Gagal ginjal akut dan kronis merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkepanjangan. Gagal ginjal akut disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke ginjal atau penyumbatan aliran kemih, sedangkan gagal ginjal kronis umumnya disebabkan oleh hipertensi, diabetes, atau penyakit ginjal. Keduanya menyebabkan penimbunan limbah dalam dar
1. EPIDEMIOLOGI NON MENULAR
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
Oleh:
RYAN KOKO
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
0
2. BAB I
GAGAL GINJAL AKUT
A. Definisi
Gagal Ginjal Akut adalah kemunduran yang cepat dari kemampuan
ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun, yang
menyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (misalnya
urea) pada seseorang dengan ginjal sehat sebelumnya.
B. Etiologi
Gagal ginjal akut bisa merupakan akibat dari berbagai keadaan yang
menyebabkan:
1. Berkurangnya aliran darah ke ginjal
Kekurangandarahakibatperdarahan,
dehidrasiataucederafisikygmenyebabkantersumbatnyapembuluhdar
ah
Dayapompajantungmenurun (kegagalanjantung)
Tekanandarahygsangatrendah (syok)
Kegagalanhati (sindromahepatorenalis)
2. Penyumbatan aliran kemih setelah meninggalkan ginjal
Pembesaranprostat
Tumor ygmenekansalurankemih
3. Trauma pada ginjal.
Reaksialergi
(misalnyaalergiterhadapzatradioopakygdigunakanpadapemeriksaan
rontgen)
Zat-zatracun
Keadaanygmempengaruhi unit penyaringanginjal (nefron)
Penyumbatanarteriatau vena di ginjal
Kristal, protein ataubahanlainnyadalamginjal
1
3. C. Klasifikasi
1. Gagal Ginjal Akut Prerenal
GGA Prerenal merupakan keadaan dimana aliran darah ke ginjal
menurun sehingga mengganggu fungsi normal ginjal,serta bersifat
paling ringan dan cepat dapat reversibel (dapat normal lagi) bila
keadaan tersebut segera diperbaiki.
Etiologi:
Pendarahan;luka bakar,muntah,diare yang menyebabkan
penurunan volume darah sehingga darah yang menuju ke
ginjal juga mengalami penurunan.
Infark miokard (kematian otot jantung),gagl
jantung,mengakibatkan penurunan curah jantung (kegagalan
jantung memompakan darah ke seluruh jaringan
tubuh,termasuk ginjal).
2. Gagal Ginjal Akut Renal
Nekrosis Tubuler Akut (NTA)
GGA renal sebagian besar berupa NTA.Terjadi akibat /
kelanjutan GGA prerenal yang terlambat atau kurang baik
penanganannya sehingga ginjal kekurangan darah dalam waktu
lama dan terjadi kerusakan ginjal.
Penyakit Primer pada Ginjal
GGA renal sebagian kecil disebabkan oleh penyakit primer
pada ginjal,misalnya:Glomerulonefritis,Nefrosklerosis,Nefritis
interstitialis akut karena obat, kimia, atau kuman
3. Gagal Ginjal Akut Postrenal
GGA postrenal adalah suatu keadaan dimana pembentukan urin
cukup,namun alirannya dalam saluran kemih terhambat.Disini terjadi
gangguan aliran kencing pada kedua sisi ginjal dimana ginjal atau
obstruksi (sumbatan) pada satu sisi ginjal akibat ginjal sebelah lainnya
sudah diambil / sudah rusak sebelumnya..
2
4. Penyebab tersering adalah obstruksi baik karena batu,jendalan
darah,tumor,dll.Kelainannya bersifat reversibel bila obstruksi segera
dihilangkan.
D. Gejala
Gejala-gejala yang dtemukan pada gagal ginjal akut:
Berkurangnya produksi air kemih (oliguria=volume air kemih
berkurang atau anuria=sama sekali tidak terbentuk air kemih)
Nokturia (berkemih di malam hari)
Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki
Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi penimbunan
cairan)
Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki
Perubahan mental atau suasana hati
Tremor tangan dan kejang
Mual, muntah
E. Pengobatan
Tujuan dari pengobatan adalah menemukan dan mengobati
penyebab dari gagal ginjal akut. Selain itu pengobatan dipusatkan untuk
mencegah penimbunan cairan dan limbah metabolik yang berlebihan.
