Makalah ini membahas tentang konsep dasar hukum bisnis dan lingkungan. Pertama, mendefinisikan lembaga pembiayaan dan manfaatnya, kemudian menjelaskan peran bisnis dalam masyarakat, dan terakhir menjelaskan fungsi, jenis, dan tujuan asuransi.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...febrysaragih
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi, meliputi jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi serta implementasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...DignaAdyaPratiwi
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi di Indonesia. Lembaga pembiayaan membantu masyarakat dan pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan modal melalui sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan kartu kredit. Asuransi berfungsi sebagai manajemen risiko dengan mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi dan memberikan perlindungan bagi tertanggung.
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...ramadhanti syifa
1. Lembaga pembiayaan di Tasikmalaya mengalami kerugian besar sekitar Rp15 miliar sejak 2009 akibat banyak nasabah yang tidak membayar cicilan dan memindahtangankan kendaraan secara tidak sah;
2. Kerugian terus meningkat setiap tahunnya sehingga beberapa lembaga pembiayaan bahkan menghentikan layanannya;
3. Masalah ini telah dilaporkan kepemerintahan setempat namun belum ada up
Membahas tentang lembaga keuangan bukan bank. Dimulai dari pengertian, undang-undang, jenis LKBB, perbedaan LKBB dengan Bank, cara kerja LKBB, serta contoh lembaga-lembaga yang termasuk kedalam LKBB.
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...febrysaragih
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi, meliputi jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi serta implementasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...DignaAdyaPratiwi
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi di Indonesia. Lembaga pembiayaan membantu masyarakat dan pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan modal melalui sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan kartu kredit. Asuransi berfungsi sebagai manajemen risiko dengan mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi dan memberikan perlindungan bagi tertanggung.
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...ramadhanti syifa
1. Lembaga pembiayaan di Tasikmalaya mengalami kerugian besar sekitar Rp15 miliar sejak 2009 akibat banyak nasabah yang tidak membayar cicilan dan memindahtangankan kendaraan secara tidak sah;
2. Kerugian terus meningkat setiap tahunnya sehingga beberapa lembaga pembiayaan bahkan menghentikan layanannya;
3. Masalah ini telah dilaporkan kepemerintahan setempat namun belum ada up
Membahas tentang lembaga keuangan bukan bank. Dimulai dari pengertian, undang-undang, jenis LKBB, perbedaan LKBB dengan Bank, cara kerja LKBB, serta contoh lembaga-lembaga yang termasuk kedalam LKBB.
Dokumen ini membahas prinsip kegiatan usaha dan produk lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan bukan bank meliputi perusahaan asuransi, dana pensiun, koperasi simpan pinjam, pegadaian, dan perusahaan sewa guna yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada perusahaan untuk membiayai investasi. Prinsip utama kegiatan usaha lembaga keuangan bukan bank adalah mengenal nasabah.
LKBB memberikan jasa keuangan seperti pembiayaan, asuransi, dana pensiun, dan pasar modal. Jenis-jenis LKBB antara lain lembaga pembiayaan, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan pasar modal seperti bursa efek. LKBB bermanfaat bagi investor, dunia usaha, dan pemerintah.
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...Teuku Alvin Putra Rezalino
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga keuangan dan peran kegiatan bisnis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi dan jenis-jenis lembaga keuangan seperti bank, asuransi, dana pensiun, serta manfaat dan peran lembaga keuangan dan bisnis dalam perekonomian.'
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuanaMeikaSihombimg
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan jenis-jenisnya seperti leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen serta manfaatnya bagi kegiatan bisnis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang asuransi, jenis, tujuan, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi. Sistem informasi perusahaan diperl
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)Ari Raharjo
Dokumen tersebut membahas berbagai lembaga keuangan dan non bank di Indonesia. Secara singkat, dibahas perbedaan antara bank dan non bank, jenis-jenis lembaga keuangan non bank seperti asuransi, leasing, pegadaian, modal ventura, dana pensiun, dan pasar modal beserta penjelasan singkat mengenai karakteristik dan fungsi masing-masing lembaga.
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...WennaSustiany
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan definisi, jenis, dan manfaat lembaga pembiayaan serta fungsi, jenis, dan tujuan asuransi. Teks tersebut juga membahas konsekuensi hukum yang mungkin timbul dari perjanjian asuransi.
