Bisnis dan keuangan asuransi modul kurikulum baru - sample1Afrianto Budi
Bab 1 menjelaskan struktur industri asuransi di Inggris yang terdiri dari perusahaan asuransi proprietary, Lloyd's, dan perantara seperti broker asuransi. Industri asuransi memainkan peran penting dalam perekonomian dan masyarakat Inggris melalui investasi dan dukungan terhadap berbagai isu sosial.
Berikut ini adalah Soal Jawab LSPP AAMAI K.651210.108.01 untuk ujian di bulan September 2019:
Judul: PDF 108 Praktik Klaim – September 2019 - KUMPULAN Soal-Jawaban Ujian LSPP AAMAI - K.651210.108.01
Subject: Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi
Periode soal: Maret 2006 s/d Maret 2019
Jumlah halaman: 390 termasuk cover
Harga: Rp. 50,000
Bisnis dan keuangan asuransi modul kurikulum baru - sample1Afrianto Budi
Bab 1 menjelaskan struktur industri asuransi di Inggris yang terdiri dari perusahaan asuransi proprietary, Lloyd's, dan perantara seperti broker asuransi. Industri asuransi memainkan peran penting dalam perekonomian dan masyarakat Inggris melalui investasi dan dukungan terhadap berbagai isu sosial.
Berikut ini adalah Soal Jawab LSPP AAMAI K.651210.108.01 untuk ujian di bulan September 2019:
Judul: PDF 108 Praktik Klaim – September 2019 - KUMPULAN Soal-Jawaban Ujian LSPP AAMAI - K.651210.108.01
Subject: Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi
Periode soal: Maret 2006 s/d Maret 2019
Jumlah halaman: 390 termasuk cover
Harga: Rp. 50,000
Hbl,4, fariz satiano, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buanafarizsatiano32
Makalah ini membahas tentang konsep dasar hukum bisnis dan lingkungan. Pertama, mendefinisikan lembaga pembiayaan dan manfaatnya, kemudian menjelaskan peran bisnis dalam masyarakat, dan terakhir menjelaskan fungsi, jenis, dan tujuan asuransi.
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020Afrianto Budi
Buku ini berisi kumpulan soal dan jawaban ujian LSPP AAMAI untuk persiapan ujian Maret 2020, mencakup berbagai bab seperti struktur bisnis asuransi, manajemen bisnis asuransi, pemasaran, sumber daya manusia, akuntansi, keuangan, dan teknologi. Buku ini disusun oleh Afrianto Budi untuk membantu persiapan calon peserta ujian
Dokumen ini membahas kasus penolakan klaim asuransi oleh PT Jasa Raharja Putera atas kerugian yang dialami PT Dharmawan Subekti akibat gempa bumi. PT Jasa Raharja Putera menolak klaim karena diajukan setelah batas waktu pertanggungan berakhir meskipun gempa terjadi hanya dua hari setelahnya. Analisis menunjukkan penolakan ini sesuai dengan ketentuan polis dan peraturan perusahaan mengenai batas wak
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...ramadhanti syifa
1. Lembaga pembiayaan di Tasikmalaya mengalami kerugian besar sekitar Rp15 miliar sejak 2009 akibat banyak nasabah yang tidak membayar cicilan dan memindahtangankan kendaraan secara tidak sah;
2. Kerugian terus meningkat setiap tahunnya sehingga beberapa lembaga pembiayaan bahkan menghentikan layanannya;
3. Masalah ini telah dilaporkan kepemerintahan setempat namun belum ada up
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...megiirianti083
Modul ini membahas tentang jenis-jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya serta peran kegiatan bisnis. Jenis lembaga pembiayaan meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit, pembiayaan konsumen, modal ventura, dan perdagangan surat berharga. Manfaat lembaga pembiayaan antara lain memberikan ketenangan, sebagai investasi dan tabungan, serta membantu meminimalkan kerugian. Peran lembaga pembiaya
Dear Akademia,
Senang bisa mengabarkan kepada anda bahwa buku Soal - Jawaban LSPP AAMAI 103: Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi kurikulum terbaru sudah dapat Anda nikmati. Buku ini adalah kumpulan soal - jawaban ujian AAMAI 103 sejak tahun 2006 hingga Maret 2013, dengan jumlah 119 halaman.
Soal-jawab ini disesuaikan dengan kurikulum terbaru dan bisa anda anggap sebagai prediksi soal di ujian LSPP A3IK mendatang.
