FIS - 04_RAHMAD WASI SIREGAR_KONDISI NYATA DAN RENCANA OJL.pptx
1. KONDISI NYATA LABORATORIUM DAN RENCANA
ON JOB LEARNING SMAN 1 PADANG GELUGUR
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
KEPALA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2022
RAHMAD WASI SIREGAR, S.Pd
2. I. KATA PENGANTAR
Laboratorium merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
bagi peserta didik. Untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas, laboratorium harus dikelola dan
dimanfaatkan dengan baik. Sebagus dan selengkap apapun suatu laboratorium tidak akan berarti apa-
apa jika tidak ditunjang dengan manajemen yang baik. Laboratorium dan jenis peralatannya merupakan
sarana dan prasana penting untuk penunjang proses pembelajaran di sekolah. Suatu laboratorium yang
baik memerlukan sumber daya manusia yang terampil dan manajemen laboratorium yang baik sesuai
dengan Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.
Beranjak dari hal tersebut, penulis menyusun makalah perencanaan manajemen laboratorium ini
dengan tujuan bahwasanya dapat memenuhi dan menerapkan manajemen laboratorium yang baik di
sekolah SMAN 1 Padang Gelugur melalui kegiatan ”Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium
Sekolah/Madrasah” yang diselenggarakan oleh Fakultas FMIPA Universitas Negeri Padang pada tahun
2022.
3. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Sains dan Teknologi pada Abad 21 berkembang dengan cepat. Seiring
dengan perkembangan tersebut dunia pendidikan ikut ambil bagian dengan
mengambil langkah-langkah pasti yakni, penyesuaian kurikulum agar dapat selaras
dengan kebutuhan abad 21 yaitu kurikulum 2013 yang dijiwai dengan Merdeka Belajar
untuk jenjang Sekolah Menengah Atas. Pembelajaran di sekolah/madrasah pada
kurikulum tersebut selain mengutamakan aspek kognitif juga mengutamakan aspek
ketrampilan dan sikap. Ketrampilan dan sikap dapat dibentuk melalui pembelajaran
berbasis praktikum yang nantinya akan mengembangkan keterampilan proses sains
serta sikap sikap ilmiah. Demi mendukung keberhasilan proses pembelajaran, maka
diperlukan suatu standar yang dapat dijadikan sebagai patokan dasar pengembangan
laboratorium. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik
Indonesia Nomor 26 tahun 2008 pasal 1 dan 2, mengatur tentang Standar kualifikasi
Tenaga Laboratorium Sekolah atau Madrasah mencakup kepala laboratorium
sekolah/Madrasah, teknisi laboratorium sekolah/Madrasah, dan laboran
sekolah/Madrasah. Sedangkan Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 mengatur tentang
standar Sarana dan Prasarana yang harus dimiliki oleh tiap jenjang satuan pendidikan.
4. Laboratorium sekolah/madrasah adalah suatu tempat atau ruang untuk praktik dan
pengembangan kemampuan di bidang Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Bahasa
yang memiliki pengelolaan yang tertata dengan baik dan terukur serta pengembangan
fungsi laboratorium dengan maksimal.
Namun, kondisi nyata di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Standar
pengelolaan dan pengembangan fungsi laboratorium pada SMAN 1 Padang Gelugur
dapat dikatakan perlu ditingkatkan. Implementasi kompetensi dasar 4, yakni
pencapaian pembelajaran pada aspek keterampilan tidak terlaksana dengan baik.
Untuk itu, perlu diambil langkah perubahan dan peningkatan dengan cara
mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola laboratorium
sekolah di SMAN 1 Padang Gelugur. Salah satu cara yaitu dengan meningkatkan
koordinasi dan kolaborasi semua pihak di sekolah melalui kegiatan On Job Learning
peningkatan kompetensi dan sertifikasi kepala laboratorium sekolah/madrasah yang
diadakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Padang tahun 2022.
5. I. PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka ditemukan identifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran untuk KD. 4 (aspek keterampilan) yang menuntut
kegiatan praktikum untuk mata pelajaran IPA (fisika, biologi, kimia) tidak terlaksana
dengan baik.
2. Perlu adanya pembenahan sumber daya untuk meningkatkan koordinasi yang baik
dalam pengelolaan dan peningkatan fungsi laboratorium.
6. I. PENDAHULUAN
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dapat dirumuskan rencana tindak
lanjut sebagai berikut:
1. Apakah pelaksanaan pembelajaran untuk KD.4 (aspek keterampilan) yang menuntut
kegiatan praktikum untuk mata pelajaran IPA (fisika, biologi, kimia) akan terlaksana
dengan baik melalui kegiatan on job learning di SMAN 1 Padang Gelugur?
