SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
NURMA NATHALIA UTAMI (P1337425120013)
NUR AINI (P1337425120015)
SALSABILA PUTRI RAMADHANI (P1337425120016)
MEYSYIFA VELLA MAULIDYA (P1337425120024)
JIHAN NUR FAUZIYAH (P1337425120025)
TASYA RAHMAH PUTRI UTAMI (P1337425120029)
NADIA SALSABILA (P1337425120043)
FIFA NUR HANIFAH (P1337425120050)
GINGVAL IndeX
Gingival indeks
• adalah alat ukur untuk
menggambarkan tingkat
peradangan pada gingiva,
dengan cara melihat warna,
konsistensi dan perdarahan
pada
• waktu dilakukan probing. (Loe
and Silness, 1963)
Kegunaan Gingival Indeks adalah
untuk mengukur :
1. Warna gusi
2. Kontur gusi
3. Perdarahan gusi
4. Luasnya keterlibatan gusi dan
laju alir cairan gusi.
 Definisi Gingivitis: radang pda gusi
dimana junctional epithelium masih
utuh melekat pada gigi untuk kondisi
awal, sehingga perlekatannya belum
mengalami perubahan
Syarat penggunaan gingival indeks :
• Adanya sonde khusus ( probe)
• Adanya nilai/skor tingkat peradangan gingival
• Prosdur pengukuran gingival indeks
• Adanya kriteria penilaian
• Adanya gigi-gigi indeks dan 4 (empat) permukaan
gingival yang diukur (distal, labial/fasial, mesial,
lingual/palatal).
• Adanya rumus skor penilaian
Sonde khusus (probe)
Persiapan alat dan bahan
Alat :
a. Kaca mulut
b. Pinset
c. Sonde halfmoon
d. Periodontal probe
e. Petrie dish
f. Cotton pellet
g. Tools tray
h. Phantom skeling
Bahan :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Larutan Atiseptik
LANGKAH KERJA
1. Pengaturan posisi kerja
2. Persiapan operator
3. Aplikasi antiseptik pada area kerja dengan menggunakan cotton pellet dan
pinsetdengan arah memutar dari dalam keluar
4. memasukkan probe dengan memperhatikan adaptasi, parallel dengan tehnik walking
probe
5. Masukkan probe kedalam sulkus atau poket dan dijaga agar tip probe senantiasa
nempel permukaan gigi. Kekuatan yang digunakan antara 20-30 gram.
6. Melakukan walking stroke dengan menggerakkan probe ke atas dan ke bawah seperti
gerakan menganggukkan kepala sambil maju kedepan permilimeter. Tip probe tidak
boleh sampai keluar dari dalam sulkus atau poket
7. Melakukan pencatatan kedalaman poket dengan sistem six site
8. Enam sisi per gigi (Six site). Sisi yang dicatat adalah distofacial, facial, mesiofacial,
distolingual, lingual, dan mesiolingual.
9. One reading per site. Jika dalam satu sisi yang diukur terdapat beberapa kedalaman
poket maka dicatat yang paling dalam saja
10. Full millimeter Measurement. Jika terdapat pengukuran yang tidak bulat maka
dilakukan pembulatan ke nomor selanjutnya pada pencatatannya. Misalnya jika
ditemukan pengukuran kedalaman sebesar 3,5 mm maka dicatat 4 mm, dst.
Nilai
Skor Keadaan Gingiva
0 Gingiva normal : tidak ada keradangan, tidak ada perubahan
warna dan tidak ada perdarahan
1 Keradangan ringan : terlihat ada sedikit pewarnaan pada
permukaan gingival, tetapi tidak ada perdarahan
2 Keradangan sedang : warna kemerahan, adanya pembengkakan
dan terjadi perdarahan pada saat probing
3 Keradangan berat : warna kemerahan, adanya pembengkakan,
kecenderungan adanya perdarahan spontan
Cara pengukuran
1)Gigi dan gingival harus dalam keadaan kering, di bawah
cahaya lampu dengan menggunakan kaca mulut dan probe
2)Menggunakan probe untuk mengetahui derajat kekenyalan
gingiva
3)Menggunakan probe pada dinding gingival sepanjang
dinding gingival sampai gingival sulkus untuk mengetahui
adanya perdarahan
Penekanan 25 gram
gigi-gigi indeks dan 4 (empat) permukaan gingival yang
diukur (distal, labial/fasial, mesial, lingual/palatal).
Untuk RA (fasial, palatal), Untuk RB (fasial, lingual) selain
mesial dan Distal
16 21 24
44 41 36
Skor penilaian dan kriteria gingival indeks adalah
sebagai berikut :
• Skor 0 : Sehat
• Skor 0,1 - 1,0 : Peradangan ringan
• Skor 1,2 - 2,0 : Peradangan sedang
• Skor 2,1 - 3,0 : Peradangan berat
Rumus menghitung gingival indeks adalah :
• Total Skor Gingiva dibagi (Jumlah Gigi Indeks X Jumlah Permukaan yang Diperiksa).
• Pada perkembangannya, pengukuran gingival indeks tidak lagi ada tindakan
probing, pengukuran ini dinamakan Modifikasi Gingival Index (MDI).
Gigi
indeks Area gingival yang diukur
Mesial bucal labial Distal palatal Lingual Total
16 0 1 1 2 4
21 1 2 1 1 5
24 0 1 0 1 2
36 1 2 1 3 7
41 0 1 1 1 3
44 0 1 2 2 5
Total 26
Rumus gingival index
Total skor = Total skor .
permukaan gigi yang diperiksa
hasil
Skor GI = 26 = 1,1 (peradangan sedang)
24
Kriteria Skor
Sehat 0
Peradangan ringan 0,1 – 1,0
Peradangan Sedang 1,1 – 2,0
Peradangan Berat 2,1 – 3,0
THANKYOU