Asupan cairan dibatasi dan disesuaikan dengan volume air
kemih yangdikeluarkan.
Asupan garam dan zat-zat yang dalam keadaan normal dibuang
oleh ginjal, juga dibatasi.
Penderita dianjurkan untuk menjalani diet kaya karbohidrat
serta rendah protein, kalium, dan natrium.
Memberikan natrium polistiren sulfonat untuk mengatasi
hiperkalemia.
Membuang kelebihan cairan dan limbah metabolik bisa
dilakukan dialisa
3
5. BAB II
GAGAL GINJAL KRONIS
A. Definisi
GagalGinjalKronisadalahkemunduranperlahandarifungsiginjal
yang menyebabkanpenimbunanlimbahmetabolik di dalamdarah (azotemia)
dan bersifat menahun.
B. Etiologi
Penyebab dari gagal ginjal kronis adalah:
Tekanandarahtinggi (hipertensi)
Penyumbatansalurankemih
Glomerulonefritis
Kelainanginjal, misalnyapenyakitginjalpolikista
Diabetes melitus (kencingmanis)
Kelainanautoimun, misalnya lupus eritematosussistemik.
C. Klasifikasi
Berdasarkan derajat penurunan faal ginjal,GGK dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
StadiumI
Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antar 50 % – 80 %). Tahap
inilah yang paling ringan, dimana faal ginjal masih baik. Pada
tahap ini penderita belum merasasakan gejala gejala dan
pemeriksaan laboratorium faal ginjal masih dalam batas normal.
Selama tahap ini kreatinin serum dan kadar BUN (Blood Urea
Nitrogen) dalam batas normal dan penderita asimtomatik.
StadiumII
Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % – 50 %). Pada tahap ini
penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya
dan konsentrasi ginjal menurun. Pada tahap ini lebih dari 50 %
jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai
4
6. meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini
berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit. Pada
stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar
normal.
StadiumIII
Uremi gagal ginjal (faal ginjal sekitar 10-20%). Semua gejala
sudah jelas dan penderita masuk dalam keadaan dimana tidak dapat
melakukan tugas sehari hari sebagaimana mestinya.. Pada Stadium
ini, sekitar 90 % dari massa nefron telah hancur. Nilai GFR nya 10-
20 % dari keadaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 5-
10 ml / menit atau kurang.
StadiumIV
Penyakit ginjal stadium akhir (ESRD), yang terjadi apabila GFR
menurun menjadi kurang dari 5% dari normal. Hanya sedikit
nefron fungsional yang tersisa. Di seluruh ginjal ditemukan
jaringan parut dan atrofi tubulus.
D. Prevalensi
Indonesia sendiri belum memiliki sistem registri yang lengkap di
bidang penyakit ginjal, namun di Indonesia diperkirakan 100 per sejuta
penduduk atau sekitar 20.000 kasus baru dalam setahun.
Survei Perhimpunan Nefrologi Indonesia menunjukkan, 12,5
persen dari populasi mengalami penurunan fungsi ginjal. Secara kasar itu
berarti lebih dari 25 juta penduduk. Di seluruh dunia tahun 2005 ada 1,1
juta orang menjalani dialisis kronik. Tahun 2010, diproyeksikan lebih dari
2 juta orang.
E. Gejala
Gejala gagal ginjal kronis berkembang secara perlahan antara lain:
Berkurangnya urin saat buang air seni
Mual dan muntah
Hilang nafsu makan
5
7. Lelah dan lemah
Bermasalah dalam tidur
Penurunan mental secara tajam
Otot berkedut dan kejang
Bengkak pada area kaki
peradanganlapisanmulut (stomatitis)
Rasatidakenak di mulut
Malnutrisi
penurunanberatbadan.
F. Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan
komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit.
Diet rendah protein (0,4-0,8 gram/kg BB)
bisamemperlambatperkembangangagalginjalkronis.
Tambahan vitamin B dan C diberikanjikapenderitamenjalani diet
ketatataumenjalanidialisa.
