SlideShare a Scribd company logo
FILSAFAT ILMU
OLEH
DR. FAJARINA, S.I.P., M.Si
Definisi filsafat ilmu terdiri dari 2 kata yaitu
kata filsafat dan kata ilmu. Kata filsafat
diartikan sebagai pengetahuan tentang
kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari
kebenaran atau berpikir rasional-logis,
mendalam, dan tuntas (radikal) dalam
memperoleh kebenaran. Sedangkan kata
ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang
sesuatu atau bagian dari pengetahuan.
HAKIKAT ILMU DAN PENGETAHUAN
Filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan
yang ingin menjawab pertanyaan mengenai
hakikat ilmu seperti : Obyek apa yang
ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki
dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan
antara obyek tadi dengan daya tangkap
manusia yang membuahkan pengetahuan?
PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
Menurut Jujun S. Suriasumantri, tiap-tiap
pengetahuan memiliki 3 komponen yang
merupakan tiang penyangga tubuh
pengetahuan yang disusunnya. Komponen
tersebut adalah ontologi, epistemologi, dan
aksiologi. Ontologi menjelaskan atau untuk
menjawab mengenai pertanyaan apa,
epistemologi menjelaskan atau untuk
menjawab mengenai pertanyaan bagaimana,
dan aksiologi menjelaskan atau menjawab
mengenai pertanyaan untuk apa.
OBJEK FILSAFAT ILMU
Muhadjir menjelaskan tentang pendekatan filsafat
ilmu sebagai pendekatan sistematis agar
mencakup materi yang sahih/valid sebagai filsafat
ilmu, pendekatan mutakhir dan fungsional
dalam pengembangan teori. Mutakhir dalam arti
identik dengan kontemporer dan identik dengan
hasil pengujian lebih akhir dan valid bagi suatu
aliran atau pendekatan, dan pendekatan
komparatif bahwa suatu penelaahan suatu aliran
atau pendekatan ataupun model disajikan
sedemikian rupa agar kita dapat membuat
komparasi untuk akhirnya mau memilih.
PENDEKATAN DALAM FILSAFAT ILMU
Parsons dalam studinya melakukan 5 pendekatan sebagai
berikut :
 Pendekatan received view yang secara klasik bertumpu pada
aliran positivisme yang berdasar kepada fakta-fakta
 Pendekatan menampilkan diri dari sosok rasionality yang
membuat kombinasi antara berpikir empiris dengan berpikir
structural dalam matematika
 Pendekatan fenomenologik yang tidak hanya sekedar
pengalaman langsung melainkan pengalaman yang
mengimplikasikan penafsiran dan klasifikasi
 Pendekatan metafisik yang bersifat intransenden. Moral
berupa sesuatu yang objektif universal
 Pragmatisme walaupun memang bukan pendekatan tetapi
menarik disajikan karena dapat menyatukan antara teori dan
praktik
Jenis pendekatan lain yang juga
penting ditelaah sebagai perbandingan
adalah pendekatan deduksi dan
pendekatan induksi.
Menurut Franz Magnis Suseno, fungsi filsafat ilmu
sangat luas dan mendalam sebagai berikut :
1. Untuk membantu mendalami pertanyaan-
pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia
tentang makna realitas dan lingkup tanggung
jawabnya secara sistematis dan historis.
2. Sebagai kritik ideology artinya kemampuan
menganalisis secara terbuka dan kritis
argumentasi-argumentasi agama, idelogi dan
pandangan dunia. Atau dengan kata lain,
agar mampu mendeteksi berbagai masalah
kehidupan
FUNGSI DAN ARAH FILSAFAT ILMU
3. Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih
mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-
studi ilmu khusus
4. Merupakan dasar paling luas untuk
berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan
intelektual pada umumnya dan khususnya di
lingkungan akademis
5. Memberikan wawasan lebih luas dan
kemampuan analitis dan kritis tajam untuk
bergulat dengan masalah-masalah
intelektual, spiritual, ideologis
Arah filsafat ilmu dapat dipahami dari beberapa pendapat
antara lain: pertama, bahwa filsafat ilmu diarahkan pada
pembekalan pemahaman terhadap wawasan baik. Kedua,
filsafat ilmu diarahkan : a) untuk lebih memanusiakan diri
atau lebih mendidik atau membangun diri sendiri, b) agar
dapat mempertahankan sikap yang objektif dan
mendasarkan pendapat atas pengetahuan yang objektif
tidak hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
simpati dan antipati saja, c) agar berpikir secara holistis
dalam menyelesaikan suatu permasalahan, tidak
mementingkan egoisme, dan d) agar dapat berpikir kritis,
mandiri, dan tidak tergantung pada orang lain.
Filsafat ilmu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian
besar yaitu sebagai berikut :
 Filsafat ilmu umum yang mencakup kajian tentang
persoalan kesatuan, keseragaman, serta hubungan
diantara segenap ilmu. Kajian ini terkait dengan masalah
