Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
- Coelos yang berarti rongga.
- Enteron yang berarti usus.
Coelenterata adalah hewan perut berongga (berupa rongga gastrovasculer).
Makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke perut. Rongga tubuh digunakan sebagai tempat pencernaan makanan dan sebagai alat pengedar sari makanan dan sisa makanan yang dikeluarkan.
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogirezatambang
laporan ini adalah laporan wajib yg akan dibuat oleh setiap mahasiswa yg memprogram mata kuliah "kristalografi dan mineralogi" semoga dapat membantu anda dalam penulisan laporan praktikum ini
This PPT is for F.Y.B.Sc students of course I Semester I, belonging to Mumbai University of Maharashtra India. You can email at sudesh_rathod@yahoo.co.in for further query.
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...Mujiyanto -
Echinodermata memiliki peran penting dalam ekologi laut yang hidup di dasar perairan yang berperan dalam menjaga tingkat kesuburan sedimen dan merupakan deposit feeder. Larva dan biota dewasa dari echinodermata juga merupakan bahan pasokan makanan bagi biota lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji populasi echinodermata di daerah perairan padang lamun pulau Parang, Karimunjawa dimana sampel diidentifikasi secara visual langsung dengan bantuan transek 5x5 meter menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Laganum laganum dan Holothuria atra merupakan spesies yang mendominasi di setiap stasiun pengamatan diduga karena cocok dengan kondisi lingkungan. Spesies yang ditemukan pada lokasi Pulau Kembar, Pulau Kumbang, Legon Boyo, Batu Merah cukup bervariasi dengan jumlah spesies tinggi, sedangkan pada Pulau Nyamuk hanya ditemukan sedikit.
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara VisualYayasan TERANGI
Pada dasarnya mengkoleksi data survei ikan karang tidak lebih dari kita mengenali orang-orang di sekitar kita, seperti, saudara, teman kuliah atau teman kerja. Coba kalau anda hitung orang-orang tersebut yang bisa anda bayangkan satu-persatu bagaimana rupa dan sifatnya. Jika anda bisa menghitung dan menggambarkan setidaknya lebih dari 50 orang, maka anda layak menjadi kolektor data survei ikan. Dan satu lagi, anda diperbolehkan menggambar ikan tersebut, kemudian cari nama spesiesnya di buku identifikasi.
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGMustain Adinugroho
Abstrak: Teluk Semarang merupakan teluk yang terbentang dari Kabupaten Kendal, hingga Kabupaten Demak . Teluk Semarang merupakan teluk terbesar di pantai utara Jawa Tengah dan tercatat terdapat 29 aliran sungai bermuara ke teluk ini. Banyak aktifitas manusia seperti industri, pemukiman dan pelabuhan bermuara di teluk ini yag berpotensi menjadi tekanan ingkungan bagi organisme yang hidup di teluk ini. Plankton merupakan organisme yang hidup di perairan dan sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan merupakan sumber makanan alami bagi ikan dan organisme laut lainnya. Mengkaji kelimpahan dan indeks diversitas plankton menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian dilakukan pada bulan SeptemberOktober 2014 pada 15 stasiun. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali, dengan interval waktu 2 minggu. Hasil menunjukkan bahwa jenis fitoplankton terdiri dari 6 kelas dan 37 genera sedangkan zooplankton yang ditemukan terdiri dari 6 kelas dan 32 genera. Kelimpahan fitoplankton lebih banyak daripada zooplankton dan memiliki kecederungan hubungan yang berbanding terbalik. Indeks diversitas fitoplankton menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat rendah hingga sedang, tingkat keseragaman jumlah tiap jenis tidak sama dan terdapat kecenderungan dominasi jenis tertentu. Indeks diversitas zooplankton menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat sedang, tingkat keseragaman jumlah tiap jenis sama dan tidak terdapat kecenderungan dominasi jenis tertentu
Kata Kunci: plankton, distribusi dan komposisi, teluk Semarang
Similar to Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi) (20)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
1. ENTOIM LD OE GS I,M SU TI RR AO
T
T
I
A
G
R
R
O
A
B
FI
A
,
L
ISISAL BN AA SN INAD
Lastri Mei Liska Harahap
03071281520052
Filum Coelenterata
Animalia
Coelenterata
NAMA :
NIM :
ACARA :
Kingdom :
Filum :
Klas :
Ordo :
Gambar
Keterangan
Cara Hidup :
Lingkungan Hidup :
Lingkungan Pengendapan :
Catatan Tanggal Paraf/ACC
Famili :
Genus :
Spesies :
Kode :
Umur :
Sumber :
Foto Sketsa Digitasi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI, STRATIGRAFI DAN ANALISIS BASIN
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2016
Anthozoa
Scleractinia
Siderastreidae
Siderastrea
Siderastrea sp
L1.8
Trias Tengah -
Resen
Hidup secara soliter
Laut
Neritik (50m - 200m)
04-02-2016
Fosil ini berasal dari kelas Anthozoa (karang-karangan), yang umumnya
hidup secara koloni, dan memiliki persebaran yang luas. Fosil ini dapat di
jadikan sebagai penciri daerah laut dangkal, karena keterdapatannya yakni
berada sekitar 0m - 200 m (zona neritik ). Fosil ini mengalami masa perkembangan
yang cukup signifikan pada zaman Trias tengah - Resen, sehingga fosil ini biasanya
dijadikan sebagai fosil Index, karena keterdapatan dan persebaran yang banyak.
Fosil ini memiliki kandungan kitin (karbonatan).
Mc.Graw, 1952
10 cm
10cm
2. ENTOIM LD OE GS I,M SU TI RR AO
T
T
I
A
G
R
R
O
A
B
FI
A
,
L
ISISAL BN AA SN INAD
Lastri Mei Liska Harahap
03071281520052
Filum Coelenterata
NAMA :
NIM :
ACARA :
Kingdom :
Filum :
Klas :
Ordo :
Gambar
Keterangan
Cara Hidup :
Lingkungan Hidup :
Lingkungan Pengendapan :
Catatan Tanggal Paraf/ACC
Famili :
Genus :
Spesies :
Kode :
Umur :
Sumber :
Foto Sketsa Digitasi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI, STRATIGRAFI DAN ANALISIS BASIN
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2016
Animalia
Coelenterata
04-02-2016
Mc.Graw, 1952
Anthozoa
Scleractinia
Astrocoeniidae
Astrocoenia
Astrocoenia guadalupae
Jurassic
- Resen
P 15
Berkoloni
Laut dangkal
Neritik (0m - 200m)
Fosil ini memiliki ciri yang khas, yakni pola permukaan karang-karangan
yangberbentuk segi 6. Spesies ini dapat dijadikan sebagai identifikasi
mengenai Plaeoinvorment karena keterdapatannya yang banyak, dapat disimpulkan
bahwa pada saat itu laut dangkal sudah memiliki iklim yang tidak terlalu ekstream
(adanya kandungan oksigen yang cukup,cahaya matahari yang cukup). Fosil ini
biasanya hidup menempel (bergerak pasif) Mengikuti pergerakan air arus air laut.
Selain itu, saat dilakukan uji coba dengan Larutan Hcl , akan mengalami
proses pelarutan, karena Hcl akan slalu bereaksi dengan CaCO3(berbuih).