Buku ini lebih istimewa karena dilengkapi dengan informasi mengenai LSPP AAMAI yang tampaknya masih cukup asing bagi kita. Saya juga melampirkan form pendaftaran dan ketentuan-ketentuan ujian CGI & LSPP AAMAI yang sejak Januari 2014 ini akan kita songsong.
Detail klik: http://www.akademiasuransi.org/2014/01/buku-kumpulan-soal-jawaban-lspp-aamai.html
Dokumen tersebut membahas tentang struktur bisnis asuransi. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu pengelompokan perusahaan asuransi, langkah mengidentifikasi performance gap, dan pelaku pasar asuransi. Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang struktur organisasi dan operasi bisnis asuransi.
Asuransi adalah mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung ke penanggung dengan pembayaran premi. Asuransi bertujuan mengurangi ketidakpastian keuangan dengan memindahkan dan membagi risiko secara kolektif. Manfaat asuransi antara lain memberikan perlindungan, pemerataan biaya, dan dasar untuk pinjaman.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang persyaratan dan perizinan usaha perasuransian di Indonesia. Persyaratan umum perusahaan perasuransian meliputi anggaran dasar, organisasi, modal, tenaga ahli, dan sistem pengelolaan. Perizinan dilakukan dalam dua tahap yaitu persetujuan prinsip dan izin usaha, dengan melampirkan berkas seperti anggaran dasar, organisasi, modal, tenaga ahli, program kerja. Perusahaan
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...febrysaragih
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi, meliputi jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi serta implementasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekaratFinansialku.com
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, yaitu cara untuk mentransfer risiko keuangan kepada perusahaan asuransi dengan membayar premi secara berkala. Dokumen ini menjelaskan pentingnya memiliki asuransi untuk risiko-risiko yang jarang terjadi namun dapat menimbulkan kerugian keuangan yang besar, serta beberapa tips dalam memilih asuransi seperti menentukan tujuan, mempelajari syarat dan ketentuan, serta memilih per
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...DignaAdyaPratiwi
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi di Indonesia. Lembaga pembiayaan membantu masyarakat dan pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan modal melalui sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan kartu kredit. Asuransi berfungsi sebagai manajemen risiko dengan mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi dan memberikan perlindungan bagi tertanggung.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis asuransi termasuk asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi pendidikan, dan asuransi kesehatan. Asuransi jiwa digunakan untuk menjamin keluarga dan kebutuhan hidup pemegang polis, sedangkan dana pensiun dan asuransi pendidikan bertujuan untuk menyediakan dana masa depan seperti masa pensiun dan biaya pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 topik utama:
1) Jenis dan peran lembaga pembiayaan menurut peraturan pemerintah.
2) Tinjauan singkat tentang PT Asuransi Cigna sebagai perusahaan asuransi jiwa.
3) Pentingnya transparansi laporan keuangan bagi kepuasan pelanggan dan penilaian kinerja perusahaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, jenis-jenisnya seperti leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen serta manfaatnya bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
2. Dokumen tersebut juga membahas tentang asuransi, definisi, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis asuransi serta konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi.
3. Sec
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, asuransi, dan implementasinya di Indonesia. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa lembaga pembiayaan memiliki peran penting dalam menyediakan pembiayaan dan menampung aspirasi masyarakat, asuransi berfungsi untuk mengalihkan risiko kerugian, dan di Indonesia lembaga pembiayaan seperti bank syariah berperan dalam menyalurkan dana kepada masyarakat.
Hbl,4, fariz satiano, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buanafarizsatiano32
Makalah ini membahas tentang konsep dasar hukum bisnis dan lingkungan. Pertama, mendefinisikan lembaga pembiayaan dan manfaatnya, kemudian menjelaskan peran bisnis dalam masyarakat, dan terakhir menjelaskan fungsi, jenis, dan tujuan asuransi.
