Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai gingival indeks, yang merupakan alat ukur tingkat peradangan pada gingiva dengan melihat warna, konsistensi, dan perdarahan saat probing. Diberikan pula cara pengukuran gingival indeks yang meliputi persiapan, teknik probing, penilaian skor peradangan, dan rumus untuk menghitung nilai indeks berdasarkan hasil pengukuran pada beberapa gigi dan permukaan gingiva.
3. Gingival indeks
• adalah alat ukur untuk
menggambarkan tingkat
peradangan pada gingiva,
dengan cara melihat warna,
konsistensi dan perdarahan
pada
• waktu dilakukan probing. (Loe
and Silness, 1963)
4. Kegunaan Gingival Indeks adalah
untuk mengukur :
1. Warna gusi
2. Kontur gusi
3. Perdarahan gusi
4. Luasnya keterlibatan gusi dan
laju alir cairan gusi.
Definisi Gingivitis: radang pda gusi
dimana junctional epithelium masih
utuh melekat pada gigi untuk kondisi
awal, sehingga perlekatannya belum
mengalami perubahan
5. Syarat penggunaan gingival indeks :
• Adanya sonde khusus ( probe)
• Adanya nilai/skor tingkat peradangan gingival
• Prosdur pengukuran gingival indeks
• Adanya kriteria penilaian
• Adanya gigi-gigi indeks dan 4 (empat) permukaan
gingival yang diukur (distal, labial/fasial, mesial,
lingual/palatal).
• Adanya rumus skor penilaian
7. Persiapan alat dan bahan
Alat :
a. Kaca mulut
b. Pinset
c. Sonde halfmoon
d. Periodontal probe
e. Petrie dish
f. Cotton pellet
g. Tools tray
h. Phantom skeling
Bahan :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Larutan Atiseptik
LANGKAH KERJA
8. 1. Pengaturan posisi kerja
2. Persiapan operator
3. Aplikasi antiseptik pada area kerja dengan menggunakan cotton pellet dan
pinsetdengan arah memutar dari dalam keluar
4. memasukkan probe dengan memperhatikan adaptasi, parallel dengan tehnik walking
probe
5. Masukkan probe kedalam sulkus atau poket dan dijaga agar tip probe senantiasa
nempel permukaan gigi. Kekuatan yang digunakan antara 20-30 gram.
6. Melakukan walking stroke dengan menggerakkan probe ke atas dan ke bawah seperti
gerakan menganggukkan kepala sambil maju kedepan permilimeter. Tip probe tidak
boleh sampai keluar dari dalam sulkus atau poket
7. Melakukan pencatatan kedalaman poket dengan sistem six site
8. Enam sisi per gigi (Six site). Sisi yang dicatat adalah distofacial, facial, mesiofacial,
distolingual, lingual, dan mesiolingual.
9. One reading per site. Jika dalam satu sisi yang diukur terdapat beberapa kedalaman
poket maka dicatat yang paling dalam saja
10. Full millimeter Measurement. Jika terdapat pengukuran yang tidak bulat maka
dilakukan pembulatan ke nomor selanjutnya pada pencatatannya. Misalnya jika
ditemukan pengukuran kedalaman sebesar 3,5 mm maka dicatat 4 mm, dst.
9. Nilai
Skor Keadaan Gingiva
0 Gingiva normal : tidak ada keradangan, tidak ada perubahan
warna dan tidak ada perdarahan
1 Keradangan ringan : terlihat ada sedikit pewarnaan pada
permukaan gingival, tetapi tidak ada perdarahan
2 Keradangan sedang : warna kemerahan, adanya pembengkakan
dan terjadi perdarahan pada saat probing
3 Keradangan berat : warna kemerahan, adanya pembengkakan,
kecenderungan adanya perdarahan spontan
10.
11.
12.
13.
14. Cara pengukuran
1)Gigi dan gingival harus dalam keadaan kering, di bawah
cahaya lampu dengan menggunakan kaca mulut dan probe
2)Menggunakan probe untuk mengetahui derajat kekenyalan
gingiva
3)Menggunakan probe pada dinding gingival sepanjang
dinding gingival sampai gingival sulkus untuk mengetahui
adanya perdarahan
Penekanan 25 gram
15.
16. gigi-gigi indeks dan 4 (empat) permukaan gingival yang
diukur (distal, labial/fasial, mesial, lingual/palatal).
Untuk RA (fasial, palatal), Untuk RB (fasial, lingual) selain
mesial dan Distal
16 21 24
44 41 36
17. Skor penilaian dan kriteria gingival indeks adalah
sebagai berikut :
• Skor 0 : Sehat
• Skor 0,1 - 1,0 : Peradangan ringan
• Skor 1,2 - 2,0 : Peradangan sedang
• Skor 2,1 - 3,0 : Peradangan berat
Rumus menghitung gingival indeks adalah :
• Total Skor Gingiva dibagi (Jumlah Gigi Indeks X Jumlah Permukaan yang Diperiksa).
• Pada perkembangannya, pengukuran gingival indeks tidak lagi ada tindakan
probing, pengukuran ini dinamakan Modifikasi Gingival Index (MDI).
19. Rumus gingival index
Total skor = Total skor .
permukaan gigi yang diperiksa
hasil
Skor GI = 26 = 1,1 (peradangan sedang)
24
Kriteria Skor
Sehat 0
Peradangan ringan 0,1 – 1,0
Peradangan Sedang 1,1 – 2,0
Peradangan Berat 2,1 – 3,0