Dokumen tersebut merangkum perkembangan filsafat ilmu mulai dari zaman prasejarah hingga abad ke-20, dengan menjelaskan pendekatan dan ruang lingkup filsafat ilmu serta fungsinya. Dibahas pula perkembangan pemikiran filsafat ilmu di berbagai peradaban seperti Yunani, India, Cina, Islam, serta Eropa pada abad ke-16 hingga ke-20.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah kesatuan ilmu pengetahuan dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa filsafat adalah induk dari segala ilmu dan merupakan upaya memahami segala sesuatu secara mendalam dan menyeluruh. Dokumen ini juga membahas konsep wahdatul 'ulum atau kesatuan ilmu dalam Islam yang bertujuan menyatukan antara ilmu agama dan ilmu umum. Prinsip kesatuan ilmu dalam Islam
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxWandaWanda37
1. Dokumen ini membahas falsafah kesatuan ilmu pengetahuan dari perspektif Islam, termasuk konsep ilmu dalam Islam, sumber-sumber ilmu, dan upaya menyatukan ilmu-ilmu secara keseluruhan.
Bahan ajar ini membahas tentang mata kuliah Pengantar ke dalam Dunia Filsafat yang diampu oleh Dr. Valentino Lumowa pada semester I tahun 2012/2013. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian filsafat, perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan, serta perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga filsafat Timur. Tujuan utama mata kuliah ini adalah membantu mahasiswa memahami hakikat filsafat dan per
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang berbagai filsafat di berbagai belahan dunia, khususnya filsafat spiritualisme di Timur Jauh seperti Hinduisme, Buddhisme, dan Taoisme di India, Cina, dan Jepang. 2. Filsafat-filsafat tersebut memiliki pandangan bahwa dunia ini penuh rahasia dan manusia harus menyelidiki alam semesta untuk memahaminya. 3
Filsafat berasal dari bahasa Yunani , dalam bahasa Yunani filsafat berasal dari dua kata. Yaitu kata philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik kepada) dan shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, inteligensi). Jadi dapat dijelaskan bahwa filsafat adalah cinta atau ketertarikan terhadap suatu pengetahuan.
Filsafat dapat diartikan secara luas sebagai tindakan atau usaha manusia yang didasari ketertarikan dan cinta akan pengetahuan serta kebijakan.
Dokumen tersebut merangkum tentang filsafat ilmu dan sejarah perkembangan ilmu. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah proses berpikir sistematis untuk mencari kebenaran dengan objek kajian seperti segala yang ada, ada dalam pikiran, dan ada dalam kemungkinan. Sejarah perkembangan ilmu meliputi zaman Yunani kuno, Islam, Renaisans, modern, hingga kontemporer yang ditandai dengan kemajuan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah kesatuan ilmu pengetahuan dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa filsafat adalah induk dari segala ilmu dan merupakan upaya memahami segala sesuatu secara mendalam dan menyeluruh. Dokumen ini juga membahas konsep wahdatul 'ulum atau kesatuan ilmu dalam Islam yang bertujuan menyatukan antara ilmu agama dan ilmu umum. Prinsip kesatuan ilmu dalam Islam
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxWandaWanda37
1. Dokumen ini membahas falsafah kesatuan ilmu pengetahuan dari perspektif Islam, termasuk konsep ilmu dalam Islam, sumber-sumber ilmu, dan upaya menyatukan ilmu-ilmu secara keseluruhan.
Bahan ajar ini membahas tentang mata kuliah Pengantar ke dalam Dunia Filsafat yang diampu oleh Dr. Valentino Lumowa pada semester I tahun 2012/2013. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian filsafat, perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan, serta perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga filsafat Timur. Tujuan utama mata kuliah ini adalah membantu mahasiswa memahami hakikat filsafat dan per
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang berbagai filsafat di berbagai belahan dunia, khususnya filsafat spiritualisme di Timur Jauh seperti Hinduisme, Buddhisme, dan Taoisme di India, Cina, dan Jepang. 2. Filsafat-filsafat tersebut memiliki pandangan bahwa dunia ini penuh rahasia dan manusia harus menyelidiki alam semesta untuk memahaminya. 3
Filsafat berasal dari bahasa Yunani , dalam bahasa Yunani filsafat berasal dari dua kata. Yaitu kata philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik kepada) dan shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, inteligensi). Jadi dapat dijelaskan bahwa filsafat adalah cinta atau ketertarikan terhadap suatu pengetahuan.
