SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
2020
OLEH :
Fika Anugrah Zulfathon
PEMBIMBING
dr. Wayan Subagiartha, Sp.S
TETRAPARESE
Suspek GBS
OUTLINE
.
Pendahuluan
01
Tinjauan Pustaka
02
Kesimpulan
03
Daftar Pustaka
04
Pendahuluan
Sindroma Guillain Barre
kelainan akut dan difus dari sistem saraf yang
mengenai radiks spinalis, saraf perifer, dan
kadang-kadang saraf kranialis setelah suatu
infeksi
20% pasien berkembang
menjadi kelumpuhan yang
berat dan kira-kira 5%
meninggal.
SGB perlu penanganan segera dengan
tepat, karena dengan penanganan
cepat dan tepat, sebagian besar
sembuh sempurna
Etiologi
Tidak ada etiologi yang
akurat dan belum secara
lengkap dapat
dimengerti namun
sejumlah besar
penelitian
mengindikasikan bahwa
penyebabnya adalah
inflamasi autoimun
neuropati perifer, yang
dipicu oleh berbagai
faktor termasuk infeksi
bakteri ataupun virus,
dan vaksinasi.
Definisi
Agen spesifiknya tidak
diketahui, terlihat pada
infeksi citomegelovirus,
Epstein-Barr virus, dan HIV
atau infeksi bakteri seperti
mycoplasma pneumoni dan
lyme disease.
Campylobacter Jejuni
mungkin adalah bakteri yang
paling banyak dihubungkan
dengan SGB
Definisi dan Etiologi
inflamasi demielinisasi
polineuropati akut (AIDP)
dengan karakterisitik gejala
perifer akut dan disfungsi
saraf kranial dan sering
dipicu oleh proses infeksi
akut, infeksi akut ini
menyebabkan sistem
kekebalan tubuh manusia
menyerang bagian dari
susunan saraf tepi dirinya
sendiri dan menyebabkan
kerusakan pada saraf-saraf
tersebut
Patofisiologi
- Patologi klasik pada
acute inflammatory
demyelinating
polyneuropathy adalah
infiltasi sel-sel inflamasi
(terutama sel T dan
makrofag) dan area
segmental sarafnya
mengalami proses
demielinisasi, sering juga
dihubungkan dengan
tanda degenerasi akson
sekunder yang mana
dapat dideteksi pada akar
spinal sama halnya pada
saraf sensorik-motorik
kecil maupun besar
- Pada neuropati aksonal
motorik akut, IgG dan
aktivasi komplemen
berikatan dengan
aksolema pada serat
motorik dari nodus
ranvier, diikuti oleh
pembentukkan kompleks
membrane-attack.
Selanjutnya diikuti
dengan degenerasi
akson dari serat motorik
tanpa adanya inflamasi
limfosit maupun
demielinisasi
Coronary Vein
Klasifikasi Sub Tipe
AIDP
• Mediasi oleh antibody,
dipicu oleh infeksi
virus atau bakteri
sebelumnya,
gambaran
elektrofisiologi berupa
demielinisasi,
remielinisasi muncul
setelah reaksi imun
berakhir, merupakan
tipe SGB yang sering
dijumpai di Eropa dan
Amerika.
AMAN
• Bentuk murni dari
neuropathy axonal,
67% pasien
seropositif untuk
Campylobacteriosis,
elektrofisiologi
menunjukkan absen/
turunnya saraf
motorik dan saraf
sensorik,
penyembuhan lebih
cepat, sering terjadi
pada anak,
merupakan tipe SGB
yang sering di Cina
dan Jepang.
AMSAN
• Degenerasi myelin
dari serabut saraf
motorik dan sensorik,
mirip dengan AMAN
hanya tipe ini juga
mempengaruhi
sensorik, seringkali
terdapat pada
dewasa.
MILLER FISHER
SYNDROM
• Merupakan kelainan
yang jarang dijumpai,
berupa trias ataxia,
areflexia dan
oftalmoplegia, dapat
terjadi gangguan
proprioseptif, resolusi
dalam waktu 1-3
bulan.
ACUTE
PANAUTOMIC
NEUROPATHY
• Varian yang paling
jarang dari SGB,
mempengaruhi
system simpatis dan
parasimpatis,
gangguan
kardiovaskular
(hipotensi, takikardi,
hipertensi, disaritmia),
gangguan penglihatan
berupa pandangan
kabur, kekeringan
pada mata dan
anhidrosis,
penyembuhan
bertahap dan tidak
sempurna, sering
dijumpai juga
gangguan sensorik.
 Parastesia bilateral
 Refleks fisiologis
menurun dan menghilang
sama sekali
 Kerusakan saraf mototrik
dari ekstremitas bawah
ke atas samapi ke saraf
pusat
 Kerusakan saraf sensoris
kurang signifikan
 Kelainan saraf otonom
walaupun jarang terjadi
