SlideShare a Scribd company logo
Pokok Bahasan 1
H I M P U N A N
Himpunan, Elemen dan Kesamaan Himpunan
 Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang
keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.
Contoh :
Himpunan mahasiswa Teknik Informatika angkatan
2006 yang nilai matematika diskretnya  70.
Himpunan bilangan prima antara 2 sampai 10.
Himpunan mahasiswa TI yang menyukai golf.
 Dalam himpunan, huruf-huruf besar biasanya
menyatakan himpunan dan huruf-huruf kecil
menyatakan elemen-elemen atau anggota-anggota dari
himpunan.
Contoh :
A = { a, b, c, d, e}
b  A { a adalah elemen atau anggota dari A}
f  A { f bukan elemen atau anggota dari A}
Satu set huruf (besar dan kecil)
Keanggotaan
x  A : x merupakan anggota himpunan A;
x  A : x bukan merupakan anggota himpunan A.
Misalkan :
A = {1, 2, 3, 4}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }, K = {{}}
Maka 3  A, {a, b, c}  R, c  R, {}  K, {}  R
Contoh :
Bila P1 = {a, b}, maka a P1
P2 = { {a, b} }, a P2
P3 = {{{a, b}}}, P1 P2
P1 P3
P2 P3
Cara menyatakan himpunan :
 Principle of Extension, menyatakan bahwa suatu
himpunan dinyatakan dengan cara menunjukkan
anggota himpunannya di dalam tanda kurung
{……………}.
Contoh : himpunan bilangan prima P={2,3,5,7,11,…….}.
 Principle of Abstraction, menyatakan bahwa suatu
himpunan dengan cara gambaran sifat/syarat
keanggotaannya.
Contoh : P={x|x adalah bilangan prima}.
Contoh :
Nyatakan himpunan-himpunan di bawah ini dengan
metode menuliskan anggota-anggotanya dan sifatnya.
A = himpunan bilangan cacah yang lebih dari 10.
B = himpunan yang anggotanya Andenium, Aglonema,
Anggrek.
C = himpunan bilangan asli kelipatan 5 dari 10 sampai 30.
D = himpunan yang anggotanya printer, jendela, air, Joni.
Dengan Menuliskan
Anggotanya
Dengan Menuliskan
Sifatnya
A tidak dapat dinyatakan
dengan metode roster karena
jumlah anggotanya tak
berhingga banyak.
A = {x|x  bil cacah, x  10}
B = { Andenium, Aglonema,
Anggrek}
B = {a|a  himpunan bunga, a
berawalan A}
C = {10, 15, 20, 25, 30} C = {y |y  bil asli,y 10  y  30}
D = {printer, jendela, air, Joni} D tidak dapat dinyatakan dengan
metode rule karena antar anggota
tidak mempunyai sifat yang
sama.
Kesamaan Himpunan
Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang
berlainan saja dan tidak tergantung dari cara penulisan
elemen/anggotanya. Jadi {a, b, c}, {b, c, a}, {b,c, a, a}
menyatakan himpunan yang sama.
Manakah dari himpunan-himpunan berikut yang sama :
{r, s, t}, {s, r, t}, {t, s, r}, {t, r, s} ?
Perhatikan himpunan, himpunan berikut :
{w}, {y, w, z}, {w, y, x}, {y, z, w}, {w, x, y, z}, {z, w}
manakah dari himpunan-himpunan tersebut yang sama
dengan himpunan A = {w, y, z} ?
Perhatikan himpunan-himpunan berikut :
{4, 2}, {x|x2-6x+8=0}, {x|xN, x adalah genap, 1<x<5}
manakah dari himpunan tersebut yang sama
dengan B ={2, 4} ?
Simbol-simbol baku
P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, ... }
N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... }
Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan riil
C = himpunan bilangan kompleks
Notasi Pembentuk Himpunan
Notasi: { x  syarat yang harus dipenuhi oleh x }
Contoh 4.
(i) A adalah himpunan bilangan bulat positif kecil dari 5
A = { x | x bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
atau A = { x | x  P, x < 5 }
yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
(ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah
IF2151}
Diagram Venn
Contoh 5.
Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8},