Filsafat dapat diartikan secara luas sebagai tindakan atau usaha manusia yang didasari ketertarikan dan cinta akan pengetahuan serta kebijakan.
Dokumen tersebut merangkum tentang filsafat ilmu dan sejarah perkembangan ilmu. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah proses berpikir sistematis untuk mencari kebenaran dengan objek kajian seperti segala yang ada, ada dalam pikiran, dan ada dalam kemungkinan. Sejarah perkembangan ilmu meliputi zaman Yunani kuno, Islam, Renaisans, modern, hingga kontemporer yang ditandai dengan kemajuan teknologi.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek filsafat ilmu dan pengetahuan, termasuk manfaat belajar filsafat bagi mahasiswa, definisi filsafat ilmu, sejarah perkembangannya, logika berpikir, etika dan moral, teori kebenaran ilmiah, dan tataran ilmu pengetahuan. Secara keseluruhan dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu serta manfaatnya bagi perkembangan pemikiran mahasiswa
Filsafat adalah upaya mencari kebenaran secara sistematis dan kritis melalui penalaran. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperoleh secara sistematis dengan metode ilmiah, sedangkan pengetahuan umum dapat diperoleh melalui pengalaman sehari-hari. Ketiganya berusaha memahami alam secara mendalam walaupun dengan cara yang berbeda.
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Msdinyrusdiananda
A Manfaat Mahasiswa Belajar Filsafat
B Perkembangan Filsafat
C Logika Berfikir Untuk Mengetahui Kebenaran Ilmiah
D Teori Kebenaran
E Tataran Keilmuan / Pengetahuan : Ontologi,Epistemologi dan Aksiologi
F Filsafat Pancasila
G Karya Ilmiah Filsafat
H Kumpulan Soal dan Jawab
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, filsafat sistematis, dan epistemologi. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan, sedangkan filsafat sistematis merupakan susunan aturan tentang filsafat. Epistemologi membahas asal, sifat, dan jenis pengetahuan, dengan sumber pengetahuan meliputi wahyu, akal, pengalaman, dan intuisi.
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
Makalah ini membahas filsafat-filsafat modern dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Filsafat modern muncul sejak zaman Renaissance dan diwarnai oleh rasionalisme, empirisme, dan kritisisme. Filsafat-filsafat ini mempengaruhi pengembangan pendidikan dengan menuntut berpikir kritis siswa dan kaitannya dengan kehidupan nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian filsafat ilmu menurut beberapa tokoh filsafat, karakter berpikir filsafat, munculnya filsafat, klasifikasi filsafat menjadi filsafat Barat, Timur, dan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan empat aliran utama dalam filsafat Islam.
1. Makalah ini membahas tentang filsafat dan filsafat pendidikan. Ia menjelaskan pengertian filsafat, hubungannya dengan ilmu, dan filsafat sebagai metode berpikir.
2. Filsafat didefinisikan sebagai usaha untuk memahami makna dan nilai kehidupan dengan cara bertanya. Ia melengkapi ilmu dengan menafsirkan hasil ilmu.
3. Filsafat pendidikan membahas aliran-alirannya seperti essentialis
Teks tersebut membahas tentang filsafat ilmu dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tiga hal yang mendorong manusia berfilsafat yaitu kekaguman, keraguan, dan kesadaran akan keterbatasan. Kedua, menyebutkan Aristoteles sebagai filsuf ilmu pertama yang membedakan pengetahuan menjadi teoretis, praktis dan produktif. Ketiga, filsafat berusaha memahami dunia secara menyeluruh melalui makna dan nil
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek filsafat ilmu dan pengetahuan, termasuk manfaat belajar filsafat bagi mahasiswa, definisi filsafat ilmu, sejarah perkembangannya, logika berpikir, etika dan moral, teori kebenaran ilmiah, dan tataran ilmu pengetahuan. Secara keseluruhan dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu serta manfaatnya bagi perkembangan pemikiran mahasiswa
Filsafat adalah upaya mencari kebenaran secara sistematis dan kritis melalui penalaran. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperoleh secara sistematis dengan metode ilmiah, sedangkan pengetahuan umum dapat diperoleh melalui pengalaman sehari-hari. Ketiganya berusaha memahami alam secara mendalam walaupun dengan cara yang berbeda.