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, asuransi, dan implementasinya di Indonesia. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa lembaga pembiayaan memiliki peran penting dalam menyediakan pembiayaan dan menampung aspirasi masyarakat, asuransi berfungsi untuk mengalihkan risiko kerugian, dan di Indonesia lembaga pembiayaan seperti bank syariah berperan dalam menyalurkan dana kepada masyarakat.
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Bella Tri Oktaviana
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Definisi dan jenis lembaga pembiayaan serta manfaatnya
2. Peran kegiatan bisnis dalam masyarakat
3. Fungsi, jenis, dan tujuan asuransi serta konsekuensi hukum perjanjian asuransi
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...ZahraKamila4
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan hukum bisnis dan lingkungan yang mencakup pengertian lembaga pembiayaan, jenis-jenis lembaga pembiayaan seperti modal ventura, perusahaan sewa guna usaha, anjak piutang, perusahaan kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Dokumen ini juga membahas tentang peran kegiatan bisnis, definisi asuransi, fungsi dan tujuan asuransi, jenis-jenis asuransi
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, jenis-jenisnya seperti leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen serta manfaatnya bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
2. Dokumen tersebut juga membahas tentang asuransi, definisi, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis asuransi serta konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi.
3. Sec
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Rinytrianas21
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang jenis lembaga pembiayaan seperti perusahaan pembiayaan, modal ventura, dan pembiayaan infrastruktur serta fungsi dan tujuan asuransi serta konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian asuransi. Dokumen tersebut juga membahas implementasi hukum pengaturan lembaga pembiayaan di Indonesia dan kasus penolakan klaim asuransi oleh PT Allian
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...ramadhanti syifa
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Definisi dan jenis lembaga pembiayaan serta manfaatnya
2) Peran kegiatan bisnis dalam masyarakat
3) Fungsi, jenis, dan tujuan asuransi serta konsekuensi hukum perjanjian asuransi
Dokumen tersebut membahas tentang 3 topik utama:
1) Jenis dan peran lembaga pembiayaan menurut peraturan pemerintah.
2) Tinjauan singkat tentang PT Asuransi Cigna sebagai perusahaan asuransi jiwa.
3) Pentingnya transparansi laporan keuangan bagi kepuasan pelanggan dan penilaian kinerja perusahaan.
Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...anindiaputri762
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan, jenis-jenis lembaga pembiayaan seperti modal ventura, leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen beserta manfaatnya. Modul ini juga menjelaskan tentang asuransi, jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi.
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan definisi dan jenis lembaga pembiayaan seperti sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Teks tersebut juga menjelaskan manfaat lembaga pembiayaan bagi pengusaha kecil dan infrastruktur. Selain itu, teks tersebut juga menjelaskan pengertian, fungsi, j
Dokumen ini membahas prinsip kegiatan usaha dan produk lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan bukan bank meliputi perusahaan asuransi, dana pensiun, koperasi simpan pinjam, pegadaian, dan perusahaan sewa guna yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada perusahaan untuk membiayai investasi. Prinsip utama kegiatan usaha lembaga keuangan bukan bank adalah mengenal nasabah.
LKBB memberikan jasa keuangan seperti pembiayaan, asuransi, dana pensiun, dan pasar modal. Jenis-jenis LKBB antara lain lembaga pembiayaan, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan pasar modal seperti bursa efek. LKBB bermanfaat bagi investor, dunia usaha, dan pemerintah.
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...Teuku Alvin Putra Rezalino
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga keuangan dan peran kegiatan bisnis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi dan jenis-jenis lembaga keuangan seperti bank, asuransi, dana pensiun, serta manfaat dan peran lembaga keuangan dan bisnis dalam perekonomian.'
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuanaMeikaSihombimg
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan jenis-jenisnya seperti leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen serta manfaatnya bagi kegiatan bisnis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang asuransi, jenis, tujuan, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi. Sistem informasi perusahaan diperl
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)Ari Raharjo
Dokumen tersebut membahas berbagai lembaga keuangan dan non bank di Indonesia. Secara singkat, dibahas perbedaan antara bank dan non bank, jenis-jenis lembaga keuangan non bank seperti asuransi, leasing, pegadaian, modal ventura, dana pensiun, dan pasar modal beserta penjelasan singkat mengenai karakteristik dan fungsi masing-masing lembaga.
