Dokumen tersebut memberikan prosedur pengujian otot leher, bahu, siku, pergelangan tangan dan tangan menggunakan skala grading 1-5 dengan manual muscle testing. Terdapat enam belas tes otot yang mencakup fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi dan lainnya untuk setiap bagian tubuh.
Teknik-teknik PNF merangkum berbagai metode fasilitasi gerakan yang digunakan dalam terapi latihan untuk meningkatkan fungsi dan struktur tubuh serta aktivitas harian. Beberapa teknik utama meliputi rhythmic initiation, agonistic reversal, contract-relax, dan hold-relax yang melibatkan kontraksi otot agonis dan antagonis untuk memperpanjang otot dan meningkatkan rentang gerak sendi.
Frozen shoulder adalah gangguan pada sendi bahu yang menyebabkan nyeri dan pembatasan gerak. Patofisiologinya belum jelas tetapi diduga karena imobilisasi yang lama menyebabkan peradangan dan perlengketan kapsul sendi. Asuhan fisioterapinya meliputi penilaian gejala, mobilisasi sendi, latihan gerakan bahu, dan modalitas fisik seperti US dan SWD untuk mengurangi nyeri dan peningkatan ROM.
Dokumen tersebut memberikan prosedur pengujian otot leher, bahu, siku, pergelangan tangan dan tangan menggunakan skala grading 1-5 dengan manual muscle testing. Terdapat enam belas tes otot yang mencakup fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi dan lainnya untuk setiap bagian tubuh.
Teknik-teknik PNF merangkum berbagai metode fasilitasi gerakan yang digunakan dalam terapi latihan untuk meningkatkan fungsi dan struktur tubuh serta aktivitas harian. Beberapa teknik utama meliputi rhythmic initiation, agonistic reversal, contract-relax, dan hold-relax yang melibatkan kontraksi otot agonis dan antagonis untuk memperpanjang otot dan meningkatkan rentang gerak sendi.
Frozen shoulder adalah gangguan pada sendi bahu yang menyebabkan nyeri dan pembatasan gerak. Patofisiologinya belum jelas tetapi diduga karena imobilisasi yang lama menyebabkan peradangan dan perlengketan kapsul sendi. Asuhan fisioterapinya meliputi penilaian gejala, mobilisasi sendi, latihan gerakan bahu, dan modalitas fisik seperti US dan SWD untuk mengurangi nyeri dan peningkatan ROM.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nyeri pinggang bawah pasien disebabkan oleh aktivitas berat yang menyebabkan kerusakan pada diskus intervertebral L4-L5. Penatalaksanaannya meliputi istirahat total di tempat tidur dengan alas keras, infus cairan dan obat, serta diet normal.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis cedera sistem otot rangka seperti fraktur, dislokasi, strain, dan sprain beserta penyebabnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, jenis patah tulang, prinsip pembidaian, dan tujuan pembalutan untuk mencegah pergerakan bagian tubuh yang tercedera.
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cervical root syndrome di Klinik Asya Mojokerto meliputi pemberian TENS, mobilisasi saraf, dan dry needling untuk meringankan nyeri dan spasme otot serta meningkatkan fungsi gerak.
Ada beberapa reflek primitif pada bayi baru lahir yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup dan interaksi dengan orang tua, seperti reflek mengisap, menangkap, dan merespon sentuhan di wajah. Reflek-reflek ini biasanya hilang secara bertahap seiring perkembangan bayi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi diare, yang terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit yang merusak sel-sel usus dan mengganggu absorpsi cairan dan elektrolit. Hal ini menyebabkan peningkatan cairan di usus dan diare.
2. Jika diare berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi berat, asidosis metabolik, dan gangguan sirkulasi darah sehingga menimbulkan resiko syok.
3. T
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Trauma medulla spinalis adalah cedera pada tulang belakang yang menyebabkan lesi di medulla spinalis dan gangguan neurologis; (2) Penatalaksanaan meliputi pemeriksaan penunjang seperti X-Ray dan MRI, penatalaksanaan medis seperti operasi, terapi, dan imobilisasi, serta pengelolaan komplikasi seperti sistem pernafasan dan genitourinaria; (3) Tujuannya adalah memp
Tahapan terjadinya halusinasi terdiri dari 4 fase menurut Stuart dan Laraia (2001), yaitu fase I yang menenangkan, fase II yang menghakimi, fase III yang menguasai, dan fase IV yang menaklukkan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, jenis, teori, manifestasi klinis, evaluasi, dan penatalaksanaan halusinasi secara keperawatan.
