Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Bila pikiran dipenuhi hal negatif, keluar sikap buruk : murung, putus asa, dendam, marah, menyalahkan orang lain
Seandainya kita mengubah pikiran positif : Damai sejahtera, sukacita, kasih dan kebahagiaan
Bila pikiran dipenuhi hal negatif, keluar sikap buruk : murung, putus asa, dendam, marah, menyalahkan orang lain
Seandainya kita mengubah pikiran positif : Damai sejahtera, sukacita, kasih dan kebahagiaan
www.vogeldenisenewsome.net
تم ولی لنچ کے لئے اپنے ملک کے لئے آ نے دیکھا؟ وہ اور ان کے یہودی ہم منصبوں ولی لنچ ساتھ بہت واقف ہیں، صدر براک اوباما سے پوچھو! تم کیوں نہیں براک اوباما اور مشیل اوباما نے امریکہ کی سفید گھر میں ڈال دیا گیا تھا اور خیال ہے؟ ولی لنچ ایجنڈے کو آگے بڑھانے کے لئے!
08/03/14 ObamaFraudGate - EXPOSING THE PLOT JOHN F KENNEDY MENTIONED THAT APP...VogelDenise
CONNECTING-THE-DOTS:
http://www.slideshare.net/VogelDenise/072314-hcmc-notice-of-nonattendance-at-072514-ali-hearing
http://www.slideshare.net/VogelDenise/061214-notice-of-nonattendance-at-061314-hearing-due-to-the-concerns-of-threats-on-defendant-denise-newsomes-life
http://www.slideshare.net/VogelDenise/070714-obamafraudgate-connection-to-the-annalouiseinn-eviction-scandal-36698826
WHEN YOU DON'T STOP CRIMINALS LIKE BAKER DONELSON BEARMAN CALDWELL & BERKOWITZ and their CLIENTS/CONSPIRATORS/CO-CONSPIRATORS, they CONTINUE in their CRIMINAL WAYS:
http://www.slideshare.net/VogelDenise/122613-pleading
This Epistle has been highly esteemed by several learned men of the church of Rome and others. The Quakers have printed a translation and plead for it, as the reader may see, by consulting Poole's Annotations on Col. vi. 16. Sixtus Senensis mentions two MSS., the one in the Sorbonne Library at Paris, which is a very ancient copy, and the other in the Library of Joannes a Viridario, at Padua, which he transcribed and published, and which is the authority for the following translation. There is a very old translation of this Epistle in the British Museum, among the Harleian MSS., Cod. 1212.
The Epistle of Ignatius to the Philadelphians is an epistle attributed to Ignatius of Antioch, a second-century bishop of Antioch, and addressed to the church in Philadelphia of Asia Minor. It was written during Ignatius' transport from Antioch to his execution in Rome.
This Epistle has been highly esteemed by several learned men of the church of Rome and others. The Quakers have printed a translation and plead for it, as the reader may see, by consulting Poole's Annotations on Col. vi. 16. Sixtus Senensis mentions two MSS., the one in the Sorbonne Library at Paris, which is a very ancient copy, and the other in the Library of Joannes a Viridario, at Padua, which he transcribed and published, and which is the authority for the following translation. There is a very old translation of this Epistle in the British Museum, among the Harleian MSS., Cod. 1212.
The Epistle of Ignatius to the Philadelphians is an epistle attributed to Ignatius of Antioch, a second-century bishop of Antioch, and addressed to the church in Philadelphia of Asia Minor. It was written during Ignatius' transport from Antioch to his execution in Rome.
The Epistle of Ignatius to Polycarp is an epistle attributed to Ignatius of Antioch, a second-century bishop of Antioch, and addressed to Polycarp, the bishop of Smyrna. It was written during Ignatius' transport from Antioch to his execution in Rome.
The Epistle of Ignatius to Polycarp is an epistle attributed to Ignatius of Antioch, a second-century bishop of Antioch, and addressed to Polycarp, the bishop of Smyrna. It was written during Ignatius' transport from Antioch to his execution in Rome.