Memberikan gemfibrozil untuk menurunkan kadar trigliserida
dalam darah
Membatasiasupancairanuntukmencegahterlalurendahnyakadargara
m (natrium) dalamdarah
Menghentikan obat-obatan yang menyebabkan penyakit atau yang
dapat merusak ginjal
Mengobati infeksi dan masalah-masalah lain seperti diabetes dan
tekanan darah tinggi
Pengobatan lain seperti steroid
Dialisis (pencucian darah)
Removal
Transplantasi
Pemberian diuretik (meningkatkan jumlah cairan yang dibuang
melalui ginjal)
6
8. G. Pencegahan GGA dan GGK
Beberapahal yang bisadilakukanuntukmencegahpenyakitgagalginjal
adalah:
Mengontroltekanandarah.
Tekanandarahtinggikronismerupakansalahsatupenyebab paling
umumterjadinyagagalginjalakutpadalaki-lakidanperempuandewasa.
Berhentimerokok.
Asaprokokdapatmenyebabkanberbagaimasalahkesehatan,
termasukmeningkatkanrisikoterjadinyagagalginjal.Gagalginjalmeru
pakan stadium
akhirdaripenyakitginjal.Gagalginjalterjadiketikaginjaltidaklagidapa
tmemproses darahsecara normal.Bilagagalginjalterjadi,
makaseseorangharusmenjalaniperawatandialisis,
dimanamesinmenggantikanfungsi normal ginjal.
Pemeriksaan x-ray.
Sebelum melakukanPemeriksaan x-rayharus berkonsultasi terlebih
dahulu dengandokter.
MungkinAndaperluminumobatkhusussebelummelakukanpemeriksa
an x-ray untukmencegah x-ray merusakginjal.
Berhentiminumalkohol.
Menghindariatauberhentiminumalkoholdapatmengurangiketeganga
npadaginjal.Minumanalkoholmemaksaginjalbekerjakeras,
sehinggamenghindarialkoholdapatmencegahterjadinyagagalginjal.
Pemeriksaandarahdanurin.
Mengunjungidokterdanlakukanpemeriksaandarahdanurinsecararuti
n. Pemeriksaaniniakanmelihatadanyamasalahpadaginjal yang
munculmeskipuntandadangejalanyabelumnampakataudirasakan.
Olah Raga.
Melakukanolah raga secararutindanteratur. Olah raga yang teratur -
tidakterlaluberatakanlebihberdampakpositifbagitubuhdibandingkan
denganolah raga beratnamuntidakteratur.
7
9. Misalnyabisamelakukanjalansantaisetiappagiataubersepeda 1-2 jam
setiapminggu.
KurangiMakananBerlemak.
Makananberlemakakanmenyebabkankandungankolesteroldalamdar
ahAndameningkat.
Konsumsi Air Putih. Air membantudalam proses
menghilangkandanmemangkasracundanbakteridalamtubuh.
Iniadalahsalahsatu yang paling pentingdalammanfaat air itusendiri.
Detoksifikasidapatmembantutubuhmelawanpenyakitdanmenyingki
rkanbahankimia yang dapatmerusaksistem organ
tubuhmanusia.Bahkanbeberapajenispenyakitkronissekalipun.
General
Checkup.Gagalginjaljugadapatdicegahmelaluipemeriksaankesehat
an (medical checkup) secararutin,
termasukpemeriksaanurindandarah.
Memeriksakangangguanginjalsepertikencingbatu,
prostatdapatmecegahmunculnyagagalginjal.
Tidaksembaranganmengkonsumsiobat-obatan.Obat-obatan
yang
berbahayaakanmerusakfungsidariginjal.Selainitukonsumsiobat
yang
berlebihanjugabisamenggangukesehatanginjaldanorganlainnya.
Suplemenbawangputih.Tanyakanpadadoktermengenaikemungkin
anuntukmengambilsuplemenbawangputih.
Suplemeninidapatmembantumengurangitekanandarahdengancepat.
Namun, padasaat yang sama,
suplemenbawangputihdapatmenghambatkemampuanpenggumpala
ndarah, sehinggaharusdiminum di bawahpengawasandokter.
8