SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
z
Oleh Kelompok 3 :
Wahyu Qohar Suhada : 2215200023
Irwansyah Putra : 2215200013
Nova Fitria Marpaung : 2215200012
Julita Rakhmah Hasibuan : 2215200024
KORELASI ANTARA NILAI-NILAI METAFISIKA KETUHANAN
DENGAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
SILA PERTAMA PANCASILA
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Syarifuddin, M.H
z
Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan
Sila yang berarti prinsip. Sehingga, Pancasila diartikan sebagai lima prinsip
dasar yang dijadikan pandangan dan jati diri bangsa Indonesia. Sesuai
namanya, Pancasila memiliki lima sila. Sila pertama Pancasila berbunyi,
"Ketuhanan Yang Maha Esa". Sila ini mengandung nilai atau pedoman dasar
dalam kehidupan rakyat Indonesia. Sila pertama Pancasila disimbolkan
dengan lambang bintang dan ditempatkan di tengah-tengah perisai yang
tersemat di dada burung Garuda Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam
lima sila Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang
hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa
Indonesia, dan bersifat universal. Nilai yang terkandung dalam sila pertama
Pancasila adalah nilai ketuhanan. Sila pertama Pancasila mengandung arti
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempercayai Tuhan.
NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PERTAMA
z
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Mahas Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
BUTIR-BUTIR PENGAMALAN SILA PERTAMA PANCASILA
z
Sebagai pengamal Pancasila, dalam berpancasila manusia yang
Berketuhanan, Berprikemanusiaan, Berpersatuan Indonesia, Berkerakyatan dan
Berkeadailan Sosial tersebut tidak meragukan sama sekali tentang adanya Tuhan,
manusia, satu (bangsa) rakyat, serta adil.
Hal-hal tersebut oleh manusia Pancasila sudah diyakini dan dianggap
sebagai bagian dari realitas (kenyataan) sendiri. Tuhan, manusia, dan seterusnya
itu, tentang adanya sudah tidak dipersoalkan lagi. Peradaan dari Tuhan, manusia,
dan seterusnya itu adalah terlepas dari persepsi subjek (manusia). Jadi, diketahui
atau tidak diketahui oleh manusia, hal-hal tersebut tetaplaj riil (nyata).
ASUMSI DASAR METAFISIKA DALAM PANCASILA
z
Ruang lingkup metafiska “Ketuhanan Yang Maha Esa” meliputi sejarah
kepercayaan lapisan masyarakat Indonesia pada umumnya yang terdiri, Animisme,
Dinamisme dan Aliran Kebatinan, yang didasari banyak unsur metafisik,
merupakan cikal bakal terbentuknya wadah sifat gotong royong yang suka hidup
dalam kebersamaan yang dirangkum dengan pola
kehidupan dibawah satu naungan yang berwadahkan Pancasila yang fokus
membahas sila pertama dari Pancasila yakni “Ketuhanan Yang Maha Esa”, dalam
perspektif metafisika, pelaksanaan rekonstruksi karakter jiwa bangsa Indonesia dari
berbagai sudut pandang terutama mengedepankan metafisika dan tasawuf, yang
meningkatkan kapabilitas manusia untuk mencapai memanusiakan manusia
menjadi manusia seutuhnya. Pembinaan rekonstruksi karakter, yang dipaparkan di