8 cm
10cm
3. ENTOIM LD OE GS I,M SU TI RR AO
T
T
I
A
G
R
R
O
A
B
FI
A
,
L
ISISAL BN AA SN INAD
LASTRI MEI LISKA HARAHAP
03071281520052
FILUM COELENTERATA
NAMA :
NIM :
ACARA :
Kingdom :
Filum :
Klas :
Ordo :
Gambar
Keterangan
Cara Hidup :
Lingkungan Hidup :
Lingkungan Pengendapan :
Catatan Tanggal Paraf/ACC
Famili :
Genus :
Spesies :
Kode :
Umur :
Sumber :
Foto Sketsa Digitasi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI, STRATIGRAFI DAN ANALISIS BASIN
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2016
Animalia
Coelenterata
04-02-2016
Mc.Graw, 1952
Anthozoa
Scleractinia
Manicina aerolata
Faviidae
Manicina
P17
Eosen-Resen
Berkoloni
Laut dangkal
Neritik (0m - 200m)
Fosil ini berada pada kelas Anthozoa (Bunga karang). Umumnya dicirikan dengan
warna yang bervariasi. Walaupun pada fosil ini terdapat susunan gamping/karbon-
atan, fosil ini masih kurang resisten. Karena hidup berkoloni, fosil ini biasanya tersu
sun saling menumpuk dengan spesies dari kelas Anthozoa yang lainnya. Pada zaman
Eocene-Recent, fosil ini mengalami tingkat perkembangan yang pesat, dan tersebar
dalam ruang lingkup yang luas. Oleh sebab itulah fosil ini dapat dijadikan sebagai
fosil index. Kandungan CaCO3 yang dimiliki fosil ini akan menunjukkan reaksi ter-
hadap larutan Hcl
8,5 cm
5,5cm
4. ENTOIM LD OE GS I,M SU TI RR AO
T
T
I
A
G
R
R
O
A
B
FI
A
,
L
ISISAL BN AA SN INAD
Lastri Mei Liska Harahap
03071281520052
Filum Coelenterata
NAMA :
NIM :
ACARA :
Kingdom :
Filum :
Klas :
Ordo :
Gambar
Keterangan
Cara Hidup :
Lingkungan Hidup :
Lingkungan Pengendapan :
Catatan Tanggal Paraf/ACC
Famili :
Genus :
Spesies :
Kode :
Umur :
Sumber :
Foto Sketsa Digitasi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI, STRATIGRAFI DAN ANALISIS BASIN
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2016
Animalia
Coelenterata
04-02-2016
Mc.Graw, 1952
Anthozoa
Scleractinia
Acropidae
Acropora
Acropora cervicornis
P18
Ordovician
Hidup dalam koloni
Laut Dangkal
Neritik ( 0m - 200m )
Fosil ini merupakan fosil penyusun terumbu karang yang memiliki kandungan
kitin (karbonatan), susunan gamping yang pada umumnya menempel pada terumbu
dengan struktur yang menumpuk (tumpang tindih) satu sama lain, sama halnya dengan
Anthozoa yang lainnya, spesies ini biasanya memiliki warna yang cukup bervariasi.
Memiliki tingkat resiten yang tinggi, biasanya dijadikan sebagai fosil index dan analisis
mengenai Paleoinvorment. Hidup pada zaman ordovician yang telah memiliki kandu-
ngan oksigen yang cukup baik pada daerah hidupnya, dan cahaya matahari
yang cukup pada kedalaman 0m-200m (neritik).
12 cm
12cm
5. ENTOIM LD OE GS I,M SU TI RR AO
T
T
I
A
G
R
R
O
A
B
FI
A
,
L
ISISAL BN AA SN INAD
Lastri Mei Liska Harahap
03071281520052
Filum Coelenterata
NAMA :
NIM :
ACARA :
Kingdom :
Filum :
Klas :
Ordo :
Gambar
Keterangan
Cara Hidup :
Lingkungan Hidup :
Lingkungan Pengendapan :
Catatan Tanggal Paraf/ACC
Famili :
Genus :
Spesies :
Kode :
Umur :
Sumber :
Foto Sketsa Digitasi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI, STRATIGRAFI DAN ANALISIS BASIN
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
2016
Animalia
Coelenterata
04-02-2016
Mc.Graw, 1952Hydrozoa
Scleractinia
Poritidae
Porites
Porites porites
L110
Middle Triasic
Berkoloni (Berada dalam kelompo besar)
Laut dangkal
Neritik (0m - 200m)
Porites porites merupakan jenis fosil dari kelas Hydrozoa yang berada pada fase polip.
terdapat lubang kecil disetiap ujung tubuh fosil ini. Lubang tersebut dulunya meru-
pakan tempat menempelnya medusa muda yang telah melepas diri, untuk melakukan
reproduksi kembali. Pada umumnya, walapun telah menjadi fosil, Porites porites tidak
memiliki tingkat resistensi yang baik (mudah rapuh). Fosil ini terkadang tidak baik dija-
dikan sebagai fosil index. Namun, karena keterdapatannya yang melimpah fosil ini ma-
sih bisa dijadikan sebagai fosil index
2,5 cm
4,5cm