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...WennaSustiany
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan definisi, jenis, dan manfaat lembaga pembiayaan serta fungsi, jenis, dan tujuan asuransi. Teks tersebut juga membahas konsekuensi hukum yang mungkin timbul dari perjanjian asuransi.
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, asuransi, dan implementasinya di Indonesia. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa lembaga pembiayaan memiliki peran penting dalam menyediakan pembiayaan dan menampung aspirasi masyarakat, asuransi berfungsi untuk mengalihkan risiko kerugian, dan di Indonesia lembaga pembiayaan seperti bank syariah berperan dalam menyalurkan dana kepada masyarakat.
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu b...Bella Tri Oktaviana
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Definisi dan jenis lembaga pembiayaan serta manfaatnya
2. Peran kegiatan bisnis dalam masyarakat
3. Fungsi, jenis, dan tujuan asuransi serta konsekuensi hukum perjanjian asuransi
HBL 4, ZAHRA KAMILA, HAPZI ALI, LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN PERAN KEGIATAN BISNIS,...ZahraKamila4
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan hukum bisnis dan lingkungan yang mencakup pengertian lembaga pembiayaan, jenis-jenis lembaga pembiayaan seperti modal ventura, perusahaan sewa guna usaha, anjak piutang, perusahaan kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Dokumen ini juga membahas tentang peran kegiatan bisnis, definisi asuransi, fungsi dan tujuan asuransi, jenis-jenis asuransi
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, jenis-jenisnya seperti leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen serta manfaatnya bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
2. Dokumen tersebut juga membahas tentang asuransi, definisi, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis asuransi serta konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi.
3. Sec
Hbl 5, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali , Aspek Hukum Lembaga ,Universita...Rinytrianas21
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang jenis lembaga pembiayaan seperti perusahaan pembiayaan, modal ventura, dan pembiayaan infrastruktur serta fungsi dan tujuan asuransi serta konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian asuransi. Dokumen tersebut juga membahas implementasi hukum pengaturan lembaga pembiayaan di Indonesia dan kasus penolakan klaim asuransi oleh PT Allian
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...ramadhanti syifa
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Definisi dan jenis lembaga pembiayaan serta manfaatnya
2) Peran kegiatan bisnis dalam masyarakat
3) Fungsi, jenis, dan tujuan asuransi serta konsekuensi hukum perjanjian asuransi
Dokumen tersebut membahas tentang 3 topik utama:
1) Jenis dan peran lembaga pembiayaan menurut peraturan pemerintah.
2) Tinjauan singkat tentang PT Asuransi Cigna sebagai perusahaan asuransi jiwa.
3) Pentingnya transparansi laporan keuangan bagi kepuasan pelanggan dan penilaian kinerja perusahaan.
Hbl,anindia putri,hapzi ali,definisi, jenis, manfaat tujuan asuransi dan impl...anindiaputri762
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan, jenis-jenis lembaga pembiayaan seperti modal ventura, leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen beserta manfaatnya. Modul ini juga menjelaskan tentang asuransi, jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi.
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan definisi dan jenis lembaga pembiayaan seperti sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Teks tersebut juga menjelaskan manfaat lembaga pembiayaan bagi pengusaha kecil dan infrastruktur. Selain itu, teks tersebut juga menjelaskan pengertian, fungsi, j
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...Rosdiana
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi.
1. Modul ini membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Lembaga pembiayaan membantu masyarakat yang membutuhkan dana atau barang modal untuk kegiatan produktif atau konsumtif. Jenis lembaga pembiayaan mencakup leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen.
2. Asuransi berfungsi sebagai pengalihan resiko, penghimpun dana, dan menetapkan premi seimbang. Jenis asuransi m
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hayyu Safitri
Quiz Minggu 4
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Setelah Sadara pelajari modul dan slide minggu ini, buat executive summary dan Jelaskan:
1. Definisi dan jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnva
2. Peran kegiatan bisnis.
3. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi
4. Konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
Selamat menjawab Quiz.