dilengkapi dengan pedoman serta pelaksanaan yang kesemuanya dirangkum dalam
bidang metafisika sebagai induk dari Filsafat metafisika dan Ilmu metafisika
dibantu dengan pemaparan metafisika eksakta serta energi-energi yang terkandung
dalam kitab suci.
RUANG LINGKUP METAFISIKA PADA SILA PERTAMA PANCASILA
z
Sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” adalah
suatu pengakuan bangsa terhadap adanya sang Pencipta, Penguasa Alam yaitu
Tuhan Yang Maha Esa. Secara foilosofis faham ini telah disepakati oleH bangsa
Indonesia dimana mereka memiliki beragam kepercayaan, keyakinan dari aqidah
agama yang berbeda-beda. Oleh karena itu perbedaan aqidah perlu diketahui oleh
setiap penganut agama agar jelas titik temu dan titik pisahnya, karena “Ketuhanan
Yang Maha Esa” yang merupakan sila pertama dalam Pancasila menuntut agar
bangsa Indonesia memeluk ajaran agama sesuai dengan pilihannya sebagai hak
asasinya dan memlilki integritas yang tinggi menerima perbedaan faham dan agidah
dari setiap warga negara. Kebersamaan dalam faham “Ketuhanan Yang Maha Esa”
sebagai bangsa namun berbeda dalam agidah; sikap toleransi akan menjadi alami
bila warga memiliki Ilmu Pengetahuan dalam agamanya, serta dapat memahami
keyakinan serta dapat memahami keyakinan serta aqidah umat lainnya.
PERAN METAFISIKA TERHADAP PAHAM KEBERSAMAAN PADA SILA
PERTAMA PANCASILA
z
Pendekatan dalam melakukan refleksi metafisika atas Pancasila khususnya terhadap
sila pertama dapat menggunakan pijakan dasar pada eksistensi manusia yang
memiliki kesadaran penuh sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang dengan itu manusia
merasa tak mungkin ada tanpa peran Penciptaan Tuhan, dengan asumsi dasar bahwa
hanya manusia yang bereksistensi yang dapat berpikir dan mendunia, sehingga
hanya manusia yang bereksistensi itulah yang dapat melakukan refleksi metafisika
terhadap hal-hal yang ada dibalik yang real maupun yang transenden (termasuk
didalamnya hal adanya Pancasila). Disamping itu juga dilandasi adanya titik temu
antara metafisika dan Pancasila yang terletak pada eksistensi manusia. Disini
Pancasila menempatkan manusia Indonesia sebagai subjek monopluralis.
Konsekuensi logis implementasinya bahwa manusia Indonesia sebagai makhluk
monopluralis dengan segala potensi internal maupun ekternalnya, harus berupaya
terus menerus menggali nilai-nilai implementatif dari nilai-nilai dasar ontologis
Pancasila khususnya pada sila pertama, sehingga Pancasila tidak dirasakan semakin
kabur dan kering dari kehidupan sehari-hari masyarakat manusia Indonesia.
KESIMPULAN
z
Diharapkan agar semua manusia menerapkan nilai-nilai religius dengan
pendekatan dan penguatan seutuhnya. Dan pendidikan karakter, moral seperti
disiplin ilmu metafisika sehingga dapat menyeimbangkan korelasi antara nilai-nilai
metafisika ketuhanan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama
Pancasila pada masyarakat agar mampu menciptakan manusia sebagai insan
yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
SARAN