 Kerusakan pada susunan
saraf pusat dapat
menimbulkan gejala
berupa disfagia, kesulitan
dalam berbicara, dan
yang paling sering (50%)
adalah bilateral facial
palsy
 Gejala-gejala tambahan
yang biasanya menyertai
SGB adalah kesulitan
untuk mulai BAK,
inkontinensia urin dan
alvi, konstipasi, kesulitan
menelan dan bernapas,
perasaan tidak dapat
menarik napas dalam,
dan penglihatan kabur
(blurred visions).3
Manifestasi Klinis
 Skala disabilitas
syndrome Guillain Barre
menurut Hughes
a: Sehat
b: Gejala minor dari
neuropati, namun dapat
melakukan pekerjaan
manual
c: Dapat berjalan tanpa
bantuan tongkat, namun
tidak dapat melakukan
pekerjaan manual
d: Dapat berjalan dengan
bantuan tongkat atau alat
penunjang
e: Kegiatan terbatas di
tempat tidur/ kursi (bed/
chair bound)
f: Membutuhkan bantuan
ventilasi
Kematian
Diagnosis
Anamesis : ada atau tidaknya infeksi virus yang mengawali 2-4
minggu sebelum muncul gejala, menanyakan ada atau tidaknya
retensi urin, untuk anak biasanya nyeri 50% sehingga membuat anak
menjadi rewel
Pemeriksaan Fisik :
Akut, simetris, dan kelemahan biasanya asendens dari anggota tubuh
Arefleksia atau hiporefleksia dan kelemahan otot, menurunnya posisi dan
sensasi getar
Paralisis otot pernapasan 30% jika tanpa terapi
Keterlibatan saraf kranial <50%, biasanya kelemahan wajah, 10-20%
ophthalmoparesis
Disautonomia (50%): tekanan darah yang labil, aritmia, ileus, retensi urin,
dapat terjadi quadriparesis yang berat hingga paralisis otot pernafasan.
Ataksia (23%).
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang :
1. Disosiasi sito albuminemik yaitu adanya kenaikkan jumlah protein
didalam cairan serebrospinal tanpa adanya kenaikkan jumlah sel
yang melebihi 10 sel mononuclear per mm3, ini didapatkan pada
80 sampai 90% dari pasien dengan SGB pada minggu pertama
sesudah onset dari gejala
2. Pemeriksaan darah tepi antara lain hemoglobin, leukosit dan laju
endap darah biasanya normal, kecuali ada infeksi pada paru-paru
dan saluran kencing.
3. pemeriksaan MRI, sebaiknya dilakukan pada hari ke-13 setelah
timbulnya gejala SGB. Pemeriksaan MRI dengan menggunakan
kontras gadolinium memberikan gambaran peningkatan
penyerapan kontras di daerah lumbosakral terutama di kauda
equina. Sensitivitas pemeriksaan ini pada SGB adalah 83%.
Follow Up
1. Tes spesifik. Titer serum anti-GM1 antibodi pada axonal yang
berbeda. 30% pasien mempunyai peningkatan antibody anti-GM1.
2. Anti GQ1b pada ophthalmoplagia dari SGB (jenis Miller-Fisher)
3. Kelainan yang mungkin di dapatkan pada hasil laboratorium:
demielinisasi neuropati DM mungkin mempunyai hasil pemeriksaan
CSF yang sama dengan SGB, tetapi bagaimanapun SGB biasanya
mempunyai protein CSF tinggi ( > 0,4 g/dL).
4. Protein normal pada 50% pasien pada minggu pertama penyakit
Diagnosis Banding
Neuropati perifer
Neuropati vasculitis
Neuropati difterik
Acute intermittent porphyria
Critical illness neurophaty
Lymphomatous neurophaty
Heavy metal intoxication
Post-rabies vaccine neurophaty
Diabetic-uremic neuropathy with acute peritoneal dialysis
Gangguan neuromuscular jungtion
Myasthenia gravis
Eaton-lambert syndrome
Biological or industrial toxin poisoning
Disorder of muscle
Inflammatory myopathy
Toxic myopathy/ acute rhabdomyolysis
Periodic paralysis
Hypokalemia
Hypophoshatemia
Infeksi
Gangguan system saraf pusat
Brainstern stroke
Brainstern encephalitis
Acute myelopathy (high cervical)
Acute anterior poliomyeliti
Prognosis
-Prognosis baik, 90 - 95% penyembuhan sempurna 6 sampai 12
bulan.
-mengancam jiwa penderita adalah pada fase akut terjadi paralisis
otot pernapasan dan aritmia jantung.
-prognosis baik tapi pada sebagian kecil penderita dapat meninggal
atau mempunyai gejala sisa.
