
A
DC
P
P
D
A
C
24. Kepada :
Dewan Juri IDP
Kasie
Bpk. Samuel Salmon L
Foreman GSAW
Bpk. Samian
Bpk. Suhadi
Bpk. Tri Suwandi
Koordinator IDPPlant 3A
Penasehat
Bpk. Suhadi, Bpk. Jumaidi
Dan
Rekan-Rekan
Assy Unit & Gen Sub Assy 3A
Yang Berperan Serta Dalam Improvement
Sehingga Terlaksananya
Ide Ini
Editor's Notes
Any writer or designer will tell you that 90% of the creative process…