Dokumen tersebut membahas peran Maria, ibu Yesus, dalam Injil Lukas. Awalnya Maria digambarkan bingung dan takut menerima kabar dari malaikat, namun kemudian berubah menjadi wanita yang kuat beriman dan bersedia menjadi alat Tuhan. Dokumen ini menganalisis transformasi emosi dan spiritual Maria, serta mengajak pembaca untuk belajar dari contoh keberanian dan penyerahan diri Maria dalam menjalankan panggilan Tuhan.
2. Maria ibu Yesus..apakah dia tokoh
penting?
Didalam tradisi gereja protestan (reformed, Baptist,
pentakosta karismatik,dll) figur maria ibu Yesus tidak
mendapat tempat penting..
Hal ini mungkin imbas reformasi terhadap tradisi
katolik roma yang menempatkan Maria sebagai sosok
yang semi ilahi dengan doktrin Maria terangkat
kesorga.
Sehingga Maria yang umumnya kita kenal adalah
:Figur ibu muda, polos, lemah tak berdaya, sekedar
figuran saja didalam kisah kelahiran Yesus..
Tapi apakah penggambaran ini sudah sepenuhnya
tepat ?
3. Sisi lain dari Maria dalam Lukas 1:4655
Maria yang terkejut, gentar dan tidak mengerti
yang digambarkan didalam Lukas 1:26-37 minggu
lalu …
Ternyata berkembang menjadi Maria yang bangkit
didalam iman dan keberanian di ayat 46-55..
Apa saja transformasi dan perubahan yang terjadi
dalam diri Maria?
4. Pembaharuan dalam diri Maria
karena meresponi panggilan Allah..
1. Maria mengalami pembaharuan emosional ;dari yang
merasa depresi menjadi sukacita dan bersyukur karena
Allah menggenapi rencananya melalui dirinya .(ayat 4647)
2. Maria mendapatkan nilai dirinya;dari yang sebelumnya
merasa tidak berharga;dia sudah diperhatikan Allah dan
dipakai Allah .( ayat 48-50)
3. Maria yang tadinya apolitis, hanya berorientasi pada
dirinya;kini menjadi seorang subversif(penentang kekuasaan
politik kaisar Agustus), peduli dan memberi harapan
kepada yang tertindas; karena dia sadar kerajaan Allah
sudah datang melalui dirinya .(ayat 52-55)
5. Maria yang baru;maria yang bersedia
jadi bejana
Panggilan Allah kepada Maria mengubah secara drastis
kehidupannya; untuk mempersiapkan kelahiran Yesus
Tapi apakah ini selesai? Dan maria berubah selamanya
menjadi kuat?
Tidak! kelak ketika bayi Yesus lahir dan para gembala
datang (lukas 2:15-17) Maria rupanya masih mencari tahu
apa makna dan kelanjutan panggilannya sekarang kalau
Yesus sudah lahir?
Itu sebabnya di Lukas 2:19 dikatakan :Tetapi Maria
menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya. Apa artinya?
Artinya Maria kembali bergumul lagi dengan pertanyaanpertanyaan baru.
6. Maria ibu Yesus; sang pejuang
Saya mencoba membayangkan apa yang direnungkan (dipikirkan,ditelaah)dan
disimpan didalam hati Maria di Lukas 2:19
“Sekarang satu tugas besar sudah dilakukan ;mengandung sang bayi selama 9 bulan, kok
datang gembala artinya apa ya?Apakah berita ini harus kusebarkan pada orang-orang?
Bagaimana ya cara aku membesarkan anak ini? Tugas yang besar untuk mendidik
dia;Apakah aku dan suamiku sanggup? Bagaimana masa depan Yesus kelak?
Pergumulan ini akhirnya menemui jawaban ketika pada usia 8 hari Yesus disunat , Maria
membawa Yesus bertemu Simeon dan simeon bernubuta mengenai masa depan bayi
Yesus ini: (Lukas 2:34-35)
34“Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang
di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
35 — dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri — , supaya menjadi nyata
pikiran hati banyak orang.“
Maria kembali mendapat peneguhan ;Anaknya kelak akan menjadi tokoh besar, kelak
akan ada perbantahan karena Kerajaan Allah yang didirikannya akan berlawanan
dengan kerajaan dunia ini
7. Belajar dari pergumulan panggilan
Maria kepada panggilan kita
Apakah “Panggilan Allah” yang harus kita responi (Permohonan maaf,
pekerjaan, janji kepada Tuhan,dll) di tahun 2013 yang belum engkau genapi?
Apakah yang menghalangi kita? (Ketakutan, ketidakmengertian,
ketidakpedulian,dll)
Maukah kita menyerahkan diri kepada Tuhan didalam iman dan keyakinan
seperti Maria( yang tertatih-tatih tapi terus maju) didalam tahun 2014 ini.
Ajukanlah pertanyaan ini pada Allah dan diri sendiri dalam doa:
-Ditahun 2014 bagaimana aku harus mengelola waktuku
(kerja,gereja,keluarga,luang)?
-Ditahun 2014 bagaimanakah aku mengelola relasiku(dengan orang tua,
keluaga adakah rekonsiliasi harus dilakukan?, dengan pacar;adakah
perubahan status?; Dengan suami/Istri ,adkah aku sudah memberi yang
terbaik kepada mereka ?)
-Ditahun 2014 bagaimana aku mengelola segala berkat Tuhan (pengelolaan
keuangan secara bertanggung jawab, persembahan. Pembelian barang dan
harta benda)
-Ditahun 2014 bagaimanakah musuh2 kerajaan Allah harus kuhadapi?
Bagaimana aku harus mengasihi mereka?