This document discusses frozen shoulder, also known as adhesive capsulitis. It is characterized by restricted shoulder movement with no other identifiable cause. The condition progresses through painful, stiffening, and thawing phases over 2-3 years. It is most common in ages 40-70 and more prevalent in diabetics. Treatment involves rest, anti-inflammatories, steroid injections, and gentle physical therapy. For stiff shoulders, manipulation with steroid injection or arthroscopic release of shoulder adhesions may provide sustained improvement of movement for up to 15 years. Strict physiotherapy is important after any intervention.
Frozen shoulder, also known as adhesive capsulitis, is a condition characterized by pain and stiffness in the shoulder joint that limits range of motion. It involves thickening and scarring of the shoulder joint capsule. Treatment involves conservative measures like oral anti-inflammatory drugs, corticosteroid injections into the joint, physical therapy including heat therapy and gentle range of motion exercises, and manipulation under anesthesia for refractory cases. Physical therapy aims to reduce pain and inflammation in the early stage and increase mobility in the stiffening stage through heat, passive range of motion, and home exercises.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nyeri pinggang bawah pasien disebabkan oleh aktivitas berat yang menyebabkan kerusakan pada diskus intervertebral L4-L5. Penatalaksanaannya meliputi istirahat total di tempat tidur dengan alas keras, infus cairan dan obat, serta diet normal.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis cedera sistem otot rangka seperti fraktur, dislokasi, strain, dan sprain beserta penyebabnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, jenis patah tulang, prinsip pembidaian, dan tujuan pembalutan untuk mencegah pergerakan bagian tubuh yang tercedera.
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cervical root syndrome di Klinik Asya Mojokerto meliputi pemberian TENS, mobilisasi saraf, dan dry needling untuk meringankan nyeri dan spasme otot serta meningkatkan fungsi gerak.
Ada beberapa reflek primitif pada bayi baru lahir yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup dan interaksi dengan orang tua, seperti reflek mengisap, menangkap, dan merespon sentuhan di wajah. Reflek-reflek ini biasanya hilang secara bertahap seiring perkembangan bayi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi diare, yang terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit yang merusak sel-sel usus dan mengganggu absorpsi cairan dan elektrolit. Hal ini menyebabkan peningkatan cairan di usus dan diare.
2. Jika diare berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi berat, asidosis metabolik, dan gangguan sirkulasi darah sehingga menimbulkan resiko syok.
3. T
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Trauma medulla spinalis adalah cedera pada tulang belakang yang menyebabkan lesi di medulla spinalis dan gangguan neurologis; (2) Penatalaksanaan meliputi pemeriksaan penunjang seperti X-Ray dan MRI, penatalaksanaan medis seperti operasi, terapi, dan imobilisasi, serta pengelolaan komplikasi seperti sistem pernafasan dan genitourinaria; (3) Tujuannya adalah memp
Tahapan terjadinya halusinasi terdiri dari 4 fase menurut Stuart dan Laraia (2001), yaitu fase I yang menenangkan, fase II yang menghakimi, fase III yang menguasai, dan fase IV yang menaklukkan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, jenis, teori, manifestasi klinis, evaluasi, dan penatalaksanaan halusinasi secara keperawatan.
This document discusses frozen shoulder, also known as adhesive capsulitis. It is characterized by restricted shoulder movement with no other identifiable cause. The condition progresses through painful, stiffening, and thawing phases over 2-3 years. It is most common in ages 40-70 and more prevalent in diabetics. Treatment involves rest, anti-inflammatories, steroid injections, and gentle physical therapy. For stiff shoulders, manipulation with steroid injection or arthroscopic release of shoulder adhesions may provide sustained improvement of movement for up to 15 years. Strict physiotherapy is important after any intervention.
Frozen shoulder, also known as adhesive capsulitis, is a condition characterized by pain and stiffness in the shoulder joint that limits range of motion. It involves thickening and scarring of the shoulder joint capsule. Treatment involves conservative measures like oral anti-inflammatory drugs, corticosteroid injections into the joint, physical therapy including heat therapy and gentle range of motion exercises, and manipulation under anesthesia for refractory cases. Physical therapy aims to reduce pain and inflammation in the early stage and increase mobility in the stiffening stage through heat, passive range of motion, and home exercises.
Pasien wanita 45 tahun dengan keluhan nyeri dan keterbatasan gerak bahu kiri sejak 1 bulan. Pemeriksaan menemukan nyeri tekan bahu kiri dan tes provokasi positif. Diagnosis suspek adhesive capsulitis bahu kiri. Rencana pemeriksaan lebih lanjut dengan X-ray dan penatalaksanaan dengan obat analgesik, antiinflamasi, myorelaksan dan edukasi.
