Pengertian entomologi, hubungan serangga dengan manusia, keanekaragaman serangga, karakteristik serangga, kerugian dan keuntungan yang ditimbulkan serangga, asal mula serangga.
Pengertian entomologi, hubungan serangga dengan manusia, keanekaragaman serangga, karakteristik serangga, kerugian dan keuntungan yang ditimbulkan serangga, asal mula serangga.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Â
Helmintologi
1. Helmintologi
Semester 02
Kegiatan Belajar III
Parasit
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Padoli, SKp,M.Kes
http://4.bp.blogspot.com/-BwJwo5rpCk8/UNyBzUqFEDI/AAAAAAAAAG8/chbTt2OBBiU/s1600/3.+heteraksis+gallinarum+%28posterior,jantan%29.JPG
3. Helmintologi
Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari parasit
berupa cacing. Penyakit karena cacing (helminthiasis)
banyak tersebar di seluruh dunia terutama di daerah
tropis. Hal ini berkaitan dengan faktor cuaca dan
tingkat sosio-ekonomi masyarakat.
http://3.bp.blogspot.com/_5KxNTcXdreM/S-044o5B4XI/AAAAAAAAAR8/H3MP2CmY-64/s1600/cacing.JPG
4. Helmintologi
Berbeda dengan infeksi organisme lain, infeksi cacing
dalam tubuh manusia tidak akan menyebabkan cacing
dewasanya bertambah banyak di dalam tubuh
manusia
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/cacing.jpg
6. Klasifikasi
Cacing
Stadium dewasa cacing yang termasuk
Nemathelminthes (kelas Nematoda) berbentuk
bulat memanjang dan pada potongan tranversal
tampak rongga badan dan alat-alat, cacing ini
mempunyai alat kelaminterpisah
http://protist.i.hosei.ac.jp/pdb/images/multicell/nematoda/sp_2.jpg
7. Klasifikasi
Cacing
Cacing dewasa yang termasuk Platyhelminthes
mempunyai badan pipih tidak berongga dan bersifat
hemafrodit. Platyhelminthes dibagi menjadi kelas
Trematoda (cacing daun) dan kelas Cestoda (cacing
pita)
9. Gangguan
Nematoda
Cacing ini mempunyai kepala, ekor, dinding dan
rongga badan dan alat-alat lain yang agak lengkap.
Biasanya sistem pencernaan, ekskresi dan reproduksi
terpisah (uniseksual). Pada umumnya cacing bertelur,
tetapi ada juga yang vivipar dan yang berkembang
biak secara partenogenesis.
11. Nematoda Usus
Cacing Ascaris lumbricoides paling umum
menginfeksi manusia dan manusia merupakan satu-
satunya hospesnya. Penyakit yang disebabkannya
disebut askariasis. Ascaris lumbricoides merupakan
cacing gelang umum menginfeksi lebih dari 700 juta
orang di seluruh dunia.
Ascaris lumbricoides
(Cacing Gelang)
12. Nematoda Usus Morfologi. Cacing gelang dewasa bentuknya mirip
dengan cacing tanah, tubuh berwarna kuning
kecoklatan. Cacing jantan berukuran 10-30 cm, dan
yang betina berukuran 23-35 cm
Ascaris lumbricoides
(Cacing Gelang)
http://www.pediatriaoriente.cl/parasitologia/fotosP/images/ascaris.jpg
13. Nematoda Usus Siklus hidup. Bentuk infektif ini, bila tertelan oleh
manusia, menetas di usus halus. Larvanya menembus
dinding usus halus menuju pembuluh darah atau
saluran limfe, lalu dialirkan ke jantung, kemudian
mengikuti aliran darah ke paru
Ascaris lumbricoides
(Cacing Gelang)
14. Nematoda Usus
Terkadang penderita mengalami gejala gangguan
usus ringan seperti mual, nafsu makan berkurang,
diare atau konstipasi. Pada infeksi berat, terutama
pada anak dapat terjadi malabsorbsi sehingga
memperberat keadaan malnutrisi. Efek yang sering
terjadi bila cacing-cacing ini menggumpal dalam usus
sehingga terjadi obstruksi usus (ileus).
Ascaris lumbricoides
(Cacing Gelang)
16. Nematoda Usus
A.braziliense mempunyai 2 pasang gigi yang tidak
sama besarnya. Cacing jantan memiliki panjang antara
4,7–6,3 mm, sedangkan yang betina panjangnya
antara 6,1–8,4 mm. A.caninum mempunyai 3 pasang
gigi. Cacing jantan panjangnya kurang lebih 10 mm
dan cacing betina kurang lebih 14 mm.
