Dokumen tersebut membahas tentang hidrokarbon dan produk petrokimia yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Hidrokarbon digunakan sebagai bahan baku utama industri petrokimia untuk menghasilkan berbagai produk seperti plastik, serat sintetis, dan bahan kimia lainnya yang bermanfaat untuk pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan transportasi. Industri petrokimia memanfaatkan minyak bumi
2. PENGERTIAN HIDROKARBON
• Sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen (H)
• Dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu :
1. Hidrokarbon alifatik mencakup alkana, alkena dan alkuna.
2. Hidrokarbon aromatik mencakup benzena dan senyawa turunannya.
• Sumber utama hidrokarbon adalah semua bahan bakar fosil (batu bara, minyak
bumi dan gas).
• Hidrokarbon mempunyai turunan senyawa yang sangat banyak sekali, dan boleh
dikatakan semua senyawa karbon atau senyawa organik merupakan senyawa
turunan hidrokarbon karena unsur utama penyusunnya adalah hidrogen dan karbon
reasha
3. Bidang Pangan
• Digunakan dalam industri khususnya industru petroleum
dan aspal cair. Hidrokarbon memperoleh energi dari
matahari saat tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar
matahari selama proses fotosintesis untuk menghasilkan
glukosa.
• Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang
pangan :
a. Glukosa, sumber energi bagi manusia dan hewan
b. Tetraterpena, senyawa beta karoten pada wortel
c. Monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk.
d. Karbohidrat, merupakan glukosa dan senyawa yang
penuh dengan energi
reasha
4. Bidang Sandang dan Papan
• Senyawa-senyawa turunan hidrokarbon yang
berperan di bidang pakaian, antara lain kapas,
wol (merupakan suatu protein), sutra (protein),
nilon (polimer), dan serat sintetis.
• Bidang papan, senyawa turunan hidrokarbon
yang berperan, antara lain selulosa, kayu,
lignin, dan polimer.
reasha
5. Contoh senyawa yang digunakan
dalam bidang sandang :
• a. Poliviniklorida (PVC), terbentuk dari viniklorida yang
mempunyai ikatan C rangkap 2. Banyak digunakan untuk
pembuatan pipa dan karet.
b. Polipropilen/polipropena, yang terbentuk dari propena. Untuk
serat, tali plastik, bahan perahu, dan botol plastik.
c. Polistirena. Kegunaanya untuk pembungkus, insulator listrik, sol
sepatu, dan berbagai peralatan lainya.
d. Polisoprena, merupakan karet alam. Berguna antara lain sebagai
ban kendaraan, sepatu, dan sarung tangan.
e. Etuna, sebagai sintetis serat buatan.
f. nilon, merupakan senyawa polimer yang banyak digunakan untuk
serat pakaian.
g. Dakron, merupakan seratt pliester untuk pengganti kapas dalam
keperluan rumah tangga. contoh kasur dan bantal.
reasha
6. Bidang Perdagangan
• Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang
menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting bagi
dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber
energi yang paling utama saat ini.
• Negara-negara di dunia penghasil minyak bumi membentuk
organisasi antarnegara penghasil minyak bumi yang diberi
nama OPEC (Organization of Petrolleum Exporting
Country).
• Hasil penyulingan minyak bumi banyak menghasilkan
senyawa-senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, seperti bensin, petroleum eter (minyak
tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan aspal.
reasha
7. Contoh senyawa yang digunakan
dalam bidang perdagangan :
• a. Etena, digunakan sebagai obat bius.
b. Pentena heksana dan heptana digunakan untuk pelarut sintetis.
c. Propana, untuk sintetis propanal.
d. Metana, untuk zat bakar dan sintesis senyawa metil klorida dan
metanol.
e. Teflon sebagai pelapis anti lengket pada alat alat masak.
f. Butena untuk pembuatan karet sintetis.
g. Polistirena untuk membuat kancing sisir pembungkus alat listrik.
h. Propena, untuk sintesis gliserol, isopropil, dan plastik
polipropilena.
i. SBR digunakan untuk karet sintetis.
j. Glisserol, untuk bahan kosmetik, pelembab, dan industri makanan.
reasha
8. Bidang seni dan estetika
• Di bidang seni, senyawa hidrokarbon yang sering dipakai,
antara lain lilin (wax) untuk melapisi suatu karya pahat agar
tampak lebih mengkilat. Bahkan ada seniman yang
membuat patung dari lilin dengan cara memadatkan lilin
dalam ukuran besar kemudian dipahat atau diukir sesuai
keinginan sang seniman.
