Dokumen tersebut membahas fungsi dan komponen administrasi pendidikan menengah. Fungsi administrasi pendidikan adalah serangkaian proses mulai dari perencanaan hingga evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Komponen administrasi pendidikan terdiri atas lima klasifikasi kegiatan yaitu yang berhubungan langsung dengan pengajaran dan pengelolaan, hanya pengajaran, hanya pengelolaan, dan tidak langsung keduanya, ditambah kegiatan penduk
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanLaili Fitriana
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum dan administrasi kesiswaan. Administrasi kurikulum meliputi perencanaan kurikulum, standar isi, kompetensi kelulusan, penilaian, dan perangkat pembelajaran. Administrasi kesiswaan mencakup proses pengelolaan kegiatan siswa seperti penerimaan, absensi, evaluasi, layanan BK. Peran guru dalam kedua administrasi adalah menyusun kurikulum dan membantu proses pener
Kelompok 8 terdiri dari 4 anggota. Manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan kurikulum secara komperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum melalui proses perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Bidang garapan kurikulum adalah semua bidang yang di garap kurikulum untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terkendali. contoh bidang yang di garap oleh atministrasi kurikulum yaitu penyusunan Silabus, penyusunan RPP, penyusunan Program semester dan program tahunan dan semua bidang yang dapat di garap oleh administrasi kurikulum.
Tes akhir semester mata kuliah Pengembangan Kurikulum membahas beberapa poin penting tentang kurikulum, termasuk definisi, komponen, peran, dan perubahan kurikulum. Diskusi juga mencakup kedudukan kurikulum dalam sistem pendidikan nasional Indonesia.
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanLaili Fitriana
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum dan administrasi kesiswaan. Administrasi kurikulum meliputi perencanaan kurikulum, standar isi, kompetensi kelulusan, penilaian, dan perangkat pembelajaran. Administrasi kesiswaan mencakup proses pengelolaan kegiatan siswa seperti penerimaan, absensi, evaluasi, layanan BK. Peran guru dalam kedua administrasi adalah menyusun kurikulum dan membantu proses pener
Kelompok 8 terdiri dari 4 anggota. Manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan kurikulum secara komperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum melalui proses perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Bidang garapan kurikulum adalah semua bidang yang di garap kurikulum untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terkendali. contoh bidang yang di garap oleh atministrasi kurikulum yaitu penyusunan Silabus, penyusunan RPP, penyusunan Program semester dan program tahunan dan semua bidang yang dapat di garap oleh administrasi kurikulum.
Tes akhir semester mata kuliah Pengembangan Kurikulum membahas beberapa poin penting tentang kurikulum, termasuk definisi, komponen, peran, dan perubahan kurikulum. Diskusi juga mencakup kedudukan kurikulum dalam sistem pendidikan nasional Indonesia.
Tugas kelompok ini membahas tentang peran guru dalam administrasi sekolah menengah. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan meliputi administrasi kurikulum, pengembangan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi prasarana dan sarana, administrasi personal, administrasi keuangan, dan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat."
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, evaluasi kurikulum, dan peran guru. Beberapa poin penting adalah perencanaan kurikulum dilakukan pusat, pengembangan meliputi prosedur pembahasan dan penambahan mata pelajaran, pelaksanaan meliputi program pengajaran dan evaluasi, serta peran guru yaitu membuat desain, melaksanakan pengajaran, dan mengevaluasi
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan hasil evaluasi program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado menggunakan model evaluasi CIPP yang mencakup konteks, masukan, proses, dan hasil program.
2) Hasil evaluasi menunjukkan bahwa landasan dan tujuan program sesuai, meski peserta dan fasilitas memenuhi kriteria namun sumber daya pengajar masih ter
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum, meliputi pengertian administrasi kurikulum, ruang lingkupnya, organisasi kurikulum, pengelolaan administrasi kurikulum, tujuan evaluasi hasil belajar, dan isu-isu terkait pergantian sistem kurikulum di Indonesia dan penerapan administrasi kurikulum di sekolah.
Makalah ini membahas tentang kurikulum pendidikan. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, prinsip-prinsip kurikulum, fungsi kurikulum, peranan kurikulum, macam-macam kurikulum, dan tujuan kurikulum.
Tugas kelompok ini membahas tentang peran guru dalam administrasi sekolah menengah. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan meliputi administrasi kurikulum, pengembangan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi prasarana dan sarana, administrasi personal, administrasi keuangan, dan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat."