Tutorial LSPP AAMAI 103 - Bisnis dan Keuangan Asuransi, Maret 2020Afrianto Budi
Buku ini berisi kumpulan soal dan jawaban ujian LSPP AAMAI untuk persiapan ujian Maret 2020, mencakup berbagai bab seperti struktur bisnis asuransi, manajemen bisnis asuransi, pemasaran, sumber daya manusia, akuntansi, keuangan, dan teknologi. Buku ini disusun oleh Afrianto Budi untuk membantu persiapan calon peserta ujian
Dokumen ini membahas kasus penolakan klaim asuransi oleh PT Jasa Raharja Putera atas kerugian yang dialami PT Dharmawan Subekti akibat gempa bumi. PT Jasa Raharja Putera menolak klaim karena diajukan setelah batas waktu pertanggungan berakhir meskipun gempa terjadi hanya dua hari setelahnya. Analisis menunjukkan penolakan ini sesuai dengan ketentuan polis dan peraturan perusahaan mengenai batas wak
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...ramadhanti syifa
1. Lembaga pembiayaan di Tasikmalaya mengalami kerugian besar sekitar Rp15 miliar sejak 2009 akibat banyak nasabah yang tidak membayar cicilan dan memindahtangankan kendaraan secara tidak sah;
2. Kerugian terus meningkat setiap tahunnya sehingga beberapa lembaga pembiayaan bahkan menghentikan layanannya;
3. Masalah ini telah dilaporkan kepemerintahan setempat namun belum ada up
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...megiirianti083
Modul ini membahas tentang jenis-jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya serta peran kegiatan bisnis. Jenis lembaga pembiayaan meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit, pembiayaan konsumen, modal ventura, dan perdagangan surat berharga. Manfaat lembaga pembiayaan antara lain memberikan ketenangan, sebagai investasi dan tabungan, serta membantu meminimalkan kerugian. Peran lembaga pembiaya
Dear Akademia,
Senang bisa mengabarkan kepada anda bahwa buku Soal - Jawaban LSPP AAMAI 103: Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi kurikulum terbaru sudah dapat Anda nikmati. Buku ini adalah kumpulan soal - jawaban ujian AAMAI 103 sejak tahun 2006 hingga Maret 2013, dengan jumlah 119 halaman.
Soal-jawab ini disesuaikan dengan kurikulum terbaru dan bisa anda anggap sebagai prediksi soal di ujian LSPP A3IK mendatang.
Buku ini lebih istimewa karena dilengkapi dengan informasi mengenai LSPP AAMAI yang tampaknya masih cukup asing bagi kita. Saya juga melampirkan form pendaftaran dan ketentuan-ketentuan ujian CGI & LSPP AAMAI yang sejak Januari 2014 ini akan kita songsong.
Detail klik: http://www.akademiasuransi.org/2014/01/buku-kumpulan-soal-jawaban-lspp-aamai.html
Dokumen tersebut membahas tentang struktur bisnis asuransi. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu pengelompokan perusahaan asuransi, langkah mengidentifikasi performance gap, dan pelaku pasar asuransi. Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang struktur organisasi dan operasi bisnis asuransi.
Asuransi adalah mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung ke penanggung dengan pembayaran premi. Asuransi bertujuan mengurangi ketidakpastian keuangan dengan memindahkan dan membagi risiko secara kolektif. Manfaat asuransi antara lain memberikan perlindungan, pemerataan biaya, dan dasar untuk pinjaman.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang persyaratan dan perizinan usaha perasuransian di Indonesia. Persyaratan umum perusahaan perasuransian meliputi anggaran dasar, organisasi, modal, tenaga ahli, dan sistem pengelolaan. Perizinan dilakukan dalam dua tahap yaitu persetujuan prinsip dan izin usaha, dengan melampirkan berkas seperti anggaran dasar, organisasi, modal, tenaga ahli, program kerja. Perusahaan
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN,UNIVERS...febrysaragih
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi, meliputi jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi serta implementasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Asuransi dihindari saat sehat, dicari saat sekaratFinansialku.com
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, yaitu cara untuk mentransfer risiko keuangan kepada perusahaan asuransi dengan membayar premi secara berkala. Dokumen ini menjelaskan pentingnya memiliki asuransi untuk risiko-risiko yang jarang terjadi namun dapat menimbulkan kerugian keuangan yang besar, serta beberapa tips dalam memilih asuransi seperti menentukan tujuan, mempelajari syarat dan ketentuan, serta memilih per
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...DignaAdyaPratiwi
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi di Indonesia. Lembaga pembiayaan membantu masyarakat dan pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan modal melalui sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan kartu kredit. Asuransi berfungsi sebagai manajemen risiko dengan mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi dan memberikan perlindungan bagi tertanggung.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis asuransi termasuk asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi pendidikan, dan asuransi kesehatan. Asuransi jiwa digunakan untuk menjamin keluarga dan kebutuhan hidup pemegang polis, sedangkan dana pensiun dan asuransi pendidikan bertujuan untuk menyediakan dana masa depan seperti masa pensiun dan biaya pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang 3 topik utama:
1) Jenis dan peran lembaga pembiayaan menurut peraturan pemerintah.