-95% terjadi penyembuhan dalam waktu 3 bulan, bila dengan
keadaan antara lain:
1. Pada pemeriksaan NCV-EMG relative normal
2. Mendapat terapi plasmaparesis dalam 4 minggu mulai saat onset
3. Progesifitas penyakit lambat dan pendek
4. Pada penderita berusia 30 – 60 tahun.
-30% pasien SGB mengalami kelemahan residual sesudah 3 tahun. -
3% mengalami relaps lemah otot dan sensasi tertusuk-tusuk
bertahun-tahun sesudah serangan awal.
Kesimpulan
1. Guillain Bare Syndrom (GBS) secara klinis digambarkan dengan kelemahan motorik yang progresif dan arefleksia. Mekanisme autoimun dipercaya
bertanggungjawab atas terjadinya sindrom ini. Terapi farmakoterapi, terapi fisik, dan prognosis GBS tergantung pada progresifitas penyakit, derajat
degenerasi aksonal, dan umur pasien.
Daftar Pustaka
Yuki N, MD, Hartung H P. Guillain Barre Syndrome. The new England journal of medicine. 2012; 366: 2294-304 [cited 17th Jan 2020] Available
from:http://www.aahs.org/medstaff/wpcontent/uploads/guillainbarresyndromenejm20121.pdf
Pithadia A B, Kakadia N. Guillain barre syndrome (GBS). Pharmacological reports. 2010; 62: 220-32 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://www.if-
pan.krakow.pl/pjp/pdf/2010/2_220.pdf
Support and information for those affected by Guillain-Barré syndrome, CIDP & associated inflammatory neurophaties. Issue 1.0. 2014 [cited 17th Jan
2020] Available from: http://www.gaincharity.org.uk/pdf/A4_GBS_16pp.pdf
Wakerley B R. Uncini A, Yuki N. Guillain barre and miller fisher syndromes-new diagnostic classification. Nature review neurology. 2014; 10: 537-44 [cited
17th Jan 2020] Available from:
http://static1.squarespace.com/static/53e0d272e4b0ea4fa48a8d40/t/545faddae4b003a28634ed22/1415556570707/Wakerley+NatRevNeurol2014.pdf
Winer J B. An update in guillain barre syndrome. Hindawi publishing corporation autoimmune disease. 2014 [cited 17th Jan 2020] Available from:
http://downloads.hindawi.com/journals/ad/2014/793024.pdf
Israr Y A. Juraita, S Rahmat. Sindroma Guillain Barre. Faculty of medicine Riau. 2009 [cited 17th Jan 2020] Available from:
https://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/10/guillain_barre_syndrome_files_of_drsmed.pdf
Walling A D, Dickson G. Guillain barre syndrome. American Family Physician. 2013; 87(3): 191-97 [cited 17th Jan 2020] Available from:
http://www.aafp.org/afp/2013/0201/p191.pdf
Van doorn P A. Diagnosis, treatment and prognosis of guillain barre syndrome (GBS). Nature reviews neurology. 2013; 42: 193-201 [cited 17th Jan 2020]
Available from:
Beth A, Rosen. Guillain barre syndrome. American academy of pediatrics. 2012; 33(4): 164-71 [cited 17th Jan 2020] Available from:
http://pedsinreview.aappublications.org/content/33/4/164.full.pdf
Rinaldi S. Update on guillain barre syndrome. Journal of the peripheral nervous system. 2013; 18: 99-112 [cited 17th Jan 2020] Available from:
http://www.readcube.com/articles/10.1111%2Fjns5.12020?r3_referer=wol&tracking_action=preview_click&show_checkout=1&purchase_referrer=onlinelib
rary.wiley.com&purchase_site_license=LICENSE_DENIED
Inawati. Sindrome Guillain Barre. Departemen patologi anatomi. 2011 [cited 17th Jan 2020] Available from:
http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/SINDROM%20GUILLAIN%20BARRE.pdf
Lukito V, Mangunatmadja I, Pudjiadi A H, Puspandjono T M. Plasmaferesis sebagai terapi syndrome guillain-barre berat pada anak. Sari pediatric. 2010;
11(06): 448-55
http://www.researchgate.net/profile/Pieter_Doorn/publication/263935465_Guillain-
Barr_syndrome_Pathogenesis_diagnosis_treatment_and_prognosis/links/54818cb70cf263ee1adfc7cd.pdf?inViewer=true&&origin=publication_detail&inVi
ewer=true
Thank You