hubungan antara ilmu dengan kenyataan, kesatuan,
perjenjangan, susunan kenyataan, dan sebagainya.
 Filsafat ilmu khusus yaitu kajian filsafat ilmu yang
membicarakan kategori-kategori serta metode-metode
yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu atau dalam
kelompok-kelompok ilmu tertentu seperti dalam
kelompok ilmu alam, kelompok ilmu kemasyarakatan,
kelompok ilmu teknik, dan sebagainya.
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
1. Zaman Prasejarah. Sering juga disebut zaman batu tua atau
masyarakat purba. Pada zaman ini manusia telah mampu
menciptakan konsep tentang alat sebagai perkakas untuk
keperluan kehidupan manusia. Hal tersebut menunjukkan telah
ada pemikiran menuju ilmu pengetahuan.
2. Zaman Sejarah. Disebut juga zaman batu muda atau zaman
peradaban dan pertanian. Pada masa ini manusia telah
mempunyai kemampuan menulis, membaca, dan menghitung
sehingga setiap peristiwa dapat dicatat dan dapat memperkecil
kesalahan.
3. Zaman logam. Masuk kategori kebudayaan klasik. Pada masa
ini perkembangan ilmu lebih pesat lagi yaitu telah ditemukannya
logam yang diolah sedemikian rupa menjadi sebuah perhiasan
yang indah dan mahal harganya.
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
4. Zaman Yunani dan Romawi. Perkembangan know how di masa
ini tingkatannya lebih maju dari zaman sebelumnya.
Pengetahuan empiris berdasarkan sikap receptive attitude mind
artinya bangsa Yunani tidak dapat menerima empiris secara
pasif reseptif karena mereka memiliki jiwa an inquiring attitude.
Maka lahirlah filsafat yang mempunyai arti lebih luas daripada
sekarang yaitu meliputi semua bidang ilmu sebagai induk ilmu
pengetahuan (matter scientiarium).
5. Filsafat ilmu di India dan Cina. Filsafat di India sangat berlainan
dengan filsafat modern yaitu lebih menyerupai ngelmu dari ilmu,
lebih mendekati art kata philosophia yang semula lebih
merupakan ajaran Hindu yang bertujuan memaparkan
bagaimana orang dapat mencapai kebahagiaan yang kekal.
Filsafat Cina (Tionghoa) pusat perhatiannya Chutzu atau Hsun-
Hsueh yaitu kelakuan manusia, sikapnya terhadap dunia yang
mengelilinginya, dan sesama manusia karena manusia dan
dunia merupakan satu kesatuan, satu kosmos, kesatuan yang
tidak boleh diganggu oleh perbuatan-perbuatanj manusia yang
tidak selayaknya.
6. Filsafat ilmu pada masa Islam. Ilmu pengetahuan dan
teknologi modern lahir dari kandungan Islam yaitu
menemukan metode ilmiah yang menjadi kunci pembuka
rahasia alam semesta yang jadi perintis modernisasi
Eropa dan Amerika.
7. Filsafat ilmu pada abad Kegelapan. Pada masa ini bangsa
Romawi lebih sibuk dengan masalah-masalah keagamaan
yang terus mempelajari dosa dan bagaimana cara
menghapusnya. Bangsa Romawi pada masa ini tidak
memerhatikan soal pengetahuan dan soal duniawi.
Bangsa Romawi hanya berpegang pada karya Aristoteles
tanpa banyak mengadakan perubahan. Mereka
menganggap segala ilmu yang bertentangan dengan
Aristoteles dan Kitab suci harus dilenyapkan.
8. Filsafat ilmu pada abad ke 16 dan 17. Abad ke 16 dan 17
merupakan masa kebangkitan atau renaissance berarti masa
untuk menghidupkan kembali kebudayaan klasik (Yunani-
Romawi) dengan meninggalkan kebudayaan tradisional yang
bernafaskan Kristiani. Di masa ini dikenal periode kebangkitan
Eropa (filsafat Yunani II) dan mulai bangkit ilmu pengetahuan
yang melahirkan teori yang disebut teori realisme dan idealisme.
Teori realisme mempunyai pandangan yang realistis terhadap
dunia ini. Pengetahuan menurut teori ini adalah gambaran yang
sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata ini. Sedangkan
teori idealisme berpendapat bahwa mempunyai gambaran yang
benar-benar tepat sesuai dengan kenyataan adalah mustahil.
Oleh karena itu, pengetahuan bagi seorang idealis hanya
merupakan gambaran subjektif dan bukan objektif tentang
kenyataan.
9. Filsafat ilmu pada abad ke 18 dan 19. Pada masa ini
kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan pada abad-
abad berikutnya benar-benar sangat menakjubkan. Ilmu
pengetahuan empiris makin mendominasi ilmu
pengetahuan. Satu penemuan diikuti dengan penemuan
lainnya, saling mengisi.
10. Filsafat ilmu pada abad ke 20.menurut Burhanuddin
Salam, abad ke-20 merupakan abad percobaan bagi ilmu
pengetahuan. Perang dunia ke-I dan II sebagai coreng
sejarah menandai ketidaksanggupan ilmu pengetahuan
membimbing dirinya. Disini menunjukkan bahwa ilmu yang
semula tujuannya baik ternyata malah berdampak negatif
bahkan membinasakan manusia.
SEKIAN & TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Filsafat-Ilmu-5.pptx

