Teori nebula menyatakan bahwa alam semesta terbentuk dari awan gas yang sangat panas yang kemudian memadat di bagian tengahnya untuk membentuk matahari, sedangkan bagian pinggirnya membentuk planet-planet dan benda langit lainnya. Teori ini diajukan oleh Immanuel Kant dan Piere Simon de Laplace, meskipun dengan penjelasan yang sedikit berbeda. Teori nebula mampu menjelaskan bentuk elips orbit planet, namun masih memiliki kelema
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
nebula.pdf
1. 5/27/22, 10:24 PM Teori Nebula Tentang Jagat Raya dan Alam Semesta - IlmuGeografi.com
https://ilmugeografi.com/astronomi/teori-nebula 1/6
ASTRONOMI < HTTPS://ILMUGEOGRAFI.COM/ASTRONOMI>
Teori Nebula Tentang Jagat Raya dan Alam Semesta
By Site Default < https://ilmugeografi.com/author/maya>
April 5, 2016 < https://ilmugeografi.com/astronomi/teori-nebula>
Pernahkah Anda memikirkan bagaimana alam raya ini bisa terjadi? Bagaimana bisa ada manusia dan juga makhluk
hidup lainnya? Dan bagaimana bisa ada kehidupan seperti yang kita rasakan ini? kita adalah manusia yang hidup di
planet bumi bersama dengan makhluk hidup lainnya seperti binatang, tanaman, bakteri, dan lainnya. Pernahkah
Anda memikirkan tentang alam raya ini? Bagaimana ada bumi ini, bagaimana ada kita dan bagaimana ada makhluk
lainnya, bagaimana kita bisa hidup di bumi ini? dan mengapa harus di planet bumi? Dan tidak di planet lainnya
seperti sistem tata surya < https://ilmugeografi.com/astronomi/sistem-tata-surya> planet merkurius <
https://ilmugeografi.com/astronomi/planet-merkurius> , Mars atau Venus misalnya. Mengapa ada udara,
mengapa manusia bisa lapar dan mengapa ada makanan? Bengapa ada batu, air, tanah, oasir, dan lain sebagainya,
bahkan mengapa ada matahari, sebenarnya bagaimana awalnya terbentuk kehidupan ini? hal ini merupakan satu
pertanyaan besar dan memang membuat penasaran.
Planet di tata surya < https://ilmugeografi.com/astronomi/planet-di-tata-surya> yang kita tempati ini
adalah planet bumi. Jika kita memikirkan bahwa planet bumi atau yang seringkali kita sebut dengan dunia saja
sudah besar sekali, maka kita perlu berfikir ulang. Ya, memang bagi kita yang seorang manusia, bumi adalah sesuatu
yang besar sekali. Namun tahukah Anda, jika kita mau meninggikan sejenak pikiran kita dan membawanya
melayang tinggi ke luar angkasa, maka kita akan menemukan betapa kecilnya bumi kita ini. Jika kita menuntuk
2. 5/27/22, 10:24 PM Teori Nebula Tentang Jagat Raya dan Alam Semesta - IlmuGeografi.com
https://ilmugeografi.com/astronomi/teori-nebula 2/6
sejenak arah pikiran kita ini maka kita akan menemukan bahwa ternyata planet tidak hanya bumi saja. Pada satu
pusat cahaya raksasa yang maha besar, yang seringkali kita sebut sebgaai matahari, di sana terdapat sembilan planet
yang menitarinya. Salah satu dari planet- planet tersebut ialah planet bumi, planet yang sering kita sebut sebagai
dunia dan seringkali kita memikirkan betapa besar dunia kita ini. Padahal, planet bumi juga bukanlah planet yang
terbesar diantara semua planet yang mengelilingi matahari tersebut. Masih banyak sekali planet lain yang
mempunyai ukuran lebih besar.
Teori Mengenai Pembentukan Alam Semesta
Kita tentunya pernah membaca mengenai sejarah terbentuknya alam semesta ini yang dulu pernah kita dapatkan
dari pelajaran IPA di kala duduk di bangku Sekolah Dasar. dari berbagai teori tersebut, ilmuwan kita memiliki
jawabannya masing- masing yang berbeda antara astu sama lain dan ada pula yang menyempurnahan satu pendapat
dari pendapat yang sebelumnya. Dari informasi yang dapat maka kita akan mengetahui ada bera jumlah teori yang
menyatakan tentang asal usul terbentuknya alam jagat rasa ini. Beberapa teori tersebut antara lain:
1. Teori keadaan tetap atau steady-state theory. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ada tanpa awal dan
tanpa pula ada akhir. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa setiap galaksi memiliki jumlah yang tetap
meskipun dalam kurun waktu yang berbeda. Teori ini tidak megenal kiamat dan alam semesta pun akan tetap
ada.
2. Teori ledakan besar atau big-bang theory. Menurut teori ini alam semesta terbentuk karena adanya sebuah
primeval atom atau atom yang sangat padat, dan pada suatu saat atom ini mempunyai keadaan yang
3. 5/27/22, 10:24 PM Teori Nebula Tentang Jagat Raya dan Alam Semesta - IlmuGeografi.com
https://ilmugeografi.com/astronomi/teori-nebula 3/6
terlampau padat. Dan karena mempunyai energi kalor yang besar, pada waktu itu pula atom tersebut meledak
sehingga semua materinya terlempar ke seluruh penjuru ruang hampa yang ada di sekitar atom tersebut.