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, evaluasi kurikulum, dan peran guru. Beberapa poin penting adalah perencanaan kurikulum dilakukan pusat, pengembangan meliputi prosedur pembahasan dan penambahan mata pelajaran, pelaksanaan meliputi program pengajaran dan evaluasi, serta peran guru yaitu membuat desain, melaksanakan pengajaran, dan mengevaluasi
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan yang menjelaskan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan hasil evaluasi program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado menggunakan model evaluasi CIPP yang mencakup konteks, masukan, proses, dan hasil program.
2) Hasil evaluasi menunjukkan bahwa landasan dan tujuan program sesuai, meski peserta dan fasilitas memenuhi kriteria namun sumber daya pengajar masih ter
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum, meliputi pengertian administrasi kurikulum, ruang lingkupnya, organisasi kurikulum, pengelolaan administrasi kurikulum, tujuan evaluasi hasil belajar, dan isu-isu terkait pergantian sistem kurikulum di Indonesia dan penerapan administrasi kurikulum di sekolah.
Makalah ini membahas tentang kurikulum pendidikan. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, prinsip-prinsip kurikulum, fungsi kurikulum, peranan kurikulum, macam-macam kurikulum, dan tujuan kurikulum.
Gregg C Sanchez is a senior business systems analyst seeking a similar role. He has over 20 years of experience implementing and maintaining IT infrastructure at various companies. Some of his responsibilities have included developing policies and procedures, participating in strategic planning, and ensuring compliance. He is proficient in various hardware, software, and applications like Windows, SQL, and Oracle. His experience also includes network administration, server support, and providing customer assistance. Currently, he works as a senior business systems analyst at Abbott Laboratories, where he has implemented several systems to improve operations and reduce costs.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian bimbingan dan konseling, peranan keduanya dalam pendidikan, tujuan bimbingan di sekolah, fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan, serta peranan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) sebagai sumber belajar dalam pembelajaran. ICT seperti internet, e-book, dan e-learning dapat berfungsi sebagai alat bantu, ilmu pengetahuan, dan bahan pembelajaran yang fleksibel, interaktif, dan dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar digital. ICT memiliki peran penting dalam pembelajaran masa kini dan masa depan.
Makalah ini membahas tentang tugas guru di sekolah yang mencakup mengajar, mendidik, melatih, menilai, dan memberi teladan serta sanksi bagi guru yang tidak melaksanakan tugas seperti teguran, peringatan tertulis, hingga pemberhentian."
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian strategi pembelajaran, pertimbangan pemilihan strategi pembelajaran, prinsip-prinsip penggunaannya, dan jenis-jenis strategi pembelajaran seperti strategi ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, dan peningkatan kemampuan berpikir.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas pendidikan dan peran kepala sekolah dalam melaksanakannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) akuntabilitas pendidikan adalah pertanggungjawaban atas proses belajar mengajar dan perkembangan peserta didik, (2) kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan program sekolah dan pelaporan kinerja, (3) komite sekolah berperan dalam pen
Makalah ini membahas pentingnya administrasi pendidikan di era disrupsi 4.0. Administrasi pendidikan adalah proses mengintegrasikan tujuan pendidikan secara personal, spiritual, dan materi untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif. Tujuan administrasi pendidikan antara lain meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar. Unsur penting administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, komunikasi, pengaw
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)firdian87
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup ruang lingkup administrasi siswa, personal, kurikulum, material, keuangan, dan pelayanan khusus serta peran manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan."
Tugas administrasi pendidikan Vinsensia Welinfirdian87
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemimpin dalam pendidikan dan ruang lingkup administrasi pendidikan yang meliputi administrasi kurikulum, personalia, siswa, sarana prasarana, keuangan, dan unit penunjang. Dokumen ini juga membahas tentang manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan serta peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan.
Makalah ini membahas tentang administrasi pendidikan meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan fungsi-fungsi administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan adalah proses pengintegrasian segala sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan. Ruang lingkupnya mencakup tata usaha, personalia, pengawasan, dan pelaksanaan kurikulum. Tujuannya menyediakan dasar konsep administrasi dalam pendidikan. Fungsinya meliputi perenc
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemimpin dalam pendidikan dan ruang lingkup administrasi pendidikan yang meliputi administrasi kurikulum, personalia, siswa, sarana prasarana, keuangan, dan unit penunjang. Administrasi bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pendidikan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Dokumen tersebut membahas definisi administrasi pendidikan oleh beberapa ahli dan ruang lingkup administrasi pendidikan. Definisi administrasi pendidikan mencakup proses pengarahan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Ruang lingkupnya meliputi bidang tata usaha, personalia guru dan murid, pengawasan, serta pelaksanaan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan bimbingan dan konseling dalam sistem pendidikan dan kurikulum sekolah. Bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam membantu pengembangan pribadi siswa dan menjadi bagian integral dari proses pembelajaran di sekolah."
