SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Oleh :
Adnan Nurroikhan
[11]
Arief Putra Ananda
[14]
Industri petrokimia merupakan industri
yang memproduksi bahan-bahan kimia yang berasal
dari minyak bumi dan gas alam.
Secara umum, industri petrokimia dikelompokkan
menjadi dua kelompok besar yaitu :
Industri hulu yang produknya masih berupa bahan
dasar dan setengah jadi.
Industri hilir yang produknya berupa barang jadi.
Produk Dasar : gas CO dan H2 sintetik, etilena, propilena,
butadiene, benzene, toluene, xilena dan n-parafin.
Produk Antara : ammonia, methanol, carbon black, urea,
etanol, etil klorida, cumene, propilen oksida, butyl alkohol,
isobutilen, nitrobenzene, nitrotoluena, PTA (Purified Terepthalic
Acid), TPA (Terepthalic Acid), DMT (Dimethyl terepthalate),
kaprolaktam, LAB (Linear Alkyl Benzene), dll.
Produk Akhir : urea, carbon black, formaldehida, asetilena,
polietilena, polipropilena, poli vinil klorida, polistirena, TNT
(Trinitrotoluena), polyester, nilon, poliuretan, LAB sulfonat, dll.
Produk Jadi : barang-barang yang banyak dipakai sehari-hari
di rumah tangga.
Jalur Syn-Gas (Gas sintetik)
Meliputi proses pembuatan ammonia dengan gas sintetik, pembuatan
metanol dengan steam reforming, dan pembuatan carbon black
menggunakan thermal process. Jalur ini berperan dalam proses
pembentukan produk hilir diantaranya proses pembentukan pupuk urea,
formaldehid dan DMT.
Jalur olefin
Olefin merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mempunyai
ikatan rangkap tebuka yang sangat reaktif. Jalur olefin menghasilkan
etilena, propilena, dan butilena yang merupakan produk dasar dari cracking
bahan baku nafta.
Jalur aromatik
Merupakan jalur yang sangat reaktif sehingga sangat mudah
Produk petrokimia memiliki banyak manfaat dan
kegunaan dalam sektor industri, yaitu pada
industri pupuk dan pestisida, industri serat sintetik,
industri bahan plastik, industri resin adhesive,
industri bahan baku cat, industri deterjen,
elastomer dan industri kimia khusus.
Contoh nyata produk petrokimia yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
adalah detergen, yaitu pembersih sintetis yang
terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi
yang memiliki daya cuci yang lebih baik daripada
sabun.
Proses pembuatan detergen dimulai
dengan membuat bahan penurun tegangan
permukaan yang kemudian dilanjutkan
pengolahan dengan basa. Teknik pengolahan
detergen dapat dilakukan menggunakan
berbagai macam teknik misalnya teknik biologi
Detergen pertama yang dihasilkan adalah
detergen dari bahan natrium lauril sulfat (NSL)
yang berasal dari lemak trilausil. Namun, karena
proses produksinya yang mahal, penggunaan
NSL untuk detergen ini tidak digunakan lagi.
Selanjutnya, digunakan alkil benzena sulfonat
sebagai pengganti NSL. Akan tetapi, ABS
memiliki dampak negatif terhadap lingkungan
karena molekul ABS ini tidak dapat diurai oleh
mikroorganisme. Lalu dikembangkan detergen
dari lauril alkil sulfonat (LAS) yang dapat diurai
Proses pembuatan LAS adalah dengan
mereaksikan Lauril Alkohol dengan asam Sulfat pekat
menghasilkan asam Lauril Sulfat dengan reaksi:
C12H25OH + H2SO4 = C12H25OSO3H + H2O
Proses pembuatan detergen dari minyak bumi

More Related Content

Similar to Proses pembuatan detergen dari minyak bumi

Similar to Proses pembuatan detergen dari minyak bumi (17)

Hidrokabon dalam kehidupan sehari hari
Hidrokabon dalam kehidupan sehari hariHidrokabon dalam kehidupan sehari hari
Hidrokabon dalam kehidupan sehari hari
 
proses petrokimia
 proses petrokimia proses petrokimia
proses petrokimia
 
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiKegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
 
minyak-bumi.ppt
minyak-bumi.pptminyak-bumi.ppt
minyak-bumi.ppt
 
Gas alam
Gas alamGas alam
Gas alam
 
Makalah hidro karbon
Makalah hidro karbonMakalah hidro karbon
Makalah hidro karbon
 
minyak-bumi-kelompok-7.ppt
minyak-bumi-kelompok-7.pptminyak-bumi-kelompok-7.ppt
minyak-bumi-kelompok-7.ppt
 