More Related Content

What's hot

Patofisiologi Manusia: Fenilketonuria
Patofisiologi Manusia: FenilketonuriaPatofisiologi Manusia: Fenilketonuria
Patofisiologi Manusia: FenilketonuriaNesha Mutiara
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)Sulistia Rini
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Ramlah Al Baseri
 
PEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcer
PEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcerPEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcer
PEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcerSofiaNofianti
 
mekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubinmekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubinhanarisha
 
Sindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipidSindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipidSofie Krisnadi
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratAdela Adiibah
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusRinii Alfiiah
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruherdi03121985
 
SISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADHSISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADHputri081
 
Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Euis Noorhayaty
 
SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)Khairunnisa '
 
Perdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaDika Saja
 
Biokimia Hormon
Biokimia HormonBiokimia Hormon
Biokimia HormonDedi Kun
 

What's hot (20)

Patofisiologi Manusia: Fenilketonuria
Patofisiologi Manusia: FenilketonuriaPatofisiologi Manusia: Fenilketonuria
Patofisiologi Manusia: Fenilketonuria
 
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
ASKEP PATEN DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)
 
Sap dbd
Sap dbdSap dbd
Sap dbd
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
PEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcer
PEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcerPEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcer
PEPTIC ULCER TUKAK LAMBUNG Patofisiologi peptic ulcer
 
mekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubinmekanisme pembentukan bilirubin
mekanisme pembentukan bilirubin
 
Sindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipidSindroma anti phospholipid
Sindroma anti phospholipid
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
SISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADHSISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADH
 
Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)
 
Stroke 4
Stroke 4Stroke 4
Stroke 4
 
SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)SLE (Sistemics lupus erythematosus)
SLE (Sistemics lupus erythematosus)
 
Makalah imunologi autoimun
Makalah imunologi autoimun Makalah imunologi autoimun
Makalah imunologi autoimun
 
Perdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran Cerna
 
Biokimia Hormon
Biokimia HormonBiokimia Hormon
Biokimia Hormon
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Tifoid
TifoidTifoid
Tifoid
 

Similar to GBS

Sindrom Guillain Bare
Sindrom Guillain BareSindrom Guillain Bare
Sindrom Guillain BarePhil Adit R
 
164844572 114530743-case-sgb-rila
164844572 114530743-case-sgb-rila164844572 114530743-case-sgb-rila
164844572 114530743-case-sgb-rilahomeworkping8
 
Update Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptx
Update Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptxUpdate Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptx
Update Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptxssuser29ed98
 
Bedah iskandar japardi46
Bedah iskandar japardi46Bedah iskandar japardi46
Bedah iskandar japardi46Luhu Tapiheru
 
Bickerstaff brainstem encephalitis
Bickerstaff brainstem encephalitisBickerstaff brainstem encephalitis
Bickerstaff brainstem encephalitisade navidya
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindromFionna Pohan
 
Guillain barré syndrome
Guillain barré syndromeGuillain barré syndrome
Guillain barré syndromemyusufkarim
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis Ns Agung Syuhada
 
Penggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBS
Penggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBSPenggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBS
Penggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBSPangesti Diah Yuli
 