2) Tinjauan singkat tentang PT Asuransi Cigna sebagai perusahaan asuransi jiwa.
3) Pentingnya transparansi laporan keuangan bagi kepuasan pelanggan dan penilaian kinerja perusahaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, jenis-jenisnya seperti leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen serta manfaatnya bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
2. Dokumen tersebut juga membahas tentang asuransi, definisi, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis asuransi serta konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi.
3. Sec
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan, asuransi, dan implementasinya di Indonesia. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa lembaga pembiayaan memiliki peran penting dalam menyediakan pembiayaan dan menampung aspirasi masyarakat, asuransi berfungsi untuk mengalihkan risiko kerugian, dan di Indonesia lembaga pembiayaan seperti bank syariah berperan dalam menyalurkan dana kepada masyarakat.
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Kevin Biondy
Modul ini membahas aspek hukum lembaga pembiayaan dan jenis-jenis asuransi di Indonesia dalam kurang dari 3 kalimat. Modul ini menjelaskan fungsi utama dan tambahan lembaga pembiayaan serta menyebutkan 9 jenis asuransi yaitu asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, pendidikan, bisnis, umum, kredit dan kelautan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan regulasi asuransi, fungsi-fungsi asuransi seperti pengalihan risiko dan investasi, prinsip-prinsip dasar asuransi, jenis-jenis asuransi, asuransi unit link, risiko dan ketidakpastian dalam asuransi, jenis-jenis risiko, bancassurance, keuntungan asuransi, serta perbedaan antara asuransi konvensional dan syariah.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi secara umum, mulai dari definisi, jenis, cara kerja, dan bagaimana perusahaan asuransi mendapatkan keuntungan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perusahaan asuransi bekerja dengan menerima kontribusi berupa premi dari para nasabah, lalu mengelola dananya untuk membayar klaim sebagian kecil nasabah, sementara keuntungan diperoleh dari perputaran dana ter
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas kasus sebuah mobil Alphard yang hilang dan ditemukan kembali setelah dua tahun, namun pihak asuransi menolak untuk mengganti kerugian atas kehilangan mobil tersebut karena dianggap termasuk dalam klausul pengecualian polis asuransi.
Teks tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan dan asuransi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan definisi dan jenis lembaga pembiayaan seperti sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Teks tersebut juga menjelaskan manfaat lembaga pembiayaan bagi pengusaha kecil dan infrastruktur. Selain itu, teks tersebut juga menjelaskan pengertian, fungsi, j
Soal Jawaban LSPP AAMAI 103: Bisnis Asuransi dan Keuangan, edisi September 2014Afrianto Budi
Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal dan jawaban ujian LSPP AAMAI 103 tentang praktek bisnis asuransi dan keuangan yang disusun oleh Afrianto Budi Purnomo. Dokumen tersebut berisi pengantar penyusun, daftar isi, dan 12 bab yang membahas berbagai aspek praktek bisnis asuransi dan keuangan beserta soal-soal ujian.
Hbl5, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, hukum bisnis dan lingkunganAgungAgungPangestu
Modul ini membahas aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi. Terdapat penjelasan mengenai definisi dan jenis lembaga pembiayaan seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, dan perusahaan pembiayaan infrastruktur. Modul ini juga menjelaskan fungsi, tujuan, dan jenis-jenis asuransi serta mengevaluasi konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian asuransi.
Tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis. Setiap ramalan yang dilakukan tidak akan terlepas dari kesalahan perhitungan yang telah dilakukan. Penyebab melesatnya hasil ramalan karena dimasa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Bahkan untuk hal-hal tertentu sama sekali tidak dapat diperhitungkan seperti maut dan rezeki. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa yang akan datang hanya dapat direka reka semata. Risiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis risiko yang dihadapi dapat berupa risiko kerugian akibat kebakaran, kerusakan atau kehilangan atau risiko lainnya. Oleh karena itu, setiap risiko yang akan dihadapi harus di tanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Untuk mengurangi risiko yang tidak kita inginkan di masa yang akan datang, seperti risiko kehilangan, risiko kebakaran, risiko macetnya pinjaman kredit bank atau risiko lainnya, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung risiko tersebut. Adalah perusahaan asuransi yang mau dan sanggup menanggung setiap risiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap risiko yang akan dihadapi oleh para nasabahnya.