A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn: U
1 2
5
3 6
8
4
7
A B
Kardinalitas
Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari
himpunan A.
Notasi: n(A) atau A 
Contoh 6.
(i) B = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil dari 20
},
atau B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka B = 8
(ii) T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5
(iii) A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
Himpunan kosong (null set)
Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong
(null set).
Notasi :  atau {}
Contoh 7.
(i) E = { x | x < x }, maka n(E) = 0
(ii) P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka
n(P) = 0
(iii) A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 },
n(A) = 0
himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {}
himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {, {}}
{} bukan himpunan kosong karena ia memuat satu
elemen yaitu himpunan kosong.
Himpunan Bagian (Subset)
 Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari
himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A
merupakan elemen dari B.
 Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
 Notasi: A  B
 Diagram Venn:
U
A
B
Contoh 8.
(i) { 1, 2, 3}  {1, 2, 3, 4, 5}
(ii) {1, 2, 3}  {1, 2, 3}
(iii) N Z R C
TEOREMA 1.
Untuk sembarang himpunan A berlaku hal-hal sebagai
berikut:
(a) A adalah himpunan bagian dari A itu sendiri (yaitu, A
A).
(b) Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A
( A).
(c) Jika A  B dan B  C, maka A  C
A dan A  A, maka  dan A disebut himpunan bagian
tak sebenarnya (improper subset) dari himpunan A.
Contoh: A = {1, 2, 3}, maka {1, 2, 3} dan  adalah
improper subset dari A.
A  B berbeda dengan A  B
(i) A  B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A  B.
A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset)
dari B.
Contoh: {1} dan {2, 3} adalah proper subset dari {1, 2, 3}
(ii) A  B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah
himpunan bagian (subset) dari B yang memungkinkan
A = B.
Latihan
Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan semua
kemungkinan himpunan C sedemikian sehingga A  C dan
C  B, yaitu A adalah proper subset dari C dan C adalah
proper subset dari B.
Jawaban:
C harus mengandung semua elemen A = {1, 2, 3} dan
sekurang-kurangnya satu elemen dari B.
Dengan demikian, C = {1, 2, 3, 4} atau C = {1, 2, 3, 5}.
C tidak boleh memuat 4 dan 5 sekaligus karena C adalah
proper subset dari B.
Himpunan yang Ekivalen
Himpunan A dikatakan ekivalen dengan
himpunan B jika dan hanya jika kardinal dari
kedua himpunan tersebut sama.
Notasi : A ~ B  A = B
Contoh 10.
Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka
A ~ B sebab A = B = 4
Himpunan Saling Lepas
Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint)
jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama.
Notasi : A // B
Diagram Venn:
Contoh 11.
Jika A = { x | xP, x < 8 } dan B = { 10, 20, 30, ... }, maka A
// B.
U
A B
Himpunan Kuasa
 Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan
yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk
himpunan kosong dan himpunan A sendiri.
 Notasi : P(A) atau 2A
 Jika A = m, maka P(A) = 2m.
Contoh 12.
Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { , { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }}
Contoh 13.
Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P() = {}, dan
himpunan kuasa dari himpunan {} adalah P({}) = {, {}}.
OPERASI TERHADAP HIMPUNAN
