Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MAenda151510
Buku ini berisi materi tentang sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah dan sistem peredaran limfa,, buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang representatif, rangkuman, dan evaluasi.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MAenda151510
Buku ini berisi materi tentang sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah dan sistem peredaran limfa,, buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang representatif, rangkuman, dan evaluasi.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. DARAH
Merupakan CAIRAN TUBUH YANG TERDAPAT PADA JANTUNG &
PEMBULUH DARAH
CAIRAN LAINNYA:
JARINGAN : TERDAPAT DALAM JARINGAN
LYMPH: TERDAPAT PD PEMBULUH LYMPH
SINOVIAL: TERDAPAT DI ANTARA SENDI
SEREBROSPINAL (CEREBROSPINAL): YANG TERDAPAT PD OTAK BESAR
(SEREBRUM) & MEDULA SPINALIS (poros tulang belakang)
ENDOLIMPH & PERILIMPH: TERDAPAT DI DALAM TELINGA (RUMAH
SIPUT) UNTUK KESEIMBANGAN
3. FUNGSI DARAH
1. TRANSPORTASI a. yg berhubungan dg respirasi; b. yg
berhubungan dg nutrisi (makanan); c. yg berhubungan dg
ekskresi; d. yg berhubungan dg regulasi
2. REGULASI KESEIMBANGAN pH DARAH (7.0-7.2)
mengentalkan darah karena mempunyai plasma protein
(albumin, fibrinogen, globulin)
3. REGULASI KESEIMBANGAN Darah dg jaringan
4. MENCEGAH PENDARAHAN (TROMBOSIT)
5. PERTAHANAN TUBUH (LEKOSIT)
4. PEMBAGIAN DARAH
PLASMA DARAH 55 %
SEL-SEL DARAH 45 %; TERDIRI DARI:
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)
KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)
5. KARAKTERISTIKA DARAH
BERAT JENIS DARAH : 1.054 – 1.060
BERAT JENIS PLASMA : 1.024 – 1.028
VISKOSITAS (kekentalan): 3-5 x AIR
JUMLAH VOLUME DARAH : 5-8 % BB
6. PLASMA DARAH
AIR 91 %
SUBSTANSI LAIN 8 % tdd:
PROTEIN PLASMA DARAH 70 %: albumin,
fibrinogen, globulin
ENZIM
0,9 % tdd: asam amino, lemak, glukosa, urea,
garam, sodium bikarbonat
0,1 % HORMON, ANTIBODI, GAS
7. SEL DARAH MERAH
Jumlah untuk pria 5,0-5,5 Juta/dL
Jumlah untuk wanita 4,5 -5,0 Juta/dL
Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh tebal dari bg
tengah), tanpa inti, diameter 7,5 mikron, luas 120
mikron2, volume 85 mikron3
Mengandung jar. bunga karang (stroma) dan
hemoglobin (Hb)
8. Lanjutan sel darah merah
Membran sel terdiri dari: protein 65%, lipid
(lemak) 32 % dan karbohidrat 3 %
Protein : stromatin
Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol
Karbohidrat: glukosa
9. PRODUKSI SEL DARAH
Lahir sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang
(1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar & limpha
<21 thn sumsum tulang dr tlg besar
>21 thn sumsum tulang dr tlg kecil
Sum2 tlg merah: produksi sel darah
Sum2 tlg kuning: produksi lemak & pembuluh darah
7
10. Pembentukkan & pematangan sel darah
merah
Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j) eritroblast
basophilik (20 j) Hb mulai dibentuk eritroblast
polikromatophilik (25 j) eritroblast ortokromatophilik
= normoblast (30 j) Hb selesai dibentuk
retikulosit (sdm muda) (72 j) sel darah merah (120
hari) telah menjalankan tugas sepanjang 700 mil
11. BEBERAPA ISTILAH
Hematokrit % tase sel darah merah dari seluruh
jumlah darah (sel darah putih & keping darah
diabaikan krn jumlah sangat sedikit)
Pd pria: 47 + 7; berkisar antara 40 – 54, se dangkan
pd wanita 42 + 5; berkisar antara 37 – 47
Contoh: 47 artinya 47%; sel darah 47, plasma darah
100 % - 47 % = 53 %
12. Bila pada pria nilai hematokrit 54 % berarti sel darah
merah 54, plasma darah 46
Dengan dmk darah terlalu kental, shg akan
mengganggu aliran darah yang tdk lancar
Utk mengencerkan darah dapat minum obat
aspirin (asam salisilat) aspilet & ascardia
(generik)
13. Lanjutan istilah
Isotonis: larutan fisiologis NaCl 0,9% yang
sama dgn cairan tbh atau darah
Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil dari NaCl
0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1 %)
Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar dari
NaCl 0,9 % ( 1 %; 2 %)
Rouleaux: sdm spt tumpukan uang logam
14. Darah bila dimasukkan ke dalam larutan isotonis
tidak akan terjadi perubahan apa-2
Darah bila dimasukkan ke dalam larutan
hipotonis membran akan mengembang krn
lar. hipotonis masuk ke dalam sdm kmd
pecah di satu tempat shg Hb keluar
hemolisis
Darah bila dimasukkan ke dalam larutan
hiperto nis membran akan di tarik
kesegala arah pecah di banyak tempat
shg sdm mengkerut Hb juga keluar
krenasis
15. Hemoglobin (Hb)
Satuan: % Hb atau g/dL
Secara genetis Hb mempunyai 146 pasangan basa
nomer 6 glutamin (glu) Hb normal
Hb yang tidak normal sickle cell hemoglobine
nomer 6 valine (val)
Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL
Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL
16. SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) jumlah
5000 – 10000 sel/dL
Berdasarkan ada/tidak
adanya granul/partikel
Granulosit:
NEUTROPHIL,
EOSINOPHIL
(ASIDOPHIL),
BASOPHIL
Agranulosit: LIMPHOSIT,
MONOSIT
Berdasarkan banyaknya inti
Polinukleus/Polimorphi:
NEUTROPHIL, EOSINOPHIL
(ASIDOPHIL), BASOPHIL,
MONOSIT
Mononuleus/monomorphi:
LIMPHOSIT
17. GRANULOSIT
Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul
NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2 3,4 atau 5, granul kecil &
halus jumlah 62 %
EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua) granul besar &
kasar jumlah 8 %
BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari 2, tetapi
granulnya dapat di buktikan kombinasi antara kecil & halus
serta besar & kasar jumlah 0,5 – 1 %
18. AGRANULOSIT
Tidak mempunyai granul
Besarnya lebih kurang 12 – 15 mikron
LIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya sendiri
jumlah 18 %
MONOSIT: 2 (dua) macam inti ginjal (kacang
merah) & tapal kuda jumlah 13 %
19. Sifat-sifat sel darah putih
1. Amoeboid dapat merubah bentuk
2. Fagositosit dapat memakan terutama
bakteri, virus, parasit lainnya
3. Diapedesis dapat keluar masuk jaringan
dan pembuluh darah
20. KEPING-KEPING DARAH
Berkoloni setiap keluar dari pembuluh darah
atau ada luka
Jumlah 150000 – 400000 sel/dL
Membantu dalam proses pembekuan darah
atau koagulasi
21. PROSES PEMBEKUAN DARAH
LUKA
1. Serotonin vasokonstriksi (penyempitan pembuluh drh pd
daerah luka
2. Tromboplastin protrombin trombin dan ion Ca 2+ &
enzim trombokinase
Trombin Fibrinogen fibrin (benang2
anyaman) proses pembekuan terjadi
22. FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
PEMBEKUAN (KOAGULASI)
1. SUHU KAMAR, DINGIN, PANAS
2. PENGOCOKAN (SENTRIFUGASI) PERLAHAN,
DIDIAMKAN, CEPAT
3. BENDA ASING KACA, KACA + LILIN, KACA + KAIN KASA
(PEMBALUT LUKA)
4. KALSIFIKASI
5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI)
6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN
7. GLUKOSA
8. BISA ULAR RINGAN, SEDANG, BERAT
23. JANTUNG
Dilindungi tulang thoraks, disebelah kiri,
sebesar kepalan tangan manusia Panjang
12 cm, lebar 9 cm, tebal 6 cm
Di lapisi selaput tipis perikardia (parietal
dekat selaput luar & visceral dekat otot
jantung) & ada cairan perikardia (liquid
perikardia)
Berat utk pria 300 g & berat utk wanita 250 g
Bgn atas disebut base, bgn bawah disebut
apeks
24.
25. Lanjutan JANTUNG
Klep antara atrium sinistra & ventrikel sinistra
bikuspidalis (mitral), antara atrium dekstra & ventrikel
dekstra trikuspidalis
Klep antara vensin dg aorta (pemb. nadi besar)
semiaortalis, antara vendeks dg pulmo
semipulmonaris
26. FUNGSI BAGIAN2 JANTUNG
JANTUNG: memompa darah
AORTA & ARTERI: mengalirkan darah
ARTERIOL: mendistribusikan darah
KAPILER: pertukaran gas oksigen (O2) & gas
karbon dioksida (CO2)
VENULA: menampung darah dari kapiler
VENA: mengembalikan darah ke jantung
27.