2. Apakah pembenahan sumber daya untuk meningkatkan koordinasi yang baik dalam
pengelolaan dan peningkatan fungsi laboratorium tercapai dengan baik melalui
kegiatan on job learning di SMAN 1 Padang gelugur?
7. I. PENDAHULUAN
D. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai terlaksananya pelaksanaan
pembelajaran untuk KD.4 (aspek keterampilan) yang menuntut kegiatan praktikum
untuk mata pelajaran IPA (fisika, biologi, kimia) dan koordinasi yang baik dalam
pengelolaan dan peningkatan fungsi laboratorium di SMAN 1 Padang gelugur.
8. I. PENDAHULUAN
E. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat kegiatan ini adalah dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan kepemimpinan, kompetensi, peningkatan komitmen, kepercayaan
diri, dan motivasi sebagai calon kepala laboratorium untuk menghasilkan dampak
positif terhadap pengelolaan dan pengembangan fungsi laboratorium
sekolah/madrasah, khususnya di SMAN 1 Padang Gelugur.
9. Meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola laboratorium
Menjadi pribadi yang berkomitmen terhadap tugas yang
diamanahkan
Peningkatan Kompetensi Kepribadian
10. Bekerjasama dalam menyusun program laboratorium, tata Kelola laboratorium,
dan administrasi laboratorium
Berkomunikasi kepada berbagai pihak secara santun, efektif dalam mengelola
laboratorium guna meningkatkan pelayanan laboratorium
Peningkatan Kompetensi Sosial
11. Menyusun rencana kebutuhan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium
yang mencakup jenis dan tipe bahan, alat dan suku cadang; dan kebutuhan
fasilitas pendukung laboratorium lainnya (seperti infrastruktur, personel, dan
anggaran) agar mampu memfasilitasi atau melayani seluruh kegiatan
pembelajaran
Menyusun jadwal kegiatan praktikum, jadwal evaluasi, dan membuat laporan.
menyiapkan kelengkapan dokumen administrasi (format/aplikasi) pengelolaan
standar laboratorium dalam bentuk salin keras (hard copy ) atau salin lunak (soft
copy).
Membuat standar penyusunan POS kerja laboratorium
PerencanaanKegiatan DanPengembanganLaboratorium
12. Mengkoordinasi kegiatan praktikum bersama guru terkait, teknisi laboratorium, dan
laboran
Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan laboratorium
Menyusun laporan kegiatan laboratorium
Pengelolaan Kegiatan Dan Pengembangan Laboratorium
13. Merumuskan perincian tugas teknisi dan laboran
Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
Mensupervisi teknisi dan laboran
Membuat laporan secara periodik
Pembagian Tugas Laboran
14. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium yang dilakukan setiap
saat
Memantau kondisi dan keamanan bangunan laboratorium yang dilakukan setiap saat
Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi sarana dan prasarana serta
pemanfaatan laboratorium yang disusun berdasarkan hasil pantauan harian
Pemantauan Sarana dan prasaranaLaboratorium
15. 1.Menilai kinerja laboran laboratorium
2.Menilai hasil kerja laboran
3.Menilai kegiatan laboratorium
4.Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
Evaluasi Kinerja Laboran
16. Mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi dan
Sertifikasi Kepala Laboratorium Sekolah dan Madrasah
Rencana Pengembangan Diri
17. Menyusun panduan/penuntun (manual) praktikum,
Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan
penelitian
Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan
pendidikan dan penelitian
Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi dari
hasil kegiatan laboratorium
Pemanfaatan Laboratorium Untuk Pendidikan Dan Penelitian
18. Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
Menerapkan prosedur penanganan limbah serta bahan berbahaya dan
beracun
Memantau bahan berbahaya dan beracun serta peralatan keselamatan
kerja
Penjagaan Kesehatan Dan Keselamatan
19. Kesimpulan
Standar pengelolaan dan pengembangan fungsi laboratorium pada SMAN 1 Padang
Gelugur dapat dikatakan perlu ditingkatkan. Implementasi kompetensi dasar 4, yakni
pencapaian pembelajaran pada aspek keterampilan tidak terlaksana dengan baik.
Untuk itu, perlu diambil langkah perubahan dan peningkatan dengan cara
mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola laboratorium
sekolah di SMAN 1 Padang Gelugur. Salah satu cara yaitu dengan meningkatkan
koordinasi dan kolaborasi semua pihak di sekolah melalui kegiatan On Job Learning
peningkatan kompetensi dan sertifikasi kepala laboratorium sekolah/madrasah yang
diadakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Padang tahun 2022.
PENUTUP
20. Rencana Tindak Lanjut
Akan melakukan perencanaan dan pengelolaan kegiatan dan pengembangan
laboratorium
PENUTUP