Morning Report 28 Februari 2024 fix.pptx
Morning Report 28 Februari 2024 fix.pptxMorning Report 28 Februari 2024 fix.pptx
Morning Report 28 Februari 2024 fix.pptxAnumillahAriniZidna1
 
Chronic inflamatory demyelinating polyneuropathy
Chronic inflamatory demyelinating polyneuropathyChronic inflamatory demyelinating polyneuropathy
Chronic inflamatory demyelinating polyneuropathyVertilia Desy
 
REFERAT BAGIAN ANAK.pptx
REFERAT BAGIAN ANAK.pptxREFERAT BAGIAN ANAK.pptx
REFERAT BAGIAN ANAK.pptxMuhammadAfief5
 
193773755 guillain-barre-syndrome
193773755 guillain-barre-syndrome193773755 guillain-barre-syndrome
193773755 guillain-barre-syndromeS Hidayatullah
 
218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf
218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf
218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdfnovi26674
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Taruna Ikrar
 
275330822 polineuropati-diabetik
275330822 polineuropati-diabetik275330822 polineuropati-diabetik
275330822 polineuropati-diabetiktaufiq andrian
 

Similar to GBS (20)

Gbs makalah
Gbs makalahGbs makalah
Gbs makalah
 
Sindrom Guillain Bare
Sindrom Guillain BareSindrom Guillain Bare
Sindrom Guillain Bare
 
164844572 114530743-case-sgb-rila
164844572 114530743-case-sgb-rila164844572 114530743-case-sgb-rila
164844572 114530743-case-sgb-rila
 
Update Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptx
Update Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptxUpdate Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptx
Update Tatalaksana Terkini Guillain-Barre Syndrome.pptx
 
Bedah iskandar japardi46
Bedah iskandar japardi46Bedah iskandar japardi46
Bedah iskandar japardi46
 
Bickerstaff brainstem encephalitis
Bickerstaff brainstem encephalitisBickerstaff brainstem encephalitis
Bickerstaff brainstem encephalitis
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindrom
 
Guillain barré syndrome
Guillain barré syndromeGuillain barré syndrome
Guillain barré syndrome
 
Asuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan MeningitisAsuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan Meningitis
 
SGB
SGBSGB
SGB
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Myastenia Gravis
 
Penggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBS
Penggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBSPenggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBS
Penggunaan Plasmapheresis & Immunoglobulin (IVIg) pada GBS
 
Morning Report 28 Februari 2024 fix.pptx
Morning Report 28 Februari 2024 fix.pptxMorning Report 28 Februari 2024 fix.pptx
Morning Report 28 Februari 2024 fix.pptx
 
Chronic inflamatory demyelinating polyneuropathy
Chronic inflamatory demyelinating polyneuropathyChronic inflamatory demyelinating polyneuropathy
Chronic inflamatory demyelinating polyneuropathy
 
REFERAT BAGIAN ANAK.pptx
REFERAT BAGIAN ANAK.pptxREFERAT BAGIAN ANAK.pptx
REFERAT BAGIAN ANAK.pptx
 
193773755 guillain-barre-syndrome
193773755 guillain-barre-syndrome193773755 guillain-barre-syndrome
193773755 guillain-barre-syndrome
 
218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf
218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf
218675-gangguan-imunodefisiensi-primer-pid.pdf
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
 
Gadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.pptGadar_Neurologi.ppt
Gadar_Neurologi.ppt
 
275330822 polineuropati-diabetik
275330822 polineuropati-diabetik275330822 polineuropati-diabetik
275330822 polineuropati-diabetik
 

Recently uploaded

Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus TerbesarUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesarunikbetslotbankmaybank
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
LIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdf
LIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdfLIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdf
LIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdfMichaelPateh1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024Neta
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024dombatoto
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024dombatoto
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWNeta
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdfhobitzz0101
 

Recently uploaded (14)

Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto CuanSakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
Sakai99 Agen Situs Slot Online Resmi Terpercaya Mudah Maxwin Auto Cuan
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus TerbesarUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
LIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdf
LIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdfLIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdf
LIRIK LAGU EMPAT DARA & UMPAN JINAK DI AIR TENANG.pdf
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 