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
1. FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN DAN
KOMPONEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
MENGENGAH
Oleh:
Kelompok 9
Resty Neli Prisiska (06081181320006)
Quanita Dianti (06081181320027)
Ratih Nurhidayati (06081181320036)
Nyayu Astuti (06081281320018)
Dosen Pengampu: Meryansumayeka, M.Sc.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014/2015
2. A. Fungsi Administrasi Pendidikan
Fungsi administrasi merupakan proses pencapaian tujuan melalui
serangkaian usaha (Longenecker, 1964). Mengingat bahwa salah satu pengertian
administrasi pendidikan adalah proses untuk mencapai tujuan pendidikan, maka
fungsi administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai serangkaian proses mulai
dari perencanaan hingga penilaian atau evaluasi untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Untuk membahas mengenai fungsi administrasi pendidikan, maka tak lepas
dari bahasan terkait tujuan pendidikan, dalam hal ini yaitu tujuan sekolah
menengah.
1. Tujuan Pendidikan Menengah
Alasan mengapa tujuan pendidikan menengah perlu dibahas adalah
sebagai berikut:
(a) tujuan pendidikan menengah merupakan jabaran dari tujuan
pendidikan nasional;
(b) tujuan pendidikan menengah merupakan hal yang mengawali
administrasi pendidikan pada jenjang sekolah menengah; dan
(c) tujuan pendidikan menengah merupakan tolak ukur keberhasilan
administrasi pendidikan pada jenjang pendidikan menengah.
UU Nomor 2 Tahun 1989 menyebutkan bahwa tujuan pendidikan
nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, memiliki
kepribadian yang mantap dan mandiri, serta mempunyai rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan nasional tersebut kemudian dijabarkan menjadi
tujuan institusional. Tujuan institusional adalah tujuan untuk tiap jenjang
pendidikan. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 1990 merupakan
peraturan yang mengatur institusi pendidikan menengah. Dalam PP tersebut
disebutkan tujuan pendidikan menengah yaitu sebagai berikut:
3. (a) meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian; dan
(b) meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya, dan alam sekitarnya.
Dalam Pasal 3 PP tersebut juga disebutkan bahwa pendidikan
menengah umum mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi, pendidikan kejuruan
mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional, pendidikan menengah keagamaan
mengutamakan penyiapan siswa dalam penguasaan pengetahuan khusus
tentang ajaran agama yang bersangkutan, pendidikan menengah kedinasan
mengutamakan peningkatan pegawai negeri atau calon pegawai negeri
dalam pelaksanaan tugas kedinasan, dan pendidikan menengah luar biasa
diselenggarakan khusus untuk siswa yang menyandang kelainan fisik
dan/atau mental. Tujuan sekolah menengah merupakan bagian dari tujuan
pendidikan menengah di atas. Namun dalam PP tersebut tidak dijelaskan
secara rinci tujuan dari tiap jenis sekolah menengah.
Bagi guru, tujuan-tujuan tersebut dijabarkan lagi menjadi tujuan yang
lebih sempit, yaitu sebagai berikut:
(a) tujuan kurikuler, tujuan mata pelajaran tertentu pada suatu institusi;
(b) tujuan instruksional umum, tujuan suatu pokok bahasan materi pada
mata pelajaran tertentu di suatu institusi; dan
(c) tujuan instruksional khusus, tujuan suatu mata pelajaran pada kurun
waktu tertentu di suatu institusi.
2. Proses sebagai Fungsi Administrasi Pendidikan Menengah
Agar administrasi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan
mencapai tujuan, maka administrasi pendidikan harus melalui tahapan
proses berikut:
(a) Perencanaan
Perencanaan di sekolah harus bersifat kolaboratif, yaitu
mengikutsertakan seluruh personel sekolah dalam perencanaan
4. tersebut. Pengikutsertaan ini akan menimbulkan perasaan ikut
memiliki yang dapat memberikan dorongan bagi seluruh personel
sekolah untuk turut berusaha mencapai tujuan sekolah.
(b) Pengorganisasian
Pengorganisasian di sekolah adalah proses memilih orang-orang
(seluruh personel sekolah), menetapkan tugas, tanggung jawab, dan
wewenang orang-orang tersebut, serta mengalokasikan sarana dan
prasarana untuk menunjang tugas orang-orang tersebut dan
mekanisme kerjanya sehingga dapat tercapainya tujuan sekolah.
