Petrus mengajak gereja untuk menjalani kehidupan sebagai peziarah di tengah dunia dengan aktif melawan dosa dalam struktur kekuasaan, melayani dengan kuasa salib, dan menjadi saksi Kristus. Gereja dipanggil untuk memahami penindasan di sekitarnya dan menghadapi perang rohani dengan semangat injil, sambil bergantung pada kuasa salib yang mampu mengubah segalanya.