1. Irisan (intersection)
Notasi : A  B = { x  x  A dan x  B }
Contoh 14.
Jika A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {4, 10, 14, 18}, maka A 
B = {4, 10}
(ii) Jika A = { 3, 5, 9 } dan B = { -2, 6 }, maka AB = 
Artinya: A // B
2. Gabungan (union)
Notasi : A  B = { x  x  A atau x  B }
Contoh 15.
(i) Jika A = { 2, 5, 8 } dan B = { 7, 5, 22 }, maka A B = { 2, 5,
7, 8, 22 }
(ii) A   = A
3. Komplemen (complement)
Notasi : = { x  x  U, x  A }
Contoh 16.
Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 },
jika A = {1, 3, 7, 9}, maka = {2, 4, 6, 8}
jika A = { x | x/2 P, x < 9 }, maka = { 1, 3, 5, 7, 9 }
Contoh 17. Misalkan:
A = himpunan semua mobil buatan dalam negeri
B = himpunan semua mobil impor
C = himpunan semua mobil yang dibuat sebelum tahun
1990
D = himpunan semua mobil yang nilai jualnya kurang dari
Rp 100 juta
E = himpunan semua mobil milik mahasiswa universitas
tertentu
“mobil mahasiswa di universitas ini produksi dalam negeri
atau diimpor dari luar negeri”  (E  A)  (E  B)
atau E  (A  B)
“semua mobil produksi dalam negeri yang dibuat sebelum
tahun 1990 yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta”
 A  C  D
(iii) “semua mobil impor buatan setelah tahun 1990
mempunyai nilai jual lebih dari Rp 100 juta” BDC 
4. Selisih (difference)
Notasi : A – B = { x  x  A dan x  B } = A  B
Contoh 18.
(i) Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 4, 6, 8, 10 }, maka A
– B = { 1, 3, 5, 7, 9 } dan B – A = 
(ii) {1, 3, 5} – {1, 2, 3} = {5}, tetapi {1, 2, 3} – {1, 3, 5} = {2}
5. Beda Setangkup (Symmetric Difference)
 Notasi: A  B = (A  B) – (A  B) = (A – B)  (B – A)
Contoh 19.
Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 }, maka A  B = { 3, 4, 5, 6 }
6. Perkalian Kartesian (cartesian product)
 Notasi: A  B = {(a, b)  a  A dan b  B }
Contoh 20.
(i) Misalkan C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b }, maka
C  D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
(ii) Misalkan A = B = himpunan semua bilangan riil, maka
A  B = himpunan semua titik di bidang datar
Catatan:
1. Jika A dan B merupakan himpunan berhingga, maka:
A  B = A . B.
2. (a, b)  (b, a).
3. A  B  B  A dengan syarat A atau B tidak kosong.
Pada Contoh di atas, C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b },
D  C = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3) }
C  D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
D  C  C  D.
4. Jika A =  atau B = , maka A  B = B  A = 
Contoh 21. Misalkan
A = himpunan makanan = { s = soto, g = gado-gado, n =
nasi goreng, m = mie rebus }
B = himpunan minuman = { c = coca-cola, t = teh, d = es
dawet }
Berapa banyak kombinasi makanan dan minuman yang dapat
disusun dari kedua himpunan di atas?
Jawab:
A  B = AB = 4  3 = 12 kombinasi dan minuman,
yaitu {(s, c), (s, t), (s, d), (g, c), (g, t), (g, d), (n, c), (n, t), (n, d),
(m, c), (m, t), (m, d)}.
Hukum-hukum Himpunan
 Disebut juga sifat-sifat (properties) himpunan
 Disebut juga hukum aljabar himpunan
1. Hukum identitas:
 A   = A
 A  U = A
2. Hukum null/dominasi:
 A   = 
 A  U = U
3. Hukum komplemen:
 A  A = U
 A  A = 
4. Hukum idempoten:
 A  A = A
 A  A = A
5. Hukum involusi:
 )(A = A
6. Hukum penyerapan
(absorpsi):
 A  (A  B) = A
 A  (A  B) = A
7. Hukum komutatif:
 A  B = B  A
 A  B = B  A
8. Hukum asosiatif:
 A  (B  C) = (A  B)
 C
 A  (B  C) = (A  B)
 C
9. Hukum distributif:
 A  (B  C) = (A 
B)  (A  C)
 A  (B  C) = (A 
B)  (A  C)
10. Hukum De Morgan:
 BA  = BA 
 BA  = BA 
11. Hukum 0/1
  = U
 U = 