Physiotherapy in the Management of Frozen ShoulderThe Arm Clinic
This study compared the effectiveness of three physiotherapy treatment options for frozen shoulder: group exercise class, individual physiotherapy, and home exercises. The group exercise class showed significantly greater improvement in shoulder function scores compared to individual physiotherapy or home exercises. Individual physiotherapy also produced significantly better results than home exercises. The group exercise class achieved clinically meaningful improvement in shoulder function for 91% of patients within 6 weeks. This study provides evidence that group exercise classes are an effective first-line treatment for frozen shoulder.
Assessment and Management of Frozen ShoulderThe Arm Clinic
The Arm Clinic's Mr Mike Walton presents his thoughts on assessment and management of Frozen Shoulder. Presentation for The Arm Clinic educational event #stiffshoulder at The Wilmslow Hospital, 29th April 2016.
Management of frozen shoulder(adhesive capsulitis)Dhiwahar Kh
This document summarizes evidence from systematic reviews and clinical practice guidelines on the conservative management of adhesive capsulitis. It outlines the clinical question regarding interventions to reduce pain and improve range of motion and physical function for patients with this condition. A variety of interventions are examined, including corticosteroid injections, modalities, joint mobilization, translational manipulation, stretching exercises, and patient education. For each intervention, relevant studies are summarized, including study type and sample size, inclusion criteria, outcome measures assessed, and level of evidence. The document concludes that current evidence supports the use of corticosteroid injections, joint mobilization, stretching exercises, and patient education for improving outcomes in adhesive capsulitis.
This document describes a comparative study between the efficacy of end range mobilization and mobilization with movement for improving abduction range in periarthritis shoulder. The study aims to compare the efficacy of the two techniques in improving abduction range of motion and function in subjects with periarthritis shoulder. Forty subjects will be randomly divided into two groups, with one group receiving end range mobilization and the other receiving mobilization with movement for six sessions. Abduction range of motion will be measured using a goniometer before and after treatment, and shoulder pain and disability will be assessed using the SPADI questionnaire. The hypothesis is that mobilization with movement will be more effective than end range mobilization, but the study aims to determine if there are
- The document discusses shoulder pain and frozen shoulder. Frozen shoulder progresses through painful freezing and frozen stages as the shoulder capsule becomes inflamed and stiff, limiting range of motion.
- It presents a case of a 48-year-old male with left shoulder pain for 2 months. Exam finds decreased range of motion and pain with abduction. Treatment includes acupuncture at points like ST38 and SI4 to relieve pain and increase range of motion.
- The stages of frozen shoulder - freezing, frozen, and thawing - are described as the condition progresses from increasing pain and stiffness to gradual improvement in motion over 6 months to 2 years.
Adhesive capsulitis is a condition characterized by a painful and progressive loss of shoulder range of motion. It typically progresses through painful, freezing, and thawing phases over 1-2 years. Treatment involves medications to manage pain, physical therapy to restore range of motion, and in refractory cases, procedures like corticosteroid injections or surgery. While pain is usually transient, some patients may develop permanent loss of range of motion.
Frozen Shoulder Symptoms and Treatment OptionsThe Arm Clinic
Symptoms and treatment options for frozen shoulder. Infographic designed by The Arm Clinic.
The Arm Clinic are a group of specialist upper-limb consultants based in the North West of England, UK.
This document provides an overview of shoulder pain assessment and evaluation. It discusses the anatomy of the shoulder joint and surrounding structures. The subjective examination involves taking a patient history regarding symptoms, pain characteristics, aggravating/relieving factors, and functional limitations. The physical exam includes inspection for deformities, range of motion testing, and specific tests to isolate muscle weaknesses or injuries. Common causes of shoulder pain include joint pathology, rotator cuff issues, nerve problems, and referred pain. Investigations may include x-rays, MRI, or ultrasound. Treatment depends on the underlying problem but may involve rest, physiotherapy, injections, or surgery.
This is a short presentation on common causes of shoulder pain, its clinical features,diagnostic methods and treatment modalities. This presentation would be helpful for general paractioners, orthopedic juniour registrars.