More Related Content

What's hot

Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3RSIGM
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)wahyuni majid
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaChusna Wardani
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiVina Widya Putri
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanrizkyautama
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4RSIGM
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakVina Widya Putri
 
Perawatan penyakit periodontal
Perawatan penyakit periodontalPerawatan penyakit periodontal
Perawatan penyakit periodontalwahyuni majid
 
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaKesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaArdiyan Cakra
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Vina Widya Putri
 
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakMenjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakNeng Fana Gumelar
 
Alat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikAlat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikERA MULIANA SADARI
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Tenri Ashari Wanahari
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiVina Widya Putri
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1hasril hasanuddin
 
Program kesehatan gigi
Program kesehatan gigiProgram kesehatan gigi
Program kesehatan gigiJoni Iswanto
 

What's hot (20)

Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
UKGS edit
UKGS editUKGS edit
UKGS edit
 
Perawatan penyakit periodontal
Perawatan penyakit periodontalPerawatan penyakit periodontal
Perawatan penyakit periodontal
 
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaKesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
 
Dk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgkDk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgk
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakMenjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
 
Alat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikAlat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrik
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Program kesehatan gigi
Program kesehatan gigiProgram kesehatan gigi
Program kesehatan gigi
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Gigi Sehat Ibu Hamil
Gigi Sehat Ibu HamilGigi Sehat Ibu Hamil
Gigi Sehat Ibu Hamil
 

Similar to MENGUKUR PERADANGAN GINGIVA

BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdfssusere15b7a
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalDellery Usman
 
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxPREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxMuhammadAsyrafi2
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityVina Widya Putri
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaAfiz Zullah
 
4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsia4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsiastraw roulette
 
responsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita reskyresponsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita reskyasrioktavinawulandar
 
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptxevaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptxsabrina69683
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
166279038 diagnosis-karies (1)
166279038 diagnosis-karies (1)166279038 diagnosis-karies (1)
166279038 diagnosis-karies (1)rasya_wirayudha
 
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia ppt
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia pptCARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia ppt
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia pptIINREVIEN
 

Similar to MENGUKUR PERADANGAN GINGIVA (16)

BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxPREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
PPT soca .pptx
PPT soca .pptxPPT soca .pptx
PPT soca .pptx
 
4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsia4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsia
 
responsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita reskyresponsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita resky
 
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptxevaluasi perawatan akar gigi.pptx
evaluasi perawatan akar gigi.pptx
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
166279038 diagnosis-karies (1)
166279038 diagnosis-karies (1)166279038 diagnosis-karies (1)
166279038 diagnosis-karies (1)
 
Case report
Case reportCase report
Case report
 
kasus gigi
kasus gigikasus gigi
kasus gigi
 
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia ppt
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia pptCARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia ppt
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI. pada manusia ppt
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