Ancylostoma
braziliense dan
Ancylostoma caninum
http://dc682.4shared.com/img/3LAlwAgY/s7/13d952e3be0/ANCYLOSTOMA__CANINUM_F4_female.jpg
17. Nematoda Usus Creeping eruption adalah suatu dermatitis dengan
gambaran khas berupa kelainan intrakutan
serpiginosa, yang antara lain disebabkan Ancylostoma
braziliense dan Ancylostoma caninum.
Ancylostoma
braziliense dan
Ancylostoma caninum
19. Nematoda Usus Penyakit yang disebabkan oleh penyakit ini disebut
trikuriasis. Manusia merupakan hospes cacing ini.
Cacing ini bersifat kosmopolit, ditemukan di daerah
panas dan lembab seperti di Indonesia.
Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar)
http://www.smittskyddsinstitutet.se/upload/Analyser-tv%C3%A5/Trichuris%C3%84ggAM.jpg
21. Nematoda Usus
Siklus hidup. Cacing dewasa ini hidup di dalam kolon
asendens dan sekum dengan bagian anteriornya yang
seperti cambuk masuk ke dalam mukosa usus
(gambar 7). Seekor cacing betina diperkirakan bisa
menghasilkan telur kurang lebih 3.000 – 10.000 butir
setiap harinya
Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar)
22. Nematoda Usus Gejala Klinik. Cacing ini memasukkan kepalanya ke
dalam mukosa usus, menimbulkan iritasi dan
peradangan pada mukosa usus, menghisap darah
hospesnya, sehingga dapat menyebabkan anemi
Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar)
w.sagliksiteniz.com/i/aplastik-anemi-nasil-tedavi-edilir.jpg
23. Nematoda Usus Pencegahan. Di daerah yang sangat endemik infeksi
dapat dicegah dengan pengobatan penderita
trikuriasis, pembuatan jamban yang baik dan
pendidikan tentang sanitasi dan kebersihan
perorangan, terutama anak-anak.
Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar)
http://4.bp.blogspot.com/-8rET4O1MpRU/TcSTBgIe4JI/AAAAAAAABBw/LknVXR74sxA/s1600/DSC04580.JPG
24. Nematoda Usus Pencegahan. Selalu mencuci tangan setelah dari
kamar mandi/WC, mencuci tangan sebelum makan,
mencuci dengan baik buah dan sayur yang dimakan
mentah adalah penting apalagi di negara yang
memakai tinja sebagai pupuk.
Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar)
http://directorsblog.health.azdhs.gov/wp-content/uploads/2013/06/wash-hands.jpg
26. Nematoda Usus
Pada umumnya yang hidup parasitik pada manusia
addalah cacing betina. Cacing betina yang parasitik ini
berbentuk benang halus, tidak berwarna, semi
transparans, panjangnya ± 2,2 mm dilengkapi
sepasang uterus, dan sistem reproduksinya ovovivipar.
Strongylodies stercoralis
http://aapredbook.aappublications.org/content/1/SEC131/SEC267/F2189.large.jpg
27. Nematoda Usus
Siklus hidup. Cacing jantan dan betina dewasa
tinggal di usus kecil. Setelah pembuahan, cacing
betina menembus mukosa usus kecil dan bertelur di
submukosa tersebut. Telur menetas dan larva
menembus mukosa kembali ke lumen.
Strongylodies stercoralis
http://clinicalsciences.files.wordpress.com/2010/07/filariasis011.png
29. Nematoda Usus
Gejala Klinik. Bila larva filariform dalam jumlah besar
menembus kulit, timbul kelainan kulit yang
dinamakan creeping eruption yang sering disertai rasa
gatal yang hebat
Strongylodies stercoralis
http://www.huidziekten.nl/afbeeldingen/creepingeruption3.jpg
30. Nematoda Usus
Pemeriksaan parasitologis strongiloidiasis ialah
apabila menemukan larva rabditiform dalam feses
segar, dalam biakan atau dalam aspirasi duodenum.
Biakan feses selama sekurang-kurangnya 2x24 jam
menghasilkan larva filariform dan cacing dewasa
Strongylodies stercoralis yang hidup bebas.