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...intandwik_
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ Life). BAJ Life mengalami kesulitan keuangan sejak tahun 2009 yang menyebabkan diberikan pembatasan kegiatan usaha oleh otoritas. Hal ini memunculkan keraguan di kalangan nasabah sehingga banyak yang memilih menarik polis asuransinya sebelum jatuh tempo. Manajemen BAJ Life mengakui adanya masalah namun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank. OJK memiliki tujuh asas operasi yaitu independensi, kepastian hukum, kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas, integritas, dan akuntabilitas. Fungsi utama OJK meliputi pengaturan, pengawasan, perlindungan konsumen
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
Manfaat lembaga pembiayaan :
Bagi masyarakat : manfaat lembaga pembiayaan yang paling utama ialah dapat membantu masyarakat dengan ekonomi lemah agar terbebas dari jeratan rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Dengan adanya lembaga pembiayaan, pengusaha kecil dengan modal terbatas bisa mendapatkan kredit dengan syarat mudah dan bunga yang ringan.
Bagi pembangunan infrastruktur : manfaat lembaga pembiayaan tidak hanya berguna untuk masyarakat dengan ekonomi lemah, dalam dunia bisnis termasuk pengembangan infrastruktur, keberadaan lembaga pembiayaan juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua pengembang infrastruktur dan pelkau bisnis juga memiliki biaya besar untuk tujuan mereka. Melalui lembaga pembiayaan, mereka bisa mendapatkan berbagai dana pinjaman seperti pinjaman dana talangan, dana proyek, dan lain-lain.
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Kevin Biondy
Modul ini membahas tentang moratorium hutang dan PKPU serta BPR. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep moratorium hutang, PKPU, dan BPR. Terdapat juga penjelasan tentang lembaga pembiayaan dan jenis-jenisnya seperti sewa guna usaha, modal ventura, anjak piutang, dan pembiayaan konsumen. Asuransi dijelaskan memiliki fungsi pengalihan risiko, penghimpun dana, dan premi seimbang. Jenis as
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganAgungAgungPangestu
Modul ini membahas aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi. Terdapat penjelasan mengenai definisi dan jenis lembaga pembiayaan seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, dan perusahaan pembiayaan infrastruktur. Modul ini juga menjelaskan fungsi, tujuan, dan jenis-jenis asuransi serta mengevaluasi konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian asuransi.
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang lembaga-lembaga keuangan yang membahas bank komersial, lembaga tabungan, serikat kredit, perusahaan keuangan, perusahaan sekuritas dan bank investasi, serta reksa dana dan dana lindung nilai. Presentasi ini memberikan gambaran umum tentang jenis-jenis lembaga keuangan tersebut beserta aktivitas utama dan risiko yang dihadapi.
Similar to Hbl,4, fariz satiano, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana (19)
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...farizsatiano32
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel. Terdapat penjelasan mengenai konsep telekomunikasi, jenis-jenis telekomunikasi, contoh alat telekomunikasi seperti telepon dan radio, serta manfaat telekomunikasi bagi manusia. Selain itu juga membahas tentang internet, jaringan nirkabel, provider Indosat Ooredoo, sistem jaringan komputer, dan topologi jaringan.
Sim, 7, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sistem...farizsatiano32
Modul ini membahas implementasi sistem informasi manajemen dalam bidang pemerintahan dan perbankan. Pemerintah mulai menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui e-government. Di bidang perbankan, teknologi memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi seperti transfer, cek saldo, dan lainnya melalui ATM, internet banking, dan phone banking.
Sim, 5, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, sumber daya komput...farizsatiano32
Modul ini membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi. Komputasi adalah proses
pemrosesan informasi menggunakan algoritma untuk menyelesaikan masalah dari data input. Komunikasi
adalah proses penyampaian informasi antara pihak. Sumber daya komputasi dan komunikasi meliputi
peranti keras komputer, alat input/output, dan jaringan komputer rumah.
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...farizsatiano32
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan serta perdagangan internasional. Terdapat pengertian ekspor dan impor menurut undang-undang, serta manfaat perdagangan internasional seperti memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi sendiri, memperoleh keuntungan dari spesialisasi, memperluas pasar, dan memfasilitasi transfer teknologi.