Adhesive capsulitis also known as frozen shoulder, is a condition characterized by pain and significant loss of both active
range of motion (AROM) and passive range of motion (PROM) of the shoulder. Frozen shoulder usually affects patients aged 40-70,
with females affected more than males, and no predilection for race. There is a higher incidence of frozen shoulder among patients
with diabetes (10-20%), compared with the general population (2-5%). There is an even greater incidence among patients with insulin
dependent diabetes (36%), with increased frequency of bilateral shoulder involvement.8 This paper reviews the various mobilization
technique like Midrange mobilization (MRM), endrange mobilization (ERM), and mobilization with movement (MWM) by Maitland,
Kaltenborn, and Mulligan and other soft tissue technique like myofascial release, Active Release Therapy (ART), for management of
patients with frozen shoulder.
Arthrographic hydrodilatation for frozen shoulderLennard Funk
This document discusses arthrographic hydrodilatation as a treatment for frozen shoulder. Arthrographic hydrodilatation involves injecting local anesthetic, steroid, and saline into the frozen shoulder joint under imaging guidance to relieve pain and stretch the contracted joint capsule. A study of 51 patients found that arthrographic hydrodilatation significantly improved shoulder range of motion, pain levels, and outcome scores up to 8 months post-procedure, with 86% of patients satisfied. The procedure provides an effective non-surgical option for treating both primary and secondary frozen shoulder.
This document discusses low back pain, its causes, symptoms, and risk factors. It summarizes that low back pain can be caused by sensory, motor, or autonomic root involvement in the spine. Symptoms may include pain, numbness, muscle weakness, or loss of bladder/bowel control. Risk factors include age, gender, family history, previous injuries or surgery, pregnancy, or congenital spine problems. Some risk factors like smoking and weight can be modified, while others like age cannot. The document was prepared by Dr. Md Nazrul Islam for Incepta Pharmaceuticals Ltd. in Bangladesh.
This document discusses shoulder impingement syndrome, including its anatomy, causes, symptoms, diagnosis, stages, and treatment approaches. It provides details on the rotator cuff muscles, signs and symptoms of impingement, external and internal factors that can lead to impingement, stages of the syndrome, common tests used for diagnosis, goals of treatment, and manual therapy, therapeutic exercise, and preventative measures used in treatment.
Frozen shoulder, or adhesive capsulitis, is a condition characterized by pain and stiffness in the shoulder joint that limits range of motion. It involves thickening and inflammation of the shoulder joint capsule. Treatment involves conservative measures like physical therapy, corticosteroid injections, and exercises to regain mobility, with manipulation under anesthesia sometimes used for refractory cases. The condition typically follows three phases - painful, stiff, and thawing - as range of motion gradually returns over months. While the cause is often unknown, risk factors include diabetes, immobilization, and shoulder injuries or surgery.
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralisKharima SD
Dokumen tersebut membahas tentang rehabilitasi medis pada kasus malunion fraktur condylus lateral humerus dextra. Terdapat penjelasan mengenai anatomi, mekanisme cedera, diagnosis, penatalaksanaan, dan tahapan rehabilitasi pasien setelah operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sakit pinggang atau low back pain, termasuk gejala, penyebab, dan pengobatan sakit pinggang. Sakit pinggang umumnya disebabkan oleh cedera otot atau sendi di pinggang, misalnya karena posisi duduk yang salah atau mengangkat beban berat. Gejalanya berupa nyeri di pinggang yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Pengobatan sakit pinggang meliputi istirahat, kompres dingin/hangat, pere
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke arah samping yang dapat terjadi pada bagian leher, dada, atau pinggang. Penyebabnya meliputi faktor genetik, hormonal, dan kondisi medis seperti polio. Gejalanya berupa perbedaan tinggi bahu dan pinggul serta nyeri punggung. Pengobatannya meliputi penyangga, fisioterapi, dan operasi untuk kasus berat.
Sakit Punggung dan Leher Saat ini Banyak Dialami Para Usia Muda Hampir setengah dari orang-orang muda menderita sakit punggung dan leher karena mereka menghabiskan terlalu lama duduk di depan komputer nyetir dll.
Nyeri punggung yang membuat gerak jadi terbatas ternyata akan dialami oleh orang-orang modern pada usia yang lebih muda mudi
Jika pengobatan berjalan baik maka sakit punggung akut, nyeri leher, nyeri sendi, migrain dan beberapa gangguan kesehatan lain yang menurunkan produktifitas kerja
Biasanya sakit punggung disebabkan oleh duduk yang terlalu lama karena aktifitas yang mengharuskan untuk menatap computer dalam dalam sesuatu
Dokumen tersebut membahas sejarah olahraga gulat, perkembangannya di Indonesia, jenis pertandingan gulat profesional, peraturan pertandingan, analisis gerakan, dan cidera yang sering terjadi pada olahraga gulat seperti dislokasi bahu.
2. PERNAHKAH ANDA MENGALAMI
HAL INI?