More Related Content

Similar to METAFISIKA KETUHANAN - KORELASI ANTARA NILAI-NILAI METAFISIKA KETUHANAN DENGAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PERTAMA PANCASILA

Pancasila filsafat team 3
Pancasila filsafat team 3Pancasila filsafat team 3
Pancasila filsafat team 3MochammadAziz5
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasilaidbloginfo
 
Fp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokFp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokPia Rohdina
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatopenriski
 
Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -pjj_kemenkes
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasilapjj_kemenkes
 
Bab 4 pancasila sebagai sistem filsafat
Bab 4 pancasila sebagai sistem filsafatBab 4 pancasila sebagai sistem filsafat
Bab 4 pancasila sebagai sistem filsafattri harto7
 
Pancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptx
Pancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptxPancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptx
Pancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptxMahfudEffendy
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatAinul Fikri
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docxPancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docxSayidsabiq2
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatAchmad Junaidi
 

Similar to METAFISIKA KETUHANAN - KORELASI ANTARA NILAI-NILAI METAFISIKA KETUHANAN DENGAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PERTAMA PANCASILA (20)

Pancasila filsafat team 3
Pancasila filsafat team 3Pancasila filsafat team 3
Pancasila filsafat team 3
 
Makalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasilaMakalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasila
 
Makalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasilaMakalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasila
 
Makalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasilaMakalah filsafat pancasila
Makalah filsafat pancasila
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Fp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompokFp filsafat pancasila kelompok
Fp filsafat pancasila kelompok
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafat
 
Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasila
 
Bab 4 pancasila sebagai sistem filsafat
Bab 4 pancasila sebagai sistem filsafatBab 4 pancasila sebagai sistem filsafat
Bab 4 pancasila sebagai sistem filsafat
 
Setiadi daniel 077 ikorb_pendidikan pancasila
Setiadi daniel 077 ikorb_pendidikan pancasilaSetiadi daniel 077 ikorb_pendidikan pancasila
Setiadi daniel 077 ikorb_pendidikan pancasila
 
Bab pancasila
Bab pancasilaBab pancasila
Bab pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Pancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptx
Pancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptxPancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptx
Pancasila sebagai Filsafat (Kelompok 2).pptx
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docxPancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

METAFISIKA KETUHANAN - KORELASI ANTARA NILAI-NILAI METAFISIKA KETUHANAN DENGAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PERTAMA PANCASILA