Hbl,13, fariz satiano, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual , universitas ...farizsatiano32
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) yang mencakup pengertian, sejarah, dan jenis-jenis HAKI di Indonesia.
2) HAKI terdiri atas hak cipta dan hak kekayaan industri yang mencakup paten, merek, desain industri, rahasia dagang, indikasi geografis, dan perlindungan varietas tanaman.
3) Pengaturan HAKI di
Hbl,12, fariz satiano, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas me...farizsatiano32
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan khususnya hukum perbankan dan asuransi, mencakup pengertian, sumber hukum, asas-asas, dan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi perbankan.
2. Dibahas pula jenis-jenis transaksi perbankan serta hubungan hukum antara nasabah dan bank berdasarkan prinsip-prinsip perbankan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab hukum pelaku usaha atas kerugian konsumen yang diakibatkan oleh produk atau jasa yang dihasilkan, diperdagangkan, atau dipromosikan, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Hbl,7, fariz satiano, hapzi ali,hukum perburuhan, universitas mercu buanafarizsatiano32
1. Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan, khususnya hukum perburuhan.
2. Hukum perburuhan mengatur hubungan antara pemberi kerja dan pekerja, mencakup hukum hubungan kerja individual, hukum perburuhan kolektif, dan hukum jaminan sosial.
3. Sumber hukum perburuhan terpenting di Indonesia adalah Undang-Undang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Serikat Pekerja/Bur
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Hbl,4, fariz satiano, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana
1. MODULPERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
KONSEP DASAR HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Ruangan Disusun Oleh
Ekonomi &
Bisnis
Akuntasi S1 03 B 204 FARIZ SATIANO
(43216010094)
Abstract
Sesi 4 ini akan membahas :
1. Definisi dan jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya
2. Peran kegiatan bisnis
3. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi
4. Konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
2. 2 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menyelesaikan tugasHukum Bisnis dan Lingkungan ,Selain itu juga untuk
meningkatkan pemahaman saya mengenai materi .
Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu teman-teman serta
pembaca dapat memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan pembaca. Walaupun
penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, namun penulis yakin bahwa manusia itu
tak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang kurang, maka
itulah bagian dari kelemahan penulis.Mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan
membawa kesadaran kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca yang telah meluangkan
waktunya untuk membaca makalah ini.Untuk itu saya selalu menantikan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.
Jakarta, 9 Juli 2018
Fariz Satiano
3. 3 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
1. DEFINISI DAN JENIS LEMBAGA PEMBIAYAAN DAN
MANFAATNYA
Definisi Lembaga Pembiayaan
Sesuai dengan peraturan Presiden No.9 Thn 2009 Lembaga Pembiayaan adalah badan
usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang
modal. Sedangkan perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk
melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu
Kredit.
Lembaga/perusahaan pembiayaan berbeda dengan lembaga lainnya seperti lembaga
keuangan maupun lembaga perbankan baik dari segi jenis, fungsi dan tugasnya. Bila dilihat
dari kegiatan usahanya fungsi perusahaan pembiayaan lebih fokus fungsi pembiayaan.
Sementara jenis lembaga keuangan terdiri dari Modal ventura, Anjak piutang, Leasing dan
Pembiayaan konsumen.
Jenis-Jenis Lembaga Pembiayaan
Bank Komersial
Bank-bank komersial menerima deposito dan memberikan keamanan dan kenyamanan
kepada nasabah mereka. Salah satu dari tujuan awal bank adalah menawarkan kepada
nasabahnya jasa mengamankan uang mereka. Dengan memelihara kas secara fisik di rumah
atau di dompet, ada risiko kerugian akibat pencurian dan kecelakaan, belum lagi hilangnya
kemungkinan pendapatan dari bunga. Dengan menyimpannya di bank, nasabah tidak perlu
lagi menyimpan sejumlah besar uang di tangan; transaksi dapat ditangani dengan cek, kartu
debit atau kartu kredit, sebagai gantinya.