ADIB YAZID - Nota Ringkas PCEIA Study Guide (Bahasa Melayu).pdfDrRizal1
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai bab-bab tertentu dalam mata pelajaran pra-kontrak insurans. Ia menyenaraikan topik-topik utama seperti pengenalan insurans, ciri-ciri risiko, prinsip-prinsip asas insurans, takaful dan pasaran insurans. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep asas dan prinsip insurans syariah.
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...Rosdiana
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi, perkembangan, jenis, keuntungan, prinsip, dan jenis risiko asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung menerima premi untuk memberikan kompensasi atas kerugian yang mungkin diderita tertanggung. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis asuransi serta manfaatnya bagi perusahaan asuransi dan nasabah.
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...angelaregife
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
This document summarizes the various risks facing financial institutions, including interest rate risk, credit risk, liquidity risk, foreign exchange risk, country or sovereign risk, market risk, off-balance-sheet risk, technology and operational risk, and insolvency risk. It provides definitions and explanations of each type of risk, discussing how they can impact financial institutions' returns, asset values, and ability to meet obligations. The risks stem from factors like interest rate changes, borrower defaults, withdrawal demands, currency fluctuations, political actions, market movements, contingent activities, system failures, and insufficient capital to offset asset losses.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal di Indonesia, meliputi pengenalan produk pasar modal seperti saham, obligasi, reksa dana, proses go public, mekanisme transaksi, analisis saham, peraturan dan pengawasan pasar modal, serta peluang karir di bidang tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pembiayaan di Indonesia, mulai dari definisi, kegiatan usaha, pengelolaan, pengaturan, dan pengawasan lembaga pembiayaan serta profesi-profesi yang ada di lembaga tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai regulasi dari OJK mengenai lembaga pembiayaan seperti perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, dan pembiayaan usaha produktif.
The leadership situation and adaptive leadership Arimbi Priadipa
This chapter discusses how the leadership situation can influence a leader's behavior and effectiveness in three ways: by directly influencing the leader's behavior, moderating the effects of the leader's behavior, or directly affecting outcomes. It describes several contingency theories that prescribe different leadership behaviors for different situations, such as path-goal theory and leadership substitutes theory. The chapter advocates for flexible, adaptive leadership that understands the demands of the situation and adapts behavior accordingly.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan bank di Indonesia, mulai dari sejarah perbankan, jenis bank berdasarkan fungsi dan kepemilikan, produk dan layanan perbankan, hingga pengaturan dan pengawasan perbankan serta profesi yang ada di industri perbankan.
This document provides an overview of commercial banks, savings institutions, and credit unions. It describes the size, structure, balance sheets, activities, regulation and performance of commercial banks. It then discusses the size, balance sheets, regulation and performance of savings institutions. Finally, it briefly outlines credit unions, describing them as non-profit, member-owned institutions that specialize in small consumer loans. The chapter concludes by noting the key regulators for these institutions and how their activities have historically differed but are becoming more similar over time.
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganArimbi Priadipa
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan sistem keuangan di Indonesia, termasuk jenis-jenis lembaga keuangan dan pengaturannya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini menjadi satu-satunya otoritas pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan di Indonesia yang meliputi perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan lainnya. Pengawasan dilakukan baik secara makroprudensial
Financial institutions play important roles in the economy by facilitating transactions and allocating capital. They collect funds from savers and channel them to borrowers. This process of intermediation is crucial as it allows for maturity and risk transformation that individual investors cannot achieve. As major providers of credit and money supply, financial institutions also aid in transmitting monetary policy and supporting priority sectors. Their payment services and ability to pool investments make markets more efficient. However, their special functions are accompanied by regulation to ensure stability, fairness, and appropriate policy implementation.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Lembaga Peransuransian
• Bab 1. Pendahuluan
• Bab 3. Teori Risiko dan Asuransi
Risiko
Pengelolaan Risiko (Manajemen Risiko)
Asuransi
• Bab 4. Klasifikasi Asuransi
Berdasarkan Pengelolaan Dana
Berdasarkan Tujuan Operasional
Berdasarkan Jenis Asuransi
• Bab 5. Produk Asuransi dan Simulasi Perhitungan Premi Serta
Klaim
• Bab 6. Alur Proses Perasuransian
Penutupan Asuransi
Klaim Asuransi
• Bab 7. Pelaku dan Asosiasi Perasuransian
Perusahaan Asuransi dan Reasuransi
Penunjang Usaha Asuransi
Organisasi Asosiasi Perasuransian
• Bab 8. Profesi di Industri Perasuransian
Sertifikasi Profesi
Jenis - Jenis Profesi 194
• Bab 9. Perkembangan Teknologi dalam Industri Asuransi
Tipe/ Kategori Penyelenggaraan InsurTech
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengembangkan “Insurtech”
Teknologi yang Memengaruhi Perkembangan Industri Asuransi
• Bab 11. Pengaturan Perasuransian
Pengaturan Terhadap Perusahaan Asuransi
Pengaturan Kelembagaan
Perusahaan Penunjang Asuransi
• Bab 12. Pengawasan Perasuransian
Pengawasan Perusahaan Asuransi
Pengawasan Industri Jasa Penunjang
Pelaporan-Pelaporan
Tata Kelola Perusahaan
3. Risiko pada umumnya membuat bayangan yang menakutkan, tidak
mengenakkan dan kondisi tidak nyaman karena apabila terjadi, akan
menimbulkan kerugian.