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Msdinyrusdiananda
A Manfaat Mahasiswa Belajar Filsafat
B Perkembangan Filsafat
C Logika Berfikir Untuk Mengetahui Kebenaran Ilmiah
D Teori Kebenaran
E Tataran Keilmuan / Pengetahuan : Ontologi,Epistemologi dan Aksiologi
F Filsafat Pancasila
G Karya Ilmiah Filsafat
H Kumpulan Soal dan Jawab
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, filsafat sistematis, dan epistemologi. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan, sedangkan filsafat sistematis merupakan susunan aturan tentang filsafat. Epistemologi membahas asal, sifat, dan jenis pengetahuan, dengan sumber pengetahuan meliputi wahyu, akal, pengalaman, dan intuisi.
Makalah ini membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu dengan mendefinisikan beberapa konsep kunci seperti ilmu, krisis kemanusiaan, masa depan, agama, etika, moral dan norma. Makalah ini juga membahas hubungan antara kemajuan ilmu dengan krisis kemanusiaan, agama, ilmu dan masa depan manusia, etika, moral, norma dan ilmu pengetahuan serta sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan.
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
Makalah ini membahas filsafat-filsafat modern dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Filsafat modern muncul sejak zaman Renaissance dan diwarnai oleh rasionalisme, empirisme, dan kritisisme. Filsafat-filsafat ini mempengaruhi pengembangan pendidikan dengan menuntut berpikir kritis siswa dan kaitannya dengan kehidupan nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian filsafat ilmu menurut beberapa tokoh filsafat, karakter berpikir filsafat, munculnya filsafat, klasifikasi filsafat menjadi filsafat Barat, Timur, dan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan empat aliran utama dalam filsafat Islam.
1. Makalah ini membahas tentang filsafat dan filsafat pendidikan. Ia menjelaskan pengertian filsafat, hubungannya dengan ilmu, dan filsafat sebagai metode berpikir.
2. Filsafat didefinisikan sebagai usaha untuk memahami makna dan nilai kehidupan dengan cara bertanya. Ia melengkapi ilmu dengan menafsirkan hasil ilmu.
3. Filsafat pendidikan membahas aliran-alirannya seperti essentialis
Teks tersebut membahas tentang filsafat ilmu dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tiga hal yang mendorong manusia berfilsafat yaitu kekaguman, keraguan, dan kesadaran akan keterbatasan. Kedua, menyebutkan Aristoteles sebagai filsuf ilmu pertama yang membedakan pengetahuan menjadi teoretis, praktis dan produktif. Ketiga, filsafat berusaha memahami dunia secara menyeluruh melalui makna dan nil
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Definisi filsafat ilmu terdiri dari 2 kata yaitu
kata filsafat dan kata ilmu. Kata filsafat
diartikan sebagai pengetahuan tentang
kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari
kebenaran atau berpikir rasional-logis,
mendalam, dan tuntas (radikal) dalam
memperoleh kebenaran. Sedangkan kata
ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang
sesuatu atau bagian dari pengetahuan.
HAKIKAT ILMU DAN PENGETAHUAN
3. Filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan
yang ingin menjawab pertanyaan mengenai
hakikat ilmu seperti : Obyek apa yang
ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki
dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan
antara obyek tadi dengan daya tangkap
manusia yang membuahkan pengetahuan?
PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
4. Menurut Jujun S. Suriasumantri, tiap-tiap
pengetahuan memiliki 3 komponen yang
merupakan tiang penyangga tubuh
pengetahuan yang disusunnya. Komponen
tersebut adalah ontologi, epistemologi, dan
aksiologi. Ontologi menjelaskan atau untuk
menjawab mengenai pertanyaan apa,
epistemologi menjelaskan atau untuk
menjawab mengenai pertanyaan bagaimana,
dan aksiologi menjelaskan atau menjawab
mengenai pertanyaan untuk apa.