The Epistle to Titus is one of the three pastoral epistles in the New Testament, historically attributed to Paul the Apostle. It is addressed to Saint Titus and describes the requirements and duties of presbyters/bishops.
Mengenal Tuhan di dalam Kristus:
- Keutamaan Mengenal Tuhan
- Bagaimana Mengenal Tuhan:
1. Pengenalan akan Tuhan merupakan kasih karunia Tuhan
2. Pengenalan akan Tuhan meliputi hikmat/pengertian rohani
3. Pengenalan akan Tuhan yang sejati mengubah kehidupan
TUJUAN HIDUP MANUSIA
Tidak ada hal yang lebih penting daripada mengenal tujuan-tujuan Allah bagi hidup Anda. Tidak ada yang bisa mengganti kerugiannya jika Anda tidak mengetahuinya. Entah itu kesuksesan, kekayaan, ketenaran, atau kenikmatan tak dapat mengganti kerugiannya. Tanpa suatu tujuan, hidup bagai gerak tanpa makna, kegiatan tanpa sebab. Tanpa suatu tujuan, hidup hanya sekadar hidup, tak berarti.
RICK WARREN
2. Gereja; dipanggil untuk menjadi
kudus-pesan Petrus
• Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia
yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
• 14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu,
• 15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah
memanggil kamu,
• 16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
• 17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang
menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
• 18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
• 19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak
bernoda dan tak bercacat.
• 20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
• 21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang
telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
• 22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat
mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi
dengan segenap hatimu.
• 23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh
firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
• 24 ¶ Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput
menjadi kering, dan bunga gugur,
• 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
3. Kebingungan mengenai kekudusan..
• Ada banyak kesalahan konsep yang dipahami orang
kristen mengenai kekudusan, seperti:
• “daftar do/don’t s
• Legalisme
• Akibatnya menimbulkan frustrasi atau kemunafikan
dan penghakiman
4. Apakah kekudusan?
• Kudus berasal dari kata Ibrani quadesh artinya
terpisah, berbeda, suci.
• Petrus memberikan gambaran yang jelas ;bahwa
sebagai orang percaya kita punya status yang
baru: “Orang kudus”(ayat 15)
• Artinya : “Segenap keberadaan kita
dipisahkan,disucikan dan disiapkan untuk rencana
Tuhan yang sempurna untuk kita
• Maka Ketidakkudusan berarti :”Segala sesuatu
yang melawan kehendak dan rencana Allah yang
sempurna bagi hidup kita”.
5. Mengapa gereja dipanggil untuk hidup
kudus?
• Petrus memanggil gereja (dengan sebutan kamu –
jamak) , untuk hidup kudus.
• Karena kita sebagai persekutuan sudah ditebus melalui
penebusan Yesus untuk…
• dipanggil untuk bersama-sama masuk kedalam
rencana Tuhan yang sempurna dalam setiap area hidup
kita .
• Seperti area : Cara berpikir, cara berkata, cara
bertindak, keuangan, seksualita, karir, percintaan ,dll
• Supaya kita hidup didalam kepenuhan keselamatan dan
kepenuhan sukacita Allah!!---- Tujuan kekudusan
6. Bagaiamana cara kita masuk kedalam
panggilan hidup kudus?
• Rasul Petrus memberikan nasehat yang unik
menjadi prinsip kekudusan ditengah dunia
yang berdosa :
• 1. Mengenali cara dosa (hawa nafsu-
epitumeia) bekerja dan melumpuhkannya
dengan pengharapan didalam Yesus Kristus
• 2. Tenang didalam rencana Tuhan ( 16-17)
• 3.Bersandar pada penebusan Kristus (18)
7. Bagaiamana hidup dalam kekudusan
ditengah pergumulan kita
• Tuhan merancang gereja sebagai persekutuan
untuk saling membangun dan
bertumbuh…didalam kekudusan
• Gereja adalah persekutuan orang-orang yang
belum selesai dibentuk Tuhan !!
• Mari kita saling mendukung untuk hidup didalam
kekudusan didalam setiap area hidup kita..
• Melalui :Doa , persekutuan yang penuh
penerimaan dan keterbukaan, perjumpaan
dengan Tuhan melalui firmannya.