SlideShare a Scribd company logo
ASKEP KOLIK RENAL

A. Konsep Penyakit
1. Pengertian
Kolik renal adalah rasa sakit yang hebat pada organ renal (ginjal) akibat dari gangguan
pada ginjal misalnya batu pada ginjal

2. Etiologi
-

Penyakit ginjal

-

Batu ginjal

-

Peradangan pada ginjal

-

Penggunaan narkoba

3. Patofisiologi
Batu-batu bisa menyebabkab sakit perut yang akut, ginjal dan punggung. Pasien
merasa resah karena sakit. Terdapat kebimbangan dan pembakaran sensasi selama
hajat dan kadang-kadang pasien ada darah dalam air seni. Sakit ini juga dikenal
sebagai renal colic.
Sakit perut dari organ ginjal (renal colic) biasanya hadir karena sakit perut tibatiba mulai akut, berselang perut mulas, sakit lambung (di samping tubuh, antara tulang
rusuk dan hip terakhir) yang dapat menyebar ke arah bawah perut atau selangkangan
paha. Hal ini sering dikaitkan dengan mual dan muntah-muntah. Ini insiden yang
menahun sekitar 16 per 10.000 orang dan masa insiden 2-5%. Renal colic, bersama
dengan haematuria, merupakan gejala klasik dari urolithiasis, yang harus
dipertimbangkan sebagai diagnosa diferensial. Namun ada ketentuan lainnya yang
memiliki gejala yang bisa meniru ginjal karena sakit perut urolithiasis. Salah satu
contohnya adalah perdarahan di dalam ginjal yang dapat menghasilkan gumpalan,
sementara yang tersangkut di saluran kencing. Lainnya adalah kehamilan ectopic,
tetapi ini biasanya akan dapat dijelaskan oleh ultrasound imaging. Pasien dengan
abdominal aortic gondok nadi dapat juga memiliki gejala yang mirip renal colic karena
urolithiasis. Pasien dengan gangguan usus akut juga hadir dengan menyerupai renal

0
colic, tetapi tidak seperti dengan urolithiasis itu tidak berkaitan dengan haematuria.
Selain itu, seseorang yang memakai narkoba berpretensi untuk mengidap renal colic.
Secara keseluruhan, bagaimanapun, misdiagnosis sebenarnya sangat jarang.

4. Manifestasi Klinis
-

Nyeri hebat pada daerah abdomen

-

Mual dan muntah

-

kelemahan

5. Penatalaksanaan Medis
Tips Diet Renal Colic Makan makanan kaya vitamin A. Hindari makanan kaya
oxalate seperti kacang-kacangan, lobak, arbei, seledri, cokelat, anggur, cabe hijau,
bayam, strawberries, summer squash, dan teh. Makan apel dan semangka. Kurangi
jumlah makanan kaya kalsium-susu, keju, m entega, susu dan makanan lainnya.

B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
a. Pengkajian Primer
 Pengkajian A, B, C, D, E
1) Airway
Jalan napas bersih
Tidak terdengar adanya bunyi napas ronchi
Tidak ada jejas badan daerah dada
2) Breathing
Peningkatan frekunsi napas
Napas dangkal
Distress pernapasan : pernapasan cuping hidung, takipneu, retraksi
Menggunakan otot-otot pernapasan
Kesulitan bernapas : sianosis
3) Circulation
Penurunan curah jantung : gelisah, letargi, takikardia

1
4) Disability
Kesadaran : Compomentis
 Analisa Data
Data
Peningkatan

Penyebab
Kelainan pada ginjal

frekunsi

Masalah
Gangguan pola napas

↓

napas

Adanya gangguan keseimbangan

Napas dangkal
Distress

pernapasan

pernapasan

asam – basa

:

↓

cuping

hidung, takipneu, retraksi
Menggunakan

Menyebabkan darah menjadi
asam (asidosis)

otot-otot

↓

pernapasan
Kesulitan

bernapas

:

Kompensasi tubuh dengan cara
napas yang dalam dan cepat

sianosis

untuk mengeluarkan asam di
dalam darah
↓
Sesak
↓
Gangguan pola napas

Dx

: Pola napas tak efektif

Tindakan

:

Terapi oksigen
Pemberian oksigen kecepatan rendah : masker venturi atau nasal prong
Ventilator mekanik dengan tekanan jalan nafas positif kontinu (CPAP)
atau PEEP
Inhalasi nebulizer
Pemantauan hemodinamik/jantung
Pengobatan : Brokodilator, Steroid

2
Dx

: Penurunan curah jantung

Tindakan

:

Kaji / pantau tekanan darah
Palpasi nadi radial, catat frekuensi dan ketraturan, auskultasi nadi
apical, catat frekuensi/irama dan adanya bunyi jantung ekstra
Berikan istrahat psikologi dengan lingkungan tenang membantu pasien
hindari situasi stress
Berikan oksigen tambahan

b. Pengkajian Sekunder
1) Pengumpulan Data
 Aktivitas / Istrahat
Gejala

: Klien mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas

Tanda

; Klien nampak lemah

 Makanan dan Cairan
Gejala

: Klien mengatakan merasa mual dan muntah

Tanda

; Klien nampak mual dan muntah

 Nyeri dan Kenyamanan
Gejala

: Klien mengatakan nyeri pada perut

Tanda

; Nampak ekspresi wajah meringis, nyeri tekan pada daerah
abdomen

2) Pengelompokan Data
Data Subyektif
Klien mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas
Klien mengatakan merasa mual dan muntah
Klien mengatakan nyeri pada perut
Data Obyektif
Klien nampak lemah
Klien Nampak mual dan muntah
Nampak ekspresi wajah meringis, nyeri tekan pada daerah abdomen

3
3) Analisa Data
Data
Klien

mengatakan

Penyebab
tidak

mampu melakukan aktivitas
Klien nampak lemah

Klien mengatakan nyeri pada
perut
Nampak

ekspresi

wajah

Masalah

Intake nutrisi tidak adequat
↓
Energi dalam tubuh berkurang
↓
Kompenbsasi tubuh
menggunakan energi cadangan
dalam tubuh
↓
Kelemahan otot
Factor penyebab

Intoleransi aktivitas

↓
Penakanan pada saraf saraf di
ginjal

meringis, nyeri tekan pada
daerah abdomen

↓
Merangsang pengeluaran zat
pirogen bradikinin, serotonin
dan progtaglandin
↓
Impuls di sampai ke SSP
bagian korteks serebri
↓
Thalamus
↓
Nyeri dipersepsikan

4

Nyeri
4) Rencana Keperawatan
 Nyeri berhubungan dengan retensi urin
Tupan :
Setelah diberi askep selama beberapa hari gangguan nyaman nyeri klien teratasi
Tupen :
Setelah diberi askep selama beberapa hari nyeri klien berangsur angsur dapat
berkurang dengan kriteria :


Klien melaporkan tidak nyeri lagi



Ekspresi wajah tidak meringis

Intervensi
1) Kaji skala nyer, frekuensi, dan lokasi nyeri
R/ Mengetahui derajat nyeri, dan lokasi yang dirasakan sehingga memudahkan
dalam menentukan tindakan selanjutnya
2) Atur posisi klien senyaman mungkin
R/ posisi yang nyaman membantu mengurangi rasa nyeri yang muncul
3) Ajarkan klien tehnik relaksasi dan tehnik distraksi
R/ Dengan tehnik menarik napas dalam dan mengeluarkan serta mengajak klien
untuk berbincang membantu mengalihkan stimulus nyeri yang dirasakan
4) Ciptakan lingkungan yang tenang dan anjurkan klien beristrahat yang cukup
R/ Lingkungan yang tentang dapat membuat klien dapat beristrahat yang cukup
sehingga mengurangi itensitas nyeri
5) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik
R/ Membantu mengurangi rasa nyeri dengan menekan pusat nyeri
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
Tupan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan masalan intoleransi aktivitas teratasi
Tupen :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan secara bertahap klien mampu beraktivitas
secara mandiri dengan kriteria :