OBJEK FILSAFAT ILMU
5. Muhadjir menjelaskan tentang pendekatan filsafat
ilmu sebagai pendekatan sistematis agar
mencakup materi yang sahih/valid sebagai filsafat
ilmu, pendekatan mutakhir dan fungsional
dalam pengembangan teori. Mutakhir dalam arti
identik dengan kontemporer dan identik dengan
hasil pengujian lebih akhir dan valid bagi suatu
aliran atau pendekatan, dan pendekatan
komparatif bahwa suatu penelaahan suatu aliran
atau pendekatan ataupun model disajikan
sedemikian rupa agar kita dapat membuat
komparasi untuk akhirnya mau memilih.
PENDEKATAN DALAM FILSAFAT ILMU
6. Parsons dalam studinya melakukan 5 pendekatan sebagai
berikut :
Pendekatan received view yang secara klasik bertumpu pada
aliran positivisme yang berdasar kepada fakta-fakta
Pendekatan menampilkan diri dari sosok rasionality yang
membuat kombinasi antara berpikir empiris dengan berpikir
structural dalam matematika
Pendekatan fenomenologik yang tidak hanya sekedar
pengalaman langsung melainkan pengalaman yang
mengimplikasikan penafsiran dan klasifikasi
Pendekatan metafisik yang bersifat intransenden. Moral
berupa sesuatu yang objektif universal
Pragmatisme walaupun memang bukan pendekatan tetapi
menarik disajikan karena dapat menyatukan antara teori dan
praktik
7. Jenis pendekatan lain yang juga
penting ditelaah sebagai perbandingan
adalah pendekatan deduksi dan
pendekatan induksi.
8. Menurut Franz Magnis Suseno, fungsi filsafat ilmu
sangat luas dan mendalam sebagai berikut :
1. Untuk membantu mendalami pertanyaan-
pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia
tentang makna realitas dan lingkup tanggung
jawabnya secara sistematis dan historis.
2. Sebagai kritik ideology artinya kemampuan
menganalisis secara terbuka dan kritis
argumentasi-argumentasi agama, idelogi dan
pandangan dunia. Atau dengan kata lain,
agar mampu mendeteksi berbagai masalah
kehidupan
FUNGSI DAN ARAH FILSAFAT ILMU
9. 3. Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih
mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-
studi ilmu khusus
4. Merupakan dasar paling luas untuk
berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan
intelektual pada umumnya dan khususnya di
lingkungan akademis
5. Memberikan wawasan lebih luas dan
kemampuan analitis dan kritis tajam untuk
bergulat dengan masalah-masalah
intelektual, spiritual, ideologis
10. Arah filsafat ilmu dapat dipahami dari beberapa pendapat
antara lain: pertama, bahwa filsafat ilmu diarahkan pada
pembekalan pemahaman terhadap wawasan baik. Kedua,
filsafat ilmu diarahkan : a) untuk lebih memanusiakan diri
atau lebih mendidik atau membangun diri sendiri, b) agar
dapat mempertahankan sikap yang objektif dan
mendasarkan pendapat atas pengetahuan yang objektif
tidak hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
simpati dan antipati saja, c) agar berpikir secara holistis
dalam menyelesaikan suatu permasalahan, tidak
mementingkan egoisme, dan d) agar dapat berpikir kritis,
mandiri, dan tidak tergantung pada orang lain.
11. Filsafat ilmu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian
besar yaitu sebagai berikut :
Filsafat ilmu umum yang mencakup kajian tentang
persoalan kesatuan, keseragaman, serta hubungan
diantara segenap ilmu. Kajian ini terkait dengan masalah
hubungan antara ilmu dengan kenyataan, kesatuan,
perjenjangan, susunan kenyataan, dan sebagainya.
Filsafat ilmu khusus yaitu kajian filsafat ilmu yang
membicarakan kategori-kategori serta metode-metode
yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu atau dalam
kelompok-kelompok ilmu tertentu seperti dalam
kelompok ilmu alam, kelompok ilmu kemasyarakatan,
kelompok ilmu teknik, dan sebagainya.
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
12. 1. Zaman Prasejarah. Sering juga disebut zaman batu tua atau
masyarakat purba. Pada zaman ini manusia telah mampu
menciptakan konsep tentang alat sebagai perkakas untuk
keperluan kehidupan manusia. Hal tersebut menunjukkan telah
ada pemikiran menuju ilmu pengetahuan.
2. Zaman Sejarah. Disebut juga zaman batu muda atau zaman
peradaban dan pertanian. Pada masa ini manusia telah
mempunyai kemampuan menulis, membaca, dan menghitung
sehingga setiap peristiwa dapat dicatat dan dapat memperkecil
kesalahan.