Berbagai usaha dilakukan oleh manusia dalam rangka mengantisipasi risiko
yang mungkin terjadi, dengan jalan menghindari risiko, mengurangi risiko,
membatasi risiko atau mengalihkan risiko tersebut kepada pihak lain.
Mekanisme mengalihkan risiko yang paling lazim dilakukan adalah dengan
cara berasuransi.
4. Terdapat 3 komponen risiko (Naron, 2008),
yaitu:
Risiko memiliki
unsur
ketidakpastian;
Risiko
menimbulkan
suatu implikasi
kerugian;
Risiko timbul
karena adanya
satu atau
beberapa sebab.
5. Klasifikasi
Resiko
Risiko Finansial
dan Risiko Non
Finansial
Risiko Murni
dan Risiko
Spekulatif
Risiko Khusus
dan Risiko
Fundamental
Risiko Statis
(Static Risk)
dan Risiko
Dinamis
(Dynamic Risk)
8. Risiko-Risiko yang Dapat Diasuransikan (Insurable Risk)
• untuk dapat diasuransikan, suatu risiko harus memenuhi beberapa kriteria di bawah ini (Fitriyani, 2013):
1) Merupakan risiko murni, dan juga termasuk risiko khusus, contoh: risiko kebakaran, risiko kecelakaan diri, risiko kebanjiran,
risiko meninggal dunia.
2) Akibat dari risiko tersebut harus dapat dinilai atau diukur dengan uang (Financial Risk), yang berarti bahwa risiko tersebut
harus bersifat finansial bukan emosional, contoh: sering ada gurauan, apakah risiko putus cinta bisa diasuransikan?
Jawabannya tentu tidak bisa, karena kerugian yang terjadi sifatnya adalah tidak dapat diukur dengan uang.
3) Risiko yang bersifat sama (homogen) dan dalam jumlah besar (large numbers), yang bertujuan untuk dapat memprediksi
terjadinya suatu risiko dan memperkirakan besarnya kerugian yang terjadi, contoh: lukisan asli Monalisa di mana lukisan
tersebut sulit diasuransikan karena jumlahnya hanya satu sehingga tidak terdapat padanan untuk menilai berapa harga
preminya.
4) Risiko tersebut harus terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja (furtuitous), contoh: risiko kematian akibat bunuh diri tidak
akan bisa diasuransikan karena sifatnya disengaja.
5) Risiko itu dapat diperkirakan dan dapat dibuktikan kejadiannya, contoh: risiko kehilangan kendaraan bermotor yang jika
terjadi harus dapat dibuktikan dengan surat keterangan polisi.
9. Asuransi
Pengertian Asuransi: Asuransi (Insurance) berasal dari kata assurance yang berarti jaminan atau
perlindungan. Asuransi secara hukum dapat didefinisikan sebagai suatu perikatan antara dua pihak
yaitu: Penanggung (perusahaan asuransi) dan Tertanggung (individu atau badan usaha).
• Asuransi harus memiliki beberapa unsur sebagai berikut:
1) Pengalihan risiko dari Tertanggung kepada Penanggung,
2) Tertanggung membayar premi,
3) Penanggung berkewajiban membayar ganti rugi sesuai persyaratan dan ketentuan yang
diatur polis.
• Secara umum pengertian asuransi adalah salah satu mekanisme dari bentuk pengalihan risiko
dari Tertanggung kepada pihak Penanggung dengan membayar sejumlah premi, di mana jika
terjadi suatu kerugian akibat dari ketidakpastian (risiko) maka pihak Penanggung akan
memberikan ganti rugi kepada Tertanggung.