Strongylodies stercoralis
http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/07/Tips-tips-Merawat-Kulit-Bayi-Dengan-Tepat-2.jpg
32. Nematoda Usus Morfologi. Cacing betina memiliki panjang 8 – 13 cm.
Pada ujung anterior ada pelebaran kutikulum seperti
sayap yang disebut alae. Bulbus esofagus jelas sekali,
ekornya panjang dan runcing
Enterobius vermicularis
(Cacing Kremi)
http://www.ym.edu.tw/par/image/parasite/Helminthes/Nematode/Enterobius_vermicularis/Ent-ver-AduMal.JPG
33. Nematoda Usus Siklus hidup. Cacing dewasa tinggal di usus besar.
Setelah pembuahan, cacing jantan mati. Cacing betina
yang gravid mengandung 11.000-15.000 butir telur,
bermigrasi ke daerah perineal untuk bertelur dengan
cara kontraksi uterus dan vaginanya.
Enterobius vermicularis
(Cacing Kremi)
34. Nematoda Usus Gejala Klinik. Beberapa gejala karena infeksi cacing
Enterobius vermicularis yaitu kurang nafsu makan,
berat badan turun, insomnia
Enterobius vermicularis
(Cacing Kremi)
http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2013/09/Madu-Efektif-Meningkatkan-Nafsu-Makan-Anak.jpg
36. Nematoda Usus Cacing dewasa hidup di rongga usus halus melekat
pada mukosa dinding usus. Cacing jantan berukuran
kurang lebih 8 cm, dan betinanya berukuran kurang
lebih 10 cm.
Hookworm
(Cacing Tambang)
http://1.bp.blogspot.com/-LhivVUAg9E8/UCHBJBf9EPI/AAAAAAAAEq4/tOJ0R6c6NSU/s1600/trichinella_spiralis.jpg
37. Nematoda Usus Cacing betina N. americanus mengeluarkan telur kira-
kira 9.000 butir setiap hari, sedangkan A.duodenale
kira-kira 10.000 butir setiap hari. Bentuk badan
N.americanus biasanya menyerupai huruf S,
sedangkan A.duodenale menyerupai huruf C.
Hookworm
(Cacing Tambang)
38. Nematoda Usus
Siklus Hidup. Cacing dewasa hidupnya di dalam usus.
Cacing betina bertelur, yang mengandung embrio
belum matang dalam tahap 4 sel. Ketika telur keluar
bersama tinja ke dalam tanah dan di bawah kondisi
yang menguntungkan seperti suhu, kelembaban dan
oksigen, telur menetas menjadi larva berbentuk
rhabdita, kemudian tumbuh menjadi larva bentuk
filaria, dan menjadi infektif
Hookworm
(Cacing Tambang)
39. Nematoda Usus
Gejala nekatoriasis dan ankilostomasis. Bila banyak
larva sekaligus menembus kulit, maka terjadi
perubahan kulit yang disebut ground itch. Cacing
dewasa di dalam usus menyebabkan anemi defisiensi
besi.
Hookworm
(Cacing Tambang)
http://ilmukuilmumu.files.wordpress.com/2009/11/anemia.jpg
41. Nematoda
Darah/Jaringan
Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori,
dikenal sebagai Nematoda filaria, menyebabkan
penyakit kaki gajah atau elefantiasis/filariasis. Cacing
dewasa bentuknya seperti rambut, filiform, berwarna
putih susu. W. Brancoffti jantan panjangnya 2,5 – 4 cm,
ekor melengkung, cacing betina panjangnya dapat
mencapai 10 cm, ekornya runcing
Wuchereria bancrofti,
Wucheria malayi dan Brugia
timori
42. Nematoda
Darah/Jaringan
Wucheria sp dalam siklus hidupnya memerlukan
serangga (insect) sebagai vektor/host intermedietnya.
Filariasis bancrofti tipe urban vektornya adalah
nyamuk Culex quenquefasciatus/C. fatigans dan tipe
rural, vektornya nyamuk Anopheles atau nyamuk
Aedes
Wuchereria bancrofti,
Wucheria malayi dan Brugia
timori
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/52/Culex_sp..jpg
43. Nematoda
Darah/Jaringan
Cara penularan dan patogenesis. Larva bentuk
filaria dikenalkan melalui kulit dengan gigitan hospes
perantara arthropoda. Larva menyerang limfatik,
biasanya ekstremitas bawah, di mana mereka
berkembang menjadi cacing dewasa.