(c) Pengarahan
Pengarahan adalah usaha agar apa yang telah direncanakan
dapat terarah dengan baik dan sesuai dengan yang dikehendaki.
Pengarahan di sekolah merupakan pemberian penjelasan, petunjuk
serta bimbingan kepada seluruh personel sekolah agar pelaksaan tugas
orang-orang tersebut dapat berjalan dengan baik.
(d) Pengkoordinasian
Pengkoordinasian di sekolah adalah usaha untuk
menyatupadukan kegiatan individu atau unit di sekolah agar kegiatan
mereka selaras dengan kegiatan individu atau unit yang lainnya dalam
usaha untuk mencapai tujuan sekolah.
(e) Pembiayaan
Pembiayaan di sekolah adalah usaha untuk memperoleh biaya
dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja pendidikan
menengah.
(f) Penilaian
Pada waktu-waktu tertentu, sekolah pada umumnya dan seluruh
personel sekolah pada khususnya melakukan penilaian seberapa jauh
tujuan yang diharapkan telah tercapai dan mengetahui kekuatan dan
kelemahan program yang dilaksanakan.
B. Komponen Administrasi Pendidikan Menengah
Komponen administrasi pendidikan menengah merupakan kegiatan di
sekolah untuk mencapai tujuan sekolah. Berikut adalah skema dari komponen
administrasi pendidikan menengah:
5. Pada bagan di atas, kegiatan sekolah dibedakan dalam dua aspek, yaitu
kegiatan yang berhubungan dengan pengajaran dan kegiatan yang berhubungan
dengan pengelolaan. Dari kedua aspek tersebut kemudian dilihat sifat
hubungannya yaitu langsung dan tidak langsung. Jika aspek tersebut digabungkan
seperti pada skema di atas, maka terlihat bahwa kegiatan itu dapat dibedakan
menjadi lima klasifikasi kegiatan atau terdiri dari empat kategori pokok dan satu
kategori pendukung yang merupakan titik temu keempat kategori pokok. Empat
kategori pokok dan satu kategori pendukung tersebut yaitu sebagai berikut:
1) Yang berhubungan langsung dengan pengajaran sekaligus langsung dengan
pengelolaan, meliputi:
a) Kurikulum
b) Supervisi
2) Yang berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi tidak langsung
dengan pengelolaan, yaitu:
Kegiatan mengajar
3) Yang tidak berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi langsung
dengan pengelolaan, meliputi:
a) Kemuridan
b) Keuangan
c) Prasarana dan sarana
d) Kepegawaian
Kemuridan
Keuangan
Prasarana dan sarana
Kepegawaian
Layanan khusus
Husemas
BP3
Kurikulum
Supervisi
Kegiatan Mengajar
Pengelolaan
ketatausahaan
P
e
n
g
a
j
a
r
a
n
TL
L
TLL
Pengelolaan
6. e) Layanan khusus
4) Yang tidak berhubungan langsung baik dengan pengajaran maupun
pengelolaan, meliputi:
a) Hubungan sekolah masyarakat (Husemas)
b) Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3)
5) Kegiatan pendukung, yang langsung atau tidak langsung berhubungan
dengan keempat jenis kegiatan lainnya atau dengan kata lain yang
diperlukan oleh keempat kegiatan lainnya, yaitu:
Pengelolaan ketata-usahaan.
Kesimpulan
Seperti yang diketahui bahwa salah satu pengertian dari adminitrasi pendidikan
adalah proses untuk mencapai tujuan pendidikan, maka fungsi administrasi pendidikan
adalah serangkaian proses atau usaha mulai dari perencanaan hingga penilaian atau
evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Komponen administrasi pendidikan menengah adalah kegiatan sekolah untuk
mencapai tujuan sekolah. Komponen adminitrasi pendidikan terdiri dari lima
klasifikasi, yaitu yang berhubungan langsung dengan pengajaran sekaligus langsung
dengan pengelolaan, yang berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi tidak
langsung dengan pengelolaan, yang tidak berhubungan langsung dengan pengajaran
tetapi langsung dengan pengelolaan, dan yang tidak berhubungan langsung baik dengan
pengajaran maupun pengelolaan, serta kegiatan pendukung, yang langsung atau tidak
langsung berhubungan dengan keempat jenis kegiatan lainnya atau dengan kata lain
yang diperlukan oleh keempat kegiatan lainnya.