More Related Content

What's hot

Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02
Dermawan12
 
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
Shinta Novianti
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
DOLI SYAHPUTRA, ST
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
endah kurnia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
nanasaf
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
MasfuahFuah
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
IZZATUR RAHMI
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Liseu Taqillah
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
02031972
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
Zia Akhsan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
MaharaniIka Chuby
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
andra1223
 

What's hot (20)

Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02Himpunan 140102134806-phpapp02
Himpunan 140102134806-phpapp02
 
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan bahan ajar
Himpunan bahan ajarHimpunan bahan ajar
Himpunan bahan ajar
 
Revisi11310260
Revisi11310260Revisi11310260
Revisi11310260
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan
Himpunan Himpunan
Himpunan
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 

Similar to Himpunan

3.himpunan
3.himpunan3.himpunan
3.himpunan
Panji Spc
 
2.himpunan
2.himpunan  2.himpunan
2.himpunan
agungyoke
 
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.pptHimpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
FaisalTiftaZany1
 
Himpunan metstat
Himpunan metstatHimpunan metstat
Himpunan metstat33335
 
3.Himpunan_.ppt
3.Himpunan_.ppt3.Himpunan_.ppt
3.Himpunan_.ppt
TriEraLaseri1
 
3.Himpunan_ (1).ppt
3.Himpunan_ (1).ppt3.Himpunan_ (1).ppt
3.Himpunan_ (1).ppt
DanangIndrajaya2
 
Himpunan (2013).ppt
Himpunan (2013).pptHimpunan (2013).ppt
Himpunan (2013).ppt
UswatunMungalimah
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
085746355268
 
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
sute99Andi
 
Himpunan-(2016).pptx
Himpunan-(2016).pptxHimpunan-(2016).pptx
Himpunan-(2016).pptx
MafidaPuspaDina
 
20151112_HIMPUNAN.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt20151112_HIMPUNAN.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt
wayanase1
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Logika informatika-4
Logika informatika-4Logika informatika-4
Logika informatika-4rabib
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Pertemuan 1 logmat si 2013
Pertemuan 1 logmat si 2013Pertemuan 1 logmat si 2013
Pertemuan 1 logmat si 2013Mega Kartika
 
3.himpunan 3
3.himpunan 33.himpunan 3
3.himpunan 3
nurhayati atik
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
mikhawirian
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
icapurnama
 

Similar to Himpunan (20)

3.himpunan
3.himpunan3.himpunan
3.himpunan
 
2.himpunan
2.himpunan  2.himpunan
2.himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.pptHimpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
Himpunan ryrtyrtyrtyrtyrtyrtyyryrtyry.ppt
 
Himpunan metstat
Himpunan metstatHimpunan metstat
Himpunan metstat
 
3.Himpunan_.ppt
3.Himpunan_.ppt3.Himpunan_.ppt
3.Himpunan_.ppt
 
3.Himpunan_ (1).ppt
3.Himpunan_ (1).ppt3.Himpunan_ (1).ppt
3.Himpunan_ (1).ppt
 
Himpunan (2013).ppt
Himpunan (2013).pptHimpunan (2013).ppt
Himpunan (2013).ppt
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
03 Himpunan Lanjutan _For Live Course.pdf
 
Himpunan-(2016).pptx
Himpunan-(2016).pptxHimpunan-(2016).pptx
Himpunan-(2016).pptx
 
20151112_HIMPUNAN.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt20151112_HIMPUNAN.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Logika informatika-4
Logika informatika-4Logika informatika-4
Logika informatika-4
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Pertemuan 1 logmat si 2013
Pertemuan 1 logmat si 2013Pertemuan 1 logmat si 2013
Pertemuan 1 logmat si 2013
 
3.himpunan 3
3.himpunan 33.himpunan 3
3.himpunan 3
 
himpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppthimpunan AWAL.ppt
himpunan AWAL.ppt
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 

More from Sukma Puspitorini

Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3
Sukma Puspitorini
 
Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)
Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)
Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)
Sukma Puspitorini
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
Sukma Puspitorini
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Sukma Puspitorini
 
Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019
Sukma Puspitorini
 
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Sukma Puspitorini
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
Sukma Puspitorini
 
5 kiat praktis baru
5 kiat praktis baru5 kiat praktis baru
5 kiat praktis baru
Sukma Puspitorini
 
Aljabar Boole : K-Map & Quine McCluskey
Aljabar Boole : K-Map & Quine McCluskeyAljabar Boole : K-Map & Quine McCluskey
Aljabar Boole : K-Map & Quine McCluskeySukma Puspitorini
 