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Hakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuHakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmu
IkramComputer
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
LudwinaEkaPutri
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
AnggiChaca
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
baguspw12
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
AzizahFebriana1
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
JulianaRafiati
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
febry66
 
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsKumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
dinyrusdiananda
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
UNIB
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
ayu Naoman
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Ana Safrida
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
Chie NoTh
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie nothChie NoTh
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
juniotrov
 
KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.EcKUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
AyuRia4
 
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
Amas Imania Fadlie
 

Similar to Filsafat-Ilmu-5.pptx (20)

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Hakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuHakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmu
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.Stugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
tugas filsafat ilmu Dr. Sigit Sardjono M.S
 
36413-99553-1-PB.pdf
36413-99553-1-PB.pdf36413-99553-1-PB.pdf
36413-99553-1-PB.pdf
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsKumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
 
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
Filsafat dan-filsafat-pendidikan1
 
KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.EcKUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
 
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
KUMPULAN PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 2
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 

Filsafat-Ilmu-5.pptx

  • 2. Definisi filsafat ilmu terdiri dari 2 kata yaitu kata filsafat dan kata ilmu. Kata filsafat diartikan sebagai pengetahuan tentang kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari kebenaran atau berpikir rasional-logis, mendalam, dan tuntas (radikal) dalam memperoleh kebenaran. Sedangkan kata ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang sesuatu atau bagian dari pengetahuan. HAKIKAT ILMU DAN PENGETAHUAN
  • 3. Filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu seperti : Obyek apa yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut? Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan? PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
  • 4. Menurut Jujun S. Suriasumantri, tiap-tiap pengetahuan memiliki 3 komponen yang merupakan tiang penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya. Komponen tersebut adalah ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi menjelaskan atau untuk menjawab mengenai pertanyaan apa, epistemologi menjelaskan atau untuk menjawab mengenai pertanyaan bagaimana, dan aksiologi menjelaskan atau menjawab mengenai pertanyaan untuk apa. OBJEK FILSAFAT ILMU
  • 5. Muhadjir menjelaskan tentang pendekatan filsafat ilmu sebagai pendekatan sistematis agar mencakup materi yang sahih/valid sebagai filsafat ilmu, pendekatan mutakhir dan fungsional dalam pengembangan teori. Mutakhir dalam arti identik dengan kontemporer dan identik dengan hasil pengujian lebih akhir dan valid bagi suatu aliran atau pendekatan, dan pendekatan komparatif bahwa suatu penelaahan suatu aliran atau pendekatan ataupun model disajikan sedemikian rupa agar kita dapat membuat komparasi untuk akhirnya mau memilih. PENDEKATAN DALAM FILSAFAT ILMU