GBS

  • 1. 2020 OLEH : Fika Anugrah Zulfathon PEMBIMBING dr. Wayan Subagiartha, Sp.S TETRAPARESE Suspek GBS
  • 4. Sindroma Guillain Barre kelainan akut dan difus dari sistem saraf yang mengenai radiks spinalis, saraf perifer, dan kadang-kadang saraf kranialis setelah suatu infeksi 20% pasien berkembang menjadi kelumpuhan yang berat dan kira-kira 5% meninggal. SGB perlu penanganan segera dengan tepat, karena dengan penanganan cepat dan tepat, sebagian besar sembuh sempurna
  • 5. Etiologi Tidak ada etiologi yang akurat dan belum secara lengkap dapat dimengerti namun sejumlah besar penelitian mengindikasikan bahwa penyebabnya adalah inflamasi autoimun neuropati perifer, yang dipicu oleh berbagai faktor termasuk infeksi bakteri ataupun virus, dan vaksinasi. Definisi Agen spesifiknya tidak diketahui, terlihat pada infeksi citomegelovirus, Epstein-Barr virus, dan HIV atau infeksi bakteri seperti mycoplasma pneumoni dan lyme disease. Campylobacter Jejuni mungkin adalah bakteri yang paling banyak dihubungkan dengan SGB Definisi dan Etiologi inflamasi demielinisasi polineuropati akut (AIDP) dengan karakterisitik gejala perifer akut dan disfungsi saraf kranial dan sering dipicu oleh proses infeksi akut, infeksi akut ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh manusia menyerang bagian dari susunan saraf tepi dirinya sendiri dan menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf tersebut
  • 6. Patofisiologi - Patologi klasik pada acute inflammatory demyelinating polyneuropathy adalah infiltasi sel-sel inflamasi (terutama sel T dan makrofag) dan area segmental sarafnya mengalami proses demielinisasi, sering juga dihubungkan dengan tanda degenerasi akson sekunder yang mana dapat dideteksi pada akar spinal sama halnya pada saraf sensorik-motorik kecil maupun besar - Pada neuropati aksonal motorik akut, IgG dan aktivasi komplemen berikatan dengan aksolema pada serat motorik dari nodus ranvier, diikuti oleh pembentukkan kompleks membrane-attack. Selanjutnya diikuti dengan degenerasi akson dari serat motorik tanpa adanya inflamasi limfosit maupun demielinisasi Coronary Vein
  • 7. Klasifikasi Sub Tipe AIDP • Mediasi oleh antibody, dipicu oleh infeksi virus atau bakteri sebelumnya, gambaran elektrofisiologi berupa demielinisasi, remielinisasi muncul setelah reaksi imun berakhir, merupakan tipe SGB yang sering dijumpai di Eropa dan Amerika. AMAN • Bentuk murni dari neuropathy axonal, 67% pasien seropositif untuk Campylobacteriosis, elektrofisiologi menunjukkan absen/ turunnya saraf motorik dan saraf sensorik, penyembuhan lebih cepat, sering terjadi pada anak, merupakan tipe SGB yang sering di Cina dan Jepang. AMSAN • Degenerasi myelin dari serabut saraf motorik dan sensorik, mirip dengan AMAN hanya tipe ini juga mempengaruhi sensorik, seringkali terdapat pada dewasa. MILLER FISHER SYNDROM • Merupakan kelainan yang jarang dijumpai, berupa trias ataxia, areflexia dan oftalmoplegia, dapat terjadi gangguan proprioseptif, resolusi dalam waktu 1-3 bulan. ACUTE PANAUTOMIC NEUROPATHY • Varian yang paling jarang dari SGB, mempengaruhi system simpatis dan parasimpatis, gangguan kardiovaskular (hipotensi, takikardi, hipertensi, disaritmia), gangguan penglihatan berupa pandangan kabur, kekeringan pada mata dan anhidrosis, penyembuhan bertahap dan tidak sempurna, sering dijumpai juga gangguan sensorik.