LAMPIRAN I B (3).pdf
LAMPIRAN I B (3).pdfLAMPIRAN I B (3).pdf
LAMPIRAN I B (3).pdf
 
Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)Presentasi poli propilena (pp)
Presentasi poli propilena (pp)
 
Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak BumiKegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak Bumi
 
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxPPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
 
Hidrokarbon dan Fraksi MInyak Bumi
Hidrokarbon dan Fraksi MInyak BumiHidrokarbon dan Fraksi MInyak Bumi
Hidrokarbon dan Fraksi MInyak Bumi
 
Tugas Kimia materi minyak bumi.pptx
Tugas Kimia materi minyak bumi.pptxTugas Kimia materi minyak bumi.pptx
Tugas Kimia materi minyak bumi.pptx
 
Modul minyak-bumi
Modul minyak-bumiModul minyak-bumi
Modul minyak-bumi
 
Kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.pptx
Kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.pptxKegunaan bahan kimia dalam kehidupan.pptx
Kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.pptx
 
25288922 makalah-tentang-minyak-bumi
25288922 makalah-tentang-minyak-bumi25288922 makalah-tentang-minyak-bumi
25288922 makalah-tentang-minyak-bumi
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 

Recently uploaded (12)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 

Proses pembuatan detergen dari minyak bumi

  • 2. Industri petrokimia merupakan industri yang memproduksi bahan-bahan kimia yang berasal dari minyak bumi dan gas alam. Secara umum, industri petrokimia dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu : Industri hulu yang produknya masih berupa bahan dasar dan setengah jadi. Industri hilir yang produknya berupa barang jadi.
  • 3. Produk Dasar : gas CO dan H2 sintetik, etilena, propilena, butadiene, benzene, toluene, xilena dan n-parafin. Produk Antara : ammonia, methanol, carbon black, urea, etanol, etil klorida, cumene, propilen oksida, butyl alkohol, isobutilen, nitrobenzene, nitrotoluena, PTA (Purified Terepthalic Acid), TPA (Terepthalic Acid), DMT (Dimethyl terepthalate), kaprolaktam, LAB (Linear Alkyl Benzene), dll. Produk Akhir : urea, carbon black, formaldehida, asetilena, polietilena, polipropilena, poli vinil klorida, polistirena, TNT (Trinitrotoluena), polyester, nilon, poliuretan, LAB sulfonat, dll. Produk Jadi : barang-barang yang banyak dipakai sehari-hari di rumah tangga.
  • 4. Jalur Syn-Gas (Gas sintetik) Meliputi proses pembuatan ammonia dengan gas sintetik, pembuatan metanol dengan steam reforming, dan pembuatan carbon black menggunakan thermal process. Jalur ini berperan dalam proses pembentukan produk hilir diantaranya proses pembentukan pupuk urea, formaldehid dan DMT. Jalur olefin Olefin merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tebuka yang sangat reaktif. Jalur olefin menghasilkan etilena, propilena, dan butilena yang merupakan produk dasar dari cracking bahan baku nafta. Jalur aromatik Merupakan jalur yang sangat reaktif sehingga sangat mudah
  • 5. Produk petrokimia memiliki banyak manfaat dan kegunaan dalam sektor industri, yaitu pada industri pupuk dan pestisida, industri serat sintetik, industri bahan plastik, industri resin adhesive, industri bahan baku cat, industri deterjen, elastomer dan industri kimia khusus.
  • 6. Contoh nyata produk petrokimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari adalah detergen, yaitu pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi yang memiliki daya cuci yang lebih baik daripada sabun. Proses pembuatan detergen dimulai dengan membuat bahan penurun tegangan permukaan yang kemudian dilanjutkan pengolahan dengan basa. Teknik pengolahan detergen dapat dilakukan menggunakan berbagai macam teknik misalnya teknik biologi
  • 7. Detergen pertama yang dihasilkan adalah detergen dari bahan natrium lauril sulfat (NSL) yang berasal dari lemak trilausil. Namun, karena proses produksinya yang mahal, penggunaan NSL untuk detergen ini tidak digunakan lagi. Selanjutnya, digunakan alkil benzena sulfonat sebagai pengganti NSL. Akan tetapi, ABS memiliki dampak negatif terhadap lingkungan karena molekul ABS ini tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Lalu dikembangkan detergen dari lauril alkil sulfonat (LAS) yang dapat diurai
  • 8. Proses pembuatan LAS adalah dengan mereaksikan Lauril Alkohol dengan asam Sulfat pekat menghasilkan asam Lauril Sulfat dengan reaksi: C12H25OH + H2SO4 = C12H25OSO3H + H2O