  • 6. Parsons dalam studinya melakukan 5 pendekatan sebagai berikut :  Pendekatan received view yang secara klasik bertumpu pada aliran positivisme yang berdasar kepada fakta-fakta  Pendekatan menampilkan diri dari sosok rasionality yang membuat kombinasi antara berpikir empiris dengan berpikir structural dalam matematika  Pendekatan fenomenologik yang tidak hanya sekedar pengalaman langsung melainkan pengalaman yang mengimplikasikan penafsiran dan klasifikasi  Pendekatan metafisik yang bersifat intransenden. Moral berupa sesuatu yang objektif universal  Pragmatisme walaupun memang bukan pendekatan tetapi menarik disajikan karena dapat menyatukan antara teori dan praktik
  • 7. Jenis pendekatan lain yang juga penting ditelaah sebagai perbandingan adalah pendekatan deduksi dan pendekatan induksi.
  • 8. Menurut Franz Magnis Suseno, fungsi filsafat ilmu sangat luas dan mendalam sebagai berikut : 1. Untuk membantu mendalami pertanyaan- pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia tentang makna realitas dan lingkup tanggung jawabnya secara sistematis dan historis. 2. Sebagai kritik ideology artinya kemampuan menganalisis secara terbuka dan kritis argumentasi-argumentasi agama, idelogi dan pandangan dunia. Atau dengan kata lain, agar mampu mendeteksi berbagai masalah kehidupan FUNGSI DAN ARAH FILSAFAT ILMU
  • 9. 3. Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi- studi ilmu khusus 4. Merupakan dasar paling luas untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual pada umumnya dan khususnya di lingkungan akademis 5. Memberikan wawasan lebih luas dan kemampuan analitis dan kritis tajam untuk bergulat dengan masalah-masalah intelektual, spiritual, ideologis
  • 10. Arah filsafat ilmu dapat dipahami dari beberapa pendapat antara lain: pertama, bahwa filsafat ilmu diarahkan pada pembekalan pemahaman terhadap wawasan baik. Kedua, filsafat ilmu diarahkan : a) untuk lebih memanusiakan diri atau lebih mendidik atau membangun diri sendiri, b) agar dapat mempertahankan sikap yang objektif dan mendasarkan pendapat atas pengetahuan yang objektif tidak hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan simpati dan antipati saja, c) agar berpikir secara holistis dalam menyelesaikan suatu permasalahan, tidak mementingkan egoisme, dan d) agar dapat berpikir kritis, mandiri, dan tidak tergantung pada orang lain.
  • 11. Filsafat ilmu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu sebagai berikut :  Filsafat ilmu umum yang mencakup kajian tentang persoalan kesatuan, keseragaman, serta hubungan diantara segenap ilmu. Kajian ini terkait dengan masalah hubungan antara ilmu dengan kenyataan, kesatuan, perjenjangan, susunan kenyataan, dan sebagainya.  Filsafat ilmu khusus yaitu kajian filsafat ilmu yang membicarakan kategori-kategori serta metode-metode yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu atau dalam kelompok-kelompok ilmu tertentu seperti dalam kelompok ilmu alam, kelompok ilmu kemasyarakatan, kelompok ilmu teknik, dan sebagainya. RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