Wuchereria bancrofti,
Wucheria malayi dan Brugia
timori
44. Nematoda
Darah/Jaringan
Cara penularan dan patogenesis. Mikrofilaria
bergerak ke dalam aliran darah. Mereka tetap dalam
sirkulasi paru siang hari, muncul ke dalam sirkulasi
perifer hanya pada malam hari, bertepatan dengan
kebiasaan menggigit vektor
Wuchereria bancrofti,
Wucheria malayi dan Brugia
timori
45. Nematoda
Darah/Jaringan
Patogenisitas dan gejala klinik. Cacing dewasa
menyumbat aliran getah bening di kelenjar getah
bening dan pembuluh limfatik mengalirkan ke tungkai
bawah dan alat kelamin eksternal. Tungkai bawah dan
genitalia eksterna menjadi bengkak. Kulit menjadi
tebal dan pecah-pecah
Wuchereria bancrofti,
Wucheria malayi dan Brugia
timori
https://lh3.googleusercontent.com/-KgUAqZf3hVM/R9rEHShf9II/AAAAAAAAGGY/Bv56P06sl78/1538.JPG
46. Nematoda
Darah/Jaringan
Diagnosis dan pengobatan. Pemeriksaan apus darah
setelah pewarnaan dengan Giemsa atau Leishman
untuk mendeteksi mikrofilaria. Film ini harus diambil
pada malam hari. Pengobatan; Diethyl carbamazine
(DEC): 2 mg/kg 3x sehari selama 2 minggu.
Wuchereria bancrofti,
Wucheria malayi dan Brugia
timori
http://kopihijau.info/wp-content/uploads/2013/05/obat-HIV-AIDS-terbaru.jpg
48. Gangguan
Trematoda
Trematoda (cacing daun) umumnya bersifat
hermaprodi, kecuali caing schistosoma, mempunyai
batil isap mulut dan batil isap perut. Hospes definitf
cacing trematoda adalah kucing, anjing, kambing,
sapi, babi, tikus, burung, luak, harimau dan manusia
http://people.stfx.ca/rlauff/201/Nematode/fluke1.jpg
49. Gangguan
Trematoda
Host cacing ini adalah kambing dan sapi, kadang
parasit ini ditemukan pada manusia. Penyakit yang
ditimbulkannya disebut fasiolasis. Parasit ini
ditemukan Amerika Latin, Perancis, dan negara-negara
sekitar Laut Tengah.Fasciola hepatica
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0c/Cow_female_black_white.jpg
51. Gangguan
Cestoda
Badan cacing dewasa terdiri atas; Skoleks, yaitu kepala
yang merupakan alat untuk melekat, dilengkapi
dengan batil isap atau dengan lekuk isap; Leher, yaitu
tempat pertumbuhan badan; dan strobila, yaitu badan
yang terdiri atas segmen-segmen yang disebut
proglotid
http://www.biolib.cz/IMG/GAL/BIG/14937.jpg
53. Gangguan Cestoda Diphylobotrium Latum atau cacing pita ikan
merupakan cacing pita terluas dan terpanjang,
berwarna abu-abu kekuningan, bagian tengah
berwarna gelap karena adanya uterus yang penuh
dengan telur.
Diphylloboth
rium latum
http://foodandforagehebrides.files.wordpress.com/2013/04/trout.jpg
54. Siklus hidup. Telur Diphyllobothrium latum harus
jatuh ke dalam air agar bisa menetas menjadi
coracidium. Coracidium (larva) ini harus dimakan oleh
Cyclops atau Diaptomus untuk bisa melanjutkan siklus
hidupnya. Di dalam tubuh Cyclops larva akan tumbuh
menjadi larva proserkoid
Gangguan Cestoda
Diphylloboth
rium latum
55. Gejala klinis. Gejala dari infeksi cacing ini biasanya
asymtomatis, tetapi kadang-kadang menyebabkan
kram berat, nyeri perut, muntah, kelemahan dan
penurunan berat badan. Anemia pernisiosa juga dapat
terjadi, karena gangguan penyerapan vitamin B12 di
jejunum.
Gangguan Cestoda
Diphylloboth
rium latum
57. Taenia solium atau cacing pita babi dewasa memiliki
panjang 2–4 m dan dapat mencapai 8 m, dan
menempel pada scolexnya sedangkan cysticercusnya
terdapat di jaringan otot atau jaringan subcutan
Gangguan Cestoda
Taenia
solium
http://2.bp.blogspot.com/_zj5ibbOrnaI/SoACmsDNZhI/AAAAAAAAAmQ/b4LlQ-1PQig/s1600-h/lombriz+solitaria+tenia+4.jpg
58. Siklus Hidup. Telur yang jatuh di tanah bila termakan
oleh manusia atau babi, sampai di intestinum akan
menetas kemudian menembus dinding intestinum
masuk ke dalam aliran lympha atau aliran darah dan
beredar ke seluruh tubuh.