Bank-bank komersial juga memberikan pinjaman kepada individu dan bisnis untuk
membeli barang atau memperluas operasi bisnis, yang pada gilirannya menyebabkan lebih
banyak dana yang masuk ke bank. Jika bank dapat meminjamkan uang dengan bunga yang
lebih tinggi daripada yang mereka bayar untuk bunga dana simpanan dan biaya operasi,
mereka membuat untung.
Bank juga berperan sebagai agen pembayaran dalam suatu negara dan antar negara. Bank
tidak hanya menerbitkan kartu debit yang memungkinkan pemegang rekening untuk belanja
barang dengan menggesek kartu, mereka juga dapat mengatur transfer dengan lembaga lain.
4. 4 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
Bank pada dasarnya menanggung transaksi keuangan dengan menjaminkan reputasi dan
kredibilitas mereka untuk transaksi; Sebagai agen pembayaran, bank melakukan transaksi
komersial yang jauh lebih nyaman; Kita tidak perlu membawa banyak uang secara fisik saat
bertransaksi.
Investment Banks
Hancurnya pasar saham tahun 1929 dan berikutnya yaitu Depresi Besar menyebabkan
pemerintah Amerika Serikat meningkatkan regulasi pasar keuangan. The Glass-Steagall Act
of 1933 mengakibatkan adanya pemisahan antara investment bank dengan bank komersial.
Walaupun investment bank juga disebut “bank,” tetapi operasi mereka jauh berbeda dari
bank komersial yang boleh mengumpulkan deposito. Sebuah investment bank adalah
perantara keuangan yang melakukan berbagai layanan untuk kepentingan bisnis dan
pemerintah. Layanan tersebut meliputi utang underwriting dan penawaran ekuitas, bertindak
sebagai perantara antara penerbit sekuritas dan masyarakat investasi, menciptakan pasar,
memfasilitasi merger dan reorganisasi perusahaan lainnya, dan bertindak sebagai broker
untuk nasabah institusional.
Mereka juga dapat menawarkan penelitian dan jasa penasehatan keuangan kepada
perusahaan. Sebagai aturan umum, bank investasi fokus pada penawaran umum perdana
(IPO) dan penawaran saham publik dan swasta besar. Secara tradisional, bank investasi tidak
berurusan dengan masyarakat umum.
Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi memusatkan risiko dengan mengumpulkan premi dari sekelompok
besar orang yang ingin melindungi diri mereka sendiri dan / atau orang yang mereka cintai
terhadap kerugian tertentu, seperti kebakaran, kecelakaan mobil, penyakit, gugatan, cacat
atau meninggal.
Asuransi membantu individu dan perusahaan mengelola risiko dan melestarikan
kekayaan. Dengan mengasuransikan sejumlah besar orang, perusahaan asuransi dapat
beroperasi secara menguntungkan dan pada saat yang sama membayar klaim yang mungkin
timbul. Perusahaan asuransi menggunakan analisis statistik untuk memproyeksikan apa
kerugian aktual mereka akan berada dalam kelas tertentu. Mereka tahu bahwa tidak semua
individu diasuransikan akan menderita kerugian pada saat yang sama atau sama sekali tidak
timbul risiko.
5. 5 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
Perusahaan Sekuritas (Brokerages)
Sebuah perusahaan Sekuritas bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual
untuk memfasilitasi transaksi efek. Perusahaan pialang dikompensasi melalui komisi setelah
transaksi berhasil diselesaikan. Misalnya, ketika order perdagangan saham dilakukan,
individu biasa membayar biaya transaksi untuk upaya broker perusahaan dalam
melaksanakan perdagangan.
Satu broker bisa memberi layanan penuh atau atas dasar diskon. Broker dengan layanan
penuh memberikan penasihatan investasi, manajemen portofolio dan pelaksanaan
perdagangan. Dalam pertukaran untuk tingkat layanan tinggi ini, pelanggan membayar
komisi yang signifikan pada setiap perdagangan. Broker yang memberi layanan atas dasar
diskon memungkinkan investor untuk melakukan penelitian investasi mereka sendiri dan
membuat keputusan sendiri. Broker masih mengeksekusi perdagangan investor, tetapi karena
tidak menyediakan layanan lain dari broker layanan lengkap, komisi perdagangan jauh lebih
kecil.
Perusahaan Pembiayaan dan Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga-lembaga keuangan berikut ini secara teknis bukan bank tetapi menyediakan
beberapa layanan yang sama seperti bank.