More from Sukma Puspitorini (12)

Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3
 
Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)
Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)
Slide bagian 5 pencarian buta (blind seacrh)
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 
Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019
 
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
 
5 kiat praktis baru
5 kiat praktis baru5 kiat praktis baru
5 kiat praktis baru
 
Kirim papa2
Kirim papa2Kirim papa2
Kirim papa2
 
Aljabar Boole : K-Map & Quine McCluskey
Aljabar Boole : K-Map & Quine McCluskeyAljabar Boole : K-Map & Quine McCluskey
Aljabar Boole : K-Map & Quine McCluskey
 
Panduan Tugas
Panduan TugasPanduan Tugas
Panduan Tugas
 
E Mail Netiquette
E Mail Netiquette E Mail Netiquette
E Mail Netiquette
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Himpunan

  • 1. Pokok Bahasan 1 H I M P U N A N
  • 2. Himpunan, Elemen dan Kesamaan Himpunan  Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas. Contoh : Himpunan mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2006 yang nilai matematika diskretnya  70. Himpunan bilangan prima antara 2 sampai 10. Himpunan mahasiswa TI yang menyukai golf.  Dalam himpunan, huruf-huruf besar biasanya menyatakan himpunan dan huruf-huruf kecil menyatakan elemen-elemen atau anggota-anggota dari himpunan. Contoh : A = { a, b, c, d, e} b  A { a adalah elemen atau anggota dari A} f  A { f bukan elemen atau anggota dari A}
  • 3. Satu set huruf (besar dan kecil)
  • 4. Keanggotaan x  A : x merupakan anggota himpunan A; x  A : x bukan merupakan anggota himpunan A. Misalkan : A = {1, 2, 3, 4}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }, K = {{}} Maka 3  A, {a, b, c}  R, c  R, {}  K, {}  R Contoh : Bila P1 = {a, b}, maka a P1 P2 = { {a, b} }, a P2 P3 = {{{a, b}}}, P1 P2 P1 P3 P2 P3
  • 5. Cara menyatakan himpunan :  Principle of Extension, menyatakan bahwa suatu himpunan dinyatakan dengan cara menunjukkan anggota himpunannya di dalam tanda kurung {……………}. Contoh : himpunan bilangan prima P={2,3,5,7,11,…….}.  Principle of Abstraction, menyatakan bahwa suatu himpunan dengan cara gambaran sifat/syarat keanggotaannya. Contoh : P={x|x adalah bilangan prima}.
  • 6. Contoh : Nyatakan himpunan-himpunan di bawah ini dengan metode menuliskan anggota-anggotanya dan sifatnya. A = himpunan bilangan cacah yang lebih dari 10. B = himpunan yang anggotanya Andenium, Aglonema, Anggrek. C = himpunan bilangan asli kelipatan 5 dari 10 sampai 30. D = himpunan yang anggotanya printer, jendela, air, Joni.
  • 7. Dengan Menuliskan Anggotanya Dengan Menuliskan Sifatnya A tidak dapat dinyatakan dengan metode roster karena jumlah anggotanya tak berhingga banyak. A = {x|x  bil cacah, x  10} B = { Andenium, Aglonema, Anggrek} B = {a|a  himpunan bunga, a berawalan A} C = {10, 15, 20, 25, 30} C = {y |y  bil asli,y 10  y  30} D = {printer, jendela, air, Joni} D tidak dapat dinyatakan dengan metode rule karena antar anggota tidak mempunyai sifat yang sama.
  • 8. Kesamaan Himpunan Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja dan tidak tergantung dari cara penulisan elemen/anggotanya. Jadi {a, b, c}, {b, c, a}, {b,c, a, a} menyatakan himpunan yang sama. Manakah dari himpunan-himpunan berikut yang sama : {r, s, t}, {s, r, t}, {t, s, r}, {t, r, s} ? Perhatikan himpunan, himpunan berikut : {w}, {y, w, z}, {w, y, x}, {y, z, w}, {w, x, y, z}, {z, w} manakah dari himpunan-himpunan tersebut yang sama dengan himpunan A = {w, y, z} ?
  • 9. Perhatikan himpunan-himpunan berikut : {4, 2}, {x|x2-6x+8=0}, {x|xN, x adalah genap, 1<x<5} manakah dari himpunan tersebut yang sama dengan B ={2, 4} ?