  • 12. 1. Zaman Prasejarah. Sering juga disebut zaman batu tua atau masyarakat purba. Pada zaman ini manusia telah mampu menciptakan konsep tentang alat sebagai perkakas untuk keperluan kehidupan manusia. Hal tersebut menunjukkan telah ada pemikiran menuju ilmu pengetahuan. 2. Zaman Sejarah. Disebut juga zaman batu muda atau zaman peradaban dan pertanian. Pada masa ini manusia telah mempunyai kemampuan menulis, membaca, dan menghitung sehingga setiap peristiwa dapat dicatat dan dapat memperkecil kesalahan. 3. Zaman logam. Masuk kategori kebudayaan klasik. Pada masa ini perkembangan ilmu lebih pesat lagi yaitu telah ditemukannya logam yang diolah sedemikian rupa menjadi sebuah perhiasan yang indah dan mahal harganya. PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
  • 13. 4. Zaman Yunani dan Romawi. Perkembangan know how di masa ini tingkatannya lebih maju dari zaman sebelumnya. Pengetahuan empiris berdasarkan sikap receptive attitude mind artinya bangsa Yunani tidak dapat menerima empiris secara pasif reseptif karena mereka memiliki jiwa an inquiring attitude. Maka lahirlah filsafat yang mempunyai arti lebih luas daripada sekarang yaitu meliputi semua bidang ilmu sebagai induk ilmu pengetahuan (matter scientiarium). 5. Filsafat ilmu di India dan Cina. Filsafat di India sangat berlainan dengan filsafat modern yaitu lebih menyerupai ngelmu dari ilmu, lebih mendekati art kata philosophia yang semula lebih merupakan ajaran Hindu yang bertujuan memaparkan bagaimana orang dapat mencapai kebahagiaan yang kekal. Filsafat Cina (Tionghoa) pusat perhatiannya Chutzu atau Hsun- Hsueh yaitu kelakuan manusia, sikapnya terhadap dunia yang mengelilinginya, dan sesama manusia karena manusia dan dunia merupakan satu kesatuan, satu kosmos, kesatuan yang tidak boleh diganggu oleh perbuatan-perbuatanj manusia yang tidak selayaknya.
  • 14. 6. Filsafat ilmu pada masa Islam. Ilmu pengetahuan dan teknologi modern lahir dari kandungan Islam yaitu menemukan metode ilmiah yang menjadi kunci pembuka rahasia alam semesta yang jadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika. 7. Filsafat ilmu pada abad Kegelapan. Pada masa ini bangsa Romawi lebih sibuk dengan masalah-masalah keagamaan yang terus mempelajari dosa dan bagaimana cara menghapusnya. Bangsa Romawi pada masa ini tidak memerhatikan soal pengetahuan dan soal duniawi. Bangsa Romawi hanya berpegang pada karya Aristoteles tanpa banyak mengadakan perubahan. Mereka menganggap segala ilmu yang bertentangan dengan Aristoteles dan Kitab suci harus dilenyapkan.
  • 15. 8. Filsafat ilmu pada abad ke 16 dan 17. Abad ke 16 dan 17 merupakan masa kebangkitan atau renaissance berarti masa untuk menghidupkan kembali kebudayaan klasik (Yunani- Romawi) dengan meninggalkan kebudayaan tradisional yang bernafaskan Kristiani. Di masa ini dikenal periode kebangkitan Eropa (filsafat Yunani II) dan mulai bangkit ilmu pengetahuan yang melahirkan teori yang disebut teori realisme dan idealisme. Teori realisme mempunyai pandangan yang realistis terhadap dunia ini. Pengetahuan menurut teori ini adalah gambaran yang sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata ini. Sedangkan teori idealisme berpendapat bahwa mempunyai gambaran yang benar-benar tepat sesuai dengan kenyataan adalah mustahil. Oleh karena itu, pengetahuan bagi seorang idealis hanya merupakan gambaran subjektif dan bukan objektif tentang kenyataan.
  • 16. 9. Filsafat ilmu pada abad ke 18 dan 19. Pada masa ini kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan pada abad- abad berikutnya benar-benar sangat menakjubkan. Ilmu pengetahuan empiris makin mendominasi ilmu pengetahuan. Satu penemuan diikuti dengan penemuan lainnya, saling mengisi. 10. Filsafat ilmu pada abad ke 20.menurut Burhanuddin Salam, abad ke-20 merupakan abad percobaan bagi ilmu pengetahuan. Perang dunia ke-I dan II sebagai coreng sejarah menandai ketidaksanggupan ilmu pengetahuan membimbing dirinya. Disini menunjukkan bahwa ilmu yang semula tujuannya baik ternyata malah berdampak negatif bahkan membinasakan manusia.