  • 8.  Parastesia bilateral  Refleks fisiologis menurun dan menghilang sama sekali  Kerusakan saraf mototrik dari ekstremitas bawah ke atas samapi ke saraf pusat  Kerusakan saraf sensoris kurang signifikan  Kelainan saraf otonom walaupun jarang terjadi  Kerusakan pada susunan saraf pusat dapat menimbulkan gejala berupa disfagia, kesulitan dalam berbicara, dan yang paling sering (50%) adalah bilateral facial palsy  Gejala-gejala tambahan yang biasanya menyertai SGB adalah kesulitan untuk mulai BAK, inkontinensia urin dan alvi, konstipasi, kesulitan menelan dan bernapas, perasaan tidak dapat menarik napas dalam, dan penglihatan kabur (blurred visions).3 Manifestasi Klinis  Skala disabilitas syndrome Guillain Barre menurut Hughes a: Sehat b: Gejala minor dari neuropati, namun dapat melakukan pekerjaan manual c: Dapat berjalan tanpa bantuan tongkat, namun tidak dapat melakukan pekerjaan manual d: Dapat berjalan dengan bantuan tongkat atau alat penunjang e: Kegiatan terbatas di tempat tidur/ kursi (bed/ chair bound) f: Membutuhkan bantuan ventilasi Kematian
  • 9. Diagnosis Anamesis : ada atau tidaknya infeksi virus yang mengawali 2-4 minggu sebelum muncul gejala, menanyakan ada atau tidaknya retensi urin, untuk anak biasanya nyeri 50% sehingga membuat anak menjadi rewel Pemeriksaan Fisik : Akut, simetris, dan kelemahan biasanya asendens dari anggota tubuh Arefleksia atau hiporefleksia dan kelemahan otot, menurunnya posisi dan sensasi getar Paralisis otot pernapasan 30% jika tanpa terapi Keterlibatan saraf kranial <50%, biasanya kelemahan wajah, 10-20% ophthalmoparesis Disautonomia (50%): tekanan darah yang labil, aritmia, ileus, retensi urin, dapat terjadi quadriparesis yang berat hingga paralisis otot pernafasan. Ataksia (23%).
  • 10. Diagnosis Pemeriksaan Penunjang : 1. Disosiasi sito albuminemik yaitu adanya kenaikkan jumlah protein didalam cairan serebrospinal tanpa adanya kenaikkan jumlah sel yang melebihi 10 sel mononuclear per mm3, ini didapatkan pada 80 sampai 90% dari pasien dengan SGB pada minggu pertama sesudah onset dari gejala 2. Pemeriksaan darah tepi antara lain hemoglobin, leukosit dan laju endap darah biasanya normal, kecuali ada infeksi pada paru-paru dan saluran kencing. 3. pemeriksaan MRI, sebaiknya dilakukan pada hari ke-13 setelah timbulnya gejala SGB. Pemeriksaan MRI dengan menggunakan kontras gadolinium memberikan gambaran peningkatan penyerapan kontras di daerah lumbosakral terutama di kauda equina. Sensitivitas pemeriksaan ini pada SGB adalah 83%.
  • 11. Follow Up 1. Tes spesifik. Titer serum anti-GM1 antibodi pada axonal yang berbeda. 30% pasien mempunyai peningkatan antibody anti-GM1. 2. Anti GQ1b pada ophthalmoplagia dari SGB (jenis Miller-Fisher) 3. Kelainan yang mungkin di dapatkan pada hasil laboratorium: demielinisasi neuropati DM mungkin mempunyai hasil pemeriksaan CSF yang sama dengan SGB, tetapi bagaimanapun SGB biasanya mempunyai protein CSF tinggi ( > 0,4 g/dL). 4. Protein normal pada 50% pasien pada minggu pertama penyakit
  • 12. Diagnosis Banding Neuropati perifer Neuropati vasculitis Neuropati difterik Acute intermittent porphyria Critical illness neurophaty Lymphomatous neurophaty Heavy metal intoxication Post-rabies vaccine neurophaty Diabetic-uremic neuropathy with acute peritoneal dialysis Gangguan neuromuscular jungtion Myasthenia gravis Eaton-lambert syndrome Biological or industrial toxin poisoning Disorder of muscle Inflammatory myopathy Toxic myopathy/ acute rhabdomyolysis Periodic paralysis Hypokalemia Hypophoshatemia Infeksi Gangguan system saraf pusat Brainstern stroke Brainstern encephalitis Acute myelopathy (high cervical) Acute anterior poliomyeliti