MENGUKUR PERADANGAN GINGIVA

  • 1. NURMA NATHALIA UTAMI (P1337425120013) NUR AINI (P1337425120015) SALSABILA PUTRI RAMADHANI (P1337425120016) MEYSYIFA VELLA MAULIDYA (P1337425120024) JIHAN NUR FAUZIYAH (P1337425120025) TASYA RAHMAH PUTRI UTAMI (P1337425120029) NADIA SALSABILA (P1337425120043) FIFA NUR HANIFAH (P1337425120050)
  • 3. Gingival indeks • adalah alat ukur untuk menggambarkan tingkat peradangan pada gingiva, dengan cara melihat warna, konsistensi dan perdarahan pada • waktu dilakukan probing. (Loe and Silness, 1963)
  • 4. Kegunaan Gingival Indeks adalah untuk mengukur : 1. Warna gusi 2. Kontur gusi 3. Perdarahan gusi 4. Luasnya keterlibatan gusi dan laju alir cairan gusi.  Definisi Gingivitis: radang pda gusi dimana junctional epithelium masih utuh melekat pada gigi untuk kondisi awal, sehingga perlekatannya belum mengalami perubahan
  • 5. Syarat penggunaan gingival indeks : • Adanya sonde khusus ( probe) • Adanya nilai/skor tingkat peradangan gingival • Prosdur pengukuran gingival indeks • Adanya kriteria penilaian • Adanya gigi-gigi indeks dan 4 (empat) permukaan gingival yang diukur (distal, labial/fasial, mesial, lingual/palatal). • Adanya rumus skor penilaian
  • 7. Persiapan alat dan bahan Alat : a. Kaca mulut b. Pinset c. Sonde halfmoon d. Periodontal probe e. Petrie dish f. Cotton pellet g. Tools tray h. Phantom skeling Bahan : a. Sarung tangan b. Masker c. Larutan Atiseptik LANGKAH KERJA
  • 8. 1. Pengaturan posisi kerja 2. Persiapan operator 3. Aplikasi antiseptik pada area kerja dengan menggunakan cotton pellet dan pinsetdengan arah memutar dari dalam keluar 4. memasukkan probe dengan memperhatikan adaptasi, parallel dengan tehnik walking probe 5. Masukkan probe kedalam sulkus atau poket dan dijaga agar tip probe senantiasa nempel permukaan gigi. Kekuatan yang digunakan antara 20-30 gram. 6. Melakukan walking stroke dengan menggerakkan probe ke atas dan ke bawah seperti gerakan menganggukkan kepala sambil maju kedepan permilimeter. Tip probe tidak boleh sampai keluar dari dalam sulkus atau poket 7. Melakukan pencatatan kedalaman poket dengan sistem six site 8. Enam sisi per gigi (Six site). Sisi yang dicatat adalah distofacial, facial, mesiofacial, distolingual, lingual, dan mesiolingual. 9. One reading per site. Jika dalam satu sisi yang diukur terdapat beberapa kedalaman poket maka dicatat yang paling dalam saja 10. Full millimeter Measurement. Jika terdapat pengukuran yang tidak bulat maka dilakukan pembulatan ke nomor selanjutnya pada pencatatannya. Misalnya jika ditemukan pengukuran kedalaman sebesar 3,5 mm maka dicatat 4 mm, dst.
  • 9. Nilai Skor Keadaan Gingiva 0 Gingiva normal : tidak ada keradangan, tidak ada perubahan warna dan tidak ada perdarahan 1 Keradangan ringan : terlihat ada sedikit pewarnaan pada permukaan gingival, tetapi tidak ada perdarahan 2 Keradangan sedang : warna kemerahan, adanya pembengkakan dan terjadi perdarahan pada saat probing 3 Keradangan berat : warna kemerahan, adanya pembengkakan, kecenderungan adanya perdarahan spontan
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Cara pengukuran 1)Gigi dan gingival harus dalam keadaan kering, di bawah cahaya lampu dengan menggunakan kaca mulut dan probe 2)Menggunakan probe untuk mengetahui derajat kekenyalan gingiva 3)Menggunakan probe pada dinding gingival sepanjang dinding gingival sampai gingival sulkus untuk mengetahui adanya perdarahan Penekanan 25 gram
  • 15.
  • 16. gigi-gigi indeks dan 4 (empat) permukaan gingival yang diukur (distal, labial/fasial, mesial, lingual/palatal). Untuk RA (fasial, palatal), Untuk RB (fasial, lingual) selain mesial dan Distal 16 21 24 44 41 36
  • 17. Skor penilaian dan kriteria gingival indeks adalah sebagai berikut : • Skor 0 : Sehat • Skor 0,1 - 1,0 : Peradangan ringan • Skor 1,2 - 2,0 : Peradangan sedang • Skor 2,1 - 3,0 : Peradangan berat Rumus menghitung gingival indeks adalah : • Total Skor Gingiva dibagi (Jumlah Gigi Indeks X Jumlah Permukaan yang Diperiksa). • Pada perkembangannya, pengukuran gingival indeks tidak lagi ada tindakan probing, pengukuran ini dinamakan Modifikasi Gingival Index (MDI).
  • 18. Gigi indeks Area gingival yang diukur Mesial bucal labial Distal palatal Lingual Total 16 0 1 1 2 4 21 1 2 1 1 5 24 0 1 0 1 2 36 1 2 1 3 7 41 0 1 1 1 3 44 0 1 2 2 5 Total 26
  • 19. Rumus gingival index Total skor = Total skor . permukaan gigi yang diperiksa hasil Skor GI = 26 = 1,1 (peradangan sedang) 24 Kriteria Skor Sehat 0 Peradangan ringan 0,1 – 1,0 Peradangan Sedang 1,1 – 2,0 Peradangan Berat 2,1 – 3,0
  • 20.
  • 21.