Fluida seperti cairan dan gas memainkan peran penting dalam sistem biologi. Cairan darah mengalir melalui pembuluh darah dan dipengaruhi oleh tekanan, diameter pembuluh, dan viskositas. Prinsip hidrostatika dan Bernoulli digunakan untuk menjelaskan aliran darah. Fluida juga penting dalam respirasi, di mana udara masuk dan keluar dari paru-paru selama inspirasi dan ekspirasi.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Sistem transportasi pada hewan meliputi jantung, pembuluh darah, dan cairan tubuh seperti darah dan limfe. Jantung berfungsi sebagai pompa untuk mendorong aliran cairan, sementara pembuluh darah dan limfe mengangkut cairan ke seluruh tubuh. Sistem ini memungkinkan pertukaran zat dan energi antar sel.
Dokumen tersebut membahas tentang osmoregulasi dan ekskresi pada hewan. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Proses pengaturan kandungan air dan konsentrasi bahan terlarut dalam tubuh hewan untuk menyesuaikan lingkungan sekitar.
2) Organ-organ yang berperan dalam proses tersebut seperti insang dan ginjal.
3) Perbedaan pengaturan osmotik pada lingkungan laut dan air tawar.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Sistem transportasi pada hewan meliputi jantung, pembuluh darah, dan cairan tubuh seperti darah dan limfe. Jantung berfungsi sebagai pompa untuk mendorong aliran cairan, sementara pembuluh darah dan limfe mengangkut cairan ke seluruh tubuh. Sistem ini memungkinkan pertukaran zat dan energi antar sel.
Dokumen tersebut membahas tentang osmoregulasi dan ekskresi pada hewan. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Proses pengaturan kandungan air dan konsentrasi bahan terlarut dalam tubuh hewan untuk menyesuaikan lingkungan sekitar.
2) Organ-organ yang berperan dalam proses tersebut seperti insang dan ginjal.
3) Perbedaan pengaturan osmotik pada lingkungan laut dan air tawar.
Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh melalui urine, empedu, keringat, dan karbondioksida. Gangguan umum pada sistem ekskresi antara lain batu ginjal, radang ginjal, gagal ginjal, biduran, dan asma.
Prakiktum biologi tentang pengamatan protista menemukan beberapa jenis protista seperti Cryptomonas sp (Flagellata), Amoeba (Rhizopoda), dan Stentor (Cilliata) dalam sampel air rendaman jerami, kolam, sawah, dan comberan.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Hariyatunnisa Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang letak stomata pada daun dan cara membuka serta menutup stomata. Stomata terletak di epidermis atas dan bawah daun Rhoeo discolor namun lebih banyak di epidermis bawah. Stomata membuka karena sel penjaga mengembang dan menutup ketika sel penjaga mengempis akibat perubahan kandungan air dan ion kalium di dalam sel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi biofluida pada tubuh manusia, khususnya sistem peredaran darah dan sistem respirasi. Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sistem respirasi meliputi proses masuknya udara ke paru-paru melalui inspirasi dan keluarnya udara dari paru-paru melalui ekspirasi. Dok
Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh melalui urine, empedu, keringat, dan karbondioksida. Gangguan umum pada sistem ekskresi antara lain batu ginjal, radang ginjal, gagal ginjal, biduran, dan asma.
Prakiktum biologi tentang pengamatan protista menemukan beberapa jenis protista seperti Cryptomonas sp (Flagellata), Amoeba (Rhizopoda), dan Stentor (Cilliata) dalam sampel air rendaman jerami, kolam, sawah, dan comberan.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Hariyatunnisa Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang letak stomata pada daun dan cara membuka serta menutup stomata. Stomata terletak di epidermis atas dan bawah daun Rhoeo discolor namun lebih banyak di epidermis bawah. Stomata membuka karena sel penjaga mengembang dan menutup ketika sel penjaga mengempis akibat perubahan kandungan air dan ion kalium di dalam sel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi biofluida pada tubuh manusia, khususnya sistem peredaran darah dan sistem respirasi. Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sistem respirasi meliputi proses masuknya udara ke paru-paru melalui inspirasi dan keluarnya udara dari paru-paru melalui ekspirasi. Dok
Modul ini membahas tentang fluida air dan cairan tubuh, termasuk darah. Pokok bahasan meliputi pengertian fluida dan tekanan, kerja jantung, serta sistem peredaran darah. Konsep-konsep fisika seperti fluida, tekanan, osmosis, dan difusi diterapkan untuk memahami fisiologi tubuh manusia khususnya sistem peredaran darah dan pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran cairan darah di dalam tubuh, termasuk hukum Poiseuille yang menjelaskan kecepatan aliran cairan di dalam pembuluh darah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti diameter dan panjang pembuluh, kekentalan cairan, serta tekanan. Dokumen juga menjelaskan tentang pengukuran tekanan darah, serta peran paru-paru dan mekanisme pernapasan.