• Selain itu juga ada seni pewarnaan, baik pada kain maupun
benda-benda lain menggunakan senyawa-senyawa kimia.
Bahan-bahan yang dilapisi dengan lilin akan tampak lebih
menarik dan di samping itu juga akan terhindar dari air
karena air tidak dapat bereaksi dengan lilin karena
perbedaan kepolaran.
reasha
9. Contoh senyawa yang digunakan
dalam bidang seni dan estetika :
• a. Polivinil asetat, banyak digunakan sebagai
perekat dan cat lateks.
b. Poliestilena merupakan polimer dari etana
yang mempunyai ikatan C rangkap, melalui
reaksi polierisasi. Kegunaan Poliestilena
merupakan sebagai kantong plastik, ember,
panci, pembungkus makanan, dan lain-lain.
c. Antrasena, digunanakan untuk zat warna.
reasha
10. INDUSTRI PETROKIMIA
• Adalah industri yang berkembang berdasarkan suatu pola yang mengkaitkan suatu
produk-produk industri minyak bumi yang tersedia dengan kebutuhan masyarakat
akan bahan kimia atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
• Bahan petrokimia dapat digolongkan kedalam plastik, serat sintetis, pestisida,
detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat dan vitamin.
• Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga jenis bahan dasar, yaitu: olefin,
aromatika, dan gas-sintesis (syn-gas).
• Tahapan proses industri :
1. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia
2. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara
3. Mengubah produk antara menjadi produk akhir.
reasha
11. • Industri petrokimia dapat dibagi atas 2 bagian besar, yaitu:
1. Industri petrokimia hulu atau upstream petrochemical industry, yaitu industri
yang menghasilkan produk petrokimia yang masih berupa produk dasar atau
produk primer dan produk antara atau produk setengah jadi
2. Industri petrokimia hilir atau downstream petrochemical industry, yaitu
industri yang menghasilkan produk petrokimia yang sudah berupa produk akhir
dan/atau produk jadi
reasha
12. • Berdasarkan proses pembentukannya dan pemanfaatannya dapat dibagi atas 4 jenis, yaitu:
1. Produk dasar, adalah gas CO dan H2 sintetik, etilena, propilena, butadiene, benzene.
toluene, xilena, dan n-parafin
2. Produk antara, adalah amonia, inetanol, carbon black, urea, etil alkohol, etilklorida, Rumen
(cumene), propilen-oksida, butil alkohol, isobutilena, nitrobenzene, nitrotoluena, PTA
(purified terephthalic acid), TPA (terephthalic acid), DMT (dimethyl terephthalate),
kaprolaktam (caprolactain), LAB (liner alkyl benzene), dll.
3. Produk akhir antara lain adalah urea, carbon black, formaldehida, asetilena, poli etilena, poli
propilena, poli vinil klorida, poli stirena, TNT (trinitro toluene), poli ester, nilon, poli uretan,
“LAB-sulfonate” (Surfactant) dll.
4. Produk jadi. Pada umumnya berupa barang-barang atau bahan-bahan yang dalam kehidupan
kita sehari-hari banyak dipakai di rumah tangga seperti: plastik-plastik untuk produk-produk
elektronik dan telekomunikasi (radio, tv, film alat-lat komputer, kabel-kabel telefon, kabel-
kabel listrik.
reasha
13. • Proses pembuatan produk petrokimia yang lebih ekonomis dapat ditempuh dengan
3 jalur/lintasan utama :
1. Jalur gas sintetik yaitu dengan pembentukan gas CO dan H2 dari bahan baku
gas bumi/(CH4) untuk menghasilkan ammonia, methanol dan carbon black. Dan
untuk memproduksi gas sintetik melalui 3 cara:
a. Reaksi steam reforming untuk membentuk ammonia.
b. Reaksi stream reforming pada pembentukan methanol.
c. Reaksi oksidasi parsial pada pembentukan gas sintetik yang dilanjutkan
dengan reaksi pirolisis.
2. Jalur olefin yaitu untuk membentuk gas-olefin (gas etilena, propilena dan
butena/butadiena). Gas olefin dapat dapat diproduksi dengan 2 cara yaitu olefin
dengan bahan baku nafta dan dengan bahan baku etana.