28. SIFAT FUNGSIONAL JANTUNG
1. Irritabilitas = eksitabilitas = kemampuan jantung utk
mengadakan respons bila dirangsang (terdapat
platau atau dataran agar penampungan darah lbh
banyak ke jantung)
2. Kontraktilitas = kemampuan jantung utk mengadakan
kontraksi (sistol) & relaksasi (diastol)masa diastol
lbh panjang dari sistol
3. Konduktivitas = kemampuan jantung utk
merambatkan impuls dr bg jantung
4. Otomatisitas & ritmisitas = kemampuan jantung untuk
berdenyut secara otomatis & ritmis
5. Masa refrakter yg lama(refrakter=kehilangan sifat no.
1)
29. Konduktivitas
(perambatan impuls)
SA node (sinoaurikularis) 0,04 m/detik
Atrium 1 m/detik
AV node (auriventrikularis) 0,2 m/detik
Berkas His 2 m/detik
Jaringan Purkinye 4 m/detik
Ventrikel 0,4 m/detik
30. Periode refrakter yang lama
Absolut istirahat pd periode sistol tidak akan
mempengaruhi kontraksi & relaksasi jantung
walaupun dirangsang
Relatif istirahat pd priode diastol akan
mempengaruhi kontraksi dengan adanya ekstra sistol
(es) dan terdapat kompensasi utk es yaitu
kompensasi pause (kp)
31. DENYUT JANTUNG
NORMAL: 72-75 denyut/menit
TAKHIKARDIA: lebih dari 100 denyut/menit
BRADIKARDIA: kurang dari 60 denyut/menit
32. PENGARUH SYARAF THD JANTUNG
Simpatis: bersifat meningkatan
a. frekuensi denyut jantung (kromotropik +)
b. kuat kontraksi jantung (inotropik +)
c. perambatan impuls (dromotropik +)
33. Lanjutan pengaruh syaraf thd jantung
Parasimpatis: bersifat mengurangkan
Kromotropik –
Inotropik –
Dromotropik -
34. PEREDARAN DARAH SISTEMIK & PULMO
Peredaran darah sistemik atau besar mulai dari
vensin terbagi 3:
A. otak
B. leher, bahu dan lengan, ---- kembali ke jantung
melalui
C. tubuh bagian bawah ---- atrium dekstra
Kecuali yang melalui sistem pencernaan harus
melalui hepar (vena porta hepatica) baru kembali ke
jantung melalui atrium dekstra
35. Lanjutan peredaran darah …….pulmo
Peredaran darah pulmo atau kecil di mulai dari vendek ke pulmo
dekstra & sinistra kembali ke jantung melalui atrium kiri
Kedua peredaran darah tersebut akan kembali ke jantung secara
bersamaan walaupun perjalanan peradaran darah pulmo (kecil) tidak
sama dengan peredaran darah sistemik (besar)
Pada gambaran grafik masa diastol lebih panjang dari dari masa sistol
karena diperkirakan darah yang kembali ke jantung lebih banyak
36. PUSTAKA WAJIB
1. Vander, A.J., J.H. Sherman, & D.S. Luciano; 1994,
Human Physiology; Edisi ke 6, Edisi Internasional,
McGraw Hill, Inc.
2. Carlson, N.R., 1994, Physiology of Behavior., Edisi
ke 5; Allyn & Bacon, a division of Paramount
Publishing
3. Ross, J.S. & K.J.W. Wilson; 2003,Foundations of
Anatomy & Physiology., Specially edition; Edinburg.
4. Tortora, G. J. & N. P. Anagnostakos, 1984,
Principles of Anatomy & Physiology, Edisi ke 4.
Harper & Row Publshers, New york.
5. Tharp, G.D. & D.A. Woodman, 2002; Experiments
in Physiology; edisi ke 8, Prentice Hall, Upper Saddle
River
37. LANJUTAN PUSTAKA WAJIB
New York
6. Speroff, L & P. Darney, 2005., Pedoman Klinis
Kontrasepsi (a Clinical Guide for contraception),
Terjm. Sadikin, V. Penerbit Buku Kedokteran.
7. Baziad, A & B. Affandi, 1997., Panduan Meno
pause & Terapi Hormon Pengganti. POGI & PERMI.
8. E. Nieschlag H.M. Behre. 1990. Testosterone,
Action, Deficiency Substitution., Stada Arzneimittel
AG.