5
Klien dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri
Klien dapat ikut serta dalam proses pengobatan
Intervensi
1) Pantau kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari
R/ Untuk mengetahui tindakan apa yang dapat dilakukan oleh klien sehingga
perawat mudah dalam mengambil keputusan selanjutnya
2) Bantu klien dalam melakukan pemeuhan kebutuhan sehari-hari
R/ Membantu klien memenuhi aktivitas sehari hari
3) Anjurkan klien untuk ikut serta dalam tindakan pemulihan kesehatan klien
R/ Dengan partisipasi keluarga klien dapat merasakan bahwa keluarga memberi
support dalam pemulihan kesehatan

6

More Related Content

What's hot

Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
Yabniel Lit Jingga
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
Muhammad Saubari
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
Mas Mawon
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Reyviolen
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
Azis Aimaduddin
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
mamasaugi
 
Askep
Askep Askep
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Vyan Achmad
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Warnet Raha
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
Irwan Sutoyo
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
ﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3
Alex Susanto
 
Homecare lansia
Homecare lansiaHomecare lansia
Homecare lansia
Joni Iswanto
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
Sulai Sulaiman
 

What's hot (20)

Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Askep
Askep Askep
Askep
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3
 
Homecare lansia
Homecare lansiaHomecare lansia
Homecare lansia
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 

Viewers also liked

146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal
Desta Indrawan
 
Satpel colic abdomen
Satpel colic abdomenSatpel colic abdomen
Satpel colic abdomen
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injuryAsuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Christian Paomey
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
Jafar Latzone
 
Askep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaruAskep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaru
stikes kesosi
 
Renal colic
Renal colicRenal colic
Renal colic
meducationdotnet
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Operator Warnet Vast Raha
 
Jurnal Tentang Infeksi Saluran Kemih
Jurnal Tentang Infeksi Saluran KemihJurnal Tentang Infeksi Saluran Kemih
Jurnal Tentang Infeksi Saluran Kemih
Asma Wati
 

Viewers also liked (10)

146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal146028713 ta-kolik-renal
146028713 ta-kolik-renal
 
Satpel colic abdomen
Satpel colic abdomenSatpel colic abdomen
Satpel colic abdomen
 
Kolik abdomen
Kolik abdomenKolik abdomen
Kolik abdomen
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injuryAsuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem urinaria AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaruAskep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaru
 
Renal colic
Renal colicRenal colic
Renal colic
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
 
Jurnal Tentang Infeksi Saluran Kemih
Jurnal Tentang Infeksi Saluran KemihJurnal Tentang Infeksi Saluran Kemih
Jurnal Tentang Infeksi Saluran Kemih
 

Similar to Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA

Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA
Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA
Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Ca. ginjal
Ca. ginjalCa. ginjal
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
Dea Laras Cynthia
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Rentensi urine
Rentensi urineRentensi urine
Retensi urine
Retensi urineRetensi urine
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotikMayah M4y
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAskep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaOperator Warnet Vast Raha
 
Inkontenensia urin
Inkontenensia urinInkontenensia urin
Inkontenensia urin
Operator Warnet Vast Raha
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2NJL
 
Askep retensio urine
Askep retensio urineAskep retensio urine
Askep retensio urine
Operator Warnet Vast Raha
 
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatankebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
andrikhakim2
 

Similar to Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA (20)

Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA
Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA
Ca. ginjal AKPER PEMKAB MUNA
 
Ca. ginjal
Ca. ginjalCa. ginjal
Ca. ginjal
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Eliminasi fekal
Eliminasi fekalEliminasi fekal
Eliminasi fekal
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 
Rentensi urine
Rentensi urineRentensi urine
Rentensi urine
 
Retensi urine
Retensi urineRetensi urine
Retensi urine
 
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
 
Kolelitiasis
KolelitiasisKolelitiasis
Kolelitiasis
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
 
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAskep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Inkontenensia urin
Inkontenensia urinInkontenensia urin
Inkontenensia urin
 
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
Inkontinensia urin AKPER PEMKAB MUNA
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
 
Askep retensio urine
Askep retensio urineAskep retensio urine
Askep retensio urine
 
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Abses hepar
 
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatankebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
 