Multifinance
Perusahaan pembiayaan (multifinance company) adalah badan usaha di luar bank dan
Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang
termasuk dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan.
Multifinance adalah bisnis pembiayaan di mana perusahaan pembiayaan menalangi terbih
dahulu pembayaran ke dealer (motor, mobil, alat berat, dsbnya), selanjutnya customer akan
menyicil hutangnya kepada perusahaan pembiayaan tersebut.
Kegiatan yang diijinkan:
– Sewa Guna Usaha
– Anjak Piutang (Factoring)
– Kartu Kredit
– Pembiayaan Konsumen
6. 6 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
Koperasi
Koperasi merupakan alternatif untuk bank-bank komersial biasa. Koperasi biasanya
menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi pada deposito bank dan hanya mengambil
marjin yang tipis untuk fasilitas pinjamannya.
Berdasarkan UU no. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi dibagi menjadi:
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Produsen
Koperasi Konsumen
Koperasi Jasa
2. PERAN KEGIATAN BISNIS.
Peranan bisnis dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Perusahaan yang
melakukan bisnis berperan penting dalam hal perekonomian dan juga merupakan penggerak
ekonomi. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu berhubungan dengan
masyarakat karena perusahaan memiliki peran ganda, yaitu sebagai produsen yang
memerlukan masyarakat sebagai konsumen dan pendukung kelancaran usahanya, perusahaan
juga memiliki peran sebagai konsumen. Oleh karena itu dapat menjadi hubungan timbal balik
yang dapat saling mempengaruhi antara perusahaan, masyarakat dan juga pemerintah, yang
terciptanya interaksi sosial.
3. FUNGSI, JENIS DAN TUJUAN ASURANSI
Pengertian Asuransi
Menurut bahasa, asuransi berasal dari bahasa inggris yaitu insurance yang berarti
pertanggungan.
Menurut UU No. 2 Tahun 1992, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab pihak hukum ketiga yang
7. 7 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang
yang dipertanggungkan.
Secara umum, asuransi adalah suatu perjanjian antara tertanggung (nasabah) dengan
penanggung (perusahaan asuransi). Pihak perusahaan asuransi bersedia menanggung
sejumlah kerugian yang mungkin akan timbul dimasa mendatang.
Istilah asuransi menggambarkan setiap tindakan untuk perlindungan terhadap risiko.
Pengguna asuransi diberikan kewajiban untuk membayarkan uang dalam jumlah tertentu
yang disebut dengan premi, yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi.
Jenis-jenis Asuransi
Adapun jenis-jenis asuransi adalah sebagai berikut :
1. Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan adalah sebuah asuransi yang memberikan penanggungan terhadap
masalah kesehatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah sebuah asuransi yang memberi jaminan atas kematian seseorang yang
tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial.
3. Asuransi kendaraan
Asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang memberikan layanan asuransi kepada
kendaraan yang mengalami kehilangan, kerusakan, dan sebagainya.
4. Asuransi pendidikan
8. 8 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
Asuransi pendidikan adalah asuransi yang menjamin kehidupan pendidikan yang
baik. Misalnya Prudential dan BNI Life Insurance.
5. Asuransi bisnis
Asuransi bisnis adalah asuransi yang menjamin terhadap perusahaan dalam kegiatan bisnis
meliputi kerugian dalam jumlah yang cukup besar, kerusakan, dan kehilangan.
6. Asuransi kepemilikan rumah dan properti
Asuransi kepemilikan rumah dan properti adalah asuransi yang memberikan pelayanan
terhadap pemilik rumah dari suatu risiko seperti kerusakan tempat tinggal maupun kerusakan
barang-barang pribadi.
Tujuan Asuransi
Tujuan asuransi pada dasarnya adalah semata-mata untuk berjaga-jaga jika terjadinya
suatu risiko pada suatu kejadian.
Adapun tujuan asuransi yang lainnya adalah sebagai berikut :
1. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang dialami satu
pihak.
2. Sebagai pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya pada
jumlah tertentu dan tidak perlu mengganti sendiri kerugian yang terjadi dengan
jumlah tidak tertentu dan tidak pasti.
3. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengawasan
dan pengamanan untuk memberikan perlindungan yang menghabiskan banyak waktu,
tenaga dan biaya.
4. Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada perusahaan asuransi akan
dikembalikan kembali dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. (hal ini
khusus terjadi pada asuransi jiwa).
5. Dasar dari pihak bank untuk memberikan kredit, karena bank sendiri memerlukan
jaminan atau perlindungan atas uang yang diberikan kepada peminjam uang.
6. Menutup loss of earning power seseorang atau suatu badan usaha pada saat ia tidak
bekerja ataupun tidak berfungsi.
7. Untuk mengalih risiko yang semula ada pada pihak pemilik kepada pihak asuransi
yang siap menerima risiko tersebut.
9. 9 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
8. Untuk memberi ganti atas kerugian kepada pihak yang bersangkutan dan
mendapatkan keuntungan disamping memberikan beberapa jaminan kepada para
peserta asuransi.
4. KONSEKUENSI HUKUM YANG TIMBUL DARI PERJANJIAN
ASURANSI
Di dalam melakukan suatu perjanjian, bila ada pihak yang tidak memenuhi syarat sahnya
perjanjian maka ada konsekuensi hukum yang berlaku. Berikut penjelasannya.
a. Batal demi hukum
Yaitu tidak terpenuhinya syarat objektif (Pasal 1320 KUH Perdata).
• Perihal tertentu
Suatu perjanjian harus mempunyai obyek tertentu, atau sekurang-kurangnya dapat
ditentukan (Pasal 1332 s/d 1335 KUH Perdata: “Benda-benda itu dapat berupa benda yang
sekarang ada dan nanti akan ada di kemudian hari”).
• Kausa yang halal
Yang dimaksud dengan kausa bukan hubungan sebab akibat, tetapi isi atau maksud dari
perjanjian (Pasal 1335 s/d 1337 KUH Perdata: “Untuk sahnya suatu perjanjian, UU
mensyaratkan adanya kausa”).
b. Dapat dibatalkan
Yaitu tidak terpenuhinya syarat subjektif (Pasal 1320 KUH Perdata)
• Asas Konsensualisme
Ditentukan bahwa salah satu syarat sahnya perjanjian adalah adanya kata kesepakatan antara
kedua belah pihak. ‘Sepakat kedua belah pihak’ merupakan asas yang esensial dari Hukum
Perjanjian.
• Cakap Melakukan Perbuatan Hukum
Pasal 1329 s/d 1331 KUH Perdata: “Setiap orang adalah cakap untuk melakukan perbuatan
perikatan, kecuali jika UU menyatakan bahwa orang tersebut adalah tidak cakap.
10. 10 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
Orang-orang yang tidak cakap membuat perjanjian adalah orang-orang yang belum dewasa
dan mereka yang berada di bawah “pengampuan”.
c. Kontrak tidak dapat dilaksanakan
Kontrak yang tidak begitu saja batal tetapi tidak dapat dilaksanakan, melainkan masih
mempunyai status hukum tertentu. Contohnya, yang seharusnya dibuat secara tertulis, tetapi
dibuat secara lisan, kemudian kontrak tersebut ditulis oleh para pihak.
d. Sanksi administratif
Bila persyaratan tidak dipenuhi, maka hanya mengakibatkan sanksi administratif saja
terhadap salah satu pihak atau kedua pihak dalam kontak tersebut. Misalnya, suatu kontrak
memerlukan izin atau pelaporan terhadap instansi tertentu, seperti izin atau pelaporan kepada
Bank Indonesia untuk suatu kontrak off shore loan.
11. 11 Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA FARIZ SATIANO (43216010093)
https://www.slideshare.net/farizsatiano32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cekkembali.com/lembaga-pembiayaan/
https://bisnispembiayaan.wordpress.com/2014/05/06/jenis-jenis-lembaga-
pembiayaan/
https://phardeyana.wordpress.com/tag/peranan-bisnis/
http://www.akuntansilengkap.com/perbankan/pengertian-tujuan-fungsi-jenis-asuransi-
lengkap/
https://sciencebooth.com/2013/05/27/konsekuensi-hukum-akibat-tidak-terpenuhinya-
persyaratan-perjanjian/