  • 10. Simbol-simbol baku P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, ... } N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... } Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... } Q = himpunan bilangan rasional R = himpunan bilangan riil C = himpunan bilangan kompleks
  • 11. Notasi Pembentuk Himpunan Notasi: { x  syarat yang harus dipenuhi oleh x } Contoh 4. (i) A adalah himpunan bilangan bulat positif kecil dari 5 A = { x | x bilangan bulat positif lebih kecil dari 5} atau A = { x | x  P, x < 5 } yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4} (ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah IF2151}
  • 12. Diagram Venn Contoh 5. Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}. Diagram Venn: U 1 2 5 3 6 8 4 7 A B
  • 13. Kardinalitas Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A. Notasi: n(A) atau A  Contoh 6. (i) B = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil dari 20 }, atau B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka B = 8 (ii) T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5 (iii) A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
  • 14. Himpunan kosong (null set) Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set). Notasi :  atau {} Contoh 7. (i) E = { x | x < x }, maka n(E) = 0 (ii) P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = 0 (iii) A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 }, n(A) = 0 himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {} himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {, {}} {} bukan himpunan kosong karena ia memuat satu elemen yaitu himpunan kosong.
  • 15. Himpunan Bagian (Subset)  Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.  Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.  Notasi: A  B  Diagram Venn: U A B
  • 16. Contoh 8. (i) { 1, 2, 3}  {1, 2, 3, 4, 5} (ii) {1, 2, 3}  {1, 2, 3} (iii) N Z R C TEOREMA 1. Untuk sembarang himpunan A berlaku hal-hal sebagai berikut: (a) A adalah himpunan bagian dari A itu sendiri (yaitu, A A). (b) Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A ( A). (c) Jika A  B dan B  C, maka A  C
  • 17. A dan A  A, maka  dan A disebut himpunan bagian tak sebenarnya (improper subset) dari himpunan A. Contoh: A = {1, 2, 3}, maka {1, 2, 3} dan  adalah improper subset dari A. A  B berbeda dengan A  B (i) A  B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A  B. A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset) dari B. Contoh: {1} dan {2, 3} adalah proper subset dari {1, 2, 3} (ii) A  B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah himpunan bagian (subset) dari B yang memungkinkan A = B.
  • 18. Latihan Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan semua kemungkinan himpunan C sedemikian sehingga A  C dan C  B, yaitu A adalah proper subset dari C dan C adalah proper subset dari B. Jawaban: C harus mengandung semua elemen A = {1, 2, 3} dan sekurang-kurangnya satu elemen dari B. Dengan demikian, C = {1, 2, 3, 4} atau C = {1, 2, 3, 5}. C tidak boleh memuat 4 dan 5 sekaligus karena C adalah proper subset dari B.
  • 19. Himpunan yang Ekivalen Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika kardinal dari kedua himpunan tersebut sama. Notasi : A ~ B  A = B Contoh 10. Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka A ~ B sebab A = B = 4
  • 20. Himpunan Saling Lepas Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama. Notasi : A // B Diagram Venn: Contoh 11. Jika A = { x | xP, x < 8 } dan B = { 10, 20, 30, ... }, maka A // B. U A B
  • 21. Himpunan Kuasa  Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri.  Notasi : P(A) atau 2A  Jika A = m, maka P(A) = 2m. Contoh 12. Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { , { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }} Contoh 13. Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P() = {}, dan himpunan kuasa dari himpunan {} adalah P({}) = {, {}}.