3. Zaman logam. Masuk kategori kebudayaan klasik. Pada masa
ini perkembangan ilmu lebih pesat lagi yaitu telah ditemukannya
logam yang diolah sedemikian rupa menjadi sebuah perhiasan
yang indah dan mahal harganya.
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
13. 4. Zaman Yunani dan Romawi. Perkembangan know how di masa
ini tingkatannya lebih maju dari zaman sebelumnya.
Pengetahuan empiris berdasarkan sikap receptive attitude mind
artinya bangsa Yunani tidak dapat menerima empiris secara
pasif reseptif karena mereka memiliki jiwa an inquiring attitude.
Maka lahirlah filsafat yang mempunyai arti lebih luas daripada
sekarang yaitu meliputi semua bidang ilmu sebagai induk ilmu
pengetahuan (matter scientiarium).
5. Filsafat ilmu di India dan Cina. Filsafat di India sangat berlainan
dengan filsafat modern yaitu lebih menyerupai ngelmu dari ilmu,
lebih mendekati art kata philosophia yang semula lebih
merupakan ajaran Hindu yang bertujuan memaparkan
bagaimana orang dapat mencapai kebahagiaan yang kekal.
Filsafat Cina (Tionghoa) pusat perhatiannya Chutzu atau Hsun-
Hsueh yaitu kelakuan manusia, sikapnya terhadap dunia yang
mengelilinginya, dan sesama manusia karena manusia dan
dunia merupakan satu kesatuan, satu kosmos, kesatuan yang
tidak boleh diganggu oleh perbuatan-perbuatanj manusia yang
tidak selayaknya.
14. 6. Filsafat ilmu pada masa Islam. Ilmu pengetahuan dan
teknologi modern lahir dari kandungan Islam yaitu
menemukan metode ilmiah yang menjadi kunci pembuka
rahasia alam semesta yang jadi perintis modernisasi
Eropa dan Amerika.
7. Filsafat ilmu pada abad Kegelapan. Pada masa ini bangsa
Romawi lebih sibuk dengan masalah-masalah keagamaan
yang terus mempelajari dosa dan bagaimana cara
menghapusnya. Bangsa Romawi pada masa ini tidak
memerhatikan soal pengetahuan dan soal duniawi.
Bangsa Romawi hanya berpegang pada karya Aristoteles
tanpa banyak mengadakan perubahan. Mereka
menganggap segala ilmu yang bertentangan dengan
Aristoteles dan Kitab suci harus dilenyapkan.
15. 8. Filsafat ilmu pada abad ke 16 dan 17. Abad ke 16 dan 17
merupakan masa kebangkitan atau renaissance berarti masa
untuk menghidupkan kembali kebudayaan klasik (Yunani-
Romawi) dengan meninggalkan kebudayaan tradisional yang
bernafaskan Kristiani. Di masa ini dikenal periode kebangkitan
Eropa (filsafat Yunani II) dan mulai bangkit ilmu pengetahuan
yang melahirkan teori yang disebut teori realisme dan idealisme.
Teori realisme mempunyai pandangan yang realistis terhadap
dunia ini. Pengetahuan menurut teori ini adalah gambaran yang
sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata ini. Sedangkan
teori idealisme berpendapat bahwa mempunyai gambaran yang
benar-benar tepat sesuai dengan kenyataan adalah mustahil.
Oleh karena itu, pengetahuan bagi seorang idealis hanya
merupakan gambaran subjektif dan bukan objektif tentang
kenyataan.
16. 9. Filsafat ilmu pada abad ke 18 dan 19. Pada masa ini
kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan pada abad-
abad berikutnya benar-benar sangat menakjubkan. Ilmu
pengetahuan empiris makin mendominasi ilmu
pengetahuan. Satu penemuan diikuti dengan penemuan
lainnya, saling mengisi.
10. Filsafat ilmu pada abad ke 20.menurut Burhanuddin
Salam, abad ke-20 merupakan abad percobaan bagi ilmu
pengetahuan. Perang dunia ke-I dan II sebagai coreng
sejarah menandai ketidaksanggupan ilmu pengetahuan
membimbing dirinya. Disini menunjukkan bahwa ilmu yang
semula tujuannya baik ternyata malah berdampak negatif
bahkan membinasakan manusia.