Gangguan Cestoda
Taenia
solium
59. Siklus Hidup. Bila manusia makan daging babi yang
mengandung cysticerci, tidak dimasak dengan benar,
maka cysticercci ini di dalam intestinum akan menetas
menjadi larva dan dalam waktu 5 – 12 minggu
tumbuh menjadi cacing dewasa yang menetap di
dalam intestinum
Gangguan Cestoda
Taenia
solium
60. Gejala klinik. Orang yang terinfeksi mungkin
mengeluh sakit epigastrium, nafsu makan bertambah,
lemas, dan berat badan berkurang. Bila cysticercci
berada di jaringan otak, sumsum tulang belakang,
mata atau otot jantung akibatnya menjadi serius
bahkan bisa mematikan.
Gangguan Cestoda
Taenia
solium
http://blogs.saschina.org/pudongtok/files/2010/01/tired-student.jpg
61. Pencegahan. Pencegahan Taenia solium meliputi:
Pengobatan pada orang yang terinfeksi, memasak dan
mengolah daging babi tepat dan pembuangan
kotoran manusia yang tepat (baik kebersihan /
sanitasi). Pengobatan dengan pemberian Niclosamide:
2 gram peroral.
Gangguan Cestoda
Taenia
solium
http://www.heinzabc.co.id/id-ID/Tips-dan-Trik/Cara-Mudah-Memasak/~/media//heinzabcid/assets/img/Tips/Memilih-dan-merebus-brokoli/Step-_0015_Memilih-dan-Merebus-Brokoli.ashx
63. Taenia saginata atau cacing pita sapi, berwarna putih
tembus cahaya, cacing dewasa panjangnya 4 – 12
meter, dapat mencapai 24 m, dan hidup di dalam
intestinum.
Gangguan Cestoda
Taenia
saginata
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e2/Taenia_saginata_adult_5260_lores.jpg
64. Siklus Hidup. Telur cacing yang keluar bersama feces
penderita bila jatuh di tanah dan termakan oleh sapi
atau kerbau, di dalam intestinum sapi akan menetas
menjadi larva. Larva ini akan menembus dinding usus,
masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh
tubuh sapi
Gangguan Cestoda
Taenia
saginata
65. Pengendalian dan pencegahan. Penatalaksanaan
dengan pemberian niklosamida, empat tablet
dikunyah dalam dosis tunggal, mebendazole 100mg
dua kali sehari selama tiga hari. Pencegahan dilakukan
dengan memasak menyeluruh daging (di atas 57oC)
dan pembuangan feces manusia yang tepat
Gangguan Cestoda
Taenia
saginata
http://tukangobatbersahaja.files.wordpress.com/2009/01/tablets.jpg
67. Echinococcus granulosus adalah cestoda yang
paling kecil, panjangnya hanya 1,5 – 6 mm. Cacing ini
terdiri atas scolex, 1 proglotid muda, 1 proglotid tua
dan 1 proglotid gravida. Sebagai host definitifnya
adalah anjing sedangkan manusia sebagai host
intermediatenya.
Gangguan Cestoda
Echinococcus
granulosus
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e8/Echinococcus_granulosus_scolex.jpg
68. Siklus hidup. Manusia tertulari cacing ini karena
makan makanan atau minuman yang terkontaminasi
telur Echinococcus granulosus yang berasal dari feces
anjing yang sakit. Di dalam duodenum telur akan
menetas menjadi larva. Larva ini akan menembus
dinding duodenum, masuk ke dalam aliran darah dan
menyebar ke seluruh tubuh misalnya paru-paru, hati,
otak
Gangguan Cestoda
Echinococcus
granulosus
http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/images/ParasiteImages/A-F/Echinococcosis/Echinococcus_LifeCycle.gif
69. Gejala Klinik. Pada awalnya kista hydatid ini tidak
menimbulkan gejala, akan tetapi dengan semakin
besarnya kista, dapat menyebabkan batuk- dengan
hemoptisis pada penyakit paru-paru hidatidosa,
hepatomegali dengan sakit perut dan
ketidaknyamanan, tekanan-dari perluasan kista,
pecahnya kista berakibat reaksi alergi yang parah -
anafilaksis.
Gangguan Cestoda
Echinococcus
granulosus
http://4.bp.blogspot.com/_2M3FZV1o1vc/TKSJgr7LlwI/AAAAAAAAA-s/9n4CGFkeeJ4/s1600/sakitperut.jpg