12. Asuransi
Umum
Asuransi Pengangkutan/ Marine Cargo Insurance
Asuransi Kebakaran/ Fire Insurance
Asuransi Kendaraan Bermotor/ Motor Car Insurance
Asuransi Kecelakaan Diri/ Personal Accident Insurance
Biaya Pengobatan/ Perawatan (Medical Expenses)
Asuransi Kesehatan/ Health Insurance
Asuransi Tanggung Gugat/ Liability Insurance
Asuransi Pertanian
Asuransi Mikro
13. Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life
Insurance)
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole
Life Insurance)
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment
Insurance)
Asuransi Unit Link
16. Pelaku dan
Asosiasi
Peransuransian
1. Perusahaan Asuransi dan
Reasuransi
2. Penunjang Usaha Asuransi
• Pialang Asuransi dan Pialang
Reasuransi
3. Organisasi Asosiasi Perasuransian
• International Association of
Insurance Supervisors (IAIS)
• The National Association of
Insurance Commissioners (NAIC)
• ASEAN Insurance Council (AIC)
• Dewan Asuransi Indonesia (DAI)
19. Perkembangan Teknologi dalam Industri Asuransi
Tipe/ Kategori Penyelenggaraan InsurTech: Variasi produk dan layanan yang ditawarkan
dapat berkisar dari manajemen asuransi hingga pemrosesan, penjualan, pengelolaan data,
dan lain-lain.
Beberapa contoh bentuk penyelenggaraan “InsurTech”:
1) InsurTech Aggregator/ Marketplace; (cekaja.com, rajapolis.com, pasarpolis.com,
premikita.com, rajapremi.com, bukalapak.com, olx.com, tokopedia.com, blibli.com
dan sebagainya)
2) InsurTech Intermediaries — Brokers/ Agents; (futureready.com, cekpremi.com dan
www.premi.co.id.)
3) The Full Stack InsurTech. (website-website perusahaan asuransi)
20. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengembangkan “Insurtech”
1. Prinsip tata kelola teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
2. Perlindungan konsumen sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini;
3. Edukasi dan sosialisasi kepada konsumen;
4. Kerahasiaan data dan/atau informasi konsumen termasuk data dan/ atau informasi transaksi;
5. Prinsip manajemen risiko dan kehati-hatian;
6. Prinsip anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
7. Inklusif dan prinsip keterbukaan informasi.
22. Pengaturan Peransuransian
Kelembagaan
• Badan Hukum
• Kepemilikan
• Kegiatan Usaha
• Izin Usaha
• Pencabutan Izin
Usaha
Kesehatan
Keuangan
• Tingkat
Solvabilitas
• Dana Jaminan
• Dukungan
Reasuransi dan
Batas Retensi
Sendiri
• Permodalan
Penyelenggaraan
Usaha
• Tata Kelola yang
Baik
• Produk Asuransi
• Polis Asuransi
• Penyelesaian
Klaim
Risiko adalah ketidakpastian adanya kerugian (uncertainty of loss). Dengan kata lain dalam dunia asuransi, setidaknya risiko itu harus mengandung unsur “ketidakpastian” dan “kerugian”. Ketidakpastian itu bisa dalam hal waktu, tempat dan kepada siapa peristiwa tersebut terjadi, sedangkan kerugian yang dimaksud adalah harus dapat dinilai dengan uang.
Area I, merupakan area dengan risiko yang jarang terjadi dan memiliki nilai kerugian yang rendah. Contoh risiko ini antara lain kehilangan pakaian di bagasi pesawat. Umumnya risikoyang ada pada area ini dapat diterima dan dapat ditanggung oleh individu tersebut.
Area II, merupakan area dengan risiko yang jarang terjadi namun memiliki nilai kerugian yang tinggi. Contoh risiko ini antara lain jatuhnya pesawat terbang, kebakaran rumah tinggal, tenggelamnya kapal laut, hilangnya mobil mewah, gempa bumi dan tsunami, serta meninggalnya seseorang karena kecelakaan. Umumnya risiko yang ada pada area ini merupakan area yang memerlukan pengalihan risiko (asuransi).
Area III, merupakan area dengan risiko yang sering terjadi namun memiliki nilai kerugian yang rendah. Contoh risiko ini antara lain kerusakan tanaman akibat hewan liar, senggolan kendaraan bermotor, dan pencurian makanan ringan di pasar swalayan.
Area IV, merupakan area dengan risiko yang sering terjadi dan memiliki nilai kerugian yang besar. Contoh risiko ini antara lain kebakaran pada area pemukiman padat penduduk. Risiko yang ada pada area ini biasanya sangat membutuhkan peran asuransi namun merupakan risiko yang dihindari oleh perusahaan asuransi. Jika risiko tersebut tetap dijamin asuransi, maka premi yang ditawarkan sangat mahal.
Tahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalam mengimple- mentasikan manajemen risiko adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang dimiliki atau nantinya mungkin akan dialami oleh perusahaan.
2. Menganalisis pola risiko dan mengevaluasi risiko tersebut, ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya.
3. pengendalian risiko. Tahap pengendalian risiko dibedakan menjadi 2, yaitu pengendalian fisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan pengendalian finansial (risiko ditahan, risiko ditransfer).
Penanggung mengikatkan diri untuk memberikan ganti rugi kepada Tertanggung, bila terjadi peristiwa atau musibah yang dijamin dalam polis. Tertanggung membayar sejumlah uang kepada Penanggung yang disebut premi, sebagai imbal jasa atas pengalihan risiko dari Tertanggung kepada Penanggung.
Kepentingan untuk Mengasuransikan (Insurable Interest)
Itikad yang Terbaik (Utmost Good Faith)
Ganti Rugi (Indemnity)
Penyebab Utama dan Efektif (Proximate Cause)
Pelimpahan Tanggung Jawab Hukum Kepada Pihak Ketiga (Subrogation)
Pertanggungan Bersama-Sama (Contribution)
Perusahaan asuransi dapat dibedakan menjadi:
1) Perusahaan Asuransi Kerugian adalah perusa- haan yang memberikan jasa dalam penang- gulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
2) Perusahaan Asuransi Jiwa adalah perusa- haan yang memberikan jasa dalam penang- gulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang diper- tanggungkan.
3) Perusahaan Reasuransi adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan/atau Perusahaan Asuransi Jiwa.
Model Aggregator menyediakan pasar yang efisien untuk asuransi. Aggrega- tor secara langsung menawarkan produk dan layanan asuransi kepada konsu- men/ pengguna akhir. Dengan demikian, Aggregator dapat memotong biaya terkait distribusi produk asuransi. Melalui Aggregator, calon Tertanggung dapat membandingkan harga, ketentuan, kebijakan dari berbagai produk dan layanan perusahaan asuransi
Intermediaries sebagai perantara berbeda dengan aggregator. Perantara menjalankan bisnis (bersifat aktif) bertindak untuk para pihak dalam memberikan saran dalam memilih asuransi sesuai kebutuhan Tertanggung dan mengatur transaksi asuransi, sedangkan aggregator tidak.
Full Stack InsurTech adalah perusahaan yang memiliki izin penyelenggaran asuransi dan telah membangun platform digitalnya secara spesifik serta menyeluruh untuk memberikan pelayanan dan pengalaman unik kepada pelangganya. Full Stack Insuretech juga berfungsi dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses bisnis perasuransian seperti: promosi produk, melakukan penjualan, proses analisa risiko, pelayanan transaksi pembayaran langsung premi maupun klaim.
1. Robo-Advisor: memberikan saran secara otomatis dan berbasis algoritma. Semakin banyak solusi yang disediakan oleh teknologi pada semua lini bisnis asuransi karena pelanggan semakin meng- harapkan interaksi secara mobile menjadi yang utama.
2. penggunaan perangkat pintar seperti pelacak kebugaran dan jam tangan pintar merupakan peluang besar bagi perusahaan asuransi untuk melacak kebiasaan dan perilaku Tertanggung. Pengumpulan data memungkinkan perusahaan asuransi untuk memberi- kan saran yang lebih baik kepada Tertanggung, memberikan kebijakan yang disesuaikan, dan menghitung risiko dengan lebih akurat. Lebih lanjut, dengan informasi yang lebih luas tentang kebiasaan konsumen, perusahaan asuransi dapat mengembangkan produk baru yang dibuat untuk mengisi kebutuhan di pasar yang sebelumnya tidak terdeteksi.
pengawasan tidak langsung terhadap perusahaan asuransi dilaksanakan dengan cara monitoring dan penelaa- han atas laporan-laporan perusahaan asuransi yang disampaikan kepada OJK
Pengawasan langsung terhadap perusahaan asuransi dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan lapangan secara langsung terhadap perusahaan asuransi
Pendekatan pengawasan berdasarkan risiko lebih difokuskan pada risiko- risiko yang melekat (inherent risk) pada kegiatan usaha dan operasional, serta sistem pengendalian risiko (risk control system) yang diterapkan oleh perusa- haan asuransi.