3. Jalur aromatik yaitu dengan pembentukan fraksi-fraksi aromatik (benzena,
toulena dan xilena).
reasha
14. ISTILAH DALAM PENGOLAHAN
MINYAK BUMI
• Cracking: perengkahan, suatu proses perubahan molekul hidrokarbon yang
panjang dan lurus dipotong-potong menjadi beberapa rantai yang lebih pendek.
• Catalitic Cracking: Perengkahan molekul hidrokarbon dengan bantuan katalis.
• Steam Cracking: perengkahan molekul hidrokarbon dengan panas/suhu yang
sangat tinggi.
• Steam Reforming: Perubahan rantai lupus hidrokarbon menjadi rantai cincin
atau rantai cabang dengan menggunakan panas.
reasha
15. BAHAN – PRODUK PETROKIMIA
DAN POLIMER
• Bahan – Produk petrokimia adalah segala bahan atau produk kimia yang
dibuat/dihasilkan secara sistetik dari bahan baku migas atau komponen-
komponennya/fraksi-fraksi, seperti:
Pakaian, produk kosmetik dan parfum yang kita kenakan sehari-hari.
Kantong-kantong plastik, botol-botol plastik dan barang¬-barang plastik lainnya
yang sering kita gunakan sehari-hari.
Jendela pesawat terbang, payung penerjun, interior dan cat dinding, lapisan
teflon pada penggorengan, Sikat rambut, Sikat gigi, katup jantung untuk
operasi, “container”, “fiber glass”, clan loin-lain yang sering kita pakai sehari-
hari.
• Bahan – Produk Polimer adalah segala bahan atau produk kimia baik yang
terbentuk secara proses alamiah di alam (yaitu yang disebut polimer alamiah atau
polimer buatan alam) maupun yang terbentuk secara sintetik.
reasha
16. • Pengertian polimer adalah suatu molekul raksasa yang terbentuk melalui proses
polimerisasi. Molekul raksasa ini disebut juga makromolekul. Maka berdasarkan
proses pembentukannya, bahan/produk polimer dapat dibagi alas 2 bagian, Yaitu:
1. Produk polimer alamiah atau polimer alam, misalnya:
• Polisakarida (pati dan bahan selulosa)
• Protein alam (serat sutera, serat otot dan enzim)
• Karel alam dan asam-asam nukleat
2. Produk polimer sintetik atau produk polimer buatan manusia,
yang mencakup semua produk petrokimia yang dihasilkan secara sintetik
dengan proses polimerisasi dari migas, misalnya:
• Plastik-plastik sintetik
• Serat-serat sintetik
• Karet-karet sintetik, dll.
reasha
17. • Jenis Bahan Baku Petrokimia
1. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan senyawa kimia yang kompleks berupa cairan
berwarna coklat kehitaman dengan komposisi terbesar senyawa hidrokarbon
dan senyawa lain dalam jumlah relatif kecil seperti sulfur, logam-logam nikel,
vanadium, arsenit, serta impuritis lainnya.
2. Paraffin
Paraffin yang merupakan senyawa alkana, kelompok senyawa paraffin
dikarakteristik sebagai senyawa yang sangat stabil dan mempunyai rantai lurus
seperti: methane, ethane, propane, butane, pentane dan lain-lain.
reasha
18. 3. Olefin
Olefin terdiri dari gugus alkena dan siklo parapin, kelompok senyawa olefin
atau juga disebut etilen terdiri dari senyawa rantai lurus yang tak jenuh yang
mempunyai ikatan rangkap menghubungkan dua atom karbon. Kelompok
senyawa olefin antara lain etena, propena, butena, pentena dan lain-lain.
4. Napthena
Nafthena yang terdiri dari hidrokarbon cincin jenuh, mempunyai rumus umum
(CnH2n) karena senyawa hidrokarbon ini mempunyai sifat kimia seperti
senyawa hidrokarbon parafin dan mempunyai struktur molekul siklis, maka
senyawa ini juga disebut sikloparafin.
reasha
19. MANFAAT PRODUK
PETROKIMIA
• Dalam industri kendaraan bermotor atau transportasi dimana bumper mobil yang
terbuat dari logam diganti dengan plastik poliuretan, propeller pesawat terbang
diganti dengan fiber glass.
• Dalam industri kemasan, bahan logam tinplate dan alumunium diganti dengan
plastik – plastik produk petrokimia.
reasha