ELIMINASI_FEKAL.pptx
ELIMINASI_FEKAL.pptxELIMINASI_FEKAL.pptx
ELIMINASI_FEKAL.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. ASKEP KOLIK RENAL A. Konsep Penyakit 1. Pengertian Kolik renal adalah rasa sakit yang hebat pada organ renal (ginjal) akibat dari gangguan pada ginjal misalnya batu pada ginjal 2. Etiologi - Penyakit ginjal - Batu ginjal - Peradangan pada ginjal - Penggunaan narkoba 3. Patofisiologi Batu-batu bisa menyebabkab sakit perut yang akut, ginjal dan punggung. Pasien merasa resah karena sakit. Terdapat kebimbangan dan pembakaran sensasi selama hajat dan kadang-kadang pasien ada darah dalam air seni. Sakit ini juga dikenal sebagai renal colic. Sakit perut dari organ ginjal (renal colic) biasanya hadir karena sakit perut tibatiba mulai akut, berselang perut mulas, sakit lambung (di samping tubuh, antara tulang rusuk dan hip terakhir) yang dapat menyebar ke arah bawah perut atau selangkangan paha. Hal ini sering dikaitkan dengan mual dan muntah-muntah. Ini insiden yang menahun sekitar 16 per 10.000 orang dan masa insiden 2-5%. Renal colic, bersama dengan haematuria, merupakan gejala klasik dari urolithiasis, yang harus dipertimbangkan sebagai diagnosa diferensial. Namun ada ketentuan lainnya yang memiliki gejala yang bisa meniru ginjal karena sakit perut urolithiasis. Salah satu contohnya adalah perdarahan di dalam ginjal yang dapat menghasilkan gumpalan, sementara yang tersangkut di saluran kencing. Lainnya adalah kehamilan ectopic, tetapi ini biasanya akan dapat dijelaskan oleh ultrasound imaging. Pasien dengan abdominal aortic gondok nadi dapat juga memiliki gejala yang mirip renal colic karena urolithiasis. Pasien dengan gangguan usus akut juga hadir dengan menyerupai renal 0
  • 2. colic, tetapi tidak seperti dengan urolithiasis itu tidak berkaitan dengan haematuria. Selain itu, seseorang yang memakai narkoba berpretensi untuk mengidap renal colic. Secara keseluruhan, bagaimanapun, misdiagnosis sebenarnya sangat jarang. 4. Manifestasi Klinis - Nyeri hebat pada daerah abdomen - Mual dan muntah - kelemahan 5. Penatalaksanaan Medis Tips Diet Renal Colic Makan makanan kaya vitamin A. Hindari makanan kaya oxalate seperti kacang-kacangan, lobak, arbei, seledri, cokelat, anggur, cabe hijau, bayam, strawberries, summer squash, dan teh. Makan apel dan semangka. Kurangi jumlah makanan kaya kalsium-susu, keju, m entega, susu dan makanan lainnya. B. Konsep Keperawatan 1. Pengkajian a. Pengkajian Primer  Pengkajian A, B, C, D, E 1) Airway Jalan napas bersih Tidak terdengar adanya bunyi napas ronchi Tidak ada jejas badan daerah dada 2) Breathing Peningkatan frekunsi napas Napas dangkal Distress pernapasan : pernapasan cuping hidung, takipneu, retraksi Menggunakan otot-otot pernapasan Kesulitan bernapas : sianosis 3) Circulation Penurunan curah jantung : gelisah, letargi, takikardia 1
  • 3. 4) Disability Kesadaran : Compomentis  Analisa Data Data Peningkatan Penyebab Kelainan pada ginjal frekunsi Masalah Gangguan pola napas ↓ napas Adanya gangguan keseimbangan Napas dangkal Distress pernapasan pernapasan asam – basa : ↓ cuping hidung, takipneu, retraksi Menggunakan Menyebabkan darah menjadi asam (asidosis) otot-otot ↓ pernapasan Kesulitan bernapas : Kompensasi tubuh dengan cara napas yang dalam dan cepat sianosis untuk mengeluarkan asam di dalam darah ↓ Sesak ↓ Gangguan pola napas Dx : Pola napas tak efektif Tindakan : Terapi oksigen Pemberian oksigen kecepatan rendah : masker venturi atau nasal prong Ventilator mekanik dengan tekanan jalan nafas positif kontinu (CPAP) atau PEEP Inhalasi nebulizer Pemantauan hemodinamik/jantung Pengobatan : Brokodilator, Steroid 2