Teks tersebut membahas tentang komposisi udara dan proses pertukaran gas dalam paru-paru dan sistem peredaran darah. Udara terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air, dan gas-gas lain. Proses pertukaran gas melibatkan difusi gas antara alveoli dan darah, di mana oksigen diserap ke darah dan karbon dioksida dilepaskan.
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxssuserdc4acc
Terapi cairan merupakan tindakan penting untuk mengganti kekurangan cairan tubuh dengan memberikan cairan infus secara intravena dalam batas fisiologis. Terapi cairan bertujuan untuk resusitasi, rumatan, atau penggantian cairan dan elektrolit, dengan mempertimbangkan jenis cairan, jumlah, dan waktu pemberian. Pemilihan terapi cairan yang tepat bergantung pada kondisi medis pasien dan tujuan terapi unt
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pasien dengan gangguan volume cairan ekstraseluler dan interstisial, mencakup konsep keseimbangan cairan tubuh, anatomi cairan tubuh, faktor yang mempengaruhinya, serta gangguan volume cairan seperti hipovolemia dan hipervolemia beserta penanganannya.
Dokumen tersebut membahas prosedur pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh melalui pemberian cairan infus dan transfusi darah. Prosedur tersebut meliputi persiapan, pelaksanaan teknis pemasangan infus dan transfusi darah, serta monitoring pasien. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan cairan, elektrolit, dan komponen darah tubuh.
Manajemen cairan dan elektrolit 8 september 2022.pdfSonofZeus11
Manajemen cairan dan elektrolit membahas tentang keseimbangan cairan tubuh, anatomi dan fisiologi pembuluh darah perifer, jenis-jenis cairan intravena, prosedur insersi kateter intravena, dan komplikasinya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang fungsi cairan bagi tubuh, komposisi cairan tubuh berdasarkan usia, mekanisme pergerakan cairan, dan mekanisme keseimbangan cairan tubuh.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. PENGERTIAN DASAR
ZAT ALIR
suatu zat yang mempunyai sifat dapat diubah bentuknya dengan mudah
dimana gaya gesek antara partikel-partikelnya sangat kecil dan dapat
diabaikan.
Zat Cair
jenis zat alir yang tidak termampatkan, artinya untuk merubah
bentuknya diperlukan gaya yang sangat besar.
Zat Gas
jenis zat alir yang mudah termampatkan, artinya perubahan volume
dapat terjadi dengan gaya yang kecil.
2FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
3. FLUIDA = ZAT ALIR
Zat Cair
- Molekul terikat secara
longgar tapi berdekatan
- Tekanan yang terjadi
karena gaya gravitasi
- Tekanan terjadi tegak
lurus bidang
Zat Gas
- Molekul bergerak
bebas dan saling
bertumbukan
- Tekanan akibat
tumbukan antar
molekul
- Tekanan terjadi tidak
tegak lurus bidang
3FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
4. CONTOH PERALATAN MEDIK
YANG BEKERJA DENGAN PRINSIP
TEKANAN HIDROSTATIK
Perbedaan tekanan antara cairan di
BOTOL dan cairan yang masuk ke
dalam pembuluh darah pasien dapat
dihitung dari tekanan total, yaitu:
h = tinggi tabung terhadap lengan
4FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
6. CONTOH PERALATAN MEDIK YANG
BEKERJA DENGAN PRINSIP ASAS PASCAL
(TENSIMETER)
Pembacaan tinggi air raksa di
dalam kolom tabung manometer
adalah menunjukkan tekanan
puncak atau SYSTOLIC dan
tekanan paling bawah atau
DIASTOLIC.
MANSET dipasang mengikat
mengelilingi lengan, lalu diisi udara
dengan tekanan > tekanan ARTERI
(brachial), kemudian secara
perlahan-lahan tekanannya
diturunkan.
6FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
7. CONTOH PENERAPAN PERSAMAAN
KONTINUITAS PADA MODEL ALIRAN
DARAH
Keseluruhan sistem peredaran
darah (sistem kardiovaskuler) yang
terdiri dari arteri, arteriola, kapiler,
venula dan vena dapat diasumsikan
seperti MODEL PIPA
Dengan mengacu pada persamaan
di bawah:
maka semakin kecil luas penampang pembuluh darah, maka laju atau kecepatan
aliran darahnya semakin besar, demikian pula sebaliknya.
7FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
8. TEKANAN DARAH
•Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter
•Dalam 1 kali kontraksi jantung terpompa sekitar 80 ml darah per menit
beredar satu siklus dalam tubuh, dalam sirkulasi darah
80% sirkulasi sistemik 20% sirkulasi paru-paru
20% di
arteri
10% di
kapiler
70% di
Vena
7% di
kapiler
paru-paru 93% di arteri
dan vena
paru-paru
8FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
9. PENERAPAN PERSAMAAN BERNOULLI
PADA MODEL ALIRAN DARAH
Pada persamaan Bernoulli, jika
nilai tekanan antara ujung 1 dan 2
dianggap sama, maka:
Persamaan di atas dapat kita gunakan untuk menghitung laju aliran darah
pada suatu organ tubuh yang terletak pada ketinggian tertentu terhadap
kelajuan aliran darah di aorta jantung.
v2 = laju aliran darah pada aorta
9FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
10. DEBIT ALIRAN DARAH
Debit aliran darah (fluida) dipengaruhi oleh tahanan yang besarnya
tergantung dari:
•Panjang pembuluh
•Diameter pembuluh
•Viskositas atau kekentalan darah
•Tekanan darah
Untuk darah normal, viskositasnya 3,5 kali air biasa.
10FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
11. HAMBATAN TERHADAP DEBIT ZAT CAIR
EFEK PANJANG PEMBULUH TERHADAP DEBIT
Makin panjang pembuluh, diameter sama, zat cair akan mendapat
hambatan semakin besar, sehingga debit zat cair (darah) akan lebih
besar pada pembuluh yang pendek.
11FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
12. EFEK DIAMETER PEMBULUH TERHADAP DEBIT
Debit aliran zat cair (darah) semakin cepat pada diameter pembuluh
darah semakin besar.
12FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
13. EFEK KEKENTALAN TERHADAP DEBIT
Semakin kental zat cair (darah) semakin besar hambatan terhadap
dinding pembuluh, sehingga dapat ditentukan konsentrasi sel
darahmerahnya.
13
Catatan:
Pada darah normal kekentalan
3,5 kekentalan air. Kekentalan 1
½ kali diatas normal kekentalan
2 kali air. Kekentalan 70 kali di
atas normal kekentalan 20 kali
air.
FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
14. FLUIDA DINAMIK DALAM RESPIRASI
Mekanisme Pernafasan
Mekanisme masuknya udara dari luar ke dalam paru-paru disebut
inspirasi, sedang keluarnya udara dari dalam paru-paru disebut
ekspirasi.
Keluar masuknya udara pernafasan ini melibatkan rongga dada dan
perut, sehingga keluar masuknya udara dapat dibedakan menjadi
pernafasan dada dan pernafasan perut.
14FLUIDA DALAM SISTEM BIOLOGI | DAVID & HANA
Tekanan DarahTekanan darah diukur menggunakan spygmomanometer (tensimeter) yang berisi air raksa dan biasanya dikalibrasi dalam mmHg.Tensimeter dapat berupa manometer logam dan air raksa
Bagaimana Mengukur?Dua nilai tekanan darah yang diukur, yaitu: tekanan maksimum ketika jantung memompa (tekanan sistolik) dan tekanan ketika jantung beristirahat (tekanan diastolik).
Ketukan___________________Pada awalnya tekanan udara pada jaket dinaikkan tinggi di atas tekanan sistolik dengan pompa tangan, dan tekanan ini memompa arteri utama (brachial) di lengan dan memotong aliran darah. Tekanan udara kemudian diperkecil perlahan-lahan sampai titik di mana darah kembali mulai mengalir ke tangan, hal ini dideteksi dengan mendengarkan karakteristik ketukan darah yang kembali ke lengan bawah dengan stetoskop. Pada saat ini tekanan sistolik sama dengan tekanan udara pada jaket yang bisa dibaca pada alat ukur.Tekanan udara kemudian diperkecil lebih lanjut dan suara ketukan menghilang ketika darah dengan tekanan rendah dapat memasuki arteri. Pada saat ini alat ukur menunjukkan tekanan diastolik. Tekanan sistolik normal sekitar 120 mm-Hg, sementara tekanan diastolik normal sekitar 80 mm-Hg.