2. PENDAHULUAN
Pengelolaan laboratorium merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan praktikum
di sekolah, secara umum pengelolaan atau manajemen laboratorium harus dimiliki sekolah
bila ingin bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Kenapa harus dimiliki sekolah pertama
supaya tertib secara administrasi, kedua siswa-siswi secara langsung ada rasa ingin tahu lebih
banyak tentang materi yang telah dipraktikumkan. Secara umum manajemen menurut para
ahli yaitu manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary
Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Bila sekolah ingin bersaing harus memiliki standar kualitas menurut standar nasional salah
satu untuk mencapainya pertama adanya manajemen laboratorium yang afik. Untuk
menghasilkan pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh sarana penunjang pendidikan
seperti tersedianya fasilitas atau sarana pendidikan yang bermutu baik di sekolah. Sarana
pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar mengajar. Menurut E. Mulyasa
(2004: 49), sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti
gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Laboratorium
merupakan salah satu sarana pembelajaran di sekolah sebagai tempat kegiatan praktikum bagi
peserta didik. Untuk mata pelajaran IPA, laboratorium dibutuhkan sebagai tempat eksperimen
dan uji coba dalam rangka untuk membuktikan dan menguji teori-teori yang telah diajarkan
oleh pendidiknya.
Pengelola laboratorium disebut tenaga khusus laboran. Laboran memiliki tugas sebagai
pengelola laboratorium yang ada di sekolah serta bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
dan perawatan fasilitas, alat-alat dan bahan-bahan praktikum. Laboran sangat diperlukan bagi
setiap sekolah. Karena laboran sangat membantuk para guru dan peserta didik dalam
mempersiapkan bahan-bahan atau alat-alat praktikum, sehingga guru tidak akan kehabisan
waktu dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium atau praktikum. Seperti halnya
kondisi di SMPS Djuwita Tanjungpinang
RUMUSAN MASALAH
Dari penjelasan masalah latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Laboratorium IPA digunakan sebagai tempat pertemuan atau rapat sekolah.
3. 2. Peralatan yang ada di laboratorium tidak terawat dan terpelihara.
3. Inventarisasi belum dilaksanakan dengan baik di laboratorium Fisika.
4. Tertib administrasi juga belum ada dan struktur laboran
5. Belum ada tempat penyimpanan khusus untuk peralatan laboratorium Fisika.
4. ISI
A. Temuan kesalahan di laboratorium yaitu:
1. Struktur organisai belum ada
2. Masih minim sekali tempat penyimpanan alat laboratorium
3. Keselamatan dan pendayagunaan alat dan bahan belum efektif
4. Tempat laboratorium belum memenuhi standar layak seperti belum ada pentilasi
udara, pintu masuk dan keluar, P3K dan peletakan alat-alat masih sembarangan,
jumlah atau kapasitas belum memenuhi standar.
B. Solusi untuk memperbaiki keselahan-kesalahan
1. Segera mungkin membuat standar menajemen laboratorium dan struktur
2. Lemari atau tempat penyimpanan alat-alat laboratorium serta peletakan alat yang rapi
3. Perlu adanya tertib administrasi laboratorium dan bahan-bahan kimia atau fisika yang
sesaui dengan RPP laboratorium dalam setahun yang jelas
4. Perlu adanya tempat laboratorium yang memenuhi standar layak dan nyaman bagi
praktikan
C. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan:
Perencanaan pengadaan alat praktik belum ada dan belum berjalan baik karena belum
berdasarkan analisis kebutuhan prioritas.
5. Struktur organisasi laboratorium untuk tugas laboratorium belum ada dan belum
terlaksana. Teknisi laboratorium IPA belum ada. Laboran IPA juga belum pernah
mengikuti pelatihan khusus laboran IPA.
D. SARAN
Perencanaan dan pengadaan laboratorium sebaiknya disesuaikan dengan analisis
kebutuhan dalam setahun serta disesuaikan dengan dana yang ada.
Fasilitas laboratorium yang dimiliki sekolah harus dijaga dengan baik melalui
manajemen laboratorium yang benar dan baik.
6. Struktur organisasi laboratorium untuk tugas laboratorium belum ada dan belum
terlaksana. Teknisi laboratorium IPA belum ada. Laboran IPA juga belum pernah
mengikuti pelatihan khusus laboran IPA.
D. SARAN
Perencanaan dan pengadaan laboratorium sebaiknya disesuaikan dengan analisis
kebutuhan dalam setahun serta disesuaikan dengan dana yang ada.
Fasilitas laboratorium yang dimiliki sekolah harus dijaga dengan baik melalui
manajemen laboratorium yang benar dan baik.