  • 22. OPERASI TERHADAP HIMPUNAN 1. Irisan (intersection) Notasi : A  B = { x  x  A dan x  B } Contoh 14. Jika A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {4, 10, 14, 18}, maka A  B = {4, 10} (ii) Jika A = { 3, 5, 9 } dan B = { -2, 6 }, maka AB =  Artinya: A // B
  • 23. 2. Gabungan (union) Notasi : A  B = { x  x  A atau x  B } Contoh 15. (i) Jika A = { 2, 5, 8 } dan B = { 7, 5, 22 }, maka A B = { 2, 5, 7, 8, 22 } (ii) A   = A
  • 24. 3. Komplemen (complement) Notasi : = { x  x  U, x  A } Contoh 16. Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 }, jika A = {1, 3, 7, 9}, maka = {2, 4, 6, 8} jika A = { x | x/2 P, x < 9 }, maka = { 1, 3, 5, 7, 9 }
  • 25. Contoh 17. Misalkan: A = himpunan semua mobil buatan dalam negeri B = himpunan semua mobil impor C = himpunan semua mobil yang dibuat sebelum tahun 1990 D = himpunan semua mobil yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta E = himpunan semua mobil milik mahasiswa universitas tertentu “mobil mahasiswa di universitas ini produksi dalam negeri atau diimpor dari luar negeri”  (E  A)  (E  B) atau E  (A  B) “semua mobil produksi dalam negeri yang dibuat sebelum tahun 1990 yang nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta”  A  C  D (iii) “semua mobil impor buatan setelah tahun 1990 mempunyai nilai jual lebih dari Rp 100 juta” BDC 
  • 26. 4. Selisih (difference) Notasi : A – B = { x  x  A dan x  B } = A  B Contoh 18. (i) Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 4, 6, 8, 10 }, maka A – B = { 1, 3, 5, 7, 9 } dan B – A =  (ii) {1, 3, 5} – {1, 2, 3} = {5}, tetapi {1, 2, 3} – {1, 3, 5} = {2}
  • 27. 5. Beda Setangkup (Symmetric Difference)  Notasi: A  B = (A  B) – (A  B) = (A – B)  (B – A) Contoh 19. Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 }, maka A  B = { 3, 4, 5, 6 }
  • 28. 6. Perkalian Kartesian (cartesian product)  Notasi: A  B = {(a, b)  a  A dan b  B } Contoh 20. (i) Misalkan C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b }, maka C  D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) } (ii) Misalkan A = B = himpunan semua bilangan riil, maka A  B = himpunan semua titik di bidang datar
  • 29. Catatan: 1. Jika A dan B merupakan himpunan berhingga, maka: A  B = A . B. 2. (a, b)  (b, a). 3. A  B  B  A dengan syarat A atau B tidak kosong. Pada Contoh di atas, C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b }, D  C = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3) } C  D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) } D  C  C  D. 4. Jika A =  atau B = , maka A  B = B  A = 
  • 30. Contoh 21. Misalkan A = himpunan makanan = { s = soto, g = gado-gado, n = nasi goreng, m = mie rebus } B = himpunan minuman = { c = coca-cola, t = teh, d = es dawet } Berapa banyak kombinasi makanan dan minuman yang dapat disusun dari kedua himpunan di atas? Jawab: A  B = AB = 4  3 = 12 kombinasi dan minuman, yaitu {(s, c), (s, t), (s, d), (g, c), (g, t), (g, d), (n, c), (n, t), (n, d), (m, c), (m, t), (m, d)}.
  • 31. Hukum-hukum Himpunan  Disebut juga sifat-sifat (properties) himpunan  Disebut juga hukum aljabar himpunan 1. Hukum identitas:  A   = A  A  U = A 2. Hukum null/dominasi:  A   =   A  U = U 3. Hukum komplemen:  A  A = U  A  A =  4. Hukum idempoten:  A  A = A  A  A = A
  • 32. 5. Hukum involusi:  )(A = A 6. Hukum penyerapan (absorpsi):  A  (A  B) = A  A  (A  B) = A 7. Hukum komutatif:  A  B = B  A  A  B = B  A 8. Hukum asosiatif:  A  (B  C) = (A  B)  C  A  (B  C) = (A  B)  C 9. Hukum distributif:  A  (B  C) = (A  B)  (A  C)  A  (B  C) = (A  B)  (A  C) 10. Hukum De Morgan:  BA  = BA   BA  = BA  11. Hukum 0/1   = U  U = 