Polimer terbentuk dari penggabungan unit-unit molekul kecil (monomer). Contoh polimer alami adalah protein, karbohidrat, dan lemak, sedangkan contoh polimer sintetik adalah nilon, poliester, dan polipropilena. Terdapat berbagai jenis polimer berdasarkan sifat dan kegunaannya.
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Polimer sman 7 kota tangerang
1.
2. Polimer berasal dari bahasa Yunani,yaitu poly
yang berarti banyak dan meros yang berarti unit atau
bagian.
Polimer
atau
disebut
juga
senyawa
makromolekul adalah senyawa besar yang terbentuk
dari hasil penggabungan sejumlah unit-unit molekul
yang kecil (monomer).
Contoh senyawa polimer, antara lain protein,
karbohidrat, lemak, karet alam dan plastik.
3.
4. a. Polimer Alam
b. Polimer Sintetik
• Polimer yang terdapat di
alam : protein, amilum,
glukosa, asam nukleat,
jaring-jaring benang pada
sarang laba-laba wol dan
sutra.
• Terbentuk sebagai hasil
reaksi bahan-bahan kimia.
• Tidak terdapat secara alami:
nylon, poliester, polipropile
n, polistiren
• Terdapat di alam tetapi
dibuat oleh proses buatan:
karet sintetis
5. a. Homopolimer
• Jenis polimer yang
terbentuk dari monomer
yang sama.
• Contohnya,plastik PE, PP,
PVC, teflon, karet alam dan
selulosa.
6. b. Kopolimer
• Jenis polimer yang
terbentuk dari monomer
yang berbeda.
• Berdasarkan susunan
monomernya Kopolimer
dibedakan menjadi
empat,yaitu :
1.
Kopolimer Bergantian:
terbentuk dari monomer
yang berbeda dan
bergantian secara teratur.
2.
Kopolimer Blok: terbentuk
dari monomer dalam jumlah
tertentu secara teratur.
3.
Kopolimer tidak beraturan:
terbentuk dari monomer
yang berbeda dan terikat
secara acak.
4.
Kopolimer Cabang:
terbentuk dari monomer
sejenis dan monomer lain
yang terikat sebagai cabang.
Note : M1 dan M2 adalah polimer yang berbeda
7. 3. Berdasarkan Sifat Polimer
a. Termoplastik
• Jenis polimer yang
melunak ketika terkena
panas dan mengeras
kembali setelah
didinginkan.
• Contoh: plastik
PP, PE, PVC dan PET
Pipa PVC
Plastik PE
8. 3. Berdasarkan Sifat Polimer
b. Termoset
• Jenis polimer yang tetap
mengeras ketika
dipanaskan.
• Contoh: bakelit dan
kevlar
9. 4. Berdasarkan Kegunaan Polimer
Untuk Makanan
Untuk Alat
Elektronik
Untuk Kemasan
Makanan
Untuk Bahan
Bangunan
Untuk Alat
Rumah Tangga
10. 4. Berdasarkan Kegunaan Polimer
Untuk Makanan
Untuk Alat
Elektronik
Untuk Kemasan
Makanan
Untuk Bahan
Bangunan
Untuk Alat
Rumah Tangga
• Polimer bermanfaat sebagai nutrisi yang diperlukan
oleh tubuh.
• Contoh :
a. Protein
b. Karbohidrat
c. Lemak
: daging,ikan,susu dan biji-bijian
: jagung,beras dan gandum
: lemak sapi,minyak ikan dan lemak cokelat
11. 4. Berdasarkan Kegunaan Polimer
Untuk Makanan
Untuk Alat
Elektronik
Untuk Kemasan
Makanan
Untuk Bahan
Bangunan
Untuk Alat
Rumah Tangga
• Polimer jenis ini harus aman bagi kesehatan.
• Contoh :
Plastik PET
Plastik PS
Plastik nilon
Plastik PE
12. 4. Berdasarkan Kegunaan Polimer
Untuk Makanan
Untuk Alat
Elektronik
Untuk Kemasan
Makanan
• Plastik PE (jenis HDPE)
• Plastik PP
Untuk Bahan
Bangunan
Untuk Alat
Rumah Tangga
13. 4. Berdasarkan Kegunaan Polimer
Untuk Makanan
Untuk Alat
Elektronik
Untuk Kemasan
Makanan
Untuk Bahan
Bangunan
Untuk Alat
Rumah Tangga
• Plastik PVC banyak digunakan dalam
pembuatan pipa paralon, pembuatan
lemari, meja, selang air dan isolasi listrik.
14. 4. Berdasarkan Kegunaan Polimer
Untuk Makanan
Untuk Alat
Elektronik
Untuk Kemasan
Makanan
Untuk Bahan
Bangunan
Untuk Alat
Rumah Tangga
• Polimer banyak digunakan dalam rumah tangga.
• Contoh :
a. Plastik PP untuk pembungkus,karung plastik, dan tali rafia.
b. Teflondigunakan sebagai pelapis setrika dan peralatan
dapur.
c. Bakelit dan nilon digunakan untuk peralatan dapur
(pegangan panci).