O Bahu terasa sakit ketika menyisir rambut
O Bahu terasa sakit ketika menyisir rambut
O Nyeri pada lengan ketika diangkat
O Bahu terasa kaku ketika digerakkan
O Susah menoleh ke kanan/kiri
Mungkin anda mengalami Frozen Shoulder /
Bahu Beku
3. APA ITU FROZEN SHOULDER?
O Frozen Shoulder atau Adhesive capsulitis
adalah penyakit kronis dengan gejala khas
berupa keterbatasan lingkup gerak sendi bahu
ke segala arah, baik secara aktif maupun pasif
oleh karena rasa nyeri yang dapat
mengakibatkan gangguan aktifitas kerja
sehari-hari.
O Ditandai dengan nyeri dan rasa kaku di sendi
bahu
4. FROZEN SHOULDER
O Pada kasus frozen shoulder, bagian shoulder capsule menenebal dan
menjadi kaku. Pada kasus lainnya cairan synovial pada sendi berkurang.
O Gejala yang paling signifikan adalah sulitnya menggerakkan bahu dan
bahu terasa sakit walaupun jika dibantu oleh orang lain.
5. APA YANG MENYEBABKAN FROZEN
SHOULDER?
O Penyebab frozen shoulder tidak diketahui secara pasti,
namun diduga dapat disebabkan oleh trauma,
imobilisasi bahu yang lama sehingga terbentuk
jaringan fibrous yang memicu terjadinya perlengketan
pada daerah bahu.
O Frozen shoulders lebih sering (60%) terjadi pada
wanita bersamaan dengan datangnya menopause.
Pasien dengan diabetes, peradangan kronis sendi
bahu, atau setelah operasi di bagian dada , dan
immobilitas dari bahu
O Pada beberapa kasus rasa nyeri bertambah parah di
malam hari dan menggangu pola tidur
6. Bagaimanakah mendiagnosa
Frozen Shoulder?
O Terdapat keterbatasan gerak yang cukup
signifikan baik oleh pasien sendiri atau oleh
pemeriksa yang menggerakkannya.
O Dapat di diagnosa melalui riwayat penyakit,
pemeriksaan, test darah dan pemeriksaan x-ray
pada bahu.
O Jika perlu, untuk mengetahui diagnosis lebih pasti
dapat dilakukan pemeriksan x-ray dengan
menggunakan kontras yang di suntikkan ke sendi
bahu sebagai tanda pengerutan atau penyusutan
kapsul sendi / arthrography
7.
8. 3 stadium frozen shoulder
O Freeze
bahu dengan terus menerus kehilangan gerakan
pasif dan menyebabkan nyeri yang memburuk.
O Frozen
ditandai dengan kekakuan yang berlanjut dan
adanya perbaikan dari nyeri dan peradangan.
O Thawing
ditandai adanya keterbatasan gerak sendi yang
mulai berkurang
9. Frozen Shoulder Caused By Work
O
O Heavy, awkward and repetitive lifting tasks at work can all
place excessive pressure on the shoulder joint causing
sudden trauma, or gradual deterioration over time. An
employer may be to blame for shoulder injuries among
workers that cause frozen shoulder. Loads may be
dangerously heavy, or workers may not be able manoeuvre
properly in confined conditions. Training in safe lifting
techniques must be provided to workers engaged in manual
handling, and all lifting apparatus and safety equipment
must be in good working order. Poor posture and repetitive
shoulder movements have also been found to be factors in
the ultimate development of frozen shoulder syndrome.
10. Penanganan Frozen Shoulder
O Terapi dari frozen shoulder biasanya memerlukan beberapa kombinasi yaitu
;obat obatan anti inflamasi, fisioterapi, dan suntikan cortisone di sendi bahu.
Tanpa terapi tersebut kondisi frozen shoulder akan bisa menjadi menetap
atau permanen.
O Waktu untuk fisioterapi dapat mencapai hitungan minggu atau bulan untuk
dapat pulih total, tergantung dari keparahan jaringan di sekitar sendi bahu.
O Hal yang sangat penting bagi pasien dengan frozen shoulder untuk
menghindari terjadinya injury kembali pada jaringan sendi bahu selama
proses ini. Pasien harus menghindari gerakan gerakan yang sifatnya
mendadak, gerakan menyentak, dan mengangkat bebabn berat dengan
menggunakan anggota badan yang terkena.
O Hanya oleh latihan yang terus menerus pada sendi bahu yang membuat
fungsi gerakan dan mobilitas dapat tercapai optimal.
O Untuk beberapa kasus operasi