  • 4. Dx : Penurunan curah jantung Tindakan : Kaji / pantau tekanan darah Palpasi nadi radial, catat frekuensi dan ketraturan, auskultasi nadi apical, catat frekuensi/irama dan adanya bunyi jantung ekstra Berikan istrahat psikologi dengan lingkungan tenang membantu pasien hindari situasi stress Berikan oksigen tambahan b. Pengkajian Sekunder 1) Pengumpulan Data  Aktivitas / Istrahat Gejala : Klien mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas Tanda ; Klien nampak lemah  Makanan dan Cairan Gejala : Klien mengatakan merasa mual dan muntah Tanda ; Klien nampak mual dan muntah  Nyeri dan Kenyamanan Gejala : Klien mengatakan nyeri pada perut Tanda ; Nampak ekspresi wajah meringis, nyeri tekan pada daerah abdomen 2) Pengelompokan Data Data Subyektif Klien mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas Klien mengatakan merasa mual dan muntah Klien mengatakan nyeri pada perut Data Obyektif Klien nampak lemah Klien Nampak mual dan muntah Nampak ekspresi wajah meringis, nyeri tekan pada daerah abdomen 3
  • 5. 3) Analisa Data Data Klien mengatakan Penyebab tidak mampu melakukan aktivitas Klien nampak lemah Klien mengatakan nyeri pada perut Nampak ekspresi wajah Masalah Intake nutrisi tidak adequat ↓ Energi dalam tubuh berkurang ↓ Kompenbsasi tubuh menggunakan energi cadangan dalam tubuh ↓ Kelemahan otot Factor penyebab Intoleransi aktivitas ↓ Penakanan pada saraf saraf di ginjal meringis, nyeri tekan pada daerah abdomen ↓ Merangsang pengeluaran zat pirogen bradikinin, serotonin dan progtaglandin ↓ Impuls di sampai ke SSP bagian korteks serebri ↓ Thalamus ↓ Nyeri dipersepsikan 4 Nyeri
  • 6. 4) Rencana Keperawatan  Nyeri berhubungan dengan retensi urin Tupan : Setelah diberi askep selama beberapa hari gangguan nyaman nyeri klien teratasi Tupen : Setelah diberi askep selama beberapa hari nyeri klien berangsur angsur dapat berkurang dengan kriteria :  Klien melaporkan tidak nyeri lagi  Ekspresi wajah tidak meringis Intervensi 1) Kaji skala nyer, frekuensi, dan lokasi nyeri R/ Mengetahui derajat nyeri, dan lokasi yang dirasakan sehingga memudahkan dalam menentukan tindakan selanjutnya 2) Atur posisi klien senyaman mungkin R/ posisi yang nyaman membantu mengurangi rasa nyeri yang muncul 3) Ajarkan klien tehnik relaksasi dan tehnik distraksi R/ Dengan tehnik menarik napas dalam dan mengeluarkan serta mengajak klien untuk berbincang membantu mengalihkan stimulus nyeri yang dirasakan 4) Ciptakan lingkungan yang tenang dan anjurkan klien beristrahat yang cukup R/ Lingkungan yang tentang dapat membuat klien dapat beristrahat yang cukup sehingga mengurangi itensitas nyeri 5) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik R/ Membantu mengurangi rasa nyeri dengan menekan pusat nyeri  Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan Tupan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan masalan intoleransi aktivitas teratasi Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan secara bertahap klien mampu beraktivitas secara mandiri dengan kriteria : 5
  • 7. Klien dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri Klien dapat ikut serta dalam proses pengobatan Intervensi 1) Pantau kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari R/ Untuk mengetahui tindakan apa yang dapat dilakukan oleh klien sehingga perawat mudah dalam mengambil keputusan selanjutnya 2) Bantu klien dalam melakukan pemeuhan kebutuhan sehari-hari R/ Membantu klien memenuhi aktivitas sehari hari 3) Anjurkan klien untuk ikut serta dalam tindakan pemulihan kesehatan klien R/ Dengan partisipasi keluarga klien dapat merasakan bahwa keluarga memberi support dalam pemulihan kesehatan 6