  • 13. Prognosis -Prognosis baik, 90 - 95% penyembuhan sempurna 6 sampai 12 bulan. -mengancam jiwa penderita adalah pada fase akut terjadi paralisis otot pernapasan dan aritmia jantung. -prognosis baik tapi pada sebagian kecil penderita dapat meninggal atau mempunyai gejala sisa. -95% terjadi penyembuhan dalam waktu 3 bulan, bila dengan keadaan antara lain: 1. Pada pemeriksaan NCV-EMG relative normal 2. Mendapat terapi plasmaparesis dalam 4 minggu mulai saat onset 3. Progesifitas penyakit lambat dan pendek 4. Pada penderita berusia 30 – 60 tahun. -30% pasien SGB mengalami kelemahan residual sesudah 3 tahun. - 3% mengalami relaps lemah otot dan sensasi tertusuk-tusuk bertahun-tahun sesudah serangan awal.
  • 14. Kesimpulan 1. Guillain Bare Syndrom (GBS) secara klinis digambarkan dengan kelemahan motorik yang progresif dan arefleksia. Mekanisme autoimun dipercaya bertanggungjawab atas terjadinya sindrom ini. Terapi farmakoterapi, terapi fisik, dan prognosis GBS tergantung pada progresifitas penyakit, derajat degenerasi aksonal, dan umur pasien.
  • 15. Daftar Pustaka Yuki N, MD, Hartung H P. Guillain Barre Syndrome. The new England journal of medicine. 2012; 366: 2294-304 [cited 17th Jan 2020] Available from:http://www.aahs.org/medstaff/wpcontent/uploads/guillainbarresyndromenejm20121.pdf Pithadia A B, Kakadia N. Guillain barre syndrome (GBS). Pharmacological reports. 2010; 62: 220-32 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://www.if- pan.krakow.pl/pjp/pdf/2010/2_220.pdf Support and information for those affected by Guillain-Barré syndrome, CIDP & associated inflammatory neurophaties. Issue 1.0. 2014 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://www.gaincharity.org.uk/pdf/A4_GBS_16pp.pdf Wakerley B R. Uncini A, Yuki N. Guillain barre and miller fisher syndromes-new diagnostic classification. Nature review neurology. 2014; 10: 537-44 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://static1.squarespace.com/static/53e0d272e4b0ea4fa48a8d40/t/545faddae4b003a28634ed22/1415556570707/Wakerley+NatRevNeurol2014.pdf Winer J B. An update in guillain barre syndrome. Hindawi publishing corporation autoimmune disease. 2014 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://downloads.hindawi.com/journals/ad/2014/793024.pdf Israr Y A. Juraita, S Rahmat. Sindroma Guillain Barre. Faculty of medicine Riau. 2009 [cited 17th Jan 2020] Available from: https://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/10/guillain_barre_syndrome_files_of_drsmed.pdf Walling A D, Dickson G. Guillain barre syndrome. American Family Physician. 2013; 87(3): 191-97 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://www.aafp.org/afp/2013/0201/p191.pdf Van doorn P A. Diagnosis, treatment and prognosis of guillain barre syndrome (GBS). Nature reviews neurology. 2013; 42: 193-201 [cited 17th Jan 2020] Available from: Beth A, Rosen. Guillain barre syndrome. American academy of pediatrics. 2012; 33(4): 164-71 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://pedsinreview.aappublications.org/content/33/4/164.full.pdf Rinaldi S. Update on guillain barre syndrome. Journal of the peripheral nervous system. 2013; 18: 99-112 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://www.readcube.com/articles/10.1111%2Fjns5.12020?r3_referer=wol&tracking_action=preview_click&show_checkout=1&purchase_referrer=onlinelib rary.wiley.com&purchase_site_license=LICENSE_DENIED Inawati. Sindrome Guillain Barre. Departemen patologi anatomi. 2011 [cited 17th Jan 2020] Available from: http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202010/SINDROM%20GUILLAIN%20BARRE.pdf Lukito V, Mangunatmadja I, Pudjiadi A H, Puspandjono T M. Plasmaferesis sebagai terapi syndrome guillain-barre berat pada anak. Sari pediatric. 2010; 11(06): 448-55 http://www.researchgate.net/profile/Pieter_Doorn/publication/263935465_Guillain- Barr_syndrome_Pathogenesis_diagnosis_treatment_and_prognosis/links/54818cb70cf263ee1adfc7cd.pdf?inViewer=true&&origin=publication_detail&inVi ewer=true