  • 1. z Oleh Kelompok 3 : Wahyu Qohar Suhada : 2215200023 Irwansyah Putra : 2215200013 Nova Fitria Marpaung : 2215200012 Julita Rakhmah Hasibuan : 2215200024 KORELASI ANTARA NILAI-NILAI METAFISIKA KETUHANAN DENGAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PERTAMA PANCASILA Dosen Pengampu : Dr. Ir. Syarifuddin, M.H
  • 2. z Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti prinsip. Sehingga, Pancasila diartikan sebagai lima prinsip dasar yang dijadikan pandangan dan jati diri bangsa Indonesia. Sesuai namanya, Pancasila memiliki lima sila. Sila pertama Pancasila berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Sila ini mengandung nilai atau pedoman dasar dalam kehidupan rakyat Indonesia. Sila pertama Pancasila disimbolkan dengan lambang bintang dan ditempatkan di tengah-tengah perisai yang tersemat di dada burung Garuda Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia, dan bersifat universal. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai ketuhanan. Sila pertama Pancasila mengandung arti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempercayai Tuhan. NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PERTAMA
  • 3. z 1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Mahas Esa. 2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. BUTIR-BUTIR PENGAMALAN SILA PERTAMA PANCASILA
  • 4. z Sebagai pengamal Pancasila, dalam berpancasila manusia yang Berketuhanan, Berprikemanusiaan, Berpersatuan Indonesia, Berkerakyatan dan Berkeadailan Sosial tersebut tidak meragukan sama sekali tentang adanya Tuhan, manusia, satu (bangsa) rakyat, serta adil. Hal-hal tersebut oleh manusia Pancasila sudah diyakini dan dianggap sebagai bagian dari realitas (kenyataan) sendiri. Tuhan, manusia, dan seterusnya itu, tentang adanya sudah tidak dipersoalkan lagi. Peradaan dari Tuhan, manusia, dan seterusnya itu adalah terlepas dari persepsi subjek (manusia). Jadi, diketahui atau tidak diketahui oleh manusia, hal-hal tersebut tetaplaj riil (nyata). ASUMSI DASAR METAFISIKA DALAM PANCASILA
  • 5. z Ruang lingkup metafiska “Ketuhanan Yang Maha Esa” meliputi sejarah kepercayaan lapisan masyarakat Indonesia pada umumnya yang terdiri, Animisme, Dinamisme dan Aliran Kebatinan, yang didasari banyak unsur metafisik, merupakan cikal bakal terbentuknya wadah sifat gotong royong yang suka hidup dalam kebersamaan yang dirangkum dengan pola kehidupan dibawah satu naungan yang berwadahkan Pancasila yang fokus membahas sila pertama dari Pancasila yakni “Ketuhanan Yang Maha Esa”, dalam perspektif metafisika, pelaksanaan rekonstruksi karakter jiwa bangsa Indonesia dari berbagai sudut pandang terutama mengedepankan metafisika dan tasawuf, yang meningkatkan kapabilitas manusia untuk mencapai memanusiakan manusia menjadi manusia seutuhnya. Pembinaan rekonstruksi karakter, yang dipaparkan di dilengkapi dengan pedoman serta pelaksanaan yang kesemuanya dirangkum dalam bidang metafisika sebagai induk dari Filsafat metafisika dan Ilmu metafisika dibantu dengan pemaparan metafisika eksakta serta energi-energi yang terkandung dalam kitab suci. RUANG LINGKUP METAFISIKA PADA SILA PERTAMA PANCASILA
  • 6. z Sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” adalah suatu pengakuan bangsa terhadap adanya sang Pencipta, Penguasa Alam yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Secara foilosofis faham ini telah disepakati oleH bangsa Indonesia dimana mereka memiliki beragam kepercayaan, keyakinan dari aqidah agama yang berbeda-beda. Oleh karena itu perbedaan aqidah perlu diketahui oleh setiap penganut agama agar jelas titik temu dan titik pisahnya, karena “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang merupakan sila pertama dalam Pancasila menuntut agar bangsa Indonesia memeluk ajaran agama sesuai dengan pilihannya sebagai hak asasinya dan memlilki integritas yang tinggi menerima perbedaan faham dan agidah dari setiap warga negara. Kebersamaan dalam faham “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai bangsa namun berbeda dalam agidah; sikap toleransi akan menjadi alami bila warga memiliki Ilmu Pengetahuan dalam agamanya, serta dapat memahami keyakinan serta dapat memahami keyakinan serta aqidah umat lainnya. PERAN METAFISIKA TERHADAP PAHAM KEBERSAMAAN PADA SILA PERTAMA PANCASILA
  • 7. z Pendekatan dalam melakukan refleksi metafisika atas Pancasila khususnya terhadap sila pertama dapat menggunakan pijakan dasar pada eksistensi manusia yang memiliki kesadaran penuh sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang dengan itu manusia merasa tak mungkin ada tanpa peran Penciptaan Tuhan, dengan asumsi dasar bahwa hanya manusia yang bereksistensi yang dapat berpikir dan mendunia, sehingga hanya manusia yang bereksistensi itulah yang dapat melakukan refleksi metafisika terhadap hal-hal yang ada dibalik yang real maupun yang transenden (termasuk didalamnya hal adanya Pancasila). Disamping itu juga dilandasi adanya titik temu antara metafisika dan Pancasila yang terletak pada eksistensi manusia. Disini Pancasila menempatkan manusia Indonesia sebagai subjek monopluralis. Konsekuensi logis implementasinya bahwa manusia Indonesia sebagai makhluk monopluralis dengan segala potensi internal maupun ekternalnya, harus berupaya terus menerus menggali nilai-nilai implementatif dari nilai-nilai dasar ontologis Pancasila khususnya pada sila pertama, sehingga Pancasila tidak dirasakan semakin kabur dan kering dari kehidupan sehari-hari masyarakat manusia Indonesia. KESIMPULAN
  • 8. z Diharapkan agar semua manusia menerapkan nilai-nilai religius dengan pendekatan dan penguatan seutuhnya. Dan pendidikan karakter, moral seperti disiplin ilmu metafisika sehingga dapat menyeimbangkan korelasi antara nilai-nilai metafisika ketuhanan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila pada masyarakat agar mampu menciptakan manusia sebagai insan yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. SARAN