3. Teori nebula. Teori ini menyatakan bahwasannya alam semesta ini terbentuk dari satu kondensasi awan
ataupun kabut kabut gas yang sangat panas. Kondensasi tersebut membetuk bagian- bagian terpisah yang
terus berputar. Pada bagian yang berputar tersebut, ada partikel yang memusat dan kemudian memadat
hingga terbentuklah matahari. Lalu, proses selanjutnya membentuk planet- planet serta benda langit yang ada
di sekitarnya. (baca : ciri planet dalam tata surya < https://ilmugeografi.com/astronomi/ciri-planet-
dalam-tata-surya> )
Itulah beberapa teori yang menyatakan terjadinya asal usul dari alam semesta. Selain teori- teori tersebut, masih
banyak teori yang lainnya yang menyatakan terbentuknya alam semsta ini, seperti teori pasang surut, teori bintang
kembar, teori creatio continua, dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan membicarakan lebih detail
mengenai salah satu dar teori ini, yakni teori Nebula.
TeoriNebula(TeoriKabut)
Teori nebula juga dikenal dengan teori kabut. Teori ini dicetuskan oleh dua orang ahli yakni Immanuel Kant dan
Piere Simon de Laplace. Meskipun di cetukan dari dua orang ahli, namun pencetusan teori ini bukanlah dalam
waktu yang bersamaan. Yakni Immanuel Kant pada tahun 1724 – 1804 dan teori nebula Piere Simon de Laplace
pada tahun 1749 – 1827.
4. 5/27/22, 10:24 PM Teori Nebula Tentang Jagat Raya dan Alam Semesta - IlmuGeografi.com
https://ilmugeografi.com/astronomi/teori-nebula 4/6
Garis besar dari teori ini adalah menyatakan bahwa jagat raya ini terbentuk dari sebuah kabut. Kabut tersebut
sangat panas dan suatu saat kabut itu akan memadat di bagian tengahnya sehingga terciptalah matahari. Kemudian
kabut- kabut tersebut akan memipih dan menyebar di bagian pinggirnya, sehingga terbentuk planet dan berbagai
benda lainnya. Namun, untuk mengetahui lebih jelas paparan dari teori ini, sebaiknya dipaparkan dari satu per satu
pendapatan dari kedua tokoh yang memaparkannya tersebut.
1. Teori Nebula Immanue Kant
Menurut Immanuel Kant, pada mulanya terdapat massa kabut gasa panas yang luas namun tipis. Kabut gas
tersebut berputar lambat secara sentripertal atau berputar k earah dalam. Lama- lama massa jenis dari kabut
tersebut menjadi semakin tinggi hingga membentuk sebuah inti massa di beberapa tempat. Inti massa yang berada
di bagian tengah memiliki panas yang paling tinggi dan berpijar. Inti massa yang berpijar inilah yang lemudian
membentuk menjadi matahari. Sedangkan inti massa yang berada di tepi- tepinya mengalami pendinginan dan
menjadi planet- planet.
2. Teori Nebula Piere Simon de Laplace
Menurut Piere ini, pada mulanya terdapat bola kabut gas yang berukuran besar dan juga panas. Bola gas tersebut
berputar secara cepat secara sentrifugal atau ke arah luar. Karena perputaran yang cepat itulah sebagian materi bola
gas tersebut terlempar ke sekelilingnya. Materi gas yag terlempar tersebut lama- kelamaan akan mendingin denga
sendirinya hingga akhirnya membentuk planet. Sementara bola gas yang awal akan panas dan berpijar dan
membentuk matahari.
5. 5/27/22, 10:24 PM Teori Nebula Tentang Jagat Raya dan Alam Semesta - IlmuGeografi.com
https://ilmugeografi.com/astronomi/teori-nebula 5/6
Itulah beberapa paparan dari teori nebula yang dikemukakan oleh dua ahli yang berbeda. Pada dasarnya keduanya
mempunyai pemikiran yang sama, hanya saja di berbagai titik keduanya bertentangan. Tahukah Anda ternyata teori
nebula ini mempunyai kelebihan dan juga kelemahan. Lalu apa saja yang menjadi kelebihan dan juga kelemahan
teori tersebut?
Kelebihan Teori Nebula
Kelebihan dari teori nebula adalah teori ini berhasil mengemukakan bahwa tata surya ini datar, orbit berbentuk
ellips planet megelilingi matahari.
Kelemahan Teori Nebula
Beberapa kelemahan teori nebula antara lain:
1. James Clerk dan Sir Jeans menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang- gelang tidak cukup untul
menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat hingga menjadi planet.
2. Moulton menyetakan bahwa teori kabut tidak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut
paling besar harusla planet bukan matahari.
Itulah paparan mengenai kelebihan serta kelemahan dari teori Nebula ini. semoga Bermanfaat.